Materi 1.4 Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

(1)

PERSIAPAN PELAKSANAAN

KONSTRUKSI

IR. ACHMAD HUSNI THAMRIN, M.MT Widyaiswara Badan Pendidikan dan Pelatiham Provinsi Jawa

Timur

Narasumber LKPP - RI

(2)

10/02/17 2 pelakskons manpro

Design dan

Dokum en

Lelang _Pengumu

man Lelang

Serah Terima Lapangan Terima Akhir Pekerjaa n (FHO) Serah

Terima Sementar a

Pekerjaa n (PHO)

Periode Pra Kontrak

Proses

Lelang Periode _Persiap

an

Pelaksa naan

Periode Kontrak Periode Konstruk

IKHTISAR PENANGANAN KEGIATAN/PEKERJAAN

(3)

TUJUAN RAPAT

PRA-PELAKSANAAN

PELAKSANAAN

MEMPERSIAPKAN KOORDINASI

PELAKSANAAN PEKERJAAN DALAM RANGKA MENCAPAI KESEPAKATAN

TENTANG

 DAPAT MENYEBUTKAN DAN MENJELASKAN

URUTAN PERSIAPAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI.  PASAL-PASAL DALAM KONTRAK

 GAMBAR RENCANA DAN KERJA  METODE PELAKSANAAN KERJA  SCHEDULE MOBILISASI

(4)

URUTAN PERSIAPAN

PELAKSANAAN KONSTRUKSI



RAPAT PRA-PELAKSANAAN



PEMBUATAN SHOP

DRAWING

(5)

RAPAT PRA PELAKSANAAN

 ORGANISASI KERJA  DOKUMEN KONTRAK  JADUAL MOBILISASI  MUTUAL CHECK

 TIME SCHEDULE

 METODE PELAKSANAAN  PENGENDALIAN

 ADMINISTRASI PROYEK  PENDEKATAN TERHADAP

(6)

ORGANISASI KERJA

 Organisasi proyek Organisasi proyek

Penjelasanya mencakup organisasi proyek Penjelasanya mencakup organisasi proyek siapa pimpronya dan bagaimana struktur

siapa pimpronya dan bagaimana struktur

organisasi proyek itu serta uraian tugas dan

tanggung jawab personil masing-masing.

 Konsultan SupervisiKonsultan Supervisi

Penjelasannya meliputi struktur organisai Penjelasannya meliputi struktur organisai konsultan supervisi beserta uraian tugas

konsultan supervisi beserta uraian tugas

personil masing-masing

 Kontraktor Kontraktor

Penjelasannya mengenai struktur organisasi Penjelasannya mengenai struktur organisasi kontraktor berserta uraian tugas personil

kontraktor berserta uraian tugas personil

masing-masing.

(7)

ORGANISASI KERJA

PIMPINAN PROYEK

(8)

Ketiga unsur proyek tersebut

harus menyepakati :



Tiap –tiap pasal dari syarat

umum kontrak



Semua spesifikasi dari material

dan pekerjaan



Persetujuan gamabr rencana

(9)

RAPAT PRA PELAKSANAAN

( RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK)

Yang dibahas dan disepakati :

1. Kesamaan penafsiran dokumen kontrak dan peraturan

perundangan lainnya *) 2. Organisasi kerja

3. Tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan 4. Jadual Pelaksanaan Pekerjaan

5. Jadual pengadaan bahan, mobilisasi peralatan dan personil

6. Penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lapangan

7. Pendekatan kepada masyarakat dan pemerintah daerah

(10)



_{Unsur Proyek : - Pimpro, Bagpro, Ass. Teknik.}

- Kaur. T.U., Kawaslap,

Pengawas.



_{Unsur Supervisi : - Chief Supervision}

Engeneer.

- Site Engeneer.

- Chief Inspector.



_{Unsur Pelaksana : - Penanggung Jawab}

Perusahaan.

- General Superintendant.

- Kepala Unit Pelaksana.

Persiapan Pengendalian Pelaksanaan 2/7 Pengendalian Pelaksanaan

(11)



_{Kesepakatan tentang organisasi kerja}

dan segitiga fungsional proyek.



_{Kesamaan penafsiran dokumen}

kontrak dan peraturan perundangan

lainnya.



_{Kesepakatan tentang prosedur}

Penyelenggaraan Pekerjaan.



_{Kesepakatan tentang teknis}

Pelaksanaan Pekerjaan.

KESAMAAN PENAFSIRAN

(12)

 _{Pekerjaan tambah/kurang &}

perpanjangan waktu.

 _{Show Couse Meeting & pemutusan}

kontrak.

 _{Denda keterlambatan termasuk}

sangsi-sangsi lainnya.

 _{Asuransi (Tenaga kerja, Pekerjaan,}

Kesehatan).

 _{Sub. Kontraktor & Produksi dalam}

Negeri.

 _{Retribusi dan kewajiban pajak.}  _{Jaminan uang muka & jaminan}

pemeliharaan.

 _{Perhitungan Eskalasi.}

 _{Serah terima Pekerjaan (PHO & FHO).}  _{Tata cara pembuatan Sertifikat}

Pembayaran.

 _Dll.

Pasal-Pasal Penting Dok.Kontrak & Peraturan

Lainnya :

(13)

KESEPAKATAN

 _{Prosedure Penyelenggaraan Pekerjaan :}

• Mobilisasi.

• Mutualchek & review design.

• Shop drawing & Asbuilt drawing.

• Lokasi material.

• Jadwal kerja.

 _{Prosedure teknis Pelaksanaan :}

• Job mix Formula & Trial mix.

• Request & approval.

• Metode Pengukuran, Pengujian mutu, MC.

• Sistem Pelaporan, Pengendalian, Rapat-_rapat.

• Koordinasi dengan masyarakat & PEMDA.

(14)

MOBILISASI



PENGADAAN PERALATAN



PENGADAAN PERSONIL



PENGADAAN MATERIAL



PENYIAPAN LOKASI

(15)

MOBILISASI



DALAM 7 HARI SPMK, RAPAT

PIMPRO DAN KONTRAKTOR.



PALING LAMBAT 14 HARI

MENYERAHKAN PROGRAM



DALAM 30 HARI HARUS

DIMULAI



MASA MOBILISASI 90 HARI



LABORATORIUM SELESAI

(16)

PEMBAYARAN

MOBILISASI



50% SETELAH LABORATORIUM

SELESAI DAN PERALATAN 50% (I).



20% SETELAH PERALATAN UTAMA

DIKERAHKAN (II).



30% SETELAH MOBILISASI

(17)

MUTUAL CHECK

 BENTUK TIM PANITIA PENELITI

PELAKSANA KONTRAK.

 PEMERIKSAAN BERSAMA DI LAPANGAN

 BILA ADA PERBEDAAN _ CCO.

 PERUBAHAN > 10% _ AMANDEMEN

(18)

JADWAL KERJA

DIPERLUKAN

 MENYIAPKAN RENCANA

PELAKSANAAN

 MENGENALI KEGIATAN

 MEMBERITAHUKAN RENCANA  MENGATUR DAN MELAPORKAN

PERKEMBANGAN

 MEMONITOR PEKERJAAN

 MENYEDIAKAN TENAGA, PERALTAN

(19)

LOKASI MATERIAL



NAMA LOKASI



JARAK KE PROYEK



PENGUJIAN

LABORATORIUM



ESTIMASI KUANTITAS



PERTIMBANGAN YANG

(20)

PEMERIKSAAN LAPANGAN

BERTUJUAN

 MENENTUKAN LOKASI (KONDISI)

 MENGUKUR DAN MEMERIKSA VOLUME

 MENGAMBIL FOTO LOKASI SETIAP 100 METER  MELAKUKAN SUATU REVIEW DESAIN

 PENYIAPKAN SHOP DRAWING

(21)

PEMERIKSAAN LAPANGAN

MELIPUTI



TITIK DUGA



PATOK STATION



LOBANG-LOBANG



PERBAIKAN TANAH

(22)

PROSEDUR PEMBUATAN

SHOP DRAWING

 PEMERIKSAAN LAPANGAN /

PENGUKURAN ULANG

 DESAIN ULANG

(23)

KEUNTUNGAN PEMUTAKHIRAN

JAD

UAL

TERHADAP

KONTRAKTOR

 MERUPAKAN RENCANA TINDAKAN

TERTULIS

 DASAR PERIODE WAKTU UNTUK

PENYELESAIAN

 DASAR PENENTUAN PERIODE KONTRAK

YANG EFEKTIF

 DASAR UNTUK EFISIENSI

(24)

DIAGRAM BALOK / GANTT

CHART



SERING DIGUNAKAN UNTUK

PROYEK KONSTRUKSI



MUDAH DIGAMBAR DAN

DIMENGERTI



TIDAK MEMBUTUHKAN STAF YANG

BERPENDIDIKAN TINGGI

(25)

CONTOH DASAR DIGRAM BALOK

17 SATUAN

URAIAN

MOBILISASI

KEGIATAN CRUSHER

PEMBUATAN CULVERT NO. 1

PERSIAPAN JEM BATAN

PERSIAPAN SUBGRADE

CAMPURAN ASPAL PANAS

CONTOH DASAR DIAGRAM BALOK

(26)

PRINSIP PRINSIP

PERUBAHAN JADWAL

PELAKSANAAN



Kurva S awal tetap dipertahankan



Revisi Skedul tidak betujuan

untuk memperkecil deviasi



Proses Revisi skedul dimulai pada

(27)

REVISI

S

_S

HC

_HC

EDUL

_EDUL

E

_E

AKIBAT

_AKIBAT

PERPANJANGAN

WAKTU

(BENAR)

RE-SKEDUL

REALISASI  = (Awal – Rencana Baru) > 0

Batas Re-Skedul

1

2

3

(28)

REVISI S

CHE

_CHE

DUL

_DUL

E

_E

AKIBAT

_AKIBAT

PERPANJANGAN

(29)

REVISI S

CHE

_CHE

DUL

_DUL

E

_E

AKIBAT

_AKIBAT

PERPANJANGAN

WAKTU (SALAH)

0

RE-SKEDUL

REALISASI

Melanjutkan Kurva Realisasi

(SALAH)

(30)

REVISI S

H

_H

EDUL

_EDUL

E

_E

, PERUBAHAN

_{, PERUBAHAN}

VOLUME, BALANCE BUDGET,

WAKTU TETAP

0

AWAL = RE-SKEDUL

REALISASI

Idealnya Kurva S Tetap

Jika terdapat sedikit perubahan  Trend harus dipertahankan

(31)

REVISI SKEDUL, PERUBAHAN

VOLUME, TAMBAHAN DAN,

WAKTU TETAP

0

Batas Re-Skedul

AWAL

REVISI

REALISASI A’

A’ Meskipun bentuk asal tidak

dapat dipertahankan, namum tidak berbeda ekstrem

(32)

MOBILISASI ALAT



IZIN PEMASUKAN BARANG



IZIN MENGOPERASIKAN PERALATAN



IZIN MENGGUNAKAN

JALAN/JEMBATAN



KOMPOSISI PERALATAN

(33)

MOBILISASI ALAT

Kontraktor harus diminta untuk

menyerahkan rincian dan biaya serta suatu program mobilisasi menurut detil dan

waktu yang disyaratkan dari setiap peralatan yang akan dimobilisasi

Rincian dan biaya mobilisasi tersebut akan menjadi acuan pembayaran, sehingga

mobilisasi peralatan yang belum saaatnya diperlukan tidak dilakukan semata-mata untuk mengejar pembayaran item

(34)