• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Becak Motor Pada Jalan 4 Lajur 2 Arah Tanpa Median ( Studi Kasus Jalan Gajah Mada Kota Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Becak Motor Pada Jalan 4 Lajur 2 Arah Tanpa Median ( Studi Kasus Jalan Gajah Mada Kota Medan)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Kendaraan becak motor mengalami pertumbuhan dan keberadaannya dalam lalu lintas campuran pada jalan 4 lajur 2 arah tanpa median dapat memberikan pengaruh pada kinerja lalu lintas walaupun tidak terlalu besar.

Studi dilakukan di jalan Gajah Mada dengan mengambil 2 titik lokasi. yaitu di depan SPBU dan di depan LP3i. Survai dilakukan hari senin dan selasa pada jam sibuk pagi, jam sibuk siang dan jam sibuk sore dengan menggunakan kamera video. Analisis yang digunakan untuk menentukan nilai emp adalah menggunakan cara dengan basis kapasitas dan basis kecepatan. Kedua basis cara tersebut menggunakan model regressi linier berganda.

Hasil dari anilisis proporsi kendaraan becak motor memberikan pengaruh yang masih rendah terhadap kecepatan rata-rata lalu lintas di Jln. Gajah Mada. Dari anilisis kepadatan berpengaruh signifikan terhadap kecepatan rata-rata lalu lintas di Jln. Gajah Mada yang sudah di konversikan dengan nilai emp lapangan yang telah didapat.

Hasil dari analisis didapatkan nilai emp untuk lalu lintas di jalan Gajah Mada kota Medan adalah LV = 1, HV = 1.95, MC = 0.54, BCK = 0.98. Hasil emp yang terpilih mewakili di jalan Gajah Mada merupakan hasil analisis dengan basis kapasitas.

Referensi

Dokumen terkait

Nilai emp kendaraan di ruas jalan 4 lajur 2 arah dengan median dihitung dengan menggunakan metode kapasitas dan metode kecepatan yang diperoleh dari analisis regresi

Penelitian yang dilakukan yaitu berupa survei volume lalu lintas (LHR) untuk melihat tingkat kepadatan kendaraan, kemudian survei kecepatan kendaraan dan survey

Proporsi sepeda motor berpengaruh dengan kecepatan waktu tempuh pada Jalan W.R.supratman yang dapat dilihat kecepatan rata-rata sepeda motor kurang dari kecepatan

Salah satu dari nikmat tersebut adalah keberhasilan penulis dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini yang berjudul “Pengaruh Angkot Dan Sepeda Motor Pada Jalan 4 Lajur 2

Untuk menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas khususnya yang menimpa pengendara sepeda motor di Surabaya dibangunlah jalur khusus, dengan harapan jalur khusus

Faktor penyesuaian untuk pengaruh hambatan samping dan lebar bahu (FFV SF ) pada kecepatan arus bebas kendaraan ringan untuk jalan perkotaan dengan bahu. Faktor penyesuaian

Becak Motor merupakan kendaraan yang di gunakan masyarakat selat panjang untuk kegiatan sehari hari, dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2014 Tentang Angkutan

Survey arus lalu lintas meliputi pencacahan lalu lintas dan kecepatan tempuh rata- rata di ruas jalan pada jam puncak , yaitu : pagi , siang , dan sore hari serta di dilakukan juga