Cara Menggunakan Buku Kerjasama Sekolah dan Komite Sekolah
• Mulailah dengan membaca dan menjelaskan judul.
• Kenalkan tokoh cerita dalam buku. Tanyakan kepada peserta apakah mereka mengetahui orang sekitar mereka yang mirip dengan tokoh
cerita. Jika ada, dan tidak keberatan, nama tokoh cerita dapat diganti
dengan nama orang yang mereka kenal.
Catatan: Tidak semua tokoh cerita dalam buku seri pembelajaran partisipasi
masyarakat yang ditampilkan pada halaman pertama ada dalam buku ini.
Sampaikan pesan ini kepada peserta.
• Membaca dan menjelaskan isi buku lembar demi lembar.
• Tunjukkan gambar dan tekankan isi pesan yang penting.
• Jika perlu, dekatkan buku dengan orang yang memerlukannya.
• Tanyakan pertanyaan diskusi yang ada pada buku ini (lihat kotak biru) agar peserta lebih memahami isi sesuai dengan situasi sekitar mereka.
• Gunakan lebih banyak waktu untuk mendiskusikan pertanyaan diskusi.
• Tanya jawab dapat dilakukan selama membaca buku.
• Berikan penjelasan tambahan menggunakan contoh di sekitar.
• Hindarkan penggunaan istilah yang sulit dipahami masyarakat
• Kembangkan cerita dalam buku.
• Tanyakan kepada peserta apa yang mereka pelajari dari diskusi dengan buku ini untuk mengevaluasi pemahamannya.
• Jika memungkinkan, mintalah peserta berkomitmen melakukan pesan yang ada dalam buku ini, misal: ikut memperbaiki pelayanan sekolah.
Pertanyaan untuk diskusi kelompok:
♦
Apakah Bapa/ Mama setuju dengan pendapat Mama Lucia
bahwa masyarakat tidak perlu tau urusan sekolah? Kenapa?
♦
Apakah di tempat Bapa/ Mama ada komite sekolah? Apa yang
mereka lakukan?
♦
Bagaimana Bapa/ Mama bantu sekolah?
Kinerja dilaksanakan oleh
Kantor Kinerja di Jakarta
Sampoerna Strategic Square South Tower, 18th Floor Jl. Jend. Sudirman, Kav. 45-46 Jakarta, 12930
Kantor Kinerja di Papua
Dinas Pendidikan Provinsi Papua Gedung D, Lantai 2
Jl. Tanjung Ria Base G Kota Jayapura
www.kinerja.or.id
Tentang Buku Kerjasama Sekolah dan Komite Sekolah
Tujuan buku ini:
• Memberikan referensi bagi komite sekolah tentang siapa itu komite sekolah dan tugas mereka.
• Memberikan contoh bagi sekolah dan komite sekolah tentang kerjasama antara sekolah, komite sekolah, dan masyarakat.
• Menjadi alat bantu sosialiasi hak masyarakat tersebut kepada anggota masyarakat lain.
Siapa yang dapat menggunakan buku ini?
• Komite sekolah/ MSF/ forum masyarakat lain. • Sekolah.
• Masyarakat umum.
Siapa yang dapat menjadi fasilitator (menyampaikan pesan) dalam buku
ini?
• Komite sekolah/ MSF/ masyarakat yang telah mendapat pelatihan tentang partisipasi masyarakat.
• Staff dan mitra Kinerja.
Berapa jumlah ideal orang yang menjadi sasaran setiap sosialisasi yang
dilakukan menggunakan buku ini?
Karena ukuran yang terbatas, buku ini dapat digunakan untuk kelompok
sekitar 5 – 8 orang.
Di mana tempat yang cocok untuk melakukan sosialisasi dengan buku ini?
• Tempat yang luas di mana semua orang dapat berkumpul dan melihat gambar dengan jelas.
• Tempat dengan pencahayaan baik.
• Tidak terganggu suara bising.
• Memiliki ruang untuk duduk agar semua orang merasa nyaman ketika membaca/ mendengarkan cerita buku.
Kapan sosialisasi menggunakan buku ini dilakukan?
• Pertemuan dan pelatihan warga, forum masyarakat/ komite sekolah. • Pertemuan sekolah dan masyarakat.
Tokoh Cerita Utama dalam buku Kerjasama Sekolah dan Komite Sekolah
Kepala Sekolah Mama Yohana
Tokoh Perempuan
Om Mar nus
Tokoh Pemuda
Bapa Lukas
Tokoh Adat Mama Lucia
Anggota Masyarakat
Pace Toto
