• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Survei Upah Buruh, 2014

ABSTRAKSI

Buruh yang berstatus di bawah mandor/supervisor merupakan kelas bawah, yang merupakan mayoritas pekerja, sehingga datanya sangat diharapkan, sampai pada taraf tertentu, agar menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat pada level yang sama. Survei Upah Buruh (SUB) yang dilaksanakan secara berkala hasilnya

diharapkan dapat bermanfaat sebagai alat monitoring perkembangan upah buruh di Indonesia dan dapat dijadikan sebagai salah satu acuan penetapan kebijakan dalam hal ketenagakerjaan dan pengupahan di tingkat nasional maupun regional.

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

- Mendapatkan informasi/data statistik upah buruh di bawah pengawas/mandor yang berkesinambungan, secermat dan sedini mungkin, - Memperoleh gambaran taraf kesejahteraan masyarakat pada umumnya, - Mendapatkan informasi/data untuk menyempurnakan kebijakan pemerintah dalam hal pengaturan, pengendalian, dan analisis upah pekerja/karyawan.

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA

Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan

PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan

PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Direktorat Diseminasi Statistik

PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan

Informasi Pengumpulan Data

FREKUENSI KEGIATAN Tahunan

RIWAYAT KEGIATAN

Survei Upah Buruh telah dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) sejak tahun 1979/1980. Pada awal

(2)

lapangan usaha angkutan darat, jumlah perusahaan sampel diperkecil, dan variabel pada kuesioner lebih disederhanakan. Sesuai dengan kebutuhan, mulai tahun anggaran 1998/1999, BPS memperluas cakupan SUB. Perluasan tersebut dilakukan dengan menambah sampel perusahaan pada tiga lapangan usaha, yaitu perdagangan besar dan eceran, restoran, konstruksi, serta peternakan dan perikanan. Sehingga sasaran yang dicakup dalam SUB adalah lapangan usaha pertambangan nonmigas, industri pengolahan, perhotelan dan restoran, konstruksi,

perdagangan besar dan eceran, serta peternakan dan perikanan di seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 2.401 perusahaan. Pada tahun 2008, BPS melakukan updating kerangka sampel dan menambah jumlah sampel SUB menjadi 3.675 perusahaan. Sasaran yang dicakup adalah perusahaan-perusahaan di lapangan usaha industri pengolahan, perhotelan, pertambangan nonmigas, perdagangan, serta peternakan dan perikanan. Lapangan usaha konstruksi dan restoran tidak lagi dicakup dalam SUB sejak tahun 2008.

PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA

-FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Triwulanan

TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal dan Cross Sectional

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Trend Studies

REFERENSI YANG DIGUNAKAN

-KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2005 JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Survei

JENIS RANCANGAN SAMPEL Single Stage/Phase

METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas

METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

Referensi

Dokumen terkait

Responden Survei Industri Besar Sedang Triwulanan adalah seluruh perusahaan Industri yang terpilih sampel dengan tenaga kerja 20 orang dan lebih. MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI

Perusahaan industri pengolahan yang terpilih sampel dengan tenaga kerja 20 orang dan lebih MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI

1)Survei Industri Besar dan Sedang (IBS) Triwulanan menghasilkan Indeks Produksi digunakan adalah Survei IBS.. Tahunan 1990 dan sampel yang terpilih sebanyak 1722 perusahaan.

1)Survei Industri Besar dan Sedang (IBS) Triwulanan menghasilkan Indeks Produksi digunakan adalah Survei IBS Tahunan 1990 dan sampel yang terpilih sebanyak 1722 perusahaan. Indeks

(ii) Kerangka sampel penarikan tahap kedua adalah daftar blok sensus di masing-masing kecamatan terpilih yang dilengkapi dengan jumlah rumah tangga tani hasil laporan

Kerangka sampel yang digunakan untuk dasar penarikan sampel Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan 2009 (VKR-09) adalah daftar nama perusahaan/usaha yang dilengkapi dengan alamat,

Kerangka sampel yang digunakan untuk dasar penarikan sampel Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan 2010 (VKT-10) adalah daftar nama perusahaan/usaha yang dilengkapi dengan

Kerangka sampel yang digunakan untuk dasar penarikan sampel Updating Perusahaan Konstruksi 2012 adalah daftar nama perusahaan/usaha hasil Updating Direktori Perusahaan Konstruksi