52
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
1. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden berumur 20-35 tahun yaitu 52 responden (88.1%), sebagian besar responden menempuh pendidikan sampai sekolah menengah yaitu 33 responden (94.3%), sebagian besar responden tidak bekerja yaitu 49 responden (81.4%) dan sebagian besar paritas responden dikategorikan Multipara yaitu sebanyak 53 responden (89.8%)
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar Pelaksanaan Konseling KB responden dikategorikan efektif yaitu sebanyak 49 responden (83.1%) dan sebagaian kecil Pelaksanaan Konseling KB responden dikategorikan tidak efektif yaitu sebanyak 10 responden (16.9%).).
B. Saran
1. Teoritis
Mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang kebidanan, terutama pelaksanaan konseling KB pada Akseptor KB IUD.
2. Praktis
a. Bagi Ilmu Pengetahuan, diharapkan memberikan informasi tentang pengetahuan persiapan persalinan dan dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan promosi kesehatan.
53
sehingga dapat dijadikan pedoman dalam penelitian selanjutnya. c. Bagi Puskesmas, diharapkan sebagai acuan dan masukan dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan dengan meningkatkan pelaksanaan konseling KB pada Akseptor KB IUD.
d. Pendidikan, diharapkan menambah bahan bacaan atau referensi tentang pelaksanaan konseling KB pada Akseptor KB IUD.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, Y. 2012. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Yogyakarta: Pustaka Rihama Arikunto, S. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, S. 2013. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Departemen Kesehatan RI.2017. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Dalam
Konteks Keluarga. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Agustina, and Nawati. 2017. Determinan Perilaku Penggunaan Kontrasepsi
Pasca Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka Kota Bogor.
Jurnal Kesehatan 8(2): 170-177.
Amira, S. 2011. Gambaran pengetahuan, Sikap, Perilaku Ibu Usia Subur tentang
AKDR dalam Program Keluarga Berencana di Kelurahan 30 Ilir Tahun 2011. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Skripsi.
Asih, L., dan Oesman. 2009. Faktor yang Mempengaruhi Pemakaian Kontrasepsi
Jangka Panjang (MKJP). Jakarta: Puslitbang KB dan Kesehatan
Reproduksi BKKBN.
Azizah, N., danA. Z. Nisak. 2018. Sumber Informasi dan Pengetahuan Tentang
KB Pasca Persalinan pada Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Ilmu
Keperawatan dan Kebidanan (1): 37-43.
Azwar, S. 2013. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Bandiyah, Siti. 2009. Metode Kehamilan, Persalinan dan Gangguan Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika
Badan Pusat Statistik . 2008. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia . Jakarta : Katalog BPS.
Badan Pusat Statistik. 2015. Profil Penduduk Indonesia Hasil Supas 2015. Jakarta: Katalog BPS.
Benson, R.C. Buku Saku Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: EGC.
BKKBN. 2011. Pedoman pelaksanan Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka
Panjang (MKJP ). Jakarta : BKKBN
BKKBN, BPS, KEMENKES, dan ICF International 2013. Survei demografi dan
BKKBN.2017. Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional Nomor 24 tahun 2017 tentang Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran.Jakarta: BKKBN
BKKBN. 2018. Laporan tahunan KB Pasca Persalinan Provinsi Sumatera
Barat tahun 2017. Padang: BKKBN Sumatera Barat.
Bajracharya, A. 2014. Knowledge, Attitude and Practice of Contraception among
Postpartum Women Attending Kathmandu Medical College Teaching Hospital. Kathmandu University Medical Journal13(4): 292-297
Depkes RI. 2009. Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil. Jakarta: Bakti Husada Depkes RI. 2012. Profil Kesehatan Indinesia. Jakarta: Departemen Kesehatan
Republik Indonesia
Depkes RI. 2013. Cakupan Imunisasi TT.Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Dikes NTB. 2018. Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2017
Dinas Kesehatan Kota Mataram. 2016. Profil Kesehatan Kota Mataram
Darmawati. 2011. Pengaruh Efektifitas Konseling Terhadap Dukunga Suami
Dalam Pengambilan Keputusan KB dan Pemilihan Kontrasepsi. Idea
Nursing Journal 3 (1): 21-31.
Ernawati, E. 2017. Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Alat Kontrasepsi
Dengan Sikap Dalam Pemilihan Konstrasepsi Pada Akseptor Kb. Jurnal
Medika Respati 12 (2): 55-62.
Forcepta, Chania., and Rodiani. 2017. Faktor – Faktor Penggunaan Alat
Kontrasepsi Medis Operasi Wanita (MOW) pada Pasangan Wanita Usia Subur. Majority 6(1): 11-17.
Handayani, S. (2010). Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Rihana.
Hanifa, W. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Handayani, S. (2010). Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Rihana.
Hartanto, H. 2008. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: EGC.
Hidayat, A. A. A. 2014. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data:
Contoh Aplikasi Studi Kasus. Salemba Medika. Jakarta.
Kepmenkes RI. 2010. Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar
Dan Rujukan. Jakarta: Kepmenkes
Kemenkes RI. 2014b. Pedoman Pelayanan Keluarga Berencana Pasca
Persalinan di Fasilitas Kesehatan. Jakarta : Kemenkes RI.
Kemenkes RI. 2015. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun
Kusmiyati, Yuni, dkk. 2009. Perawat Ibu Hamil Asuhan Ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya
Kusmiyati, Yuni, dkk. 2011. Perawat Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil) Cetakan ke
Enam. Jakarta: EGC
Mulyani, N. S. 2013. Keluarga Berencana dan Alat Kontrasepsi. Yogyakarta: Nuha Medika.
Nikmawati, N. 2017. Faktor- faktor yang berhubungan dengan Penggunaan
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Jurnal Kebidanan 6(12): 39-49.
Notoadmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoadmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka
Cipta.
Nasution, S. L. 2011. Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan MKJP di
enam wilayah di Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan
BKKBN
Paskaria, C. 2015. Faktor - Faktor Non Medis yang Mempengaruhi Penggunaan
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Wanita Pascasalin di Indonesia. Journal of Medicine and Health 1(2): 170-179.
Pendit, B. U. 2012. Ragam Metode Kontrasespsi. Jakarta : EGC.
Pinem, S. 2011. Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Jakarta: CV Trans Info Media.
Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam. SP. 2008. Manajmen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktik
Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika
Nursalam. SP. 2009. Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: CV Sagung Seto Pantikawati, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan 1. Jakarta: Nuha Medika
Prawirohardjo, S. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Saifuddin, AB. 2008. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal; Ed.1, Cet.4. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Siswanto, E. A. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran. Yogyakarta: Bursa Ilmu.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
Sumapraja dan Rachimhadi. 2010. Ilmu Kesehatan Reproduksi: Obstetri
Patologi. Jakarta: EGC
Wiknjosastro, H. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.
SURAT PERSETUJUAN
Perihal : Pemberian informasi dan persetujuan.
Dengan hormat,
Sehubungan dengan dilaksanakannya penelitian dengan judul
“Pelaksanaan Konseling KB Pada Akseptor KB IUD di Puskesmas Karang Taliwang Tahun 2019” sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program D III Kebidanan Universitas Muhammadiyah Mataram, saya sampaikan surat ini.
Sasaran dari penelitian ini adalah Akseptor KB IUD. Untuk terlaksananya penelitian ini saya mohon kesediaan ibu menjadi responden dalam penelitian ini. Untuk itu saya mohon kerjasamanya dengan memberikan informasi dengan cara menjawab pertanyaan yang diajukan didalam kuesioner sesuai dengan apa yang ibu-ibu ketahui.
Penelitian ini hanya akan digunakan untuk kepentingan pendidikan, serta perkembangan ilmu pengetahuan. Atas bantuan dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.
Mataram, 2019 Hormat Saya
LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:
Nama :
Umur :
No HP :
Setelah mendapatkan keterangan secukupnya serta mengetahui tentang manfaat dari penelitian yang berjudul “Pelaksanaan Konseling KB Pada Akseptor KB IUD di Puskesmas Karang Taliwang Tahun 2019” menyatakan bersedia ikut terlibat sebagi responden.
Mataram, 2019
Responden
KUESIONER
PELAKSANAAN KONSELING KB PADA AKSEPTOR KB IUD DI PUSKESMAS KARANG TALIWANG TAHUN 2019
1. Data Umum
Nama : (inisial)
Umur :
Paritas :
Pendidikan :
Berikan tanda (√) jika ibu diberitahukan/dijelaskan disetiap alat kontrasepsi sewaktu ibu melakukan konseling, apakah ibu diberitahukan/dijelaskan oleh petugas kesehatan tentang : (jawaban lebih dari 1)
2. Kuesioner Konseling
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah ibu diperkenalkan semua jenis KB?
2 Apakah ibu dijelaskan pengertian dari kontrasepsi IUD? 3 Apakah ibu dijelaskan keuntungan dari kotrasepsi IUD? 4 Apakah ibu dijelaskan kerugian dari kontrasepsi IUD? 5 Apakah ibu dijelaskan efek samping dari kontrasepsi IUD? 6 Apakah ibu dijelaskan efektifitas dari kontrasepsi IUD?
P1 P2 P3 P4 P5 P6 Kode
1 Ny. N 29 2 S1 3 SWASTA 1 Primipara 1 1 0 1 1 1 1 5 83.3 Efektif 1
2 Ny. Y 33 2 D3 3 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 0 5 83.3 Efektif 1
3 Ny. H 29 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
4 Ny. H 39 3 SMP 2 IRT 2 Multipara 2 1 0 1 1 0 0 3 50 Tidak Efektif 2
5 Ny. J 24 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 0 1 0 0 0 2 33.3 Tidak Efektif 2
6 Ny. B 30 2 SD 1 IRT 2 Multipara 2 1 0 1 0 0 0 2 33.3 Tidak Efektif 2
7 Ny. F 30 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
8 Ny. N 27 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
9 Ny. S 27 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 0 1 1 1 1 5 83.3 Efektif 1
10 Ny. S 29 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
11 Ny. M 29 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 0 1 1 1 1 5 83.3 Efektif 1
12 Ny. M 30 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
13 Ny. F 28 2 S1 3 PNS 1 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
14 Ny. H 33 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 0 1 1 1 1 5 83.3 Efektif 1
15 NY.M 26 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 0 1 0 0 0 2 33.3 Tidak Efektif 2
16 Ny. A 27 2 SD 1 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
17 Ny. D 30 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
18 Ny.A 30 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 0 1 1 1 1 5 83.3 Efektif 1
19 NY.Y 27 2 D3 3 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
20 NY.Y 27 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 0 1 1 1 1 5 83.3 Efektif 1
21 NY.J 24 2 SMA 2 IRT 2 Primipara 1 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
22 NY.J 27 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 0 1 1 1 1 5 83.3 Efektif 1
23 NY.D 25 2 SMA 2 IRT 2 Primipara 1 1 0 1 0 0 0 2 33.3 Tidak Efektif 2
24 NY.N 32 2 S1 3 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
25 NY.A 38 3 SMA 2 IRT 2 Grande Multipara 3 1 0 1 1 1 1 5 83.3 Efektif 1
26 NY.B 34 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
27 NY.C 28 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 0 1 0 0 0 2 33.3 Tidak Efekti 2
28 NY.A 29 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 0 1 1 1 1 5 83.3 Efektif 1
29 NY.D 29 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
30 NY.G 35 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 0 1 0 0 0 2 33.3 Tidak Efektif 2
31 NY.Y 27 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
32 NY.H 26 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
33 NY.V 35 2 SMA 2 IRT 2 Grande Multipara 3 1 0 1 1 1 1 5 83.3 Efektif 1
34 NY.U 27 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
35 NY.N 26 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
36 Ny. Y 28 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 0 1 1 1 1 5 83.3 Efektif 1
37 Ny. R 28 2 SMP 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
38 Ny. RW 32 2 SMK 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
39 Ny. RW 20 2 SMK 2 IRT 2 Multipara 2 1 0 1 1 1 1 5 83.3 Efektif 1
40 Ny. S 21 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
41 Ny. A 23 2 SMP 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
42 Ny. W 29 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 0 1 1 1 1 5 83.3 Efektif 1
43 Ny. SS 22 2 SMA 2 IRT 2 Grande Multipara 3 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
44 Ny. S 29 2 SMP 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
45 Ny. S 28 2 SMP 2 IRT 2 Multipara 2 1 0 1 1 1 1 5 83.3 Efektif 1
46 Ny. H 29 2 SMP 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
47 Ny. A 37 3 SD 1 IRT 2 Multipara 2 1 0 1 0 0 0 2 33.3 Tidak Efektif 2
48 Ny. E 34 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
49 Ny. TM 30 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 0 1 1 1 1 5 83.3 Efektif 1
50 Ny. SH 37 3 SMP 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
51 Ny. SS 32 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
52 Ny. H 30 2 SD 1 IRT 2 Multipara 2 1 0 1 0 0 0 2 33.3 Tidak Efektif 2
53 Ny. SN 40 3 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
54 Ny. H 39 3 SMP 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
55 Ny. MW 23 2 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
56 Ny. SR 19 1 SMA 2 IRT 2 Multipara 2 1 0 1 1 1 1 5 83.3 Efektif 1
57 Ny. M 35 2 SD 1 IRT 2 Multipara 2 1 0 1 0 0 0 2 33.3 Tidak Efektif 2
58 Ny. DL 28 2 S1 3 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
59 Ny. S 24 2 SMP 2 IRT 2 Multipara 2 1 1 1 1 1 1 6 100 Efektif 1
%
KATEGORI
Pelaksanaan Konseling KB pada Akseptor KB IUD di Puskesmas Karang Taliwang MASTER TABEL