Program Perkuliahan Dasar Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
[MA1124]
Integral Lipat Dua
Integral Lipat Dua
Integral Lipat Dua
Integral Lipat Dua
Z=f(x,y) z
1. Bentuk partisi [a,b] dan [c,d] menjadi n bagian.
2. Pilih pada setiap sub interval pada [xi, xi-1] dan [yi, yi-1]
3. Bentuk jumlah Riemann. )
y , x
( k k
Misalkan z = f(x,y) terdefinisi pada R merupakan suatu persegi panjang tertutup, yaitu : R = {(x, y) : a ≤ x ≤ b, c ≤ y ≤ d}
x y b a R c d ∆xk ∆yk
3. Bentuk jumlah Riemann.
4. Jika n ∞ (|P| 0) diperoleh limit
jumlah Riemann.
∑ ∑
= = ∆ n i n i k k k y A x f 1 1 ) , (∑ ∑
= = ∞ → ∆ n i n i k k k n f x y A 1 1 ) , ( lim ) y , x ( k kIntegral Lipat Dua
Integral Lipat Dua
Definisi integral lipat dua :
Misalkan f suatu fungsi dua peubah yang
terdefinisi pada suatu persegi panjang tertutup R.
∑
= → ∆ n k k k k P f x y A 1 0 ( , ) limJika ada, kita katakan f dapat
diintegralkan pada R. Lebih lanjut
∫∫
f (x,y)dA =∫∫
f(x,y)dxdydiintegralkan pada R. Lebih lanjut
∫∫
=∫∫
R R dxdy ) y , x ( f dA ) y , x ( f =
∫∫
R dA y x f ( , )∑
= → ∆ n k k k k P f x y A 1 0 ( , ) limyang disebut integral lipat dua f pada R diberikan oleh : =
∫∫
R dy dx ) y , x ( f∑
= → ∆ ∆ n 1 k k k k k 0 P f(x ,y ) x y lim atauArti Geometri Integral Lipat Dua
Arti Geometri Integral Lipat Dua
Jika z = f(x,y) kontinu, f(x,y) ≥ 0 pada persegpanjang R, maka
∫∫
R
dA
y
x
f
(
,
)
menyatakan volume benda padat yang terletak di bawah permukaan permukaan z = f(x,y) dan di atas R.Menghitung Integral Lipat Dua
Menghitung Integral Lipat Dua
Jika f(x,y) ≥ 0 pada R, maka volume dapat dihitung dengan metode irisan sejajar, yaitu:
(i) Sejajar bidang XOZ
z z= f(x,y) z y x c a b d a b x A(y)
∫
=
b adx
y
x
f
y
A
(
)
(
,
)
A(y)Menghitung Integral Lipat Dua
Menghitung Integral Lipat Dua
(Lanjutan)
(Lanjutan)
∫
∫∫
=
d c Rdy
y
A
A
d
y
x
f
(
,
)
(
)
∫ ∫
=
d c b ady
dx
y
x
f
(
,
)
=
∫ ∫
d c b ady
dx
y
x
f
(
,
)
Maka∫∫
RdA
y
x
f
(
,
)
=
∫ ∫
d c b ady
dx
y
x
f
(
,
)
∫∫
R∫ ∫
c aMenghitung Integral Lipat Dua
Menghitung Integral Lipat Dua
(lanjutan)
(lanjutan)
(ii) Sejajar bidang YOZ
z z= f(x,y) c d z A(x) A(x) y x c a b d c d y
∫
=
d cdy
y
x
f
x
A
(
)
(
,
)
Menghitung Integral Lipat Dua
Menghitung Integral Lipat Dua
(Lanjutan)
(Lanjutan)
∫
∫∫
=
b a Rdx
x
A
A
d
y
x
f
(
,
)
(
)
∫ ∫
=
b a d cdx
dy
y
x
f
(
,
)
=
∫ ∫
b a d cdx
dy
y
x
f
(
,
)
Maka∫∫
RdA
y
x
f
(
,
)
=
∫ ∫
b a d cdy
dx
y
x
f
(
,
)
∫∫
R∫ ∫
a cContoh
Contoh
1. Hitung integral lipat dua berikut ini :
∫∫
(
+)
R dA y x2 2 2 dimana R = {(x,y) | 0 ≤ x ≤ 6, 0 ≤ y ≤ 4} Jawab:
(
)
∫∫
+ R dA y x2 2 2 =∫ ∫
(
+)
6 0 4 0 2 2 2y dy dx x 6 4 2∫
+ = 6 0 0 4 3 2 3 2 dx y y x∫
+ = 6 0 2 3 128 4x dx 0 6 3 3 128 3 4 x x + = = 288 + 256 = 544 R 6 4 y xContoh
Contoh
(
)
∫∫
+ R dA y x2 2 2 =∫ ∫
(
+)
4 0 6 0 2 2 2y dx dy x∫
+ = 4 0 0 6 2 3 2 3 1 dy xy x Atau, (
)
∫
+ = 4 0 2 12 72 y dy 0 4 3 4 72x + x = = 288 + 256 = 544Contoh
Contoh
2. Hitung integral lipat dua berikut ini :
∫∫
(
+)
R dA y x sin dimana R = {(x,y) | 0 ≤ x ≤π/2, 0 ≤ y ≤ π/2} Jawab:
(
)
∫∫
+ R dA y x sin =∫ ∫
(
+)
2 / 0 2 / 0 sin π π dx dy y x 2 / /2 π π R ππππ/2 ππππ/2 y x∫
+ − = 2 / 0 0 2 / ) cos( π π dx y x( )
∫
+ + − = 6 0 cos 2 cosπ
y y dx 2 / 0 2 / 0 sin 2 sin π ππ
+ − = y y( )
2 2 sin sin 2 sin = + − =π
π
π
Latihan
Latihan
∫ ∫
+ 1 0 1 0 2 2 . xy e dy dx a x y( )
∫ ∫
− 2 0 1 1 2 . xy dy dx b∫ ∫
+ 1 0 2 0 2 1 . dy dx x y c 1. Hitung 2.∫∫
( )
R dy dx y x f , untuk fungsia. f(x,y)= (x + 2y)2 dengan R = [-1, 2] x [0, 2] b. f(x,y)= x2 + y2 dengan R = [0, 1] x [0, 1] c. f(x,y)= y3 cos2x dengan R = [-π/2, π] x [1, 2]
Sifat Integral Lipat Dua
Sifat Integral Lipat Dua
Misalkan f(x,y) dan g(x,y) terdefinisi di persegipanjang R
1.
∫∫
( )
=∫∫
( )
R R dA y x f k dA y x f k , , 2.∫∫
(
(
) (
+)
)
=∫∫
(
)
+∫∫
(
)
R R R dA y x g dA y x f dA y x g y x f , , , , 3. Jika R = R1 + R2 , maka( )
∫∫
( )
∫∫
( )
∫∫
= + 2 1 , , , R R R dA y x f dA y x f dA y x f4. Jika f(x,y) ≤ g(x,y), maka
( )
∫∫
( )
∫∫
≤ R R dA y x g dA y x f , ,Integral Lipat Dua atas Daerah
Integral Lipat Dua atas Daerah
Sembarang
Sembarang
Ada dua tipe Tipe I
D = {(x,y) | a ≤ x ≤ b , p(x) ≤ y ≤ q(x) } Tipe II
D = {(x,y) | r(y) ≤ x ≤ s(y) , c ≤ y ≤ d } D = {(x,y) | r(y) ≤ x ≤ s(y) , c ≤ y ≤ d }
Tipe I
Tipe I
Integral lipat dua pada daerah D dapat dihitung sebagai berikut : D q(x) p(x) y
∫ ∫
∫∫
= b q x dx dy y x f dA y x f ) ( ) , ( ) , ( x a b x∫ ∫
∫∫
= a p x D dx dy y x f dA y x f ) ( ) , ( ) , ( D={(x,y)| a≤x≤b, p(x)≤y≤q(x)} yTipe II
Tipe II
Integral lipat dua pada daerah D dapat dihitung sebagai berikut :
∫ ∫
∫∫
= d ) y ( s dy dx ) y , x ( f dA ) y , x ( f x D c d r (y) s (y)∫∫
=∫ ∫
c r(y) D dy dx ) y , x ( f dA ) y , x ( f D={(x,y)|r(y)≤x≤s(y), c≤y≤d} y r (y) s (y) xAturan Integrasi
Aturan Integrasi
Urutan pengintegralan dalam integral lipat dua tergantung dari bentuk D (daerah integrasi).
Dalam perhitungannya, kadangkala kita perlu merubah
urutan pengintegralan. Hal ini dapat disebabkan
dengan perubahan urutan pengintegralan akan memudahkan dalam proses integrasinya.
memudahkan dalam proses integrasinya.
Oleh karena itu, langkah pertama kita harus dapat menggambarkan daerah integrasidaerah integrasi, selanjutnya kita
dapat merubah urutan integrasi dengan mengacu pada sketsa daerah integrasi yang sama.
Contoh
Contoh
1. Hitung∫∫
(
)
R x dA e y 2 ,R dibatasi x= y2, y =1, sumbu y x R(
)
∫∫
R x dA e y 2 =∫ ∫
(
)
1 0 0 2 2 y x dx dy e y y x = y2 1 R = {(x,y)| 0 ≤x≤ y2, 0 ≤ y ≤ 1} x R R 0 0∫
= 1 0 0 2 2y ex y dy(
)
∫
− = 1 0 1 2y ey2 dy(
)
x 1Contoh
Contoh
Atau dibalik urutan pengintegralannya, yaitu:
R
(
)
∫∫
R x dA e y 2 =∫ ∫
(
)
1 0 1 2 x x dy dx e y∫
= 1 2 1 dx y e x x R = {(x,y)| 0 ≤x≤ 1, √x ≤ y ≤ 1} y x = y2 1 R∫
0 x∫
− = 1 0 dy xe ex x(
)
1 0 x x x e xe e − + = y 1 x 2 ) 1 1 ( 2 − − + = − = e e eContoh
Contoh
∫ ∫
4 0 2 2 2.
2
e
dy
dx
x yDaerah integrasinya R = {(x,y)| 0 ≤x≤ 4, x/2 ≤ y ≤ 2} Jawab:
y Diubah urutan pengintegralannya, yaitu:
R = {(x,y)| 0 ≤x≤ 2y, 0 ≤ y ≤ 2} Sehingga x R x y = x/2 4 2 Sehingga
∫ ∫
4 0 2 2 2dx
dy
e
x y∫ ∫
=
2 0 2 0 2dy
dx
e
y y∫
=
2 2 0 2dy
x
e
y y x=2yLatihan
Latihan
∫ ∫
− 3 1 y 3 y ydy
dx
e
x
.
1
3∫ ∫
π 2 0 0 dx dy x sin x cos y . 2∫ ∫
1 − 0 1 x ydx
dy
e
.
5
2∫ ∫
4 0 1 3.
6
e
dx
dy
y x∫ ∫
+
1 0 2 0 2dy
dx
1
x
y
.
3
∫ ∫
π π+
2 0 2 0dy
dx
)
y
x
sin(
.
4
0 0 0 0 0 y(
)
∫ ∫
2 −+
0 x 4 0dx
dy
y
x
.
7
2∫ ∫
π 2 0 0 dx dy x cos x sin y . 8Integral lipat dalam koordinat kutub/polar
Integral lipat dalam koordinat kutub/polar
Hitung
∫∫
+ D y x dA e 2 2 , D={(x,y)|x2+y2≤4}Dalam sistem koordinat kartesius, integral ini sulit untuk diselesaikan.
Sistem Koordinat Kutub
Hubungan Kartesius – Kutub
θ r
P(r,θ) y
θ
Hubungan Kartesius – Kutub x = r cos θ x2+y2=r2 y = r sin θ θ = tan-1(y/x) 2 2 y x r = +
Transformasi kartesius ke kutub
Transformasi kartesius ke kutub
Misalkan z = f(x,y) terdefinisi pada persegipanjang kutub D D={(r, θ)| a ≤ r ≤ b, α ≤ θ ≤ β} ? ) , ( =
∫∫
D dA y x f θθθθ=ββββ ∆∆∆∆AkPandang satu partisi persegi panjang kutub ∆Ak
Luas juring lingkaran dengan
Sumbu Kutub ∆Ak r=b r=a θθθθ=ββββ θθθθ=αααα D ∆∆∆∆Ak rk-1 rk ∆θ ∆θ ∆θ ∆θ ∆ k
Luas juring lingkaran dengan sudut pusat θ adalah ½θr2
∆Ak = ½ rk2 ∆ θ- ½ r k-12 ∆θ = ½ (rk2 - r k-12) ∆θ = ½ (rk + rk-1) (rk - rk-1)∆θ = r ∆r ∆θ
Transformasi kartesius ke kutub
Transformasi kartesius ke kutub
Sehingga
∫∫
∫∫
=
p k D Dd
dr
r
r
r
f
dA
y
x
f
(
,
)
(
cos
θ
,
sin
θ
)
θ
Contoh: 1. Hitung∫∫
+ D y x dA e 2 2 , D={(x,y)|x2+y2≤4} Contoh: 2. Hitung∫∫
D dAy , D adalah daerah di kuadran I di dalam
Contoh
Contoh
∫∫
+ D y xdA
e
2 2.
1
dengan D = {(x,y)| x2+y2≤ 4}D adalah daerah di dalam lingkaran dengan pusat (0,0) jari-jari 2. D = {(r,θ)| 0 ≤ r ≤ 2, 0 ≤ θ ≤ 2π} Sehingga y Jawab. Sehingga
∫∫
+ D y xdA
e
2 2=
∫ ∫
πθ
2 0 2 0 2d
dr
r
e
r(
4−
1
)
=
π
e
∫
=
2πθ
0 2 0 22
1
d
e
r∫
−
=
2πθ
0 42
1
2
1
d
e
2 2 x D r θθθθContoh
Contoh
∫∫
DdA
y
.
2
dengan D adalah persegipanjang kutub di kuadran I di dalam lingkaran x2+y2=4 di luar x2+y2=1 D = {(r,θ)| 1 ≤ r ≤ 2, 0 ≤ θ ≤ π/2} Sehingga∫∫
π /2 2 y D∫∫
DdA
r
=
∫ ∫
2 / 0 2 1sin
πθ
θ
r
dr
d
r
∫
=
2 / 0 2 1 3sin
3
1
πθ
θ
d
r
2 / π 2 1 x D r θθθθLatihan
Latihan
1. Hitung∫ ∫
− − − 1 0 1 0 2 2 2 4 x dx dy y x 2. Hitung∫ ∫
− + 1 0 1 0 2 2 2 ) sin( y dy dx y x3. Tentukan volume benda pejal di oktan I di bawah 3. Tentukan volume benda pejal di oktan I di bawah
paraboloid z = x2+y2 dan di dalam tabung x2 + y2 = 9 dengan menggunakan koordinat kutub.
D daerah sembarang/umum
D daerah sembarang/umum
1. D={(r, θ)| φ1(θ) ≤≤≤≤ r ≤≤≤≤ φ2(θ), α ≤≤≤≤ θ ≤≤≤≤ β} 2. D={(r, θ)| a ≤≤≤≤ r ≤≤≤≤ b, ψ1(r) ≤≤≤≤ θ ≤≤≤≤ ψ2(r)} θθθθ=ββββ θθθθ=ψ2(r) r=φ2(θ) r=φ1(θ) θθθθ=ββββ θθθθ=αααα D r=b r=a θθθθ=ψ2(r) θθθθ=ψ1(r) DTuliskan daerah integrasi dalam
Tuliskan daerah integrasi dalam
koordinat polar
koordinat polar
1 2
1 Terlihat bahwa D adalah lingkaran dengan
pusat di (1,0) dan berjari-jari 1
D D Jadi, (x – 1)2 + y2 = 1 x2 – 2x + 1 + y2 = 1 x2 + y2 = 2x r2 = 2r cos
θ
D={(r, θ)| 0 ≤ r ≤ 2 cosθ
,–π /2 ≤ θ ≤ π/2} r2 = 2r cosθ
r2 – 2r cosθ
=0 r (r – 2 cosθ
)=0 r = 0 atau r = 2 cosθ
Untuk batas
θ
(dari gambar)θ
=–π /2θ
= π/2 Sehingga,Tuliskan daerah integrasi dalam
Tuliskan daerah integrasi dalam
koordinat polar
koordinat polar
θ=π/4 1 2 x y D x = 1 x = 2 y = 0 y = 2 2x − x y2 = 2x – x2 x2 + y2 – 2x = 0 (x – 1)2 + y2 = 1ini merupakan lingkaran pusat (1,0), jari-jari 1 ini merupakan lingkaran pusat (1,0), jari-jari 1 Untuk batas r dihitung mulai
x = 1 r cos
θ
= 1 r = secθ
Untuk batas
θ
(dari gambar)θ
=0θ
= π/4 hingga r = 2 cosθ
Tuliskan daerah integrasi dalam
Tuliskan daerah integrasi dalam
koordinat polar
koordinat polar
1 1
2 Terlihat bahwa D adalah lingkaran dengan pusat di (0,1) dan berjari-jari 1
Jadi, x2 + (y – 1)2 = 1 x2 + y2 – 2y + 1 = 1 x2 + y2 = 2y r2 = 2r sin
θ
D={(r, θ)| 0 ≤ r ≤ 2 sinθ
,0 ≤θ
≤ π} r2 = 2r sinθ
r2 – 2r sinθ
=0 r (r – 2 sinθ
)=0 r = 0 atau r = 2 sinθ
Untuk batas
θ
(dari gambar)θ
=0θ
= π Sehingga,Tuliskan daerah integrasi dalam
Tuliskan daerah integrasi dalam
koordinat polar
koordinat polar
1 1 x = 0 x = 1 y = 0 y = x Untuk batas r x = 1 r cosθ
= 1 r = secθ
Untuk batas
θ
(dari gambar)θ
=0θ
= π/4D D
D={(r,
θ
)| 0 ≤ r ≤ secθ
,0 ≤θ
≤π
/4} Sehingga koordinat polarnya adalahContoh
Contoh
1. Hitung∫ ∫
− + 2 1 x x 2 0 2 2 2 dydx y x 1Jawab: Dari soal terlihat batas untuk x dan y: x = 1 x = 2
y = 0 y = 2
2x − x
y2 = 2x – x2 x2 + y2 – 2x = 0 (x – 1)2 + y2 = 1
ini merupakan lingkaran dengan pusat (1,0), jari-jari 1
θ=π/4
1 2 x
y
D
Koordinat polarnya adalah
Contoh (Lanjutan)
Contoh (Lanjutan)
∫ ∫
− + 2 1 2 0 2 2 2 1 x x dx dy y x =∫
∫
4 / 0 cos 2 sec . 1 π θ θ θ d dr r r( )
∫
=
4 / 0 cos 2 sec π θ θd
θ
r
=∫
(
−)
4 / 0 sec cos 2 π θ θ θ d Sehingga,(
)
/4 0tan
sec
ln
sin
2
θ
−
θ
+
θ
π=
∫
0 sec θ 0( )
( )
( )
(
2sin 0 ln sec 0 tan0)
4 tan 4 sec ln 4 sin 2 − − + + − = π π π
(
)
Latihan
Latihan
1. Hitung∫∫
θ S d drr , S daerah dalam lingkaran r = 4 cosθ
dan di luar r = 2 2. Hitung
∫ ∫
1 0 1 2 x dy dx x 3. Hitung∫∫
− x2 − y2 dA4 , D daerah kuadran I dari
(dengan koordinat kutub)
3. Hitung
∫∫
− −D
dA y
x2 2
4 , D daerah kuadran I dari
lingkaran x2+y2=1 antara y=0 dan y=x