v Dampak negatif dari global warming adalah kerusakan lingkungan dan pencemaran. Hal ini menjadi pendukung dimulainya gerakan nasional penghematan energi, baik dalam penghematan penggunaan bahan bangunan yang merusak lingkungan serta penghematan penggunaan listrik dan air di kantor-kantor pemerintah, BUMN, BUMD, dan penerangan jalan. Konsep green building merupakan salah satu upaya dalam penghematan energi yang dapat diterapkan pada suatu gedung, hal ini bertujuan agar gedung tersebut dalam rancangan dan spesifikasi tetap memperhatikan standar yang baik untuk lingkungan hidup. Lembaga yang bertugas untuk menyusun suatu standar kriteria penilaian green building di Indonesia yaitu GBCI (Green Building Council Indonesia).
Greenship Existing Building versi 1.0 merupakan suatu pedoman penilaian konsep green building untuk bangunan terbangun. Tujuan dari studi ini adalah menganalisis peringkat green existing building pada gedung Apartemen Sea Sentosa Echo Beach.
Dari hasil penelitian, dengan rincian ketercapaian dalam tiap aspek adalah 11 poin nilai pada aspek ASD, 20 poin pada aspek EEC, 7 poin pada aspek WAC, 6 poin pada aspek MRC, 14 poin pada aspek IHC dan 6 poin pada aspek BEM. Berdasarkan perolehan nilai tersebut maka sesuai dengan peringkat GREENSHIP GBCI, gedung Apartemen Sea Sentosa mendapatkan peringkat Silver.
Kata kunci: green building, penerapan, Greenship Existing Building v.1.0, apartemen, Sea Sentosa
i DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN ... iii
SURAT KETERANGAN REVISI ... iv
ABSTRAK ... v
UCAPAN TERIMAKASIH... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... iv
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR AKRONIM ... vi BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Manfaat Penulisan ... Error! Bookmark not defined. 1.5 Batasan Masalah... Error! Bookmark not defined. BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. 2.1 Definisi dan Terminologi ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Konsep dan Dasar Teori ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Standar Penilaian Kriteria Green Building ... Error! Bookmark not defined.
2.4 Penelitian Sebelumnya ... Error! Bookmark not defined. 2.5 Greenship Existing Building ... Error! Bookmark not defined. 2.6 Katagori Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 2.7 Penilaian ... Error! Bookmark not defined.
2.7.1 Penilaian Tepat Guna Lahan (Appropriate Site Development-ASD)... Error! Bookmark not defined. 2.7.2 Penilaian Efisiensi dan Konservasi Energi (Energy Efficiency
and Conservation-EEC) ... Error! Bookmark not defined. 2.7.3 Penilaian Konservasi Air (Water Conservation-WAC) .... Error!
Bookmark not defined.
2.7.4 Penilaian Sumber dan Siklus Material (Material Resources and Cycle-MRC) ... Error! Bookmark not defined. 2.7.5 Penilaian Kesehatan dan Kenyamanan dalam Ruang (Indoor
Health and Comfort-IHC) ... Error! Bookmark not defined. 2.7.6 Penilaian Manajemen Lingkungan Bangunan (Building
Environment Management-BEM) .. Error! Bookmark not defined. 2.8 Sistem Peringkat ... Error! Bookmark not defined. BAB III METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. 3.1 Diagram Alir Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Studi Pendahuluan ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined. 3.4 Lokasi Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.5 Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.
ii 3.5.1 Data Primer ... Error! Bookmark not defined. 3.5.2 Data Sekunder... Error! Bookmark not defined. 3.6 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined. 4.1 Tepat Guna Lahan (Appropriate Site Development-ASD) ... Error! Bookmark not defined.
4.1.1 Site Management Policy ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2 Motor Vehicle Reduction Policy ... Error! Bookmark not
defined.
4.1.3 Community Accessibility ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4 Motor Vehicle Reduction Policy ... Error! Bookmark not
defined.
4.1.5 Bicycle ... Error! Bookmark not defined. 4.1.6 Site Landscaping... Error! Bookmark not defined. 4.1.7 Heat Island Effect ... Error! Bookmark not defined. 4.1.7 Stormwater Management ... Error! Bookmark not defined. 4.1.8 Building Neighbourhood ... Error! Bookmark not defined. 4.1.9 Site Management ... Error! Bookmark not defined. 4.1.10 Hasil Penilaian Appropriate Site Development-ASD ... Error!
Bookmark not defined.
4.2 Efisiensi dan Konservasi Energi (Energy Efficiency and Conservation- EEC) ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1 Policy and Energy Management Plan ... Error! Bookmark not
defined.
4.2.2 Minimum Building Energy Performance Error! Bookmark not defined.
4.2.3 Optimized Efficiency Building Energy Performance ... Error! Bookmark not defined.
4.2.4 Energy Monitoring & Control ... Error! Bookmark not defined. 4.2.5 Hasil Penilaian Energy Efficiency and Conservation-EEC
Error! Bookmark not defined.
4.3 Konservasi Air (WaterConservation-WAC) ... Error! Bookmark not defined.
4.3.1 Water Management Policy ... Error! Bookmark not defined. 4.3.2 Water Sub‐Metering ... Error! Bookmark not defined. 4.3.3 Water Monitoring Control ... Error! Bookmark not defined. 4.3.4 Fresh Water Efficiency ... Error! Bookmark not defined. 4.3.5 Recycled Water ... Error! Bookmark not defined. 4.3.6 Deep Well Reduction ... Error! Bookmark not defined. 4.3.7 Hasil Penilaian Water Conservation-WAC .... Error! Bookmark
not defined.
4.4 Sumber dan Siklus Material (Material Resources and Cycle-MRC) Error! Bookmark not defined.
4.4.1 Fundamental Refrigerant ... Error! Bookmark not defined. 4.4.2 Material Purchasing Practice ... Error! Bookmark not defined. 4.4.3 Waste Management Practice ... Error! Bookmark not defined. 4.4.4 Management of Used Good ... Error! Bookmark not defined.
iii 4.4.5 Hasil Penilaian Material Resources and Cycle-MRC ... Error!
Bookmark not defined.
4.5 Kesehatan dan Kenyamanan dalam Ruang (Indoor Health and
Comfort- IHC) ... Error! Bookmark not defined. 4.5.1 No Smoking Campaign ... Error! Bookmark not defined. 4.5.2 Outdoor Air Introduction ... Error! Bookmark not defined. 4.5.3 Environmental Tobacco Smoke Control . Error! Bookmark not
defined.
4.5.4 Physical and Chemical Pollutants ... Error! Bookmark not defined.
4.5.5 Biological Pollutant ... Error! Bookmark not defined. 4.5.6 Accoustic Level ... Error! Bookmark not defined. 4.5.7 Building User Survey ... Error! Bookmark not defined. 4.5.8 Hasil Penilaian Indoor Health and Comfort-IHC ... Error!
Bookmark not defined.
4.6 Manajemen Lingkungan Bangunan (Building Environment
Management- BEM)... Error! Bookmark not defined. 4.6.1 Operation & Maintenance Policy ... Error! Bookmark not
defined.
4.6.2 Innovations ... Error! Bookmark not defined. 4.6.3 Design Intent & Owner's Project Requirement ... Error!
Bookmark not defined.
4.6.4 Green Operational & Maintenance Team Error! Bookmark not defined.
4.6.5 Hasil Penilaian Building Environment Management-BEM Error! Bookmark not defined.
BAB V PENUTUP ... Error! Bookmark not defined. 5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.
iv DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ... 21 Gambar 3.2 Lokasi Studi: Sea Sentosa Echo Beach ... 22 Gambar 4.2 Atap sirap kayu ulin yang digunakan sebagai atap gedung
Apartemen Sea Sentosa ... 28 Gambar 4.3 Peluang kejadian bulan basah dan bulan kering... 29
v DAFTAR TABEL
Tabel 2.3 Kategori peringkat Greenship Existing Building v.1.0 ... 19
Tabel 4.1 Hasil pengukuran ketersediaan fasilitas umum Apartemen Sea Sentosa ... 25
Tabel 4.2 Hasil perhitungan luasan area tapak Apartemen Sea Sentosa... 27
Tabel 4.3 Data curah hujan 2005-2015 ... 29
Tabel 4.4 Hasil perhitungan limpasan gedung Apartemen Sea Sentosa ... 30
Tabel 4.5 Hasil perhitungan IKE listrik gedung Apartemen Sea Sentosa ... 33
Tabel 4.7 Gas pencemar untuk ruangan ... 46
Tabel 4.8 Hasil pengukuran kualitas udara di gedung Apartemen Sea Sentosa 47 Tabel 4.9 Hasil pengukuran tingkat kebisingan di gedung Apartemen Sea Sentosa ... 48
vi DAFTAR AKRONIM
UKGBC UK Green Building Council USGBC US Green Building Council GBCA Green Building Australia
SGBC Singapore Green Building Council GBCI Green Building Council Indonesia WGBC World Green Building Council EEC Energy Efficiency and Conservation WAC Water Conservation
MRC Material Resources & Cycle IHC Indoor Air Health and Confort
BEM Building and Environment Management
BREEM Building Research Establishment Enviromental Assessment Method LEED Leadership In Energy And Environment Design
COP Coefficient Of Performance BPO Bahan Perusak Ozon
LEI Lembaga Ekolabel Indonesia TPA Tempat Pembuangan Akhir VOC Volatile Organic Compound
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pesatnya pembangunan pariwisata di Bali tidak hanya menimbulkan dampak positif seperti peningkatan pendapatan daerah, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan tetapi juga menimbulkan dampak negatif seperti pencemaran, kemacetan lalu lintas, kerusakan lingkungan dan pengalihan fungsi lahan terutama lahan pertanian yang dijadikan sebagai tempat pengembangan fasilitas dan sarana pariwisata seperti hotel, apartemen, restoran, objek wisata dan lain-lain. Pengembangan pariwisata di Bali telah berkontribusi banyak terhadap kerusakan dan keseimbangan lingkungan khususnya pembangunan pariwisata yang memanfaatkan lahan pertanian baik lahan basah maupun kering. Lahan dikawasan Canggu-Kabupaten Badung banyak yang sebelumnya difungsikan sebagai lahan pertanian telah dialihkan fungsinya untuk pembangunan fasilitas pariwisata seperti hotel, villa, apartemen, bungalow, cafe, art shop dan lain-lain.
Saat ini tengah gencar digaungkan program go green di banyak negara di dunia yang bertujuan untuk mengatasi global warming yang semakin hari semakin buruk dampaknya terhadap lingkungan sekitar kita. Salah satu upaya nyata yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan konsep green building. Green building merupakan salah satu upaya penghematan energi yang dapat diterapkan pada suatu bangunan, karena bangunan ini akan dirancang, dibangun, dan dioperasikan secara hemat energi sehingga dapat meminimalkan biaya operasi dan dampak negatif lingkungan. Untuk itu diperlukan suatu lembaga/badan yang bertugas untuk menyusun suatu standar kriteria penilaian green building. Masing-masing negara memiliki suatu badan yang mensertifikasi standar kriteria green building, misalnya UK Green Building Council (UKGBC) di Inggris, US Green Building Council (USGBC) di Amerika, Green Building Council Australia (GBCA) di Austrasila, Singapore Green Building Council (SGBC) di Singapura, dan Green Building Council Indonesia(GBCI) di Indonesia.
2 GBCI merupakan suatu lembaga yang berkomitmen penuh terhadap pendidikan masyarakat dalam mengaplikasikan praktik-praktik terbaik lingkungan dan memfasilitasi transformasi industri bangunan global yang berkelanjutan. GBCI merupakan Emerging Member dari World Green Building Council(WGBC). Program lembaga GBCI adalah menyelenggarakan kegiatan sertifikasi bangunan hijau di Indonesia berdasarkan perangkat penilaian khas Indonesia yang disebut Greenship. Salah satu jenis Greenship yang berlaku adalah Greenship Existing Building v.1.0.
Greenship Existing Building v.1.0 merupakan perangkat penilaian di Indonesia yang berperan sebagai alat transformasi untuk mewujudkan terciptanya suatu bangunan ramah lingkungan. ApartemenSea Sentosa Echo Beach merupakan kawasan hunian exclusive yang terletak di pinggir pantai Canggu dengan luas lahan 20.000 m2. Apartemen ini memiliki 5 tipe yaitu tipe 1 Bedroom, 2 Bedroom Modular, 3 Bedroom Penthouse, 2 Bedroom Original, 2 Bedroom Modify. Total jumlah tipe 1 Bedroom berjumlah 40 unit, tipe 2 Bedroom Modular berjumlah 2 unit, tipe 3 Bedroom Penthouse berjumlah 12 unit, 2 Bedroom Original berjumlah 9 unit dan 2 Bedroom Modify berjumlah 2 unit. Penelitian ini dilakukan mengingat besarnya alih fungsi lahan yang terjadi di kawasan Canggu, oleh karena itu penulis melakukan penelitian tentang penerapan konsep green building pada Apartemen Sea Sentosa Echo Beach agar dapat mengetahui rating/sertifikasi tingkat penerapan green building sesuai dengan standar Greenship Existing Building v.1.0.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dijabarkan pada latar belakang, maka dapat dibuat rumusan masalahnya sebagai berikut:
a. Berapakah nilai penerapan kriteria green building pada Apartemen Sea Sentosa Echo Beach berdasarkan standar Greenship Existing Building v.1.0 ? b. Apa rekomendasi teknis yang dapat diberikan kepada Apartemen Sea Sentosa
Echo Beach setelah dilakukan penilaian kriteria green building sesuai Greenship Existing Building v.1.0 ?
3 1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui nilai penerapan kriteria green building pada Apartemen Sea Sentosa Echo Beach berdasarkan standar Greenship Existing Building v.1.0.
b. Memberikan rekomendasi teknis kepada Apartemen Sea Sentosa Echo Beach setelah dilakukan penilaian kriteria green building sesuai Greenship Existing Building v.1.0.
1.4 Manfaat Penulisan
Dalam penulisan tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat pengetahuan dan menambah wawasan di antaranya dapat menganalisis kriteria green building untuk diterapkan pada suatu gedung komersil sesuai standar Greenship Existing Building v.1.0 yang berlaku di Indonesia dan dapat menganalisis sejauh mana penerapan green building pada Apartemen Sea Sentosa Echo Beach sehingga adanya perbaikan dan pengembangan dalam penerapan green building pada Apartemen Sea Sentosa Echo Beach. Selain itu dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat dijadikan contoh untuk mengkaji gedung lain sebagai bagian dari upaya penyesuaian terhadap konsep green building.
1.5 Batasan Masalah
Untuk memberikan arahan yang jelas dari tugas akhir ini agar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka perlu adanya pembatasan masalah, di antaranya adalah:
a. Penelitian ini hanya menganalisis rating berdasarkan Greenship Existing Building v.1.0 standar GBCI (Green Building Council Indonesia).
