• Tidak ada hasil yang ditemukan

rl\. BADA MNTI NA PERTANIAN rahun 2O2O TAPO IAN KI NERJA SIASIUN KARANTI NA PERTANIAN KEIAS I BIAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "rl\. BADA MNTI NA PERTANIAN rahun 2O2O TAPO IAN KI NERJA SIASIUN KARANTI NA PERTANIAN KEIAS I BIAK"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

rl\.

TAPO|IAN

KI

NERJA

SIASIUN

KARANTI

NA

PERTANIAN

KEIAS

I

BIAK

BADA

MNTI NA

PERTANIAN

rAHUN

2O2O

STASIUN

KARANTINA

PERTANIAN

KELAS

I

BIAK

BADAN KARANTINA

PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

2021

Laporan Kineia Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak 2020

(2)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Ailah

swr

berkat rahmat dan

hidayah_Nya maka Laporan Kinerja

stasiun xarantina

pertanian Keras

r

Biak

Tahun 2020 tetah dapat disetesaikan'O"ng"n

dii.

"-'

[:Xi:r,.lL1J"

:,^,T,"-11f"*"n

bentuk

pertangsungjawaban

[:

lg?

^ ^o

*

i

-,

ry

r a*u r<a n

-

pe n s.,H

;;;

;;

U##'

*

tl#; I

[:Hi'l

i :*Tj,l,

.f]?

:_

r,

9

i.

rl

i.1,1

" z oz

o

"iffi

]X'oil

[::i*Zr_Ill]i^s_g:fg,

I?dlina

pertani;.

-K"r,;

i

Iifi

,:1?:,; ?,

S:,1::i

I33X

I

l*

ru;

i

i"rli

"il"r

ffi

;

^'

;:U

untuk mengoptimatkan

kinerja

da1 aspek

tefnis

maupun'non-teknis.

Pada

tahun

2o2o

Kepala

stasiun

Karantina pertanian

Kelas

I

Biak

telah

melakukan

kontrak-.kinerja

dengan Kepala

eioan

[arantina

pertanian

dalam

bentuk

Perjanjian

Kinerja. olefi

iarena itu

Laporan-Kinerja

stasiun

Karantina

Pertanian Kelas

I

Biak berisikan capaian

rin"rdt"rget

perjanjian kinerja

berikut evaluasi dan analisis akuntabilitas

kinerjanya.

'

-.'e-'

Uperya

peningkatan kinerja

stasiun

Karantina pertanian

Kelas

I

Biak

telah

dilalkukan

secara berkesin-ambrng"n.

Berbagai

n"ro"t

,

dan

tantangan yang

muncul memicu

stasiun Karaitina

Pertan'ian

x"l"r

I

Biak

untuk

selalu

meningkatkan

kinerja sesuai dengan

targgt.

seoaga! suatu

unit

kerja

yang

kinerrjanya lebih terukur sehingg"

pitiy"n"n

tepaoa pr6iir

dapat

rebih optimar.

sesuai

dengan

R.en9a1a

ltrategis

stasiun

Karantina pertanian Kelas

I

Biak

Badan Karantina Pertanian

2a2o:2024

stasiun

t<arantina pertanian

Kelas I Biak

telah menyelesaikan kegiatan untuk tahun

pertama.

-"-'

Kanti menyadari bahwa Laporan Kinerja

stasiun

Karantina pertanian

Kelas

I

Biak

ini

masih

ada

kekurangannya,

sehingga saran

dan

masukan demi

perbaikan pelaksanaan kegiatan dan anggaran

rilepan

""ng"i

diperrukan.

Biak,

Januai

2021 lP 198303152009011008

w

ffi

ll Lapran Knerja

(3)

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR Hal. ii iii iv V vi 1 3 3 4 4 5 5 6 7 7 12 13 14 14 34 36 37 DAFTAR ISI DAFTAR

TABEL..

DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPTRAN IKHTISAR EKSEKUTIF PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang.

B.

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

C.

Visi dan Misi

D.

Organisasidan Tata Kerja

E.

Landasan Hukum petaksanaan Tugas.

lt

PERENCANMN

KINERJA

A.

Perjanjian Kinerja Kinerja

B.

Tujuan, Sasaran dan lndikator

C.

Program, Kegiatan dan Output

D.

Analisis Lingkungan Strategis lil AKUNTABILITAS KINERJA

A.

Capaian Kinerja Organisasi

B.

RealisasiAnggaran,

I'y'

PENUTUP LAMPIRAN

Lizporan Kinerja Sfasiun Karantina peftanian XeAs t Biak 2020

(4)

DAFTAR TABEL

Sasaran program, lndikator Kinerja, Target, Realisasi dan

Persentase Capaian

Perjanjian Kinerja Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Biak dengan Kepala Badan }Grantina Pertianian tahun 2020...

Rencana Strategis Stasiun lGrantina Pertanian Kelas I Biak

2020-2024

Output, pagu dan realisasianggaran yang mendukung lndikator Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak tahun

2020.

Data terkait penghitungan capaian indikator kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak Tahun 2020.

lndikator Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak...

Pekembangan capaian IKSK.31 ... ...

Analisis efisiensi penggunaan sumber daya lKSK.31 ... .

Perkembangan capaian 1KSP.32 ...

Analisis efisiensi penggunaan sumber daya 1KSK.32....

Perkembangan capaian |KSP.33 ...

Analisis efisiensi penggunaan sumber daya lKSK.33 ...

Perkembangan capaian |KSK.34 ...

Analisis Efisiensi penggunaan sumber daya terhadap IKSK.34 .... Perkembangan capaian !KSK.35 ...

Analisis Efisiensi penggunaan sumber daya terhadap lKSK.35 .... Nilai Persepsi, lnterval lKM, lnterval Konversi lKM, Mutu

Pelayanan dan Kinefla UKPP Semester I dan ll

Perkembangan capaian IKSK.36

...

Target Nilai IKM Kementerian Pertanian tahun 2AZA .

Analisis Efisiensi penggunaan sumber daya terhadap IKSK.36 ....

Perkembangan capaian 1KSK.37

...

Analisis efisiensi penggunaan sumber daya |KSK.37 ...

Perkembangan capaian dan target IKSK tahun 2020

-2024...

Efisiensi penggunaan sumber daya ...

Realisasi anggaran tahun 2020 per belanja Realisasi anggaran per kegiatan utama

Hal. Tabel 1. Tabel 2. Tabel 3. Tabel 4. Tabel 5. Tabel 6. Tabel 7. Tabel 8. Tabel 9. Tabel 10.

fabel

11. farbel 12. Tarbel 13. Tarbel 14. Terbel 15. Terbel 16. Terbel 17. Terbel 18. Terbel 19. Terbel20. Terbel 21. Terbel22. Terbel 23. Terbel24. Tabel 25. Tebel26. 1 7 9 12 15 16 16 18 18 20 21 22 23 24 25 26 27 27 28 29 30 31 32 33 34 34

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.

Gambar 2.

Gambar 3.

struktur organisasi Stasiun Karantina pertanian Kelas I Biak ... ...

Hubungan Kerangka Logis penyusunan Renstra Kementerian/

lembaga

dengan pencapaian pembangunan Nasional... .

Trend Serapan Anggaran per bulan Tahun 2O2O .

Hal.

5

6

35

(6)

Larnpiran 1. Larnpiran 2. Larnpiran 3. Larnpiran 4. Larnpiran 5. Larnpiran 6. Larnpiran 7. Larnpiran 8. Larnpiran 9. DAFTAR LAMPIRAN Perjanjian Kinerja

capaian

sasaran

dan

lndikator Kinerja

stasiun

Karantina

Pertanian Kelas I Biak

Frekuensi Keg iatan o perasional stasi u n Ka rantina pertan ia n Kelas I Biak tahun 2020.

Rekapitulasi pemberitahuan ketidak sesuaian ke negara asal

komoditas terkait keamanan pangan tahun

2020...

Temuan HPHK pada kegiatan operasional karantina tahun 2020...

Temuan OPTK pada kegiatan operasional karantina tahun

2020...

Data Penegakan Hukum Tahun 2OZO di UpT Lingkup Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak

Jumlah Responden dan Nilai IKM stasiun Karantina pertanian Kelas I Biak Semester I dan ll tahun ZO2O..

Nilai Capaian Kinerja berdasarkan Aplikasi SMART pMK

249t2011 JO.214t2017 Hal. 38 41 44 45 45 45 45 45 47

(7)

IKHTISAR EKSEKUTIF

{itasiun

Karantina

pertanian

Keras

r

Biak merupakan institusi

yang

mempunyai

tugas pokok

melaksanakan Perkarantinaan

pertanian

dan

pengawasan

l(eamanan

Hayati

yang

mendukung

visi

Presiden

oan

Kementerian iErtanian,

[]tasiun

Karantina

Pertlnian Kelas-l Biak

berkomitmen ,,Menjadi

lnstansi yang

Profesional,

Tanggu!,

9.q.

Terpercaya

datam

perrindungan

Kerestarian

$umberdaya

Aram..

Hayati Hewan, Tumbuhan

dan

Keanekaragaman

Hayati,

l(eamanan

Pangan"

serta

memuehtan

orirngan

'misi

Merindungi kerestarian

s'umberdaya

alam hayati hewan dan tumbunai oari tumbuhan

olri

serangan

l-{ama

dan

penyakit Hewan Karantina (HPHK),

oln

organisme

pengganggu

Tumbuhan Karantina

(oprK),

Mendu.kung

tenrrflonya

keamanan

pangan,

I\tlemfasilitasi perdagangan

daram rangka

'i',"rp"rtln"nkan

dan

meningkatkan

akses pasar

komoditas pertanian,

laemperrlat-remitraan

perkarantinaan,

I\4eningkatkan citra dan kualitas layanan publik.

[]ukungan terhadap

visi dan misi

Presiden

dan

Kementerian pertanian

tersebut

diwujudkan

Stasiun

Karantina Pertanian

Kelas

I

Biak

melalui

eiogram F'eningkatan

Kualitas

Pengkarantinaan Pertanian

dan

pengawasan

Keamanan Flayati untuk Mendukung Ketahanan pangan

a"irdrrjrtan

yang tertuang daram Flenstra 2a20

-

2024

dengan sasaran,

Indikato,

iin6f",

target,

realisasi

serta

persentase capaian indikator kinerja

sebagaimana

t6oa

rl

o'endn

efisiensi

mencapai 7Z,B0o/o serta nilai efisiensi 244,50%.

Tabel 1. s_asaran program, lndikator Kinerja, Target, Realisasi dan persentase ian

-asaran

Kegiatan2O-lrflyi,lqg"nq

nq

{el

Kqrctqlel

rrelye

ra(e!

rFroA.J, .rumtan Komooltas ngwan, tumbuhan dan

keamanan hayati yang sesuai persyaratan melalui

te,mpql pemasu kan/ penoel uaran vano d itetankan

4742 6232 131,42

I r1.Dr\

Jz

Jumtan temuan ketidaksesuain

persyaratan karantina pada komoditas pertania n

yarng dilalulintaskan di tempat pemasukan/

pengeluaran

0 0 100

rh.sK.ss Jumtah Jenis temuan HpHK &

OPTK-pada komoditas pertanian yang dilalulintaskan di

tempat pemasukan/ pengeluaran

0 0 100

lK:SK.34 Jum

sesuai dengan persyaratan karantina negara tuiuan

112 466 416,07

lKSK.35 Jumla

P1qlgqrnti naan samp

ai

p21

A*.. _,;..-;_--:.:---:

0 0 100

o.rsaran negtaran i1b. Ierwu;udnya Birokrasi

Karantina Pertanian yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan prima

I KSK.36 tndeks

xepuasan@

la'/anan publik BBKp/BKp/SKp 84.50 89,55 145,97

La,ooran Kinerja Sfasiun Karantina pertanai xaisTad* ZoZo

_

Target

i

Realisasi Yo Realisasi

(8)

Kegiatan 27. Terkelolanya Anggaran Karantina Pertanian secam Efisien dan Akuntabel lKSK.37 Nilai Kinerja Keuangan BBKP/BKP/SKP Keterangan: *) data anomali

Bedasarkan

capaian sasaran

dan

indikator kinerja menunjukkan bahwa semua

indikator

kinerja (lK) sudah lebih dari target yang

ditetapkan,

sehingga

masuk

katr:gori berhasil.

oleh

karena

itu

capaian-capaian

kinerja

ini

hbrus

terus dipr:rtahanknan.

Laporan Knerja Sfasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak 2020

No

rK

i

SASARAN KEGIATAN/ IND|KATOR KiNERJA Target Realisasi % Realisasi

(9)

BAB

I

PENDAHULUAN

/q. Latar

Belakang

Pembangunan perkarantinaan ditempatkan pada upaya melindungi pertanian

lndonesia

untuk

mewujudkan pelestrarian ketahanan

dan

keamanan pangan

serta sumber

daya

hayati. Terkait dengan upaya

ini

maka peranan karantina

meliputi

aspek

pengamanan pelestarian

sumber

daya hayati,

pencegahan

masuU tersebarnya

HPHI</OPTK,

kelestarian lingkungan,

dan

keamanan pangan yang sehat, utuh, dan halal.

Dalam perdagangan bebas, persyaratan

tarif bea

masuk

dan

kuotia menjadi

tidak

populer

lagi

digunakan

untuk menahan

laju

impor,

oleh

karena

itu

persyaratan non tariff

dan

SPS digunaka sebagai instrumen

perdagangan

untuk

mencegah

devisit ekspor dan impor suatu negara. Oleh karena

itu,

Stasiun

Karantina Pertanian

Kelas

I

Biak selaku lnstitusi

Pemerintah yang menjalankan

fungsi SPS atau

Perkarantinaan Pertanian

di

lndonesia harus

selalu melakukan upaya perbaikan dan penguatan

di

bidang perkarantinaan di

lndonesia

seiring dengan

perkembangan perdagangan

dunia,

tingginya

frekuensi lalulintas Komoditas Pertanian yang membawa konsekuensi semakin

tingginya

risiko masuk

dan

tersebamya Hama

dan

penyakit hewan maupun

tumbuhan. Dalam rangka

peningkatan

daya

saing

dan

dukungan

ekspor

komoditas pertanian, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak membantu para

pelaku usaha

pertanian

dalam

pemenuhan persyaratan

teknis

Sanitary and

Phytosanitary (SPS) yang dipersyaratkan negara tujuan ekspor.

Dalam upaya perbaikan dan penguatan di bidang perkarantinaan

di

lndonesia,

Stasiun Karantina Pertranian Kelas

I

Biak senantiasa melakukan pembenahan

secara intemal

(lingkup

Stasiun

Karantina Pertanian

Kelas

I

Biak)

maupun

eksternal (kerja sama dengan

instansi

terkait baik secara

nasional maupun

internasional)

dalam rangka optimalisasi tugas

dan

fungsi.

Pembenahan-pembenahan tersebut dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan prioritas

nasional

dan

rencana strategis Kementerian Pertanian yang memuat sasaran

strategis dan

indikator kinerja sasaran strategis

yang

didukung

oleh

Badan

Karantina Pertanian khususnya Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak.

Sasaran program

dan

indikator kinerja sasaran program Badan

karantina Pertanian yang didukung Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak yaitu: Aman

dari

ancaman

OPTI(

HPHK

dan

Keamanan Hayati, Peningkatan daya saing

Komoditas

Pertianian,

Tindakan

Karantina, Pengawasan

dan

Pengendalian

yang efektif dan efisien

dengan indikator

yaitu

Rasio

tindak lanjut

terhadap

temuan

OPTK

dan HPHK pada

komoditas pertanian

di

tempat

pemasukan/

pengeluaran

yang

ditetapkan,

Rasio tindak lanjut

terhadap

temuan

ketidak sesuaian terhadap pemenuhan persyaratan keamanan hayati nabati di tempat

pemasukan, Rasio

tindak

lanjut terhadap temuan ketidak sesuaian terhadap

pemenuhan persyaratan keamanan hayati hewani

di

tempat

pemasukan,

Rasio komoditas ekspor pertanian

yang

ditolak negara tujuan terhadap total komoditas ekspor pertanian yang disertifikasi melalui tempat pengeluaran yang

ditetapkan,

Rasio komoditas ekspor pertanian yang ditolak negara

tujuan

terhadap total

komoditas

ekspor

pertanian

yang

disertifikasi melalui tempat

(10)

pengeluaran yang ditetapkan, Rasio komoditras pertanian yang sesuai dengan persyaratan karantina negara tujuan terhadap total komoditas ekspor pertanian

yang diperiksa melalui tempat

pengeluaran

yang ditetapkan, Rasio

kasus pelanggaran perkarantinaan yang diselesaikan terhadap total kasus komoditas

pertanian, Nilai Reformasi Birokrasi Badan Kanantina Pertanian,

Nilai

Kinerja

.Anggaran Badan Karantina Pertanian.

Untuk mewujudkan kinerja yang optimal dan tercapainya sasaran tersebut di

,atas,

maka

diperlukan

iklim

kondusif

bagi

pelaksanaan

kegiatan

perkarantinaan

Stasiun

Karantina Pertanian

Kelas

I

Biak.

Namun demikian, kinerja

tidak

mungkin dicapai secara optimal tanpa dukungan

dan

koordinasi

sinergis

antara Stasiun

Karantina Pertanian

Kelas

I

Biak, Badan

Karantina

Pertanian,

Kementerian

Pertanian,

instansi

terkait,

institusi-institusi intemasional, pengguna jasa karantina sertia masyarakat.

B.

Kedudukan, Tugas

dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor .Z2lPermentanloT.1401412008

tentang

organisasi

dan

Tata

Kerja

Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian kedudukan, tugas

dan

Fungsi Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak adalah sebagai berikut:

1.

Kedudukan

Stasiun

Karantina Pertanian

Kelas

I

Biak

dipimpin

oleh

seorang Kepala

stasiun

yang berada

di

bawah dan bertanggung

jawab

langsung kepada Kepala Badan Karantina Pertanian.

2.

Tugas

Stasiun lGrantina Pertanian Kelas I Biak mempunyai tugas melaksanakan perkarantinaan pertanian dan pengawasan keamanan hayati.

3.

Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Stasiun Karantina Pertianian Kelas t

Biak menyelenggarakan fungsi :

a.

Pemberian pelayanan operasional karantina;

b.

Pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan hayati;

c.

Pemberian pelayanan sarana teknik karantina;

d.

Pelaksanaan pengelolaan sistem informasi dan dokumentasi karantina;

e.

Pelaksanaan administrasi

Stasiun

Karantina Pertanian

Kelas

I

Biak;

dan

f

.

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

G. Visidan Misi

Stasiun Karantina Pertanian Kelas

I

Biak memberikan dukungan terhadap visi Presiden

dan

Kementerian

melalui

komitmen

untuk "Menjadi lnstansi

yang

Profesional,

Tangguh

dan

Terpercaya

dalam

Perlindungan

Kelestarian

Sumberdaya

Alam Hayati

Hewan, Tumbuhan

dan

Keanekaragaman Hayati,

Keamanan Pangan".

Profesional,

diartikan bahwa

petugas karantina

harus

memiliki kemampuan, ketrampilan, keahlian serta integritas dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya

Tangguh diartikan

bahwa

sebagai benteng terdepan,

Stasiun

lGrantina

Pertanian Kelas

I

Biak harus mampu melindungi pertanian lndonesia

dari

ancaman

masuk

dan

tersebarnya

HPHK

OPTK

serta

Keamanan

Hayati

dengan menerapkan peraturan karantina secara tegas dan konsisten.

(11)

D.

Terpercaya diartikan bahwa setiap

kebijakan

dan tindakan karantina

perlu mendapatkan kepercayaan

yang tinggi.

Kepercayaan

akan

diperoleh antara

lain

melalui

keterbukaan

dan

akuntabilitas

dalam

penyelenggaraan

perkarantinaan dan keamanan hayati.

Dukungan terhadap misi Presiden dan Kementerian pertanian yaitu:

a.

Melindungi kelestarian sumberdaya alam hayati hewan dan tumbuhan dari tumbuhan

dari

serangan Hama

dan penyakit Hewan

Karantina (HPHK),

dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK);

b.

Mendukung terwujudnya keamanan pangan;

c.

Memfasilitasi perdagangan

dalam

rangka

mempertahankan

dan

meningkatkan akses pasar komoditas pertanian ;

d.

Memperkuat kemitraan perkarantinaan;

e.

Meningkatkan citra dan kualitas layanan publik.

Organisasi

dan Tata Keria

Dalam

menjalankan

fungsinya Stasiun Karantina Pertanian Kelas

I

Biak

didukung

oleh unsur

Pejabat Struktural

dan

pejabat Fungsional

dengan struktur organisasi sebagaimana Gambar 1.

r

iGil.F-]

f-r--]ffif

I

lsnrLlr.t'

I

I

m

I

r

I

lD'rr'D{tGrol

lrhmrl I lr.rsrcro I I

z

I-

arr-*,.*

I

lrelll

Gambar 1. Struktur Organisasi Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak

ti.

Landasan

Hukum

Pelaksanaan Tugas

1. UU No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusidan Nepotisme;

2.

UU No. 21 tahun 2020 tentang Karantina Hewan, lkan dan Tumbuhan.

3.

PP No. 82 tahun 2000 tentang Karantina Hewan;

4.

PP No. 14 tiahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan;

5.

PP No. 28 tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi pangan.

(12)

pERENcAil?,l|

^,*=*ro

Rencana. strategis.

pada dasamya

merupakan

pemyataan

komitmen bersama

mengenai upaya terencana

dan

sistimatis

untu[

meningkafl,"n

fin"ria

s"rt"

pencapaiannya

melalui

pembinaan,

penataan, perbaikan,

penertiban,

penyempurnaan

dan

pembaharuan

terhadap sistem, t'eoilatan

p"ni#ntin""n

hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan

nlyati

dengan terus menerus

me,lakukan pengawasan

dan-

pengendarian

,"nii"r"n

agar

tercapainya

efel<tifitas,

efisiensi

dan

produktifitai dalam p"nv"iEnggaraan

perkarantinaan

hevrran dan tumbuhan serta pengawasan keaman"n

h"v"ti

Dalam rangka memberi aran oa-n sasaran yang jelas

slrta

sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembanldnan oioioang

perkarantinaan dan

pengawasan

keamanan hayati yang

ptaral

dengan arah kebijakan

strategis

Kernenterian Pertanian,

maia

l6pari

stasiun r<ariniina

pertanian

Kelas

I

Biak

menetapkan rencana strategis

stasiun

Karantina pertanian Ketas

I

Biak

2o2o

-2024 sebagai dasar acuan dbtam penyusunan kebijakan operasional dan kegiatan

:9rta

s.tagai

pedoman pengendalian kinerja.

Hai ini

mengacu

pada

peraturan

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional

fpir.ri/

repala

Bappenas Nomor 5

Tahun 2019 tentang

Tat Caia

Penyusunan

Rencana Strategis

Kementerian/

Lembaga

Tahun

2o2o

-

2024, kedud-ukan Sasaran

siltegis

berada

pada

level kerrenterian. untuk lebih jelasnya dapat dilihat paoa oam bar 2.

KEMENTERIAN/ LEMBAGA

ESELON I

ESELON II

Gambar 1. Hubungan Kerangka Logis Penyusunan Rensrra Kementerian/ Lembaga dengan pencapaian

Pembitngunan Nasional (Sumber: Peraturan Menteri Perencanaan pembangunan Nasi6nal / Kepala Badan Perenr:anaan Pembangunan Nasional No 5 Tahun 2O2O)

6 Lapran Krcrja Sfasiun Kilantina pertanian

(13)

/\.

Perianjian Kineria

Target

kinerja

Stasiun

Karantina Pertanian

Kelas

I

Biak

tahun 2020

sesuai Renstra tahun 2020

-

2024 sebagaimana Tabel 2.

]'abel

2.

Perjanjian Kinerja Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak

dengan Kepala Badan Karantina pertanian tahun 2020

El.

Tujuan,

Sasaran

dan lndikator Kineda

Dukungan terhadap

Visi dan

Misi memiliki sifat

yang

relatif

sulit

diukur oleh

karena

itu

perlu

diturunkan menjadi

tujuan, sasaran

dan

indikator

kinerja.

Tujuan merupakan

pernyatiaan

tentang

apa yang

ingin dicapai,

sasaran merupakan kondisi

yang

ingin dicapai

dan

indikator kinerja adalah hal yang

digunakan

untuk membantu suatu organisasi

menentukan

dan

mengukur kemajuan terhadap sasaran.

1. Tujuan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak pada Revisi Renstra

2O2O-2024 yaitu:

a.

Terjaganya sumber

daya alam

hayati hewan

dan

tumbuhan

dari ancaman HPHK dan OPTK

b.

Terjaminnya keamanan produk pertanian hewan dan tumbuhan

c.

Terwujudnya daya saing Komoditas pertanian bertaraf intemasional

d.

Terwujudnya dukungan masyarakat dalam pelaksanaan perkarantinaan

e.

Tenruujudnya pelayanan prima

2.

lndikator Kinerja Tujuan pada Revisi Renstra 2OZO-2O24 yaitu:

{iasaran Kegiatan 20. Meningkatnya Kua dan Kepatuhan Masyarakat

lKSK37

Jumlah komoditas hewan, tumbuhan dan keamanan hayati

y'ang sesuai persyaratan melalui tempat pemasukan/ pengeluaran y'ang ditetapkan

4742

IKSK32 Jumlah temuan ketidaksesuaian

per@

k:omoditas pertanian yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ ;rengeluaran

0

ll(SK.33 Jumlah Jenis temuan HPHK & OPTK paOa fornoOitas

I,9Ii

n=r? n, ya ng d i la I u |

intaskanditempatp

as u ka n/ pen gel ua ra n

0

ll(SK.34 Jumlah komoditas pertanian ekspor yang sesuai dengan

peqyaratan

karantina negara tujuan

112

ll(SK.35 Jumlah penyelesaian kasus eehnggaran eekarantinaan s,ampai P21

0

Siasaran Kegiatan 26. Terwujudnya Birokrasi

rar@

E:fektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan prima

ll(SK.36 lndeks Kepuasan Masyarakat (lKM) atas layanan publik

EIBKP/BKP/SKP

84.50

Siasaran Kegiatan 27. Terkelolanya

nnggaranffi

secara Efisien dan Akuntabel

l(SK.37 Nilai KP/SKP 89,48

Lizryan Knerja Sfasiun Karartina Pertanian Kelas I Biak 2O2O

(14)

a.

Persentase

tindakan

karantina

terhadap temuan OPTK, HpHK

dan Keamanan Hayati pada komoditas pertanian

b.

Persentase

Media

pembawa

yang

memenuhi

jaminan

kesehatian (keamanan produk pertanian hewan dan tumbuhan) melalui sertifikasi karantina

c.

Persentiase komoditas

ekspor

pertanian

yang

memenuhi persyaratan ekspor negara tujuan

d.

Persentiase

kepatuhan masyarakat

terhadap

pelaksanaan

perkaranti naan pertan i an

e.

Nilai IKM atas pelayanan Karantina

Sasaran, indikator kinerja dan target secara rinci dapat dilihat pada Renstra 2020-2024 sebagaimana Tabel 4 sebagai berikut:

Lapran Knerja Stasiun K{antina Pefianian Ke/as / Biak 2U0

(15)

Tabe!

3.

Rencana Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak 2020-2024

Rasio tindakan karantina terhadap temuan OPTK dan HPHK pada komoditas pertanian di tempat

Jumlah komoditas hewan, tumbuhan dan keamanan hayati yang sesuai persyaratan melaluitempat

1KA,31.1. Jumlah komoditas hewan dan keamanan hayati hewani yang sesuaipersyaratan melalui

Jumlah komoditas hewan dan keamanan hayati hewani

yarg

ditangani

di

tempat

1KA.31.3. Jumlah komoditas tumbuhan dan keamanan hayati nabati yang sesuai persyaratan

1M.31.4. Jumlah komoditas tumbuhan dan keamanan hayati nabati yang ditangani di tempat

Jumlah temuan ketidaksesuain persyaratan karantina

pada

komoditas pertanian yang

1KA.32.1. Jumlah temuan ketidaksesuain persyaratan karantina pada komoditas hewan yang

Jumlah temuan ketidaksesuain persyaratan kanntina pada komoditas hewan yang

Lapran Knerja Stasiun Karantina Perlanian Kelas I Biak 2020

PROGRAM/KEGIATANISASARAN PROGRAM/ SASAMN KEGIATANII NDIKATOR KINERJA

Uraian

X-KEAMAMN HAYATI UNTUK MENDU KUNG KETAHANAN PANGAN BERKELANJUTAN

PEi.qYANAN-xlmnfiNa

lKsK.3

2

(16)

1KA.32.3. Jumlah temuan ketidaksesuain persyaratan karantina

pAa

iomoAiias tum\unan yang

d ilalulintaska n d i tempat pe ma sukan ( PS AT)

1KA.32.4. Jumlah temuan ketidaksewain persyaratan karantina pada iomoilifas tumbuhan yang

dilalulintaskan d i tempat pemasukan (PSAT)

tKsK.3 3

Jumlah Jenis temuan HPHK & OPTK pada komoditas pertanian yang dilalulintaiGn dT ternpat

pemasukan/ pengeluaran

0 2 2 2 2

1M.33.1. Jumlah Jenis temuan HPHK pada komoditas hewan yang ditatutintisXan

di

tempat

pem asukan/ pe ngel u aran

1KA.33.2. Jumlah Jenis temuan HPHK pada komoditati

heian

yang ditatutintaskafi pemasukan/ rengeluaran

0 1

I

I

1

1KA.33.3. Jumlah ienis temuan OPTK pada komditas tumbuhan

vaii

d,ilatiiitasfan

0i

tempat

pemasukan/ pngeluaran

1M.33.4. Jumlah temuan OPTK pada komoditas

tumiihai

pemasukanl peweluaran

0 1

I

I 1

IKSK.3

4

Jumlah komoditas pertanian ekspor yang sesuai dengan persyaratan karaniina negara tu1uan 112 150 170 200 210

1KA.34.1. Jumlah komoditas hewan dan keamanan nayatitreian'ryarry *suaioengan

wrs

karantina negara fuiuan

1KA.34.2. Jumlah komoditas hewan dan keamanan hayati hewani yang Oitaigmi Al tempat pergeluara n yang d itetapka n

0 0 0 0 0

1M.34.3. Jumlah komoditas tumbuhan dan keamanan hayati nabiati

iang

sesuai-dengan

persyarata n kara nti na negara fujua n

1M.34.4. Jumlah komoditas tumbuhan dan keamanan hayali naUati fang ditangani

di

tempat pengeluaran yang ditetapkan

112 154 170 200 210

IKSK,3

5

Jumlah penyelesaian kasus Pelanggaran Perkarantinaan sampai p21 0 1 1 1 1

1KA,35.1. Jumlah kasus Pelanggaran Perkarantinaan yang dapat ditanqani

10 Laryan Knerja Stasiun Karantina Peftanian Kelas I Biak 2020

PROG RAIT,UKEGIATAN/SASARAN PROG RAM/ SASAMN KEGIATAN/I ND I KATO R KIN ERJA TARGET

(17)

1KA.35.2. Jumlah kasuspelanggaran Perkarantinaan Hewan yang dapat ditangani 0 1 I 0 0

_

| 1KA,35,3. Jgmlah kasus pelangggp! Perkarantinaan TumOuhan yang d4at ditangani 0 0 0 1 1

SASARAN PROGRAM

4

:Terwujudnya Birokrasi lGrantina Pertanian yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan Prima

INDIKATOR SASARAN PROGRAM : 10 Nilai Reformasi Biio

Biak

Sasaran Kegiatan 26. Terwujudnya girofrasi K pqda Layanan Prima

/KSK.3 6

lndeks Kepuasan Masyarakat (lKM)atas layanan pubtik BBKP/BKP/SKP 84.50 84.55 84.6 84.65 84.7

KAIqJ,

Nilai IKM pelayanan KH

I KA. 36, 2. Jumla h kelu h41nqgyqg!g!_q!19

!rya1an operasionat Xn 2 2 2 2 2

-lr4-1KA.36.3, Tingkat keLuAsan terhadap layanan intemal UPT 3,6 3,61 3,62 3,63

1KA.36.4. Jumlah keluhan tertulis atas layanan Kepegawaian dan Tata Usaha 3 3 2 2 2

1M,36.5. Jumlah keluhan tertulis atas layanan Keuangan dan perlengkapan 5 4 4 3

1KA.36,6. Jumlah keluhan tertulis atas layanan Program dan Evaluasi 0 0 0 0 0

1M,36.7, Tingkqt Kesesuaian antara perenmnaan dengan penganggaran 1AV/o 100o/o 1000/o 100o/o 100Yo lKA,3-6.& Jumlah Dolgrnqn

Bg!$Efelqana

Kerja dan Anggaran 3 3 3 3 3 N PROGRAM 5 : Terkelolanya Anggaran Karantina Pertanian secara Efiaian din Akuniabet

lNDlKAToRSAsARANPRoGMM:12NilaiKinerjaAnggaranStasiunKarm

Biak I

Sasaran Kegiatan 27. Terkelolaqy? Anggaran Karantina pertanian

secarffi

I

IKSK,3 7

Nilai Kinerja Keuangan BBKP/BKP/SKP 89,48 89,U 90,21 90,57

lKA.37.1.Tingkatkepatuhanpengelolaankeuan.q 100/o 100/o 1ltr/o 100/o 10P/"

!{4llllqCIlq[lepgran

BMN tXn,g7.3.

lun'la@

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Lapran Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Ketas t Biak 2020 1l

3

(18)

C.

Program, Kegiatan dan

Output

Sasaran dan indikator kinerja yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja tersebut, diwujudkan melalui Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian

dan

Pengawasan Keamanan Hayati dengan sasaran program

dan

indikator

kinerja

sasaran

program sebagaimana

Tabel

3.

Selanjutnya

dalam

rangka

pencapaian

target

indikator

kinerja,

direalisasikan

dalam

bentuk penyelenggaraan kegiatan dan output kegiatan sebagaimana Tabel4.

Tabel4.

Output, pagu dan realisasianggaran yang mendukung lndikator Kinerja

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak tahun 2020

Sasaran/ I ndkator Ki neria Nama Ortput

/ Satuan Pagu (Rp) Realisasi (Rp)

Realisasi (%) Total IVolumal Total RVK Udumel Persen RvK(%) I 2 3 I 5 6

I

8 SK1 lleningkatnya Kualitas

Pelayanan lGrantina, dan keoduhan masvarakat

|KSK31 Jumlah komoditas hemn,

tumhrhan dan keamanan hayarti

yang sesuai perslardan mdalui

temprt pemasukad pengduaran yang ditetad(an 1823101 Sertilikasi Karantina Perhnian dan Pengaumsan Kealanan Hayati (Satilka$ 385.105.000 385.037.800 99,98 4854 6698 1 3 /,99

|KSK32 Jumlah jenis temuan

ketidirksesuain pada komoditas

pertanian yang dilalulintas*an di tompat p€masukary' pengeluaran

IKSKlXl Jurnlah Jenis ternuan HPHH. & OPTK pada komoditas

pertanian yang dilalulintaskan di temDat Demasukad oenoeluaran

lK5K34 &mlah l(omoditas

pertanian ekspor yang sesuai

detrgirn persyaratan karantina negara tujmn

tKSKiri, Jumlah ponyetesalan kasus, Pdanggaran Perltarantinaan sampai P21 tuzill03 Perqamsan dan Penhdakan {Dokwnenl 95.305.000 95.303.900 99,99 1 12 1200 SK 13 Terwujudnya Brokrasi

Kararrtina Pertanian yarg Efektif,

Efisien, dan Beroriedasi pada Layarnn Prima (sasaran Elro)

IKSK30 lndelG tlepualran

Iasyrakat (lKM) atas Layanan Pr.6lik UPT 18,3102 Shndar Kualihs Pehyanan Perknantilaan [avamn) 355.1 71.000 355.1 1 9.600 99,99 1 12 1200 SK1{. Terkelolanya Anggaran Kararrtina Pertanian secara Efsien

dan lkuntabel (sasaran tiro)

lKsl(S/ NIA runoqa ffiggaran

UPT thdan lGrantina Pertanian

1621-95U Layanan Dukungan Manaiemen Esebn I ftavanan) /r59. rr i/9.UUU 759.524.451 99,97 1 0,9996 99,96 1821-951 Layanan Sarana dan Prasarana lntemal (Lavanan) 597 600.000 597.320.000 99,95 12 12 100 1821-994 Layanan Perkantwan [avanan) 5.948.882.000 5.942.65 /.590 99,89 '12 12 100

(19)

D.

Analisis Lingkungan Strategis

Perubahan lingkungan strategis

yang

cepat

akan

mempengaruhi kinerja penyelenggaraan perkarantinaan hewan dan tumbuhan. Pengaruh lingkungan strategis tersebut berhubungan dengan kondisi internal dan ekstemal Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak.

(20)

BAB

III

AKUNTABILITAS KINERJA

A.

Capaian

Kineria Organisasi

Mempedomani Peraturan Menteri

Pendayagunaan

Aparatur Negara

dan

reformasi Birokrasi Republik lndonesia Nomor

53

tiahun

2014

tentang

Petunjuk

Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan tatacara

Reviu

atas

Laporan Kinerja lnstansi

Pemerintah,

maka capaian kinerja

Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Biak Tahun 2020 dianalisa dengan:

1.

Membandingkan antara target dengan realisasi kinerja tahun 2020,

2.

Membandingkan antiara realisasi

kinerja tahun 2020 dengan

realisasi kinerja trahun sebelumnya (2018)

3.

Membandingkan

realisasi kinerja

sampai

dengan tahun 2020

dengan target jangka menengah

4.

Membandingkan

realisasi kinerja

tahun

2O2O

dengan standar

di

Kementerian Pertanian

5.

Analisis

penyebab keberhasilan

atau

kegagalan

atiau

peningkatan/

penurunan kinerja serta altematif solusi yang telah dilakukan

6.

Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

7.

Analisis

program/ kegiatan

yang

menunjang keberhasilan

ataupun

kegagalan pencapaian kinerja.

Keberhasilan setiap capaian sasaran dan indikator kinerja ditentukan dengan persentase pencapaian target yang telah ditetapkan sebagai berikut:

A.

Sangat

Berhasil

: > 10Oo/o

B.

Berhasil : 80

-

100o/o

C.

Cukup

Berhasil

: 60

-

(< 80o/o)

D.

Kurang

Berhasil

: < 60%

Apabila terdapat capaian yang sangat melampaui target atau lebih dari 200o/o

dari

target,

dinyatakan

dalam

data

anomali

yaitu

200o/o*).

Angka

ini

merupakan

salah

satu kriteria yang

disepakati

dalam

PMK

24912011 Jo. 21412017.

Pengukuran kinerja dilakukan melalui perhitungan capaian lndikator kinerja.

Data perhitungan capaian indikator kinefla tersebut bersumber dari aplikasi

basis

data

kegiatan

operasional

Karantina Pertanian

yang tersedia

pada

aplikasi lQ-FAST maupun laporan

dari

Fungsional

Teknis

lGrantina

Tumbuhan dan Fungsional Teknis Karantina Hewan. Data dimaksud sebagai mana

TabelT

memuat:

1. Data

operasional perkarantinaan

baik

pemeriksaan,

pembebasan,

penolakan,

pemusnahan

pada lalulintas komoditas

pertianian, ekspor, domestik masuk, domestik keluar;

2.

Data penyelesaian kasus sampai dengan P21;

3.

Pemberitahuan

ketidak

sesuaian

terkait

keamanan

pangan

ke

negara asal komoditas

4.

Nilai

IKM berdasarkan hasil survey IKM

yang

dilakukan

UPT

lGrantina

Pertanian tiap semester.Data temuan OPTK dan HPHK dari hasil temuan pemeriksaan karantina ;

5.

Nilai Kinerja berdasarkan PMK 24912011 Jo.214 tahun 2017;

Perkembangan

capaian lndikator Kinerja Sasaran Kegiatan

(IKSK) tahun

2020-2024 secara lengkap

sebagaimana

Tabel

6.

Pengukuran lndikator

(21)

Kinerla

revisi renstra

2020-2A24 menggunakan data sebagaimana Tabel 7

sebagai berikut:

Tabel

5.

Data terkait penghitungan capaian indikator kinerja Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Biak Tahun 2020

No Parameter

Jumlah

1. Komoditas yang sesuai persyaratan (Pembebasan lmpor KH)

0

2. Komoditas yang sesuai persyaratan (Pembebasan lmpor

Kr)

0

3. Sertifikasi Ekspor KH (HC) (berdasarkan persyaratan negara tuiuan)

0

4. Sertifikasi Ekspor KT (PC) (berdasarkan persyaratian

neoara tuiuan)

466

5. Komoditas yang sesuai persyaratan (Pembebasan Domestik Masuk KH)

21 09

6. Komoditas yang sesuai persyaratan (Pembebasan Domestik Masuk KT)

2139

7. Komoditas yang sesuai persyaratan (Sertifikasi Domestik Keluar KH)

804

8. Komoditas yang sesuai persyaratan (Sertifikasi Domestik Keluar KT)

1 180

9. Kasus perkarantinaan yang diselesaikan sampai P21 0 10. Jenis temuan HPHK Gol I pada kegiatan operasional 0

11. Jenis temuan HPHK Gol ll pada keqiatan operasional 0

12. Jenis temuan OPTK

41

pada kegiatan operasional 0 13. Jenis temuan OPTK

M

pada kegiatan operasional 0

14. Pemberitahuan ketidak sesuaian terkait keamanan pangan

nabati ke neoara asal komoditas 0

15. Pemberitahuan ketidak sesuaian terkait keamanan pangan

hewani ke neoara asal komoditas 0

16. Nilai IKM tahun 2020 89,55

17. Nilai Kineria Keuansan (PMK 24912011 io.21412017\ 96,46 Keterangan:

1.

Sumber data: IQ-FAST, Laporan ;

2.

Penyelesaian kasus-kasus pelanggaran perkarantinaan merupakan kasus

pro-justisi

pada

saat

importasi komoditas pertanian,

terjadi

di

tempat

pemasukan

dan

pengeluaran

yang

ditetapkan, ditangani

oleh

PPNS

Stasiun

Karantina

Pertanian Kelas

I

Biak

dan

mencapai P-21

(rincian

terlampir);

3.

Temuan

HPHK

dan OPTK

merupakan

hasil temuan pada

pemeriksaan karantina tahun 2020 (rincian terlampir);

4.

Pemberitahuan

ketidak

sesuaian

terkait

keamanan

pangan

merupakan

temuan yang ditindakanjuti dengan pemberitahuan ketidak sesuaian yang disampaikan ke negara asal komoditas (rincian terlampir);

5.

Nilai

IKM tahun 2020

merupakan

nilai

rata-rata

survey

Kepuasan

Masyarakat

semester

I

dan

ll

yang

dilakukan

oleh

UPT

Karantina Pertanian tahun 2024.

6.

Niai

Kinerja Keuangan berasal

dari

Aplikasi SMART PMK

21412017

Kementerian Keuangan;

15

(22)

Analisis capaian kinerja terhadap capaian indikator kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak tahun 202A adalah sebagaimana Tabel 8.

Tabel6.

lndikator Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak

131,42

416,07

Keterangan: *) data anomali

Perhitungan

dan analisis capaian kinerja setiap lndikator kinerja

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak adalah sebagai berikut:

1.

IKSK.31

Jumlah komoditas

hewan,

tumbuhan dan keamanan

hayati

yang sesuai

persyaratan melalui

tempat

pemasukan/

pengeluaran

yang ditetapkan

Komoditas hewan, tumbuhan dan keamanan hayati yang dilalulintaskan

di dalam wilayah kerja SKP Kelas

i

(Domestik Masuk maupun Domestik

Keluar) harus memenuhi persyaratan karantina untuk menjamin bahwa komoditas tersebut tidak membawa OPTK dan HPHK. Jaminan tersebut

dibuktikan

dengan

diterbitkannya

sertifikat

pembebasan

terhadap

komoditas yang diimpor maupun diantar areakan baik domestik masuk maupun domestic keluar. Target tahun 2A2O adalah 4742.

lKS}K.37 Jumlah komoditas hewan, tumbuhan dan keamanan hayati yang sesuai persyaratan melalui

lKSiK. 32 Jumlah temuan ketidaksesuain

percyarata n kara nti na pada komod itas pertan ia n yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/

lKSiK.33 Jumlah Jenis temuan HPHK & OPTK pada komoditas pertanian yang dilalulintaskan di lK{iK.34 Jumlah komoditas pertanian ekspor yang sesuai dengan persyaratran karantina negara

lKtiK.35 Jumlah penyelesaian kasus Pelanggaran Perkarantinaan sampai P21

lK{iK.36 lndeks Kepuasan Masyarakat (lKM) atas

iK BBKP/BKP/SKP

105,97

|KSK.37 Nilai Kineria Keuansan BBKP/BKP/SKP

abel7.

IKSK 31 Tarrget dan Realisasi 2020 2021 2022 2023 2024 70 realisasi thd target rh 2020 % realisasi th 2020 rhd 2019 % realisasa thd target jangka menenqah Tarrget lK:$11.31 4742 4742 51 30 530C 549C Reralisasi IKSK.31 6232 131,42 1 13,51

1€i Laporan Knerja Sfasiun Kuantina Pertanian Kelas I Biak 2020

No lK

-.1 INDIKATOR KINERJA TargS Realisasi % Realisasi

2 3 4 5 4742 6232 0 0 100 0 0 100 112 466 0 0 100 84.50 89,55 89,48 96,46 107.80

(23)

a.

Perbandingan Target dan realisasi tahun ini;

Realisasi

kinefla tahun 2020

sebesar

6232 sudah

melebihi target tahun 2020 sebesar 4742 sebagaimana Tabel 7.

b.

Perbandingan

realisasi

kinerja

tahun 2020

dengan

tahun sebelumnya;

Realisasi kinerja belum bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya

karena Tahun

2020

merupakan

awal

renstra

2020-2024

dan

indikator ini belum ada

ditahun

sebelumnya.

c.

Perbandingan

realisasi kinerja sampai tahun

2020 dengan

target

jangka menengah;

Dilihat dari capaian kinerja tahun 2020 sebesar 6232 atau

telah mencapai target jangka menengah yang jatuh pada tahun 2024 yaitu

sebesar 5.490.

d.

Perbandingan

realisasi kinerja

tahun 2020

Stasiun

Karantina

Pertanian

Kelas

I

Biak

dengan standar nasional (Badan Karantina Pertanian);

Realisasi capaian Kinerja tiahun 2020 sebesar 6.232 telah mencapai

standar nasional Badan

Karantina Pertanian

yaitu 4.742

lndikator

kinerja

ini

merupakan cascading

dari

Badan Karantina

Pertanian, sehingga telah selaras dengan Renstra Badan Karantina Pertanian yang dijadikan sebagai standar nasional.

e.

Analisis penyebab keberhasilan kinerja;

Keberhasi lan capaian kinerja tersebut d isebabkan :

1)

Kesadaran pelaku usaha

dan

masyarakat

dalam

pemenuhan persyaratan karanti na terhadap pemasukan komoditas pertanian yang dilalulintaskan dari area satu ke area lain;

2)

Penguatan pelaksanaan tindakan karantina

baik

secara sistem

regulasi, teknis, sumber

daya manusia maupun

ketersediaan

sarana

dan

prasarana

penunjang

kegiatan

operasional

perkarantinaan.

Upaya untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tersebut di atas dilakukan dengan:

1)

Meningkatkan

kompetensi SDM karantina melalui

pendidikan

dan

pelatihan

dalam hal

pengujian laboratorium,

analisis

risiko terhadap HPHK/OPTK dan keamanan hayati;

2)

Mengupayakan akses informasi dan basis data yang akurat dan

terkini;

3)

Membangun jejaring kerja dengan organisasi dan instansi lain;

4)

Penyebarluasan

informasi kepada

masyarakat

yang

bertujuan

untuk

memberikan pemahaman

terhadap

fungsi penyelenggaraan ka ranti na secara berkesi nambu ngan.

5)

Peningkatan mutu sarana

dan

prasarana tindakan karantina di

tempat pemasukan;

f.

Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Berdasakan analisis

efisiensi penggunaan sumber

daya,

IKSK.31

menunjukkan

efisiensi sebesar

47,49o/o

dengan

nilai

efisiensi

168,730/o sebagaimana perhitungan pada Tabel 8.

(24)

Tabel 8. Analisis efisiensi

lKSt(:.31 Jumlah kornoditas

persyaratan meldui tempat

pemasukan/ pengduaran

yangl ditetapkan

Karantina Pertanian

IKSK.31

ef i.siensi

=

(PAKixCKi)

-

RAKI

x

700o/o

(PAKixcKi)

Nitai

ef

isiensi

=

Sao/o

*

e#yx

5070)

g.

Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja

1)

Kegiatan

yang

menunjang keberhasilan pencapaiaan

kinerja

adalah

Program

Peningkatan

Kepatuhan,

Kerja Sama

dan

Pengembangan

Sistem lnformasi

Perkarantinaan, Peningkatan

Sistem

lGrantina Hewan

dan

Keamanan

Hayati

Hewani,

Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan

dan

Keamanan Hayati Nabati, Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji Standar

dan Uji Terap

Teknik

dan Metoda

Karantina Pertanian,

Peningkatan

Kualitas

Pelayanan Karantina Pertanian

dan

Pengawasan Keamanan Hayati;

2)

Pencapaian target karena pemeriksaan kesehatan dan keamanan

hayati terhadap

pemasukan

media

pembawa

ke

wilayah

Kerja

SKP

Kelas

I

Biak

dilakukan

oleh

petugas

karantina

yang

kompeten,

sarana

dan

pmsarana

yang

mendukung

serta

implementasi peraturan

perkarantinaan

dan

keamanan

hayati

terhadap

pemasukan

media pembawa

ke

dalam wilayah

kerja SKP Kelas I Biak terlaksana dengan baik.

2.

|KSK.32

Jumlah temuan ketidaksesuaian persyaratan karantina

pada

komoditas pertanian

yang

dilalulintaskan

di

tempat

pemasukan/

pengeluaran

Temuan ketidak sesuaian

merupakan

indikator

kinerja

yang

mencerminkan keberhasilan

tugas

pokok

dan fungsi Stasiun

Karantina

Pertanian Kelas

I

Biak dalam pengawasan kemamanan hayati. Dengan

ditemukannya ketidak sesuaian

pakda

komoditas

yang

dimasukkan ke

wilayah kerja SKP Kelas

I

Biak, maka masyarakat lndonesia diharapkan terhindar dari pangan yang tidak aman konsumsi.

Ti

(PAKixCKi)-RAKi

*) Perhitungan mengikuti formula

'abel 9. ian IKSK. 32 Target dan

llealisasi

2020 2021 2022 2023 2024 06 realisasi thd target th 2020 Yo realisasi th 2020 rhd 2019 % realisasi thd target jangka menenoah Target IIIKSK.32 0 1 1 1 1 Realisasi IiKsK.32 0 100 100 100 *) data anomali

1tr Laporan Knerja Sfasiun Karantina Pedanian Kelas I Biak 2020

IKSP

(25)

a.

b.

Perbandingan Target dan realisasi tahun ini;

Realisasi kinerja

tahun 2020 sebesar

0

atau sama

dengan target tahun 2020 sebesar 0 sebagaimana Tabel 9.

Perbandingan

realisasi

kinerja

tahun

2O2O

dengan

tahun sebelumnya;

Realisasi kinerja belum bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya

karena

Tahun 2020

merupakan

awal

renstra

2020-2424

sebagaimana Tabel 9.

Perbandingan

realisasi kinerja sampai tahun 2020 dengan

target

jangka menengah;

Dilihat

dari

capaian kinerja

tahun

2020

sebesar

0

atau

telah

mencapai target jangka menengah yang jatuh pada trahun 2024 yailu sebesar 1.

Perbandingan

realisasi kinerja tiahun

2020

Stasiun

Karantina

Pertanian

Kelas

I

Biak dengan

standar

nasional (Badan Karantina Pertanian);

Realisasi capaian Kinerja tahun 2020 sebesar

0

telah

mencapai

standar nasional Badan lGrantina Pertanian yaitu

0

lndikator kinerja

ini

merupakan cascading

dari

Badan Karantina Pertanian, sehingga

telah

selaras dengan Renstra Badan Karantina Pertanian

yang

dijadikan sebagai standar nasional. Analisis penyebab keberhasilan kinerja;

Keberhasi lan capaian ki nerja tersebut d isebabkan :

1)

Kesadaran

pelaku usaha

dan

masyarakat

dalam

pemenuhan persyaratan karanti na terhadap pemasukan komoditas pertanian

yang dilalulintaskan dari area satu ke area lain didalam wilayah kerja SKP Kelas I Biak;

2)

Penguatan pelaksanaan tindakan karantina

baik

secara sistem

regulasi, teknis, sumber daya manusia maupun

ketersediaan

sarana

dan

prasarana

penunjang

kegiatan

operasional

perkarantinaan.

Upaya untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tersebut di atas dilakukan dengan:

1)

Meningkatkan

kompetensi SDM karantina melalui

pendidikan

dan

pelatihan

dalam hal

pengujan laboratorium,

analisis

risiko terhadap HPHKOPTK dan keamanan hayati;

2)

Mengupayakan akses informasi dan basis data yang akurat dan

terkini;

3)

Membangun jejaring kerja dengan organisasi dan instansi lain;

4)

Penyebarluasan

informasi kepada

masyarakat

yang

bertujuan

untuk

memberikan

pemahaman

terhadap

fungsi

penyelen ggaraan ka ranti na secam berkesi nambu nga n.

5)

Peningkatan mutu sarana

dan

prasarana tindakan karantina di

tempat pemasukan;

d.

A

(26)

f.

Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Berdasarkan analisis

efisiensi

penggunaan

sumber daya,

|KSK.32

menunjukkan

efisiensi sebesar

47,49o/o

dengan

nilai

efisiensi

168,730/o sebagaimana perhitungan pada Tabel 10.

Tatrel 10. Analisis efisiensi sumber IKSK.32

IKSK-3zurmlah temuan ketidaksesuaian persyaratan

kaantina pada komoditas

pertanian yang dilalulintaskan di

2t)

ef i.siensi

=

(PAKixCKi)

-

RAKi

x

700o/o

(PAKixCKi)

N

itai

ef

isiensi

=

5oo/o

*

e#x

50o/o)

g.

Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan

pen€paian

kinerja

1)

Kegiatan

yang

menunjang keberhasilan pencapaiaan

kinerja

adalah

Program Peningkatan Kepatuhan,

Kerja

Sama

dan

Pengembangan

Sistem lnformasi

Perkarantinaan, Peningkatan

Sistem

Karantina

Hewan

dan

Keamanan

Hayati

Hewani, Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji Standar

dan

Uji Terap Teknik

dan

Metoda Karantina Pertanian,

Peningkatan

Kualitas

Pelayanan

Karantina

Pertanian

dan Pengawasan Keamanan Hayati;

2)

Pencapaian

target

karena

pemeriksaan

kesehatan

dan

keamanan

hayati terhadap pemasukan

media

pembawa

ke wilayah kerja SKP Kelas I Biak dilakukan oleh petugas karantina

yang

kompeten, sarana

dan

prasarana

yang

mendukung serta

implementasi

peraturan

perkarantinaan

dan

keamanan

hayati terhadap pemasukan media pembawa

ke

dalam

wilayah

kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak.

3.

!KSK.33

Jumlah Jenis

temuan

HPHK

&

OPTK

pada

komoditas

pertanian

yang

dilalulintaskan

di

tempat

pemasukan/ pengeluaran

Temuan

HPHK

dan

OPTK

merupakan

indikator kinerja

yang

mencerminkan keberhasilan

tugas

pokok

dan fungsi

Strasiun Karantina

Pertanian Kelas

I

Biak dalam melakukan upaya mencegah masuk dan

tersebamya HPHK

dan

OPTK

ke

dalam

wilayah lndonesia.

Dengan

dapat ditemukannya HPHK dan OPTK pada kegiatan operasional, maka

masuk

dan

tersebamya HPHK

dna

OPTK dapat terdeteksi secara dini

dan dilakukan tindakan antisipatif berupa perlakuan, penolakan maupun

pemusnahan

di

tempat

pemasukan

dalam

rangkan mencegah masuk dan tersebamya HPHK dan OPTK tersebut.

(PAKixCKi)-RAKi

*)

F erhitungan mengikuti formula

(27)

abel 11. n IKSK. 33 Target dan Realisasi 2020 2021 2022 2023 2024 % realisasi thd target rh 2020 % realisasa th 2020 rhd 2019 % realisasi thd target jangka menenqah Target ilKSK.33 0 2 2 2 2 Realisasi IKSK.33 0 100 100 100 Tr -) data anomali

a.

Perbandingan Target dan realisasi tahun ini;

Realisasi kinerja

tahun 2020 sebesar

0

atau sama

dengan target tahun 2020 sebesar 0 sebagaimana Tabel 11.

b.

Perbandingan

realisasi

kinerja

tahun 2020

dengan

trahun

sebelumnya;

Realisasi kinerja belum bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya

karena

Tahun 2020

merupakan

awal

renstra

2020-2024

sebagaimana Tabel 11.

c.

Perbandingan

realisasi kinerja sampai tahun 2020 dengan

target

jangka menengah;

Dilihat

dari

capaian kinerja

tahun

2020

sebesar

0

atau

telah

mencapai target jangka menengah yang jatuh pada tahun ZO24 yaitu sebesar 1.

d.

Perbandingan

realisasi kinerja

tahun

2020 stasiun

Karantina

Pertanian

Kelas

I

Biak dengan stiandar nasional (Badan Karantina

Pertanian);

Realisasi capaian Kinerja tahun 2020 sebesar

0

telah

mencapai standar nasional Badan Karantina Pertanian yaitu 0. lndikator kinerja

ini

merupakan cascading

dari

Badan Karantina Pertanian, sehingga

telah

selanas

dengan Renstra Badan Karantina Pertanian

yang

dijadikan sebagai standar nasional.

e.

Analisis penyebab keberhasilan kinerja;

Keberhasi la n capaian kinerja tersebut d isebabkan :

1)

Peningkatan

kemampuan

deteksi

dan

identifikasi

OpTK

dan HPHK terhadap pemasukan media pembawa

ke

dalam wilayah Kerja SKP Kelas I Biak atau pengiriman antar area;

2)

Peningkatan kompetensi

sumber

daya

manusia

dalam

melaksanakan

tindakan

karantina (Pemeriksaan, Pengasingan,

Pengamatan, Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan

dan Pembebasan) melalui pendidikan dan pelatihan;

3)

Penguatan

pelaksanaan

tindakan

karantina

berdasarkan rekomendasi hasilanalisis risiko OPTK maupun HPHK;

4)

Peningkatan penyediaan

sarana

dan

prasarana

penunjang kegiatan operasional laboratorium.

Upaya untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tersebut di atas dilakukan dengan:

1)

Penguatian kemampuan petugas

dalam

pengujian laboratorium dan analisis risiko terhadap OPTK dan HPHK antara lain:

a)

mengupayakan

akses

informasi

dan

basis

data yang

akurat dan terkini,

(28)

b)

membangun

jejaring kerja dengan organisasi

dan

instansi

lain,

c)

meningkatkan kompetensi

sumber

daya

manusia

melalui pelatihan dan magang.

2)

Peningkatan

mutu

sarana

dan

prasamna laboratorium

dan tempat pemeriksaan karantina pertanian.

3)

Penyebarluasan

informasi kepada

masyarakat

yang

bertujuan

untuk

memberikan pemahaman

terhadap

fungsi

penyelengga raan ka ranti na secara berkesi nambu ngan.

t.

Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Berdasarkan analisis

efisiensi

penggunaan sumber

daya,

IKSK.33

menunjukkan

efisiensi sebesar

47,49o/o

dengan

nilai

efisiensi

168,73oh sebagaimana perhitungan pada Tabel 12.

Tabel 12. Analisis efisiensi sumber IKSK.33

l|KSK.33 Jumlah Jenis temuan HPHK & OPTK pada komoditas

pertanian yang dilalulintaskan di

ef tsiensi

=

(PAKixCKi)

-

RAKi

x

1000/o

(PAKixcKi)

ef isiensi

Ni.lai. ef istensi"

=

50o/o

*

(t

x

50%)

g.

Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja

1)

Kegiatan

yang

menunjang keberhasilan pencapaiaan

kinerja

adalah Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan dan Keamanan

Hayati Nabati,

Peningkatan

Sistem

Karantina

Hewan

dan

Keamanan

Hayati

Hewani,

Peningkatan

Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji Standar dan Uji Terap Teknik

dan

Metoda

Karantina

Pertianian,

Peningkatan

Kualitas

Pelayanan Karantina Pertanian

dan

Pengawasan

Keamanan

Hayati;

2)

Regulasi

yang

selalu

diperbaharui disesuaikan

dengan perkembangan status dan situasi OPTK;

3)

Pencapaian

target

didukung

melalui pemeriksaan

kesehatan

terhadap

media

pembawa

yang

dialulintaskan

antar

6rea

dilakukan

oleh

petugas karantina

yang

kompeten,

sarana

dan

prasarana

yang

mendukung

serta

implementasi

peraturan perkarantinaan terlaksana dengan baik

4.

!KSK.34

Jumlah

komoditas pertanian

ekspor yang sesuai

dengan

persyaratan karantina

negara

tujuan

Dalam rangka

mendukung akselerasi

ekspor, Stasiun

Karantina

Pertanian Kelas

I

Biak melakukan sertifikasi kesehatran terhadap media

pembawa ekspor.

Keberhasilan

sertifikasi

ekspor diukur dari

jumlah

komoditas pertanian ekspor

yang tidak

memenuhi persyaratan negara

Sertifikasi Karantina

Pertanian dan Pengawasan

Keamanan Hayati

*) Perhitungan mengikuti formula

(29)

'abel 13. KSK.34 Target dan Realisasi 2020 2021 2022 2423 2024 cr6 realaSasi thd target th 2020 % realisasa th 2020thd 2019 % realisasi thd target jangka menenqah

larget

KSK.34 112 150 170 200 210 Realisasi IKSK.34 466 416,07 221,90

Keterangan: *) datia anomali

'ri

l-lI

t-lR t!t

tujuan ekspor

dibanding

jumlah ekspor

komoditas pertanian

yang

disertifikasi.

a.

Perbandingan Target dan realisasi tahun ini;

Realisasi kinerja tahun 2020 sebesar

466

atau sama dengan target tahun 2020 sebesar 112 sebagaimana Tabel 13.

b.

Perbandingan

realisasi

kinerja

tahun 2020

dengan

tahun sebelumnya;

Realisasi kinerja

tahun 2020

sebesar

466 atau lebih dari

capaian

tahun 2019 sebesar 250. Realisasi kinerja belum bisa dibandingkan

dengan

tahun sebelumnya karena Tahun 2020

merupakan awal

renstra 2020-2024 sebagaimana Tabel 13.

c.

Perbandingan

realisasi kinerja sampai tahun

2020 dengan

target

jangka menengah;

Dilihat

dari

capaian kinerja

tahun 2020 sebesar

466

atau

telah/

belum

mencapai

target jangka

menengah

yang

jatuh

pada

tahun

2024yailusebesar

210.

d.

Perbandingan

realisasi kinerja

trahun

2020

Stasiun

Karantina

Pertanian

Kelas

I

Biak dengan stiandar nasional (Badan Karantina Pertanian);

Realisasi capaian Kinerja tahun 2020 sebesar

466 telah

mencapai

standar nasional Badan Karantina Pertanian

yaitu

210

lndikator

kinerja

ini

merupakan cascading

dari

Badan

Karantina Pertanian,

sehingga telah selaras dengan Renstra Badan Karantina Pertanian yang dijadikan sebagai standar nasional.

e.

Analisis penyebab keberhasilan kinerja;

Keberhasi lan capaian kinefia tersebut d isebabkan :

1)

Percepatan pelayanan sertifikasi ekspor komoditas

pertanian melalui penerapan inline inspection;

2)

Sertifikasi karantina ekspor dilaksanakan berdasarkan informasi

teknis dan

protokol

yang

disepakati

dalam

rangka pemenuhan persyaratan negara tujuan;

3)

Peningkatan kompetensi sumber daya manusia

di

SKP

Kelas

I

Biak

dan

pihak ketiga dalam

menjalankan

tindakan

karantina melalui pelatihan, dan bimbingan teknis (diseminasi);

4)

Pengembangan teknik dan metoda pemeriksaan kesehatan dan keamanan hayati serta tindakan perlakuan terhadap komoditas pertanian yang akan diekspor;

5)

Pemahaman pelaku usaha

dan

masyarakat

dalam

pemenuhan persyaratan karantina negara tujuan

6)

Peningkatan tersedianya

sarana

dan

prElsarana penunjang kegiatan operasional perkaranti naan.

23

(30)

Upaya untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tersebut di atas dilakukan dengan:

1)

Peningkatan kompetensi sumber daya manusia melalui pelatihan baik nasional maupun intemasional;

2)

Akreditasi laboratorium pengujian;

3)

Pemenuhan sarana dan prasarana tindakan karantina khususnya

tindakan pemeriksaan dan perlakuan media pembawa

di

tempat

pengeluaran.

4)

Pemanfaatan

hasil

uji

terap dalam

rangka

meningkatkan

efektifitas

dan efisiensi tindakan

karantina

sebagai

pendukung akselerasi ekspor.

5)

Peningkatan pengawasan terhadap

pihak ketiga yang

terdaftar

sebagai pelaksana tindakan karantina tertentu melalui penempan sistem audit;

6)

Melakukan bimbingan teknis akselerasi ekspor.

t.

Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Berdasarkan

analisis efisiensi

penggunaan

sumber daya,

|KSK.34

menunjukkan

efisiensi sebesar

47,49o/o

dengan

nilai

efisiensi

168,730/o sebagaimana perhitungan pada Tabel 14. Taibel 14. Analisis Efisiensi sumber terhada

tKSt(34 Jumlah komoditas portanian ekspa yang sesuai dengan pers;yaratan karerntina negrara tujuan Keamanan Hayati 733.280.10't,01 348.242.301,O1

ef isiensi

=

(PAKixCKi)

-

RAKi

x

L00o/o

(PAKixcKi)

Nitai

ef

isiensi =sOo/o

*

(ryx

500/o)

g.

Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja

1)

Kegiatan

yang

menunjang keberhasilan pencapaiaan

kinerja

adalah

Program Peningkatan Kepatuhan,

Kerja

Sama

dan

Pengembangan

Sistem lnformasi

Perkarantinaan, Peningkatan

Sistem

Karantina

Hewan

dan

Keamanan

Hayati

Hewani, Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji Standar

dan

Uji Terap Teknik

dan

Metoda Karantina Pertanian,

Peningkatan

Kualitas

Pelayanan

Karantina

Pertanian

dan Pengawasan Keamanan Hayati;

2)

Pencapaian

target

karena

pemeriksaan kesehatan

dan

keamanan hayati terhadap komoditas pertanian ekspor dilakukan

oleh

petugas karantina

yang

kompeten, sarana

dan

prasarana

(PAKixCKi)-RAKi

.)

Perhitungan mengikuti formula

24 Laporan Knerja Stasiun K{antina Pertanian Kelas I Biak 2020

Gambar

Tabel  1. s_asaran  program,  lndikator  Kinerja, Target,  Realisasi  dan  persentase ian
Gambar  1.  Struktur  Organisasi  Stasiun  Karantina  Pertanian Kelas  I  Biak
Gambar  1.  Hubungan  Kerangka  Logis Penyusunan  Rensrra  Kementerian/  Lembaga  dengan  pencapaian Pembitngunan  Nasional  (Sumber:  Peraturan  Menteri Perencanaan  pembangunan Nasi6nal  /  Kepala  Badan Perenr:anaan  Pembangunan  Nasional No  5  Tahun
Tabel  5.  Data  terkait  penghitungan  capaian  indikator  kinerja  Stasiun Karantina  Pertanian  Kelas  I  Biak Tahun 2020
+7

Referensi

Dokumen terkait

3) Tingkat kepatuhan dan kepuasan pengguna jasa karantina pertanian. Dalam upaya mendukung program pembangunan pertanian di Indonesia, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Dukungan terhadap visi dan misi Presiden dan Kementerian Pertanian tersebut diwujudkan Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang Badan Karantina Pertanian melalui Program

Selain itu, dampak positif authoritative parenting practices yang dilakukan orangtua pada proses pencapaian prestasi belajarnya sesuai dengan hasil penelitian

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM.. Itu saya rasa hal yang perlu kita pertimbangkan bersama, barns kita bahas. Yang kedua, dari Pak Mitro tidak. perlu ada penegasan penjaminan. Karena

Pada gambar 4.2 nampak bahwa kelembaban paling kecil terjadi pada jam 13.00 WIB, karena pada jam 12.00 WIB suhu udara didalam dan diluar ruang pengering mencapai harga

Dengan mensimulasi indeks penggunaan air (IPA) maka akan didapatkan nilai IPA yang efisien serta nilai FPR yang sesuai dengan jenis tanah (teoritis) sehingga

Realisasi capaian Kinerja tahun 2019 sebesar 0 telah mencapai standar nasional Kementerian Pertanian yaitu sebesar 0 Indikator kinerja ini merupakan cascading dari

Perbandingan realisasi kinerja tahun 2018 Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang dengan standar nasional (Badan Karantina Pertanian) Indikator Kinerja