• Tidak ada hasil yang ditemukan

Resume Pelatihan Penelitian Dosen STAIN Curup 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Resume Pelatihan Penelitian Dosen STAIN Curup 2011"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Resume Pelatihan Penelitian Dosen STAIN Curup 2011

Judul : Merancang Penelitian Naskah (Merancang Penelitian Literatur) Pemateri : Dr. Zayadi Hamzah, M. Ag

Moderator : M. Abu Dzar, Lc., M.H.I Hari/ Tanggal : Minggu/ 13 Maret 2011

• Berbicara masalah naskah adalah berbicara masalah filologi.

• Filologi berbicara mengenai bagaimana sebuah naskah kuno yang bernilai atau mempunyai makna besar bagi kehidupan manusia itu dikaji dengan cara seksama dan dengan ketelitian yang tinggi. Ketika hendak melakukan prosesi penelitian naskah, kita sebagai seorang peneliti (filolog) akan melakukan beberapa langkah standar yang telah digunakan dan disepakati oleh para ahli untuk mencari atau menyunting sebuah naskah kuno agar selanjutnya bisa dipublikasikan kepada masyarakat luas.

• Adapun Tujuan Ilmu Filologi

Dari berbagai buku Filologi, tujuan dari ilmu filologi secara umum adalah mengenali

teks klasik dan memahami isinya.

Mengenali teks-teks klasik berarti :

Mengenali teks klasik sesempurna-sempurnanya;

Membersihkkan teks klasik dari segala penyimpangannya; Memilih & menetapkan bacaan yang “asli”,

Menyajikan teks klasik dalam keadaan yang “asli” dan terbaca;

Mengungkapkan sejarah terjadinya teks dan riwayat pertumbuhannya. • Dalam Filologi ada beberapa Ilmu yang terkait erat dengan filologi yaitu:

Kodikologi, Paleografi, Tekstologi, Sejarah dan Sastra. • Struktur Proposal Penelitian Naskah:

- Latar Belakang - Objek Kajian - Rumusan masalah - Tujuan Penyelidikan - Kerangka Pemikiran - Metodologi Penelitian Sumber

Deskripsi dan Perbandingan Kritik Teks

Metode Analisis - Pelaksana - Jadual Penelitian - Bahan Rujukan

• Metodologi dalam penelitian filologi

- Inventarisasi atau mengumpulkan naskah - Deskripsi naskah

- Pertimbangan dan pengguguran - Menentukan kesalian sebuah naskah - Membuat ikhtisar isi dari naskah tersebut - Transliterasi atau pengalihan bahasa - Menyunting teks asli

- Membuat glosari atau daftar kata-kata yang di anggap tidak umum, dan - Mengomentari teks

(2)

- Deskripsi naskah - Perbandingan naskah - Kritik teks

- Penerjemahan - Analisis isi

• Langkah-langkah Penelitian Filologi Penentuan objek kajian. - Pencatatan dan pengumpulan naskah (inventarisasi naskah). - Mengadakan kritik teks.

- Rekonstruksi teks dan penyuntingan (Barided, 1985:67-72). • Tujuan Kritik Teks dalam Filologi Tradisional

- Tujuan utama mencari teks asli.

- Latar belakang historis ialah mencari teks Yunani yang telah lenyap atau mencari teks Injil yang banyak versi.

- Pandangan utama: hanya ada satu teks asli. - Perubahan sebagai korupsi

- Ciri utama berusaha menyusun silsilah naskah • Kriteria Naskah yang Baik untuk di sunting

- Isinya lengkap dan mempunyai kekhasan. - Tulisannya jelas dan mudah dibaca. - Keadaany naskah baik dan utuh. - Bahasanya lancar danmudah dipahami - Umurnya lebih tua (Djamaris, 1977:23-30).

(3)

Resume Pelatihan Penelitian Dosen STAIN Curup 2011

Judul : Paradigma Penelitian Kualitatif (Desain Penelitian Kualitatif Dalam Studi Islam)

Pemateri : Dr. Zubaedi, M.Ag., M.Pd Moderator : Dayun Riadi, M.Ag

Hari/ Tanggal : Minggu/ 13 Maret 2011 Pendahuluan

- Penelitian yang dibimbing oleh paradigma kualitatif didefinisikan sebagai: “Suatu proses penelitian untuk memahami masalah-masalah manusia atau sosial dengan menciptakan gambaran menyeluruh dan kompleks yang disajikan dengan kata-kata, melaporkan pandangan terinci yang diperoleh dari para sumber informasi, serta dilakukan dalam latar (setting) yang alamiah.”

- “penelitian kualitatif lebih ditujukan untuk mencapai pemahaman mendalam mengenai organisasi atau peristiwa khusus, ketimbang mendeskripsikan bagian permukaan dari sampel besar dari sebuah populasi. Penelitian ini juga bertujuan untuk menyediakan penjelasan tersurat mengenai struktur, tatanan dan pola yang luas yang terdapat dalam suatu kelompok partisipan. Penelitian kualitatif juga disebut etno-metodologi atau penelitian lapangan. Penelitian ini juga menghasilkan data mengenai kelompok manusia dalam latar/setting sosial.”

karakteristik penelitian kualitatif

Moleong mengemukakan sebelas karakteristik penelitian kualitatif yaitu :

Latar alamiah (penelitian dilakukan pada situasi alamiah dalam suatu keutuhan)

Manusia sebagai alat (Manusia/peneliti merupakan alat pengumpulan data yang utama)

Metode kualitatif (metode yang digunakan adalah metode kualitatif)

Anslisa data secara induktif (mengacu pada temuan lapangan)

Teori dari dasar/grounded theory (menuju pada arah penyusunan teori berdasarkan data)

Deskriptif (data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka)

Lebih mementingkan proses daripada hasil

Adanya batas yang ditentukan oleh fokus (perlunya batas penelitian atas dasar fokus yang timbul sebagai masalajh dalam penelitian)

Adanya kriteria khusus untuk keabsahan data (punya versi lain tentang validitas, reliabilitas dan obyektivitas)

Desain yang bersifat sementara (desain penelitian terus berkembang sesuai dengan kenyataan lapangan)

Hasil penelitiaan dirundingkan dan disepakati bersama (hassil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama antar peneliti dengan sumber data)

Qualitative Style (Model Kualitatif)

Construct social reality, cultural meaning (mengonstruksi realitas sosial, makna

budaya)

Focus on interactive processes, events (berfokus pada proses interpretasi dan

peristiwa-peristiwa)

Authenticity is key (keaslian merupakan kunci)

Values are present and explicit (nilai hadir dan nyata / tidak bebas nilai)

(4)

Researcher is involved (peneliti terlibat)

Tujuan Penelitian Kualitatif

penelitian kualitatif ditujukan untuk mendapatkan pemahaman yang mendasar melalui pengalaman ‘tangan pertama, laporan yang sebenar-benarnya, dan catatan-catatan percakapan yang aktual. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana para partisipan mengambil makna dari lingkungan sekitar dan bagaimana makna-makna tersebut mempengaruhi perilaku mereka sendiri.

Metode Pengumpulan Data

Kutipan tersebut mempunyai arti: “Penelitian kualitatif menggunakan berbagai jenis studi kualitatif dalam mengumpulkan data (seperti: observasi, wawancara, dokumentasi, narasi, publikasi teks, dll.). Observasi adalah penyeleksian dan pencatatan perilaku manusia dalam lingkungannya. Observasi digunakan untuk menghasilkan penjelasan yang sangat mendalam mengenai organisasi dan peristiwa, untuk mendapatkan informasi yang tidak dapat diperoleh dengan cara lain, dan untuk melakukan penelitian di saat metode-metode lain tidak memadai. Contoh Penelitian Kualitatif

• Penelitian Etnografi: Penelitian ini menekankan pada deskripsi dan interpretasi prilaku budaya. Peneliti dalam mengumpulkan data menggunakan pendekatan partisipasi terlibat, hidup bersama dengan kelompok yang diteliti dalam waktu yang relatif lama.

• Teori Grounded: Penelitian ini pada dasarnya sebuah bentuk penelitian yang menekankan pada tujuan pembangunan theory, melalui pengujian hepotesa-hipotesa yang dibangun dan dikembangkan dilapangan. Peneliti merumuskan hipotesa setelah terjun di lapangan penelitian dan tidak dirumuskan sebelum penelitian berlangsung. • Riset aksi: Penelitian Dalam riset aksi ini, peneliti berkolaborasi dengan dengan

kelompok yang diteliti. Bersama kelompok yang diteliti, peneliti merumuskan masalah dan sekaligus mencari solusinya.

• Studi kasus: Dalam studi kasus, peneliti dituntut untuk melakukan penelitian secara mendalam, yakni mampu melacak dan menemukan berbagai factor yang terkait dengan kasus tersebut.

• Content analisis: Content analisis adalah jenis penelitian yang sumber datanya lebih banyak menggunakan data pustaka, teks dan bacaan-bacaan, meskipun tidak menutup kemungkinan data yang bersifat oral, seperti khutbah, pidato dan ceramah-ceramah serta diskusi yang tanpa teks.

• Penelitian sejarah: Penelitian sejarah baik yang menggunakan data teks, jejak peninggalan atau pengalaman hidup merupakan jenis penelitian kualitatif, terutama karena produk dari penelitian ini umumnya bersifat deskriptif dan penalaran.

Problem Area Penelitian Keagamaan Yang Bisa Didekati Dengan Desaian Penelitian Kualitatif

1. Pemikiran, aliran, faham, dan gerakan keagamaan 2. Pengamalan dan pembinaan keagamaan

3. Hubungan intra dan antar agama

(5)

Resume Pelatihan Penelitian Dosen STAIN Curup 2011 Judul : Metode Penelitian Kualitatif

Pemateri : Dr. Kashardi , M.Pd Moderator : Dayun Riadi, M.Ag Hari/ Tanggal : Minggu/ 13 Maret 2011 Penelitian Kualitatif

1. Lebih mengutamakan proses dari pada produk 2. Lebih menekankan penemuan makna

3. Peneliti merupakan instrumen utama

4. Peneliti harus benar-benar terjun ke lapangan

5. Dalam menyusun deskripsi menekankan proses, makna dan pemahaman yang diperoleh melalui kata-kata atau gambar

6. Peneliti membangun abstraksi, konsep, hipotesis, dan teori dari hal-hal yang detail dari lapangan melalui proses induktif.

Ciri Pokok Penelitian Kualitatif

1. Naturalistik (latar alami/wajar, apa adanya)

2. Data deskriptif, dalam bentuk kalimat dan paragraf.

3. Lebih peduli terhadap proses, bagaimana hal itu bisa terjadi. 4. Analisis data bersifat induktif, dari umum ke khusus.

5. Menekankan “makna”, di balik perilaku, ucapan yang nampak.

6. Peneliti sbg. instrumen utama (hanya manusia yg dapat memahami makna interaksi antar manusia, membaca gerak muka, menyelami perasaan dan nilai yang terkan-dung dalam ucapan atau perbuatan.

7. Mengutamakan data langsung, tangan pertama (first hand) 8. Pengecekan keabsahan data melalui triangulasi

9. Menonjolkan rincian kontekstual, pemaknaan dalam konteksnya 10. Subjek yg diteliti dipandang berkedudukan sama dg peneliti 11. Mengutamakan perspektif emic (sudut pandang subjek)

12. Sampling purposif rasional (mengapa pilih orang tertentu) Menggunakan “audit trail” 13. Partisipasi tanpa mengganggu proses yang sedang berlangsung.

14. Analisis data sejak awal penelitian (ngatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode, dan mengkategorikan)

15. Disain penelitian tampil dalam proses penelitian (tentatif) Disain Penelitian Kualitatif

1. Studi kasus (satu kasus, satu situs)

2. Studi multi kasus (lebih dari satu kasus, satu situs) 3. Studi multi situs (lebih dari satu kasus dan satu situs) 4. Studi kemasyarakatan

5. Penelitian sejarah kehidupan 6. Analisis dokumen dan isi 7. Etnografi

Fokus Penelitian

Memuat rincian pernyataan tentang cakupan atau topik-topik pokok yang akan digali/diungkap. Jika menggunakan istilah rumusan masalah, fokus ber-isi pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya meru-pakan gambaran yang akan diungkap.

(6)

karakteristiknya, siapa yang dijadikan subjek dan informan penelitian, bagaimana ciri-ciri subjek dan informan tersebut, bagaimana cara menjaring data, misalnya dengan snowball sampling

Analisis Data

Berisi uraian tentang proses pelacakan dan pengaturan CL secara sistematis agar peneliti dapat menyajikan temuan-nya yang meliputi pengerjaan, pengorganisasian, pemecahan dan sintesis data serta pencarian pola, pengungkapan hal yang penting, dan penentuan apa yang dilaporkan.

Analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan data dengan teknik-teknik: (1) analisis domain, (2) analisis taksonomi, (3) analisis komponensial, dan (4) analisis tema. Peneliti dapat menggunakan statistik nonparametrik, logika, etika, dan estetika.

Dalam uraian analisis data agar diberikan contoh yang operasional, misalnya matriks dan logika.

Ada tiga kegiatan dalam analisis data yaitu: (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan.

Pengecekan Keabsahan

DataMemuat uraian tentang usaha peneliti untuk memperoleh keabsahan temuannya.

Perlu diteliti kredibilitasnya dengan teknik (1) perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan, (2) observasi diperdalam, (3) triangulasi (menggunakan beberapa sumber, metode, peneliti, teori), (4) pem-bahasan sejawat, (5) analisis kasus negatif, (6) pela-cakan kesesuaian hasil, dan (7) pengecekan anggota.

Perlu dicek juga apakah dapat ditransfer ke latar lain (transferability), ketergantungan pada konteksnya (dependability), dan dapat tidaknya dikonfir-masikan kepada sumbernya (confirmability).

Referensi

Dokumen terkait

Oleh sebab itu, untuk memperoleh gambaran secara komprehensif mengenai tiga lembaga di atas, maka dengan ini, peneliti akan melakukan penelitian tentang

Kehadiran peneliti secara langsung dilapangan pada dasarnya untuk mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, pengamatan partisipatif secara penuh, dimana peneliti

Kalau hubungan saya dengan guru baik, karena kan saya terbuka, guru saya sampaikan tidak usah sungkan, kalau mau buat acara saya minta saran, masukan ini

Strategi merupakan langkah-langkah yang bersifat konseptual yang dilakukan secara cermat dan akurat dalam melaksanakan tugas kepemimpinan. Strategi dibuat untuk

Fungsi Renstra BPBD adalah sebagai pedoman dalam melaksanakan program dan kegiatan selama lima tahunan yang selanjutnya akan dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja)

1) Memperluas wawasan mengenai copula sebagai suatu metode alternative yang dapat menggabungkan beberapa distribusi marginal menjadi distribusi bersama. 2) Mengetahui salah

Secara umum tahapan penelitian menurut Moleong (2013: 85), terdiri atas empat tahap, yaitu: (1) tahap pra-lapangan, dimana kegiatan yang dilakukan adalah mencari isu-isu

Sampel adalah sebagian dari populasi yang dijadikan objek penelitian langsung (Edi Subroto, 2007:36). Dalam pengambilan sampel pada penelitian ini, penulis menggunakan teknik