• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai. Derajad Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai. Derajad Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user i

PENGGUNAAN METODE CERAMAH DAN LATIHAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS HANZI DAN NADA BACA

(SHENG DIAO) BAHASA CHINA KELAS 2A SD NEGERI 03 JATEN KARANGANYAR

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun oleh : SUSI SUSANTI

C9608049

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

commit to user ii

(3)

commit to user iii

(4)

commit to user iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Allah SWT, yang telah melimpahkan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul: Penggunaan Metode Ceramah dan Latihan dalam Pembelajaran Menulis Hanzi dan Nada baca (Sheng diao) Bahasa China SD Negeri 03 Jaten Karanganyar.

Dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, penulis merasa menemukan berbagai kendala. Maka dari itu penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D., selaku dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Surakarta.

2. Dra. Endang Tri Winarni, M.Hum., selaku Ketua Program D3 Bahasa China Fakultas Satra dan Seni Rupa Surakarta.

3. Drs. Yohanes Suwanto, M.Hum., selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dengan sabar dan mau memberikan masukan-masukan, sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Budi Wijaya, selaku pembimbing II yang telah memberikan dukungan dan bimbinganya dalam menyelesaikan tugas akhir ini, terutama dalam kosakata bahasa China.

(5)

commit to user v

5. Hj. Endang Widowati, S.Pd., selaku Kepala sekolah SD Negeri 03 Jaten Karanganyar.

6. Reni ANS, S.E., S.Pd., selaku guru pengampu bahasa China SD Negeri 03 Jaten Karanganyar.

7. Bapak Warso dan ibu Parti, selaku orang tua yang telah memberikan dukungan dan motivasi, sehingga dapat terselesainya tugas akhir.

8. Seluruh Dosen pengajar program studi D3 Bahasa China yang telah memberikan ilmu dan bimbingannya selama penulis dalam proses belajar.

9. Teman-teman magang yang selalu memberikan dukunganya.

Surakarta, Januari 2012

(6)

commit to user vi MOTTO

Janganlah bermalas-malasan untuk mengerjakan sesuatu yang berharga untuk masa depanmu.

Bersabar bahwa kehidupan adalah roda yang terus bergerak dan berproses, maka teruslah melangkah.

Yang terpenting dalam hidup ini adalah cara kita saling memperlakukan satu sama lain.

(7)

commit to user vii

PERSEMBAHAN

献给

Orang tuaku yang tidak pernah berhenti mendukung dalam doa.

不断为我祈祷的亲爱的爸妈。

Suamiku yang selalu ada di sampingku dan selalu membantuku

总是在我身边帮助的我的先生。

Kakakku tersayang

我亲爱的姐姐。

(8)

commit to user viii ABSTRAK

Susi Susanti. C9608049. 2012. Penggunaan Metode Ceramah dan Latihan dalam Pembelajaran Menulis Hanzi dan Nada Baca (Sheng diao) Bahasa China Kelas 2A SD Negeri 03 Jaten Karanganyar, Program D3 Bahasa China, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret.

Pengajaran bahasa China yang baik sangat dipengaruhi oleh pemilihan metode yang tepat. Penelitian ini lebih ditekankan pada masalah: 1) bagaimanakah penggunaan metode ceramah dan latihan dalam pembelajaran menulis hanzi dan nada baaca(Sheng diao)?; 2) hambatan-hambatan apa sajakah yang dihadapi dalam penggunaan metode tersebut?; 3) bagaimanakah cara mengatasi hambatan dalam penggunaan metode tersebut? Adapun tujuan penelitaian ini ialah 1) mengetahui cara penerapan dalam penggunaan metode ceramah dan latihan dalam pembelajaran menulis hanzi dan nada (Sheng diao). ; 2) mengetahui penanganan metode tersebut. ; 3) mengetahui kelebihan dan kelemahan penggunaan metode tersebut.

Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi kelas dan studi pustaka. Penulis melakukan observasi secara langsung di dalam kelas 2A SD Negeri 03 Jaten Karanganyar. Penulis juga terlibat langsung dalam proses pembelajaran dengan siswa. Studi pustaka menggunakan buku-buku penunjang yang berkaitan dengan materi penelitian. Teknik Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang bersumber dari catatan atau dokumen-dokumen intitusi atau lembaga yang berkaitan dengan penulis Tugas Akhir. Data-data dokumen tersebut diperoleh dari Sekolah Dasar.

Hasil dari penelitian ini adalah dalam proses belajar mengajar menulis hanzi dan nada baca (Sheng diao) dengan menggunakan metode ceramah dan latihan sangatlah efektif, karena dapat dilihat dari hasil evaluasi yang menunjukkan peningkatan siswa dalam pemahaman dan mengingat kosakata bahasa China di SD Negeri 03 Jaten. Dalam kegiatan belajar-mengajar terdapat hambatan-hambatan seperti: keadaan kelas yang ramai, daya ingat siswa yang kurang, kesulitan siswa untuk membedakan nada baca (Sheng diao), serta alokasi waktu yang terbatas. Adapun pemecahan masalah dari hambatan-hambatan tersebut antara lain: guru praktik akan mengajak siswa bermain tebak-tebakan kosakata agar keadaan dapat terkendali, sering bertanya materi yang sudah diajarkan, sering melafalkan kosakata berulang-ulang dengan nada baca (Sheng diao) yang tepat, memberikan waktu di luar jam pelajaran jika ada materi yang kurang jelas.

Kesimpulan laporan Tugas Akhir ini menunjukan bahwa metode ceramah dan latihan merupakan salah satu metode yang sangat efektif dalam pembelajaran menulis hanzi dan nada baca (Sheng diao).

(9)

commit to user ix

摘要

Susi Susanti C9608049。 2012 年。Karanganyar Jaten 国立第三小学二年级 A 班在

写汉字和练声调的汉语教学上 “讲学法” 和 “练习法” 的应用。梭罗三一一大学文学艺 术系汉语专科班。 良好的汉语教学与正确的教学方法大有关系。本研究的重点在于: (一)如何在写汉字和学声调的汉语教学上应用 “讲学法” 和 “练习法” 去教学? (二)面对什么困难或拦阻? (三)如何克服那些困难? 本研究的目的在于知道这个方法在应用上有什么优点和缺点,以致能适当的教导我们 的学生。 本研究是以班上观察,直接参与学习过程以及使用与课程有关的图书资料进行研 究。研究结果显示在 JATEN 国三小学二年级 A 班上应用 “讲学法” 和 “练习法”去教导 学生写汉字和学声调 的汉语教学过程是有效的,可以从学生们对汉字的认知与背字能 力的提高在评估上看得出来。 教学过程中会遇到困难, 如:班上吵闹, 学生记忆力不好,学生难以区别声调, 上课时间有限,等, 其中解决的方法是老师可教学生“猜生词游戏”, 互动问答, 重复背课,课外练习等。 研究结论是:教学过程需要正确的教学方法,才能达到最高的教学成绩。

(10)

commit to user x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……… i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING..………. ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI………. iii

KATA PENGANTAR………. iv MOTTO………... vi PERSEMBAHAN……….. vii ABSTRAK………. viii 摘要………. ix DAFTAR ISI………... x BAB I. PENDAHULUAN……….. 1

A. Latar Belakang Masalah………... 1

B. Rumusan Masalah………... 3

C. Tujuan Penelitian……… 3

D. Manfaat Penelitian……….. 4

1. Secara Teoritis……….... 4

2. Secara Praktis………... 4

E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan……….. 5

(11)

commit to user xi

1. Observasi……… 5

2. Studi Pustaka……….. 5

3. Teknik Dokumentasi……….. 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA………... 6

A. Pengertian Belajar………... 6

B. Pengertian Mengajar………... 7

C. Pembelajaran Bahasa China……… 8

1. Mendengarkan……….… 8

2. Berbicara……….. 8

3. Membaca……….. 8

4. Menulis ……… 8

D. Pengertian Hanzi……….…. 9

E. Aturan Menulis Hanzi………... 10

1. Dari atas ke bawah………... 10

2. Dari kiri ke kanan………. 10

F. Pengertian Nada Baca (Sheng diao)………. 12

G. Pengertian Metode Ceramah………... 14

1. Langkah-langkah menggunakan Metode Ceramah………. 14

(12)

commit to user xii

H. Pengertian Metode Latihan………. 17

1. Kebaikan Metode Latihan………... 17

2. Kelemahan-kelemahan Metode Latihan………. 18

3. Cara mengatasi kelemahan-kelemahan Metode Ceramah……….. 18

BAB III. PEMBAHASAN……..……… 20

A. Gambaran Umum Sekolah……….. 20

1. Sejarah Sekolah Dasar Negeri 03 Jaten Karanganyar……… 20

2. Perkembangan SD Negeri 03 Jaten Karanganyar……….. 20

3. Direktur/kepala sekolah SD Negeri 03 Jaten Karanganyar……… 21

4. Visi dan misi SD Negeri 03 Jaten Karanganyar………... 21

5. Lokasi………. 23

6. Fasilitas……… 24

7. Kegiatan Ekstrakulikuler………. 25

8. Kondisi Kelas II A……….. 25

B. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran……..……….. 25

C. Kegiatan Belajar-Mengajar Bahasa China………. 40

D. Hasil Evalusai Pembelajaran Bahasa China……….... 49

E. Hambatan dan Pemecahan Masalah………... 51

(13)

commit to user xiii A. Simpulan……… 52 B. Saran……… 53 DAFTAR PUSTAKA……….. 54 LAMPIRAN……..………..

(14)

commit to user BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (Pendidikan Menurut = UU Sisdiknas).

Tujuan pembelajaran yang optimal adalah perubahan perilaku dan tingkah laku yang positif dari peserta didik setelah mengikuti kegiatan belajar-mengajar seperti perubahan psikologis akan tampil dalam tingkah laku yang dapat diamati melalui alat indera oleh orang lain baik tutur katanya, motorik, dan gaya hidupnya. Peserta didik adalah seorang atau sekelompok orang sebagai pencari, penerima, pelajaran yang dibutuhkannya. Pendidik adalah seorang atau sekelompok orang yang berprofesi sebagai pengolah kegiatan belajar-mengajar dan seperangkat peranan lainnya yang memungkinkan berlangsungnya kegiatan belajar-mengajar yang efektif.

Pada zaman globalisasi ini, kebutuhan komunikasi meningkat seiring dengan kemajuan di berbagai bidang baik di bidang politik, ekonomi, maupun pendidikan. Bahasa merupakan sarana komunikasi utama di dunia. Tanpa bahasa kita tidak akan dapat berkomunikasi dan bersaing di zaman globalisasi.

(15)

commit to user

Salah satu bahasa yang dipakai untuk keperluan komunikasi di dunia khususnya di bidang ekonomi bisnis, sekarang ini yaitu bahasa China. Hal ini dikarenakan Negara China dan negara lain termasuk Indonesia telah menjalin hubungan baik di bidang pendidikan, politik, ekonomi, dan budaya.

Dewasa ini di sekolah-sekolah formal sudah mulai memasukkan pelajaran bahasa China ke dalam pelajaran baik sebagai ektrakulikuler maupun wajib. Sekarang pelajaran Bahasa China diberikan tidak hanya untuk siswa-siswi SMP dan SMA saja, tetapi diberikan pula kepada anak-anak SD dan TK (Taman Kanak-kanak) supaya pengetahuan mereka tentang bahasa asing bertambah. Selain itu, diharapkan dapat menjadi bekal mereka untuk memasuki jenjang yang lebih tinggi.

Di SD Negeri 03 Jaten juga sudah diajarkan bahasa China tetapi itu tidak masuk dalam pelajaran wajib melainkan merupakan mata pelajaran ekstrakulikuler. Sekarang ini juga banyak sekolah formal lainnya yang ikut memasukkan bahasa China ke dalam mata pelajaran wajib maupun ektrakulikuler sesuai dengan kebijakan sekolah yang menuntut anak didiknya menguasai bahasa asing selain bahasa Inggris yaitu bahasa China.

Dalam pelajaran bahasa China, materi yang diajarkan meliputi menyimak, menulis, dan mendengar. Dalam proses pembelajaran, penulis ajarkan di SD Negeri 03 Jaten terutama kelas 2A yaitu menulis hanzi dan nada baca (Sheng diao). Menurut penulis jika harus memasukkan semua materi bahasa China tersebut waktu yang tersedia tidak cukup. Jika harus memasukkan semua materi tersebut memerlukan waktu yang cukup banyak.

(16)

commit to user

Sehingga penulis memutuskan untuk menggunakan materi menulis hanzi dan nada baca (Sheng diao).

Sehubungan dengan uraian di atas maka penulis memilih metode ceramah dan latihan sebagai metode pembelajaran di SD Negeri 03 Jaten maka penulis, tugas akhir ini diberi judul “Penggunaan Metode Ceramah dan Latihan Dalam Pembelajaran Menulis hanzi dan Nada Baca (Sheng diao) bahasa China kelas 2A SD Negeri 03 Jaten, Karanganyar”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas permasalahan ini dapat dirumuskan sebagai berikut.

1. Bagaimanakah penggunaan metode ceramah dan latihan dalam pembelajaran menulis hanzi dan nada baca (Sheng diao)?

2. Hambatan-hambatan apa yang dihadapi dalam penggunaan metode tersebut?

3. Bagaimanakah cara mengatasi hambatan dalam penggunaan metode tersebut?

C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk:

1. mengetahui cara penerapan dalam penggunaan metode ceramah dan latihan dalam pembelajaran menulis hanzi dan nada baca (Sheng diao);

2. mengetahui cara menangani dalam penggunaan metode tersebut; dan 3. mengetahui kelebihan dan kelemahan penggunaan metode tersebut

(17)

commit to user D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Secara Teoretis.

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat yang positif bagi pengajaran bahasa China di SD Negeri 03 Jaten atau instansi pendidikan lainnya, dan dapat menjadi acuan bagi peneliti lain yang mengadakan penelitian dengan objek yang sama yang menginginkan data lebih dalam. 2. Secara Praktis.

a. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pengenalan kosakata bahasa China.

b. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini bisa menjadi bahan pertimbangan sekolah untuk membenahi sistem pembelajaran Bahasa China di SD Negeri 03 Jaten, Karanganyar. Sekolah menyediakan media atau alat yang mendukung proses belajar Bahasa China khususnya penyediaan materi yang harus di ajarkan.

E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Tempat dan waktu pelaksanaan praktek kerja lapangan bertempat di SD Negeri 03 Jaten, Karanganyar. Jalan Raya Solo-Tawangmangu km 9, Karanganyar. Telepon (0271) 821234. Waktu pelaksanaan observasi dilakukan mulai bulan Februari sampai bulan April 2011. Adapun pelaksanaan

(18)

commit to user

praktek kerja lapangan sendiri dilaksanakan pada tanggal 01 Februari sampai tanggal 20 April 2011.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini untuk memperoleh data guna menyusun tugas akhir menggunakan metode-metode, antara lain :

1. Observasi

Observasi adalah metode pengamatan langsung dengan objek penelitian yang diteliti. Di sini peneliti mengamati situasi kelas di dalam kelas 2A di SD Negeri 03 Jaten Karanganyar. Selain mengamati penulis juga ikut terlibat dalam proses pembelajaran dengan siswa.

2. Studi Pustaka

Studi Pustaka adalah metode ini dilakukan dengan menelaah dan mempelajari berbagai literatur yang disesuaikan dengan proses yang diamati maupun buku-buku penunjang lainnya yang berkaitan dengan materi penelitian. Penulis mengumpulkan literatur dan buku dari perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret dan perpustakaan Fakultas Satra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret.

3. Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang bersumber dari catatan atau dokumen-dokumen intitusi atau lembaga yang berkaitan dengan penulis Tugas Akhir. Data-data dokumen tersebut diperoleh dari Sekolah Dasar.

(19)

commit to user BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Belajar

Pengertian belajar menurut beberapa ahli adalah suatu proses di dalam kepribadian manusia, perubahan tersebut ditempatkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas.

Devinisi belajar menurut Hilhard Bower dalam buku Theories of Learning (1975). “Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, di mana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecendrungan respon pembawaan kematangan”.

Menurut Gagne dalam buku The Condition of Learning (1977) “Belajar terjadi apabila sesuatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya (performance-nya) berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia mengalami situasi tadi. Sedangkan Morgan memberikan definisi belajar adalah “Setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman”.

Wetherington berpendapat belajar yaitu “Suatu perubahan di dalam kepribadian yang mengatakan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian atau suatu pengertian.

(20)

commit to user B. Pengertian Mengajar

Pengertian belajar menurut beberapa ahli pada prinsipnya adalah membimbing siswa dalam kegiatan mengajar yang mengandung pengertian bahwa mengajar merupakan usaha mengorganisasikan lingkungan dalam hubungannya dengan anak didik bahan pengajaran, sehingga terjadi proses belajar mengajar.

Menurut Sardiman (2003:45): mengajar diartikan sebagai suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan anak, sehingga terjadi proses belajar. Atau di katakan, mengajar sebagai upaya menciptakan kondisi yang kondusif untuk berlangsungnya kegiatan belajar bagi para siswa.

Mengajar segala upaya yang disengaja dalam rangka memberi kemungkinan bagi siswa untuk terjadinya proses belajar sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan. Karenanya belajar merupakan suatu proses yang kompleks. Tidak hanya sekedar menyampaikan informasi dari guru kepada siswa.

Menurut Raka Joni (dalam Sardiman 2003:45): mengajar adalah menyediakan kondisi optimal yang merangsang mengerahkan kegiatan belajar anak didik untuk memperoleh pengetahuan, ketrampilan, dan nilai atau sikap yang dapat membawa perubahan tingkah laku maupun pertumbuhan sebagai pribadi.

(21)

commit to user

C. Pembelajaran Bahasa China

Menurut Lim Weng Seng (pemerhati bahasa China), setidaknya ada tiga dasar utama yang harus dipahami untuk mempelajari bahasa China, yaitu hanyu pinyin, Sheng diao, dan hanzi. Pembelajaran bahasa China di SD N 03 Jaten, Karanganyar meliputi beberapa materi pelajaran di antaranya adalah: 1. Mendengarkan

Mendengarkan adalah kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengenal, kemudian menangkap isi atau pesan yang disampaikan oleh pembicara. Dalam pelajaran ini siswa difokuskan untuk bisa mendengarkan suatu bacaan atau kosakata yang diberikan.

2. Berbicara

Berbicara adalah kemampuan untuk mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan. Dalam bahasa China sendiri di ajarkan bagaimana berbicara dengan nada dan pelafalan yang tepat.

3. Membaca

Membaca adalah kemampuan seseorang dalam membaca huruf atau rangkaian kalimat dan memahami isi bacaan. Dalam pelajaran bahasa China membaca difokuskan pada cara kita memahami bacaan atau materi kemudian mengartikan kosakata yang ada dalam bacaan tersebut.

(22)

commit to user

Menulis merupakan ketrampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Menulis merupakan kegiatan yang produktif dan ekspresif, sehingga penulis harus mampu memanfaatkan kemampuan dalam menggunakan tata tulis, struktur bahasa, dan kosakata. Dalam pelajaran menulis siswa difokuskan mengenai bagaimana tata cara menulis dengan benar sesuai dengan urutan.

D. Pengertian Hanzi

Hanzi merupakan salah satu bahasa tulis yang tertua di dunia. Hanzi berasal dari huruf gambar yang primitive. Proses perubahan dan perkembangan dan perubahan Hanzi berlangsung 1000 tahun. Pada awalnya, “鱼” (yǔ) ditulis dengan gambar yang menyerupai bentuk ikan. Meski dapat melukiskan benda-benda di dunia, jenis huruf ini sulit untuk digunakan. Maka dari itu, haruf gambar yang rumit dan sukar ditulis itu disederhanakan. Membuat hanzi dengan menggunakan system piktograf masih belum memenuhi kebutuhan untuk mencatat bahasa lisan, kemudian diciptakan banyak cara penulisan hanzi, misalnya huruf bentuk dan suara (Xingsheng), huruf berdasarkan pengertian (Hanzi) dan masih banyak lagi.

Dalam sejarah China, pada zaman dinasti Qin, Kaisar Qin Shihuang yang berkuasa waktu itu (764 – 689 SM) menetapkan huruf Han sebagai huruf persatuan bagi seluruh daerah kekuasaannya. Huruf Han berkembang terus melalui banyak perubahan, kemudian pada tahun 1919 berkembang menjadi bahasa yang kita pergunakan sampai saat ini, yang dikenal dengan istilah

(23)

commit to user

bahasa Bai Hua, Sejak bulan Januari 1956, pemerintah RRC mengumumkan penyederhanaan penulisan huruf Han, dari goresan yang banyak disederhanakan menjadi lebih sedikit dengan tidak mengubah lafal dan artinya.

E. Aturan Menulis Hanzi

Aturan menulis hanzi yaitu: 1. Dari atas ke bawah

Dimulai dari goresan pada bagian atas, baru kemudian goresan pada bagian bawah. Misalnya pada aksara “ 会” , komponen “ 人” di bagian atas ditulis lebih dahulu, baru kemudian komponen “ 公” Di bagian bawah.

2. Dari kiri ke kanan

Goresan pada bagian kiri ditulis lebih dahulu, baru kemudian goresan pada bagian kanan. Misalnya pada aksara “加” , komponen “ 力” di bagian kiri ditulis lebih dahulu, baru kemudian komponen “ 口” di bagian kanan Karakter-karakter mandarin terdiri dari goresan-goresan yang dibentuk oleh titik-titik dan garis-garis.

Goresan-goresan itu dibedakan menjadi 6 goresan dasar dan 2 goresan turunan, antara lain:

(24)

commit to user

1) 横 Héng : ditulis mendatar dari kiri ke kanan.

Contoh : 一,二,三,五,下

2) 竖 Shù : ditulis menurun dari atas ke bawah.

Contoh : 十,工,上, 山, 出

3) 撇 Piĕ : ditulis miring dari kanan atas ke kiri bawah.

Contoh : 千,午,年,么 ,久

4) 捺 Nà : ditulis miring dari kiri atas ke kanan bawah.

Contoh : 八,人,个, 入,从

5) 点 Diăn : ditulis dari atas dan sedikit miring ke samping kanan

diakhiri penekanan.

Contoh : 下,六,斗,买,卖

6) 提 Tí : ditulis dengan penekanan dari kiri bawah ke atas kanan.

Contoh : 汉,长,民,以

b. Goresan Turunan

1) 指点 zhédiăn : ditulis dari kanan atas lalu agak ke kiri dan berbalik ke arah kanan tanpa terputus.

(25)

commit to user Contoh : 女, 巡,奶,她,好

2) 横撇 Héngpiĕ : ditulis mendatar dari kiri ke kanan lalu turun ke

kiri bawah tanpa terputus. Contoh: 多,又,之,乙,己

3) 竖着shùzhé : di posisi bawah ditulis terakhir goresan tekuk pada bagian bawah aksara ditulis paling akhir.

Contoh : 凶 , 达 , 医,画,世

4) Titik diposisi kiri atas ditulis lebih dahulu. Contoh : 为 , 间,斗,义,头

5) Titik (kecuali diposisi paling kanan atas atau kiri atas) ditulis terakhir.

Contoh : 我, 哭 , 玉 ,发, 戈

Dengan kombinasi dari goresan-goresan diatas maka terbentuklah beraneka ragam karakter dengan beraneka ragam arti.

F. Pengertian Nada Baca (Sheng diao)

Pengartian sheng diao adalah nada atau intonasi dari kata yang diucapkan. Dalam pelafalan bahasa China, setidaknya ada empat bentuk nada dari sheng diao, yaitu nada pertama sampai nada keempat, dari mulai nada tinggi sampai nada rendah.

(26)

commit to user

Dalam bahasa China, nada atau Sheng diao berperan penting sebagai salah satu pembeda kata-kata yang berbunyi sama. Kalau salah mengucapkan nada, bisa-bisa orang lain salah menangkap makna kata yang kita maksud. Ada 4 nada yang membedakan makna dan pelafalan, yakni sebagai berikut ; 1. Nada Datar dilambangkan dengan nada “-” di atas huruf pinyin/ huruf

bacanya.

Cara membacanya datar dan panjang.

Contoh : seperti yang terdapat pada kata 妈妈Māma (yang dibaca mendatar dan panjang.

2. Nada Naik dilambangkan dengan tanda “/” diatas huruf pinyin/ huruf bacanya.

Cara membacanya naik dan agak tinggi dibanding nada datar.

Contoh : seperti yang terdapat pada kata麻 Má (bintik/serat) yang dibaca agak naik dan tinggi.

3. Nada Melengkung dilambangkan dengan tanda “v” di atas huruf pinyin/

huruf bacanya.

Cara membacanya naik, kemudian menurun (mendayu).

Contoh : seperti yang terdapat pada kata马 Mǎ (kuda) yang dibaca dengan nada mendayu.

4. Nada Menurun dilambangkan dengan tanda “\” diatas huruf pinyin/ huruf bacanya.

(27)

commit to user

Contoh : seperti yang terdapat pada kata骂 Mà (Marah) yang dibaca menurun dan tegas.

Seperti yang disebutkan diatas , menurut cara pembacaan bahasaChina, artinya bisa berbeda- beda walaupun cara membacanya sama.

1. 妈mā (Nada Datar) = Ibu

麻má (Nada Naik) = Bintik/Serat,

马mǎ (Nada Melengkung) = Kuda

骂mà (Nada Menurun) = Marah, 2. 一 yī = satu 仪 yí = penampilan 已 yǐ = berhenti 艺 yì = ketrampilan 3. 音 yīn = suara 银yín = perak 引yǐn = menarik

(28)

commit to user 荫yìn = teduh

G. Pengertian Metode Ceramah

Metode ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Menurut Muhibbin Syah, (2000). Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan paham siswa.

1. Langkah-langkah Menggunakan Metode Ceramah.

Ada dua langkah pokok yang harus diperhatikan, yakni persiapan, dan pelaksanaan. Langkah-langkah tersebut di antaranya adalah:

a. Tahap Persiapan

Pada tahap ini yang harus dilakukan adalah: 1) Merumuskan tujuan yang ingin dicapai.

2) Menentukan pokok-pokok materi yang akan diceramahkan. 3) Mempersiapkan alat bantu.

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini ada tiga langkah yang harus dilakukan: 1) Langkah Pembukaan.

(29)

commit to user

Langkah pembukaan dalam metode ceramah merupakan langkah yang menentukan. Keberhasilan pelaksanaan ceramah sangat ditentukan oleh langkah ini.

2) Langkah Penyajian.

Tahap penyajian adalah tahap penyampaian materi pembelajaran dengan cara bertutur. Agar ceramah berkualitas sebagai metode pembelajaran, maka guru harus menjaga perhatian siswa agar tetap terarah pada materi pembelajaran yang sedang disampaikan.

3) Langkah Mengakhiri atau Menutup Ceramah.

Ceramah harus ditutup dengan ringkasan pokok-pokok matar agar materi pelajaran yang sudah dipahami dan dikuasai siswa tidak terbang kembali. Ciptakanlah kegiatan-kegiatan yang memungkinkan siswa tetap mengingat materi pembelajaran. Perlu diperhatikan, bahwa ceramah akan berhasil baik, bila didukung oleh metode-metode lainnya, misalnya tanya jawab, tugas, latihan dan lain-lain.

2. Kelebihan dan Kelemahan Metode Ceramah

Ada beberapa kelebihan sebagai alasan mengapa ceramah sering digunakan.

a. Ceramah merupakan metode yang ’murah’ dan ’mudah’ untuk dilakukan. Murah dalam arti proses ceramah tidak memerlukan peralatan-peralatan yang lengkap, berbeda dengan metode yang lain seperti demonstrasi atau peragaan. Sedangkan mudah, memang ceramah

(30)

commit to user

hanya mengandalkan suara guru, dengan demikian tidak terlalu memerlukan persiapan yang rumit.

b. Ceramah dapat menyajikan materi pelajaran yang luas. Artinya, materi pelajaran yang banyak dapat dirangkum atau dijelaskan pokok-pokoknya oleh guru dalam waktu yang singkat.

c. Ceramah dapat memberikan pokok-pokok materi yang perlu ditonjolkan. Artinya, guru dapat mengatur pokok-pokok materi yang mana yang perlu di tekankan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai.

d. Melalui ceramah, guru dapat mengontrol keadaan kelas, oleh karena sepenuhnya kelas merupakan tanggung jawab guru yang memberikan ceramah.

e. Organisasi kelas dengan menggunakan ceramah dapat diatur menjadi lebih sederhana.

Di samping beberapa kelebihan di atas, ceramah juga memiliki beberapa kelemahan, di antaranya adalah:

a. Materi yang dapat dikuasai siswa sebagai hasil dari ceramah akan terbatas pada apa yang dikuasai guru. Kelemahan ini memang kelemahan yang paling dominan, sebab apa yang diberikan guru adalah apa yang dikuasainya, sehingga apa yang dikuasai siswa pun akan tergantung pada apa yang dikuasai guru.

b. Ceramah yang tidak disertai dengan peragaan dapat mengakibatkan terjadinya verbalisme.

(31)

commit to user

c. Guru yang kurang memiliki kemampuan bertutur yang baik, ceramah sering dianggap sebagai metode yang membosankan. Sering terjadi, walau pun secara fisik siswa ada di dalam kelas, namun secara mental siswa sama sekali tidak mengikuti jalannya proses pembelajaran; pikirannya melayang ke mana-mana, atau siswa mengantuk, oleh karena gaya bertutur guru tidak menarik.

d. Melalui ceramah, sangat sulit untuk mengetahui apakah seluruh siswa sudah mengerti apa yang dijelaskan atau belum. Walaupun ketika siswa diberi kesempatan untuk bertanya, dan tidak ada seorang pun yang bertanya, semua itu tidak menjamin siswa seluruhnya sudah paham.

H. Pengertian Metode Latihan

Latihan merupakan suatu cara mengajar dengan memberikan latihan - latihan terhadap apa yang telah dipelajari siswa sehingga memperoleh suatu keterampilan tertentu.

Adapun prinsip dan petunjuk penggunaan metode latihan adalah :

1) Siswa harus diberi pengertian yang mendalam sebelum diadakan latihan tertentu.

Latihan untuk pertama kali hendaknya bersifat diagnosis, mula-mula kurang berhasil, kemudian diadakan perbaikan untuk kemudian bisa lebih sempurna.

(32)

commit to user

3) Harus disesuaikan dengan taraf kemampuan siswa.

4) Proses latihan hendaknya mendahulukan hal-hal yang essensial dan berguna.

1. Kebaikan Metode Latihan

Metode latihan mempunyai kebaikan-kebaikan, di antaranya:

1) Pembentukan kebiasaan yang dilakukan dengan metode ini akan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan.

2) Pemanfaatan kebiasaan-kebiasaan tidak memerlukan banyak konsentrasi dalam pelaksanaannya.

3) Pembentukan kebiasaan membuat gerakan-gerakan yang kompleks, rumit menjadi otomatis.

2. Adapun kelemahan-kelemahan Metode Latihan antara lain: 1) Metode ini dapat menghambat dan inisiatif peserta didik, karena peserta

didik lebih banyak dibawa kepada konformitas dan diarahkan kepada unformitas.

2) Kadang-kadang latihan yang yang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yang monoton, mudah membosankan.

3) Membentuk kebiasaan yang kaku, karena murid lebih banyak ditujukan untuk mendapatkan kecakapan memberikan respons secara otomatis. 3. Cara Mengatasi Kelemahan-Kelemahan Metode Latihan

(33)

commit to user

Ada bermacam-macam usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan metode latihan ini, yaitu antara lain:

1) Latihan hanya untuk bahan atau tindakan yang bersifat otomatis. 2) Latihan harus memiliki arti yang luas, karenanya;

a. Jelaskan terlebih dahulu tujuan latihan tersebut.

b. Agar peserta didik dapat memahami manfaat latihan itu bagi kehidupan peserta didik.

c. Peserta didik perlu mempunyai sikap bahwa latihan itu diperlukan untuk melengkapi belajar.

4) Masa latihan relatif harus singkat, tetapi harus sering dilakukan pada waktu-waktu tertentu.

5) Latihan harus menarik, gembira dan tidak membosankan.

6) Proses latihan dan kebutuhan-kebutuhan harus disesuaikan dengan proses perbedaan individual;

a. Tingkat kecakapan yang diterima pada satu tidak perlu sama.

b. Perlu diberikan perorangan dalam rangka menambah latihan kelompok.

(34)

commit to user BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Sekolah 1. Sejarah Sekolah Dasar Negeri 03 Jaten Karanganyar

SDN 03 Jaten sebelum terbentuk, awalnya adalah tanah milik penduduk yang memiliki luas 4375 m2. Sebelum berubah nama menjadi SDN 03 Jaten, awalnya bernama SD INPRES. Berdiri pada tahun 1974. 2. Perkembangan SD Negeri 03 Jaten Karanganyar

Secara singkat dapatlah di kemukakan perkembangan SDN 03 Jaten, Karanganyar sejak berdirinya hingga sekarang (2011), adalah sebagai berikut:

Pertama-tama perkembanganya, SDN 03 Jaten memulai jumlah murid yang sedikit. Di bagi atas bagian A dan bagian B dengan tenaga pengajar yang terbatas pula.

Sebagai kepala sekolah yang pertama adalah H. Soepadmi Umar. Pada permulaannya SDN 03 Jaten berstatus swasta penuh. Kemudian dengan seiringnya waktu disahkan oleh pemerintah menjadi sekolah yang berstatus negeri.

Dengan berjalannya waktu, SDN 03 Jaten berkembang menjadi salah satu Sekolah Dasar Negeri favorit di Karanganyar. Pada tahun 2009 SDN 03 Jaten melakukan sebuah Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) dan memakai kurikulum RSBI. Pada saat itu hanya kelas satu yang memakai RSBI, dengan adanya Rintisan Berstandar

(35)

commit to user

Internasional, SDN 03 Jaten menjadi sekolah yang paling dituju oleh masyarakat luas.

3. Direktur/ Kepala Sekolah SD Negeri 03 Jaten Karanganyar sejak berdirinya sampai sekarang

a. H. Soepadmi Umar S b. Dra. Hj. Sri Hartinah c. Hj. Purwanti BA d. Drs. Agus Saptomo

e. Hj. Endang Widowati, S.Pd.

4. Visi dan Misi SD Negeri 03 Jaten Karanganyar

Ada 2 Visi dan Misi SD Negeri 03 Jaten, hal ini di karenakan pada SD ini terdapat 2 jenis sekolah yaitu SD Negeri biasa dan RSBI.

a. Visi dan Misi SD 03 Jaten: Visi:

Berwawasan SD ungulan yang Beriman Bertaqwa dan Berprestasi. Misi:

1) Menciptakan suasana senang belajar di sekolah dan di rumah. 2) Membimbing terciptanya pengembangan bakat.

3) Menjadi sarana pengembang bakat.

4) Membantu cerdas terampil, beriman bertaqwa, sehat jasmani rohani serta hidup mandiri.

5) Meningkatkan partisipasi keluarga dan masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan.

(36)

commit to user

6) Menerapkan MBS sehingga berdaya guna dan berhasil guna. 7) Menanam Tri Darma Pendidikan terhadap sekolah.

b. Visi dan Misi RSBI 03 Jaten Visi:

Terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas berwawasan perspektif Internasional global, dan menjadi insan yang cerdas berprestasi dan bermartabat di tingkat internasional dengan pondasi dasar pada kurikulum nasional yang sejalan dengan Standar Internasional.

Misi:

1) Mengelola siswa didik yang memiliki moral tinggi dengan perspektif Internasional.

2) Mendidik siswa sebagai generasi jiwa muda yang siap menghadapi tantangan era globalisasi.

3) Menciptakan situasi pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAKEM).

4) Menyediakan fasilitas sekolah dengan Standar Internasional guna mendukung kemajuan proses pembelajaran yang bertaraf Internasional.

Tujuan:

1) Memberi fasilitas bagi siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa untuk memperoleh pendidikan khusus.

(37)

commit to user

2) Mengembangkan potensi bakat dan minat siswa untuk lebih maksimal.

3) Untuk mempersiapkan siswa untuk dapat hidup di masyarakat dan mampu menjawab tantangan perubahan jaman yang sangat cepat di era globalisasi.

5. Lokasi

SD Negeri 03 Jaten terletak di jalan raya Solo-Tawangmangu km 09, di sebelah utara jalan Solo-Tawangmangu, sebelah selatan Jaten Permai Indah, sebelah barat PT. Gunung Subur, sebelah timur Lapangan Jaten. Data- data luas SD Negeri 03 Jaten:

a. Luas tanah : 4375 m2

b. Luas bangunan : 2082 m2

c. Luas taman : 381 m2

d. Halaman : 900 m2

e. Lapangan Olahraga : 4000 m2 – milik desa berdampingan dengan SD N 03 jaten.

f. Halaman parkir : 274 m2

g. Kantin : 21 m2

h. Ruang kelas 18 ruang : @ 7x8 m2 i. Ruang perpustakaan : 56 m2 j. Ruang kesenian : 24 m2 k. Ruang lab bahasa : 80 m2

(38)

commit to user l. Ruang lab computer : 56 m2 m. Ruang lab MIPA : 56 m2

n. UKS : 40 m2

o. Mushola : 40 m2

p. Ruang guru : 56 m2

q. Ruang kepala sekolah : 40 m2

r. Ruang pertemuan : 144 m2 ; gudang: 7 m2 s. Ruang dinas penjaga : 35 m2

t. Tempat parkir sepeda siswa/ sepeda motor guru

u. Ruang komite : 40 m2

v. Kamar mandi siswa 9 lokasi : @ 4x1,4 m2 6. Fasilitas

a. Ruang kelas 18 ruang, kantor guru, kantor karyawan, ruang kepala sekolah, BP, UKS, OSIS

b. Laboratorium Bahasa c. Laboratorium Komputer d. Laboratorium MIPA e. Green House f. Masjid g. Perpustakaan h. Sarana Kesenian

i. Sarana olahraga yang memadai j. Studio musik

(39)

commit to user k. Tempat parkir

l. Menyediakan beasiswa yang berprestasi m. Diasuh oleh guru-guru yang professional n. Jumlah siswa seluruhnya 690 siswa

7. Kegiatan Ekstrakulikuler a. Drumband b. Tari c. Taewondo d. Rebana e. Seni rupa f. Pramuka

g. Musik dan vocal h. Mading

i. Kelompok ilmiah 8. Kondisi Kelas

Kelas 2A SD Negeri 03 Jaten sudah mendapatkan pelajaran bahasa China sejak kelas satu. Penulis sendiri sudah mendapatkan ijin untuk mengadakan kerja praktik lapangan di SD Negeri 03 Jaten Karanganyar dan mengajar kelas 2A. jumlah murid yang ada di kelas 2A yaitu 28 orang murid yang terdiri dari 14 orang murid laki-laki dan 14 orang murid perempuan.

(40)

commit to user

B. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan pelajaran di buat untuk rencana mengajar selama 7 kali, yakni pada tanggal. Dalam satu pertemuan berlangsung selama 35 menit.

Secara terperinci di jelaskan sebagai berikut:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I Mata Pelajaran : Bahasa China

Kelas : 2A (dua)

Waktu : 35 menit

Hari dan Tanggal : Rabu, 2 Februari 2011

Standar Kompetensi : Mampu memperkenalkan diri sendiri kepada orang lain dengan menggunakan bahasa China.

Kompetensi Dasar : Siswa mampu memahami dasar-dasar dalam perkenalan dalam bahasa China.

Indikator : 1) Siswa mampu memperkenalkan diri sendiri dalam bahasa China dengan baik dan benar.

2) Siswa mampu menulis hanzi dalam memperkenalkan diri.

Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa China: 1. Pembukaan

a) Absensi

(41)

commit to user 1. Isi

1) Guru menjelaskan materi yang akan diajarkan.

2) Guru memperkenalkan diri dengan menggunakan bahasa China. 3) Guru menulis di papan tulis, tulisan hanzi tentang perkenalan diri. 4) Guru mengajak bersama-sama membaca kalimat perkenalan dalam

bahasa China. 3. Materi

Kalimat-kalimat perkenalan dasar

a) 认识 rènshi : perkenalan

b) 早上好 zǎo shàng hǎo : selamat pagi

c) 中午好 zh ōng wǔ hǎo : selamat siang d) 下午好 xià wǔ hǎo : selamat sore

e) 晚上好 wǎn shàng hǎo : selamat malam f) 我叫…..wǒ jiào…. : nama saya adalah..

我 叫 张 小 美。(wǒ jiào Zhāng Xiǎo Měi)

g) 我住在….wǒ zhù zài…. : saya tinggal di…. 我 住 在Anoa 三 街。(wǒ zhù zài Anoa sān jiē) h) 我….岁了wǒ…suì le : saya berumur….

(42)

commit to user 我 八 岁 了。(wǒ bā suì le)

i) 我在…学 校 读 书 wǒ zài…xuéxiào dúshū : saya sekolah di… 我 在 SD Negeri 03 Jaten 学 校 读 书。(wǒ zài SD Negeri 03 Jaten xuéxiào dúshū)

j) 我 的 爱 好 是 wǒ de ài hào shí… : hobi saya adalah… 我的爱好是看电影。(wǒ de àihóo shí kàn diàn yǐng)

4. Penutup

1) Menyuruh beberapa siswa untuk memperkenalkan diri ke depan kelas memperkenalkan diri menggunakan bahasa China

2) Memberikan salam penutup 5. Alat dan Bahan

1) Buku panduan bahasa China SD 2) Slide powerpoint

3) Papan tulis, spidol, penghapus 6. Metode

Ceramah

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II Mata Pelajaran : Bahasa China Kelas : 2A (dua)

(43)

commit to user Waktu : 35 menit

Hari dan Tanggal : Rabu, 9 Februari 2011

Standar Kompetensi : Mampu menulis huruf hanzi dengan benar.

Kompetensi Dasar : Siswa mampu menulis hanzi dengan urutan goresan yang benar dan tepat.

Indikator : 1) Siswa mampu menulis huruf hanzi dengan urutan yang benar dan tepat.

2) Melatih siswa agar terbiasa menulis huruf hanzi. Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa China:

1. Pembukaan a) Absensi

b) Salam pembuka 2. Isi

1) Penjelasan materi yang akan disampaikan.

2) Guru menjelaskan goresan dasar pada tulisan hanzi.

3) Guru menuliskan contoh goresan dasar pada tulisan hanzi dan murid menulis di buku materi.

3. Materi Goresan dasar

a) 横 Héng : ditulis mendatar dari kiri ke kanan.

Contoh : 一,二,三,五,下

(44)

commit to user Contoh : 十,工,上, 山, 出

c) 撇 Piĕ : ditulis miring dari kanan atas ke kiri bawah.

Contoh : 千,午,年, 么, 久

d) 捺 Nà : ditulis miring dari kiri atas ke kanan bawah.

Contoh : 八,人,个, 入, 从

e) 点 Diăn : ditulis dari atas dan sedikit miring ke samping kanan

diakhiri penekanan.

Contoh : 下,六,斗, 买, 卖

f) 提 Tí : ditulis dengan penekanan dari kiri bawah ke atas kanan.

Contoh : 汉,长, 民, 以

4. Penutup

1) Guru memberikan PR

2) Mengingatkan siswa untuk mengerjakan PR 3) Salam penutup

5. Alat dan Bahan

(45)

commit to user 2) Papan tulis, spidol, penghapus

3) Kertas tugas 6. Metode 1) Ceramah 2) Latihan 7. Penilaian Tes tertulis

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran III Mata Pelajaran : Bahasa China Kelas : 2A (dua) Waktu : 35 menit

Hari dan Tanggal : Rabu, 16 Februari 2011

Kompetensi Dasar : Memahami macam-macam alat sekolah dalam bahasa China.

Standar Kompetensi : 1) Siswa dapat mengenal berbagai macam alat sekolah dalam bahasa China.

2) Siswa dapat mengenal kosa kata baru dalam bahasa China.

Indikator : 1) Siswa bisa membaca kosa kata dalam bahasa China.

(46)

commit to user Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa China: 1. Pembukaan

a) Absensi

b) Salam pembuka

c) Pengumpulan PR yang kemarin 2. Isi

1) Guru menjelaskan materi yang akan disampaikan 2) Guru memberikan cacatan kosa kata baru.

3) Guru menyuruh membaca bersama-sama dengan pelafalan yang tepat. 4) Guru menyuruh siswa mencatat di buku catatan masing-masing. 3. Materi a) 书 shū : buku b) 课本 kèběn : teks book c) 铅笔qiānbǐ : pensil d) 圆珠笔 yuánzhūbǐ : bolpoint e) 橡皮 xiàngpí : penghapus f) 尺子 chǐzi : penggaris g) 书包shūbāo : tas h) 桌子zhuōzi : meja

(47)

commit to user i) 椅子yǐzi : kursi

j) 电脑 diànnǎo : komputer 4. Penutup

1) Membaca bersama-sama materi yang telah disampaikan 2) Mengingatkan siswa agar belajar di rumah

3) Salam penutup 5. Metode

1) Ceramah 2) Latihan 6. Alat dan Bahan

1) Buku panduan bahasa China SD 2) Papan tulis, spidol, penghapus 3) Slide powerpoint

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IV Mata Pelajaran : Bahasa China Kelas : 2A (dua) Waktu : 35 menit

Hari dan Tanggal : Rabu, 23 Maret 2011

Kompetensi Dasar : Memahami dan menguasai kosakata macam-macam hobi dalam bahasa China.

(48)

commit to user

Standar Kompetensi : 1) Siswa dapat menyimak tentang kosakata macam- macam hobi dalam bahasa China.

2) Siswa dapat membaca dan melafalkan kosakata dengan nada yang benar.

Indikator : 1) Siswa bisa membaca kosakata macam-macam hobi dalam bahasa China dengan benar.

2) Siswa bisa membaca dan menulis kosakata macam-macam hobidalam bahasa China yang baik dan benar.

Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa China: 1. Pembukaan

a) Absensi

b) Salam pembuka c) Review bab III 2. Isi

1) Guru menjelaskan materi yang akan diajarkan. 2) Guru memberikan catatan tentang kosakata baru.

3) Guru menyuruh siswa menirukan beberapa kosakata secara bersama-sama.

4) Guru menyuruh siswa membaca secara bersama-sama dengan nada dan pelafalan yang tepat.

3. Materi

(49)

commit to user b) 足球 zúqiú : sepakbola c) 看电影 kàndiànyǐng : nonton film d) 唱歌 chàngē : menyanyi

e) 读书 dúshū : membaca

4. Penutup

1) Memberikan PR

2) Mengingatkan siswa untuk mengerjakan PR 3) Salam penutup

5. Metode 1) Ceramah 2) Latihan 6. Alat dan Bahan

1) Buku panduan bahasa China SD 2) Papan tulis, spidol, penghapus 7. Penilaian

Tes Tertulis

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran V Mata Pelajaran : Bahasa China

Kelas : 2A ( dua )

(50)

commit to user Hari dan Tanggal : 30 Maret 2011

Standar Kompetensi : Memahami dan mengerti berbagai macam profesi. Kompetensi Dasar : 1) Siswa dapat menghafal berbagai macam

profesi dengan benar.

2) Siswa dapat membaca dengan benar berbagai macam profesi.

Indikator :1) Siswa mampu mengucapkan berbagai macam profesi dengan nada yang benar.

2) Siswa mampu memahami kosakata tentang berbagai macam profesi.

Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa China: 1. Pembukaan

a) Absensi

b) Salam pembuka 2. Isi

1) Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan. 2) Guru memberikan kosakata tentang profesi.

3) Guru menyuruh siswa menirukan ucapan tentang kosakata profesi. 4) Guru menyuruh siswa membaca dengan pelafalan dan nada yang tepat.

3. Materi

(51)

commit to user b) 护士 hùshì : perawat c) 经理 jīnglì : direktur d) 秘书 mìshū : sekertaris e) 学生 xuéshēng : murid f) 老师 lǎoshī : guru g) 警察 jǐngchá : polisi 4. Penutup Salam penutup 5. Metode Ceramah

6. Alat dan Bahan

1) Buku panduan bahasa China SD 2) Papan tulis, spidol, penghapus 3) Slide powerpoint

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran VI Mata Pelajaran : Bahasa China Kelas : 2A (dua) Waktu : 35 menit

(52)

commit to user

Standar Kompetensi : Memahami dan menguasai kosakata lawan kata dalam bahasa China

Kompetesi Dasar : 1) Siswa dapat menyimak tentang kosakata lawan kata bahasa China.

2) Siswa dapat membaca dan melafalkan dengan nada yang benar.

Indikator : 1) Siswa mampu memahami dan dapat membaca dengan tepat kosakata lawan kata.

2) Siswa mampu mengucapkan kosakata baru nada dan pelafalan yang tepat.

Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa China:

1. 1. Pembukaan

a) Absensi

b) Salam pembuka c) Review bab V

2. 2. Isi

1) Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan. 2) Guru memberikan kosakata tentang lawan kata.

3) Guru menyuruh siswa menirukan ucapan tentang kosakata lawan kata. 4) Guru menyuruh siswa membaca dengan pelafalan dan nada yang tepat.

3. 3. Materi

(53)

commit to user

b) 富 (fù) >< 穷 (qióng) : kaya >< miskin c) 快乐(kuàilè ) >< 伤心 (shāngxīn) : bahagia >< sedih d) 男人 (nánrén) >< 女人 (nǚrén) : laki-laki >< perempuan e) 努力(nǔlì)>< 懒惰 (lǎnduó) : rajin >< malas

4. 4. Penutup

1) Memberikan PR

2) Mengingatkan untuk mengerjakan PR 3) Salam penutup

5. 5. Metode

1) Ceramah 2) Latihan 6. Alat dan Bahan

1) Buku panduan bahasa China SD 2) Papan tulis, spidol, penghapus 3) Slide powerpoint

7. Penilaian Tes Tertulis

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran VII Mata Pelajaran : Bahasa China Kelas : 2A (dua)

(54)

commit to user Waktu : 35 menit

Hari dan Tanggal : Rabu, 13 April 2011

Kompetensi Dasar : Memahami dan menguasai kosakata kata seru bahasa China.

Standar kompetensi : 1) Siswa dapat membaca kosakata kata seru dengan benar.

2) Siswa dapat menggunakan kata seru dengan baik dan benar.

Indikator : 1) Siswa mampu memahami dan dapat membaca dengan tepat kosakata kata seru.

2) Siswa dapat mengucapkan kosakata baru nada dan pelafalan yang tepat.

Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa China: 1. Pembukaan

a) Absensi

b) Salam Pembuka 2. Isi

1) Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan. 2) Guru memberikan kosakata baru tentang kata seru.

3) Guru menyuruh siswa menirukan ucapan tentang kosakata kata seru. 4) Guru menyuruh memeragakan perintah dalam kata seru.

(55)

commit to user a) 欢迎! huānyíng : selamat datang b) 请进! qǐngjin : silahkan masuk c) 请坐! qǐngzuó : silahkan duduk d) 请开门! qǐngkāimén : tolong buka pintunya e) 请关门! qǐngguānmén : tolong tutup pintunya f) 请安静 qǐng ānjìng : tolong diam

4. Penutup

1) Membaca bersama-sama materi yang telah diajarkan. 2) Mengingatkan untuk belajar.

3) Salam penutup 5. Metode

Ceramah

6. 6. Alat dan Bahan

1) Buku panduan bahasa China SD. 2) Slide powerpoint.

3) Papan tulis, spidol, penghapus.

C. Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa China 1. Alokasi waktu

(56)

commit to user

Selama mengadakan praktik kerja lapangan di SD Negeri 03 Jaten diberi kesempatan kurang lebih dua bulan selama 8 kali pertemuan dimana 7 kali pertemuan untuk pemberian materi, satu kali pertemuan untuk pemberian tes atau ulangan dan satu kali pertemuan untuk perpisahan. Dalam satu kali pertemuan hanya diberi waktu 35 menit dalam seminggu.

Tabel 3.1

Jadwal pelaksanaan Belajar Mengajar bahasa China di SD Negeri 03 Jaten

Pertemuan Ke

Tanggal Materi

1. 2 Februari 2011 Perkenalan dalam bahasa China 2. 9 Februari 2011 Goresan dasar huruf Hanzi 3. 16 Februari 2011 Alat sekolah

4 23 Maret 2011 Hobi

5. 30 Maret 2011 Profesi

6. 6 Maret 2011 Lawan kata

7. 13 April 2011 Kata seru

8. 20 April 2011 Test

(57)

commit to user

Pertemuan pertama, tanggal 2 Februari 2011. Guru praktik menyampaikan agar siswa-siswi menyiapkan alat atau buku catatan sendiri untuk materi bahasa China, dan diharapkan supaya murid memakai buku kotak besar untuk pelajaran ini supaya mereka bisa menulis dengan rapi. Kemudian guru mengucapkan salam dengan bahasa China yaitu dengan kalimat大家好 (dà jiā

hǎo) artinya kalian apa kabar? dan murid menjawab 老师好 (lǎoshī hǎo) artinya baik bu. Setelah itu guru mrngabsen siswa-siswi. Guru menyiapkan powerpoint, setelah siap guru menjelaskan materi yang akan diajarkan, materinya yaitu:

Kalimat-kalimat perkenalan dasar.

a) 认识 rènshi : perkenalan b) 早上好 zǎo shàng hǎo : selamat pagi c) 中午好 zh ōng wǔ hǎo : selamat siang d) 下午好 xià wǔ hǎo : selamat sore e) 晚上好 wǎn shàng hǎo : selamat malam f) 我叫…..wǒ jiào…. : nama saya adalah..

我 叫 张 小 美。(wǒ jiào Zhāng Xiǎo Měi) g) 我住在….wǒ zhù zài…. : saya tinggal di….

(58)

commit to user

我 住 在Anoa 三 街。(wǒ zhù zài Anoa sān jiē) h) 我….岁了wǒ…suì le : saya berumur….

我 八 岁 了。(wǒ bā suì le)

i) 我在…学 校 读 书 wǒ zài…xuéxiào dúshū : saya sekolah di…

我 在 SD Negeri 03 Jaten 学 校 读 书。(wǒ zài SD Negeri 03 Jaten xuéxiào dúshū)

j) 我 的 爱 好 是 wǒ de ài hào shí… : hobi saya adalah… 我的爱好是看电影。(wǒ de àihóo shí kàn diàn yǐng)

Siswa-siswi mengeluarkan buku catatan dan mulai mencatat. Sebelum mencatat guru membacakan materi, siswa-siswi menirukan secara bersama-sama dengan nada yang tepat, dan guru mengajarkan cara menulisnya. Siswa-siswi mencatat dalam buku catatan. Setelah selesai menulis guru menyuruh beberapa siswa untuk mempraktikkan perkenalan diri dengan bahasa China. setelah pelajaran selesai guru mengucarkan kata perpisahan 再见 (zài jiàn) artinya sampai jumpa. Pada pertemuan ke- I ini guru menggunakan metode ceramah.

(59)

commit to user

Pertemuan kedua, tanggal 9 Februari 2011. Guru mengucapkan salam dengan bahasa China yaitu dengan kalimat大家好 (dà jiā hǎo) artinya kalian apa

kabar? dan siswa-siswi menjawab 老师好 (lǎoshī hǎo) artinya baik bu. Setelah itu guru mengabsen. Guru praktik menyampaikan materi yang akan di ajarkan yaitu goresan dasar dalam menulis hanzi. Adapun materi yang akan diajarkan yaitu:

Goresan Dasar

a) 横 Héng : ditulis mendatar dari kiri ke kanan.

Contoh : 一,二,三,五,下

b) 竖 Shù : ditulis menurun dari atas ke bawah.

Contoh : 十,工,上, 山, 出

c) 撇 Piĕ : ditulis miring dari kanan atas ke kiri bawah.

Contoh : 千,午,年, 么, 久

d) 捺 Nà : ditulis miring dari kiri atas ke kanan bawah.

Contoh : 八,人,个, 入, 从

e) 点 Diăn : ditulis dari atas dan sedikit miring ke samping kanan

(60)

commit to user Contoh : 下,六,斗, 买, 卖

f) 提 Tí : ditulis dengan penekanan dari kiri bawah ke atas kanan.

Contoh : 汉,长, 民, 以

Siswa-siswi mengeluarkan buku catatan dan mulai mencatat, dan guru mengajarkan cara menulisnya. Siswa-siswi mencatat dalam buku catatan. Setelah selesai mencatat guru memberikan Pekerjaan Rumah. Setelah pelajaran selesai guru mengucarkan salam perpisahan 再见 (zài jiàn) artinya sampai jumpa. Pada pertemuan ke- II ini guru menggunakan metode ceramah dan latihan.

3. Pertemuan ke- III

Pertemuan ketiga, tanggal 16 Februari 2011. Guru mengucapkan salam dengan bahasa China yaitu dengan kalimat大家好 (dà jiā hǎo) artinya kalian

apa kabar? dan murid menjawab 老师好 (lǎoshī hǎo) artinya baik bu. Setelah itu guru mengabsen siswa-siswi. Sebelum menyampaikan materi berikutnya guru meminta agar Pekerjaan Rumah yang mereka kerjakan dikumpulkan. Setelah itu guru praktik menyampaikan materi yang akan diajarkan yaitu macam-macam alat sekolah.

a) 书 shū : buku b) 课本 kèběn : teks book

(61)

commit to user c) 铅笔qiānbǐ : pensil d) 圆珠笔 yuánzhūbǐ : bolpoint e) 橡皮 xiàngpí : penghapus f) 尺子 chǐzi : penggaris g) 书包shūbāo : tas h) 桌子zhuōzi : meja i) 椅子yǐzi : kursi j) 电脑 diànnǎo : computer

siswa-siswi mengeluarkan buku catatan dan mulai mencatat. Sebelum mencatat guru membacakan materi, siswa-siswi menirukan bersama-sama dengan nada yang tepat, dan guru mengajarkan cara menulisnya. Siswa-siswi mencatat dalam buku catatan. Setelah pelajaran selesai guru mengucapkan salam perpisahan 再见 (zài jiàn) artinya sampai jumpa. Pada pertemuan ke- III ini guru menggunakan metode ceramah dan latihan.

4. Pertemuan ke- IV

Pertemuan keempat, tanggal 23 Maret 2011. Guru mengucapkan salam dengan bahasa China yaitu dengan kalimat大家好 (dà jiā hǎo) artinya kalian apa

(62)

commit to user

guru mengabsen siswa-siswi. Sebelum mulai pelajaran guru mereview bab III. Guru menyiapkan slide powerpoint, setelah siap guru praktik menyampaikan materi yang akan diajarkan yaitu macam-macam hobi.

a) 游泳 yóuyǒng : berenang b) 足球 zúqiú : sepakbola c) 看电影 kàndiànyǐng : nonton film d) 唱歌 chàngē : menyanyi

e) 读书 dúshū : membaca

siswa-siswi mengeluarkan buku catatan dan mulai mencatat. Sebelum mencatat guru membacakan materi, siswa-siswi menirukan bersama-sama dengan nada yang tepat, dan guru mengajarkan cara menulisnya. Siswa-siswi mencatat dalam buku catatan. Setelah itu guru memberikan Pekerjaan Rumah. Setelah pelajaran selesai guru mengingatkan pada siswa-siswi untuk mengerjakan Pekerjaan Rumah, guru mengucarkan salam perpisahan 再见

(zài jiàn) artinya sampai jumpa. Pada pertemuan ke- IV ini guru menggunakan metode ceramah dan latihan.

5. Pertemuan ke- V

Pertemuan kelima, tanggal 30 Maret 2011. Guru mengucapkan salam dengan bahasa China yaitu dengan kalimat大家好 (dà jiā hǎo) artinya kalian apa

(63)

commit to user

kabar? dan murid menjawab 老师好 (lǎoshī hǎo) artinya baik bu. Setelah itu guru mengabsen siswa-siswi. Sebelum menyampaikan materi berikutnya guru menyuruh agar Pekerjaan Rumah yang mereka kerjakan agar dikumpulkan. Guru menyiapkan slide powerpoint, setelah siap guru praktik menyampaikan materi yang akan diajarkan yaitu macam-macam profesi.

a) 大夫 dàifū : dokter b) 护士 hùshì : perawat c) 经理 jīnglì : direktur d) 秘书 mìshū : sekertaris e) 学生 xuéshēng : murid f) 老师 lǎoshī : guru g) 警察 jǐngchá : polisi

siswa-siswi mengeluarkan buku catatan dan mulai mencatat. Sebelum mencatat guru membacakan materi, siswa menirukan bersama-sama dengan nada yang tepat, dan guru mengajarkan cara menulisnya. Siswa-siswi mencatat dalam buku catatan. Guru mengucarkan salam perpisahan 再见 (zài jiàn) artinya sampai jumpa. Pada pertemuan ke- V ini guru menggunakan

(64)

commit to user 6. Pertemuan ke- VI

Pertemuan keenam, tanggal 6 Maret 2011. Guru mengucapkan salam dengan bahasa China yaitu dengan kalimat大家好 (dà jiā hǎo) artinya kalian apa

kabar? dan murid menjawab 老师好 (lǎoshī hǎo) artinya baik bu. Setelah itu guru mengabsen siswa-siswi. Sebelum mulai pelajaran guru mereview bab V. Guru menyiapkan slide powerpoint, setelah siap guru praktik menyampaikan materi yang akan diajarkan yaitu lawan kata.

a) 大 (dà) >< 小 (xiǎo) : besar >< kecil b) 富 (fù) >< 穷 (qióng) : kaya >< miskin c) 快乐(kuàilè ) >< 伤心 (shāngxīn) : bahagia >< sedih d) 男人 (nánrén) >< 女人 (nǚrén) : laki-laki >< perempuan e) 努力(nǔlì)>< 懒惰 (lǎnduó) : rajin >< malas

Siswa-siswi mengeluarkan buku catatan dan mulai mencatat. Sebelum mencatat guru membacakan materi, siswa-siswi menirukan bersama-sama dengan nada yang tepat, dan guru mengajarkan cara menulisnya. Siswa-siswi mencatat dalam buku catatan. Setelah itu guru memberikan Pekerjaan Rumah. Setelah pelajaran selesai guru mengingatkan untuk mengerjakan Pekerjaan Rumah, guru mengucarkan salam perpisahan 再见 (zài jiàn) artinya sampai

(65)

commit to user

jumpa. Pada pertemuan ke- VI ini guru menggunakan metode ceramah dan latihan.

7. Pertemuan ke- VII

Pertemuan ketujuh, tanggal 13 April 2011. Guru mengucapkan salam dengan bahasa China yaitu dengan kalimat大家好 (dà jiā hǎo) artinya kalian apa

kabar? dan murid menjawab 老师好 (lǎoshī hǎo) artinya baik bu. Setelah itu guru mengabsen siswa-siswi. Sebelum menyampaikan materi berikutnya guru menyuruh agar Pekerjaan Rumah yang mereka kerjakan dikumpulkan. Guru menyiapkan slide powerpoint, setelah siap guru praktik menyampaikan materi yang akan diajarkan yaitu kata seru.

a) 欢迎! huānyíng : selamat datang b) 请进! qǐngjin : silahkan masuk c) 请坐! qǐngzuó : silahkan duduk d) 请开门! qǐngkāimén : tolong buka pintunya e) 请关门! qǐngguānmén : tolong tutup pintunya f) 请安静 qǐng ānjìng : tolong diam

Siswa-siswi mengeluarkan buku catatan dan mulai mencatat. Sebelum mencatat guru membacakan materi, siswa-siswi menirukan bersama-sama dengan nada yang tepat, dan guru mengajarkan cara menulisnya. Siswa-siswi

(66)

commit to user

mencatat dalam buku catatan. Guru memberitahu pada siswa-siswi minggu depan akan di adakan ujian, dan guru mengingatkan agar belajar di rumah. Guru mengucapkan salam perpisahan 再见 (zài jiàn) artinya sampai jumpa. Pada pertemuan ke- VII ini guru menggunakan metode ceramah.

8. Pertemuan ke- VIII

Pertemuan ketujuh, tanggal 20 April 2011. Guru mengucapkan salam dengan bahasa China yaitu dengan kalimat大家好 (dà jiā hǎo) artinya kalian apa

kabar? dan murid menjawab 老师好 (lǎoshī hǎo) artinya baik bu. Setelah itu guru mengabsen siswa-siswi. Guru menanyakan apakah sudah siap untuk ujian. Guru menpersilahkan siswa-siswi untuk belajar selama 5 menit. Waktu yang di berikan telah habis guru menyuruh siswa-siswi menyiapkan alat tulis, guru membagikan kertas ujian. Siswa-siswi mengerjakan selama 30 menit. Setelah pekerjaan selesai dan di kumpulkan. Guru menyampaikan bahwa pertemuan kali ini pertemuan terakhir dalam pembelajaran bahasa China. Guru mengucapkan salam perpisahan 再见 (zài jiàn) artinya sampai jumpa.

D. Hasil Evaluasi Pembelajaran Bahasa China

Dalam pemberian evaluasi penulis melihat dari hasil nilai-nilai latihan siswa sehingga penulis dapat menyimpulkan bahwa menggunakan metode ceramah dan latihan. Setelah dilihat maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode ceramah dan latihan berhasil dan siswa dapat menerima

(67)

commit to user

pelajaran dengan baik. Dan dari hasil evaluasi dapat dilihat dari adanya peningkatan nilai rata-rata pada latihan I dengan nilai rata-rata 82,5, dan meningkat pada latihan II dengan nilai rata-rata 83, dan meningkat lagi pada ujian dengan nilai rata-rata 88.

Tabel 3.2 Daftar nilai siswa kelas 2A

No No.

Induk Nama Siswa

Nilai sesudah menggunakan metode

ceramah dan latihan Latihan

I

Latihan II Ujian 1. 3892 Akbar Pramudya Yudhistira 95 80 100 2 3893 Apriliadna Shindya Salasa 70 80 90 3 3894 Ayunda Rida Nur Alfatihah 50 70 80 4 3895 Avelya Maharani Purnama 70 60 80

5 3896 Awang Panji Prakoso 90 85 90

6 3897 Bintang Ogest Yanopan 95 95 100 7 3898 Clarissa Divanendra Salsabila 90 90 80

8 3899 Eva Syaiful Noviana 100 90 90

9 3900 Enjellika Aprilliana Puspita Dewi 90 80 90 10 3901 Fachrizal Azmi Fatahul Huda 95 100 95 11 3902 Faris Ihza Syahputra 80 95 95 12 3903 Guruh Putra Nusantara 100 85 95

13 3904 Icha Martina Wijaya 95 95 95

14 3905 Iga Ramadhanti 95 100 95

15 3906 I Gede Laksmana Anindya P 100 100 100

16 3907 Mahesa Yoga Aditama 60 70 70

17 3908 Marsyandha Balqish R 70 75 80 18 3909 Mersya Novi Salsabila 80 75 80

19 3910 Mutiara Nugrahita 95 80 100

20 3911 Nabila Naurma Maharani 60 70 80

21 3912 Oksadio Hermawan 95 85 90

22 3913 Raden Agyattama Christian 60 90 100 23 3914 Reiner Denta Wijaya 100 80 95 24 3915 Rhema Melodi Indah Djiwa 70 80 80

(68)

commit to user

26 3917 Stevany Deona Firsta 70 95 95 27 3918 Wisnu Pradana Adjie Syahputra 95 90 90 28 3941 Muhammad Rizky Ardhian 70 70 75

Nilai Rata-Rata 82,5 83 88

E. Hambatan dan Pemecahan Masalah

1. Dalam pembelajaran menulis hanzi dan nada baca (Sheng diao) di SD Negeri 03 Jaten ada beberapa hambatan yang dihadapi selama proses belajar mengajar bahasa China. Hambatan tersebut diantaranya adalah: a) Pada saat pelajaran sedang berlangsung keadaan kelas dalam

keadaan ramai sehingga kegiatan-belajar mengajar kurang kondusif. b) Daya ingat siswa masih kurang untuk menerima materi bahasa China.

c) Kesulitan siswa dalam membedakan nada baca (Sheng diao).

2. Dari hambatan tersebut dapat ditemukan pemecahan masalah. Pemecahan masalah tersebut adalah:

a) Sebelum pelajaran di mulai kita ajak bermain siswa dengan permainan tebak-tebakan, sehingga mereka jadi semangat untuk belajar bahasa China dengan materi-materi yang baru.

b) Sering-sering bertanya materi-materi yang sebelumnya sudah diajarkan.

c) Sering latihan membaca agar bisa membedakan nada baca (Sheng diao).

Gambar

Tabel 3.2 Daftar nilai siswa kelas 2A

Referensi

Dokumen terkait

Peralatan proteksi trafo tenaga terdiri dari rele proteksi, trafo arus (CT), trafo tegangan (PT/ CVT), PMT, catu daya AC/ DC yang terintegrasi dalam suatu rangkaian, sehingga satu

Berdasarkan hasil kuesioner tentang tanggapan responden mengenai aplikasi OAR dapat disimpulkan bahwa aplikasi panduan pembuatan origami menggunakan Augmented Reality

PENGARUH STRES KERJA, KELELAHAN, STRES FISIOLOGIS TERHADAP KINERJA MANAJER PROYEK, Natalia Puteri Rembulan Mayang Betari, NPM 09.02.13401, tahun 2014, Bidang Keahlian

Pulo Gundul No.2, Kel.. Tanah

Tetapi bagi Bagas, mereka memang terlihat baik-baik saja hidup seperti itu, sesuai jalur tradisional modern, dan mereka bukan tipe orang yang punya cita-cita nyeleneh seperti

dalam rumah tangga, khususnya isteri yang mengalami tindak kekerasan dari suami, mencakup: (1) kekerasan fisik, seperti. pemukulan, penyiksaan yang mengarah pada organ

uniform system of accounts membantu pemakai laporan keuangan internal dan eksternal untuk membandingkan posisi keuangan dan kinerja operasi pada jenis

dari hasil tindakan supervisi. Nah gini, saat saya pertama menjabat sebagai kepala skeolah, pertama yang saya rubah itu wali kelas saya ganti semuanya, saya kan belajar