• Tidak ada hasil yang ditemukan

JENDELA. Tim Redaksi. EDISI 29 Oktober - Desember 2013 terbit 3 bulanan. Untuk kalangan sendiri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JENDELA. Tim Redaksi. EDISI 29 Oktober - Desember 2013 terbit 3 bulanan. Untuk kalangan sendiri"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1

Tim Redaksi

Chief of Editor : Sukamto Tandjung, Andy Soen Editor Team : Imam Musjab, Arief Admadi,

Bayu Samudro, Chun Ling, Gerda Silalahi Project Leader : Gerda Silalahi

Alamat Redaksi:

PT. Asuransi QBE Pool Indonesia MidPlaza 2, 23rd floor,

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 10-11. Jakarta 10220. Phone: 021 5723737, Fax: 021 5710547/8 Email: info.indo@qbe.co.id, Website: www.qbe.co.id

JENDELA

Untuk kalangan sendiri

Editorial

Directors' Message

Resiko berbahaya merupakan hal yang dihindari oleh semua orang. Resiko berbahaya bisa terjadi dimanapun dan disaat kapanpun kita berada. Prinsip asuransi adalah mentransfer resiko kepada perusahaan asuransi. Sehingga apabila terjadi kejadian yang menimbulkan kerugian, maka kerugian tersebut sebagian akan memperoleh penggantian dari perusahaan asuransi.

Apabila sebuah kapal berlayar, banyak sekali resiko yang terjadi. Salah satunya adalah Pembajakan (Piracy). Pada kesempatan kali ini Hari Pendi, Deputy Branch Manager, Surabaya menyampaikan tulisan menarik mengenai Piracy – A Danger in the Ocean.

Ada beberapa kegiatan yang dapat kami sampaikan yaitu QBE Pool’s Annual Broker Fun Day oleh Mela Emanuella, Broker Manager, QBE Pool’s Budget Meeting 2013 oleh Adi Firman Huda, Retail Operation Manager dan QBE Pool’s 2013 Employee Year End Dinner Gathering oleh Gerda Silalahi, Marketing & Communication Manager.

Seperti biasa Arief Admadi, Claim Manager – Non Marine membuat tulisan mengenai teknis asuransi. Semoga artikel-artikel edisi ini bermanfaat bagi anda. Selamat membaca

Selamat datang di Edisi ke-29 Jendela, media komunikasi dari QBE Pool untuk para intermediari agar mengetahui tentang apa saja yang terjadi di QBE Pool.

Tahun 2013 telah berakhir dan kita memasuki tahun yang baru. Kami mengucapkan terimakasih yang tulus dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas kerjasama yang baik, dukungan dan kontribusi yang berkesinambungan dari semua partner kerja

perusahaan dan karyawan QBE Pool sepanjang tahun 2013.

Bisnis QBE Pool di tahun 2013 mengalami pertumbuhan yang sangat baik yaitu sebesar 23,44%, dengan pertumbuhan cukup signifikan di kelas marine, engineering, casualty dan SME yang memang merupakan produk unggulan atau product focus perusahaan. Namun klaim catastrophy yang terjadi di awal tahun dan kondisi cuaca yang sangat buruk telah mengakibatkan munculnya cukup banyak klaim tak terduga yang mengganggu keuntungan perusahaan. Mengingat ini adalah faktor cuaca ekstrim yang dialami oleh perusahaan-perusahaan asuransi dalam industri, kami berharap kondisi bisnis dan iklim di tahun 2014 akan lebih menguntungkan bagi dunia asuransi.

Di tahun 2014 kami menargetkan pertumbuhan dan keuntungan bisnis yang cukup ambisius. Tentu akan ada banyak tantangan dan kami siap menghadapinya dengan optimis. Untuk itu kami sangat mengharapkan kerjasama dan dukungan yang lebih baik dari semua intermediari dan partner kerja perusahaan, agar bersama kita meraih sukses yang lebih besar. Kepada seluruh karyawan kami himbau agar terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pelanggan dengan konsisten menerapkan QBE Values dalam bekerja yaitu ONE QBE: Open Minded, Networked, Empowered, Quality Approach, Business Acumen dan Excellent Outcomes.

Tahun 2014, tepatnya pada bulan September QBE Pool akan merayakan hari jadinya yang ke-20 sebagai perusahaan joint venture. Momen ini merupakan salah satu milestone penting bagi perusahaan yang menandai perjalanan QBE Pool dalam mewujudkan visinya menjadi perusahaan asuransi yang paling sukses di mata pelanggan, karyawan, pemegang saham dan masyarakat. Untuk dapat mewujudkan visi tersebut, kami sangat mengharapkan kerjasama dan dukungan dari seluruh pihak terutama intermediari, partner kerja dan karyawan QBE Pool.

Terimakasih kepada Tim Redaksi dan Kontributor telah menyiapkan berbagai tulisan menarik bagi para pembaca pada edisi ini, kami berharap anda menikmati membacanya. Terimakasih dan Happy New Year.

On behalf of Board Of Directors

Sukamto Tandjung

(2)

Updates

QBE Pool’s Broker Fun Day 2013

By Mela Emanuella, Broker Manager

Jumat, 1 November 2013 divisi broker PT. Asuransi QBE Pool Indonesia mengadakan “QBE Pool’s Annual Broker Fun Day” dengan kembali menyelenggarakan Bowling Tournament di Spincity Bowling Alley, EX Plaza. Bowling Tournament telah menjadi acara tahunan rutin dari QBE Pool bagi para broker asuransi yang merupakan klien QBE Pool sebagai bentuk apresiasi dan ajang untuk mempererat hubungan dengan perusahaan.

Setelah peserta melakukan latihan pemanasan, tepat pukul 19.00 WIB, acara dibuka oleh Mela Emanuella selaku Broker Manager yang memberikan sambutan hangat dan ucapan terima-kasih yang sebesar-besarnya atas kedatangan seluruh peserta. Mela juga menyampaikan harapan agar bisnis dengan para broker lebih baik dan menguntungkan di tahun 2014. Direksi QBE Pool yang hadir pada saat acara juga menyambut para undangan dan mempersilahkan para peserta menikmati acara. Turnamen dibuka dengan first throw atau lemparan bola bowling pertama oleh Direksi QBE Pool.

Turnamen berlangsung selama kurang dari 2 jam, antusiasme peserta saling memberi semangat dalam teamnya membuat suasana meriah. Para peserta terlihat semakin mahir dalam permainan bowling dan menikmati turnamen yang berlangsung selama 2 babak dengan santai sambil menikmati hidangan yang tersedia.

Usai pertandingan, panitia membagikan beragam doorprize kepada undangan yang beruntung sambil menunggu pengumuman pemenang oleh Team Spincity. Pukul 21.15 WIB Team Spincity mengumumkan pemenang yaitu tiga Team yang memperoleh nilai tertinggi. Para pemenang berhak atas

hadiah-hadiah menarik sesuai yang telah dijanjikan oleh panitia QBE Pool pada surat undangan.

Empat orang dalam The Best Team atau Juara 1 masing-masing mendapatkan satu buah “Samsung Galaxy Tab 3, 10 inches”. Empat orang dalam The 1st Division Runner Up atau Juara 2 masing-masing mendapatkan satu buah “Samsung Galaxy Tab 3, 7 inches”. Empat orang dalam The 2nd Division Runner Up atau Juara 3 masing-masing mendapatkan satu buah “Samsung Galaxy Mini 3”. Hadiah kejutan berupa Samsung Galaxy Mini 3 diberikan panitia kepada satu orang Best Player.

Setelah pembagian hadiah, Mela menutup acara dengan ucapan terima-kasih kepada seluruh peserta atas partisipasi dan kehadirannya, seraya berharap semoga kedepannya kerjasama antara para Broker Asuransi dengan QBE Pool akan semakin erat dan menguntungkan.

QBE Pool’s Budget Meeting 2013

By Adi Firman Huda, Retail Operation Manager

Untuk menghadapi tahun 2014 yang memiliki tantangan dan persaingan yang jauh lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, QBE Pool mengadakan Budget Meeting yang berlangsung pada tanggal 9 - 10 Desember 2013 di Hotel Aryaduta, Semanggi Jakarta. Acara Budget Meeting tersebut dihadiri oleh Dewan Direksi QBE Pool, Jajaran Management Team, Manager dari Kantor Pusat, Kepala Cabang dan Kepala Kantor Pemasaran dari seluruh cabang QBE Pool untuk membahas budget tahun 2014 serta strategi dan action plan yang akan dilakukan untuk menghadapi tahun 2014 agar dapat mencapai budget yang telah ditetapkan.

(3)

Acara meeting dibuka oleh Ibu Cong Chun Ling selaku Head of Distribution dan dilanjutkan pemaparan “Understanding QBE Strategy in 2014” oleh Direksi. Acara dilanjutkan dengan presentasi oleh Bapak Adi Firman Huda dan Broker Manager, Ibu Emmanuella mengenai pencapaian 2013 serta budget 2014 untuk Retail & Broker Division. Presentasi berikutnya disampaikan oleh Bapak Steve Tandjung, Agency Manager yang membahas mengenai “Service@QBE Pool” dan sebelum makan siang disampaikan presentasi mengenai “QBE Pool Open Day” oleh Bapak Adi Firman Huda. Pada sesi siang hari, acara dilanjutkan dengan mendengarkan presentasi “Product Team Strategy” oleh Bapak Bayu Samudro selaku Head of Underwriting & Product dan Ibu Cong Chun Ling yang membahas mengenai “Distribution Team Strategy”. Sebagai penutup acara di hari pertama ini, Pak Imam Musjab, Retail Underwriting Manager membawakan presentasi mengenai “Insurance Market Update and Opportunities” untuk membahas mengenai peluang bisnis yang ada di dunia asuransi saat ini.

Pada hari kedua, seluruh peserta mendengarkan sesi presentasi dari seluruh kepala cabang dan kepala kantor pemasaran mengenai hasil yang dicapai selama tahun 2013, melakukan review terhadap action plan yang telah dijalankan selama tahun 2013 serta membahas mengenai business opportunity, strategi serta action plan yang akan dijalankan di tahun 2014. Pada presentasi tersebut juga diisi dengan tanya jawab, diskusi serta koreksi yang membangun agar hasil yang didapatkan pada tahun 2014 dapat lebih baik dari sebelumnya. Selanjutnya acara dilanjutkan untuk open discussion yang difokuskan pada pembahasan mengenai strategi pengembangan bisnis serta problematika lapangan. Input dan diskusi menarik terjadi pada open discussion tersebut yang diharapkan dapat membawa kebaikan serta perbaikan bagi perusahaan.

Dan akhirnya acara ditutup oleh Bapak Sukamto Tandjung selaku Direktur Operasional dengan memberikan motivasi agar seluruh manager dapat menjalankan apa yang telah dibahas dan disepakai pada meeting ini serta memberikan motivasi agar dapat menjadi sebuah THE WINNING TEAM yang solid. Be the winner dan TETAP SEMANGAT….!!!

QBE Pool’s 2013 Employee Year End Dinner Gathering

By Gerda Silalahi, Marketing & Communication Manager

Pada hari Jumat, 27 Desember 2013 QBE Pool mengadakan acara “Employee Year End Dinner Gathering” bagi karyawan QBE Pool yang berada di Jakarta. Tahun ini acara diselenggarakan dengan tema “Back to 80s” dengan mengadakan “Department Performance Contest” dimana kontes ini diharapkan menjadi ajang untuk mempererat kerja tim dan kekompakan para karyawan dalam tiap departemen. Acara bertempat di

D-Consulate Restaurant & Lounge, jalan Wahid Hasyim, Jakarta. Acara akhir tahun ini merupakan salah satu acara yang diadakan perusahaan secara khusus untuk memberikan apresiasi dan terimakasih atas kerja keras karyawan selama satu tahun sekaligus untuk membina kebersamaan karyawan QBE Pool.

Hadir pada saat acara Presiden Komisaris QBE Pool, Ibu Endang P. Soelaksono, Dewan Direksi QBE Pool, sekitar 100 orang Management Team dan karyawan QBE Pool Jakarta dari Head Office dan North Jakarta Branch.

Acara dimulai pada pukul 18.30 WIB dipandu oleh Duet MC QBE Pool, Arief Admadi (Claim Manager – Non Marine) dan Ritchie Sebastian (Assistant Manager Claim – Marine). Dimulai dengan sambutan hangat dan ucapan terimakasih atas kerja keras karyawan di tahun 2013 oleh Dewan Direksi yang dilanjutkan dengan sambutan dari Dewan Komisaris yang diwakili oleh Ibu Endang P. Soelakso yang juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi dari Dewan Komisaris atas kerja keras karyawan QBE Pool di tahun 2013 dan menyampaikan harapan agar seluruh karyawan terus mengupayakan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan berharap hasil yang lebih baik di tahun 2014.

Selepas makan malam, tibalah acara yang ditunggu-tunggu yaitu “Department Performance Contest”. Tiap-tiap departemen menampilkan performance berupa cuplikan film, TV show maupun tarian yang hits di tahun 1980an. Departemen Underwriting, Claims, Broker Division, Finance & Accounting, HRD, IT, GA dan North Jakarta Branch bergantian menampilkan performance yang telah mereka latih selama dua minggu terakhir. Mulai dari tema Susana, SKJ 1980, Berpacu dalam melodi, cuplikan film Greace, tarian legendaris oleh Jhon Travolta dan Olivia Newton Jhon, ditampilkan dengan kreatif dan penuh humor. Kontes ini dimenangkan oleh Broker Division yang membawakan tarian Jhon Travolta dan Olivia Newton Jhon dari film Greace.

(4)

Claim Info

Pertanggungan Rangkap Dalam Polis Kecelakaan Diri

Pertanggungan rangkap adalah apabila satu obyek asuransi diasuransikan kepada dua atau lebih perusahaan asuransi dalam waktu yang bersamaan dengan kriteria pertanggungan yang sama. Apabila ada 2 atau lebih asuransi yang menjamin suatu obyek pertanggungan maka berlaku prinsip “Kontribusi”. Kontribusi adalah apabila terjadi kerugian maka masing-masing perusahaan asuransi akan membayar secara proporsional berdasarkan nilai pertanggungan masing-masing polis atas kerugian yang terjadi.

Kontribusi diberlakukan agar tertanggung tidak memperoleh ganti rugi melebihi nilai sesungguhnya.

Dalam kesempatan kali ini akan dijelaskan mengenai pertanggungan rangkap dalam polis kecelakaan diri.

Polis Standar Asuransi Kecelakaan Diri Indonesia (PSAKDI) menjamin:

1. Jaminan A – Kematian 2. Jaminan B – Cacat Tetap

3. Jaminan C – Biaya Perawatan atau Pengobatan

Sedangkan dalam PSAKDI untuk pertanggungan rangkap tertulis:

”PASAL 15

PERTANGGUNGAN RANGKAP

1. Dalam hal terjadi kerugian atas Jaminan C pada Polis ini yang dijamin pula oleh satu atau lebih polis lain, maka jumlah penggantian maksimum yang dapat diperoleh berdasarkan Polis ini dihitung secara proporsional antara nilai pertanggungan pada Polis ini terhadap jumlah nilai pertanggungan semua Polis.

2. Ketentuan di atas akan dijalankan, walaupun segala pertanggungan yang dimaksud itu dibuat dengan beberapa polis yang diterbitkan pada hari yang berlainan, yaitu jika pertanggungan atau semua pertanggungan itu tanggalnya lebih dahulu daripada tanggal Polis ini dan tidak berisi ketentuan sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal ini.

3. Dalam hal terdapat polis lain yang bersifat wajib dengan jaminan yang sama maka polis ini memberikan penggantian setelah polis yang bersifat wajib tersebut memberikan penggantian terlebih dahulu, yang besarnya dihitung dari selisih antara biaya perawatan atau pengobatan yang dikeluarkan dengan penggantian yang diperoleh dari polis yang bersifat wajib tersebut.

4. Dalam hal terjadi kecelakaan, Tertanggung wajib memberitahukan secara tertulis pertanggungan lain yang masih berlaku.

Dalam hal Tertanggung tidak memenuhi persyaratan ini maka haknya atas penggantian menjadi hilang.”

Sesuai dengan kondisi diatas, prinsip kontribusi untuk PSAKDI hanya berlaku untuk jaminan C – Biaya Pengobatan. Sedangkan untuk jaminan A – Kematian dan Jaminan B – Cacat Tetap prinsip kontribusi tidak berlaku.

Tetapi apabila ada Polis lain yang bersifat wajib, maka polis yang wajib tersebut memberikan penggantian terlebih dahulu. Apabila kerugian melebihi nilai penjaminan polis wajib, maka sisanya baru dijamin oleh PSAKDI.

Untuk lebih jelasnya kami akan memberikan beberapa contoh klaim:

Contoh 1

Seseorang mempunyai 3 Polis Kecelakaan Diri (PSAKDI) dengan nilai pertanggungan sebagai berikut:

Polis A: Rp 100,000,000 Polis B: Rp 50,000,000 Polis C: Rp 150,000,000

Akibat suatu kecelakaan Tertanggung meninggal dunia.

Karena Prinsip Kontribusi tidak berlaku untuk kondisi meninggal dunia, maka Ahli Waris Tertanggung menerima penggantian penuh dari masing-masing asuransi, sehingga penggantian sebesar Rp 300,000,000 (Rp100 jt + Rp50 jt + Rp150 jt).

Contoh 2

Seseorang mempunyai 2 Polis Kecelakaan Diri. Untuk Jaminan C – Biaya Pengobatan Nilai Pertangggungan sebagai berikut: Polis A: Rp 10,000,000

Polis B: Rp 5,000,000 Total Rp 15,000,000

(5)

Marine Knowledge

Piracy – A Danger in the Ocean

By Hari Pendi, Deputy Branch Manager, Surabaya

Setelah kemaren sempat menyaksikan aksi heroik Kapten Phillips (Kapten kapal MV MAERSK ALABAMA) yang menahkodai Kapal Cargo terbesar dunia berbendera AS dalam menyelamatkan Kapal beserta ABKnya. Jadi timbul rasa penasaran lebih dalam untuk menggali lebih lanjut informasi seputar marine crime yang satu ini, Hijacking / Piracy.

Seperti yang kita semua ketahui Hijacking / pembajakan merupakan salah satu dari sekian banyak marine peril (risiko di laut) yang dijamin dalam polis Asuransi Marine Cargo specially ICC A. Dalam perjalanannya risiko pembajakan dengan motif ekonomi seperti ini semakin banyak terjadi di berbagai alur pelayaran dunia. Menurut data resmi ICC Crime Services (International Chamber of Commerce), hampir tidak ada negara negara di dunia yang perairannya benar benar steril / bersih dari aksi bajak laut atau keturunan Kapten Sparrow ini (Pirates of Carribean-red).

Dalam lansiran resmi ICC Crime Service disebutkan “Mariners are warned to be cautious and to take necessary precautionary measures when transiting the following areas:

SOUTH EAST ASIA AND INDIAN SUB CONTINENT

Bangladesh:

Para bajak laut menargetkan kapal yang akan bersiap untuk berlabuh. Kebanyakan aksi tersebut berada atau dilakukan di Pelabuhan jangkar Chittagong. Meskipun aksi penyerangan para bajak laut di Bangladesh telah menunjukkan penurunan dalam beberapa tahun terakhir namun para pelaut diharapkan tidak mengindahkan peringatan bahaya aksi perompakan di daerah tersebut.

Indonesia:

Perairan Tanjung Priok – Jakarta / Dumai, Belawan, Taboneo, Muara Jawa. Perompak biasanya menggunakan senjata dalam aksinya seperti pistol, senapan, belati bahkan golok. Secara umum hampir sama di perairan perairan tersebut. Banyak dari aksi tersebut tidak dilaporkan. Para perompak biasanya menyerang kapal pada waktu malam hari. Ketika alarm / peluit kapal dibunyikan dengan keras, biasanya para perompak tersebut menggagalkan aksinya. Aksi di perairan Dumai masih terus dalam kondisi siaga setiap saat.

Selat Malaka:

Meskipun dilaporkan aksi perompakan di perairan ini menurun disebabkan oleh meningkatnya aksi patroli gabungan dari tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Singapore sejak Juli 2005, kapal kapal tetap disarankan meningkatkan kewaspadaan selama melintasi dan berlabuh di perairan ini. Saat ini belum ada indikasi bahwa aksi patroli gabungan tersebut berlangsung.

Selat Singapura:

Kapal-kapal disarankan untuk tetap waspada dan melakukan pengecekan rutin terhadap semua perlengkapan anti pembajakan yang berada di kapal untuk tetap dapat berfungsi dengan baik dan memadai. Para perompak biasanya melakukan aksinya ketika kapal kapal tersebut lengah dan sedang berlabuh di Perairan tersebut

Laut China Selatan:

Meskipun tidak ada kejadian yang dilaporkan terjadi di perairan sekitaran Anambas / Natuna / Islands / Subi Besar / Merundung, kapal kapal disarankan untuk tetap waspada.

AFRICA DAN LAUT MERAH.

Lagos (Nigeria):

Perompak biasanya melakukan aksinya dengan kejam, Tertanggung kejatuhan dahan pohon sehingga memerlukan

perawatan di Rumah Sakit. Biaya pengobatan sebesar Rp 2,000,000.

Untuk jaminan C, kontribusi berlaku sehingga penggantian masing-masing asuransi adalah:

Polis A = Rp 10,000,000 x Rp 2,000,000 = Rp 1,333,333 Rp 15,000,000

Polis B = Rp 5,000,000 x Rp 2,000,000 = Rp 666,667 Rp 15,000,000

Contoh 3

Seseorang bekerja di sebuah perusahaan Konstruksi. Sesuai dengan peraturan pemerintah, perusahaan wajib mengasuransikan pekerjanya di Jamsostek. Nilai pertanggungan untuk Jaminan C di Jamsostek sebesar Rp 7,000,000. Selain itu karyawan tersebut memiliki asuransi Kecelakaan Diri dari Asuransi A, dengan nilai pertanggungan untuk Jaminan C sebesar Rp 20,000,000.

Pada suatu hari Karyawan tersebut terjatuh dari lantai atas. Biaya pengobatan sebesar Rp 22,500,000.

Karena Jamsostek merupakan asuransi wajib maka Jamsostek melakukan penggantian secara full terlebih dahulu, sebesar Rp 7,000,000. Sedangkan sisanya sebesar Rp 15,500,000 dibayarkan oleh Asuransi A.

(6)

menyerang dan menculik awak buah kapal yang sedang berada di pantai, sungai dan tempat berlabuh, pelabuhan dan perairan disekitarnya. Penyerangan dilaporkan pernah terjadi pada jarak 120 nm dari bibir pantai. Dalam beberapa kejadian para perompak membajak kapal hingga berhari-hari kemudian mempreteli kapal dan mengambil tiap-tiap bagian untuk dijual hingga bahan bakarnya sekaligus. Pernah dilaporkan juga aksi mereka hingga melukai awak buah kapal selama aksinya. Secara umum, perairan di Nigeria tetap dalam kondisi waspada dan berisiko. Kapal kapal yang melintasi alur tersebut disarankan untuk tetap waspada menyusul banyaknya laporan pembajakan di tempat tersebut. Aksi penyerangan pernah juga dilaporkan di Pelabuhan Harcourt dan Conakry.

Cotonou (Benin):

Meskpiun dilaporkan telah terjadi penurunan aksi namun perairan ini masih tetap menjadi salah satu yang berisiko. Kejadian-kejadian sebelumnya menunjukkan bahwa perompak di daerah ini dilengkapi dengan senjata api bahkan mereka dengan berani sampai membakar kapal hingga habis. Kebanyakan kapal tanker mengalami aksi pembajakan di daerah ini. Para perompak memaksa Kapten Kapal berlayar menuju lokasi yang tidak diketahui dan kemudian kapal beserta dengan muatannya dirusak dan diambil. Awak buah kapal juga pernah dilaporkan mengalami luka-luka selama berlangsungnya aksi pembajakan. Patroli yang baru baru ini dilakukan oleh pemerintah setempat terbukti mampu menurunkan aksi perompakan. Namun bagaimanapun juga kapal kapal yang melintasi perairan tersebut agar dilengkapi dengan perlengkapan anti pembajakan yang baik.

Lome (Togo):

Pembajakan semakin meningkat. Para perompak dilengkapi dengan sejata api dan sangat berbahaya. Biasanya menyerang pada saat malam hari atau ketika sedang berlabuh. Beberapa aksi melaporkan para pembajak menahan kapal selama berhari-hari dan kemudian merusak muatan dan mencurinya. Abidjan (Ivory Coast):

Pembajakan pertama kali terjadi di pelabuhan Abidjan dengan menggiring kapal ke suatu tempat di perbatasan Nigeria. Muatan dan barang berharga awak buah kapal dilaporkan dicuri. Perompak biasanya menyerang di Nigeria/Benin/Togo dan menyebar di pantai Ivory. Para perompak bisa jadi menyasar kapal kapal dari negara tetangganya, Ghana.

Teluk Aden / Laut Merah:

Penyerangan telah dilaporkan mengalami penurunan hal ini disebabkan oleh aktifnya para pemilik kapal menggunakan jasa pengamanan laut semi militer semacam Privately Contracted Armed Security Personnel (PCASP) atau SW Monsoon. Ancaman tetap ada untuk itu agar setiap kapal yang melintasi perairan ini tetap melakukan dan meningkatkan

kewaspadaannya. Perompak Somalia biasanya menyerang kapal di daerah utara perairan Somalia di Teluk Aden dan sebagian selatan Laut Merah. Di Bab El Mandeb TSS. Para perompak bahkan dilengkapi dengan senjata berat semacam Senapan Otomatis dan Rocket Propelled Grenades (RPG) dalam usahanya untuk memuluskan aksinya. Ketika suatu aksi berhasil, para pembajak akan mengarahkan kapal yang berhasil dibajak ke perairan Somalia dan kemudian menuntut uang tebusan untuk membebaskan Kapal, Muatan dan Awak Buah Kapal. Semua kapal yang melintasi perairan ini diingatkan untuk tetap waspada selama 24 jam dan melengkapi kapalnya dengan radar anti pembajakan. Tetap waspada terhadap kapal kapal ikan (nelayan) yang mendekat yang biasanya dipakai sebagai alat untuk menguasai kapal dengan memasangkan tangga ke atas kapal cargo yang akan dibajak. Peringatan dini dan pengamatan secara berulang-ulang diperlukan agar bisa lolos ketika terjadi pengejaran oleh kapal kapal perompak tersebut. Disarankan tetap melakukan pantau terhadap kapal-kapal kecil dan menghindar dari kapal-kapal tersebut sebagai pencegahan. Sejak 1 February 2009, MSCHOA (www.mschoa.org) telah mendirikan Internationally Recommended Transit Corridor (IRTC). Military assets (Naval and Air) aksi aksi militer secara strategis akan dilancarkan untuk menyelamatkan kapal kapal yang dibajak. Kapten kapal yang dilengkapi dengan IRTC tetap harus waspada dan tidak boleh lengah melakukan pantauan selama 24 jam.

Somalia:

Perairan ini terkenal sebagai surganya perompakan di dunia. Biasanya modus operandi yang digunakan oleh para perompak Somalia menyerang kapal yang berlayar dari utara, timur dan pesisir selatan perairan Somalia. Aksi sebelumnya bahkan sampai di periaran Kenya, off Tanzania, off Seychelles, off Madagascar, off Mozambique/Mozambique Channel dan di Samudera Hindia serta Laut Arab off Oman, Teluk Oman and pantai barat India and Bagian barat Maladewa. Perompak Somali terkenal berbahaya dan dilengkapi dengan Senjata Otomatis bahkan RPG di Kapal untuk memaksa sebuah Kapal yang akan dibajak berhenti. Perompak biasanya menggunakan “Kapal Induk” untuk melancarkan serangan yang berada jauh dari bibir pantai. “Kapal Induk” tersebut biasanya berupa Kapal Nelayan / Pancing. “Kapal Induk” ini mampu untuk menjalankan serangan ke jarak yang jauh dari pantai dengan mengirimkan kapal kapal kecil dan menyergap kapal. Banyak serangan dilaporkan terjadi hingga radius 1,000 nm dari perairan Somalia (menuju Indian west and south coast in the Indian Ocean). Perompak ini juga pernah menyerang kapal kapal hingga perbatasan pantai Tanzanian, Kenya, Somalia, Yemen and Oman. Para Kapten kapal diperingatkan agar waspada pada posisi sejauh Bujur Timur 76°E, as Lintang Selatan as 22°S dan sejauh Lintang Utara 26 °N (Selatan Selat Hormuz). Melakukan pantauan dan menjaga jarak aman dari kapal kecil,

(7)

sampan, kapal nelayan pancing jika memungkinkan. Pantauan radar selama 24 jam menjadi suatu keharusan selama melintasi perairan ini.

AMERIKA TENGAH DAN SELATAN DAN PERAIRAN KARIBIA

Ecuador : Guayaquil.

REST OF THE WORLD No Incidents:

Selain perairan perairan yang perlu diperhatikan tersebut, ada baiknya sebuah kapal juga dapat dilengkapi / dipasang dengan perlengkapan yang dapat berfungsi untuk menghalau para perompak menaiki kapal dan membajaknya.

Ada banyak jenis alat-alat pencegahan dini yang biasanya dipasang oleh kapal kapal cargo (besar) mulai dari yang canggih hingga yang paling sederhana namun efektif menghalau para perompak menguasai kapal.

1. Long Range Acoustic Device (LRAD)

Yaitu bukan merupakan senjata berat / api yang mematikan namun efektif untuk menghalau perompak. Alat ini berupa senjata suara sonic yang dapat menghasilkan suara bising pada target tembakan sehingga dapat memekakkan telinga dan menyakitkan. LRAD telah digunakan oleh sebagian kecil kapal cargo dan kapal pesiar hingga sekarang.

2. Anti-Piracy Laser Device

Senjata laser ini bukan seperti yang ada di film film Star wars, namun senjata ini cukup ampuh menghalau perompak. Cara kerjanya adalah dengan menembakan sinar laser yang dapat mengganggu penglihatan dan menyilaukan para penyerang yang mendekati kapal. Senjata ini dapat digunakan siang dan malam dan bisa dioperasikan dengan mudah oleh awak buah kapal.

3. Water Cannon

Meriam air merupakan perlengkapan yang biasa dipasang oleh berbagai dengan kapal. Meriam air dapat menyemburkan semprotan air yang sangat kencang dengan tekanan yang begitu kuat. Berfungsi untuk menghalau para perompak yang berusaha menaiki kapal dan memperlambat manuver mereka di laut.

4. Electric Secure Fence

Pagar listrik terbuat dari besi kabel yang dipasang mengelilingi railing sebuah kapal. Alat ini berfungsi untuk menghindarkan para perompak naik ke atas kapal. Kabel tersebut bersifat portable dan dapat disimpan dengan cara menggulungnya ketika tidak digunakan.

(8)

Kepada Yth : PT Asuransi QBE Pool Indonesia Perihal : Ucapan Terimakasih

Dengan Hormat,

Melalui surat ini kami, Rumah Singgah TPST Bantar Gebang, mengucapkan banyak terima-kasih atas bantuan/ sumbangan yang diberikan kepada kami berupa: 1 buah meja kantor, 1 buah permainan untuk PAUD, meja lipat dan kursi untuk anak-anak, 2 lemari buku untuk perpustakaan, buku-buku untuk perpustakaan (kamus, ensiklopedia, buku cerita, buku pelajaran).

Apa yang telah bapak/ibu berikan kepada kami, terutama kunjungan dan perhatian yang telah diberikan sangat bermanfaat dan mendukung kegiatan di rumah singgah kami.

Doa kami, semoga PT Asuransi QBE Pool Indonesia semakin maju dan berkembang.

Terimakasih

Hormat kami, Sonny Langingi

(Pengurus Rumah Singgah)

Ucapan Terima Kasih dari

Rumah Singgah TPST Bantar Gebang 5. Nets – Boat Traps

Jaring perangkap, dibuat untuk membuat kapal perompak terjebak. Cara kerjanya adalah dengan jalan menyebarkan jaring ini di jalur pengejaran sehingga dapat memerangkap baling baling kapal para perompak sehingga rusak dan tidak dapat mengejar.

6. Slippery Foam – Mobile Denial System

Busa pelicin yang biasanya disemprotkan pada lantai dan dinding badan kapal untuk menghindari agar para perompak tidak dapat menaiki kapal

7. Foul Smelling liquid – Liquid Deterrent System ( or using Stun Gun)

Lendir hijau berbau yang menyebabkan atau menimbulkan bau menyengat yang tidak enak. Biasanya disemprotkan kepada para perompak yang hendak menaiki kapal

8. Kelambu anti pembajakan

Pertama kali digunakan dan didesain oleh Japan’s NYK group bersama sama dengan pabrik pembuat selang Yokoi, Alat ini sangat unik yaitu dengan memasang berkeliling di semua railing kapal dengan memberikan aliran semprotan kebagian sudut bawah kapal dengan kekuatan nozzles 0.2 Mega Pascal, semprotan air tersebut akan mengitari seluruh bagian dinding kapal dengan air berkekuatan tinggi sehingga akan merepotkan para

perompak yang akan menaiki kapal bahkan bisa menyebabkan orang terlempar ke laut bila terkena semprotannya. Alat semacam inilah yang banyak digunakan dalam berbagai macam kapal cargo di dunia tidak terkecuali kapal MV MAERSK ALABAMA, kapal cargo terbesar berbendera Amerika yang dibajak di perairan Somalia yang baru baru ini difilmkan dalam aksi heroik Tom Hank lewat Captain Phillips.

Selain perlengkapan perlengakapan tersebut, masih ada lagi beberapa perlengkapan lain yang cukup kompleks dan membutuhkan investasi jangka panjang bahwa bersifat lethal (mematikan). Nah bagaimana dengan kapal kapal di Indonesia? Apakah sudah dilengkapi dengan perlengkapan semacam ini dalam menjalankan pelayarannya ?

(9)

Seremonia

(10)

Seremonia

(11)

Seremonia

(12)

Seremonia

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, penelitian ini berupaya untuk menjawab tantangan pengembangan alat musik angklung, yaitu bagaimana dengan satu orang pemain dapat sekaligus

Bima, BimaEkspres.- Enam ketua Kelompok Tani (Poktan) yang ada di Kecama- tan Bolo menyesalkan aksi demo penolakan bantuan bibit jagung Premium 919 yang dilakukan oleh

(1) ransum perlakuan yang diberikan dengan kadar protein kasar yang berbeda yaitu 16, 18, 20, dan 22% tidak berpengaruh nyata terhadap frekuensi pernapasan, frekuensi denyut

Dengan adanya suatu kabar di internet bahwa dipertanyakannya kualitas produk pada sepeda motor Honda Megapro www.ylki.or.id/consults/view/365 dapat menyebabkan citra

KODE POOL LOKASI PIC. POOL

Untuk mendapatkan data yang tepat tentang prediksi penjualan produk yang akan datang, maka dibuatlah sebuah sistem yang dapat memprediksi berapa banyak barang

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah bagaimana memanfaatkan Openssh dengan skrip Bash untuk

Dalam mengerjakan skripsi ini, secara umum seorang mahasiswa diarahkan untuk mengangkat suatu permasalahan yang ada di dunia Teknologi Informasi (studi kasus) yang