• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PAKAR DIAGNOSA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM PAKAR DIAGNOSA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS WEB"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN SKRIPSI

SISTEM PAKAR DIAGNOSA INFEKSI SALURAN

PERNAFASAN AKUT (ISPA) DENGAN METODE CERTAINTY

FACTOR BERBASIS WEB

Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Teknik

Universitas Muria Kudus

Disusun Oleh :

Nama : Setya Ningrum

NIM : 2009-53-099

Program Studi : Sistem Informasi

Fakultas : Teknik

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

KUDUS

(2)
(3)
(4)
(5)

v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil. Usaha dengan keras adalah kemenangan yang hakiki”

“Tujuan hidup adalah sebuah ketetapan yang mendasari semua rencana dan kerja kita, dan yang menjadi penjaga arah perjuangan”

“Belajarlah dari mereka di atasmu. Nikmati hidup bersama mereka di sampingmu. Jangan remehkan mereka di bawahmu”

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan yang telah menciptakan aku,

beserta Rosul-Nya.

2. Kedua orang tuaku yang selalu memberikan doa dan selalu memberikan restunya.

(6)

vi RINGKASAN

Laporan skripsi dengan judul “Sistem Pakar Diagnosa Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dengan Metode Certainty Factor Berbasis Web” telah dilaksanakan dengan tujuan menghasilkan suatu sistem pakar untuk mempermudah dalam memberikan diagnosa suatu penyakit.

Sistem ini dirancang dengan menggunakan pemodelan UML. Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan database MySQL.

Hasil dari perancangan sistem ini adalah menghasilkan sistem pakar diagnosa ispa menggunakan metode certainty factor. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mempermudah pasien dalam mengetahui penyakit apa yang diderita dengan memberikan gejala-gejala yang dialami tanpa harus bertatap muka langsung dengan dokter.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmad, taufiq, hidayah serta inayahNya yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi dengan judul “Sistem Pakar Diagnosa Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dengan Metode Certainty Factor Berbasis Web”. Sholawat serta salam senantiasa penulis haturkan kepangkuan Nabi Muhammad SAW semoga kita semua mendapatkan syafa’atnya.

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. dr. Sarjadi, Sp. PA selaku Rektor Universitas Muria Kudus.

2. Bapak Rochmad Winarso, ST., MT. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus.

3. Bapak R. Rhoedy Setiawan, M.Kom selaku Kepala Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus.

4. Bapak Eko Darmanto, S.Kom., M.Cs yang berkenan menjadi dosen pembimbing utama saya. Terima kasih atas waktu, ilmu, saran, semangat, dan nasihat yang Bapak berikan selama bimbingan.

5. Ibu Diana Laily Fithri, M.Kom. selaku pembimbing pembantu saya. Terima kasih atas waktu, ilmu, saran, semangat, dan nasihat yang Ibu berikan selama bimbingan.

6. dr Samsul, terima kasih atas ijin yang telah diberikan untuk melakukan penelitian di tempat praktek pengobatan dokter.

7. Kedua orang tuaku beserta keluarga ku, terima kasih atas segala do’a dan semangat yang telah kalian berikan kepadaku sehingga aku bisa jadi seperti ini.

(8)

viii

setia selama perjalan hidup di kampus. Tangis tawa, suka duka, mengerjakan tugas, kongko-kongko di bawah pohon “cinta”, serta semangat dan motivasi kalian yang tak kan ku lupa selama hidupku.

9. Semua pihak yang membantu terselesaikannya laporan ini yang tidak dapat penulis sebutkan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Skripsi masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan guna perbaikan penulisan di masa-masa mendatang. Penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang ada. Akhirnya, penulis berharap semoga tulisan ini bermanfaat. Amin.

Kudus, Januari 2014

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

RINGKASAN ... vi

1.7.Metodologi Penelitian ... 6

1.7.1. Metode Pengumpulan Data ... 6

1.7.2. Metode Pengembangan Sistem ... 7

1.8.Sistematika Penulisan ... 8

BAB II LANDASAN TEORI ... 10

2.1. Pengertian Pakar ... 10

2.2. Pengertian Sistem Pakar ... 10

(10)

x

2.2.2. Konsep DasarSistem Pakar ... 12

2.2.3. Ciri-Ciri Sistem Pakar ... 12

2.2.4. Keuntungan Sistem Pakar ... 13

2.2.5. Kelemahan Sistem Pakar... 13

2.2.6. Perbedaan Sistem Pakar dengan Sistem Konvensional . 14 2.2.7. Metode Inferensi ... 14

2.3. Certainty Factor ... 15

2.3.1. Kelebihan Metode Certainty Factor ... 16

2.3.2. Kekurangan Metode Certainty Factor ... 16

2.3.3. Certainty Factor Pararel ... 16

2.3.4. Certainty Factor Sequensial ... 16

2.3.5. Certainty Factor Gabungan ... 17

2.3.6. Studi Kasus ... 17

2.4. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ... 19

2.4.1. Jenis-Jenis Penyakit ISPA ... 19

2.4.1. Gejala-Gejala Umum Penyakit ISPA ... 20

2.5. Sistem Pakar ISPA ... 20

BAB III TINJAUAN UMUM OBYEK PENELITIAN ... 33

3.1. Sejarah Singkat ... 33

3.2. Denah Lokasi ... 33

(11)

xi

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN ... 36

4.1. Analisa Masalah ... 36

4.2. Analisa Kebutuhan Sistem ... 36

4.2.1. Analisa Kebutuhan User ... 36

4.2.2. Analisa Kebutuhan Data dan Informasi ... 37

4.2.3. Analisa Kebutuhan Hardware dan Software ... 37

4.2.4. Analisa Aktor ... 37

4.3. Perancangan Sistem... 38

4.3.1. Use Case Diagram ... 38

4.4.1. Transformasi ERD menjadi Tabel ... 61

4.4.2. Perancangan Struktur Tabel ... 64

4.4.3. Relasi Tabel ... 67

4.5. Perancangan Interface ... 68

4.6. Metode Penyelesaian Masalah ... 73

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI ... 76

5.1. Implementasi Sistem ... 76

5.1.1. Identifikasi Perangkat Keras ... 76

5.1.2. Identifikasi Perangkat Lunak ... 76

5.2. Tampilan Sistem ... 77

5.2.1. Halaman Pasien ... 77

5.2.1.1. Menu Registrasi Pasien... 77

5.2.1.2. Menu Pasien... 78

5.2.1.3. Menu Daftar Penyakit ... 78

5.2.1.4. Menu Bantuan ... 79

(12)

xii

5.2.1.6. Menu Cetak Hasil Konsultasi ... 80

5.2.2. Halaman Pakar ... 81

5.2.2.1. Login Pakar ... 81

5.2.2.2. Menu Pakar ... 82

5.2.2.3. Form Data Gejala ... 82

5.2.2.4. Form Data Penyakit ... 83

5.2.2.5. Form Data Pakar ... 83

5.2.2.6. Form Tambah Data Pakar ... 84

5.2.2.7. Form Edit Data Pakar ... 84

5.2.2.8. Laporan Data Pasien ... 85

5.3. Pengujian ... 86

BAB VI PENUTUP ... 89

6.1. Kesimpulan ... 89

6.2. Saran ... 89

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. : Perbedaan Sistem Pakar dengan Sistem Konvensional ... 14

Tabel 2.2. : Simbol Flow Of Document ... 21

Tabel 4.12. : Alur OptimisticUse CaseCertainty Factor... 43

(14)

xiv

Tabel 4.21. : Tabel Tempat Analisa ... 67

Tabel 4.22. : Tabel Tempat Proses ... 67

Tabel 4.23. : Knowledge Base ... 75

Tabel 5.1. : Knowledge Base ... 86

Tabel 5.2. : Gejala Soal 1 ... 87

(15)

xv

Gambar 2.9. : Diagram relationship ternary ... 30

Gambar 2.10. : Diagram kardinalitas one to one ... 31

Gambar 4.10. : Sequence Diagram Registrasi ... 47

Gambar 4.11. : Sequence Diagram Kelola Gejala ... 47

Gambar 4.12. : Sequence Diagram Kelola Penyakit ... 47

Gambar 4.13 : Sequence Diagram Konsultasi ... 48

Gambar 4.14. : Sequence Diagram HasilKonsultasi ... 48

(16)

xvi

Gambar 4.22. : StatechartDiagram Tambah Data Pasien ... 56

Gambar 4.23. : StatechartDiagram Edit Data Pasien ... 56

Gambar 4.24. : StatechartDiagram Login Pasien ... 57

Gambar 4.25. : StatechartDiagram Logout Pasien ... 57

Gambar 4.26. : StatechartDiagram Tambah Data Gejala ... 57

Gambar 4.27. : StatechartDiagram Edit Data Gejala ... 58

Gambar 4.28. : StatechartDiagram Tambah Data Gejala ... 58

Gambar 4.29. : StatechartDiagram Edit Data Penyakit ... 58

Gambar 4.30. : StatechartDiagram Konsultasi ... 59

Gambar 4.31. : StatechartDiagram Hasil Konsultasi ... 59

Gambar 4.32. : StatechartDiagram Tambah Data Pakar ... 59

Gambar 4.33. : StatechartDiagram Edit Data Pakar ... 60

Gambar 4.34. : StatechartDiagram Login Pakar ... 60

Gambar 4.35. : StatechartDiagram Logout Pakar ... 60

Gambar 4.36. : ERDSistem PakarDiagnosa Penyakit ... 61

(17)
(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Gambar

Tabel 4.22. : Tabel Tempat Proses ................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Kajian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang Tahun

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab kematian tersering pada anak di negara sedang berkembang.. ISPA menyebabkan empat dari 15

Pembuatan desain antarmuka ( interface ) Sistem Pakar Diagnosa Penyakit ISPA Berbasis Web Desain antarmuka yang akan dibuat yaitu: desain form login, form gejala, form

Skripsi berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesembuhan Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)” ini telah diuji dan disahkan oleh Fakultas

Skripsi berjudul “Analisis Faktor -faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Infeksi Sekunder pada Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) ” ini telah diuji dan

Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Kulit Sapi Berbasis Web dengan Menggunakan Metode Certainty Factor. Universitas Diponegoro

Ada banyak salah informasi berkenaan dengan infeksi saluran pernafasan akut sehingga menimbulkan beberapa masalah penting, pertama sebagian besar ISPA tidak diperhatikan,

Berdasarkan gambaran umum yang dikemukakan diatas, permasalahan yang timbul adalah bagaimana cara membuat Prediksi Penyebaran Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut