3.1 Analisa Masalah
Aplikasi Absensi merupakan suatu pendekatan strategis terhadap penigkatan kinerja suatu instansi atau perusahaan, untuk mencapai peningkatan kinerja tersebut maka diperlukan aplikasi absensi yang efektif yang tidak memisahkan antara manusia, sarana pasarana dan sistem manajemen secara keselurahn agar mencapai secara keseluruhan agar mencapai tujuan instansi atau perusahaan yang diharapkan.
Aplikasi Absensi yang dibaat dalam laporan skripsi ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah yang ada dibagian SDM umumnya dan bagian Adm.personalia khususnya. Absensi dengan menggunakan cara manual yang ada di kelurahan sawah, ciputat saat ini sudah banyak kelemahannya. Untuk mengatasi tersebut, maka dikembangkan teknologi biometrik yaitu metode dengan menggunakan anggota badan seperti sidik jari, sebagai pengganti absensi manual.
Tahap awal dalam pengembangan suatu perangkat lunak adalah tahapan analisis. Tahapan ini dimulai dari kegiatan menyelidiki pengguna mengenai apa yang diharapkan dari sebuah perangkat lunak yang akan dibaut. Tahap analisis merupakan tahap awal yang sangat berperan dalam menerapkan fungsi-fungsi yang akan digunakan dalam suatu perangkat lunak. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tahap analisa adalah:
a. Memahami dan memperjelas keinginan pengguna. b. Menetukan ruang lingkup dari studi sebuah sistem.
c. Menentukan kelayakan dari masing-masing alternatif dengan memperkirakan keuntungan dan kerugian yang didapat.
Dari hasil survey yang telah dilakukan penulis pada instansi pemerintah yaitu kelurahan sawah, ciputat yang jadi bahan studi kasus penulis ditemukan beberapa fakta sebagai berikut:
1. Masih terdapat pegawai kelurahan tidak masuk sesuai jam kerja,
2. Masih terdapat pegawai kelurahan pulang kerja tidak sesuai pulang jam kerja. 3. Kelurahan sawah, ciputat masih menggunakan absensi manual sehingga masih
terdapat kelamahan dan juga lama dalam pengerjaan absensi tersebut.
4. Penyusunan data absensi yang masih menggunakan abasensi manual banyak dan membutuhkan waktu untuk menyusun serta merapihkan draft absensi tersebut. 5. Pengecekan absensi pegawai kelurahan membutuhkan waktu untuk pengecekan
data masuk dan pulang pegawai.
Dari fakta-fakta tersebut penulis dapat mengetahui kebutuhan-kebutuhan dasar absensi dari kelurahan sawah, ciputat yaitu:
1. Dibutuhkan solusi untuk mengecek daftar absensi secara cepat.
2. Dibutuhkan solusi untuk mempercepat dan mempermudah proses absensi. 3. Dibutuhkan solusi untuk menghindari duplikasi data.
4. Dibutuhkan sistem absensi yang baru untuk mengganti sistem absensi yang lama yaitu metode absensi dengan menekan kelemahan dan kecurangan saat melakukan absensi.
Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar tersebut penulis memberikan solusi berupa sistem pendaftaran baru dengan memanfaatkan teknologi fingerprint.
Keuntungan teknologi fingerprint ini adalah terhindar dari resiko duplikasi dan kesulitan dalam menelusuri data absensi, mengurangi penggunaan kertas dan tinta yang sebelumnya digunakan untuk absensi manual. Meningkatkan citra
kelurahan sawah, ciputat karena memberikan pelayanan yang cepat terhadap masyarakat dengan meningkatnya kedisiplinan pegawai kelurahan sawah, ciputat. 3.2 Algoritma Pembaca Sidik Jari
Algoritma pembaca sidik jari dari fingerprint ke komputer terdiri dari 3 tahap, yaitu:
1. Enrollment, merupakan proses pengambilan sidik jari seseorang kemudian mengeluarkan fitur sidik jari, membuat template sidik jari, dam menyimpan template untuk nanti diperbandingkan.
2. Verifikasi, Merupakan proses membandingkan antara sidik jari yang tertangkap dengan template sidik jari yang telah disimpan untuk menentukan apakah keduanya cocok.
3. Unenrollment, Merupakan proses menghapus template sidik jari yang terkait dengan pendaftaran sidik jari sebelumnya.
Dalam pembahasan ini penulis memilih pembuatan Aplikasi dengan menggunakan finggerprint sebagai solusi dengan alasan sebagai berikut:
1. Sistem absensi dengan cara manual yang masih banyak digunakan memiliki banyak kelemahan dan kekurangan.
2. Setiap orang memiliki sidik jari yang unik terdiri dari pola garis-garis gelap dari kulit yang naik (ridges) dan garis-garis terang dari kulit yang turun (furrows) dari jari.
3. Sidik jari tidak akan ketinggalan oleh pemiliknya kecuali disebabkan kecelakaan. 4. Sidik jari tidak bisa dipinjamkan kepada pihak lain.
5. Pengenalan sidik jari (fingerprint recongnition) adalah metode biometrik tertua yang sukses digunakan banyak aplikasi perangkat lunak.
3.3 Perancangan Aplikasi
Sistem absensi pegawai kelurahan dengan fingerprint adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mempermudah proses absensi pegawai pada sebuah kelurahan dengan menggunakan teknologi fingerprint.
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis, penulis melakukan perncangan aplikasi sebagai berikut:
1. Menerapkan daur hidup pengembangan sistem dengan model Waterfall.
2. Alat yang digunakan penulis dalam perancangan sistem ini telah dibahas pada Bab II, yaitu: UML (lihat subbab 2.11)
3. Nama program aplikasi yang dibuat adalah Aplikasi Absensi Pegawai Kelurahan Menggunakan Fingerprint Studi Kasus Kelurahan Sawah, Ciputat. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan aplikasi Visual FoxPro 9.0
3.4 Analisa Kebutuhan Fungsional Pengembangan Sistem
Analisa Kebutuhan fungsional mengambarkan proses kegiatan yang akan di terapkan dalam sistem dan menjelaskan kebutuhan yang diperlukan agar sistem dapat berjalan dengan baik serta sesuai dengan kebutuhan pada aplikasi absensi pegawai kelurahan.
Analisa yang dilakukan dimodelkan dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language). Tahapan pemodelan dalam analis tersebut antara lain mengidentifikasi actor, pembuatan diagram use case, diagram activity dan Diagram Sequence. Actor yang terlibat pada Aplikasi Absensi Pegawai Kelurahan ada 2 aktor yaitu : Pegawai dan Admin.
3.4.4 Use Case Diagram
Pada gambar 3.1 menunjukan use case diagram aplikasi absensi memiliki dua aktor yaitu Pegawai dan Admin.
- Pegawai
Melakukan presensi dengan meletakan sidik jari di alat yang disediakan. - Admin
Berperan untuk melakukan untuk mengolah data pegwai, data absensi, laporan, dan utility.
Gambar3.1 Diagram Use Case Aplikasi Absensi Pegawai Kelurahan
Berikut ini adalah penjelasan dari diagram Use Case diatas: 1. Skenario login
Tabel 3.1 Login
Nama Use Case Login
Deskripsi Untuk mengakses informasi dan konten yang terdapat didalam aplikasi absensi pegawai kelurahan, setiap aktor haru
melakukan login dengan mengisi username dan password. Kemudian sistem akan memeriksa tersebut sesuai atau belum
Aktor Admin
Exception User sudah terdaftar
Basic Flow 1. Aktor menginput username
2. Aktor menginput password
3. Sistem memeriksa username dan password
Alternative Flow Jika verifikasi sistem menghasilkan username dan password
tidak sesuai maka haru mengulai proses login. Pre- Kondisi Aktor harus mengetahui username dan password. Post-Kondisi Akan masuk ke halaman utama
2. Skenario Data Pegawai
Pada Sekenario ini Actor dapat Menambah, Mengedit, Menghapus, dan Cetak data pegawai sesuai dengan kebutuhan Actor. Berikut adalah Skenario mengola data pegawai:
a. Tambah Data Pegawai
Berikut ini tabel penjelasan skenario data pegawai : Tabel 3.2 Tambah Data Pegawai
Nama Use Case Tambah Data Pegawai
Aktor Admin
yang sesuai untuk keperluan pengguna.
Basic Flow 1. Setelah melakukan login, aktor masuk ke dalam, lalu
aktor memilih menu Data Pegawai.
2. Sistem menampilkan semua data pegawai dan terdapat tombol aksi yaitu : Tambah, Edit, Delete, dan Cetak. 3. Dan aktor memilih tombol edit yang ada didalam menu
tombol aksi.
4. Sistem akan memproses data yang sudah dipilih oleh aktor.
Alternative Flow Jika data yang diinput terdapat kesalahan maka sistem akan
mengasih informasi kesalahan dan menolak data tersebut, aktor harus mengisi data dengan benar.
Pre- Kondisi Aktor harus login terlebih dahulu. Post-Kondisi Data tersimpan dalam basis data.
b. Edit Data Pegawai
Berikut ini tabel penjelasan skenario edit data pegawai : Tabel 3.3 Edit Data Pegawai
Nama Use Case Edit Data Pegawai
Aktor Admin
Deskripsi Use Case ini memungkinkan aktor untuk merubah data yang sesuai untuk keperluan pengguna.
Basic Flow 1. Setelah melakukan login, aktor masuk ke dalam, lalu
aktor memilih menu Data Pegawai.
2. Aktor memilih tombol edit yang ada didalam menu tombol aksi.
data pegawai yang sudah dipilih.
4. Aktor akan merubah data dengan benar , lalu aktor menekan tombol simpan
5. Sistem akan memproses dan menyimpan data yang sudah di ubah
6. Jika aktor menekan tombol keluar sistem akan kembali ke form data pegawai.
Alternative Flow Data yang di edit sudah benar.
Pre- Kondisi Aktor harus login terlebih dahulu. Post-Kondisi Data tersimpan dalam basis data.
c. Delete Data Pegawai
Berikut ini tabel penjelasan skenario delete data pegawai : Tabel 3.4 Delete Data Pegawai
Nama Use Case Delete Data Pegawai
Aktor Admin
Deskripsi Use Case ini memungkinkan aktor untuk medelete data.
Basic Flow 1. Setelah melakukan login, aktor masuk ke dalam, lalu
aktor memilih menu Data Pegawai.
2. Aktor memilih tombol Delete yang ada didalam menu tombol aksi.
3. Aktor akan memilih data yang ingin dihapus, jika aktor memilih Yes maka data akan terhapus dan kembali ke form data pegawai, jika aktor memilih No makan akan
kembali ke form data pegawai.
Alternative Flow Data yang dihapus tidak dapat muncul lagi.
d. Cetak Data Pegawai
Berikut ini tabel penjelasan skenario cetak data pegawai : Tabel 3.5 Cetak Data Pegawai
Nama Use Case Cetak Data Pegawai
Aktor Admin
Deskripsi Use Case ini memungkinkan aktor untuk mencetak data.
Basic Flow 1. Setelah melakukan login, aktor masuk ke dalam, lalu
aktor memilih menu Data Pegawai.
2. Aktor memilih tombol cetak yang ada didalam menu tombol aksi.
3. Aktor akan memilih data yang ingin dicetak 4. Sistem akan memperoses data yang ingin dicetak Pre- Kondisi Aktor harus login terlebih dahulu.
3. Skenario Data Absensi
Pada data absensi aktor dapat menampilkan data absensi pegawai. Berikut adalah skenario data absensi pegawai kelurahan:
Tabel 3.6 Data Absensi
Nama Use Case Data absensi
Aktor Admin
Deskripsi Use Case ini memungkinkan aktor untuk menampilkan data absensi sesuai untuk keperluan pengguna.
Basic Flow 1. Setelah melakukan login, aktor masuk ke dalam, lalu
aktor memilih menu Data Absensi.
2. Sistem menampilkan semua data absensi dan terdapat tombol aksi yaitu : tampilkan dan tampilkan semua.
3. Jika aktor memilih data hanya untuk memilih satu pegawai maka aktor akan memilih tombol tampilkan. 4. Dan jika aktor ingin menaplikan semua data absensi aktor
akan memilih tombol tampilkan semua. 5. Sistem akan memproses data yang sudah dipilih oleh
aktor.
Alternative Flow Data yang ditampilkan harus benar.
Pre- Kondisi Aktor harus login terlebih dahulu.
4. Skenario Laporan
Pada skenario laporan, aktor akan mendapatkan menampilkan laporan, preview, dan print. Berikut adalah skenario dari laporan aplikasi absensi pegawai kelurahan: Tabel 3.7 Laporan
Nama Use Case Laporan
Aktor Admin
Deskripsi Use Case ini memungkinkan aktor untuk menampilkan laporan, preview, dan print.
Basic Flow 1. Setelah melakukan login, aktor masuk ke dalam, lalu
aktor memilih menu Laporan.
2. Sistem menampilkan semua data pegawai dan terdapat tombol aksi yaitu : tampilkan, tampilkan semua, preview,
dan print.
3. Tombol aksi tampilkan hanya menampilkan data pegawai yang dipih oleh aktor
4. Tombol aksi tampilkan semua akan menampilkan data pegawai keseluruhan.
pegawai.
6. Tombol aksi print untuk mengprint data pegawai. 7. Sistem akan memproses data yang sudah dipilih oleh
aktor.
Alternative Flow Jika data yang akan ditampilkan tidak dipilih aktor akan
mendapatkan informasi data tidak ada. Pre- Kondisi Aktor harus login terlebih dahulu. Post-Kondisi Data tersimpan dalam basis data.
5. Skenario Utility
Skenario utility, aktor dapat melakukan backup data, restore data, export data absensi ke server web dan import data absensi dari mesin. Berikut skenario dari utility:
a. Backup Data
Berikut ini tabel penjelasan skenario backup data : Tabel 3.8 Backup Data
Nama Use Case Backup Data
Aktor Admin
Deskripsi Use Case ini memungkinkan aktor untuk membackup data
Basic Flow 1. Setelah melakukan login, aktor masuk ke dalam, lalu
aktor memilih menu utility.
2. Sistem menampilkan: backup data, restore data, export data absensi ke server web dan import data absensi dari
mesin.
3. Tombol aksi backup data hanya untuk membackup data yang sudah ada
4. Sistem akan memproses data yang sudah dipilih oleh aktor.
Pre- Kondisi Aktor harus login terlebih dahulu. Post-Kondisi Data tersimpan dalam basis data.
b. Restore data
Berikut ini tabel penjelasan skenario restore data : Tabel 3.9 Restore Data
Nama Use Case Restore Data
Aktor Admin
Deskripsi Use Case ini memungkinkan aktor untuk restore data atau mengembalikan data.
Basic Flow 1. Setelah melakukan login, aktor masuk ke dalam, lalu
aktor memilih menu utility.
2. Sistem menampilkan: backup data, restore data, export data absensi ke server web dan import data absensi dari
mesin.
3. Tombol aksi restore data hanya untuk restore data yang ada.
4. Sistem akan memproses data yang sudah dipilih oleh aktor.
Pre- Kondisi Aktor harus login terlebih dahulu. Post-Kondisi Data tersimpan dalam basis data.
c. Export Data Absensi ke Server Web
Tabel 3.10 Export Data Absensi ke Server Web
Nama Use Case Export Data Absensi ke Server Web
Aktor Admin
Deskripsi Use Case ini memungkinkan aktor untuk , export data absensi ke server web.
Basic Flow 1. Setelah melakukan login, aktor masuk ke dalam, lalu
aktor memilih menu utility.
2. Sistem menampilkan: backup data, restore data, export data absensi ke server web dan import data absensi dari
mesin.
3. Tombol aksi , export data absensi ke server web untuk mengirim data yang ada diaplikasi desktop ke database
web.
4. Sistem akan memproses data yang sudah dipilih oleh aktor.
Pre- Kondisi Aktor harus login terlebih dahulu. Post-Kondisi Data tersimpan dalam basis data web.
d. Import Data Absensi dari Mesin
Berikut ini tabel penjelasan skenario import data absensi dari mesin : Tabel 3.11 Import Data Absensi dari Mesin
Nama Use Case Import Data Absensi dari Mesin
Aktor Admin
Deskripsi Use Case ini memungkinkan aktor untuk , import data absensi dari mesin.
Basic Flow 5. Setelah melakukan login, aktor masuk ke dalam, lalu
6. Sistem menampilkan: backup data, restore data, export data absensi ke server web dan import data absensi dari
mesin.
7. Tombol aksi, import data absensi dari mesin. untuk mengambil data yang ada di mesin fingerprint. 8. Sistem akan memproses data yang sudah dipilih oleh
aktor.
Pre- Kondisi Aktor harus login terlebih dahulu. Post-Kondisi Data tersimpan dalam basis data.
3.4.2 Diagram Aktifitas (Activity diagram)
Activity diagram adalah teknik untuk mendeskripsikan logika procedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaan dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku parallel sedangkan flowchar tidak.
3.4.2.1 Diagram Activity Login
Pada diagram aktifitas ini menjelaskan aktifitas yang dilakukan ketika pengguna ingin mengakses sistem. Terlebih dahulu harus membuka aplikasi kemudian akan tampil halaman login, pengguna harus memasukan username dan password pada form login. Sistem mengirim data tersebut untuk dicocokan, jika dataya sesuai, maka pegguna berhak untuk mengakses, namun jika tidak sesuai maka pengguna dinyatakan tidak berhak untuk mengakses sistem dan pengguna dapat mengulangi proses login. Berikut gambar 3.2 diagram activity login dibawah ini:
Gambar 3.2 Diagram Activity Login
3.4.2.2 Diagram Activity Data Pegawai
Aktifitas dimulai ketika aktor memasuki halaman utama aplikasi, maka aktifitas selanjutnya adalah aktor mengola data pegawai dengan mengklik Data Pegawai. Selanjutnya sistem akan menampilkan halaman Data Pegawai yang terdiri dari Tambah, Edit , Delete, dan Cetak data.
Gambar 3.3 Diagram Activity Mengola Data
Pada gambar 3.3 menjelaskan diagram aktifitas mengola data. Aktor dalam halaman ini memilih data pegawai yang telah ditetapkan fungsinya, sebelum memilih data pegawai aktor melakukan login terlebih dahulu. Lalu aktor memilih apa yang akan dia gunakan dengan menekan tombol aksi yang ada.
3.4.2.3 Diagram Activity Data Absensi
Aktifitas dimulai ketika Admin memilih icon data absensi dari halaman utama. Selanjutnya sistem akan menampilkan halaman data absensi yang terdiri dari Tampilkan dan Tampilkan Semua data absensi.
Gambar 3.4 Diagram Activity Data Absensi
Pada gambar 3.4 menjelaskan diagram aktifitas Data Absensi. Aktor dalam halaman ini memilih data absensi yang telah ditetapkan fungsinya sebelumnya memilih data absensi aktor melakukan login terlebih dahulu. Lalu aktor memilih apa yang akan dia gunakan dengan meklik pilihan yang ada seperti tampilkan yang berfungsi untuk menampilkan data absensi secara terpilih dan tampilkan semua yang berfungsi untuk menampilkan keseluruhan data absensi.
3.4.2.4 Diagram Activity Laporan
Pada diagram activity ini menjelaskan aktifitas untuk melakukan cetak laporan, alur kerja pada proses diawali saat admin memilih menu laporan. Kemudian memilih laporan berdasarkan kebutuhan, lalu aktor memasukan data dengan benar. Tetapi jika salah menginput data pada sistem akan menolak dan aktor kembali memasukan data dengan benar maka sistem akan memproses data dan menampilkan data sesuai dengan berdasarkan pilihan.
Berikut gambar 3.5 diagram activity laporan dibawah ini:
Gambar 3.5 Diagram Activity Laporan
3.4.2.5 Diagram Activity Utility
Pada diagram activity ini menjelaskan aktifitas untuk melakukan utility, alur kerja pada proses diawali saat admin memilih menu utility. Kemudian memilih utility berdasarkan kebutuhan. Utility terdiri dari: backup data, restore data, export data absensi ke server web dan import data absensi dari mesin.
Berikut gambar diagram activity utility dibawah ini: a Diagram Activity Backup Data
Gambar 3.6 Diagram Activity Backup Data
Diagram aktifitas dari backup data ini yaitu ketika aktor menginginkan data absensi dibackup. Ketika aktor ingin menggunakan backup data ini pertama aktor harus masuk ke aplikasi dengan cara login dan aktor memilih menu utility.
b Diagram Activity Restore Data
Gambar 3.7 Diagram Activity Restore Data
Aktifitas ini dilakuka ketika aktor ingin mengembalikan data, aktor akan melakukan memilih menu utility lalu akan muncul halaman utility aktor selanjutnya akan memilih tombol restore data, bisa dilihat dari gambar 3.7.
c Diagram Activity Export Data Absensi ke Server Web
Gambar 3.8 Diagram Activity Export Data Absensi ke Server Web
Diagram aktifitas ini berfungsi untuk mengirim data dari absensi ke server atau data base web dengan tujuan agar pegawai bisa melihat laporan absensi secara online, tugas ini akan dilakukan oleh admin. Bisa dilihat alur diagram aktifitas dari export data absensi ke server web seperti gambar diatas.
d Import Data Absensi Dari Mesin
Gambar 3.9 Import Data Absensi Dari Mesin
Pada gambar ini dijelaskan bagai proses import data absensi dimulai ketika aktor memilih menu utility lalu aktor memilih tombol import data absensi dari mesin terlebih dahulu aktor harus melakukan login agar bisa memasuki aplikasi.
3.4.2.6 Diagram Activity Pendaftaran
Pada gambar 3.10 ini dijelaskan aktifitas pendaftaran. Aktifitas ini dilakukan pertama ketika pegawai mendaftar makan akan dilakukan scan sidik jari yang akan diproses mesin fingerprint scan sidik jari akan dilakukan sebanyak 3 kali lalu sistem akan memprosesnya. Berikut diagram activity dari gambar tersebut:
Gambar 3.10 Diagram Activity Pendaftaran
3.4.2.7 Diagram Activity Pengambilan Data Dari Mesin ke Sistem
Pada diagram aktifitas ini dijelaskan bagai mana proses pengambilan data absensi yang ada dimesin untuk dilanjutkan ke sistem. Berikut gambar 3.11 yang akan menjelaskan proses tersebut.
Gambar 3.11 Diagram Activity Pengambilan Data Dari Mesin ke Sistem
Proses yang dilakukan yaitu admin akan mencolokan flashdisk ke mesin fingerprint lalu admin akan mendownload alog(record) dan menyimpan ke flashdisk nanti dari flashdisk admin akan memindahkannya ke komputer untuk di ambil data yang sudah didownload tadi lalu admin akan memasuki aplikasi untuk meng import data yang ada di menu utility.
3.4.3 Diagram Sekuensial (Sequence Diagram)
Diagram sekuensialmenggambarkan interaksi antara objek didalam dan disekitar sistem (termasuk user, display dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Diagram sequence terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi Horizontal (objek-objek yang terikat). Diagram sekuensial bisa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger (pencentus) aktifitas tersebut, proses dan
perubahan apa saja yang terjadi secara interfal dan output apa yang terjasi secara interfal dan output apa yang dihasilkan.
3.4.3.1 Diagram Sequence Login
Untuk mengakses informasi dan konten yang terdapat didalam aplikasi, setiap aktor harus melakukan login dengan mengisi username dan password. Kemudian sistem akan memeriksa username dan password tersebut sesuai dengan basis data. Selanjutnya sistem akan menampilkan halaman sesuai dengan level user. Jika username dan password tersebut sesuai maka sistem akan menampilkan halaman utama sesuai dengan hak akses.
Berikut gambar Diagram Sequence Login:
Gambar 3.12 Diagram Sequence Login
3.4.3.2 Diagram Sequence Data Pegawai
Interaksi antara aktor dengan use case mengola data pegawai dapat dilihat dari diagram sequence dibawah ini :
Gambar 3.13 Diagram Sequence Mengola Data
3.4.3.3 Diagram Sequence Data Absensi
Interaksi antara aktor dengan use case data absensi dapat dilihat dari diagram sequence data absensi dibawah ini :
3.4.3.4 Diagram Sequence Laporan
Interaksi antara aktor dengan use case data absensi dapat dilihat dari diagram sequence laporan dibawah ini :
Gambar 3.15 Diagram Sequence Laporan
3.4.3.5 Diagram Sequence Utility
Interaksi antara aktor dengan use case data absensi dapat dilihat dari diagram sequence utility antara lain : diagram sequence backup data, diagram sequence restore data, diagram sequence export data absensi ke server web dan diagram sequence import data absensi dari mesin dibawah ini :
a diagram sequence backup data
Interaksi antara aktor dengan use case backup data dapat dilihat dari diagram sequence laporan dibawah ini :
Gambar 3.16 diagram sequence backup data
b diagram sequence restore data
Interaksi antara aktor dengan use case restore data dapat dilihat dari diagram sequence laporan dibawah ini :
Interaksi antara aktor dengan use case export data absensi ke server web dapat dilihat dari diagram sequence laporan dibawah ini :
Gambar 3.18 diagram sequence export data absensi ke server web
d diagram sequence import data absensi dari mesin
Interaksi antara aktor dengan use case import data absensi dari mesin dapat dilihat dari diagram sequence laporan dibawah ini :
3.4.3.6 Diagram Sequence Pendaftaran
Interaksi antara aktor dengan use case pendaftaram dapat dilihat dari diagram sequence pendaftaran dibawah ini :
Gambar 3.20 Diagram Sequence Pendaftaran
3.4.3.7 Diagram Sequence Pengambilan Data Dari Mesin ke Sistem
Interaksi antara aktor dengan use case pengambilan data dari mesin ke sistem dapat dilihat dari diagram sequence pengambilan data dari mesin ke sistem dibawah ini :
Gambar 3.21 Diagram Sequence Pengambilan Data Dari Mesin ke Sistem
3.4.4 Flowchart
Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program. Berikut gambar dari contoh flowchart menu login, dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
3.5 Perancangan Basis Data
Intergrasi aplikasi absensi pegawai dengan menggunakan sidik jari ini membutuhkan beberapah tabel yang saling terhubung.
a Tabel Absensi
Tabel absensi terdiri dari beberapa tabel antara lain jam keluar, jam masuk, kode pegawai, dan tanggal. Berikut tabel-tabel dari tabel absensi dapat dilihat dibawah ini : Berikut ini tabel absensi dapat dilihat dibawah ini :
Tabel 3.12 Tabel Absensi
Nama Field Type Keterangan
Kdpegawai Character Kode pegawai
Tanggal Date Tanggal
Jammasuk Character Jam masuk jamkeluar Character Jam keluar
b Tabel Absensi_Export
Tabel absensi terdiri dari beberapa tabel antara lain jabatan, jam keluar, jam masuk, kode pegawai, nama, dan tanggal. Berikut ini tabel Tabel Absensi Export dapat dilihat dibawah ini :
Tabel 3.16 Tabel Absensi_Export
Nama Field Type Keterangan
Kdpegawai Character Kode pegawai
Nama Character Nama
Jabatan Character Jabatan
Jammasuk Character Jam masuk Jamkeluar Character Jam keluar c Tabel Master Jabatan
Tabel absensi terdiri dari beberapa tabel antara lain jabatan, kode jabatan. Berikut tabel-tabel dari tabel absensi dapat dilihat dibawah ini. Berikut ini tabel master jabatan dapat dilihat dibawah ini :
Tabel 3.22 Master Jabatan
Nama Field Type Keterangan
Kdjabat Character Kode jabatan jabatan Character Jabatan
d Tabel Master Pegawai
Tabel absensi terdiri dari beberapa tabel antara lain alamat, emai, kode jabatan, kelamin, kode, nama, password. Berikut tabel-tabel dari tabel master pegawai dapat dilihat dibawah ini:
Tabel 3.24 Master Pegawai
Nama Field Type Keterangan
Kode Character Kode
Kdjabat Character Kode jabatan
Nama Character Nama
Alamat Character Alamat
Telepon Character Telepon
Kelamin Character Kelamin
Email Character Email
3.6 Perancangan Tampilan
Dilihat dari kebutuhan aplikasi ini dibutuhkan dari antaramuka yaitu aplikasi berbasis desktop untuk menapilkan tampilan aplikasi keseluruhan dan berbasi web untuk melihat laporan masuk pegawai. Kedua antara muka tersebut dapat dilihat pada gambar-Gambar berikut :
Berikut ini gambar Tampilan Data Pegawai dapat dilihat dibawah ini :
Gambar 3.23 Tampilan Data Pegawai Berikut ini gambar tampilan data absensi dapat dilihat dibawah ini :
Gambar 3.24 Tampilan Data Absensi Berikut ini gambar Tampilan Laporan dapat dilihat dibawah ini :
Gambar 3.25 Tampilan Laporan
Berikut ini gambar Tampilan Master Jabatan dapat dilihat dibawah ini :
Berikut ini gambar Tampilan Utility dapat dilihat dibawah ini :
Gambar 3.27 Tampilan Utility
Berikut ini gambar Tampilan Login Website dapat dilihat dibawah ini :
Gambar 3.28 Tampilan Login Website
Berikut ini gambar Tampilan Halaman Utama Laporan Website dapat dilihat dibawah ini :