• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 PENUTUP A. K ESIM PULAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 5 PENUTUP A. K ESIM PULAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

123 BAB 5 PENUTUP

A. K ESIM PULAN

Eksistensi P iala M aya sebaga i sala h satu festival film ya ng m asih terbilang baru tidak bisa dile paskan dari ke gigihan dan m ilitansi orang -orang yang m enahkodai m ana jem en penye lenggaraannya. M anajem en penyele nggaraan dilakukan secara independen oleh Tim Inti P iala M aya, dan dipim pin oleh Hafiz Husni yang a walnya m elalui akun @ FILM _Indone sia m engadakan Piala M aya hanya di T witter. Penulis akan m enjabarkan beberapa ke sim pulan yang diam bil dari seluruh proses m anajem en penyelenggaraan Piala M aya 2014.

Pertam a, m enyelenggarakan festiva l film secara inde penden artinya ada lah siap untuk bekerja dengan segala ke terbatasan. Keterbatasan sum ber dana dari sponsor m engharuskan untuk m engalokasikannya sebija k m ungkin. Bahkan dalam beberapa kond isi, pihak penye lenggara harus rela untuk m erogoh kocek pribadi. Di sisi lain, terbatasnya sum ber daya m anusia m enuntut efisiensi dan optim alisa si pem bagian kerja da lam tim . T im Inti P iala M aya hanya beranggotakan 8 orang yang m asing-m asing m em iliki kesibu kan diluar penyele nggaraan Pia la M aya. M enginga t tidak ada anggaran da na untuk ga ji bagi penyelenggara, kem am puan pem im pin untuk m em otivasi dan m enjaga keutuha n serta kom itm en m asing-m asing anggota asing-m enja di poin pe nting untuk keberlangsungan kerja T iasing-m Inti. Hubungan baik a ntar se sam a anggota T im Inti juga m em iliki peranan pe nting untuk m enciptakan atm osfer kerja yang kondusif. K arena sejak awal para anggota Tim Inti m em utuskan bergabung a tas dasar suka rela, m aka kenyam anan m enja di hal yang diutam akan.

Berbagai keterbatasa n yang harus dihada pi tersebut juga berpengaruh langsung da lam tiap ta hap penye lenggaraan Pia la M aya 2014. Kenda ti pihak penyelenggara m enja lankan em pat tahap proses m anajem en m enurut Ricky W . Griffin (perencanaan, pengorganisasia n, pengarahan, pengontrolan), nam un pada kenyataannya tida k dija lankan secara runtut dan terstruktur. M aka bisa

(2)

124

disim pulkan bahwa m anajem en penyelenggaraan Piala M aya 2014 ya ng berbasis independen ini m enerapkan management by sense.

Kedua, sebagai festiva l film yang m uncul dari platform m edia sosia l, Twitter dan internet m asih m enjadi dua kom ponen fundam enta l da lam penyele nggaraan Piala M aya 2014. Twitter berfungsi sebaga i ujung tom bak dalam hal prom osi dan publikasi acara, m em anfaatkan dua akun ya ng berbeda ya kni @ FI LM Indonesia dan @ PialaM aya. Pihak penye lenggara berusaha untuk m enc iptaka n keriaan tersendiri di Twitter. Selain untuk m eningkatkan aware ness ne tizen terha dap Piala M aya 2014, hal tersebut dilakukan untuk m enjaga konsiste nsi Piala M aya sebagai apresiator film yang berasal dari dunia m aya . Keputusan untuk m enganda lkan Twitter untuk urusan prom osi dan publikasi didasari dengan ala san bahwa target penonton P iala M aya 2014 a dalah ana k m uda yang berada dalam renta ng usia 17 hingga 25 tahu n yang aktif m enggunaka n m edia sosia l. Seluruh kegiata n yang berhubungan de ngan Piala M aya 2014, m ulai dari Piala M aya Goes to School, Piala M aya Goes to Cam pus, Pekan Film hingga Awarding Night secara rutin diprom osikan m elalui dua akun tersebut. Tak kalah penting, Twitter juga difungsikan sebaga i sarana untuk m enghim pun calon pendaftar volunteer Piala M aya 2014 yang disebut Tim M uda.

Ketiga, Piala M aya 2014 belum bisa m enonjolkan sifat utam a sebua h ‘festiva l film’ dimana pemutaran film sebagai program utama, tempat bagi penonton dan sineas bisa bertem u. Aspe k yang paling m enonjol pada Piala M aya 2014 m asih Awarding N ight-nya. Pekan Film Piala M aya 2014, se bagai program pem utaran film be lum berha sil m enarik banyak penonton untuk hadir. Salah sa tu faktor penyebabnya adalah strategi publikasi untuk acara Pekan Film yang belum tersusun secara rapi dan sistem atis. Inform asi dasar terkait penye lenggaraan Pekan Film baru dirilis dua hari sebelum acara berlangsung, sehingga kegiata n publika si tidak bisa dilakuka n secara optim al seja k jau h hari se belum acara. Nam un satu hal yang penting untuk dica tat adalah fakta bahwa prom osi dan publikasi yang dilakukan oleh pe nyelenggara didesain untuk m enem patka n Awarding Night sebagai highlight dari rangka ian Piala M aya 2014, bukan Pekan Film . Artinya , Awarding N ight m asih m enja di jualan utam a, walaupun dia kui ole h pihak

(3)

125

penyelenggara sudah ada usaha untuk lebih m enonjolkan Pekan Film walaupun sulit. Kenda ti dem ikian, Pia la M aya 2014 sebaga i sebua h festival film berhasil m elebarkan jangkauannya denga n m enam bahkan Peka n Film O nline kedalam jajaran program nya. Selain m engukuhkan keunikan asal-usulnya, de ngan adanya program ini m enjadikan Piala M aya se bagai satu-satunya festival film yang pem utaran film nya m em anfaatkan platform interne t.

Keem pat, sistem penjurian ya ng dilakukan pada Piala M aya 2014 m enga lam i perbaikan dari tahun se belum nya. Hal tersebut bisa dilihat dari ke naikan kua ntitas Kom ite Pem ilih yang pa da tahun 2014 berjum lah 357 orang, naik dua ka li lipat dibandingkan Piala M aya 2013. Selain itu, ta ta cara dan prose s pe njurian juga lebih sistem atis. Pada Pia la M aya 2014, Kom ite Seleksi suda h m ula i m elakukan penila ian terhadap film Indonesia lebih awa l, yaitu sejak bulan De sem ber 2013. Dengan dem ikian kem ungkinan ada film yang terlewa tkan sa ngat kec il. Sistem penjurian juga m enjadi le bih efisien dan efektif karena m ulai tahun 2014 sem ua proses penjuria n dila kukan secara online.

Kelim a, acara puncak Piala M aya 2014 yang berupa Awarding Night terbilang cukup sukses dise lenggarakan. Alasa n utam a dibuatn ya acara ini a dalah sebagai bentuk apre siasi penonton film untuk pem buat film Indonesia. Sela in itu, walaupun disele nggarakan dengan sa ngat sederhana Awarding Night Piala M aya 2014 m am pu m engakrabka n tida k hanya sesam a sineas, tapi juga sineas dan penonton film Indonesia. Nuansa keakraban itu sanga t terasa selam a acara berlangsung, yang didukung denga n tata ruang yang intim dan desain panggung yang m em bua t se olah tidak a da jarak dengan penonton. M ayoritas pengisi acara m erupakan pekerja film da n hanya ada d ua penam pilan m usik. Hasil dari penghargaan ya ng diberikan oleh Piala M aya 2014 berusa ha untuk m em uaskan tiga stakeholder perfilm an (pe kerja film , pengam at, pe nonton) dan m urni m erupakan bentuk apresiasi untuk sineas dan pekerja film , bukan se bagai tandingan dari penghargaan film lainnya.

Keenam , dengan m enerapkan sistem penilaia n ya ng m engam bil sudut pandang penonton, Piala M aya 2014 m em posisikan diri m ereka sebaga i festival film yang m enawarkan advoka si tontonan bagi m asyaraka t. Salah sa tu poin utam a

(4)

126

yang m enjadi la ndasan selam a prose s penjurian dan pengkurasian film adalah sem aksim al m ungkin bisa m em uaskan ketiga stakeholde r perfilm an: pekerja film , kritikus dan pe nonton. Dengan dem ikian, film film yang lolos seleksi ada lah film -film yang m em iliki keunggulan dalam unsur-unsur sinem atiknya, nam un tetap bersahabat bagi penonton awam . Sedangka n bila ditilik dari sisi awarding, Piala M aya 2014 tidak m em posisika n diri m ereka sebagai tandingan dari event penghargaan atau apresiasi film yang lain, m elainkan sebag a i alternatif.

Dalam m anajem en penyelenggaran Piala M aya 2014 yang berbasis independen, satu hal yang ternyata sangat penting dan akan m em pengaruhi kelancaran proses persiapan adala h m enjalin hubungan dan m em bentuk jaringan, baik dengan sineas ata u denga n pihak-pihak la in yang berpotensi bisa m em bantu. M em iliki hubungan baik denga n banyak piha k m em iliki banyak ke untunga n, dan dalam konteks penye lenggaraan independen, akan m enghem at pengeluaran. Sineas bisa m em bantu prom osi, sedangkan bila m em iliki hubungan dengan pihak-pihak terte ntu, bisa m endapat gratis pem injam an tem pat ataupun alat.

Tahun 2014 m erupaka n ka li ketiga Piala M aya diselenggarakan sebagai event festiva l film tahunan. Ke beradaan Piala M aya di tengah dinam ika festival film di Indonesia m endapat cukup banyak dukungan, terutam a dari sineas dan aktor -aktor senior. Penyelenggaraannya yang sela lu m engam bil waktu di akhir tahun, juga cukup efektif untuk m erefleksikan keadaan perfilm an Indonesia pada sa tu tahun terakhir. Selanjutnya, pekerjaan rum ah terberat bagi festiva l film baru m enghadang, yaitu m em pertahankan konsistensi.

B. SARAN

M asih ba nyak ruang yang bisa dikem bangkan, ba ik dari sisi program ming m aupun eksekusi penye lenggaraan, m eskipun secara keseluruhan Pia la M aya 2014 sudah berja lan cukup lanca r. M eskipun secara suka rela T im Inti Piala M aya sudah m am pu bekerja de ngan baik, nam un akan lebih baik lagi apabila ada reward ya ng diberika n untuk m eningka tkan perform a kerja dan sebaga i bentuk apresiasi. Penghim puna n Tim M uda atau volunteer yang berfungsi seba gai tenaga bantu akan lebih efektif bila dilakukan satu hingga dua m inggu lebih awal.

(5)

127

Tujua nnya, selain agar para v olunteer m em iliki wa ktu adaptasi yang lebih lam a, koordinasi juga jadi lebih m atang dan tidak terge sa -gesa.

Khusus untuk Pekan Film , w alaupun pada ta hun 2014 sudah m elakukan inova si de ngan m enga dakan Pekan Film Online, pem aksim alan prom osi untuk Pekan Film sangat pe nting dilakukan agar lebih banyak penonton yang datang. Pem ilihan venue yang m udah dijangka u dan m em iliki akses angkutan um u m yang m udah juga krusial. Bekerja sam a denga n jaringan bioskop seperti 21 a tau Blitz M egaplex, selain tem patnya lebih layak untuk pem utaran film , juga akan m eningka tkan kredibilitas P iala M aya di m ata publik seba gai festival film yang baik.

Untuk saran penelitian sela njutnya yang m engam bil topik atau tem a serupa, kiranya perlu dilakukan penelitian secara lebih spe sifik. M isalnya fokus m em bahas salah satu ba gian dari proses m anajem en penye lenggaraan ( planning, organizing, leading, controlling) dan m enggunakan teknik pengum pulan data observasi partisipa n.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk Peramalan dengan menggunakan metode analisis Fourier dan Least Squares, dikembangkan suatu metode perhitungan untuk peramalan dengan nama ANFOR, dikembangkan oleh

Sebelum ditemui bukti sejarah berupa tulisan pada batu bersurat tentulah bahasa Melayu telah digunakan untuk masa yang panjang kerana didapati bahasa yang ada pada

Bahan atau campuran ini tidak diklasifikasikan sebagai toksikan dengan organ target khusus, paparan berulang.

Pulasan IHK p53 dapat digunakan sebagai alat bantu diagnostik dalam membedakan adenokarsinoma serosum high grade yang berkembang pada jalur patogenesis tipe II,

Sementara itu dalam tatanan hukum di Indonesia, hakam dapat ditemukan pada pasal 76 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989: ”Hakam adalah orang yang ditetapkan Pengadilan

Seperti halnya Istana penulis berpendapat dahulu lokasinya berada di Desa Setono mengingat di desa tersebut terdapat makam Pendiri Kabupaten Ponorogo, Raden Batoro Katong

Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, terutama pada pasal 3, menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Hipotesis 1 menyatakan bahwa Budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja di Rumah Sakit Vale Soroako, Sulawesi Selatan didukung oleh pendapat Jonathan