• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYUSUNAN PROGRAM APLIKASI ADMINISTRASI PENELITIAN PADA LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS XYZ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENYUSUNAN PROGRAM APLIKASI ADMINISTRASI PENELITIAN PADA LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS XYZ"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENYUSUNAN

PROGRAM APLIKASI

ADMINISTRASI PENELITIAN PADA

LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS XYZ

Verdiana Sugondo

Sistem InformasiUniversitas Tarumanagara

Jl. Letnan Jendral S. ParmanNo. 1, Jakarta 11440 Indonesia

Madeleine_verdiana2112@yahoo.com

ABSTRACT

Research is an opportunity for teachers to develop their knowledge. reseach group XYZ University is an institute for XYZ University’s teaching staff to submit their research paper. Curriently, research administration process in reseach group XYZ University is done manually. Thus the process is inefficient. Research administration application program in reseach group XYZ University is a website based program used to help during the implementation process. The purposes of this application program are to help administrator in writing and searching letters, writing report, and organizing schedules. For reviewer, program is useful to asses the research. The program can support the researcher to register their research.

Based on user, there is in this application program, for researcher, reviewer, admininistrator, researcher and reviewer. The application program employs SDLC (System Development Life Cycle) method, consist of planning, analysing, designing, implementation. The result of this program can enhance the performance in research group administrator in Tarumanagara University.

Key words

:

System Development Life Cycle, Research, Administration.

1.

Pendahuluan

Teknologi yang berkembang semakin pesat,

berpengaruh dalam sistem pengarsipan pada suatu

lembaga penelitian. Pengaruh teknologi tersebut

membawa sistem pengarsipan menjadi lebih mudah, rapi dan juga dapat menyingkat waktu dalam pencarian kembali surat tersebut.

Penelitian pada Lembaga Penelitian berbasis website memberikan beberapa manfaat. Manfaat yang didapat dengan pengkomputerisasian arsip surat adalah dapat membantu user dalam proses pengketikan surat, penyimpanan surat, serta memudahkan dalam mencari surat penting yang berhubungan dengan penelitian.

2.

Masalah yang Dihadapi

Penelitian merupakan suatu wadah untuk

memberikan kesempatan kepada para staff pengajar dalam mengembangakan ilmu pengetahuan. Suatu lembaga penelitian berisi tentang banyak data yang

berhubungan dengan peneliti, reviewer, maupun

lembaga.

Proses administrasi penelitian yang terdapat pada Lembaga penelitian ini masih dilakukan manual sehingga memiliki beberapa kendala yaitu:

• Proses pencarian data penelitian menjadi sulit oleh banyaknya data.

• Terjadi kesulitan dalam pembuatan surat.

• Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk para

peneliti mengetahui pernah melakukan penelitian apa saja yang penah dilakukan.

• Sering terjadi kesalahan dalam penghitungan hasil perkalian nilai.

• Membutuhkan waktu yang cukup lama dalam

memilih penelitian yang diterima atau ditolak.

• Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk

membuat jadwal hibah dan jadwal monev (monitorig dan evaluasi).

• Terjadi kesulitan dalam pembuatan laporan –laporan.

• Membutuhkan waktu yang cukup lama dalam

pembuatan surat.

2.1 Sistem manual yang terjadi pada lembaga

penelitian

Lembaga penelitian merupakan suatu wadah untuk menampung penelitian-penelitian yang dilakukan oleh dosen Univesitas XYZ. Penelitian yang dikumpulkan ke lembaga penelitian harus dinilai dengan tiga tahap, yaitu: penilaian untuk tahap usul, penilaian tahap monitoring dan evalusi, dan penilaian untuk tahap akhir.

Pada awalnya, penelitian yang dikumpulkan kepada lembaga peneltian harus di cek kelengkapannya

syaratnya oleh admin. Berikut adalah syarat

(2)

1. Apakah ketua peneliti merupakan dosen tetap

2. Apakah sudah terdapat tanda tangan sendiri

3. Apakah sudah terdapat tanga tangan dekan

4. Apakah data penelitian sudah lengkap

5. Apakah format laporan sesuai

Semua laporan yang telah memenuhi proses dilanjutkan dengan memilih nama reviewer untuk menilai proposal. Surat dan proposal dikirim kepada untuk menilai proposal. Setelah proposal dinilai oleh reviewer maka akan dikembalikan kepada lembaga penelitian. Proses pengembalian laporan harus di cek syaratnya, antara lain:

1. Apakah proposal dikembalikan

2. Apakah nilai sudah diisi

3. Apakah ada keterangan tambahan pada proposal.

Bila ada haus dilakukan pengetikan keterangan tambahan

Setelah semua syarat sudah memenuhi maka akan dilakukan pemberian kwitansi sebagai tanda pembayaran kepada reviewer. Nilai yang diberikan kepada reviewer untuk penelitian akan dilihat apakah jumlahnya memenuhi atau tidak. Jika tidak memenuhi, maka akan dibuat surat penolakan proposal. Apabila jika memenuhi, maka proses selanjutnya adalah pencetakan SPK (Surat Perjanjian Kerja). Proses akan dilanjutkan dengan mencetak surat pemberitahuan peneliti untuk mencetak SPK.

Setelah SPK sudah ditanda tangan, maka proses dilanjutkan dengan pencetakan pengambilan dana tahap 1. Proses dilanjutkan dengan proses pengembangan proyek. Pada proses ini akan di cek apakah pengembalian proyek penelitian sudah diterima, dan apakah laporan administrasi sudah diterima. Setelah semuanya lengkap maka proses akan dilanjutkan dengan penyerahan dana tahap 2 kepada peneliti.

Setelah penyerahan dana tahap 2, maka dilakukan proses pencetakan surat undangan untuk monev (monitoring dan evaluasi). Setalah tanggal yang ditentukan para pemonev datang untuk melakukan monitoring dan evaluasi dengan memenuhi syarat sebagai berikut:

1. Apakah pemonev membawa lengkap laporan

kemajuan

2. Apakah pemonev membawa form

Para peneliti yang datang juga harus memenuhi syarat sebagai berikut:

1. Apakah formulir monev telah diisi

2. Apakah laporan kemajuan peneliti telah dibawa

3. Apakah logbook dibawa

4. Apakah kwitansi dibawa

5. Apakah rincian dana tahap 1 dibawa

Setelah proses monitoring dan evaluasi selesai para pemonev akan diberikan kwitansi sebagai bukti pembayaran penyelesaian monitoring dan evaluasi. Setelah hasil dari monitoring dan evaluasi dilanjutkan maka, proses penyerahan softcover. Syarat yang diberlakukan pada saat penyerahan softcover, yaitu:

1. Apakah laporan yang diterima lengkap

2. Apakah laporan administrasi dibawa

3. Apakah tanda tangan sudah lengkap

4. Apakah format laporan sesuai

Setelah semua syarat sudah memenuhi maka akan dilakukan penilaian laporan akhir. Laporan akhir akan dikirim kepada reviewer yang telah ditunjuk untuk dinilai. Setelah selesai dinilai maka proses yang akan dilaksanakan yaitu proses pengembalian laporan yang sudah dinilai. Proses pengecekan pengembalian laporan dengan cara sebagai berikut:

1. Apakah nilai sudah diisi

2. Apakah komentar sudah diisi

3. Apakah ada keterangan tambahan pada laporan akhir.

Proses berikutnya adalah proses penyerahan kwitansi untuk reviewer akhir. Setelah semuanya nilai dan syaratnya sudah memenuhi maka akan dilakukan proses penyerahan laporan akhir. Proses penyerahan laporan akhir mempunyai syarat:

1. Apakah form sudah diisi

2. Apakah laporan akhir dikumpulkan

3. Apakah CD dikumpulkan

4. Apakah rincian keuangan dikumpulkan

5. Apakah format sesuai

6. Apakah tanda tangan lengkap

Setelah semuanya telah memenuhi, maka diberikan surat pengambilan dana tahap 3.

2.2

Batasan Rancangan

Untuk membuat suatu program aplikasi arsip dalam Lembaga Penelitian berbasis website maka dibuat pembatasan ruang lingkup. Pada aplikasi arsip dalam Lembaga Penelitian Ilmiah akan dibuat pengolahan informasi yang diterima dari para peneliti.

Terdapat Batasan-batasan pada rancangan program aplikasi arsip dalam Lembaga Penelitian, yaitu:

1. Modul Beranda 2. Modul Dosen 3. Modul Penelitian 4. Modul Universitas 5. Modul Surat 6. Modul Hibah

7. Modul Data Diri

8. Modul Jadwal

9. Modul Logout

Ada rancangan program pada Lembaga Penelitian berbasis website dapat menampilkan data dari peneliti, reviewer. Program aplikasi ini dapat memudahkan user atau admin dalam melaksanakan tugasnya.

2.3

Profil Lembaga Penelitian

Pendirian Lembaga Penelitian bermaksud untuk mengembangkan, mengupayakan, mengalakan, serta membangkitkan motivasi dosen agar kegiatan penelitian

(3)

di Universitas XYZ dapat menjadi suatu kegiatan yang

mampu meningkatkan kualitas SDM dalam

menyongsong persaingan global. Tujuan dari Lembaga Penelitian adalah menyelengarakan kegiatan-kegiatan yang mendukung terselengaranya kegiatan penelitian di Universitas XYZ.

3.

Landasan Teoritik

Beberapa teori yang mendukung dalam perancangan program aplikasi administrasi penelitian pada Lembaga Penelitian.

3.1 SDLC (System Development Life Cycle)

SDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan-tahapan yang secara garis besar terbagi dalam empat kegiatan utama, yaitu [1]: perencanaan, analisis, desain, implementasi.

3.2 PHP

PHP merupakan bahasa pemograman yang bersumber dari Perl dan dapat bekerja di lingkungan server dan

menghasilkan teks HTML[2]. Keunggulan PHP yaitu:

1. Mudah digunakan

2. Serba guna

3. Aman

3.3 MySQL

MySQL (My Structured Query Language) adalah sebuah pembuatan database yang bersifat opensource, artinya setiap orang dapat menggunakannya tanpa harus memiliki software asli[3].

Keunggulan dari MySQL, yaitu[4]:

1. Cepat

2. Tidak mahal

3. Mudah digunakan

4. Berjalan pada berbagai sistem operasi.

5. Dukungan situs banyak tersedia.

3.4 Administrasi

Menurut Wursanto, administrasi dalam arti luas adalah keseluruhan proses kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terlihat dalam suatu bentuk

usaha bersama demi tercapainya suatu tujuan

bersama[5]. ]

4.

Perancangan Program Aplikasi

4.1.

Perancangan Proses

Alat bantu yang digunakan antara lain: flowchart, data flow diagram, context diagram, entity relationship diagram, hubungan antar tabel.

4.1.1.

Flowchart

Flowchart merupakan penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program

4.1.2.

Context Diagram

Context diagram pada rancangan program administrasi pada Lembaga Penelitian memiliki 3 entitas luar yang memberikan input dan output yaitu: peneliti,

keuangan, LPPI.

(4)

4.1.3. DFD (Data Flow Diagram)

DFD merupakan jabaran penjelasan rinci dari context diagram.

4.2.

Perancangan Basis Data

4.2.1 Perancangan Basis Data Konseptual

Entity Relationship Diagram merupakan representasi logika dalam bentuk grafik yang terperinci dari entitas dan asosiasinya dengan elemen-elemen data.

Entitas yang terdapat pada program aplikasi administrasi penelitian pada Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah (LPPI) yaitu:

1. Entitas universitas berhubungan dengan entitas dosen yang memiliki hubungan one to many.

2. Entitas fakultas berhubungan dengan entitas dosen yang memiliki hubungan one to many.

3. Entitas program_studi berhubungan dengan entitas dosen yang memiliki hubungan one to many.

4. Entitas bidang_keahlian berhubungan dengan entitas dosen yang memiliki hubungan one to many.

5. Entitas jenis_dosen berhubungan dengan entitas

dosen yang memiliki hubungan one to many.

6. Entitas status_peneliti berhubungan dengan entitas dosen yang memiliki hubungan one to many.

7. Entitas undangan_pemonev berhubungan dengan

entitas dosen yang memiliki hubungan many to many. Sehingga membentuk entitas baru yaitu entitas Penerima_undangan_pemonev.

8. Entitas undangan_pemonev berhubungan dengan

entitas tembusan yang memiliki hubungan one to many.

9. Entitas dosen berhubungan dengan entitas penelitian yang memiliki hubungan many to many. Sehingga

membentuk entitas baru yaitu entitas

anggota_penelitian.

10.Entitas penelitian berhubungan dengan entitas

tingkat_pengujian yang memiliki hubungan one to many.

11.Entitas Reviewer Penelitian berhubungan dengan

entitas tingkat_pengujian yang memiliki hubungan one to many. Sehingga membentuk entitas baru yaitu entitas detail_nilai_penelitian.

12.Entitas Reviewer Penelitian berhubungan dengan

entitas nilai Penelitian yang memiliki hubungan one to many.

13.Entitas nilai Penelitian berhubungan dengan entitas formulir isian monev yang memiliki hubungan one to one.

14.Entitas formulir isian monev berhubungan dengan entitas detail formulir isian monev yang memiliki hubungan one to one.

15.Entitas nilai Penelitian berhubungan dengan entitas status penelitian yang memiliki hubungan one to one. 16.Entitas status Penelitian berhubungan dengan entitas

spk yang memiliki hubungan one to one.

17.Entitas spk berhubungan dengan entitas

pertanggungjawaban uang muka yang memiliki hubungan one to many.

Pada perancangan basis data ini, entity relationship diagram digunakan untuk menjelaskan antar entitas. ERD dapat pada gambar berikut ini.

(5)

4.2.2

Perancangan Basis Data Logika

Perancangan basis data logika yang kita bahas adalah hubungan antar tabel yang menggambarkan hubungan antara satu tabel dengan tabel lainnya.

Gambar 3 Hubungan Antar Tabel

4.2.3

Spesifikasi File Data

Tabel-tabel yang dirancang memiliki spesifikasi tabel tersendiri yang telah disesuaikan dengan kebutuhan program sehingga rancangan program lebih mudah untuk dibuat dengan melihat nama field, tipe data, ukuran dan keterangan.

4.3

Rancangan Sistem Dialog

4.3.1 Hirarki Diagram

Dialog sistem adalah suatu urutan–urutan dari form yang dirancang. Berikut adalah fungsi dari form-form tersebut berdasarkan pengguna:

1. Back office

Pada back office yang berperan sebagai user adalah admin. Admin berperan dalam proses pembuatan surat, penginputan data master yang berguna dalam proses penelitian.

(6)

2. Front office

Pada Front office yang berperan sebagai user adalah peneliti, reviewer, serta peneliti dan reviewer. Berikut adalah pembagian modul tersebut:

a. Peneliti

Peneliti dapat melihat data diri untuk dirinya sendiri dan dapat diubah, sehingga dapat menjaga kerahasiaan data dirinya. Peneliti juga dapat mendafarkan penelelitiannya, dapat melihat hasil akhir penelitian yang sudah dinilai, dan dapat juga melihat jadwal yang sudah dibuat oleh admin.

Gambar 5 Hirarki Diagram untuk Peneliti

b. Reviewer

Reviewer dapat melihat data diri untuk dirinya sendiri dan dapat diubah, sehingga dapat menjaga kerahasiaan data dirinya. Reviewer juga dapat mengisi nilai untuk penelitian yang harus di review. Reviewer juga dapat melihat hasil dari penelitian yang sudah dinilai. Reviewer juga dapat melihat jadwal hibah dan jadwal monev.

Gambar 6 Hirarki Diagram untuk Reviewer

c. Reviewer dan peneliti

User yang mendapat hak akses sebagai reviewer dan peneliti dapat mendaftarakan penelitiannya dan juga mendapat hak untuk mengisi nilai penelitian lain.

Gambar 7 Hirarki Diagram untuk Reviewer dan Peneliti

5.

Implementasi Sistem

Sebelum dilakasanakan implementasi pada program aplikasi ini user perlu melakukan proses pengujian,

instalasi, dan pelatihan kepada user yang

berkepentingan. Jadwal Implementasi Sistem ini dibuat dalam bentuk Gantt Chart yang meliputi pengujian, instalasi, pelatihan dan implementasi program aplikasi pada Lembaga Penelitian.

6.

Kesimpulan

Sistem yang ini memberikan efektivitas dan efisiensi waktu dan mengurangi kesalahan yang akan timbul dibandingkan masih menggunakan sistem manual.

Kelebihan yang dimiliki oleh program ini, adalah tersedianya form untuk mengisi nilai kepada reviewer, membantu dalam proses pembuatan serta pencarian surat yang dilakukan oleh admin, memudahkan para peneliti untuk mendaftarkan penelitiannya. Kekurangan dalam program aplikasi ini adalah jadwal hibah Perlu dilakukan pengembangan.

Hasil yang diperoleh dalam pembuatan sistem aplikasi adalah:

(7)

1. Membantu admin dalam membuat dan mencari surat.

2. Membantu admin dalam membuat dan menyusun

jadwal.

3. Membantu admin dalam pembuatan laporan.

4. Membantu peneliti dan Reviewer untuk mengubah

data diri.

5. Membantu peneliti untuk mendaftarkan

penelitiannya.

6. Membantu reviewer dalam memberikan penilaian.

REFERENSI

[1] Raymond McLead, Jr.dan George P.Schell,h.187 [2] Andi Pramono & M. Syafii, Kolaborasi Flash,

Dreamweaver, dan PHP untuk Aplikasi Website, (Yogyakarta: Andi, 2005), h. 2

[3] Bunafit Nugroho, PHP & MySQL, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2004), h. 29

[4] Dian Rakyat, PHP 5 & MySQL 4 Proyek Shopping Cart, (Jakarta: Dian Rakyat, 2005), h.3

[5] I.G. Wursanto, Dasar-dasar ilmu Tata Usaha, (Jakarta: Pustaka Dian, 1993), h.7.

Verdiana Sugondo, saat ini sebagai mahasiswa fakultas Teknologi Informasi program studi Sistem Informasi Universitas Tarumanagara.

Gambar

Gambar 1 Context Diagram
Gambar 2 Entity Relationship Diagram
Gambar 4 Hirarki Diagram untuk Admin
Gambar 7 Hirarki Diagram untuk Reviewer dan Peneliti

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kesimpulan penelitian yang telah dipaparkan di atas, maka dapat disampaikan saran, bagi: (1) kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, hendaknya memantau pemanfaatan

bahwa dengan telah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler

Meskipun demikian, untuk meningkatkan efisiensi dalam penaksiran volume tegakan dengan tidak mengurangi ketelitian yang diharapkan, diusahakan dalam penyusunan tabel

Berdasarkan dari latar belakang yang ada rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah pengaruh promosi kesehatan personal hygine cuci tangan, pola asuh

Agar dapat menentukan zona gempa yang tepat untuk mengaplikasikan dinding geser, maka harus dilakukan perhitungan gaya gempa terlebih dahulu. Karena belum adanya standar

SMP Santo Fransiskus Kayu Putih memiliki cita-cita sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yaitu pembentukan karakter menuju peradaban bangsa yang bermartabat. Usia peserta

Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);.. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun

Dengan demikian program dan proses bimbingan KKS pada setiap kelayan dapat berbeda baik waktu yang dibutuhkan, jenis program, maupun cara dan strategi yang