i
KONTRIBUSI PT. AUVIA GAYA PERKASA SEBAGAI
STRATEGI PERTAHANAN INDONESIA DALAM
MENINGKATKAN TEKNOLOGI ALUTSISTA
LAPORAN KERJA PRAKTIK
Oleh:
Nadia Iqmalia Thifani Tanjung 106218082
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN DIPLOMASI
UNIVERSITAS PERTAMINA
ii
SURAT KETERANGAN
No. 019/UP-DKN6.2/SKET/II/2021
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Dr. Indra Kusumawardhana, M.Hub.Int
NIP : 116123
Jabatan : Ketua Program Studi Hubungan Internasional
Menerangkan bahwa mahasiswa berikut:
Nama : Nadia Iqmalia Thifani Tanjung
NIM : 106218082
Program Studi : Hubungan Internasional
Akan melaksanakan Kerja Praktik di: Instansi : PT. Auvia Gaya Perkasa Waktu KP : Mei - Juli 2021
Demikian Surat Keterangan ini dikeluarkan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih
Jakarta, 15 Februari 2021
a.n. Dekan Fakultas Komunikasi dan Diplomasi Ketua Program Studi Hubungan Internasional
NIP. 116123
Gedung Rektorat
Kawasan Universitas Pertamina Jl. Teuku Nyak Arief
iii
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTIK
Judul Kerja Praktik : Kontribusi Pt. Auvia Gaya Perkasa Sebagai Strategi Pertahanan Indonesia Dalam Meningkatkan Teknologi Alutsista
Nama Mahasiswa : Nadia Iqmalia Thifani Tanjung
Nomor Induk Mahasiswa : 106218082
Program Studi : Hubungan Internasional Fakultas : Komunikasi dan Diplomasi Tanggal Seminar : 30 April 2021
Jakarta, MENYETUJUI, 30April 2021 Pembimbing Instansi
Adhitiya Wibhawa, S.Sos Manajer Operasi PT. Auvia Gaya Perkasa
Pembimbing Program Studi
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas diberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis untuk dapat menyelesaikan kegiatan kerja praktik ini. Tak lupa pula penulis panjatkan sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, beserta para sahabat dan keluarga. Dengan selesainya kegiatan kerja praktik selama satu bulan di PT. Auvia Gaya Perkasa, laporan ini penulis buat untuk memenuhi evaluasi kegiatan selama kerja praktik di PT. Auvia Gaya Perkasa. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan kegiatan dan laporan kerja praktik ini, yaitu:
1. Ibu Dra. Emilia S. Widowati selaku Direktur Utama PT. Auvia Gaya Perkasa, Bapak Marsma TNI (Purn) Djoko Santoso, S. E., selaku Direktur Umum PT. Auvia Gaya Perkasa, dan Bapak Dr. Ian Montratama, MEB., selaku Direktur Operasional PT. Auvia Gaya Perkasa dan dosen di Universitas Pertamina, atas bantuan serta dukungan Bapak dan Ibu penulis dapat melaksanakan kerja praktik di PT. Auvia Gaya Perkasa
2. Bapak Adhitiya Wibhawa, S. Sos., selaku Manajer Operasional PT. Auvia Gaya Perkasa dan pembimbing instansi yang telah membimbing kegiatan kerja praktik. 3. Ibu Ardila Putri, S.IP, MA, selaku dosen pembimbing kerja praktik penulis, atas
bimbingan dan arahan nya penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktik ini 4. Keluarga dan Teman-teman penulis yang selalu memberi dukungan dan doa
untuk dapat menyelesaikan kegiatan dan laporan kerja praktik ini
Laporan kerja praktik ini masih jauh dari kata sempurna, penulis memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang dilakukan. Penulis membutuhkan saran dan masukannya untuk dapat menyelesaikan laporan ini.
Jakarta, 5 april 2020
Penulis Nadia Iqmalia
1
DAFTAR ISI
SURAT KETERANGAN ... ii
a.n. Dekan Fakultas Komunikasi dan Diplomasi Ketua Program Studi Hubungan Internasional ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTIK ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI... 1
BAB I ... 3
PENDAHULUAN ... 3
1.1 Latar Belakang ... 3
1.2 Tujuan Kerja Praktik ... 3
1.3 Tempat Kerja Praktik ... 4
1.4 Waktu Kerja Praktik ... 4
BAB II ... 5
PROFIL PT. AUVIA GAYA PERKASA ... 5
... 5
2.1 Struktur Organisasi PT. Auvia Gaya Perkasa ... 6
BAB III ... 7
KEGIATAN KERJA PRAKTIK ... 7
3.1 Melakukan Pembekalan Materi melalui Platform “Zoom” ... 7
3.2 Mengikuti Webinar ... 8
1. Webinar oleh KAGAMA Tangerang Selatan “Pendanaan Terorisme” ... 8
2. Webinar “Talking ASEAN Webinar on “Myanmar Military Coup, ASEAN’s Role and the Challenge for Democracy and Human Rights in the Region”... 9
3. Webinar “Disrupsi Teknologi pada Industri Pertahanan dan Pengembangan Pertahanan Siber Indonesia” ... 10
4. Webinar “Japan’s Grand Strategy in the Indo Pacific: Debate, Dialogue and Deliberations” ... 11
5. Webinar “Prospek BUMN 2021 sebagai Lokomotif PEN and Sovereign Wealth Fund” ... 12
BAB IV ... 14
HASIL KEGIATAN KERJA PRAKTIK ... 14
BAB V ... 15
LANDASAN TEORITIS ... 15
KESIMPULAN DAN SARAN ... 18
SARAN ... 18
DAFTAR PUSTAKA ... 20
LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTIK ... 22
SURAT KETERANGAN SELESAI KERJA PRAKTIK ... 23
LEMBAR BIMBINGAN KERJA PRAKTIK ... 24
LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTIK ... 25
3
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Kerja praktik adalah salah satu mata kuliah wajib dalam kurikulum Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Komunikasi dan Diplomasi Universitas Pertamina dengan bobot SKS sebanyak dua Satuan Kredit Semester (SKS). Tujuan dasar dari kegiatan kerja praktik adalah untuk meningkatkan kemampuan dan ilmu mahasiswa Hubungan Internasional dalam menghadapi keprofesionalan dalam dunia pekerjaan serta dapat membandingkan ilmu di lapangan dengan ilmu yang telah diterima di perkuliahan.
Kegiatan kerja praktik merupakan hal penting untuk menambah wawasan mahasiswa dalam memiliki pandangan tentang dunia kerja. Dengan kerja praktik diharapkan dapat melihat secara langsung kegiatan dan operasi yang diterjadi di tempat kerja praktik dan ikut terlibat dalam mengatasi masalah yang terjadi di tempat kerja praktik. PT AUVIA GAYA PERKASA merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pertahanan terhadap aviasi. Perusahaan ini memiliki kaitan dengan ilmu hubungan internasional. Dalam industri aviasi melibatkan proses diplomasi dan negosiasi dalam pengadaan alusista, seperti dalam halnya strategi Indonesia yang membutuhkan teknologi alutsista sebagai bentuk pertahanan suatu negara, dalam hal ini PT AUVIA GAYA PERKASA hadir sebagai penghubungan antara pihak-pihak yang melakukan diplomasi dan negoisasi.
Proposal ini ditujukan untuk memberikan gambaran sampai sejauh mana mahasiswa calon peserta KP Universitas Pertamina memahami hal-hal terkait dengan Kerja Praktik yang akan dilakukan pada perusahaan PT AUVIA GAYA PERKASA terhadap pertahanan indonesia dalam bidang tekonologi alusista. Dengan progran kerja praktik ini diharapkan dapat memberikan ilmu dan pengalaman dalam memahami lingkungan dunia kerja.
1.2 Tujuan Kerja Praktik
Adapun tujuan yang ingin dicapai, yakni:
1. Mendapat pengalaman dan wawasan dalam memahami dunia kerja 2. Mampu membandingkan ilmu dilapangan dengan ilmu di perkuliahan
3. Mengetahui proses diplomasi dan negosiasi yang dilakukan perusahaan terkait teknologi alutsista
1.3 Tempat Kerja Praktik
Tempat kerja praktik yang dilaksanakan oleh penulis di: Tempat : PT. Auvia Gaya Perkasa
Lokasi Alamat : Perkantoran Pondok Gede Indah Blok 18F, RT. 5 /RW. 8 , Lubang Buaya, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kode Pos 13810
1.4 Waktu Kerja Praktik
Waktu pelaksanaan kerja praktik selama 1 bulan (150 jam) dimulai dari tanggal 8 Februari 2021 sd. 5 Maret 2021.
5
BAB II
PROFIL PT. AUVIA GAYA PERKASA
PT Auvia Gaya Perkasa merupakan salah satu perusahaan konsultan yang bergerak dalam bidang alat utama sistem senjata (Alutsista). Perusahaan ini didirikan di Jakarta pada 20 April 1996, PT Auvia membantu dalam pemeliharaan barang-barang yang dibeli dan akan melapor ke boeing jika ada beberapa masalah. PT Auvia Gaya Perkaya memiliki visi dan misi, Visi nya sendiri yaitu menjadi konsultan alutsista yang paling profesional di Indonesia. Sementara misi nya yaitu memberikan layanan konsultasi penjualan kepada klien dalam menembus pasar militer Indonesia. Sebagai sebuah perusahaan konsultan, PT Auvia menerapkan pendekatan kecil namun efektif dengan jumlah pegawainya sebanyak 15 orang, walaupun begitu jumlah tersebut dianggap ideal. PT Auvia memiliki tim eksekutif yang terdiri dari Dra. Emilia S. Widowati sebagai Direktur Utama; Marsma TNI (Purn) Djoko Santoso, S.E. sebagai Direktur Umum; Dr. Ian Montratama, MEB sebagai Direktur Operasi; dan Adhitiya Wibhawa, S.Sos sebagai Manajer Operasi.
Sejak Januari 2013, PT Auvia Gaya Perkasa sudah melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan, seperti Boeing, Defense, Space & Security (BDS), dan TCOM, L. P. BDS memproduksi pesawat militer seperti F-15 Eagle, F-18 Super Hornet, KC-46 Pegasus, P-8 Poseidon, B737 AEW&C, AH-64E Apache, Ch-47F Chinook, UAV Scaneagle, dll. Plus beberapa munisi seperti AGM-84, SDB, & JDAM. TCOM LP memproduksi aerostat (balon udara status) ukuran besar >14m. Dan terakhir Daher Kodiak memproduksi Pesawat single-engine turboprop Kodiak 100.PT Auvia kedepannya ingin menambah klien/principal baru seperti Ingalls Huntington, Honda Jet, General Atomic, dll.
7
BAB III
KEGIATAN KERJA PRAKTIK
3.1 Melakukan Pembekalan Materi melalui Platform “Zoom”
Dalam pelaksanaan kerja praktik yang dilakukan setiap hari senin hingga jumat secara daring melalui platform Zoom memperkenalkan beberapa produk alutsista yang disampaikan oleh Bapak Adhitiya Wibhawa, S. Sos. Produk yang dikenalkan kepada para peserta kerja praktik ialah F-15EX Eagle II, F-18 Hornet, V-22 Osprey, P-8 Poseidon, AH-64E Apache dan AH-6i Little Bird. Produk yang dikenalkan merupakan pesawat/helikopter produksi Boeing Defense Space & Security yang berasal dari Amerika Serikat. Dalam pembekalan materi ini, para peserta dapat mengetahui lebih dalam beberapa jenis produk yang digunakan untuk pertahanan dan keamanan negara dengan melakukan tanya jawab kepada pemateri. Pesawat tempur yang dikenalkan PT. Auvia merupakan produk utama dari BSS yang diyakini sebagai kekuatan tempur yang sangat mematikan dan memiliki level kecanggihan paling tinggi.
Selain pembekalan mengenai jenis-jenis pesawat tempur, pelaksanaan kerja praktik ini juga memberikan pembekalan mengenai penjualan senjata dan pilihan impor senjata yang disampai oleh Bapak Dr. Ian Montratama, MEB., selaku Direktur Operasional PT. Auvia Gaya Perkasa. Diplomasi merupakan cara untuk menyelesaikan masalah melalui jalur damai tanpa merugikan semua pihak. Diplomasi pertahanan berkaitan dengan alutsista, arm sales (Trade) dapat memberikan manfaat ekonomi bagi negara penjual. Penjualan senjata dan impor senjata berkaitan dengan diplomasi pertahanan negara sebagai bentuk external balancing. Perusahaan PT. Auvia Gaya Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan penyediaan alutsista dalam pertahanan Indonesia. Diplomasi pertahanan yang dimainkan oleh PT. Auvia dapat dilihat melalui kontribusi dalam penjualan senjata sebagai aktor non-negara.
Indonesia sendiri memiliki potensi ancaman dari luar seperti ancaman dari China di Laut China Selatan (LCS). Dapat dilihat dari kekuatan egregatnya berdasarkan ekonomi, teknologi, industri, SDA, SDM, dan populasi yang superior. Dalam hal ini diperlukannya penyediaan alutsista untuk membangun postur pertahanan dalam mengahadapi ancaman. Dalam pembelian alutsista diperlukannya kejelasan untuk dapat menghadapi ancaman, untuk itu diperlukannya strategi untuk membeli alutsista. Untuk itu, PT. Auvia Gaya Perkasa hadir memberikan kontribusi untuk mencari mitra external balancing Indonesia sebagai bentuk strategi pertahanan Indonesia.
Gambar 1. Pembekalan materi oleh PT. Auvia Gaya Perkasa 3.2 Mengikuti Webinar
Selain mendapat pembekalan materi, mengikuti webinar menjadi salah satu kegiatan dalam kerja praktik. Webinar menjadi kegiatan yang dilakukan para peserta kerja praktik yang nantinya para peserta membuat laporan hasil webinar dalam bentuk summary. Kegiatan ini bermanfaat untuk menambah wawasan penulis terkait pertahanan nasional dan isu-isu keamanan nasional maupun internasional.
1. Webinar oleh KAGAMA Tangerang Selatan “Pendanaan Terorisme”
Pada tanggal 10 Februari 2021 peserta kerja praktik mengikuti webinar dengan tema “Pendanaan Terorisme”. Webinar ini menjelaskan beberapa ancaman di Negara Republik Indonesia (NKRI) yaitu, korupsi, narkotika, terorisme dan bencana alam. Terorisme sendiri menjadi ancaman yang paling sensitif karena banyak menimbulkan kekacauan, trauma maupun korban dalam aksi tersebut. Terorisme berasal dari radikalisme yang banyak menyusupi generasi muda dengan bentuk penentangan, pengkhianatan, dan pemberontakkan terhadap negara.
Dalam melakukan aksinya, sekelompok terorisme memerlukan dana untuk mendukung kegiatan mereka. Pendanaan terorisme diperlukan untuk memenuhi sarana dan prasarana dalam kegiatan terorisme seperti pelatihan, pembelian senjata, pengiriman orang dan segala bentuk dalam aksi terorisme. Dalam pendanaan terorisme didapatkan dari donasi perorangan, hasil operasi pencurian atau perampokan harta milik orang yang dianggap halal untuk diambil, dan dari jaringan kelompok jihadis radikal di luar negeri. Hingga saat ini, aksi pendanaan terorisme semakin meningkat, hal ini menunjukkan masalah yang harus ditangani.
9
Gambar 2. Webinar “Pendanaan Terorisme”
2. Webinar “Talking ASEAN Webinar on “Myanmar Military Coup, ASEAN’s Role and the
Challenge for Democracy and Human Rights in the Region”
Pada tanggal 17 Februari peserta kerja praktik mengikuti webinar yang diadakan oleh The Habibie Center dengan topik peran ASEAN dalam menangani isu kudeta militer di Myanmar. Konflik yang terjadi di Myanmar tidak hanya aksi kudeta, pelanggaran HAM terhadap etnis Rohingya juga menjadi masalah di Myanmar. Konflik tersebut dinilai mengganggu stabilitas kawasan yang berpotensi mengancam keamanan tiap negara di kawasan Asia Tenggara. Dalam menanggapi permasalahan Hak Asasi Manusia, Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) membuka jalan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan mendesak Myanmar untuk mematuhi peraturan dan prinsip yang telah ditetapkan dalam ASEAN Charter dan ASEAN Human Rights Declarations, Khususnya terkait ketaatan akan prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, good governance dan HAM.
Gambar 3. Webinar Talking ASEAN Webinar on “Myanmar Military Coup, ASEAN’s Role and the Challenge for Democracy and Human Rights in the Region
3. Webinar “Disrupsi Teknologi pada Industri Pertahanan dan Pengembangan Pertahanan Siber Indonesia”
Pada 18 Februari 2021 para peserta kerja praktik mengikuti webinar yang diadakan oleh ITB dan Universitas Pertahanan dengan tema Disrupsi Tekonologi pada Industri Pertahanan dan Pengembangan Pertahanan Siber Indonesia. Webinar ini memiliki dua sesi yang menegaskan kepada para peserta akan pentingnya ranah siber sebagai salah satu pertahanan nirmiliter negara. webinar ini menjelaskan bahwa pertahanan negara diselenggarakan dengan tujuan menjaga kedaulatan dan keutuhan negara Indonesia. Indonesia sendiri merupakan negara yang berpusat dengan instabilitas yang dapat mengancam pertahanan militer maupun nirmiliter yang dapat mengancam kestabilan nasional. Dalam revolusi industri 4.0, disrupsi teknologi memunculkan berbagai macam inovasi teknologi yang dapat digunakan untuk mewujudkan kecerdasan pada suatu sistem. Dalam hal ini, penting untuk membangun dan meningkatkan teknologi dalam industri pertahanan nasional. Melalui kemajuan teknologi, industri pertahanan Indonesia dapat melakukan pengembangan pertahanan cerdas yang meliputi aspek kecerdasan buatan, big data, machine learning, automatically system dan robotic system. Selain itu, ancaman siber telah dimasukan kedalam ancaman nirmiliter sesuai dengan Kebijakan Umum Negara tahun 2020-2024. Selain berdasarkan sistem pertahanan semesta maka seluruh kekuatan harus digerakkan untuk menciptakan kemampuan siber yang kompetitif untuk memajukan kepentingan keamanan nasional untuk menciptakan keuntungan bagi negara.
11
Gambar 4. Webinar “Disrupsi Teknologi pada Industri Pertahanan dan Pengembangan Pertahanan Siber Indonesia”
4. Webinar “Japan’s Grand Strategy in the Indo Pacific: Debate, Dialogue and
Deliberations”
Pada tanggal 23 Februari – 26 Februari peserta kerja praktik mengikuti webinar yang diadakan oleh Centre for East Asian Studies melalui Cisco Webex Meeting. Webinar yang diadakan selama empat hari ini menjelaskan kebijakan luar negeri dan keamanan Jepang di wilayah Asia Pasifik untuk untuk mengamankan kepentingan nasional dan menjaga otonomi dan prestise. Dalam hal ini, Jepang berusaha untuk memimpin pengembangan ketertiban yang terbuka berdasarkan aturan dikawasan Indo-Pasifik. Pembentukan strategi ini merupakan generasi sarjana Jepang dan Pakar kebijakan luar negeri yang siap untuk mengambil posisi. Tujuan Jepang di Indo-Pasifik untuk memastikan otonomi strategisnya dengan membentuk lingkungan regional yang menguntungkan dan memperluas hubungan diplomatik dan keamannya. Strategi Jepang mengacu pada tradisi “keamanan komprehensif”. Dengan adanya strategis ini, Jepang berharap dapat mewujudkan perdamaian dunia dikawasan Indo-Pasifik dengan melakukan kerjasama dengan negara-negara besar yang sedang bangkit seperti China dan India. Dinamika politik regional yang dimainkan oleh Jepang, China dan India memiliki implikasi terhadap keamanan Indonesia pula, terutama China yang bersengketa dengan beberapa negara ASEAN di Laut China Selatan.
Gambar 5. Webinar “Japan’s Grand Strategy in the Indo Pacific: Debate, Dialogue and Deliberations”
5. Webinar “Prospek BUMN 2021 sebagai Lokomotif PEN and Sovereign Wealth Fund”
Pada tanggal 4 Maret 2021 peserta kerja praktik mengikuti webinar yang diadakan oleh Universitas Indonesia dengan tema Prospek BUMN 2021 sebagai Lokomotif Pen dan Sovereign Wealth Fund. Webinar ini membahas peran BUMN dalam memulihkan perekonomian nasional dimasa dan pasca pandemi Covid-19 adalah sebagai salah satu pilar strategis perekonomian dan pembangunan. Seperti yang diketahui bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar bagi perekonomian banyak negara, terutama Indonesia. Saat ini, Indonesia bergantung pada kebijakan game charger untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Dalam kebijakan game charger 2021 memiliki 3 visi dalam pemulihan ekonomi Indonesia di tahun 2021 yaitu, investasi di sektor kesehatan, mendorong masyarakat untuk survive dan recovery kit dan melakukan reformasi struktural. BUMN berpartisipasi dalam upaya pemulihan ekonomi nasional melalui program; insentif listrik, subsidi kuota internet, rekstrukturisasi kredit, insentif subsidi bunga dan bantuan presiden pada UMKM.
13
BAB IV
HASIL KEGIATAN KERJA PRAKTIK
Kerja praktik yang telah dilaksanakan oleh penulis di PT. Auvia Gaya Perkasa, memiliki banyak pengetahuan yang didapatkan dalam dunia kerja. Walaupun kegiatan kerja praktik dilakukan dalam waktu satu bulan dan memiliki keterbatasan ruang tatap muka dikarenakan kondisi pandemi yang masih memungkin mahasiswa maupun pegawai melakukan kegiatan secara daring, kegiatan kerja praktik ini memiliki pengalaman dunia kerja yang sangat berguna bagi penulis. Dengan diberikannya pembekalan materi oleh Bapak Adhitiya dan Bapak Dr. Ian, menjadikan peserta magang lebih mengenal produk-produk pesawat tempur dalam industri pertahanan. PT. Auvia Gaya Perkasa bergerak dalam bidang konsultan industri pertahanan yang berperan untuk menyediakan alutsista untuk strategi pertahanan Indonesia, hal ini juga berkaitkan dengan Hubungan Internasional.
Kegiatan kerja praktik di PT. Auvia Gaya Perkasa menjadi sebuah pengalaman baru dalam dunia kerja, dengan diberikannya tugas kepada peserta kerja praktik memberikan pengetahuan dan wawasan terkait teknologi pertahanan. Selain itu, dengan diberikannya tugas summary setiap harinya memberikan kewajiban dan tanggung jawab kepada penulis untuk menyelesaikan tugasnya sesuai deadline, hal ini juga menjadi simulasi sebelum memasuki dunia kerja sesungguhnya. Melalui kerja praktik ini, penulis mendapat manfaat pengetahuan diluar perkuliahan tentang strategi pertahanan Indonesia dan pemilihan senjata untuk dibeli oleh Indonesia. Melalui webinar-webinar yang telah diikuti juga memberikan manfaat untuk mengetahui peranan internasional dalam mengatasi isu di suatu negara dan juga mengetahui bagaimana strategi pertahanan Indonesia dalam menghadapi ancaman dan juga mempertahankan perekonomian di masa pandemi saat ini.
15
BAB V
LANDASAN TEORITIS
Masalah keamanan menjadi upaya suatu negara untuk menjaga keamanan, kekuatan militer, senjata dan perang dikarenakan ancaman yang masuk seringkali dalam bentuk ancaman militer (Waltz, 1997). Setiap negara berusaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman yang dapat mengganggu keutuhan bangsa dan negara. Menurut UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, Pasal 1 Nomer 1 menjelaskan pertahanan negara menjadi upaya negara untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Indonesia sendiri memiliki sistem pertahanan negara yang ditugaskan kepada Tentara Nasional Indonesia sebagai komponen utama dalam menghadapi ancaman militer. Selain itu, Indonesia juga menugaskan lembaga pemerintah di luar bidang pertahanan untuk menghadapi ancaman non-militer, hal ini tergantung bentuk dan sifat ancaman yang dihadapi negara. Fungsi pertahanan Indonesia sebagai Sistem Pertahanan untuk mewujudkan dan mempertahankan seluruh wilayah NKRI sebagai bentuk satu kesatuan. Untuk itu, konsep pertahanan Indonesia mempunya fungsi pertahanan militer maupun pertahanan nirmiliter (Departemen Pertahanan RI II, 2008).
Menindaklanjuti UU No. 3 Tahun 2002 tentang pertahanan negara, Indonesia perlu menetapkan kebijakan untuk mengatur penganggaran, pengadaan, perektrutan, mengelola sumber daya nasional, serita pembinaan teknologi dan industri pertahanan yang diperlukan oleh TNI dan lainnya. Dalam hal ini, Kebijakan Pertahanan Negara Tahun 2020 menjadi keputusan Menteri Pertahanan sebagai pedoman dan dilaksanakan oleh pejabat di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menyelenggarakan pertahanan negara sesuai peran, tugas dan fungsi masing-masing (Jakhanneg, 2020).
Pertahanan negara Indonesia diselenggarakan oleh pemerintah yang disiapkan dalam Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) melalui usaha pengelolaan sumber daya nasional seperti sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya buatan serta sarana dan prasarana nasional. Indonesia sendiri memiliki visi dan misi yang dituangkan dalam Kebijakan Umum Pertahanan Negara yang ditetapkan oleh Presiden. Dibentuknya Kebijakan Pertahanan Negara untuk memberi gambaran pertahanan negara secara terarah, terukur, transparan dan akuntabel (Jakhanneg, 2020). Kebijakan Pertahanan Negara memiliki sasaran untuk terjaganya
kedaulatan dan keutuhan NKRI dari segala bentuk ancaman dengan mewujudkan Air Defence Identification Zone (ADIZ) dan Air Defence Identification System (ADIS) di seluruh wilayah udara Indonesia melalui kerja sama dan koordinasi dengan K/L terkait, mengoptimalisasi sarana dan prasarana, perkuat posisi Indonesia, peningkatan profesionalitas, pengerahan dan penggunaan kekuatan untuk menjaga keselamatan bangsa, dan peningkatan pengiriman pasukan perdamaian dunia (Jakhanneg, 2020).
Dalam hal ini, munculnya isu keamanan yang semakin kompleks akibat globalisasi membuat negara melakukan berbagai upaya pertahanan dalam menjaga keutuhan negaranya. Jakhanneg sendiri berisikan kebijakan Indonesia untuk menjaga kedaulatan dari segala bentuk ancaman, terutama dengan mewujudkan Air Defence Identification Zone (ADIZ) dan Air Defence Identification System (ADIS) di seluruh wilayah udara Indonesia, hal ini berkaitan dengan pengembangan teknologi pertahanan Indonesia. Seperti yang dilakukan PT. Auvia Gaya Perkasa dalam memperkuat pertahanan negara, perusahaan ini memberikan layanan konsultasi penjualan kepada klien dalam menembus pasar militer Indonesia. Melalui kerjasama, PT. Auvia Gaya Perkasa menjadi aktor non negara yang berhubungan dengan diplomasi pertahanan sebagai penghubung antar pemerintah Indonesia dengan perusahaan penjual alat persenjataan. Dalam hal ini penulis menggunakan teori diplomasi pertahanan dan konsep aktor non negara dalam melihat kontribusi PT. Auvia Gaya Perkasa Sebagai Strategi Pertahanan Indonesia Dalam Meningkatkan Teknologi Alutsista.
Diplomasi pertahanan menurut Andrew Cottey dan Anthony Forster harus dicari dalam diplomasi militer. Diplomasi militer berkaitan dengan masalah militer serta partisipasi perwakilan militer dalam negosiasi perlucutan senjata dan pengendalian senjata (Cottey & Forster, 2004). Diplomasi pertahanan merupakan usaha negara melalui sumber daya yang melintasi titik pertahanan dengan tujuan membangun hubungan bilateral maupun multilateral. Diplomasi pertahanan tidak hanya kegiatan memberantas terorisme maupun perang, namun ini lebih kearah kerjasama pertukaran personel, melakukan kunjungan, pertemuan pejabat tinggi pertahanan, membuat forum pertahanan dan keamanan (Defence Diplomacy, nd). Dalam hal ini, diplomasi pertahanan memainkan peran penting dalam membentuk dan melaksanakan kebijakan keamanan dibanyak negara, hal ini sebagai instrumen kebijakan luar negeri khusus dalam menempatkan pada sistem kerjasama antar negara dan organisasi internasional. Interaksi hubungan ini tidak hanya dilakukan oleh aktor negara, tetapi aktor non negara juga memainkan peran dalam hubungan internasional untuk menjalin kerjasama dengan aktor-aktor negara lain.
17
Melihat PT. Auvia Gaya Perkasa yang memiliki peran dalam memberikan layanan konsultasi penjualan kepada klien dalam menembus pasar militer Indonesia. Hal ini termasuk perusahaan tersebut sebagai aktor non-negara yang melakukan diplomasi pertahanan melalui penghubungan antara pemerintah Indonesia dengan negara-negara lain ataupun perusahaan asing dalam teknologi industri pertahanan. PT. Auvia Gaya Perkasa berkontribusi sebagai konsultan yang berhubungan pada teknologi militer seperti pesawat tempur, mengawasi pembelian alutsista negara, dan juga membantu dalam pemeliharaan barang-barang yang dibeli dan akan melapor ke boeing jika ada beberapa masalah. Dalam hal ini, kontribusi PT. Auvia Gaya Perkasa pada strategi pertahanan Indonesia sebagai perusahaan yang menyediakan alutsista pertahanan dan keamanan di Indonesia, hal ini sangat membantu Indonesia dalam meningkatkan sistem persenjataan untuk menghadapi ancaman yang datang dari luar.
PT. Auvia Gaya Perkasa juga menjadi jembatan untuk Indonesia dalam pemilihan alutsista untuk meningkatkan pertahanan dan keamanan Indonesia, terutama PT. Auvia Gaya Perkasa juga membantu Indonesia dalam meningkatkan keamanan yang mampu membuat Indonesia tidak dalam posisi terbelakang dalam bidang pertahanan. Selain itu, Indonesia saat ini memiliki misi dalam meningkatkan teknologi alutsista melalui kerjasama dengan negara-negara lain seperti Amerika Serikat. Sebagai aktor non negara, PT. Auvia Gaya Perkasa merupakan perusahaan yang membantu peningkatan pertahanan dan keamanan negara melalui penjualan teknologi alutsista. Sebagai perusahaan yang berhubungan dengan interaksi antar individu ataupun negara, PT. Auvia Gaya Perkasa merupakan aktor non-negara yang membahas permasalahan militer. Kontribusi PT. Auvia Gaya Perkasa ini sangat membantu pemerintah dalam mencapai kepentingan nasionalnya melalui cara kerjasama diplomasi pertahanan, seperti yang dilakukan PT. Auvia Gaya Perkasa dalam menawarkan produk pesawat tempur untuk TNI AU.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam dilaksanakannya kerja praktik di PT. Auvia Gaya Perkasa dalam waktu kurang lebih 1 (satu) bulan memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang pertahanan dan keamanan dalam menyediakan teknologi alutsista. Melalui kegiatan kerja praktik ini juga memberikan pengalaman langsung tentang bagaimana perusahaan membantu pemerintah Indonesia dalam meningkatkan pertahanan Indonesia. Selain itu, tugas yang berikan dalam kegiatan kerja praktik ini mampu meningkatkan keterampilan setiap individu dalam menulis. Melalui pembekalan materi dan kegiatan webinar yang diikuti peserta kerja praktik mampu menambah wawasan pengetahuan terkait pertahanan negara.
PT. Auvia Gaya Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pertahanan sebagai konsultan yang membantu pemerintah indonesia meningkatkan teknologi alutsista. Munculnya ancaman yang semakin kompleks membuat setiap negara harus meningkatkan pertahanannya, terutama Indonesia perlu meningkatkan alutsista untuk menghadapi segala ancaman dari luar. Dalam hal ini, aktor non negara juga berperan membantu pemerintah dalam mendukung peningkatan alutsista. Cara kerja perusahaan PT. Auvia Gaya Perkasa dalam menghubungkan interaksi pemerintah Indonesia dengan perusahaan asing alutsista mampu membentuk sistem pertahanan Indonesia yang baik. Hal ini dikarenakan PT. Auvia Gaya Perkasa memberikan pengenalan produk persenjataan dengan teknologi yang baik dan memperkenalkan pemerintah kepada perusahaan asing penyedia persenjataan yang berkualitas baik untuk sistem pertahanan Indonesia.
SARAN
Dilaksanakannya kerja praktik ini, banyak memberikan pembekalan pengetahuan dan pengalaman kerja di bidang alutsista. Namun, melihat kondisi pandemi saat ini kegiatan kerja praktik sangat terbatas yang akhirnya membuat aktivitas kerja praktik hanya secara daring. Dalam hal ini, dapat disarankan untuk membuka kerja praktik secara offline walaupun hanya beberapa waktu, hal ini dilakukan agar para peserta kerja praktik dapat merasakan bagaimana melakukan pekerjaan di perusahaan secara langsung. Selain itu, diperlukannya mencari beberapa alternatif perusahaan untuk melakukan kerja praktik, hal ini menjadi berguna jika satu perusahaan yang kita inginkan tidak membuka kerja praktik, maka terdapat beberapa perusahaan lain yang mungkin bisa menjadi alternatif untuk dilaksanakan kerja praktik sesuai dengan minat dan kemampuan kita.
19
Bagi setiap Universitas sendiri yang memiliki mata kuliah kerja praktik memberikan arahan atau sosialisasi kepada mereka terkait program kerja praktik yang akan dilaksanakan oleh mahasiswanya, hal ini dilakukan agar para mahasiswa tidak bingung dalam mencari tempat kerja praktik. Selain itu, PT. Auvia Gaya Perkasa merupakan perusahaan konsultan di bidang pertahanan perlu meningkatkan pemasaran mereka dikalangan luas untuk menarik konsumen yang mendukung pertahanan Indonesia. PT. Auvia Gaya Perkasa juga perlu meningkatkan kolaborasi dengan perusahaan asing penyedia persenjataan untuk diperkenalkan ke pemerintah Indonesia dengan produk yang lebih baru dan meningkatkan interaksi perusahaan dengan berbagai negara ataupun perusahaan asing lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Cottey, A. dan Forster, A. 2004. Reshaping Defence Diplomacy: New Roles for Military
Cooperation and Assistance. Adelphi Paper No. 365. New York: Oxford University Press Departemen Pertahanan Republik Indonesia II, 2008, Buku Putih Pertahanan Indonesia 2008,
Jakarta.
“Defence Diplomacy”, dalam http://www.definition-of.com/Defence%20diplomacy
Keputusan Menteri Pertahanan Nomor : Kep / 104 / M / I / 2020 Tentang Kebijakan Pertahanan Negara Tahun 2020.
Waltz, Kenneth N. 1979. Theory of International Politics. Massachusetts: Addison-Wesley Publishing company
Catatan Pembimbing :
Seminar telah dijalankan dengan baik melalui presentasi yang mudah dimengerti Pada hari ini : Jum’at
Tanggal : 30 April 2021 Jam/Waktu : 20.30-22.10
Tempat : Daring Via Ms Teams
Telah dilaksanakan Seminar Kerja Praktik untuk mahasiswa :
Nama Mahasiswa : Nadia Iqmalia Thifani Tanjung
NIM 106218082
Dosen Pembimbing : Ardila Putri, SIP, MA Lokasi Kerja Praktik : PT. Auvia Gaya Perkasa
Judul Kerja Praktik : Kontribusi PT. Auvia Gaya Perkasa Sebagai Strategi Pertahanan Indonesia Dalam Meningkatkan Teknologi Alutsista
Seminar tersebut telah dilaksanakan dengan hasil : LULUS Nilai : 89.2 : 30%=26.76
Jakarta, 30 April 2021
Ardila Putri, S.IP, MA 120002
Form KP - Berita Acara Seminar Kerja Praktik
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN DIPLOMASI
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL
LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTIK
Nama : Nadia Iqmalia Thifani Tanjung NIM : 106218082 Program Studi : Hubungan Internasional
SO No Aspek Penilaian Nilai*
Pembimbing Program Studi (30%)
SO-a
Kemampuan Berfikir
1 Mahasiswa mampu mengidentifikasi isu utama dalam suatu
masalah 88
SO-b
Komunikasi 2 Saat melakukan presentasi pada Seminar KP mahasiswa mampu mengutarakan pendapatnya dengan baik 90 3 Mahasiswa mampu menyusun laporan KP secara terstruktur,
dalam bahasa akademik dan dapat dimengerti 88
SO-c
Etika 4 Saat melakukan presentasi mahasiswa menunjukkan sikap hormat terhadap peserta Seminar KP 90 SO-e
Kerja Mandiri dan dalam Tim
5 Mahasiswa mampu menunjukkan sikap mandiri dalam
penyusunan laporan 90 SO Tambahan Program Studi (Bila Ada) SO Tambahan Program Studi (Bila Ada) Rerata 89.2
Nilai dari Pembimbing Program Studi (Rerata x 30%) 26,76
Keterangan:
* : Rentang nilai 1 sampai 100
Jakarta, 30 April 2021
Ardila Putri, S.IP, MA 1200
LEMBAR BIMBINGAN KERJA PRAKTIK
Nama : Nadia Iqmalia Thifani T NIM : 106218082Program Studi : Hubungan Internasional Perguruan Tinggi : Universitas Pertamina No. 1 Hari/Tanggal: Senin/ 26 April 2021
Hal yang menjadi perhatian:
- Pelatihan presentasi laporan KP - Mengkoreksi isi laporan KP
- Memberi arahan tentang kata-kata yang perlu
ditulis dan tidak dalam laporan KP Paraf Pembimbing:
No. 2 Hari/Tanggal: Rabu/ 28 April 2021 Hal yang menjadi perhatian:
- Isi terkait laporan kerja praktik - Pembahasan teknis laporan
- Pembahasan kekurangan di dalam laporan
Paraf Pembimbing: No. 3 Hari/Tanggal: Jumat/ 30 April 2021
Hal yang menjadi perhatian:
- Revisi isi laporan setelah seminar KP
Paraf Pembimbing: No. 4 Hari/Tanggal:
Hal yang menjadi perhatian:
Perkantoran Pondok Gede Indah. Jl. Raya Pondok Gede Blok 18F, Lubang Buaya – Jakarta 13810
SURAT KETERANGAN SELESAI KERJA PRAKTIK
Nomor : 32/AGP/IV/2021
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Adhitiya Wibhawa, S.Sos. Jabatan : Manajer Operasi
Instansi : PT. Auvia Gaya Perkasa
Alamat Instansi : Perkantoran Pondok Gede Indah Jl. Raya Pondok Gede No. 18F Lubang Buaya Jakarta Timur 13810
Selaku Pembimbing Instansi, menyatakan bahwa mahasiswi berikut: Nama : Nadia Iqmalia Thifani Tanjung
NIM : 106218082
Program Studi : Hubungan Internasional, Universitas Pertamina Telah menyelesaikan Kerja Praktik di:
Instansi : PT. Auvia Gaya Perkasa Bagian : Departemen Operasi
Tema Kerja Praktik : Kontribusi PT. Auvia Gaya Perkasa Sebagai Strategi Pertahanan Indonesia Dalam Meningkatkan Teknologi Alutsista
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan secara bertanggung jawab.
Jakarta, 30 April 2021 Pembimbing Instansi,
Adhitiya Wibhawa S.Sos. Manajer Operasi
Perkantoran Pondok Gede Indah. Jl. Raya Pondok Gede Blok 18F, Lubang Buaya – Jakarta 13810
Telp. +62 21 8779 5411 / 8411 484 Fax. : +62 21 8779 5339 E-mail : auvia@indo.net.id Website www.auvia.co.id
LEMBAR BIMBINGAN KERJA PRAKTIK
Nama : Nadia Iqmalia Thifani T. NIM 106218082
Program Studi : Hubungan Internasional Perguruan Tinggi : Universitas Pertamina No. 1 Hari/Tanggal: Jumat/ 5 Maret 2021
Hal yang menjadi perhatian:
- Pelatihan presentasi laporan KP - Mengkoreksi isi laporan KP
- Memberi arahan tentang kata-kata yang perlu ditulis dan tidak dalam laporan KP
Paraf Pembimbing: No. 2 Hari/Tanggal: Selasa/ 20 April 2021
Hal yang menjadi perhatian:
- Perbaikan kata dan perbaikan penggunaan garis miring dalam laporan KP
- Mengurangi dan menambah kata dalam laporan KP
- Mengubah gambar pembekalan materi dalam laporan KP
Paraf Pembimbing: No. 3 Hari/Tanggal: Rabu/ 28 April 2021
Hal yang menjadi perhatian:
- Perbaikan penulisan kata dalam laporan KP - Menambah surat persetujuan KP
Perkantoran Pondok Gede Indah. Jl. Raya Pondok Gede Blok 18F, Lubang Buaya – Jakarta 13810
Telp. +62 21 8779 5411 / 8411 484 Fax. : +62 21 8779 5339 E-mail : auvia@indo.net.id Website www.auvia.co.id
LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTIK
Nama : Nadia Iqmalia Thifani T. NIM : 106218082
Program Studi : Hubungan Internasional Perguruan Tinggi : Universitas Pertamina
SO No Aspek Penilaian Nilai*
Pembimbing Instansi (70%)
SO-a
Kemampuan Berfikir
1 Mahasiswi mampu mengidentifikasi isu utama dalam suatu
masalah 90
SO-b
Komunikasi 2 Mahasiswi mampu mengutarakan pendapatnya secara lisan dengan baik 90 3 Mahasiswi mampu mengutarakan pendapatnya secara tertulis
dengan baik 90
SO-c
Etika 4 Mahasiswi menunjukkan kedisiplinan waktu dalam bekerja 90 5 Mahasiswi menunjukkan sikap menghormati sesama personil di
tempat KP 90
SO-e
Kerja Mandiri dan dalam Tim
6 Mahasiswi mampu menunjukkan sikap mandiri dalam
pengerjaan tugas 90
7 Mahasiswi mampu menunjukkan sikap bekerja sama dengan
anggota tim dalam pengerjaan tugas 90
Rerata 90.00
Nilai dari Pembimbing Instansi (Rerata x 70%) 63.00
Keterangan:
* : Rentang nilai 1 sampai 100
Jakarta, 30 April 2021 Pembimbing Instansi
Adhitiya Wibhawa S.Sos. Manajer Operas
Attendance Management System Attendance Detail Report
Input Date : 2021-02-08 2021-03-05
Dept No. 01 Dept Name AUVIA GAYA PERKASA
Staff No. 024 Staff Name NADIA IQMALIA THIFANI TANJUNG
Work date Week Planned time Actual time Standard Normal OT Actual On Leave Absent Late in Early out Early in Late out Remark
2021-02-08 MON 09:00 17:00 09:00 17:00 8:00 08:00
2021-02-09 TUE 09:00 17:00 09:00 17:00 8:00 08:00
2021-02-10 WED 09:00 17:00 09:00 17:00 8:00 08:00
2021-02-11 THU 09:00 17:00 09:00 17:00 8:00 08:00
2021-02-12 FRI National Holiday
2021-02-13 SAT Holiday 2021-02-14 SUN Holiday 2021-02-15 MON 09:00 17:00 09:00 17:00 8:00 08:00 2021-02-16 TUE 09:00 17:00 09:00 17:00 8:00 08:00 2021-02-17 WED 09:00 17:00 09:00 17:00 8:00 08:00 2021-02-18 THU 09:00 17:00 09:00 17:00 8:00 08:00 2021-02-19 FRI 09:00 17:00 09:00 17:00 8:00 08:00 2021-02-20 SAT Holiday 2021-02-21 SUN Holiday 2021-02-22 MON 09:00 17:00 09:00 17:00 8:00 08:00 2021-02-23 TUE 09:00 17:00 09:00 17:00 8:00 08:00 2021-02-24 WED 09:00 17:00 09:00 17:00 8:00 08:00 2021-02-25 THU 09:00 17:00 09:00 17:00 8:00 08:00 2021-02-26 FRI 09:00 17:00 09:00 17:00 8:00 08:00 2021-02-27 SAT Holiday 2021-02-28 SUN Holiday 2021-03-01 MON 09:00 17:00 09:00 17:00 8:00 08:00 2021-03-02 TUE 09:00 17:00 09:00 17:00 8:00 08:00 2021-03-03 WED 09:00 17:00 09:00 17:00 8:00 08:00 2021-03-04 THU 09:00 17:00 09:00 17:00 8:00 08:00 2021-03-05 FRI 09:00 17:00 09:00 17:00 8:00 08:00 Staff Summary 152:00 152:00 Pembimbing Instansi
