PENDEKATAN ALTERNATIF
PENINGKATAN KINERJA PRODUK
Studi pada IKM Mebel Ekspor Jepara
Utami Tri Sulistyorini
Katalog Dalam Terbitan
338.47749
Sul Sulistyorini, Utami Tri
p Pendekatan Alternatif Peningkatan Kinerja Produk : Studi pada IKM Mebel Ekspor Jepara / Utami Tri
Sulistyorini.-- Salatiga : Satya Wacana University Press, 2016. xviii, 334p. ; 24 cm.
ISBN 978-602-1047-49-1
1. Technological innovations--Business 2. Furniture industries--Jepara 3. Furniture industries--Jepara--Production standards I. Title
© Utami Tri Sulistyorini
All rights reserved. Saved exception stated by the law, no part of this publication may be reduced, stored in a retrieval system of any nature, or transmitted in any form or by any means electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, included a complete or partial transcription, without the prior written permission of the author, application for which should be addressed to author.
Diterbitkan oleh
Satya Wacana University Press Universitas Kristen Satya Wacana Jln. Diponegoro No. 52-60 Salatiga 50711 Telp (0298) 321212 ext. 229 Fax (0298) 311995
PENDEKATAN ALTERNATIF
PENINGKATAN KINERJA PRODUK
Studi pada IKM Mebel Ekspor Jepara
Utami Tri Sulistyorini
Universitas Kristen Satya Wacana
PENDEKATAN ALTERNATIF
PENINGKATAN KINERJA PRODUK
Studi pada IKM Mebel Ekspor Jepara
DISERTASI
Diajukan untuk memperoleh gelar Doktor
di Universitas Kristen Satya Wacana.
Disertasi ini telah dipertahankan dalam ujian terbuka
Program Pascasarjana Doktor Studi Pembangunan
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga,
Yang dipimpin oleh Rektor Magnificus:
Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D
pada hari Senin, 23 Mei 2016, pukul 10.00 WIB
di Universitas Kristen Satya Wacana
Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga 50711
Oleh:
Utami Tri Sulistyorini Lahir di Solo, Jawa Tengah
Katalog Dalam Terbitan
338.47749
Sul Sulistyorini, Utami Tri
p Pendekatan Alternatif Peningkatan Kinerja Produk : Studi pada IKM Mebel Ekspor Jepara / Utami Tri
Sulistyorini.-- Salatiga : Satya Wacana University Press, 2016. xviii, 334p. ; 24 cm.
ISBN 978-602-1047-49-1
1. Technological innovations--Business 2. Furniture industries--Jepara 3. Furniture industries--Jepara--Production standards I. Title
© Utami Tri Sulistyorini
All rights reserved. Saved exception stated by the law, no part of this publication may be reduced, stored in a retrieval system of any nature, or transmitted in any form or by any means electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, included a complete or partial transcription, without the prior written permission of the author, application for which should be addressed to author.
Diterbitkan oleh
Satya Wacana University Press Universitas Kristen Satya Wacana Jln. Diponegoro No. 52-60 Salatiga 50711 Telp (0298) 321212 ext. 229 Fax (0298) 311995
Universitas Kristen Satya Wacana
PENDEKATAN ALTERNATIF
PENINGKATAN KINERJA PRODUK
Studi pada IKM Mebel Ekspor Jepara
DISERTASI
Diajukan untuk memperoleh gelar Doktor
di Universitas Kristen Satya Wacana.
Disertasi ini telah dipertahankan dalam ujian terbuka
Program Pascasarjana Doktor Studi Pembangunan
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga,
Yang dipimpin oleh Rektor Magnificus:
Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D
pada hari Senin, 23 Mei 2016, pukul 10.00 WIB
di Universitas Kristen Satya Wacana
Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga 50711
Oleh:
Utami Tri Sulistyorini Lahir di Solo, Jawa Tengah
Promotor:
Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto, MM Ko Promotor:
Prof. Daniel Daud Kameo, SE., MA., Ph.D. Dr. Ir. Lasmono Tri Sunaryanto. M.Sc. Penguji:
Dr. Gatot Sasongko, SE., MS Dr. Sri Sulandjari, SE., MSIE Hari Sunarto, SE., MBA., Ph.D
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
KATA PENGANTAR ...xv
ABSTRACT ... xviii
SATU Pendahuluan ... 1
Latar Belakang ... 1
Fenomena Persaingan Industri Mebel Ekspor ... 7
Masalah Penelitian ... 11
Persoalan Penelitian ... 39
Tujuan Penelitian ... 40
Manfaat Penelitian ... 40
DUA Trust, Inovasi dan Kinerja Produk dalam Teori ... 43
Trust ... 43
Pembangunan Trust ... 46
Modal Sosial Struktural ... 53
Solidaritas ... 57 Inovasi ... 59 Daya Inovasi ... 62 Pembelajaran Eksploratif ... 66 Transfer Pengetahuan ... 70 Kinerja Produk ... 73
Modal Sosial Struktural dan Trust... 77
Solidaritas dan Trust ... 79
Trust dan Daya Inovasi ... 81
Trust dan Pembelajaran Eksploratif ... 84
Daya Inovasi dan Kinerja Produk ... 90
Pembelajaran Eksploratif dan Kinerja Produk ... 92
Transfer Pengetahuan dan Kinerja Produk ... 95
Pemetaan Hasil Penelitian Utama Terdahulu ... 97
Model Konseptual ... 106
TIGA Pendekatan Riset Peningkatan Kinerja Produk ... 109
Desain Penelitian ... 109
Jenis Data ... 110
Bagan Alir Penelitian ... 110
Populasi Penelitian ... 111
Metode Pengumpulan Data ... 112
Metode Uji Model ... 113
EMPAT Potret IKM Mebel Ekspor Jepara ... 131
Gambaran Umum Industri Mebel Jepara ... 131
Permasalahan IKM Mebel Ekspor Jepara ... 138
LIMA Dinamika Fakta Empirik ... 153
Uji Skor Rerata Indikator Variabel ... 153
Evaluasi Asumsi Model Struktural ... 159
Uji Kelayakan Model ... 170
Uji Hipotesis ... 174
Intepretasi Model ... 176
ENAM Pendekatan Alternatif Peningkatan Kinerja Produk ... 215
Pendekatan Alternatif Pembangunan Trust ... 223
Peningkatan Kinerja Produk melalui Aktivitas dan Daya Inovasi ... 231
TUJUH
Penutup ... 257
Kesimpulan ... 257
Implikasi Teoritis ... 262
Implikasi Kebijakan ... 270
Keterbatasan Penelitian dan Agenda Penelitian ... 301
DAFTAR PUSTAKA ... 307
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Rekapitulasi Arahan Penelitian Mendatang dari Penelitian
Terdahulu... 37
Tabel 2.1 Pemetaan Hasil Penelitian Terdahulu ... 97
Tabel 3.1 Hipotesis Penelitian ... 114
Tabel 3.2 Variabel Laten, Indikator, dan Item Penelitian ... 115
Tabel 4.1 Jenis Komoditi dan Nilai Ekspor Jepara Tahun 2010 ... 130
Tabel 4.2 Kontribusi Nilai Ekspor Mebel ... 130
Tabel 4.3 Pendidikan Pimpinan Perusahaan IKM Mebel Jepara ... 141
Tabel 4.4 Lama Usaha IKM Mebel Jepara ... 142
Tabel 5.1 Skor Rerata Modal Sosial Struktural... 154
Tabel 5.2 Skor Rerata Indikator Solidaritas ... 155
Tabel 5.3 Skor Rerata Trust ... 155
Tabel 5.4 Skor Rerata Indikator Daya Inovasi ... 156
Tabel 5.5 Skor Rerata Indikator Pembelajaran Eksploratif ... 157
Tabel 5.6 Skor Rerata Indikator Transfer Pengetahuan ... 158
Tabel 5.7 Skor Rerata Indikator Kinerja Produk ... 158
Tabel 5.8 Hasil Uji Variance Extracted dan Reliability Modal Sosial Struktural dan Solidaritas ... 162
Tabel 5.9 Hasil Uji Variance Extracted dan Reliability Trust, Daya Inovasi, Pembelajaran Eksploratif, Transfer Pengetahuan dan Kinerja Produk ... 163
Tabel 5.10 Hasil Uji Hipotesis ... 174
Tabel 5.11 Tingkat Pengaruh Variabel Laten ... 177
Tabel 5.12 Direct Effect Indicator Modal Sosial Struktural ... 178
Tabel 5.13 Direct Effect Indicator Solidaritas ... 179
Tabel 5.14 Direct Effect Indicator Trust ... 179
Tabel 5.15 Direct Effect Indicator Daya Inovasi ... 180
Tabel 5.16 Direct Effect Indikator Pembelajaran Eksploratif ... 181
Tabel 5.17 Direct Effect IndicatorTransfer Pengetahuan ... 181
Tabel 5.19 Pengaruh Indikator Modal Sosial Struktural Terhadap Kepercayaan Pimpinan Perusahaan Pada Pemikiran
Karyawan akan Kemanfaatan Keseluruhan ... 183 Tabel 5.20 Pengaruh Indikator Modal Sosial Struktural Terhadap
Kepercayaan Pimpinan Perusahaan Pada Pemenuhan Janji Karyawan ... 184 Tabel 5.21 Pengaruh Indikator Modal Sosial Struktural Terhadap
Kepercayaan Pimpinan Perusahaan Pada Visi Ke depan Karyawan ... 184 Tabel 5.22 Pengaruh Indikator Modal Sosial Struktural Terhadap
Kepercayaan Pimpinan Perusahaan Pada Kapabilitas
Belajar Secara Kontinyu Karyawan ... 184 Tabel 5.23 Pengaruh Indikator Modal Sosial Struktural Terhadap
Kepercayaan Pimpinan Perusahaan Pada Kompetensi Teknologi Karyawan ... 185 Tabel 5.24 Pengaruh Indikator Modal Sosial Struktural Terhadap
Kepakaran Karyawan ... 185 Tabel 5.25 Pengaruh Indikator Modal Sosial Struktural Terhadap
IndikatorTrust ... 186 Tabel 5.26 Pengaruh Indikator Solidaritas Terhadap Kepercayaan
Pimpinan Perusahaan Pada PemikiranKaryawan akan Kemanfaatan Keseluruhan ... 187 Tabel 5.27 Pengaruh Indikator Solidaritas Terhadap Kepercayaan
Pimpinan Perusahaan Pada Pemenuhan Janji Karyawan 188 Tabel 5.28 Pengaruh Indikator Solidaritas Terhadap Kepercayaan
Pimpinan Perusahaan Pada Visi ke depan Karyawan ... 188 Tabel 5.29 Pengaruh Indikator Solidaritas Terhadap Kepercayaan
Pimpinan Perusahaan Pada Kapabilitas Belajar secara Kontinyu Karyawan ... 189 Tabel 5.30 Pengaruh Indikator Solidaritas Terhadap Kepercayaan
Pimpinan Perusahaan Pada Kompetensi Teknologi
Karyawan ... 189 Tabel 5.31 Pengaruh Indikator Solidaritas Terhadap Kepercayaan
Tabel 5.32 Pengaruh Indikator Solidaritas Terhadap Indikator
Trust ... 190 Tabel 5.33 Pengaruh Indikator Trust Terhadap Daya Inovasi
Produk ... 192 Tabel 5.34 Pengaruh Indikator Trust Terhadap Daya Inovasi
Perilaku ... 193 Tabel 5.35 Pengaruh Indikator Trust Terhadap Daya Inovasi
Proses ... 193 Tabel 5.36 Pengaruh Indikator Trust Terhadap Daya Inovasi
Stratejik ... 194 Tabel 5.37 Pengaruh Indikator Trust Terhadap Indikator Daya
Inovasi ... 195 Tabel 5.38 Pengaruh Indikator Trust Terhadap Pembelajaran Fokus
Pada Perolehan Pengetahuan Baru Melalui Eksperimen 197 Tabel 5.39 Pencarian Informasi Yang Mengarahkan Pada Pasar
Baru ... 197 Tabel 5.40 Pengaruh Indikator Trust Terhadap Pembelajaran
Eksploratif Cenderung Berdasarkan Pengalaman ... 198 Tabel 5.41 Pengaruh Indikator Trust Terhadap Indikator
Pembelajaran Eksploratif ... 199 Tabel 5.42 Pengaruh Indikator Trust Terhadap Transfer Pengetahuan
Tentang Konsumen Melalui Berbagi Cerita ... 200 Tabel 5.43 Pengaruh Indikator Trust Terhadap Transfer Pengetahuan
Tentang Penggunaan Teknologi Tepat Guna Melalui Berbagi Pengalaman ... 200 Tabel 5.44 Pengaruh Indikator Trust Terhadap Transfer Pengetahuan
Tentang Persepsi Konsumen Melalui Berbagi Nilai-nilai Yang Diyakini Konsumen ... 201 Tabel 5.45 Pengaruh Indikator Trust Terhadap Transfer Pengetahuan
Tentang Penggunaan Teknologi Tepat Guna Melalui Praktek Secara Langsung ... 201 Tabel 5.46 Pengaruh Indikator Trust Terhadap Indikator Transfer
Tabel 5.47 Pengaruh Indikator Daya Inovasi Terhadap Kemampuan Produk Untuk Meningkatkan Penjualan Karena Lebih Unggul Dibanding Pesaing ... 203 Tabel 5.48 Pengaruh Indikator Daya Inovasi Terhadap Kemampuan
Produk Untuk Meningkatkan Jumlah Konsumen Karena Keunikannya ... 204 Tabel 5.49 Pengaruh Indikator Daya Inovasi Terhadap Kemampuan
Produk Untuk Memperluas Pasar Karena Sesuai Dengan Kebutuhan Konsumen ... 204 Tabel 5.50 Pengaruh Indikator Daya Inovasi Terhadap Kemampuan
Produk Untuk Meningkatkan Keuntungan Karena Klasik Dan Elegan ... 204 Tabel 5.51 Pengaruh Indikator Daya Inovasi Terhadap Indikator
Kinerja Produk ... 205 Tabel 5.52 Pengaruh Indikator Pembelajaran Eksploratif Terhadap
Kemampuan Produk Untuk Meningkatkan Penjualan Karena Lebih Unggul Dibanding Pesaing ... 206 Tabel 5.53 Pengaruh Indikator Pembelajaran Eksploratif Terhadap
Kemampuan Produk Untuk Meningkatkan Jumlah
Konsumen Karena Keunikannya ... 206 Tabel 5.54 Pengaruh Indikator Pembelajaran Eksploratif Terhadap
Kemampuan Produk Untuk Memperluas Pasar Karena Sesuai Dengan Kebutuhan Konsumen ... 207 Tabel 5.55 Pengaruh Indikator Pembelajaran Eksploratif Terhadap
Kemampuan Produk Untuk Meningkatkan Keuntungan Karena Klasik Dan Elegan ... 207 Tabel 5.56 Pengaruh Indikator Pembelajaran Eksploratif Terhadap
Kinerja Produk ... 208 Tabel 5.57 Pengaruh Indikator Transfer Pengetahuan Terhadap
Kemampuan Produk Untuk Meningkatkan Penjualan Karena Lebih Unggul Dibanding Pesaing ... 208 Tabel 5.58 Pengaruh Indikator Transfer Pengetahuan Terhadap
Kemampuan Produk Untuk Meningkatkan Jumlah
Tabel 5.59 Pengaruh Indikator Transfer Pengetahuan Terhadap Kemampuan Produk Untuk Memperluas Pasar Karena Sesuai Dengan Kebutuhan Konsumen ... 209 Tabel 5.60 Pengaruh Indikator Transfer Pengetahuan Terhadap
Kemampuan Produk Untuk Meningkatkan Keuntungan Karena Klasik Dan Elegan ... 209 Tabel 5.61 Pengaruh Indikator Transfer Pengetahuan Terhadap
Indikator Kinerja Produk ... 210 Tabel 7.1 Hasil Uji Pengaruh ... 304
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Konseptual ... 105
Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian ... 111
Gambar 3.2 Diagram Jalur ... 119
Gambar 4.1 Peta Sebaran Industri Mebel Jepara ... 133
Gambar 4.2 Grafik Pergerakan Nilai Ekspor Mebel Tahun 1995-2010 ... 137
Gambar 4.3 Grafik Pergerakan Rata-rata Volume Mebel Ekspor Jepara Periode 2006-2010 ... 138
Gambar 4.4 Hubungan Antar Lembaga ... 142
Gambar 4.5 Pengembangan Interaksi Kelembagaan ... 144
Gambar 4.6 Grafik Sebaran Jenjang Pendidikan Pimpinan Perusahaan IKM Mebel Ekspor Jepara ... 145
Gambar 4.7 Grafik Sebaran Lama Usaha IKM Mebel Ekspor Jepara ... 147
Gambar 4.8 Kursi Outdoor Model Daun Tahun 2000 ... 149
Gambar 4.9 Kursi Outdoor Model Daun Tahun 2006 ... 150
Gambar 4.10 Kursi Outdoor Model Anggur Tahun 2004 ... 150
Gambar 4.11 Kursi Outdoor Model Mawar Tahun 2004 ... 151
Gambar 5.1 Analisis Faktor Konfirmatori Konstruk Eksogen ... 165
Gambar 5.2 Analisis Faktor Konfirmatori Konstruk Endogen ... 169
Gambar 5.3 Analisis Full Model ... 173
Gambar 5.4 Pembangunan Trust Pada IKM mebel ekspor Jepara 211 Gambar 5.5 Pemberdayaan Daya Inovasi, Pembelajaran Eksploratif dan Transfer Pengetahuan melalui Trust ... 212
Gambar 5.6 Peningkatan Kinerja Produk IKM mebel ekspor Jepara melalui Daya Inovasi, Pembelajaran Eksploratif dan Transfer Pengetahuan ... 213
Gambar 6.1 Model Peningkatan Kinerja Produk ... 221
Gambar 6.2 Pendekatan Alternatif Peningkatan Kinerja Produk 222 Gambar 6.3 Model Pembangunan Trust (Penelitian Terdahulu) . 223 Gambar 6.4 Model Pendekatan Alternatif Pembangunan Trust .. 225
Gambar 6.5 Model Hubungan Trust, Daya Inovasi, Pembelajaran Eksploratif, Transfer Pengetahuan dan Kinerja
Perusahaan ... 234 Gambar 6.6 Model Pendekatan Alternatif Peningkatan Kinerja
Produk ... 237 Gambar 7.1 Implikasi Kebijakan ... 271 Gambar 7.2 Model SECI ... 302 Gambar 7.3 Model Hubungan Trust, Transfer Pengetahuan,
Pembelajaran Eksploratif, Daya Inovasi dan Kinerja Produk ... 304
KATA PENGANTAR
Saat ini dapat dikatakan bahwa pengetahuan merupakan aset yang menjadi dasar keunggulan bersaing perusahaan. Melalui proses pembelajaran dan berbagi, pengetahuan dikembangkan dan diubah ke dalam bentuk nyata yang memiliki nilai komersial yaitu produk. Produk yang dihasilkan dari proses pembelajaran dan transfer pengetahuan ini bukan saja unik namun juga lebih unggul dibanding pesaing. Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran dan transfer pengetahuan merupakan aktivitas inovasi inti dari perusahaan untuk bertahan hidup dan menguasai pasar. Dikatakan sebagai aktivitas inovasi karena proses pembelajaran berdasar pada hasil eksperimen, dan pengetahuan ditransfer melalui berbagi pengalaman, berbagi nilai dan praktek secara langsung.
Aktivitas inovasi ini menjadi jawaban bagi perusahaan yang terperangkap dalam jebakan pesanan seperti IKM mebel ekspor Jepara. Berdasar aktivitas inovasi ini IKM mebel ekspor Jepara bukan saja dapat meningkatkan kemampuan produknya untuk memperluas pasar, dan meningkatkan penjualan, namun juga meningkatkan jumlah konsumen serta keuntungan. Hanya saja aktivitas inovasi lebih efektif dampaknya terhadap peningkatan kinerja produk apabila dibarengi dengan keberadaan daya inovasi di dalalm perusahaan. Dapat dikatakan tidaklah mudah bagi perusahaan melalui pembelajaran berdasar eksperimen dan berbagi pengetahuan jika tidak terdapat keiklasan untuk menerima kebaruan. Hal ini bisa dipahami karena baik aktivitas inovasi maupun daya inovasi merupakan bangunan dasar budaya inovasi perusahaan.
Keberadaan budaya inovasi menjadi kunci keberhasilan bagi perusahaan untuk dapat menguasai pasar dan lepas dari jebakan pesanan. Hal ini seringkali kurang disadari oleh perusahaan, khususnya perusahaan kecil dan menengah. Ketika perusahaan mengalami keterpurukan, yang mereka lakukan adalah mencari kambing hitam atas keterpurukan yang mereka alami yaitu keberhasilan pesaing atau bahkan pemerintah yang membiarkan pesaing berjaya. Ke dua
perusahaan meminta bantuan pihak luar untuk mengubah keterpurukan menjadi kejayaan, seperti bantuan keuangan, dan teknologi yang lebih tinggi. Ke dua cara ini bukannya mengentaskan mereka dari keterpurukan, bahkan menambah dalam keterpurukan mereka. Sudah saatnya perusahaan mulai memperhatikan potensi diri atau aset diri yang dapat dijadikan alat pengungkit keterpurukan mereka, yaitu keberadaan budaya inovasi dalam perusahaan. Budaya inovasi memampukan perusahaan bukan saja untuk menerima hal – hal yang baru namun juga memampukan perusahaan untuk mengubah hal baru yang diterimanya menjadi produk dengan nilai komersial yang tinggi. Dapat dikatakan bahwa pemberdayaan budaya inovasi dalam perusahaan untuk meningkatkan kinerja produk ini merupakan pendekatan alternatif bagi perusahaan untuk lepas dari keterpurukan.
Permasalahannya adalah bagaimana budaya inovasi dapat dibangun dan digunakan sebagai pengungkit peningkatan kinerja produk mereka. Buku berjudul pendekatan alternatif peningkatan kinerja produk berdasar studi kasus pada IKM mebel ekspor Jepara, hakekatnya adalah disertasi penulis untuk menjawab pertanyaan ini.
Keceriaan dan antusiasme Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto, M.M, sebagai promotor menjadi dorongan yang tiada putus – putusnya untuk menyelesaikan buku ini. Kebaikan hati Prof. Daniel Daud Kameo, S.E., M.A., Ph.D. sebagai ko promotor membangun kebulatan tekad untuk menyelesaikan buku ini dengan baik. Ketersediaan waktu yang tidak terbatas dan ketelatenan Dr. Ir. Lasmono Tri Sunaryanto. M.Sc. mendorong keinginan yang kuat untuk menyelesaikan buku ini. Untuk itu sudah selayaknya ucapan terima kasih mengalir dengan tulus dari saya untuk promotor dan para promotor yang terhormat.
Ucapan terima kasih juga mengalir untuk Mbak Ayu staf sekretariat program Pascasarjana Doktor Studi Pembangunan, yang sangat ringan hati dan tangan untuk membantu segala keperluan administrasi. Para pimpinan perusahaan IKM mebel ekspor Jepara atas keramahan, dan kesediaannya untuk meluangkan waktu mereka untuk menjawab pertanyaan dan memberikan penjelasan yang bermakna terhadap penyelesaian buku ini. Rekan – rekan kerja di POLINES
khususnya jurusan Akuntansi Prodi Keuangan dan Perbankan, serta pihak – pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu disini, yang telah berperan serta dan membantu terselesainya buku ini.
Buku ini didekasikan untuk para penyenang hati, keluarga tercinta, Trinoto Widodo (bojo), Nurseto Adhi (anak lanang) dan Nurkumala Sakti (anak wedok). Merekalah penyuluh semangat dan sumber inspirasi yang tidak pernah padam, serta membuat hidup menjadi penuh arti dan warna. Warini Soeyatman (ibu) yang membuat hidup ini menjadi ringan dengan kasih sayangnya. Nining, Watik, Hayok dan Tinuk (sederek piyambak), they are my tacit homework. Novie Sectiowati (penggiring) yang selalu mengingatkan bahwa orang beriman yang berilmu memiliki derajat lebih tinggi di sisi Allah, Tuhan penguasa langit dan bumi.
Rasa syukur yang paling dalam saya haturkan kepada Allah, Tuhan pemilik segala ilmu. Atas semua bimbingan, karunia dan kehendak-Nya buku ini dapat diselesaikan dengan baik. Disertai dengan kesadaran mendalam yang tidak lekang oleh apapun bahwa kerendahan hati di hadapan Allah adalah sumber segala ilmu.
Semarang, April 2016
ABSTRACT
The development of an alternative approach in order to increase product performance is based on the declining of produk performance of SME’s Jepara export furniture, which focused on the internal problem of SME’s Jepara export furniture, that is innovation culture. The inovation culture is explained toward innovativeness and inovation activities, where inovation activities can be explained toward knowledge transfer and explorative learning. This is based on the development of knowledge’s role as competitive advantage’s key in increasing product’s performance. Innovativeness and innovation activities can not increase product’s performance effectively if there is no trust to drive them. This can be seen on the lack of SME’s Jepara export furniture ability to penetrate their market toward product’s performance. This is caused by the movement of product’s imitation, which is based on the absence of trust.
This alternative approach uses solidarity as an antecendent of trust. The reason is many researchers tend to neglect solidarity, in the other hand they suggest solidarity as a influence variable to trust development in their further research. The other important thing in this alternative approach is the use of product’s performance as a measurement of inovation which is non financial. Many researchers suggested but it is not used in their research.
This alternative approach uses SEM as analysis tool, with 150 sample. The result of this analysis shows that the alternative approach is suitable as an alternative to solve the problem of SME’s Jepara export furniture. The increasing of product’s performance is began by trust development as a base of increasing compani’es ability in managing their valuable asset that is knowledge. The companie’s ability can be used to exchange knowledge to real form which has comercial value that is a unique product, suitable with the market and better than competitors’ product.