• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Desain Interior Java Fitness Club dengan Konsep Modern Natural yang Maskulin dan Menyegarkan. I.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Desain Interior Java Fitness Club dengan Konsep Modern Natural yang Maskulin dan Menyegarkan. I."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1 Robi Haris Prayogo

3405100154 Desain Interior Java Fitness Club dengan Konsep Modern Natural

yang Maskulin dan Menyegarkan

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

I.1.1 Perubahan Gaya Hidup Masyarakat

Tuntutan untuk memenuhi gaya hidup di kota-kota besar, memaksa orang untuk bekerja lebih keras. Beban pekerjaan yang berat banyak membuat masyarakat lelah, baik pikiran maupun fisik mereka. Berangkat ke kantor pagi, setelah itu pulang saat sore hari, dan belum ditambah dengan sederetan meeting. Dengan begitu, mereka harus mampu menjaga kesehatan mereka agar dalam kondisi yang selalu prima. Oleh karena itu, kesehatan merupakan salah satu topik yang banyak menjadi perbincangan dalam kehidupan masyarakat modern sekarang ini. Bahkan, masyarakat perkotaan menjadi lebih peduli terhadap kesehatan mereka seiring makin berkembangnya isu-isu tentang hal kesehatan ini.

Fenomena tentang perubahan gaya hidup sekarang inilah yang sekarang sedang marak berkembang di kota-kota besar, pemenuhan akan gaya hidup. Untuk itu, diperlukan gaya hidup sehat bagi masyarakat perkotaan sebagai solusi akan masalah menjaga kondisi tubuh mereka untuk tetap prima. Olahraga yang teratur tentunya membuat orang lebih awet muda, fit dan segar. Aktifitas olahraga seperti fitnes dan aerobik sudah dianggap sebagai kebutuhan untuk selalu sehat dan sebagai salah satu gaya hidup masyarakat kini.

Begitulah pusat kebugaran yang makin banyak bermunculan. Potensi pasar pusat kebugaran di Indonesia sangat luas dengan tren yang meningkat, khususnya di kota-kota besar. Fitness sudah menjadi bagian dari kehidupan, apalagi di kota besar. Ini menjadi tempat berkumpulnya para pekerja kantoran, dan juga anak muda-anak muda yang ingin bertubuh sehat dan juga membentuk badan. Dimana banyak masyarakat di kota-kota besar banyak yang mulai memperhatikan penampilan fisik mereka. Selain itu, tempat fitnes juga dijadikan ajang bersosialisasi atau berkumpul bersama kawan maupun sesama peserta fitness. Sehingga hubungan sesama rekan

(2)

2 Robi Haris Prayogo

3405100154 Desain Interior Java Fitness Club dengan Konsep Modern Natural

yang Maskulin dan Menyegarkan

bisnis akan terjalin semakin akrab dan tubuh akan lebih sehat. Nge-gym telah menjadi gaya hidup masyarakat perkotaan saat ini. Bahkan sekarang tempat fitness sudah muncul di mall-mall. Pusat-pusat kebugaran itu umumnya berada di mall-mall dan pusat perbelanjaan yang biasanya ada di kota-kota besar. Sekarang, pusat kebugaran pun sudah menjadi bagian dari gaya hidup belanja dan cuci mata.

I.1.2 Perkembangan Fitness Center di Indonesia dan Surabaya

Keberadaan fitness center di Indonesia saat ini semakin banyak, tidak hanya di kota-kota besar saja, tetapi di kota-kota kecil pun, banyak terdapat tempat fitness. Data ini merujuk pada data Direktorat Perindustrian Departemen Perindustrian, nilai impor peralatan olahraga saat ini mencapai 39 juta dollar AS dan paling besar dari peralatan gimnastik. Bahkan, munculnya fitness center di pusat perbelanjaan, seakanc membuka sebuah kelas sosial baru pada pengguna fitness center tersebut. Semua ini ikut memberi warna baru pada budaya perkotaan di Indonesia.

Muncul pula fasilitas-fasilitas tambahan pada sebuah tempat latihan kebugaran, seperti sauna, spa, ataupun Jacuzzi untuk memanjakan pelanggan mereka, demi memberi pelayanan yang terbaik. Walau terkadang, ada pula tempat fitness yang tidak menyediakan fasilitas-fasilitas tambahan, dan hanya focus terhadap tempat latihan saja. Keadaan tersebut membuat persaingan akan industri tempat kebugaran di Indonesia dan secara tidak langsung, menciptakan segmentasi akan konsumen bagi fitness center.

Surabaya, sebagai kota terbesar ke-2 di Indonesia, merupakan salah satu kota dengan perkembanagn „budaya perkotaan‟ yang cukup pesat. Banyak orang yang mengikuti perkembangan kebudayaan tersebut, selalu up to date akan hal-hal yang popular di kalangan mereka.

Salah satunya ialah bisnis kebugaran. Seperti kota besar lainnya, Surabaya memiliki prospek yang sangat bagus dalam bisnis ini, dengan banyaknya penduduk dan status Surabaya sebagai kota metropolitan. Masyarakat dengan gaya hidup yang sibuk akan pekerjaan kantor, memilih tempat fitness sebagi tempat untuk melepaskan kepenatan dengan berolah raga untuk menjaga kesehatan mereka. Namun, bagi

(3)

3 Robi Haris Prayogo

3405100154 Desain Interior Java Fitness Club dengan Konsep Modern Natural

yang Maskulin dan Menyegarkan

sebagian orang, masuk tempat latihan demi menjaga penampilan, merupakan suatu keharusan, mempengaruhi bagaimana nantinya orang akan memandang mereka dalam sebuah kounitas ataupun tempat mereka bersosialisasi. Di Surabaya, fitness center semakin beragam, dan menyediakan berbagai fasilitas demi memberi kenyamanan bagi pelanggan untuk berlatih. Dengan munculnya banyak fitness center ini, membantu masyarakat perkotaan untuk memenuhi kebutuhan mereka akan kesehatan, memberi kebugaran dan mementuk badan untuk menjaga penampilan. I.1.3 Java Fitness Club

Salah satu fitness center di Surabaya. Bertempat di Hotel Narita Surabaya, jalan Barata Jaya XVII / 57-59. Fitness center ini memiliki member yang cukup banyak, dengan ruang latihan yang tidak terlalu besar. Fitness Club memiliki fasilitas jacuzzi dan sauna. Tidak hanya pria, tetapi juga ada wanita yang menjadi member. Terdapat sepeda statis, treadmill untuk latihan kardio, dumbell set, matrass, dan juga alat-alat berat untuk melatih otot tubuh.

I.2 Pengertian Judul Judul :

“ Desain Interior Java Fitness Club dengan konsep Modern Natural yang Maskulin dan Menyegarkan “

Pengertian Desain Interior

Susunan ruang-ruang untuk kegiatan tertentu yang diintegrasikan dengan harmonis dalam sebuah komposisi.

( Menurut H.K.Ishar )

adalah karya arsitek atau desainer yang khusus menyangkut bagian dalam dari suatu bangunan, bentuk-bentuknya sejalan perkembangan ilmu dan teknologi yang dalam

(4)

4 Robi Haris Prayogo

3405100154 Desain Interior Java Fitness Club dengan Konsep Modern Natural

yang Maskulin dan Menyegarkan

proses perancangan selalu dipengaruhi unsur-unsur geografi setempat dan kebiasaan-kebiasaan sosial yang diwujudkan dalam gaya- gaya kontemporer.

(Menurut Sumardji 1995:6 )

proses perancangan baik sistem atau fasilitas konkrit melalui media ruang sebagai bagian dari proses adaptasi manusia dengan lingkungan di mana ia tinggal dengan mempertimbangkan faktor fungsi dan estetika.

( www.wikipedia.com )

Java Fitness Club

Salah satu fitness center di Surabaya. Bertempat di Hotel Narita Surabaya, jalan Barata Jaya XVII / 57-59. Java Fitness Club memiliki fasilitas jacuzzi dan sauna. Tidak hanya pria, tetapi juga ada wanita yang menjadi member. Terdapat sepeda statis, treadmill untuk latihan kardio.

Konsep

1 rancangan atau buram surat dsb; 2 ide atau pengertian yg diabstrakkan dr peristiwa konkret: satu istilah dapat mengandung dua -- yg berbeda; 3 Ling gambaran mental dari objek, proses, atau apa pun yg ada di luar bahasa, yg digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain.

( Kamus Besar Bahasa Indonesia )

Modern

1 a terbaru; mutakhir: pasukan diperlengkapi dng senjata-senjata --; 2 n sikap dan cara berpikir serta cara bertindak sesuai dng tuntutan zaman.

( Kamus Besar Bahasa Indonesia )

merujuk pada sesuatu yang "terkini", "baru", dsb.

(5)

5 Robi Haris Prayogo

3405100154 Desain Interior Java Fitness Club dengan Konsep Modern Natural

yang Maskulin dan Menyegarkan Natural

1 bersifat alam; alamiah; 2 bebas dr pengaruh; bukan buatan; asli; 3 dapat dipakai untuk warna apa saja (tt semir dsb)

( Kamus Besar Bahasa Indonesia )

Maskulin

1 a bersifat jantan: laki yg dadanya berbulu akan tampak lebih --; 2 n jenis laki-laki.

( Kamus Besar Bahasa Indonesia )

Maskulin atau maskulinitas dari bahasa Perancis, masculinine adalah sebuah kata sifat, adjektif yang berarti "kepriaan" atau menunjukkan sifat laki-laki.Lawan katanya adalah feminin. Istilah ini berbeda dengan "kejantanan" (yang lawan katanya adalah "kebetinaan").

(www.wikipedia.com )

Secara positf, dapat digolongkan sebagai sifat dengan kualitas ; yang kuat, hubungan antar sosial yang baik, bermanfaat, dan simple/praktis. Secara negative, digolongkan sebagai sifat yang terlalu agresif, kasar, dan dingin ; sering diartikan agresif, kuat, dan dingin atau tenang.

( Urban Directory )

Menyegarkan

menjadikan segar (nyaman, sehat, kuat, dsb) - badan; rekreasi – pikiran.

( Kamus Besar Bahasa Indonesia )

I.3 Masalah

I.3.1 Identifikasi Masalah

i. Menciptakan kesan maskulin pada desain interior Java Fitness Club yang

mayoriats adalah pria dengan tidak mengabaikan konsumen wanita.

ii. Penciptaan suasana yang menyegarkan terhadap kondisi konsumen yang

(6)

6 Robi Haris Prayogo

3405100154 Desain Interior Java Fitness Club dengan Konsep Modern Natural

yang Maskulin dan Menyegarkan

iii. Layout ruang yang belum memberi kenyamanan dan kebutuhan.

I.3.2 Batasan Masalah

Batasan masalah pada desain interior Java Fitnes Club dengan konsep Modern Natural yang Maskulin dan Menyegarkan ini pada desain interior tempat latihan Java Fitness Center agar lebih berkesan maskulin dan menyegarkan.

I.3.3 Rumusan Masalah

i. Mengedepankan estetika ruangan interior dalam Java Fitness Club, ,

memberi kesan maskulin dan menyegarkan pada ruang latihan fitness center.

ii. Membuat sirkulasi menjadi nyaman baik dalam ruangan latihan maupun

hubungan dengan ruang lainnya.

iii. Menciptakan suasana menyegarkan terhadap kondisi psikologis konsumen

yang lelah

iv. Dengan konsumen yang 80% adalah pria, kesan maskulin perlu

diperlihatkan, namun tanpa menagbaikan 20% konsumen lainnya, yaitu para wanita.

I.4 Tujuan dan Manfaat I.4.1 Tujuan

i. Menciptakan sebuah desain interior fitness center yang sesuai karakter pria,

yaitu maskulin, namun tidak mengabaikan dari sisi konsumen wanita dengan memberi sentuhan menyegarkan pada interiornya.

ii. Menciptakan sirkulasi yang optimal dalam ruang latihan maupun hubungan

antar ruang lain. I.4.2 Manfaat

i. Memberikan image Java Fitness Club dengan merasakan image baru Java

Fitness Club yang maskulin dan fresh

ii. Memberi kenyamanan yang lebih, dan memberi motivasi kepada pengguna

ruang latihan dengan interior yang baru

(7)

7 Robi Haris Prayogo

3405100154 Desain Interior Java Fitness Club dengan Konsep Modern Natural

yang Maskulin dan Menyegarkan a. Ide awal

perubahan gaya hidup masyarakat perkotaan yang terjadi sekarang ini, dimana kesehatan menjadi sesuatu yang sangat penting, dan juga bentuk tubuh menjadi salah satu masalah yang menjadi perhatian utama. Hingga membentuk tubuh juga jadi bagian dari gaya hidup setelah menjaga kesehatan.

b. Pencarian data dan Identifikasi objek desain

Tahap pengumpulan data Studi Lapangan / Survei

yaitu proses pengumpulan data dengan cara melihat langsung objek yakni Java Fitness Club dan lahan yang akan dibangun Java Fitness Club Surabaya. Survei yang dilakukan ini diarahkan kepada masalah-masalah yang timbul mengenai desain interior dan sirkulasi Java Fitness Club. Untuk survei mengenai aspek sirkulasi ini dapat ditinjau mengenai luasan ruangan, serta aktifitas yang dilakukan pengguna didalamnya. Sedangkan pengamatan mengenai desain interior Java Fitness Club, berguna demi menemukan kekurangan yang terdapat pada existing yang ada untuk mencapai hasil yang optimal pada konsep baru Java Fitness Club.

.

Studi Komparatif,

yaitu proses pengambilan data dengan cara membandingkan, Java Fitness Club dengan Fitness Club lainnya, baik dari literatur maupun di lapangan. Hasil data yang didapatkan pada studi ini adalah kelebihan dan kekurangan pada objek pembanding mengenai aspek sirkulasi, penciptaan suasana melalui pencahayaan, material, penghawaan maupun bentukan-bentukan dari elemen interior. Kelebihan pada objek pembanding akan diterapkan pada interior Java Fitness Club dengan tetap memperhatikan konsep awal yang ingin dicapai oleh penelola Java Fitness Club.

(8)

8 Robi Haris Prayogo

3405100154 Desain Interior Java Fitness Club dengan Konsep Modern Natural

yang Maskulin dan Menyegarkan Studi Literatur,

yaitu studi pengumpulan data yang berhubungan dengan aspek-aspek elemen interior pada Java Fitness Club yang diambil dari buku, internet, majalah, dan sebagainya.

c. Tahap analisa

didapat dari pengamatan langsung dan juga dengan menanyakan kepada pelanggan tentang kekurangan apa saja yang ada pada Fitness Club. Dengan adanya data – data ini, maka dapat ditarik kesimpulan tentang masalah apa saja yang ada di Java Fitness Club, yang nanantinya akan banyak sekali membantu dalam pencarian solusi desain dengan konsep-konsep baru Java Fitness Club.

d. Konsep Desain

Data-data yang telah dianalisa kemudian dihubungkan satu dengan yang lainnya sehingga terbentuk sebuah konsep yang sesuai dengan judul yaitu “Desain Interior Java Fitness Club dengan Konsep Modern Natural yang Maskulin dan Menyegarkan”. Pada konsep desain dapat terjadi proses kembali pada tahap analisa ketika pada konsep desain dianggap kurang memenuhi judul dan dapat memecahkan masalah-masalah yang timbul pada eksisting.

e. Desain Awal

ide-ide desain dan penyelesaian awal dari permasalahan yang didapatkan pada saat analisa data-data yang didapatkan

f. Alternatif Desain

Pada tahap ini desain tersebut dibuat lebih dari satu sehingga memperoleh alternatif desain. Alternatif desain disesuaikan dengan konsep desain, dan dapat kembali pada proses konsep desain jika pada alternatif ditemukan ide-ide baru

(9)

9 Robi Haris Prayogo

3405100154 Desain Interior Java Fitness Club dengan Konsep Modern Natural

yang Maskulin dan Menyegarkan

Pada tahap ini, kesulurah alternatif desain akan dipilih melalui tahap kriteria dan score hingga diperoleh satu desain terbaik. Kriteria yang diajukan yaitu kesesuaian desain dengan judul, pengamplikasian aspek interior pada desain, dan masih banyak lagi, kemudian diberi score dengan range 1-10.

h.Pengembangan Desain

Setelah tahap evaluasi selesai, maka desain tersebut akan melalui proses pengembangan desain, jika pada tahap ini desain kurang sesuai maka dapat kembali lagi pada proses alternatif desain.

i. Desain Akhir

Jika keseluruhan tahap desain selesai dilaksanakan, maka samapailah pada tahap desain akhir berupa sketsa 3D, gambar tekhnik, maket dan animasi. I.6. Sistematika Laporan

 BAB I Pendahuluan

Berisi latar belakang, definisi judul, masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi desain dalam proses analisa kebutuhan desain untuk perancangan, dan sistematika penyusunan laporan.

 BAB II Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka berisi mengenai pembahasan Fitness Club, elemen-elemen interior apa saja yang ada pada sebuah Fitness Club, dan studi-studi tentang konsep maskulin dan menyegarkan yang akan diaplikasikan pada Java Fitness Club yang baru. Tinjauan pustaka ini berasal dari sumber-sumber yang berkompeten dalam penulisan mengenai bahasan desain seperti buku-buku referensi dan teks keluaran impor maupun lokal, majalah-majalah desain, dan artikel dari website internet.

 BAB III Data Eksisting dan Analisa

Berisi mengenai analisa eksisting Java Fitness Club, baik aktivitas, sifat dan kebutuhan ruang, warna, bentuk, dan segala elemen-elemen interior lain dengan

(10)

10 Robi Haris Prayogo

3405100154 Desain Interior Java Fitness Club dengan Konsep Modern Natural

yang Maskulin dan Menyegarkan

kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, sehingga dapat memberikan batasan pada konsep desain nantinya. Di sini disertakan pula studi dan analisa komparasi atau pembanding memberikan pandangan tentang berbagai macam Fitness Club sebagai acuan desain Java Fitness Club yang baru.

 BAB IV Konsep Desain

Konsep desain berisi tentang tema dan penerapan dari konsep baru Java Fitness Club pada desain interior Java Fitness Club.

 BAB V Alternatif Desain dan Desain Akhir

Berisi alternatif elemen-elemen interior, mulai dari furnitur, dinding, lantai, dan juga pengolahan ceiling dari inerior Java Fitness Center, serta brainstorming atas ide awal hingga terciptanya interior fitness club secara utuh pada desain akhir Java Fitness Club.

 BAB VI Kesimpulan dan Saran

Bab 6 berisi kesimpulan atas desain akhir Java Fitness Club dan saran terhadap pihak pengelola.

Referensi

Dokumen terkait

MenurutBudiman dan Riyanto yakni kurangnya pendidikan responden tentang minuman beralkohol dapat disebabkan karena responden jarang terpapar informasi tentang

1) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 194, BAB XA tentang Hak Asasi Manusia, Pasal 28D Ayat (1) mengenai setiap orang yang berhak atas pengakuan, jaminan

Berdasarkan Hasil Evaluasi Penawaran dan Evaluasi Kualifikasi yang dilakukan oleh Pokja Barang Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa di Lingkup Pemerintah Kabupaten Simalungun

(1) Tanda pengenal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf b merupakan kelengkapan Pakaian Kerja sebagai identitas Tenaga Non PNS yang memuat nama

Dalam Konvensi- konvensi Den Haag 1907 dikenal pihak yang bertikai dalam konflik bersenjata hanyalah aktor Negara, dalam Konvensi-konvensi Jenewa 1949 tidak

Dari ketiga habitat yang diamati di Gunung Slamet, pada hutan sekunder ditemukan hewan karnivora dengan jumlah dan spesies terbanyak (4 spesies, 5 ekor) dibanding dengan hutan primer

Menurut Beichner (1999:101), ketika penyiapan peralatan untuk melakukan demonstrasi, sebenarnya siswa mulai menghubungkan adanya konsep waktu, konsep jarak,

Mann-whitney test digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan antara bank devisa dan bank non devisa yang diukur dari CAR, ROA,