DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Gedung Direktorat Jendral Perbendaharaan, Lt. II Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4
Jakarta 10710 Kotak Pos 1139 Telpon : 544-9230 psw. 5200 Faksimile : 3457490 WebSites : http://www.perbendaharaan.go.id
Yth. 1. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan 2. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
di seluruh Indonesia
SURAT EDARAN Nomor SE-63/PB/2006
TENTANG
TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN, PENGENDALI ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN, PENGAWAS BENIH TANAMAN, PENGAWAS BIBIT TERNAK, MEDIK VETERINER, PARAMEDIK VETERINER, PENGAWAS PERIKANAN, PENGENDALI HAMA DAN PENYAKIT IKAN,
DAN PENGAWAS BENIH IKAN
Sehubungan dengan telah diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2006 tanggal 26 Mei 2006 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian, Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman, Pengawas Benih Tanaman, Pengawas Bibit Ternak, Medik Veteriner, Paramedik Veteriner, Pengawas Perikanan, Pengendali Hama dan Penyakit Ikan, dan Pengawas Benih Ikan, untuk kelancaran pelaksanaan pembayarannya dengan ini diminta perhatian Saudara atas hal-hal sebagai berikut:
1. Yang dimaksud dengan Tunjangan Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian, yang selanjutnya disebut dengan Tunjangan Penyuluh Pertanian adalah tunjangan jabatan fungsional yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Yang dimaksud dengan Tunjangan Jabatan Fungsional Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan, yang selanjutnya disebut dengan Tunjangan Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan adalah tunjangan jabatan fungsional yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Yang dimaksud dengan Tunjangan Jabatan Fungsional Pengawas Benih Tanaman, yang selanjutnya disebut dengan Tunjangan Pengawas Benih Tanaman adalah tunjangan jabatan fungsional yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Pengawas Benih Tanaman sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Yang dimaksud dengan Tunjangan Jabatan Fungsional Pengawas Bibit Ternak, yang selanjutnya disebut dengan Tunjangan Pengawas Bibit Ternak adalah tunjangan jabatan fungsional yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Pengawas Bibit Ternak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
5. Yang dimaksud dengan Tunjangan Jabatan Fungsional Medik Veteriner, yang selanjutnya disebut dengan Tunjangan Medik Veteriner adalah tunjangan jabatan fungsional yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Medik Veteriner sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 6. Yang dimaksud dengan Tunjangan Jabatan Fungsional Paramedik Veteriner, yang
selanjutnya disebut dengan Tunjangan Paramedik Veteriner adalah tunjangan jabatan fungsional yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Paramedik Veteriner sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
7. Yang dimaksud dengan Tunjangan Jabatan Fungsional Pengawas Perikanan, yang selanjutnya disebut dengan Tunjangan Pengawas Perikanan adalah tunjangan jabatan fungsional yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Pengawas Perikanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
8. Yang dimaksud dengan Tunjangan Jabatan Fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan, yang selanjutnya disebut dengan Tunjangan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan adalah tunjangan jabatan fungsional yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
9. Yang dimaksud dengan Tunjangan Jabatan Fungsional Pengawas Benih Ikan, yang selanjutnya disebut dengan Tunjangan Pengawas Benih Ikan adalah tunjangan jabatan fungsional yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Pengawas Benih Ikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
10. Kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian, Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman, Pengawas Benih Tanaman, Pengawas Bibit Ternak, Medik Veteriner, Paramedik Veteriner, Pengawas Perikanan, Pengendali Hama dan Penyakit Ikan, dan Pengawas Benih Ikan, diberikan Tunjangan Penyuluh Pertanian, Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman, Pengawas Benih Tanaman, Pengawas Bibit Ternak, Medik Veteriner, Paramedik Veteriner, Pengawas Perikanan, Pengendali Hama dan Penyakit Ikan, dan Pengawas Benih Ikan setiap bulan. 11. Besarnya Tunjangan Penyuluh Pertanian, Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman,
Pengawas Benih Tanaman, Pengawas Bibit Ternak, Medik Veteriner, Paramedik Veteriner, Pengawas Perikanan, Pengendali Hama dan Penyakit Ikan, dan Pengawas Benih Ikan sebagaimana dimaksud dalam butir 10 adalah sebagaimana terlampir, diberikan terhitung mulai tanggal 1 Januari 2006.
12. Kekurangan pembayaran Tunjangan Penyuluh Pertanian, Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman, Pengawas Benih Tanaman, Pengawas Bibit Ternak, Medik Veteriner, Paramedik Veteriner, Pengawas Perikanan, Pengendali Hama dan Penyakit Ikan, dan Pengawas Benih
Ikan mulai tanggal 1 Januari 2006 sampai dengan diberikannya Tunjangan Penyuluh Pertanian, Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman, Pengawas Benih Tanaman, Pengawas Bibit Ternak, Medik Veteriner, Paramedik Veteriner, Pengawas Perikanan, Pengendali Hama dan Penyakit Ikan, dan Pengawas Benih Ikan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2006 tanggal 26 Mei 2006, dapat diajukan oleh Kuasa Pengguna Anggaran kepada KPPN setempat.
13. Pemberian Tunjangan Penyuluh Pertanian, Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman, Pengawas Benih Tanaman, Pengawas Bibit Ternak, Medik Veteriner, Paramedik Veteriner, Pengawas Perikanan, Pengendali Hama dan Penyakit Ikan, dan Pengawas Benih Ikan dihentikan apabila Pegawai Negeri Sipil diangkat dalam jabatan struktural atau jabatan fungsional lain atau karena hal lain yang mengakibatkan pemberian tunjangan dihentikan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
14. Prosedur penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dilakukan sesuai ketentuan yang diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-66/PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 15. Dengan diberlakukannya Surat Edaran ini, maka ketentuan tentang Tunjangan Penyuluh
Pertanian, Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman, Pengawas Benih Tanaman, Pengawas Bibit Ternak, Medik Veteriner, Paramedik Veteriner, Pengawas Perikanan, Pengendali Hama dan Penyakit Ikan, dan Pengawas Benih Ikan sebelumnya dan ketentuan lain yang bertentangan dengan Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2006 tanggal 26 Mei 2006 dinyatakan tidak berlaku.
16. Kepala KPPN agar memberitahukan maksud Surat Edaran ini kepada satker-satker terkait di wilayah kerjanya masing-masing.
17. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan diminta untuk mengawasi pelaksanaan Surat Edaran ini.
Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 10 Agustus 2006
Tembusan:
1. Menteri Keuangan;
2. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara; 3. Menteri Pertanian;
4. Menteri Kelautan dan Perikanan; 5. Kepala Badan Kepegawaian Negara;
TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2006 TANGGAL
26 MEI 2006 No JABATAN FUNGSIONAL JABATAN BESARNYA TUNJANGAN 1 Penyuluh Pertanian Ahli
Penyuluh Pertanian Madya Penyuluh Pertanian Muda Penyuluh Pertanian Pertama Penyuluh Pertanian Pertama
Rp 550.000,00 Rp 440.000,00 Rp 330.000,00 Rp 220.000,00 2 Penyuluh Pertanian, Terampil
Penyuluh Pertanian Penyelia
Penyuluh Pertanian Pelaksana Lanjutan Penyuluh Pertanian Pelaksana
Rp 264.000,00 Rp 220.000,00 Rp 197.000,00
LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR SE-63/PB/2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN, PENGENDALI ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN, PENGAWAS BENIH TANAMAN, PENGAWAS BIBIT TERNAK, MEDIK VETERINER, PARAMEDIK VETERINER, PENGAWAS PERIKANAN, PENGENDALI HAMA DAN PENYAKIT IKAN, DAN PENGAWAS BENIH IKAN
TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI ORGANISME PENGANGGU TUMBUHAN BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 26 TAHUN 2006 TANGGAL 26 MEI 2006 No JABATAN FUNGSIONAL JABATAN BESARNYA TUNJANGAN 1 Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan Ahli
Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan Madya
Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan Muda
Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan Pertama Rp 550.000,00 Rp 330.000,00 Rp 220.000,00 2 Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan, Terampil
Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan Penyelia
Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan Pelaksana Lanjutan
Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan Pelaksana Rp 264.000,00 Rp 220.000,00 Rp 197.000,00 LAMPIRAN II SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR SE-63/PB/2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN, PENGENDALI ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN, PENGAWAS BENIH TANAMAN, PENGAWAS BIBIT TERNAK, MEDIK VETERINER, PARAMEDIK VETERINER, PENGAWAS PERIKANAN, PENGENDALI HAMA DAN PENYAKIT IKAN, DAN PENGAWAS BENIH IKAN
TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS BENIH TANAMAN
BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2006 TANGGAL 26 MEI 2006 No JABATAN FUNGSIONAL JABATAN BESARNYA TUNJANGAN 1 Pengawas Benih Tanaman Ahli
Pengawas Benih Tanaman Madya Pengawas Benih Tanaman Muda Pengawas Benih Tanaman Pertama
Rp 550.000,00 Rp 330.000,00 Rp 220.000,00
2 Pengawas Benih Tanaman Terampil
Pengawas Benih Tanaman Penyelia
Pengawas Benih Tanaman Pelaksana Lanjutan
Pengawas Benih Tanaman Pelaksana
Rp 264.000,00 Rp 220.000,00
Rp 197.000,00
LAMPIRAN III SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR SE-63/PB/2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN, PENGENDALI ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN, PENGAWAS BENIH TANAMAN, PENGAWAS BIBIT TERNAK, MEDIK VETERINER, PARAMEDIK VETERINER, PENGAWAS PERIKANAN, PENGENDALI HAMA DAN PENYAKIT IKAN, DAN PENGAWAS BENIH IKAN
TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS BIBIT TERNAK BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2006 TANGGAL
26 MEI 2006 No JABATAN FUNGSIONAL JABATAN BESARNYA TUNJANGAN 1 Pengawas Bibit Ternak Ahli
Pengawas Bibit Ternak Madya Pengawas Bibit Ternak Muda Pengawas Bibit Ternak Pertama
Rp 550.000,00 Rp 330.000,00 Rp 220.000,00
2 Pengawas Bibit Ternak Terampil
Pengawas Bibit Ternak Penyelia
Pengawas Bibit Ternak Pelaksana Lanjutan
Pengawas Bibit Ternak Pelaksana
Rp 264.000,00 Rp 220.000,00
Rp 197.000,00
LAMPIRAN IV SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR SE-63/PB/2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN, PENGENDALI ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN, PENGAWAS BENIH TANAMAN, PENGAWAS BIBIT TERNAK, MEDIK VETERINER, PARAMEDIK VETERINER, PENGAWAS PERIKANAN, PENGENDALI HAMA DAN PENYAKIT IKAN, DAN PENGAWAS BENIH IKAN
TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL MEDIK VETERINER BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2006 TANGGAL
26 MEI 2006 No JABATAN
FUNGSIONAL
JABATAN BESARNYA TUNJANGAN
1 Medik Veteriner Medik Veteriner Utama Medik Veteriner Madya Medik Veteriner Muda Medik Veteriner Pertama
Rp 770.000,00 Rp 550.000,00 Rp 330.000,00 Rp 220.000,00
LAMPIRAN V SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR SE-63/PB/2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN, PENGENDALI ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN, PENGAWAS BENIH TANAMAN, PENGAWAS BIBIT TERNAK, MEDIK VETERINER, PARAMEDIK VETERINER, PENGAWAS PERIKANAN, PENGENDALI HAMA DAN PENYAKIT IKAN, DAN PENGAWAS BENIH IKAN
TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PARAMEDIK VETERINER BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2006 TANGGAL
26 MEI 2006 No JABATAN
FUNGSIONAL
JABATAN BESARNYA TUNJANGAN
1 Paramedik Veteriner Paramedik Veteriner Penyelia
Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan Paramedik Veteriner Pelaksana
Rp 264.000,00 Rp 220.000,00 Rp 197.000,00
LAMPIRAN VI SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR SE-63/PB/2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN, PENGENDALI ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN, PENGAWAS BENIH TANAMAN, PENGAWAS BIBIT TERNAK, MEDIK VETERINER, PARAMEDIK VETERINER, PENGAWAS PERIKANAN, PENGENDALI HAMA DAN PENYAKIT IKAN, DAN PENGAWAS BENIH IKAN
TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS PERIKANAN BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2006 TANGGAL
26 MEI 2006 No JABATAN FUNGSIONAL JABATAN BESARNYA TUNJANGAN 1 Pengawas Perikanan Ahli
Pengawas Perikanan Utama Pengawas Perikanan Madya Pengawas Perikanan Muda Pengawas Perikanan Pertama
Rp 770.000,00 Rp 550.000,00 Rp 330.000,00 Rp 220.000,00 2 Pengawas Perikanan Terampil
Pengawas Perikanan Penyelia
Pengawas Perikanan Pelaksana Lanjutan Pengawas Perikanan Pelaksana
Rp 264.000,00 Rp 220.000,00 Rp 197.000,00
LAMPIRAN VII SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR SE-63/PB/2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN, PENGENDALI ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN, PENGAWAS BENIH TANAMAN, PENGAWAS BIBIT TERNAK, MEDIK VETERINER, PARAMEDIK VETERINER, PENGAWAS PERIKANAN, PENGENDALI HAMA DAN PENYAKIT IKAN, DAN PENGAWAS BENIH IKAN
TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PENYAKIT IKAN BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN
2006 TANGGAL 26 MEI 2006 No JABATAN FUNGSIONAL JABATAN BESARNYA TUNJANGAN 1 Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Ahli
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Madya
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Muda
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pertama
Rp 550.000,00
Rp 330.000,00
Rp 220.000,00
2 Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Terampil
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Penyelia
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana Lanjutan
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana
Rp 264.000,00
Rp 220.000,00
Rp 197.000,00
LAMPIRAN VIII SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR SE-63/PB/2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN, PENGENDALI ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN, PENGAWAS BENIH TANAMAN, PENGAWAS BIBIT TERNAK, MEDIK VETERINER, PARAMEDIK VETERINER, PENGAWAS PERIKANAN, PENGENDALI HAMA DAN PENYAKIT IKAN, DAN PENGAWAS BENIH IKAN
TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS BENIH IKAN BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2006 TANGGAL
26 MEI 2006 No JABATAN FUNGSIONAL JABATAN BESARNYA TUNJANGAN 1 Pengawas Benih Ikan Ahli
Pengawas Benih Ikan Utama Pengawas Benih Ikan Madya Pengawas Benih Ikan Muda Pengawas Benih Ikan Pertama
Rp 770.000,00 Rp 550.000,00 Rp 330.000,00 Rp 220.000,00 2 Pengawas Benih Ikan Terampil
Pengawas Benih Ikan Penyelia
Pengawas Benih Ikan Pelaksana Lanjutan
Pengawas Benih Ikan Pelaksana
Rp 264.000,00 Rp 220.000,00
Rp 197.000,00
LAMPIRAN IX SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR SE-63/PB/2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN, PENGENDALI ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN, PENGAWAS BENIH TANAMAN, PENGAWAS BIBIT TERNAK, MEDIK VETERINER, PARAMEDIK VETERINER, PENGAWAS PERIKANAN, PENGENDALI HAMA DAN PENYAKIT IKAN, DAN PENGAWAS BENIH IKAN