PENYIMPANGAN SOSIAL DALAM NOVEL SETELAH LONCENG BERBUNYI 12 KALI
KARYA GIYANTO JANGKUNG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S-1)
Oleh :
YADIT AGUS KUSUMA 1101040039
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2016
MOTTO
Jangan tersesa-gesa dalam melakukan sesuatu, fokus saja dengan rencana yang sudah kamu buat sesuai prioritasnya
(Mario Teguh)
Bila anda berpikir anda bisa, maka anda benar. Bila anda berpikir anda tidak bisa, anda pun benar. Karena itu ketika seseorang berpikir tidak bisa, maka sesungguhnya
dia telah membuang kesempatan untuk menjadi bisa. (Henry Ford)
Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras, dan mau belajar dari kegagalan
(Gen Collin Powel)
Biasakanlah untuk berpikir bahwa sukses hanya tinggal selangkah lagi dan pasti akan diraih, niscaya masa depan yang cerah akan ada di depan Anda.
(Andrewe Carnegie)
Tidak ada jaminan kesuksesan, namun tidak mencobanya adalah jaminan kegagalan.
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada :
1. Kedua orang tua saya. Bapak Waseno dan Ibu Naning Trikusmini. Terima kasih
atas doa dan dukungan moral maupun materi yang diberikan kepada saya
2. Kepada kakak saya Wasini dan Waryono serta paman saya Waluyo.
3. Kepada Eva Marlena seseorang telah banyak membantu saya dalam doa maupun
dukungan dalam menyelesaikan penelitian ini
3. Sahabat-sahabat: Hana Yuffi Yulinda, Inka Dwitia, Muhammad Itmamul Hudha
dan Sulung Purnomo. Senang sekali dapat mengenal kalian.
4. Teman-teman PBSI-B-2011 yang tidak dapat disebutkan satu persatu.Kenangan
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik, serta
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Penyimpangan Sosial dalam Novel Setelah Lonceng Berbunyi 12 Kali karya Giyanto Jangkung”. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Mnuhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya yang selalu membantu
penjuangan beliau dalam menegakkan keadilan di muka bumi.
Penulis menyadari skripsi yang dibuat dapat terselesaikan karena bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
sebesar-besarnya kepada:
1. Dra. Hj. Sri Utorowati, M.P.d pembimbing I yang selalu memberikan masukan
dan bimbingan dalam proses penyusunan skripsi sehingga selesai
2. Heru Kurniawan, S.Pd, M.A, pembimbing II yang selalu memberikan bimbingan
dan koreksi dalam proses penyusunan skripsi ini.
3. Segenap pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan skripsi, yang tidak
bisa disebutkan satu persatu.
Semoga beliau mendapat imbalan atas amal baiknya dari Allah SWT. Semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Purwokerto, 30 Juli 2016
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix ABSTRAK ... x BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 4 C. Tujuan Penelitian.. ... 5 D. Manfaat Penelitian ... 5 1. Manfaat Teori ... 5 2. Manfaat Praktis ... 5
BAB II LANDASAN TEORI ... 6
A. Penelitian Terdahuluan yang Relevan ... 6
B. Penyimpangan Sosial... 7
1. Pengertian Penyimpangan Sosial ... 7
2. Bentuk-bentuk Penyimpangan sosial ... 9
a. Penyalahgunaan NAZA atau Narkoba ... 9
b. Perkelahian Antar Pelajar ... 10
c. Penyimpangan Perilaku Seksual ... 10
d. Tindak Kriminalitas atau Tindak Kejahatan ... 11
1) Kejahatan Tanpa Korban ... 12
2) Kejahatan Terorganisasi ... 12
3) Kejahatan Kerah Putih ... 12
4) Kejahatan Kerah Biru ... 13
5) Kejahatan Korporat ... 13
3. Pencegahan Penyimpangan Sosial ... 14
a. Keluarga ... 14
b. Lingkungan Tempat Tinggal dan Teman Sepermainan ... 14
c. Media Massa ... 15
4. Faktor-faktor Penyebab Penyimpangan Sosial... 15
a. Ketidaksempurnaan Sosialisasi Nilai-nilai... 15
b. Menganut Nilai-nilai Subkebudayaan Menyimpang... 16
c. Kesalahan Memahami Informasi ... 17
d. Ikatan Sosial yang Menyimpang ... 17
C. Sosiologi Sastra ... 18
BAB III METODE PENELITIAN ... 23
A. Pendekatan Penelitian ... 23
B. Metode Penelitian ... 23
D. Teknik Pengumpulan Data ... 24
1. Teknik Baca ... 24
2. Teknik Catat ... 24
E. Teknik Analisis Data ... 24
1. Reduksi Data ... 25
2. Penyajian Data ... 25
3. Penarikan Kesimpulan ... 26
F. Langkah Kerja ... 26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 27
A. Bentuk-bentuk Penyimpangan Sosial yang terdapat dalam Novel Setelah Lonceng Berbunyi 12 Kali karya Giyanto Jangkung ... 27
1. Penyimpangan PerilakuSeksual ... 27
a. Pelacuran ... 28
b. Pemerkosaan... 36
c. Perselingkuhan ... 38
2. Tindak Kriminalitas atau Tindak Kejahatan ... 40
a. Kejahatan Terorganisasi (organized crime) ... 40
1) Pengedaran Narkotika ... 40
2) Penyedia Jasa Pelacuran. ... 43
b. Kejahatan Kerah Biru (blue collar crime)... 45
c. Kejahatan Kerah Putih (white collar crime) ... 48
B. Faktor-faktor Penyebab Penyimpangan Sosial yang terdapat dalam Novel Setelah Lonceng Berbunyi 12 Kali karya Giyanto Jangkung. ... 53
1. Ketidaksempurnaan Sosialisasi Nilai-nilai ... 53
a. Kehancuran Keluarga (broken home) ... 54
b. Perselingkuhan ... 56
c. Tekanan Ekonomi ... 58
2. Menganut Nilai-nilai Subkebudayaan Menyimpang. ... 64
3. Kesalahan Memahami Informasi... 71
BAB V PENUTUP ... 74
A. Kesimpulan ... 74
B. Saran ... 75
DAFTAR PUSTAKA. ... 76
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Sinopsis novel Setelah Lonceng Berbunyi 12 Kali karya GiyantoJangkung ... 78
Lampiran 2. Klasifikasi data Bentuk-bentuk Penyimpangan Sosial dalam Novel Setelah Lonceng Berbunyi 12 Kali karya Giyanto Jangkung ... 80 Lampiran 3. Klasifikasi data Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Penyimpangan
Sosial dalam Novel Setelah Lonceng Berbunyi 12 Kali karya Giyanto Jangkung ... 84
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Penyimpangan Sosial dalam Novel Setelah Lonceng Berbunyi 12 Kali karya Giyanto Jangkung”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk penyimpanganyang terdapat dalam novel Setelah Lonceng Berbunyi 12 Kali karya Giyanto Jangkung. Serta mendeskripsikan faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial dalam novel Setelah Lonceng Berbunyi 12 Kali karya Giyanto Jangkung.
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik. Tujuan dari penelitian deskriptif analitik ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sitematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.Data yang disajikan dalam penelitian ini berupa teks yang mengandung bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam novel Setelah Lonceng Berbunyi 12 Kali karya Giyanto Jangkung. Sumber data yang digunakan yaitu berupa novel Setelah Lonceng Berbunyi 12 Kali karya Giyanto Jangkung. Dalam teknik analisis data peneliti menggunakan teknik baca dan teknik catat. Kemudian teknik analisis data meliputi; (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan.
Pembahasan Berdasarkan hasil analisis danditemukan bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam novel Setelah Lonceng Berbunyi 12 Kali. bentuk-bentuk penyimpangan sosial meliputi; (1) penyimpangan perilaku seksual, dalam hal ini meliputi adanya (a) pelacuran, (b) pemerkosaan, dan (c) perselingkuhan. (2) tindak kriminalitas atau kejahatan yang meliputi adanya (a) kejahatan terorganisasi (pengedaran narkotika dan penyedian jasa pelacuran), (b) kejahatan kerah putih (perampokan/perampasan), dan (c) kejahatan kerah biru (kolusi/suap). Kemudian Faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial dalam novel Setelah Lonceng Berbunyi 12 Kali karya Giyanto Jangkung yaitu; pertama ketidaksempurnaan sosialisasi nilai-nilai, Kedua menganut nilai-nilai subkebudayaan menyimpang, dan ketiga kesalahan memahami informasi.
