PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK AKUADES BIJI SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP STRUKTUR HISTOLOGIS PARU MENCIT (Mus
musculus) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
PRAMITHA YUSTIA G0012160
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta 2016
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul : Pengaruh Pemberian Ekstrak Akuades Biji Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Struktur Histologis Paru Mencit (Mus musculus) yang Dipapar Asap Rokok
Pramitha Yustia, NIM: G0012160, Tahun: 2016
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Pembimbing Utama
Nama : Muthmainah, dr., M.Kes ... NIP : 196607021998022001
Pembimbing Pendamping
Nama : Amelya Augusthina A., dr. ... NIP : 1984081820130201
Penguji Utama
Nama : Suyatmi, dr, M.BiomedSc. ... NIP : 197201052001122001
Penguji Pendamping
Nama : Atik Maftuhah, dr. ... NIK : 198403282014042001
Surakarta, 18 Januari 2016 Ketua Tim Skripsi Ketua Program Studi
Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes NIP 19830509 200801 2 005 NIP 19700607 200112 1 002
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 18 Januari 2016
Pramitha Yustia NIM. G0012160
ABSTRAK
Pramitha Yustia, G0012160, 2016. Pengaruh Pemberian Ekstrak Akuades Biji Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Struktur Histologis Paru Mencit (Mus musculus) yang Dipapar Asap Rokok. Skripsi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Pendahuluan: Biji buah sirsak mengandung zat antioksidan berupa vitamin C, vitamin E, asam galat, dan flavonoid. Asap rokok adalah senyawa oksidan yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan kerusakan pada paru. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh pemberian ekstrak akuades biji sirsak dalam memberikan efek proteksi terhadap struktur histologis paru mencit yang dipapar asap rokok.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan rancangan penelitian the post-test only control group design. Sampel penelitian berupa mencit Swiss webster jantan, berumur 2-3 bulan, dengan BB ± 20 g sebanyak 30 ekor diambil secara incidental sampling dan dibagi merata dalam 5 kelompok secara random. Kelompok Kontrol (KK) hanya diberi akuades, Kelompok Induksi (KI) diberi akuades dan paparan asap rokok, sedangkan Kelompok Perlakuan 1 (KP1), Kelompok
Perlakuan 2 (KP2), dan Kelompok Perlakuan 3 (KP3) diberi ekstrak akuades biji sirsak
dengan dosis berturut-turut: 14 mg/ 20 g BB; 21 mg/ 20 g BB; dan 28 mg/ 20 g BB serta diberi paparan asap rokok. Perlakuan diberikan selama 14 hari berturut-turut. Pada hari ke-15 mencit dikorbankan dan organ paru diambil untuk dibuat preparat dengan pengecatan Hematoksilin Eosin (HE). Preparat diamati dengan mikroskop cahaya perbesaran 400x untuk melihat gambaran destruksi septum alveolar, edema paru, dan infiltrasi sel radang. Besarnya kerusakan paru diberi skor 0-2. Data dianalisis dengan uji statistik Kruskal Wallis dan Mann Whitney dengan α = 0,05.
Hasil: Pada KK sebagian besar lapang pandang (78%) menunjukkan gambaran paru normal. Pada KI sebagian besar lapang pandang (75%) menunjukkan kerusakan kerusakan berat, sedangkan pada KP1, KP2, dan KP3 jumlah lapang pandang dengan
kerusakan berat semakin menurun, masing-masing adalah 46%, 8%, dan 1%. Uji Kruskal Wallis menunjukkan hasil yang signifikan dengan p = 0,000 (p < 0,05). Hasil uji Mann Whitney menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara KI – KK, KI – KP1, KI - KP2, KI - KP3, KP1 - KP2, KP1 - KP3, KP2 - KP3,KK – KP1, KK – KP2,
dan perbedaan yang tidak signifikan antara KK – KP3.
Kesimpulan: Ekstrak akuades biji sirsak (Annona muricata L.) dapat memberikan efek proteksi terhadap histologis paru mencit yang dipapar asap rokok. Peningkatan dosis akuades ekstrak biji sirsak memberikan peningkatan efek proteksi terhadap struktur histologis paru mencit yang dipapar asap rokok.
ABSTRACT
Pramitha Yustia, G0012160, 2016. Effect of Soursop Seed (Annona muricata L.)
Distilled Water Extract on Histological Lung of Cigarette Smoke exposed Mice (Mus
musculus). Mini Thesis. Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.
Introduction: Soursop seed contains antioxidant substances such as vitamin C, vitamin E, gallic acid and flavonoid that can counteract free radical. Cigarette smoke is a type of oxidant compound which is causes oxidative stress and lung damage. The aims of this study were to determine the effect of Soursop Seed Distilled Water Extract on histological of the alveolar lung of mice exposed by cigarette smoke, and to find out whether the increase in dose enhanced the protective effect on histological of the alveolar lung exposed by cigarette smoke.
Methods: This study was a laboratory experimental research with the post-test only control group design. The subjects used in this experiment were thirty male Swiss webster mice (Mus musculus), 2-3 months old and ± 20g of body weight and taken by incidental sampling then divided equally into 5 groups. Control group (KK) was administered distilled water. First group (KI) was administered distilled water and
exposured by cigarette smoke, meanwhile second group (KP1), third group (KP2), and
fourth group (KP3) were administered soursop seed extract in dose 14 mg/20 g, 21
mg/20 g, and 28 mg/20 g respectively and then exposured by cigarette smoke. These treatments were performed for 14 days. On the day 15, all lungs of subjects were prepared for histological study with Hematoxilin-Eosin (HE) staining. Histological preparations were observed by using light microscope with 400 times of magnifications to assessed the destruction of the alveolar septum, pulmonary edema,
and infiltration of inflammatory cells. The histological destruction of lung were
classified into scoring number 0-2. Data were analyzed using the Kruskal-Wallis test and Mann Whitney test with α = 0.05.
Results: Most of the histological appearance in KK (78%) showed normal structure. Most of the histological appearance in KI (75%) showed heavy damage. KP1, KP2, and
KP3 showed decreasing histological destruction of lung (46%, 8%, and 1%
respectively). The Kruskal-Wallis test showed significant result with p = 0.000 (p
<0.05). The Mann Whitney test showed significant difference between KI – KK, KI –
KP1, KI - KP2, KI - KP3, KP1 - KP2, KP1 - KP3, KP2 - KP3,KK – KP1, KK – KP2
groups, and no significant difference between KK – KP3 groups.
Conclusions: Soursop seed distilled water extract provides protective effect on mice’s lung histological damage from cigarette smoke. The increasing dose of the extract enhances the protective effect of histological lung structure of the mice against
cigarette smoke.
PRAKATA
Alhamdulillahi Rabbil Alamin, segala puji syukur penulis tujukan ke hadirat Allah Ta’ala. Penelitian tugas karya akhir ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi Program Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr.,M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Sinu Andhi Jusup, dr.,M.Kes selaku Ketua Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Muthmainah, dr., M. Kes selaku Pembimbing Utama yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, masukan, dan motivasi bagi penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan tepat waktu.
4. Amelya Augusthina A., dr. selaku Pembimbing Pendamping yang bersedia meluangkan waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini.
5. Suyatmi, dr., MBiomedSc. selaku Penguji Utama yang telah memberikan banyak kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.
6. Atik Maftuhah, dr. selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan banyak kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.
7. Kusumadewi Eka Damayanti, dr. selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
8. Kedua orang tua saya Muhammad Yusri dan Syamsul Nurhayati, dan kedua adik saya, Fawzy dan Alya serta seluruh keluarga besar yang tak henti-hentinya mendoakan, memberi dorongan dan dukungan kepada penulis
9. M. Beizar Yudhistira, teman senasib dan seperjuangan penelitian skripsi yang telah banyak saling membantu menyemangati dan memotivasi.
10. Prima Canina, Yasyfie Asykari, dan Adhityo Soendoro, teman baik yang sudah sangat banyak membantu penulis baik motivasi serta doa sejak disusunnya skripsi ini.
11. Amanda, Kumala, Ais, Dita, Oragastra PD UNS 2012 khususnya keluarga Ulul Albab dan kelompok Tutorial B6 yang telah banyak membantu baik doa dan motivasi untuk penulis.
12. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses penelitian tugas karya akhir ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat diharapkan.
Surakarta, 18 Januari 2016
DAFTAR ISI Halaman COVER ... i LEMBAR PENGESAHAN. ... ii PERNYATAAN ... iii ABSTRAK ... iv ABSTRACT . ... v PRAKATA . ... vi
DAFTAR ISI. ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... …...1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II LANDASAN TEORI ... 6
A. Tinjauan Pustaka ... …...6
1. Rokok ... ...6
a. Pengertian dan Jenis-jenis Rokok ... 6
b. Kandungan Zat Kimia pada Asap Rokok ... 7
2. Sirsak ... 10
a. Klasifikasi Sirsak ... 11
b. Deskripsi Tanaman Sirsak ... 11
c. Zat-zat Kimia dalam Sirsak ... 12
3. Paru-paru ... 14
a. Anatomi Paru-paru ... 14
b. Fisiologi Paru-paru ... 15
4. Mekanisme Kerusakan Paru oleh Asap Rokok ... 19
5. Interaksi Fitokimia pada Biji Sirsak dengan Asap Rokok ... 22
B. Kerangka Pemikiran ... 26
C. Hipotesis ... 27
BAB III METODE PENELITIAN ... …...28
A. Jenis Penelitian ... 28
B. Lokasi Penelitian ... 28
C. Subjek Penelitian ... 28
D. Teknik Sampling ... 29
E. Desain Penelitian ... 29
F. Identifikasi Variabel Penelitian ... 32
G. Definisi Operasional Variabel ... 32
H. Alat dan Bahan ... 36
I. Cara Kerja dan Teknik Pengumpulan Data ... 37
J. Rancangan Penelitan ... 43
K. Teknik Analisis Data ... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 45
BAB V PEMBAHASAN ... 52
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 61
A. Simpulan ... 61
B. Saran ... 61
DAFTAR PUSTAKA ... 62 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1. Kandungan Asap Rokok ... 9 Tabel 4.2. Data Hasil Skoring Kerusakan Histologi Paru Mencit ... 47 Tabel 4.3. Hasil Analisis Uji Statistik Mann Whitney ... 50
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Tanaman Sirsak. ... 13
Gambar 2.2. Skema Kerangka Penelitian. ... 26
Gambar 3.1 Skema Desain Penelitian ... 30
Gambar 3.2 Skema Pemberian Perlakuan ... 43
Gambar 4.1 Gambaran Kerusakan Mikroskopis Paru Mencit yang Menunjuk- kan Edema ... 46
Gambar 4.2 Gambaran Kerusakan Mikroskopis Paru Mencit yang Menunjuk- kan Destruksi Septum Alveolaris ... 46
Gambar 4.3 Gambaran Kerusakan Mikroskopis Paru Mencit yang Menunjuk- kan Infiltrasi Sel Radang ... 46
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Tabel Konversi Perhitungan Dosis untuk Manusia dan Hewan Uji Lampiran 2. Tabel Daftar Volume Maksimal Bahan Uji pada Pemberian per Oral Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian
Lampiran 4. Ethical Clearance Lampiran 5. Surat Determinasi
Lampiran 6. Hasil Pengamatan Preparat pada Kelompok Kontrol Lampiran 7. Hasil Pengamatan Preparat pada Kelompok Induksi Lampiran 8. Hasil Pengamatan Preparat pada Kelompok Perlakuan 1 Lampiran 9. Hasil Pengamatan Preparat pada Kelompok Perlakuan 2 Lampiran 10. Hasil Pengamatan Preparat pada Kelompok Perlakuan 3 Lampiran 11. Hasil Perhitungan Uji Statistik Kruskal Wallis
Lampiran 12. Hasil Perhitungan Uji Statistik Mann Whitney Lampiran 13. Dokumentasi Kegiatan Penelitian