PERBANDINGAN EFEK ASAP ROKOK KONVENSIONAL DAN
ROKOK HERBAL TERHADAP KERUSAKAN HISTOLOGIS PARU
MENCIT(Mus Musculus)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Diajukan Oleh : ALDINO SIWA PUTRA
J500110042
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015
MOTTO
Sederhanakanlah kamu dalam mencintai, kalau-kalau orang yang engkau cintai berubah menjadi musuhmu dibelakang hari. Dan sederhanakanlah
kamu dalam membenci kalau-kalau orang yang engkau benci menjadi sahabatmu dikemudian hari
(HR. Muttafaqun ‘alaih)
Apapun yang terjadi hari ini, bersabarlah. Memang tidak mudah, tapi bersabar akan menjadikanmu damai dalam kesulitan, dan upayamu lebih lancar untuk tetap
sukses walaupun ada masalah.
(Mario Teguh)
Memiliki sedikit pengetahuan namun dipergunakan untuk berkarya, jauh lebih berarti daripada memiliki pengetahuan luas namun mati tak berfungsi.
(Khalil Gibran)
Tak perlu menjelaskan tentang dirimu pada siapapun, karena yang menyukaimu tidak membutuhkannya. Dan yang membencimu tidak akan
mempercayainya
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. wb
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat, karunia, rahmat, dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan pada Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya.
Skripsi ini berjudul “perbandingan efek asap rokok konvensional dan rokok herbal terhadap kerusakan histologis paru mencit (mus musculus)” dan disusun demi memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh derajat Sarjana Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kami harapkan skripsi ini dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan pada umumnya dan kesehatan jasmani pada khususnya.
Keberhasilan penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari doa dan dukungan berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus pada :
1. Prof. Dr. Bambang Subagyo, dr. Sp.A(K), selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. dr. Retno Sintowati, M.Sc, selaku dosen pembimbing dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
3. dr. Ratih Pramuningtyas, Sp.KK, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan saran, kritik, dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.
4. Dr. EM Sutrisna, dr. M.Kes, yang telah meluangkan waktu sebagai penguji dan memberikan saran serta kritik untuk skripsi ini.
5. dr. M Shoim Dasuki, M.Kes, selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
6. Bapak Purwanto dan seluruh staf Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu pelaksanaan penelitian skripsi ini.
7. Bapak Sukidi dan seluruh staf Laboratorium Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu pelaksanaan penelitian ini. 8. Ungkapan terima kasih dan penghargaan yang sangat istimewa penulis haturkan
kepada orang tua penulis yang tercinta, Ayahanda Tommy Prijotomo dan Ibunda Uries Yani. Doa restu, nasihat, dan semangat dari mereka merupakan hal yang sangat berarti bagi penulis.
9. Seluruh teman satu angkatan 2011 yang selalu memotivasi dan memberikan kebahagiaan kepada penulis.
10. Radityo, Ricky, Ikhwan yang telah banyak membantu saat penelitian skripsi. 11. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik serta sumbang saran di masa mendatang untuk peningkatan karya ini. Semoga karya sederhana ini bermanfaat bagi semua.
Surakarta, 5 Februari 2015
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i LEMBAR PENGESAHAN ... ii PERNYATAAN ... iii MOTTO ... iv KATA PENGANTAR ... v DAFTAR ISI ... viDAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
ABSTRAK ... ix ABSTRACT ... x BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 3 C. Tujuan Penelitian ... 3 D. Manfaat Penelitian ... 3
BAB II LANDASAN TEORI ... 5
A. Tinjauan Pustaka ... 5
1. Rokok ... 5
2. Jenis-Jenis Rokok ... 5
3. Rokok Konvensional ... 6
4. Rokok Herbal ... 8
5. Struktur Histologis Paru ... 11
6. Hubungan Asap Rokok dengan Mekanisme Pertahanan Paru .... 13
B. Kerangka Konsep ... 16
C. Hipotesis ... 16
BAB III METODE PENELITIAN... 17
A. Desain Penelitian... 17
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 17
D. Teknik Sampling ... 17
E. Estimasi Besar Sampel ... 18
F. Kriteria Restriksi ... 18 G. Definisi Operasional ... 18 H. Instrumentasi Penelitian ... 20 I. Cara Kerja ... 21 J. Kerangka Penelitian ... 23 K. Analisis Data ... 23 L. Jadwal Penelitian... 24 BAB 1V PEMBAHASAN ... 25 A. Hasil Penelitian ... 25 B. Analisis Data ... 26 C. Pembahasan ... 28
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 31
A. Kesimpulan ... 31
B. Saran ... 31
DAFTAR PUSTAKA ...32
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jadwal Penelitian... 24
Tabel 2 Data Hasil Pengamatan pada Masing-Masing Kelompok... 25
Tabel 3 Hasil Analisis Uji Statistik oneway ANOVA... 27
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil Pengamatan Preparat pada Kelompok Kontrol
Lampiran 2 Hasil Pengamatan Preparat pada Kelompok Perlakuan I
Lampiran 3 Hasil Pengamatan Preparat pada Kelompok Perlakuan II
Lampiran 4 Uji Normalitas dan Homogenitas Kolmogorov Smirnov
Lampiran 5 Uji oneway ANOVA
Lampiran 6 Uji post-hoc test
Lampiran 7 Alat dan Bahan
Lampiran 8 Gambaran Struktur Histologis Paru Mencit
Lampiran 9 Surat Permohonan Ijin Penelitian
Lampiran 10 Surat Keterangan Melakukan Penelitian
ABSTRAK
Aldino Siwa Putra, J500110042, 2015. Perbandingan Efek Asap Rokok Konvensional Dan Rokok Herbal Terhadap Kerusakan Histologis Paru Mencit (Mus Musculus)
Latar Belakang : WHO mencatat saat ini (2006) terdapat 1,5 milyar perokok di dunia.
Jumlah kematian akibat konsumsi rokok adalah 4 juta orang/tahun. Diperkirakan, pada tahun 2025, jumlah kematian akan berlipat ganda mendekati 7 juta orang, bila pola konsumsi rokok terus berlangsung. Merokok dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui perbandingan efek asap rokok konvensional dan
rokok herbal terhadap kerusakan histologis paru mencit.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan pendekatan
post test only control group design, sampel diambil secara purposive sampling, sebanyak 30 mencit jantan berusia 2-3 bulan dengan berat badan 20-30 gr galur Swiss Webster. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji oneway ANOVA.
Hasil Penelitian : Terdapat perbedaan signifikan pada kelompok kontrol dengan kelompok
perlakuan 1 dengan nilai p = 0,000 namun pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan signifikan dengan kelompok perlakuan 2 yang mempunyai nilai p = 0,392 dan pada kelompok perlakuan 1 terdapat perbedaan signifikan dengan kelompok perlakuan 2 dengan nilai p = 0,013.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan kerusakan histologis paru antara mencit yang terpapar
asap rokok konvensional dengan rokok herbal. Rokok herbal tetap memberikan efek kerusakan histologis pada paru meskipun karsinogen yang dihasilkan sedikit dibanding rokok konvensional.
ABSTRACT
Aldino Siwa Putra, J500110042, 2015. Comparative Effects of Conventional Cigarettes and Herbal Cigarettes on Lung Histological Damage Mice (Mus Musculus)
Background: WHO noted that at this time (2006) there are 1.5 billion smokers in the world.
The number of deaths due to tobacco consumption is a result of 4 million people / year. It is estimated that, by 2025, the number of deaths will double close to 7 million people, when cigarette consumption patterns continue. Smoking can cause health problems such as cancer, heart attacks, impotence, disorders of pregnancy and fetal.
Objective: To determine the comparative effects of conventional cigarettes and herbal
cigarettes on lung histological damage mice.
Methods: This research uses experimental methods to approach post-test only control group
design, the sample was taken by purposive sampling, 30 mice 2-3 month old male weighing 20-30 grams webster strain. Data analysis is done by using oneway ANOVA.
Results: There are significant differences in the control group to the treatment group 1 with p
= 0.000 in the control group, but there were no significant differences in treatment group 2 which has a value of p = 0.392 and in the treatment group 1 significant differences in treatment group 2 with a value of p = 0.013 .
Conclusion: There is a difference between the lung histological damage in mice exposed to
cigarette smoke conventional cigarettes with herbs. Herbal cigarettes still give effect to lung histological damage though carcinogens generated less than conventional cigarettes.