• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA TERHADAP iHASIL BELAJAR MATEMATIKA

Yunita Indah Sari1, Eric Dwi Putra2

1) SMP Plus Darul Hikmah II

2)Universitas PGRI Argopuro Jember E-mail: Yunitaindahsari2800@gmail.com1)

dwieric454@gmail.com 2)

Received dd Month yy; Received in revised form dd Month yy; Accepted dd Month yy (9pt)

Abstrak

Tujuan idari ipenelitian iini iadalah imengetahui efektifitas penggunaan media ular tangga terhadap hasil belajar matematika dalam imateri bilangan ibulat. Jenis penelitian ini iadalah ipenelitian ikualitatif deskripsi. iSubjek ipenelitiannya adalah siswa ikelas VII iSMP iPlus iDarul iHikmah iII. iInstrumen iyang digunakan adalah observasi, ites, dan iwawancara. iHasil iyang idiperoleh iyaitu iada i60 % dari peserta didik yang meamhami imateri iyang idiberikan idan 40% ipeserta didik yang kurang imenguasai materi yang idiberikan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah penggunaan media ular tangga terhadap hasil belajar matematika peserta didik dikatakan efektif.

Kata kunci: Hasil Belajar; Ular tangga

Abstract

The purpose of this research is want determine the effectiveness of using snakes and ladders media on mathematics learning outcomes in integer material. Types of research this is descriptive qualitative research. The research subjects were class VII students of SMP Plus Darul Hikmah II. The instruments used were observation, tests, and interviews. The results obtained were that there were 60% of students who understood the material provided and 40% of students who did not master the material provided. So it can be concluded that the effectiveness of using snakes and ladders media on students' mathematics learning outcomes is said to be effective.

Keywords: learning outcomes; the snakes and ladders

This is an open access article under the Creative Commons Attribution 4.0 International License

PENDAHULUAN

Pembelajaran adalahiinteraksi antara guru dengan siswa, dimana terjadi proses komunikasi secara intens serta terarah dengan tujuan imencapai indikator pembelajaran yang telah ditetapkan.iPelaksanaan pembelajaran yang baik sangat memerlukaniinteraksi oleh seluruh komponen yang terlibat di dalam proses pembelajaran baik antara isiswa ibersama iguru imaupun isiswa antar isiswa (Lestari &

Putra, 2020).

Salah satu ifaktor iyangicukup imempengaruhi ipembelajaran matematika yaitu adanya isaranaidan prasarana berupa media pembelajaran. Manfaat penggunaan media pembelajaran diantaranya yaitu memperbesar perhatian siswa, imemungkinkan terjadinyaiinteraksi langsung antara guru dan siswa, sertanmembangkitkan motivasi dan merangsangikegiatan pembelajaran (Atina, dkk,2015).

(2)

Proses ibelajar idan imengajar iakan iberjalan iapabila ipelajaran iyang idi berikan oleh iguru idapat idi iterima idengan ibaik ioleh ipeserta ididik. Dalam hal ini, apa yang disampaikan ioleh iguru idapat iditerima ioleh ipeserta ididik idengan baikisehingga guru iharus imeningkatkan iminat ipeserta ididik untuk imeningkatkan kualitas belajar.

Dalam ikonteks ikurikulum i2013, untuk idapat imeningkatkan kualitas pembelajaran, guru iharus imemperhatikan ifaktor-faktor pembelajaran yang digunakan ioleh iguru.

Salah isatunya ifaktor iyang iharus diperhatikan iyaitu penggunaan imedia pembelajaran untuk imeningkatkan minat belajar ipeserta didik. iGuru iharus menggunakan imedia pembelajaran iyang terbaik iuntuk memfasilitasi ipembelajaran atau imeningkatkan pemahaman peserta ididik terhadap imateri ipembelajaran.

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran) sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan belajar siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu . Menurut Nanangi“penggunaan media ipembelajaran isangat penting dalam proses belajar dan imengajar,hal ini karena imedia ipembelajaran isangat membantu guru iatau pengajar dalam memberikan ipengajaran isecar maksimal, efektif, dan efisien”. Dengan demikian melalui ipenggunaan pembelajaran idiharap ipeserta didik akan ilebih mudah idalam memahami materi iyang idisampaikan ioleh iguru idi kelas (Yulinar dkk,2020).

Berdasarkan iiobservasi iiawal iiyang iidilakukan iioleh iipeneliti iidi iikelas VII SMP PLUS DARUL HIKMAH IIipada 3 Agustus 2022 menyatakan iibahwa guru hanya menggunakan buku ipaket iyang iiada iidi sekolah untuk memberikan pelajaran terhadap peserta didik, kemampuan peserta didik iiyang masih rendah terhadap materi bilangan bulat dikarenakan ipeserta didik ikurang minat belajar, suasana belajar idi dalam ikelas yang imonoton iserta ikurang menyenangkan karena guru itidak menggunakan media ipembelajaran. iSelain itu berdasarkan hasil tes iawal imateri bilangan bulat idalam ioperasi ihitung iyang berkaitan dengan operasi itambah, i kurang,ikali, idan ibagi isoal iyang idiberikan kepada peserta didik ihanya i3 dari i15 peserta ididik iyang idapat imenyelesaikan tes itersebut. I

Dapat disimpulkan bahwai suasana ibelajar iyang ikurang imenyenangkan dan kurang imemacu isemangat peserta ididik iuntuk ifokus iterhadap imateri yang disampaikan. iKondisi seperti ini tidak idapat idibiarkan idan iharus dicarikan jalan keluarnya. iJalan ikeluar iyang dimaksud iberupa ibantuan iyang dapat diberikan kepada peserta ididik iuntuk memahami ikonsep imateri iyang diberikan. iBantuan tersebut berupa pengguanaan imedia ipembelajaran iyang konkret isebagai perantara pemahaman isuatu ikonsep. iDalam ihal iini berupaya memberikan isolusi dengan menggunakan imedia iular itangga isebagai isarana agar ikonsep-konsep materi ibisa tersampaikan idengan ibaik. iPemilihan imedia pembelajaran iular tangga imenjadi alternatif isolusi ikarena imemang ipeserta didik menggandrungi permainan iular tangga.

Hal iini penelitiiiberupaya iimemberikan iisolusi iidengan iimenggunakan media ular tanggaisebagaiisarana agar konsep operasi hitung pada bilangan bulat yang ihendak diberikan ioleh iguru itersampaikan idengan ibaik. Pemilihan media iular itangga menjadi ialternatif isolusi ikarena imemang beberapa siswa menggandrungi iipermainan ular itangga. Media ular itangga ini ipeneliti pilih ikarena idalam iproses pembuatannya tidak imemakan waktu yang ilama. Hanya idiperlukan ikonsep iyang imenarik iagar media dapat diminati isiswa. i

(3)

Menurut Jannah M (2019) Permainan iiiular iiitangga iiiadalah iiipapan untuk anak-anak iyang dimainkan ioleh i2 iorang iatau ilebih. iPapan ipermainan idibagi dalam ikotak kecil idisetiap ikotak ikecil itersebut iterdapat iangka iyang berurutan hingga angka i100 idan idibeberapa ikotak idigambar isejumlah tangga dan iular yang menghubungkannya idengan ikotak ilain. Permainan iini dapat dimainkan untuk semua imata ipelajaran idan ijenjang ikelas, ikarena idi dalamnya ihanya berisi berbagai ibentuk ipertanyaan iyang iharus idijawab ioleh peserta ididik imelalui permainan itersebut isesuai idengan ijenjang ikelas idan mata ipelajaran itertentu. Seluruh ipertanyaan-pertanyaan tersebut telah dibukukan menjadi isatu sekaligus dengan ipetunjuk ipermainannya, selain ipertanyaan iyang disediakan di iidalam media iitersebut iiterdapat iitantangan iiyang iiakan idijawab atau dilakukan oleh setiap iikelompok iipeserta iididik. iiGambar tangga merupakan iisimbol nilai iuntuk peserta iididik iimengambil iipertanyaan yang telah idisediakan dan igambar iular (diganti idengan igambar ibom) imerupakan simbol iuntuk peserta ididik imengambil tantangan iyang itelah idisediakan.

Beberapa hasil penelitian terdahulu menunjukkan efektifitas penggunaan media ular tangga sangat baik digunakan. Misalnya Fransisca, dkk (2020) menunjukan dengan menggunakan permainan ular tangga edukasi dapat meningkatkan rasa percaya diri dengan baik. Selanjutnya Yuniar, dkk (2018) menunjukan efektifitas hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan media permainan ular tangga memberikan pengaruh besar terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik setelah menggunakan media permainan ular tangga sebagai media pembelajaran.

Berdasarkan iuraian idi atas ipeneliti itertarik imelaksanakan ipenelitian untuk melihat iefektifitas ipenggunaan imedia iular itangga ipada imateri ioperasi bilangan bulat. iPenggunaan imedia ipembelajaran iular itangga idapat membantu guru iuntuk menciptakan isuasana ibelajar idan imengajar iyang imenyenangkan dan itidak monoton.

METODE PENELITIAN

iPenelitian iiini iiadalah iideskriptif iikualitatif. iiPenelitian iideskriptif kualitatif merupakan iipenelitian iiyang iibertujuan iiuntuk iimenjelaskan iiatau mendeskripsikan suatu ikeadaan, iperistiwa, iobjek iapakah iorang, iatau isegala sesuatu iyang ibisa dijelaskan idengan ikata-kata. iSugiyono i(2012) menyatakan bahwa imetode ipenelitian kualitatif iadalah imetode ipenelitian yang berlandaskan pada ifilsafat ipostpositivisme, digunakan iuntuk imeneliti pada kondisi iobjek iyang alamiah, i(sebagai ilawannya adalah ieksperimen) dimana peneliti iadalah isebagai instrumen ikunci, iSubjek penelitian idipilih secara purposive isampling. iTeknik iini memfokuskan ipada informan-informan terpilih iyang ikaya idengan ikasus iuntuk studi iyang ibersifat mendalam. Peneliti imenentukan isubjek imenggunakan purposive isampling idengan kriteria subjek imemiliki ikecendrungan isiswa mengerjakan ites isoal iyang idiberikan dengan ibenar. i

Penelitian iini idilaksanakan idi iSMP iPlus iDarul iHikmah iII iWuluhan Jember.

Waktu ipelaksanaan ipenelitian iini idilaksakan ipada itahun iajaran 2022/2023 ipada semester iganjil. iDalam ipenelitian iini isubjek ipenelitian adalah peserta didik iSMP Plus iDarul iHikmah iII iWuluhan iJember i ikelas iVII. Karena peserta didik iadalah sumber iinformasi iyang iakan imemberikan irespon tentang efektifitas ipenggunaan

(4)

media iular itangga idalam ipembelajaran matematika materi ibilangan ibulat ipeneliti menggunakan ikelas iVII.

Instrumen iyang idigunakan idalam ipenelitian iini iyaitu imenggunakan Observasi, iTes iHasil iBelajar. iAnalisis idata ikualitatif iadalah ibersifat induktif, yaitu suatu ianalisis iberdasarkan idata iyang idiperoleh. iAnalisis secara deskriptif dilakukan selama ipenelitian. iDengan imenggunakan instrumen bantu akan memudahkan ipeneliti menganalisis iefektifitas penggunaan imedia iular tangga dalam ipembelajaran matematika imateri bilangan ibulat.

Sebelum imengimplementasikan iimedia iiular iitangga iidalam pembelajaran matematika imateri bilangan bulat, terlebih dahulu peserta didik iiharus mengtahui operasi hitung yaitu tambah, kurang, kali danibagi. Secara umum iimedia ular tangga ini terdiri iidari iibeberapa iibagian, iiyaitu ipapan permainan, kartu iisoal dan ikartu tantangan. iiBerikut iiini iiadalah icara penggunaan media iiular tanggaiuntuk pembelajaran iimatematika imateri bilangan iibulat: ii

1) Guru iiimenyiapkan iiimedia iiiberupa iiibeberan iiiular iiitangga iiidan lembaran soal iiyang iiberisi iipertanyaan iiyang iidiletakkan disamping beberan;

2) Masing-masing iipeserta iididik ii iimenyiapkan iikertas iidan iialat iitulis;

3) Guru iimembagi iipeserta iididik iimenjadi iibeberapa iikelompok, iisatu kelompok iiberanggotakan ii3-4 iiorang iipeserta iididik; ii

4) Setiap iikelompok iibermain iiular iitangga iimengelilingi iimeja iitempat ulang tangga iidibeberkan;

5) Jika iipeserta iididik iimendapatkan iitangga iimaka iiharus iimengambil pertanyaan iiyang iiharus iidijawab iioleh iisetiap iikelompok,jika mendapatkan ular ii(diganti iidengan iibom) iimaka iipeserta iididik harus mengambil iikartu tantangan iiserta iimelakukannya iisecara berkelompok;

6) Kartu soal atau tantangan yang didapatkan oleh setiap kelompok, harus dijawab dan dilakukan saat permainan iberjalan;

7) Guru langsung imenanggapi idari ijawaban ipeserta ididik iyang mendapat kartu soal;

8) Setiap ikelompok imempunyai ikesempatan isampai ike igaris ifinish,jika salah satu idari idari ikelompok isampai ike ifinish imaka ipermainan dinyatakan selesai.

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil ibelajar ipeserta ididik i

Data iyang iakan idiuraikan idibawah iini iyaitu ihasil ites iyang itelah diperoleh dari iseluruh ipeserta ididik ikelas ikelas iVII. iHasil ijawaban i15 peserta ididik saat imengerjakan i10 isoal. iTes idilakukan iuntuk imengetahui hasil ibelajar peserta ididik ipada imateri ibilangan ibulat seperti yang disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Nilai hasil tes peserta didik

No Nama Nilai

1 FR 60

2 IJ 80

3 KA 60

4 MR 50

5 MD 30

(5)

6 RI 50

7 CC 80

8 MR 60

9 MS 50

10 R 20

11 WD 60

12 EE 20

13 AR 40

14 ES 75

15 MA 60

Dari ihasil ites ipertama ipeserta ididik ikelas iVII idimana imenyatakan bahwa hanya iada i3 idari i15 ipeserta ididik atau 20% dari peserta didik yang memenuhi atau idiatas KKM iyang idi iberlakukan idi iSMP iPlus Darul iHikmah II. KKM yang diberlakukan di SMP Plus Darul Hikmah II yaitu 70.

2. Hasil ibelajar ipeserta ididik imenggunakan imedia iular itangga

Pembelajaran matematika dilaksanakan dengan menggunakan media ular tangga seperti yang disajikan pada Gambar 1.

Gambar 1. Kegiatan belajar mengajar pembelajaran matematika menggunakan media ular tangga

Data iyang iakan idiuraikan idibawah iini iyaitu ihasil ites iyang itelah diperoleh dari iseluruh ipeserta ididik ikelas ikelas iVII isetelah menggunakan media pembelajaran iular itangga. iHasil ijawaban i15 peserta didik isaat mengerjakan 10 isoal. iTes idilakukan iuntuk imengetahui ihasil belajar peserta didik ipada materi ibilangan ibulat setelah menggunakan media iular tangga seperti yang disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2. Hasil tes peserta didik setelah menggunakan media ular tangga No Nama Nilai

1 FR 70

2 IJ 85

3 KA 75

4 MR 70

5 MD 70

6 RI 60

7 CC 90

8 MR 60

9 MS 70

(6)

10 R 40

11 WD 50

12 EE 20

13 AR 40

14 ES 75

15 MA 70

Hasil iipenelitian iimenunjukan iibahwa iidiperoleh 60 % siswa yang lulus atau memenuhi KKM serta 40 % belum memenuhi KKM yang berlakukan di SMP Plus Darul Hikmah II. Terlihat hanya adai1 iipeserta iididik iiyang iisangat menguasai operasi iihitung iipada iibilangan iibulat iiyang iibernisial iiCC, ii1 peserta iididik iiyang belum iimenguasai iisecara iikeseluruhan iioperasi iihitung pada iibilangan iibulat yang berinisial iiEE. iiSetelah iidiperoleh ii2 iipeserta didik yang dijadikan iisubjek iimaka peneliti iimelakukan iiwawancara iibertujuan iuntuk menggali iiinformasi iisecara dalam iidari iisetiap iijawaban iiyang iisudah iiditulis oleh iipeserta didik. Hasil pengerjaan peserta didik dalam menyelesaikan masalah operasi hitung pada bilangan bulat dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar i2. Hasil pekerjaan peserta didik

Dari iihasil iipekerjaan iiCC iidiatas iimenunjukan iibahwasanya iipeserta didik sudah iimemahami iioperasi iihitung. Hanya iiada ii1 kesalahan pada hasil iisoal pembagian iyang itelah idi iberikan. Selain menilai iihasil pekerjaan iipeserta iididik, peneliti iimelakukan iiwawancara iibagaimana iipeserta didik iimenyelesaiakan masalah iioperasi iihitung iitersebut iisecara iisatu persatu. Dari iikeseluruhan iihasil wawancara iipada iisubjek iiCC iidapat disimpulkan iibahwa iisubjek iikurang iifokus saat menyelesaikan masalah operasi hitung yang diberikan. Untuk membedakan operasi hitung yang lain subjek CC tidak mengalami ikesulitan. i

(7)

Gambar i3. Hasil pekerjaan peserta didik yang lain

Dari ihasil ipekerjaan isubjek iEE pada Gambar 3 di iketahui ibahwa ipeserta didik ibelum paham imengenai ioperasi ihitung ibilangan ibulat iyang itelah idiberikan.

Dari awal pekerjaan ibisa idilihat ibahwa ihanya i2 idari i10 isoal iyang idiberikan dijawab dengan benar. iDisamping iiitu iipeneliti iimelakukan iiwawancara terhadap subjek EE mengenai iibagaimana iimenyelesaikan iimasalah iioperasi hitung iiyang telah diberikan. iiDari iihasil iiwawancara iidapat iidisimpulkan bahwa iisubjek mengalami kesulitan iiuntuk iimenghitung iidengan ibenar. subjek isulit iutuk membedakan ioperasi hitung ipenggunakaan inegatif i(-) idan positif i(+), imenurut sebjek imembedakan operasi itersebut isangat isulit idan subjek imenjawab idengan kemampuan isubjek.

Wawancara ibukan ihanya idilakukan iuntuk imengetahui ibagaimana iproses subjek menyelesaikan imasalah ioperasi ihitung iyang itelah idi iberikan, melainkan juga dengan ibagaimana imenurut isubjek penggunaan imedia iular itangga ipada pembelajaran imateri ibilangan ibulat. iMenurut ihasil iwawancara idapat disimpulkan bahwa, subjek imerasa senang isaat imengikuti ipelajaran dibandingkan sebelumnya, subjek ibisa isantai isaat ibelajar imenggunakan imedia ular itangga dibandingkan hanya melihat ibuku ipaket iatau i iLKS iyang diberikan oleh iguru. Suasana ikelas ijuga menyenangkan isaat ipemberian imateri ibilangan bulat idengan media iular itangga.

Subjek imerasa imateri iyang idisampaikan bisa diselesaikan dengan ibaik idan ibenar.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan data yang di peroleh serta hasil analisis tes yang diberikan yaitu pembelajaran matematika menggunakan media ular tangga pada hasil belajar peserta didik, dapat disimpulkan bahwa 60% dari peserta didik mencapai nilai KKM serta 40 % belum memenuhi KKM yang diberlakukan di SMP Plus darul Hikmah II. Hal ini dapat dikatakan penggunaan media ular tangga efektif dalam memberikan materi bilangan bulat.

DAFTAR PUSTAKA

Lestari, W. I., & Putra, E. D. (2020). Efektivitas Pembelajaran Matematika Menggunakan Media Pemberian Tugas Google Form Di Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Hasil Belajar Siswa. Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2).

(8)

https://doi.org/10.31537/laplace.v3i2.379

Anggara, I. M. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Berbantuan Peta Konsep Terhadap Penguasaan Kompetensi Pengetahuan Alam IPA. International Journal of Elementary Education .

http://ejounal.undiksha.ac.id/index.php/IJEE/article/downlopad/14407/8785 Diakses 21 Desember 2022

Atina, iEdy iY., iHamdani. i(2015). iProgram iStudi iPendidikan iMatematika iFKIP iUntan iPontianak. iEfektifitas iPenggunaan iMedia Ular iTangga iPadaiMateri iOperasi iBilangan iBulat iDi iSMP.

http://neliti.com/publications/215001/efektifitas-penggunaan-media-permainan- ular-tangga-pada-materi-operasi-bilangan

Diakses 6 Desember 2022

Fransisca R, S. W. (2020). Meningkatkan Percaya Diri Anak dengan Permainan Ular tangga Edukasi. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini .

http://www.obsesi.or.id/index.pho/obsesi/article/view/405 Diakses 21 Desember 2022

Jannah M, iR S iBahtiar, iT iDayat. i(26 iMei i2019). iUniversitas iWijaya iKusuma

iSurabaya. iEfektifitas iPenggunaan iMedia iUlar iTangga iDalam

iPembelajaran iMatematika iPada iSiswa iKelas i2 iSekolah iDasar.

http://journal.umg.ac.id/index.php/jtiee/article/view/1123 Diakses 6 desember 2022

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung Alfabeta https://digilib.unigres.ac.id/index.php?p=show_detailid=43 diakses 21 Desember 2022

Yulinar D, E. Ti(2018). iProgram iStudi iPendidikan iFisika iFKIP iUntan i. iEfektifitas iPenggunaan iMedia iUlar iTangga iUntuk iMeningkatkan iHasil iBelajar iPeserta iDidik iMateri iSuhu.

http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/33428 Diakses 6 Desember 2022

Referensi

Dokumen terkait

Keterangan: Purata pengamatan hasil tanaman okra merah yang diikuti notasi yang sama pada kolom yang sama menunjukan berbeda tidak nyata antar perlakuan berdasarkan uji Anova

Pemohon telah mendaftarkan rencana pernikahannya pada KUA Kecamatan Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung, akan tetapi pihak KUA tersebut menolak untuk

Dalam penelitian ini, isumber utamanya adalah mereka yang menjadi objek penelitian ini, yaitu hasil wawancara langsung dengan para nara sumber yang mewakili

Data ipenggunaan ilahan ipada iKawasan iGeotermal iTompaso iyang iterbagi iatas i3 ikelompok itahun iyakni itahun i2010- 2012 iyang imerupakan itahun isebelum i

1.iKalimat iini iterjadi ikonstruksi idari ikalimat i“sulit” idan i“mencoba”.iPada idata iini ianak iterlihat itampak ikurang imemahami ibahasa iyang itelah

iPerbedaan ipenelitian isaat iini idengan iyang iterdahulu iadalah ipenelitian iterdahulu imembahas itentang isistem imonetisasi idalam iaplikasi iYouTube iterkait iakad iyang

“Unggulan” Nuris Jember Tahun Pelajaran 2022/2023. 2) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat penerapan pembelajaran matematika dengan bantuan media

Perbedaan ipenelitian iini idengan ipenelitian iyang itelah idilakukan isebelumnya iterletak ipada iperbedaan ivariabel iindependen idan iobjek iyang iakan idigunakan ipada