• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh kompensasi terhadap Kinerja Karyawan pada Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 Cabang Pasuruan Kota

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh kompensasi terhadap Kinerja Karyawan pada Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 Cabang Pasuruan Kota"

Copied!
129
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA ASURANSI JIWA

BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG PASURUAN KOTA

SKRIPSI

Oleh

KARTIKA TRI RAHMAWATI NIM : 05610047

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2009

(2)

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA ASURANSI JIWA

BERSAMA (AJB)BUMIPUTERA 1912 CABANG PASURUAN KOTA

SKRIPSI Diajukan kepada :

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)

Oleh

KARTIKA TRI RAHMAWATI NIM : 05610047

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2009

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA ASURANSI JIWA

BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG PASURUAN KOTA

SKRIPSI

Oleh

KARTIKA TRI RAHMAWATI NIM : 05610047

Telah Disetujui 8 September 2009 Dosen Pembimbing,

Siswanto, SE, M., Si NIP 150377255

Mengetahui:

Dekan,

Drs. HA. MUHTADI RIDWAN, MA NIP 150231828

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA ASURANSI JIWA

BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG PASURUAN KOTA

SKRIPSI

Oleh

KARTIKA TRI RAHMAWATI NIM : 05610047

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Pengujian Dan Dinyatakan Diterima Sebagai Salah Satu Persyaratan

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE) Pada tanggal 3 Oktober 2009

Susunan Dewan Penguji Tanda Tangan

1. Ketua :

Ahmad Djalaludin, Lc., MA

NIP 150368783 ( )

2. Sekretaris/Pembimbing : Siswanto, SE, M. Si

NIP 150377255 ( )

3. Penguji Utama :

Achmad Sani Supriyanto, SE., M. Si

( )

NIP 150327244

Disahkan Oleh : Dekan,

Drs. HA. MUHTADI RIDWAN, MA NIP 150231828

(5)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya:

Nama : Kartika Tri Rahmawati Nim : 05610047

Alamat : Jl. Gerilya 90 Mancar Peterongan Jombang

Menyatakan bahw a Skrip si yang saya bu at u ntu k m em enu hi p ersyaratan kelu lu san p ad a ju ru san m anajem en Faku ltas Ekonom i Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan judul:

PEN GARUH KOMPEN SASI TERHAD AP KIN ERJA KARYAWAN PAD A ASURAN SI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG PASURUAN KOTA

Ad alah hasil karya saya send iri, bu kan d u p likasi d ari karya orang lain.

Selanju tnya ap abila d i kem u d ian hari saya ad a klaim d ari p ihak lain, bu kan m enjad i tanggu ng jaw ab Dosen Pem bim bing d an atau p ihak Fakultas Ekonomi, tetap menjadi tanggung jawab saya sendiri.

Dem ikian su rat p ernyataan ini saya bu at d engan sebenarnya d an tanp a paksaan dari siapapun.

Malang 7 Oktober 2009 Hormat Saya,

KARTIKA TRI RAHMAWATI NIM : 05610047

(6)

PERSEMBAHAN

Ayah dan bunda saya tercinta yang selalu memberikan

energi yang luar biasa dengan kasih saying untuk keberhasilan saya, terima kasih ayah dan bunda hingga saya bisa seperti ini, semoga Allah SWT selalu memberikan cahayanya kepada ayah dan

bunda.

(7)

MOTTO

Berikanlah u p ah bu ru h itu selagi belu m kering keringatnya . Menurut al-Baihaqiy had ist tersebu t sem p u rnanya: Tu nju kkan kep ad anya u p ahnya itu selagi itu selagi ia d alam p ekerjaanya .

(8)

KATA PENGANTAR

Alham d u lillah segala p u ji syu ku r kehad irat Allah SWT yang selalu m elind u ngi, m encu rahkan rahm at, d an hid ayah-N ya sehinga p enyu sunan skrip si yang berju d u l PEN GARUH KOMPEN SASI TERH ADAP KIN ERJA KARYAWAN PADA Asu ransi Jiw a Bersam a (AJB) Bu m ip u tera 1912 CABAN G PASURUAN KOTA d ap at terselesaikan. Sholaw at d an salam sem oga tetap tercu rahkan kep ad a ju nju ngan u m at Islam , N abi besar Mu ham m ad SAW, yang terang m enerang yakni Ad d inu l Islam . Dalam kesem p atan ini p enu lis ingin m enyam p aikan u cap an terim akasih kep ad a sem u a p ihak yang telah m em berikan bantu an sehingga p enu lis bisa menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Oleh sebab itu d engan segala kerend ahan hati d an rasa horm at, penulis menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada : 1. Bap ak Prof. Dr. H . Im am Su p rayogo, selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

2. Bap ak Drs. H A. Mu htad i Rid w an, MA., selaku Dekan Faku ltas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

3. Bapak Sisw anto, SE, M. Si selaku Dosen Pem bim bing yang d engan kesabaran m em bim bing d an m em beri arahan serta m asu kan yang amat berguna hingga terselesaikan skripsi ini.

4. Selu ru h d osen Faku ltas Ekonom i yang telah m engajarkan ilm u nya d an m em berikan nasehat-nasehat kep ad a p enu lis selam a belajar d i u niversitas ini. Beserta selu ru h staf Faku ltas Ekonom i yang telah membantu kelancaran administrasi.

5. Bap ak Did ik beserta selu ru h staf karyaw an AJB Bu m ip u tera 1912 Cabang Pasu ru an Kota yang telah m em berikan ijin p enelitian d an

(9)

m em bantu d alam m encari d ata p enelitian yang d ibu tu hkan. Dan tid ak lu p a kep ad a sem u a kinerja yang telah m elu angkan w aktu sejenak untuk mengisi kuesioner yang telah diberikan.

6. Bap ak d an Ibu , terim a kasih atas d u ku ngan, kasih sayang, p erhatian, p end id ikan serta m otivasi baik d alam bentu k m ateriil m au p u n m oril yang telah d iberikan, sehingga p enu lis d ap at m enyelesaikan skrip si ini.

7. Kakak-kakaku Santi, Eni, d an ad ikku Anis. terim a kasih atas dukungan, nasehat dan doanya.

8. Mas N anang yang selalu m enjaga, m end u ku ng, d an selalu m end o akan serta m em otivasi aku baik d alam ku liah m au p u n menyelesaikan skripsi ini.

9. Sahabat-sahabatku d i kost 154 yang selalu m engisi hari-hari p enu lis dalam canda tawa yang membantu proses terselesaikannya skripsi ini.

10. Rekan-rekan m ahasisw a Faku ltas Ekonom i angkatan 2005 yang telah banyak m em bantu serta d an su m bangsih p em ikiran d alam memperlancar penulisan skripsi ini.

11. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatusatu, yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini.

Penu lis hanya d ap at berd o a atas segala jasa yang telah d iberikan, sem oga am al ibad ah kita d iterim a oleh Allah SWT, Am in. Penu lis m enyad ari bahw a skrip si ini m asih banyak kesalahan d an keku rangan.

Oleh sebab itu p enu lis m engharap kan saran d an kritikan d ari p em baca d an berbagai p ihak yang sifatnya konstru ktif d em i kesem p u rnaan skrip si ini, atas perhatian dan masukan kami ucapkan terimakasih.

Malang, 8 September 2009

Penulis

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PERSETUJUAN ...iii

HALAMAN PENGESAHAN ...iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...v

MOTTO ...vii

KATA PENGANTAR ...viii

DAFTAR ISI ...x

DAFTAR TABEL ...xiii

DAFTAR GAMBAR...xiv

DAFTAR LAMPIRAN...xv

ABSTRAK ...xvi

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah... 5

C. Tujuan Penelitian... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II : KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu ... 7

B. Kajian Teori ... 9

1. Pengertian Kompensasi ... 9

2. Tujuan Pemberian Kompensasi ... 11

3. Fungsi Kompensasi... 14

4. Bentuk-Bentuk Kompensasi ... 15

a. Kompensasi Langsung... 15

b. Kompensasi Tak Langsung ... 17

5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi ... 19

6. Teori teori pengupahan... 20

C. Kompensasi Dalam Islam ... 23

(11)

D. Kinerja Karyawan... 27

1. Pengertian Kinerja Karyawan... 27

2. Pengukuran Kinerja Karyawan ... 30

E. Kinerja Karyawan Dalam Islam... 32

F. Kerangka Berfikir ... 35

G. Hipotesis ... 36

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian... 38

B. Jenis dan Pendekatan Penelitian... 38

C. Populasi dan Sampel... 39

D. Data dan Sumber Data... 40

E. Metode Pengumpulan Data... 41

F. Skala Pengukuran ... 42

G. Definisi Operasional Variabel... 43

H. Teknik Analisi Data ... 45

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data Hasil Penelitian... 50

1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 50

2. Lokasi perusahaan... 53

3. Bentuk Badan Hukum ... 54

4. Visi dan Misi Perusahaan ... 54

5. Personalia perusahaan ... 55

6. Struktur Organisasi ... 57

7. Pemasaran... 60

8. Sistem Pengajian ... 62

9. Pelatihan Dan Pengembangan Karyawan ... 63

10. Pesaing Perusahaan... 64

(12)

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 64

1. Gambaran Umum Responden ... 64

2. Distribusi berdasarkan Umur ... 65

3. Distribusi Masa Kerja... 65

4. Distribusi Pendidikan ... 66

5. Distribusi Gaji ... 66

6. Distribusi Jenis Kelamin ... 67

C. Uji Asumsi Klasik ... 68

1. Uji Multikolinearitas ... 68

2. Uji Heteroskedastisitas ...69

3. Uji Normalitas ... 70

D. Pengujian Instrumen... 71

Uji Validitas dan Reliabilitas... 71

E. Gambaran Deskripsi Item ... 73

1. Variabel Kompensasi Langsung (X1) ... 73

2. Variabel Kompensasi Tak Langsung (X2)... 78

3. Variabel Kinerja (Y) ... 80

F. Hasil Analisis Data ... 82

1. Analisis Regresi Linier Berganda ... 82

G. Pengujian Hipotesis ... 84

a. Uji F (Simultan) ... 85

b. Uji t (Parsial)... 86

BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan ... 89

B. Saran ... 90 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Peneltian Terdahulu ... 7

Tabel 2.1 : Peneltian Sekarang ... 8

Tabel 3.1 : Konsep, Variabel, Indikator dan Item ... 44

Tabel 4.1 : Jumlah Karyawan Menurut Jabatan ... 55

Tabel 4.2 : Kualitas Karyawan Menurut Kualitas Pendidikan ... 56

Tabel 4.3 : Distribusi Berdasarkan Usia... 65

Tabel 4.4 : Distribusi Berdasarkan Masa Kerja... 65

Tabel 4.5 : Distribusi Berdasarkan Pendidikan Akhir... 66

Tabel 4.6 : Distribusi Berdasarkan Gaji Karyawan ... 66

Tabel 4.7 : Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin ... 67

Tabel 4.8 : Uji Asumsi Multikolinearitas ... 69

Tabel 4.9 : Uji Asumsi Heteroskedastisitas ... 70

Tabel 4.10 : Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 72

Tabel 4.11 : Diskripsi Data Kompensasi Langsung ... 73

Tabel 4.12 : Diskripsi Data kompensasi tak langsung... 78

Tabel 4.13 : Diskripsi Data Kinerja ... 80

Tabel 4.14 : Rekapitulasi Analisis Regresi Linier Berganda ... 84

Tabel 4.15 : Uji f (simultan) ... 85

Tabel 4.16 : Uji t (parsial) ... 86

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Kerangka Berfikir ... 35

Gambar 4.1 : Bagan Struktur Organisasi... 58

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I : Kuesioner

LAMPIRAN II : Hasil Uji Validitas

LAMPIRAN III : Uji Validitas Dan Reliabilitas LAMPIRAN IV : Uji Asumsi Klasik

LAMPIRAN V : Bukti Konsultasi

(16)

ABSTRAK

Tri Rahm aw ati, Kartika. 2009. SKRIPSI. Ju d u l : Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyaw an Pad a Asu ransi Jiw a Bersam a (AJB) Bumiputera 1912 CABANG PASURUAN KOTA.

Pembimbing : Siswanto, SE, M. Si Kata Kunci : Kompensasi, Kinerja

Penelitian ini d ilatar belakangi d inam ika kehid u p an m asyarakat d ew asa ini telah banyak m engalam i kem aju an p esat yang m end orong m eningkatkan kebu tu han m asyarakat jangka p anjang agar d ap at digu nakan ap abila terjad i kecelakaan, kebakaran, d ll. Dengan banyaknya kebu tu han ini m anyarakat sebagai nasabah lebih variatif d alam m em ilih tempat asuransi dengan mengutamakan kehidupan nasabah dalam jangka p anjang. H al ini bisa d ilihat d ari p eningkatan p enju alan p rod u k kebu tu han nasabah AJB Bu m ip u tera 1912 Cabang Pasu ru an Kota d ari tahun ketahun.

Adapun konsekuensi dari banyaknya asuransi asing yang masuk di Ind onesia m em asarkan p rod u k d engan ku alitas yang sam a nam u n p ersaingan harga ad alah m enghad ap i p ersaingan yang sangat ketat.

Tu ju an p enelitian ini ad alah u ntu k m engetahu i variabel kom p ensasi yang m elip u ti kom p ensasi langsu ng d an tak langsu ng yang terd iri d ari gaji, kom isi, insentif, tu njangan hari raya d an tu njangan kesehatan berpengaruh terhadap kinerja karyawan yang meliputi kualitas, kuantitas, d an ketep atan w aktu kerja karyaw an d an u ntu k m engetahu i variabel kompensasi yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan.

Penelitian ini m eru p akan p enelitian p enjelas (explanatory research) yang bertu ju an u ntu k m enjelaskan hu bu ngan kau sal antara kom p ensasi d an kinerja m elalu i p engu jian hip otesis teknik analisis d ata yang d i gu nakan yaitu (1.) Uji Valid itas d an Reliabilitas d ari item -item ku esioner, (2.) Uji Regresi Linier Bergand a. Kem u d ian m od el regresi tersebut d ilaku kan p engu jian hip otesis yakni secara sim u ltan (Uji f), secara p arsial (Uji t) dan variabel yang dominan.

Berdasarkan hasil p enelitian m enu nju kkan bahw a secara sim u ltan (Uji F) kom p ensasi langsu ng d an kom p ensasi tak langsu ng m em p u nyai pengaruh yang cu ku p kuat. H al tersebu t berd asarkan p ad a u ji F sebesar 11,412, berd asarkan Uji t (Secara p arsial) kom p ensasi langsu ng sebesar 3,043, sed angkan kom p ensasi tak langsu ng sebesar 2,648, d an t tabel sebesar 1,996. Dari sini d ap at d isim p u lkan bahw a t hitu ng > d ari t tabel yang berarti H a d iterim a d an m enolak H o, m aka d ap at d isim p u lkan

(17)

bahw a kom p ensasi langsu ng berp engaru h secara d om inan terhad ap kinerja karyawan.

ABSTRACT

Tri Rahmawati, Kartika. 2009. THESIS. Title: influence of Compensation to Performance at Mutual Life Insurance (AJB) Bumiputra 1912 Branch of PASURUAN.

Advisor : Siswanto, SE, M. Si

Keywords : Compensation, Performance

The study is done because of social life dynamics. Recently, it gets good progress that motivates to improve long-term social needs in order to be used when there is accident, fire, etc. Because of that needs, people are more careful when they select insurance place that gives priority to customer life in long-term.

This thing can be known from the improvement of need product sale of AJB Bumiputra 1912 Branch of Pasuruan customer from year to year.

Consequence of much foreign insurance participates in Indonesia to market the product with same quality and competed price is facing great competition. The objectives of the study are to know compensation variable including direct and indirect compensation containing of salary, commission, incentive, id allowance, and health benefit that influence employee performance including quality, quantity, and punctuality of employee working and to know compensation variable that is most dominant to influence employee performance.

The study is an explanatory research that aims to explain causal correlation between compensation and performance through technique hypothesis test of used data analysis that is (1.) validity and reliability test of questionnaire items, (2.) double linear regression test. Then, those regression models are done by hypothesis test simultaneously (f Test), partially (t Test), and dominant variable.

Based on the result, it shows that simultaneously (f Test) direct and indirect compensation have great influence. It is found from the test F result 11.412. Moreover, based on t Test (partially) direct compensation is 3.043, whether indirect compensation is 2.648 and t Table is 1.996. From this result, the conclusion can be drawn that t count > t table means Ha is accepted and refuses Ho, so that, direct compensation influences dominantly to employee performance.

(18)

f t

f F

t t

t t

Ha

Ho

(19)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manu sia sebagai salah satu su m berd aya yang bersifat d inam is d an m em iliki kem am p u an u ntu k teru s berkem bang p erlu m end ap at p erhatian d ari p ihak p eru sahaan. Perhatian ini d ip erlu kan m engingat d alam m enjalankan aktivitasnya, p eru sahaan akan selalu berhad ap an d engan su m berd aya m anu sia yang d im ilikinya. Dengan d em ikian p em binaan terhad ap su m berd aya m anu sia p erlu teru s m end ap atkan p erhatian m engingat p esan su m berd aya m anu sia yang besar d alam su atu perusahaan.

H al ini d id u ku ng p end ap at H asibu an (2000) yang m enyatakan bahw a m anu sia selalu berp eran aktif d an d om inan d alam setiap organisasi. Sebaik-baiknya p rogram yang d ibu at oleh p eru sahaan akan su lit u ntu k d ap at d ijalankan tanp a p eran aktif karyaw an yang d im iliki p eru sahaan tersebu t. Dari p ernyataan tersebu t d ap at d iketahu i arti penting karyawan dalam suatu perusahaan.

Kom p ensasi d ap at m eningkatkan p restasi kerja d an m em otivasi karyaw an. Oleh karena itu p erhatian organisasi atau p eru sahaan terhad ap p engatu ran kom p ensasi secara rasional d an ad il sangat d ip erlu kan. Bila karyaw an m em and ang p em berian kom p ensasi tid ak m em ad ai p restasi

(20)

kerja, motivasi maupun kepuasan kerja mereka cenderung akan menurun.

(Samsudin, Sadili, 2006: 187)

Kom p ensasi ad alah segala sesu atu yang d iterim a p ara karyaw an sebagai balas jasa atas kerja m ereka, d an kom p ensasi itu send iri d ap at dibagi m enjad i d u a yaitu kom p ensasi langsu ng d an tak langsu ng. Dan kom p ensasi langsu ng m eru p akan im balan jasa kep ad a p egaw ai yang d iterim a secara langsu ng, ru tin atau p eriod ik karena yang bersangku tan telah memberikan bantuan/sumbangan untuk mencapai tujuan organisasi (Ruky,2001:10), d an kom p ensasi langsu ng m elip u ti gaji, bonu s/ insentif, komisi. Selain kom p ensasi langsu ng, kom p ensasi tak langsu ng ju ga m em p u nyai p eranan yang tak kalah p entingnya u ntu k m eningkatkan kinerja karyaw an. Dan kom p ensasi tak langsu ng m elip u ti tu njangan hari raya dan tunjangan kesehatan.

Setiap kegiatan atau u saha yang d ilaku kan m anu sia d alam su atu p eru sahaan tid ak terlep as d ari m otif p ribad i u ntu k m em enu hi kebu tu hannya. Melalu i kerja m anu sia berharap d ap at m em p eroleh im balan atau kom p ensasi yang akan d igu nakan u ntu k m em enu hi kebu tu hannya tersebu t. Kebu tu han m anu sia berm acam -m acam d an berbeda-bed a antara yang satu d engan yang lainnya. H al ini d ap at d iartikan bila kebu tu han karyaw an d alam su atu p eru sahaan d ap at d ip enu hi, m ereka akan m end u ku ng d an p atu h m enjalankan p erintah pimpinannya.

(21)

Dalam m asyarakat d ew asa ini telah banyak m engalam i kem aju an p esat yang m end orong m eningkatkan kebu tu han m asyarakat d alam jangka p anjang agar d ap at d igu nakan ap abila terjad i kecelakaa, kebakaran, d ll. Maka d engan iku t serta asu ran ini m aka d ap at d igu nakan.

Dengan banyaknya kebu tu han m asyarakat sebagai nasabah lebih variatif d alam m em ilih tem p at asu ransi d engan m engu tam akan kehid u p an nasabah d alam jangka p anjang. Dan ini d ilihat d ari tingkat p enju alan produk kebutuhan nasabah AJB Bumiputera 1912 cabang pasuruan kota.

Asu ransi jiw a bersam a (AJB) ini ad alah AJB yang p aling tertu a d i Ind onesia, p ad a AJB Bu m ip u tera 1912 Cabang Pasu ru an Kota cara p em berian kom p ensasi tergantu ng p ad a karyaw an d alam m enaw arkan produk-prod u k yang ad a d i AJB Bu m ip u tera agar d ap at m enarik nasabah iku t serta d alam berasu ransi. Ap abila seorang karyaw an sam a sekali tid ak d ap at m enarik nasabah sebanyak m u ngkin m aka kom p ensasi yang d iberikan ju ga sed ikit. Begitu ju ga d engan sebaliknya ap abila karyawan bisa m end ap at nasabah sebanyak-banyaknya m aka kom p ensasi yang d ip eroleh oleh karyaw an ju ga banyak p u la. (Waw ancara, 16 Agu stu s ,2008) Dan didukung melaksanakan PKLI disana.

Sistem p enggajian m eru p akan su atu faktor yang p erlu diperhatikan, karena ap abila system tersebu t tid ak ad a m asalah m aka karyaw an akan p u as d an ini sangat berp engaru h terhad ap sem angat kerja karyaw an. Ad ap u n system p enggajian yang d itetap kan oleh AJB

(22)

Bumiputera 1912, cabang Pasuruan kota yaitu system gaji bulanan, system gaji ini d iberikan setiap bu lan yaitu p ad a setiap akhir bu lan u ntu k karyaw an d inas d alam , sed angkan p ad a setiap aw al bu lan u ntu k karyaw an d inas lu ar. (Waw ancara, 16 Agu stu s ,2008) Dan d id u ku ng melaksanakan PKLI disana.

Kinerja m eru p akan p erw u ju d an kerja yang d ilaku kan oleh karyaw an yang biasanya d ip akai sebagai d asar p enilaian terhad ap karyaw an atau organisasi, sehingga p erlu d iu p ayakan u ntu k meningkatkan kinerja. Dan faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi ini diantaranya ialah: Kinerja, kualitas kinerja, dan motivasi kerja.

Menu ru t Mangku negara (2004,67) istilah kinerja berasal d ari kata job performance atau actual performance (p restasi kerja atau p restasi

sesu nggu hnya yang d i cap ai oleh seseorang). Pengertian kinerja (p restasi) ad alah hasil kinerja secara ku alitas, ku antitas, yang d icap ai oleh seorang p egaw ai d alam m elaksanakan tu gasnya sesu ai d engan tanggu ng jaw ab yang diberikan kepadanya.

Sed angkan d alam bu ku nya agu s d harm a (2005: 154) m enetap kan cara u ntu k m engu ku r p elaksanaan kegiatan, banyak cara p engu ku ran yang d ap at d igu nakan d engan cara p engu ku ran ku antitas, ku alitas, d an ketepatan waktu.

(23)

B. Rumusan Masalah:

1. Ap akah kom p ensasi langsu ng berp engaru h secara p arsial terhad ap kinerja karyawan AJB Bumiputera?

2. Ap akah kom p ensasi tak langsu ng berp engaru h secara p arsial terhadap kinerja karyawan?

3. Ap akah kom p ensasi langsu ng d an tak langsu ng berp engaru h secara simultan terhadap kinerja karyawan?

4. kom p ensasi ap a yang p aling d om inan antara kom p ensasi langsu ng dan tak langsung terhadap kinerja karyawan?

C. Tujuan Penelitian

1. Untu k m engetahu i p engaru h kom p ensasi secara p arsial terhad ap kinerja karyawan AJB Bumiputera

2. Untu k m engetahu i pengaruh kom p ensasi tak langsu ng secara parsial terhadap kinerja karyawan

3. Untu k m engetahu i pengaruh kompensasi langsu ng d an tak langsung secara simultan terhadap kinerja karyawan

4. Untu k m engetahu i Manakah yang p aling d om inan antara kompensasi langsung dan tak langsung terhadap kinerja karyawan

(24)

D . Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu dan berguna sebagai:

1. Bagi Perusahaan.

Bahan info u ntu k p eru sahaan d alam m enentu kan kebijakan d alam m em berian kom p ensasi kep ad a karyaw an secara tep at p ad a w aktu pemberian kompensasi.

2. Bagi Pihak Lain.

Bahan tam bahan bacaan khu su s u ntu k m engem bangkan ilm u -ilmu p engetahu an yang berkaitan d engan u p aya m eningkatkan kinerja karya. Dan Hasil p enelitian ini d iharap kan bisa m enjad i su m ber inform asi yang selanju tnya d ap at d ijad ikan d asar m asu kan bagi penelitian selanjutnya.

3. Bagi Peneliti.

Digu nakan sebagai langkah aw al bagi p eneliti u ntu k m enerap kan p engetahu an beru p a teori-teori d i bid ang m anajem en su m berd aya m anu sia (MSDM) yang d id ap at d i bangku p erku liahan khu su snya berkaitan d engan m asalah yang m enjad i obyek p enelitian d an penerapannya di lapangan.

(25)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 Penelitian terdahulu

No Judul Peneliti Variabel Alat

Penelitian

Hasil 1. Pengaruh

Kompensasi Terhadap Kinerja

(Penelitian Pada Karyawan Bagian Produksi Perusahaan Achmad Kunci Kediri)

Yuliana Kompensasi langsung (X1) kompensasi tak langsung (X2) kinerja (Y)

Regresi Simultan : F hitung > F tabel dengan nilai 15.028 > 2.30 parsial : t hitung

> dari t tabel dengan nilai 2.355 > 1.586 yang paling dominan adalah variabel X1

sebesar 0.322 terhadap variabel terikat Y

2. Pengaruh kompensasi terhadap produktifitas kerja karyawan pada perusahaan rokok PT.

Gandum Malang

Masrur Kompensasi langsung (X1) kompensasi tak langsung (X2)

produktifitas (Y)

Regresi Simultan : F hitung > F tabel dengan nilai 115.996 > 3.09 parsial : t hitung

> dari t tabel dengan nilai 4.131 . 1.980 yang paling dominan adalah variabel X1

sebesar 0,255 terhadap variabel terikat Y

7

(26)

Tabel 2.2 Peneliti Sekarang

No Judul Peneliti Variabel Alat Penelitian

Hasil 1 Pengaruh

kompensasi terhadap kinerja karyawan AJB Bumiputera 1912 Cabang

Pasuruan Kota

Rahmawati Kompensa si langsung (X1)

kompensas i tak langsung (X2)

Kinerja (Y)

Regresi Simultan: F hitung > F tabel dengan nilai 11,412 > 3,13 secara parsial: t hitung > dari t tabel sebesar 3,043 > 1,996 dan kompensasi langsung (X1) berpengaruh secara dominan terhadap kinerja (Y)

Dari hasil p enelitian terd ahu lu yang d ilaku kan oleh Yuliana yang berju d u l Pengaru h Kom p ensasi Terhad ap Kinerja (Penelitian Pad a Karyaw an Bagian Prod u ksi Peru sahaan Achm ad Ku nci Ked iri) , m enjelaskan bahw a secara sim u ltan : F hitu ng > F tabel d engan nilai 15.028 > 2.30 parsial : t hitung > dari t tabel dengan nilai 2.355 > 1.586 yang p aling d om inan ad alah variabel X1 sebesar 0.322 terhad ap variabel terikat Y. Dan d ari hasil p enelitian terdahu lu yang d ilaku kan oleh Masrur yang berju d u l Pengaru h kom p ensasi terhad ap p rod u ktifitas kerja karyaw an p ad a p eru sahaan rokok PT. Gand u m Malang , m enjelaskan bahw a secara Simultan : F hitung > F tabel dengan nilai 115.996 > 3.09 parsial : t hitung >

(27)

dari t tabel d engan nilai 4.131 . 1.980 yang p aling d om inan ad alah variabel X1 sebesar 0,255 terhadap variabel terikat Y.

Sed angkan p erbed aan d engan p eneliti sekarang yang d ilaku kan oleh Rahmawati yang berju d u l Pengaru h kom p ensasi terhad ap kinerja karyaw an p ad a AJB Bu m ip u tera 1912 Cabang Pasu ru an Kota , menjelaskan bahwa secara Simultan: F hitung > F tabel dengan nilai 11,412

> 3,13 secara p arsial: t hitu ng > d ari t tabel sebesar 3,043 > 1,996 d an kom p ensasi langsu ng (X1) berp engaru h secara d om inan terhad ap kinerja (Y).

B. KAJIAN TEORI

1. Pengertian Kompensasi

Kom p ensasi m eru p akan p engelu aran d an biaya bagi p eru sahaan.

Peru sahaan m engharap kan p engelu aran d an biaya kom p ensasi ini m em p eroleh im balan p restasi kerja yang lebih besar d ari karyaw an su p aya p eru sahaan tersebu t m end ap akan laba yang terjam in. Ada beberap a p end ap at ahli tentang p engertian kom p ensasi yang d ap at d iberikan. Menu ru t H asibu an (2000:118) kom p ensasi ad alah: Sem u a p end ap atan yang berbentu k u ang atau barang langsu ng atau tid ak langsu ng yang d iterim a karyaw an sebagai im balan atas jasa yang diberikan pada perusahaan.

(28)

Sed angkan Menu ru t Dessler (1998:85) kom p ensasi ad alah: sem u a bentu k u p ah atau im balan yang berlaku bagi karyaw an d an m u ncu l d ari p ekerjaan m ereka, d an m em p u nyai d u a kom p onen. Ad a p em bayaran keu angan langsu ng d alam bentu k u p ah, gaji, insentif, kom isi, d an bonu s, d an ad a p em bayaran yang tid ak langsu ng d alam bentu k tu njangan keu angan sep erti u ang asu ransi d an u ang libu ran yang d ibayarkan oleh majikan.

Dalam bu ku nya heid jrachm an (2002:138) kom p ensasi ad alah su atu p enerim aan sebagai su atu im baland ari p em berian kerja kep ad a p enerim a kerja u ntu k su atu p ekerjaan atau jasa yang telah d ilaku kan, d an berfu ngsi sebagai jam inan kelangsu ngan kehid u p an yang layak bagi kem anu siaan d an d inilai d alam bentu k u ang yang d itetap kan m enu ru t su atu p ersetu ju an, u nd ang-u nd ang p eratu ran d an d ibayarkan atas d asar su atu perjanjian kerja antara pemberi kerja dan penerima kerja.

Dan kom p ensasi langsu ng m eru p akan im balan jasa kep ad a p egaw ai yang d iterim a secara langsu ng, ru tin atau p eriod ik karena yang bersangku tan telah m em berikan bantu an/ su m bangan u ntu k m encap ai tu ju an organisasi (Ru ky, 2001:10) kom p ensasi inilah yang akan d ip ergu nakan karyaw an itu u ntu k m em enu hi kebu tu hannya. Besarnya kom p ensasi m enerim a statu s, p engaku an, d an tingkat p em enu han kebu tu han yang d inikm ati oleh karyaw an bersam a kelu arganya. Jika kom p ensasi yang d iterim a karyaw an sem akin besar m aka jabatannya

(29)

sem akin tinggi. Setatu snya sem akin baik d an p em enu han kebu tu han yang d inikm atinya akan sem akin banyak p u la. Disinilah letak p entingnya kom p ensasi bagi karyaw an sebagai seorang p enju al tenaga (fisik d an pikiran).

Dari u raian tersebu t d ap at d ijelaskan bahw a kom p ensasi ad alah sesu atu yang d iberikan p eru sahaan kep ad a karyaw an sebagai balas jasa m ereka d an kom p ensasi tersebu t d ap at d inilai d engan u ang atau tanp a uang dan mempunyai kecenderungan yang tetap.

2. Tujuan Pemberian Kompensasi

Pemberian kompensasi bertujuan sebagai berikut:

a. Pem enu han kebu tu han. Karyaw an m enerim a kom p ensasi beru p a u p ah, gaji atau bentu k lainnya ad alah u ntu k d ap at m em enu hi kebu tu han hid u p nya sehari-hari atau d engan kata lain, kebu tu han ekonom inya. Dengan ad anya kep astian m enerim a u p ah atau gaji tersebu t secara p eriod ik, bararti ad anya jam inan economic security bagi d irinya d an kelu arganya yang m enjad i

tanggunganya.

b. Meningkatkan p rod u ktifitas kerja. Pem berian kom p ensasi yang sem akin baik akan m end orong karyaw an bekerja secara produktif.

(30)

c. Mem aju kan organisasi atau p eru sahaan. Sem akin berani su atu p eru sahaan atau organisasi m em barikan kom p ensasi yang tinggi, semakin menunjukkan betapa makin suksesnya suatu perusahaan sebab p em berian kom p ensasi yang tinggi hanya m u ngkin ap abila pendapatan perusahaan yang digunakan untuk itu makin besar.

d . Mencip takan keseim bangan d an kead ilan. Ini berarti p em berian kom p ensasi berhu bu ngan d engan p ersyaratan yang haru s d ip enu hi oleh karyaw an p ad a jabatan sehingga tercip ta keseim bangan antara input (syarat-syarat) d an output .

Sed angkan d alam bu ku nya Sed arm ayanti (2001:24) tu ju an sistem kom p ensasi d alam su atu organisasi haru s d iatu r agar m eru p akan sistem yang baik d alam organisasi. Ad ap u n tu ju an sistem kom p ensasi yang baik antara lain yaitu sebagai berikut:

a. Menghargai prestasi kerja

Pem berian kom p ensasi yang m em ad ai ad alahsu atu p engahargaan organisasi terhad ap p restasi kerja p ara p egaw ainya. H al tersebu t akan m end orong kinerja p egaw ai yang sesuai dengan yang diinginkan organisasi.

b. Menjamin keadilan

Dengan ad anya sistem kom p ensasi yang baik akan m enjam in ad anya kead ilan d iantara p egaw ai d alam organisasi. Masing-

(31)

m asing p egaw ai akan m em p eroleh im balan yang sesu ai d engan tugas, fungsi, jabatan, dan prestasi kerjanya.

c. Mempertahankan pegawai

Dengan sistem kom p ensasi yang baik p ara p egaw ai akan lebih betah atau bertahan bekerja p ad a organisasi itu . H al ini berarti m encegah kelu arnya p egaw ai d ari organisasi u ntu k m encari pekerjaan yang lebih menguntungkan.

d . Memperoleh pegawai yang bermutu

Dengan sistem kom p ensasi yang baik akan m enarik lebih banyak calon p egaw ai, d engan banyaknya p elam ar atau calon p egaw ai m aka p elu ang u ntu k m em ilih p egaw ai yang berm u tu akan lebih banyak.

e. Pengendalian biaya

Dengan sistem kom p ensasi yang baik akan m engu rangi seringnya p elaksanaan rekru itm en sebagai akibat d ari m akin seringnya p egaw ai yang kelu ar m encari p ekerjaan yang lebih menguntungkan. H al ini berarti p enghem atan biaya u ntu k rekruitmen dan seleksi calon pegawai baru.

f. Memenuhi peraturan

Sistem ad m inistrasi kom p ensasi yang baik m eru p akan su atu tu ntu tan su atu organisasi yang baik d itu ntu t u ntu k m em iliki sistem administrasi kompensasi yang baik.

(32)

3. Fungsi Kompensasi

Ad ap u n fu ngsi p em berian kom p ensasi m enu ru Martoyo (2000:128) antara lain yaiu:

a. Pengalokasian sumber daya manusia secara efisien

Fu ngsi ini m enu nju kkan bahw a p em beian kom p ensasi yang cukup baik pada karyawan yang berpresasi baik akan mendorong p ara karyaw an u ntu k bekarja lebih baik kearah p ekerjaan yang lebih p rod u ktif. Dengan kata lain ad a kecend eru ngan p ara karyaw an d ap a bergeser atau berp ind ah d ari yang kompensasinya rendah ketempat kerja yang kompensasinya inggi dengan cara menunjukkan prestasi kerja yang lebih baik.

b. Mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi

Sebagai akibat ap likasi d an p enggu naan su m ber d aya m anu sia, d alam organisasi yang bersangku tan secara efisien d an efektif tersebu t m aka d ap at d iharap kan bahw a sistem p em berian kompensasi tersebut secara langsung dapat memberikan stabilitas organisasi d an secara tid ak langsu ng iku t and il d alam m end orong stabilisasi d an p ertu m bu han ekonom i secara keseluruhan.

c. Penggunaan sumberdaya manusia secara lebih efisien dan efektif Dengan p em berian kom p ensasi yang tinggi kep ad a karyaw an m engand u ng im p likasi bahw a organisasi akan m enggu nakan

(33)

tenaga kerja karyaw an d engan seefisien m u ngkin. Sebab d engan cara d em ikian organisasi yang bersangku tan akan m em p eroleh m anfaat d an keu ntu ngan sem aksim al m u ngkin. Disinilah produktifitas karyawan sangat menenukan.

4. Bentuk-Bentuk Kompensasi a. Kompensasi Langsung

Sam p ai saat ini p engertian kom p ensasi langsu ng m asih m engu nakan istilah ad m inistrasi gaji d an u p ah, ad ap u n p engertian d ari kompensasi secara terp isah d iu ngkap kan oleh Dessler (1998:89) kom p ensasi d engan p em bayaran keu angan langsu ng d alam bentu k u p ah gaji, insentif, kom isi d an bonu s tetap i m enu ru t H asibu an (1995:133) kom p ensasi d ibed akan m enjad i d u a m acam yaitu : kom p ensasi langsu ng yang berupa gaji, upah, dan upah insentif, komisi dan bonus.

Dari p enjelasan d iatas kom p ensasi langsu ng m eru p akan bagian d ari kom p ensasi secara keselu ru an yang p em bayaranya p ad a u m u m nya m engu nakan u ang, d an langsu ng terkait d engan d engan p restasi kerja yang d ap at berbentu k gaji, u p ah, insentif, kom isi d an bonu s (Dharm a, 1997:185).

Dan pengertian bentuk-bentuk kompensasi langsung adalah:

1) Gaji

(34)

Gaji ad alah balas jasa d alam bentu k u ang yang d iterim a karyaw an sebagai konseku ensi d ari ked u d u kanya sebagai seorang karyaw an yang m em berikan su m bangan tenaga d an p ikiran d alam m encap ai tu ju an p eru sahaan. Dap at ju ga d ikatakan sebagai bayaran tetap yang d iterim a seseorang dari keanggotaannya dalam sebuah perusahaan.

2) Upah

Up ah m eru p akan im balan financial langsu ng yang d ibayarkan kepada karyaw an berd asarkan jam kerja, ju m lah barang yang d ihasilkan atau banyaknya p elayanan yang d iberikan. Jad i tid ak sep erti gaji yang ju m lahnya relatif tetap , besarnya u p ah d ap at beru bah-u bah tergantu ng pada keluaran dan dihasilkan.

3) Insentif/Bonus

Insentif m eru p akan im balan langsu ng yang d ibayarkan kep ad a karyaw an karena kinerja m elebihi stand ar yang d itentu kan. Insentif m eru p akan bentu k lain d ari u p ah langsu ng d ilu ar u p ah d an gaji yang m eru p akan kom p ensasi tetap , yang biasa d isebu t kom p ensasi berdasarkan kinerja (pay for performance plan). (Rivai, 2004:360)

Sed angkan d alam bu ku nya ru ky (2001:10) kom p ensasi langsu ng diantaranya yaitu:

a) Upah/Gaji pokok

b) Tu njangan tu nai sebagai su p lem en u p ah/ gaji yang d iterim a setiap bulan atau minggu.

(35)

c) Tunjangan Hari Raya Keagamaan dan gaji ke-14,15 dst.

d ) Bonu s yang d ikaitkan atau tid ak d ikaitkan d engan p restasi kerja atau kinerja perusahaan.

e) Insentif sebagai p enghargaan u ntu k p restasi term asu k kom isi bagi tenaga penjualan.

f) Segala jenis p em bagian catu / (in natura/in kind) yang d iterim a rutin.

b. Kompensasi Tak Langsung

Selain kom p ensasi langsu ng, kom p ensasi tak langsu ng ju ga m em p u nyai p eranan yang tak kalah p entingnya u ntu k m eningkatkan kinerja karyaw an. Menu ru t Dessler (1998:85) yaitu Sem u a p em bayaran keu angan tak langsu ng yang d iterim a oleh seorang karyaw an u ntu k m elanju tkan p ekerjaan d engan p eru sahaa . Dan p em bagian kom p ensasi tak lansu ng d alam tu njangan keu angan, tu njangan hari raya, kesejahteraan karyawan jamsostek dan pelayanan kesehatan.

1) Kompensasi tidak langsung (fringe benefit)

Fringe benefit m eru p akan kom p ensasi tam bahan yang d iberikan berd asarkan kebijakan p eru sahaan terhad ap sem u a karyaw an sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan para karyawan.

2) Tunjangan Karyawan (employee benefit)

Tu njangan ad alah p em bayaran (payment) dan jasa yang melengkapi gaji p okok d an p eru sahaan m em bayar sem u a atau sebagian d ari

(36)

tu njangan ini (Sim am ora, 2004:442). Dan lebih lanju tnya sim am ora (2004:541) tunjangan karyawan dibagi tiga yaitu:

a. Tu njangan yang m enghasilkan p enghasilan (income) sep erti tu njangan keam anan sosial d an pensiun m engantikan p enghasilan p ad a w aktu p ensiu n, kontinu itas gaji d an p rogram bagi yang tid ak m am p u atau cacat yang jangka p end ek d an jangka p anjang m enggantikan p enghasilan yang hilang karena sakit atau cacat.

b. Tu njangan yang m em berikan p eningkatan rasa am an bagi kalangan karyaw an d engan m em bayar p engelu aran ekstra atau lu ar biasa yang d ialam i karyaw an secara tid ak d id u ga sep erti perawatan gigi dan kesehatan termasuk ke dalam kategori.

c. Program tu njangan yang d ap at d ip and ang sebagai kesem p atan bagi karyaw an. H al ini d ap at m elip u ti m u lai d ari p em bayaran biaya ku liah sam p ai libu ran d an hari besar. Tu njangan ini berkaitan dengan kualitas kehidupan karyawan yang terpisah.

d . Fasilitas ad alah tu njangan yang d iterim a oleh ekseku tif yang d ikaitkan d engan p osisi d an statu s m ereka d ip eru sahaan (Simamora, 2004:549)

(37)

5. Faktor-fakor Yang Mempengaruhi Kompensasi

Penentu an besarnya kom p ensasi d ip engaru hi oleh beberap a tantangan im p likasi ketergantu ngan yang bisa m em aksa d ep artemen m anajem en su m ber d aya m anu sia u ntu k m elaku kan p enyesu aiaan lebih lanju t tentang kebijaksanaan kom p ensasi p eru sahaan. Dalam p elaksanaannya kom p ensasi tid ak d ap at lep as d ari faktor internal d an eksternal p eru sahaan. H al ini haru s d ip erhatikan oleh p eru sahaan agar p elaksanaan kom p ensasi d ap at benar-benar berjalan d engan baik sehingga menimbulkan dampak positif bagi perusahaan.

Menu ru H asibu an (2000:127) faktor-faktor yang m em p engaru hi kompensasi adalah:

1. Permintaan dan penawaran tenaga kerja 2. Kemampuan dan kesediaan perusahaan 3. Serikat buruh atau organisasi karyawan 4. Posisi jabatan

5. Kondisi perekonomian nasional 6. Produktifitas dan kinerja karyawan 7. Jenis dan sifat pekerjaan

8. Pendidikan dan pengalaman karyawan

(38)

6. Teori-teori Pengupahan

Teori pengupahan ad alah su atu ilm u yang m em p elajari cara p enentu an d an perubahan bentu k u p ah yang d itetap kan. Para p akar m encoba m engu raikan teori p engu p ahan d engan asu m sinya m asing- m asing bahw a u p ah m eru p akan fu ngsi d ari berbagai faktor u ntu k merumuskan sistem yang digunakan dalam suatu organisasi.

a) Teori p engu p ahan d engan d asar hu ku m p enaw aran d an p erm intaan. Ad am Sm ith tahu n 1723- 1790 yang bertitik tolak d ari hu ku m p enaw aran d an p erm intaan p ad a p asar sem p u rna d an m obilitas tenaga kerja secara sem p u rna. Dalam arti bila u p ah d isektor ind u stri jau h lebih tinggi d ari u p ah d isektor p ertanian, m aka sebagian p ekerja akan p ind ah d ari p ertanian kesektor industri agar memperoleh upah yang lebih besar.

b) Teori Upah Substansi

David Ricard o (1772 s/ d 1823) seorang ahli ekonom i klasik d ari Inggris m encip takan teori u p ah su bsestansi d engan m em anfaatkan teori hu ku m p enaw aran d an p erm intaan Ad am Sm ith. Menu ru t teori Ricard o, kalau u p ah bu ru h/ p ekerja su atu w aktu cu ku p tinggi, m aka p ara p ekerja itu akan cend eru ng m elaku kan p esta p ernikahan karena u p ahnya cu ku p u ntu k menyediakan mas kawin dan pesta perkawinan.

(39)

Akibatnya sem akin tinggi tingkat kelahiran d an selanju tnya sem akin m eningkat ju ga p ertu m bu han angkatan kerja yang m encari lap angan kerja d an bersed ia kerja w alau p u n u p ahnya d itekan serend ah m u ngkin oleh p engu saha sam p ai ketingkat su bstistensi. Dem ikian teru s m eneru s yang d ap at d isim p u lkan bahw a u p ah akan naik tu ru n d an berkisar d iatas d an d ibaw ah u p ah su bsestansi itu , bahkan Ricard o telah sam p ai berani berkesim p u lan bahw a su d ah m eru p akan takd ir Tu han kalau nasib p ekerja itu tid ak akan p ernah jad i kaya karena m ereka telah d itakd irkan hid u p m iskin d i d u nia ini, sed angkan m ajikan su d ah takd ir Tu han ju ga m enjad i m ajikan d an orang kaya selam a hid u p didunia.

c) Teori Dana Tetap untuk Upah

Seorang ahli ekonom i Inggris yang bernam a John Stu ard Mill (1803- 1873) berp end ap at bahw a p ad a setiap negara terd ap at d ana yang terbatas u ntu k u p ah. Dana u ntu k u p ah m eru p akan bagian dari dana masyarakat yang dihimpun dari tabungan.

d ) Teori Produktivitas Marginal

Teori ini d id asarkan p ad a p enu ru nan biaya m rginal tenaga kerja, biaya tenaga kerja u ntu k p rod u k m arginal ke-10 lebih kecil d ari biaya tenaga kerja ke p rod u k m arginal ke-9 d an begitu seterusnya.

(40)

e) Teori Pengupahan dengan pendistribusian pendapatan nasional.

Teori p end istribu sian p end ap atan nasional ini d ikem bangkan oleh David Ricardo beserta Robert Malthus tahun 1800 s/d 1830.

f) Teori Investasi Sumber Daya Manusia

Teori ini m end asarkan asu m sinya bahw a setiap tam bahan investasi terhad ap su m ber d aya m anu sianya d alam p endidikan, p elatihan p engalam an kerja, gizi d an kesehatan akan m enm bah kem am p u an bep rod u ksi d ari orang yang bersangku tan.

Sed angkan u p ah m eru p akan im balan atas nilai p rod u k yang dihasilkan oleh seseorang pekerja.

g) Teori Upah kontekstual

Tingkat u p ah p ad a su atu p eru sahaan d ip engaru hi oleh beberap a faktor, yaitu:

a. Kondisi perusahaan itu sendiri b. Faktor sosial masyarakatnya c. Kualitas produknya,

d . Teknologi yang d iterap kan d i p eru sahaan, yang d ip engaru hi oleh kualitas dan produktivitas sumberdaya manusia

e. Tingkat upah diperusahaan lain yang sejenis f. Manajemen pimpinan perusahaan lain yang sejenis g. Tingkat manajemen pimpinan perusahaan, dsb.

(41)

Dari teori- teori tersebu t d i atas d ap at kita am bil su atu kesim p u lan bahw a tingkat u p ah d i p eru sahaan-p eru sahaan ternyata tid ak d ap at kita sama ratakan secara keseluruhan.

C. Kompensasi dalam Perspektif Islam

Up ah ad alah harga yang d ibayarkan kep ad a p ekerja atas jasanya d alam p rod u ksi kekayaan sep erti faktor p rod u ksi lainnya. Islam m enaw arkan su atu p enyelesaian yang sangat baik atas m asalah u p ah d an m enyelam atkan kep etingan ked u a belah p ihak. Up ah atau ujrah dapat d iklasifikasikan m enjad i d u a, yaitu u p ah yang telah d isebu tkan ajrun musamma, dan upah yang sepadan ajrul mitsli,

a. Up ah yang telah d isebu tkan (ajrun musamma), syaratnya ad alah ketika d isebu tkan haru s d isertai kerelaan ked u a p ihak yang bertransasksi.

b. Up ah yang sep ad an (ajrul mitsli), ad alah u p ah yang sep ad an d engan kerjanya serta sep ad an d engan kond isi p ekerjaannya jika akad ijarah-nya m enyebu tkan jasa (m anfaatnya) kerjanya. Upah yang sep ad an ini bisa ju ga m eru p akan u p ah yang sep ad an d engan p ekerja (p rofesi)nya saja. Ap abila akad ijrahnya m enyebu tkan jasa p ekerjaannya. Untu k m enentu kan u p ah ini ini d alam p and angan syariah m estinya ad alah m ereka yang m em p u nyai keahlian u ntu k menentu kan u p ah, bu kan stand ar yang d itetap kan negara, ju ga

(42)

bu kan kebiasaan p end u d u k su atu negara. Melainkan oleh orang ahli dalam menangani upah kerja.

Dalam p erjanjian (tentang u p ah) ked u a belah p ihak (m ajikan d an p ekerja) d ip eringatkan u ntu k bersikap ju ju r d an ad il d alam u ru san m ereka, sehingga tid ak terjad i tind akan aniaya terhad ap orang lain ju ga tid ak m eru gikan kep entingan send iri. Oleh karena itu Al-Qu r an m em erintahkan kep ad a m ajikan u ntu k m em bayar p ara p ekerja d engan bagian yang seharusnya mereka terima sesuai kerja mereka, dan pada saat yang sama dia telah menyelamatkan kepentingannya sendiri.

Dan jika d ia tid ak m au m engiku ti anju ran Al-Qu r an ini m aka d ia akan d ianggap sebagai p enind as atau p elaku p enganiayaan d an akan d ianggap sebagai p enind as atau p elaku p enganiayaan d an akan d ihu ku m d i d u nia oleh negara islam d an d i hari kem u d ian oleh Allah. Dem ikian p u la p ara p ekerja akan d ianggap p enind as jika d engan m em aksa m ajikan u ntu k m em bayar m elebihi kem am p u annya. Prinsip kead ilan yang p rinsip keadilan yang tercantum dalam surat Al-Jaatsiyah ayat 22:

A rtinya: Dan A llah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar dibalasi tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakannya, dan mereka tidak akan dirugikan .

(43)

Setiap m anu sia akan m end ap atkan im balan d ari ap a yang telah d ikerjakannya d an m asing-m asing tid ak akan d iru gikan. Jad i ayat ini m enjam in tentang u p ah yang layak kep ad setiap p ekerja sesu ai ap a yang telah d isu m bangkan d alam p roses p rod u ksi, jika ad a p engu rangan d alam u p ah m ereka tanp a d iiku ti oleh berku rangnya su m bangsih m ereka. H al itu d ianggap ketid ak ad ilan d an p enganiyaan. Ayat ini m em p erjelas bahw a u p ah setiap orang haru s d itentu kan berd asarkan kerjanya d an su m bangsihnya d alam kerjasam a p ru d u ksi d an u ntu k itu haru s d ibayar tidak kurang, juga tidak lebih dari apa yang dikerjakannya.

Meskip u n d alam ayat ini terd ap at keterangan tentang balasan terhad ap m anu sia d i akherat kelak terhad ap p ekerjaan m ereka d id u nia ini. Oleh karena itu , setiap orang haru s d iberi im balan p enu h sesu ai hasil kerjanya d an tid ak seorangap u n haru s d ip erlaku kan secara tid ak ad il.

Pekerja haru s m em p eroleh u p ahnya sesu ai su m bangsihnya d alam p rod u ksi, sem entara m ajikan m enerim a keu ntu ngannya sesu ai d engan m od al d an su m bangsihnya terhad ap p rod u ksi. Dengan d em ikian setiap orang memperoleh bagiannya dari deviden Negara dan tidak seorang pun yang dirugikan.

Ad ap u n soal u p ah ini haru s sesu ai d engan p ekerjaan, maka d alilnya ad alah p erintah Allah Azza w a jalla u ntu k berlaku ad il. Sebab m engu rangi u p ah d ari yang m esti d iterim a oleh bu ru h atas p ekerjaannya adalah menganiaya.

(44)

Dan firman Allah dalam hadits qudsi:

A rtinya: W ahai sekalian hamba-hambaku-Ku, seungguhnya A ku telah mengharamkan atas diri-Ku berbuat aniaya, dan aku jadikan penganiayaan di antara kamu sekalian hal yang diharamkan. M aka janganlah kamu saling menganiaya.

Dan keru sakan ap akah lagi yang lebih besar d ari m enganganggap halal u p ah seorang bu ru h yang telah m enghasilkan d an m enam bah kekayaan tu anya yang em p u nya p ekerjaan. Maka itu lah Allah yang m aha m enang d an Perkasa m engancam m ereka yang m em akan u p ah bu ru h- bu ru hnya d engan p erm u su han d an terp u tu s rahm at-N ya kelak d ihari mana tiada lagi bermanfaat harta benda dan anak- anak mereka

.

Firman Allah Taala:

A rtinya: Tiga orang yang akan aku musuhi kelak dihari kiamat: 1) orang yang menerima tugas atas nama-Ku lalu berkhianat, 2) orang yang menjual orang merdeka lalu memakan hasilnya , dan 3) orang yang menyuruh buruh upahan, dia suruh ia menyelesaikan pekerjaannya tapi tidak dia beri upahnya .

Dari itu lah Rasu lu llah yang m u lia m enyu ru h cep at-cepat membayar upah buruh, sabdanya:

(45)

A rtinya: Berikanlah upah buruh itu selagi belum kering keringatnya . M enurut al-Baihaqiy hadist tersebut sempurnanya: Tunjukkan kepadanya upahnya itu selagi itu selagi ia dalam pekerjaanya .

Berd asakan hal-hal tersebu t d i atas d an kaid ah-kaid ah lainnya, p ara Fu qaha m ensyaratkan agar harga p ekerjaan itu d iketahu i, d an p ekerjaannya ju ga d iketahu i d an terbatas. Mereka m enetap kan haru s d ibayarkannya u p ah p ad a saat habisnya m asa kontrak. Ju ga m ereka m em bagi m acam -m acam u p ah bu ru h p ad a saat habisnya m asa kontrak.

Ju ga m ereka m em bagi m acam -m acam u p ah bu ru h m enu ru t u ku ran kerja d alam soal m em eberi sew a, m em p erd agangkan harta orang (mudharabah) dan lain-lain. (Al- Maliki, 142:2001)

D. Kinerja Karyawan

1. Pengertian Kinerja Karyawan

Kinerja m eru p akan p erw u ju d an kerja yang d ilaku kan oleh karyaw an yang biasanya d i p akai sebagai d asar p enilaian terhad ap karyawan atau ind ivid u . Kinerja yang baik m eru p akan su atu langkah u ntu k m enu ju tercap ainya tu ju an ind ivid u . Oleh karena itu kinerja merupakan sasaran penentu dalam mencapai tujuan individu.

(46)

Kinerja m eru p akan p erw u ju d an kerja yang d ilaku kan oleh karyaw an yang biasanya d ip akai sebagai d asar p enilaian terhad ap karyaw an atau organisasi, sehingga p erlu d iu p ayakan u ntu k meningkatkan kinerja. Dan faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi ini diantaranya ialah: Kinerja, kualitas kinerja, dan motivasi kerja.

Menu ru t Mangku negara (2004,67) istilah kinerja berasal d ari kata job performance atau actual performance (p restasi kerja atau p restasi

sesu nggu hnya yang d i cap ai oleh seseorang). Pengertian kinerja (p restasi) ad alah hasil kinerja secara ku alitas, ku antitas, d an ketep atan w aktu yang d icap ai oleh seorang p egaw ai d alam m elaksanakan tu gasnya sesu ai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Kinerja ad alah su atu p end ekatan interd isip liner u ntu k m enentu kan tu ju an yang efektif, p em bu atan rencana, ap likasi p enggu naan cara yang p rod u ktif u ntu k m enggu nakan su m ber-su m ber secara efisien d an tetap m enjaga ad anya ku alitas yang tinggi (Sinu ngan : 1992: 17). kinerja d isini m engiku t sertakan su m ber d aya-su m ber d aya yang ad a sep erti halnya su m ber d aya m anu sia d an skill atau ketram p ilan, barang, m od al, teknologi, manajemen informasi, energi dan sumber daya lainnya.

Sedangkan kinerja m enu ru t Saiyad in (d alam Moekijat : 1999 : 191) bahwa Productivity is the ratio of a given amount of output to a given amount of input for a specific period of time (Prod u ktivitas ad alah ju m lah kelu aran

(output) tertentu d engan ju m lah m asu kan (input) tertentu u ntu k su atu

(47)

jangka w aktu tertentu ). Menu ru t Internasional Labou r Organisation (ILO) ad alah p erband ingan antara elem en-elem en p rod u ksi d engan yang dihasilkan. Elem en-elem en tersebu t ad alah beru p a tanah, tenaga kerja, modal, dan organisasi.

Organization for Econom ic Coop eration and Develop m ent (OECD) m end efinisikan p rod u ktivitas m eru p akan ou tp u t d ibagi d engan elem en- elem en p rod u ksi yang d im anfaatkan. Sebenarnya kinerja m em p u nyai p engertian yang lu as, lebih lu as d ari ilm u p engetahu an, teknologi, d an teknik m anajem en yaitu sebagai su atu p hilosop i d an sikap m ental yang tim bu l d ari m otivasi yang ku at d ari m asyarakat d engan cara teru s menerus berusaha meningkatkan kualitas kehidupan.

Peningkatan kinerja ad alah su atu kegiatan jangka p anjang d an berkesinam bu ngan (su stainability activities), d irencanakan secara sistem atik term asu k p rioritasnya, d iterap kan secara bertahap sesu ai kond isi organisasi serta m elibatkan banyak orang. H asilnya sering tid ak d ap at d irasakan d alam w aktu p end ek, nam u n bila d ilaksanakan d engan baik d ap at m engu bah bu d aya kerja d an p ad a gilirannya bu d aya perusahaan. Up aya p eningkatan kinerja d ap at d im u lai d engan m em berikan p erhatian m end asar kep ad a SDM sebagai p elaku , salah satu diantaranya dalam bentuk pengembangan diri.

Sep erti yang d iu ngkap kan oleh Sim anju ntak (1985 : 4) bahw a kinerja secara p hilosop i m eru p akan su atu u saha u ntu k m eningkatkan

(48)

ku alitas kehid u p an kerja, yakni hari ini lebih baik d ari hari esok.

Sedangkan m enu ru t Agu s Dharm a (2001 : 154) ad a stand ar yang m elip u ti cara pengukuran atas kinerja yang mencakup dalam tiga hal, yaitu :

1. Kualitas kerja 2. Kuantitas kerja 3. Ketepatan waktu

Dari d efinisi-d efinisi d iatas d isim p u lkan bahw a kinerja bu kanlah p erhitu ngan akan ku antitas su atu p rod u k tetap i su atu p erhitu ngan rasio, p erband ingan d an m eru p akan su atu p engu ku ran m atem atis d ari su atu tingkat efisiensi, hal ini jelas berbed a d engan p rod u ksi, d im ana p rod u ksi lebih m engu tam akan atau m enghitu ng tingkat ku antitas yang d ihasilkan dari produksi.

2. Pengukuran Kinerja Karyawan

Penilaian kinerja m eru p akan su atu p roses organisasi d alam m elalu i u ntu k kerja p egaw ainya. Tu ju an d ilaku kan p enilaiaan kinerja secara u m u m ad alah u ntu k m em berikan feedback kep ad a p egaw ai d alam u p aya m em p erbaiki tam p ilan kerjanya d an u p aya m eningkatkan kinerja organisasi, d an secara khu su s d ilaku kan d alam kaitanya d engan berbagai kebijaksanaan terhad ap p egaw ai sep erti itu u ntu k tu ju an p rom osi, kenaikan gaji, p end id ikan d an latihan. Sehingga p enilaiaan kinerja d ap at menjadi land asan u ntu k p enilaian kinerja d ap at m enjad i land asan u ntu k

(49)

p enilaian sejau h m ana kegiatan m anajem en su m berd aya m anu sia sep erti sistem penggajian dapat sesuai dengan prosedur.

Uku ran su kses d an bagian-bagian m ana yang d ianggap p enting d alam su atu p ekerjaan m em ang su lit u ntu k d itentu kan, karena berbagai jenis p ekerjaan yang beragam m em p u nyai u ku ran yang berbed a-beda.

N am u n Meler (as ad , 1996:63) m engem u kakan u ntu k m em u d ahkan p engu ku ran kinerja seorang karyaw an d ap at d ilaku kan d engan cara membagi dua jenis yaitu:

1. Pekerjaan p rod u ktif, secara ku antitatif orang bisa m em bu at suatu standar objektif.

2. Pekerjaan non p rod u ktif, d im ana p enentu su kses tid aknya seorang karyawan dalam tugas biasanya didapat melalui jugments atau pertimbangan subyektif.

Menurut Swasto (1996:47) mengemukakan bahwa kinerja merupakan tind akan atau p elaksanaan tu gas yang telah d iselesaikan oleh seseorang d alam ku ru n w aktu tertentu d an d ap at d iu ku r. H al ini berkaitan d engan ju m lah ku antitas p ekerjaan. Ad a beberap a cara u ntu k m engu ku r kinerja secara umum, yaitu:

a. Kuantitas b. Kualitas

c. Pengetahuan tentang pekerjaan d . Keputusan yang diambil

(50)

e. Perencanaan kerja f. Perencanaan kerja g. Daerah organisasi

Dan m enu ru t Siagian (1996:230) m engatakan bahw a kinerja tenaga produksi dapat diukur melalui indikator-indikator berikut:

a. Sikap menghadapi pelanggan

b. Kemahiran menempuh prosedur yang telah ditentukan c. Kecermatan dalam pelaksanaan tugas

E. Kinerja Karyawan Dalam Perspektif Islam

Dalam p ersp ektif Islam bekerja tid ak hanya sebatas u bu d iyah saja, karena p ekerjaan m eru p akan p roses yang freku ensi logisnya ad alah: am al (balasan) yang akan kita terim a. Dalam konteks ini p ekerjaan tid ak hanya bersifat ibad ah d an u khrow i, akan tetap i ju ga kerja-kerja sosial yang bersifat duniawi. Sesuai firman Allah SWT dalam surat (an-Nahl:97):

Artinya: Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, M aka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan . (Q.S.

an-Nahl: 97)

(51)

firman Allah SWT dalam surat at- Taubah: 105

Artinya: Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, M aka A llah dan rasul-N ya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (A llah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang Telah kamu kerjakan .

Dalam had is Rasu lu llah SAW. Yang d iriw ayatkan oleh bu khari dijlaskan :

A rtinya: Dari Ibnu Umar Radhiallahu ' anhuma, ia berkata : Rasulullah Shallallahu ' alaihi wa Sallam memegang pundakku, lalu bersabda : Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan sebagai orang asing atau pengembara. Lalu Ibnu Umar radhiyallahu anhuma berkata : Jika engkau di waktu sore, maka janganlah engkau menunggu pagi dan jika engkau di waktu pagi, maka janganlah menunggu sore dan pergunakanlah waktu sehatmu sebelum kamu sakit dan waktu hidupmu sebelum kamu mati . [Bukhari no. 6416]

H ad its ini m enganju rkan agar m em p ergu nakan saat sehatnya d an beru saha d engan p enu h kesu nggu han selam a m asa itu karena khaw atir bertem u d engan m asa sakit yang d ap at m erintangi u p aya beram al. Begitu

(52)

p u la d engan kalim at w aktu hid u p m u sebelu m kam u m ati m engingatkan agar m em p ergu nakan m asa hid u p nya, karena angan- angannya lenyap , serta akan m u ncu l p enyesalan yang berat karena kelengahannya sampai dia meninggalkan kebaikan.

Hadits d iatas ju ga d ap at d ijad ikan p rinsip d asar serta konsep kinerja. Dalam had its ini terd ap at anju ran bagi seseorang u ntu k m enggu nakan w aktu atau kesem p atan yang ad a d engan sebaik-baiknya.

H ad its ini ju ga m engand u ng arti larangan bahw a Janganlah m enu nd a am al yang d ap at d ilaku kan p ad a w aktu d an kesem p atan yang ad a.

Tentu nya am al am al yang yang baik d an d ap at d i artikan sebu ah pekerjaan.

(53)

F. Kerangka Berfikir

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

Sumber : Data diolah

Kompensasi (Simamora, 2004:442) 1. Bayaran Insentif

2. Bayaran tertanggung 3. Program Perlindungan 4. Bayaran diluar jam kerja 5. Fasilitas

Kinerja Agus Dharma (2001 : 55)

1. Kuantitas 2. Kualitas

3. Ketepatan Waktu

Penelitian Terdahulu

1. Yu liana. Pengaru h Kom p ensasi Terhad ap Kinerja (Penelitian Pad a Karyaw an Bagian Prod u ksi Peru sahaan Achm ad Ku nci Ked iri) . Sim u ltan : F hitu ng > F tabel d engan nilai 15.028 > 2.30 p arsial : t hitung > dari t tabel dengan nilai 2.355 > 1.586 yang paling dominan adalah variabel X1 sebesar 0.322 terhadap variabel terikat Y.

2. Masru r. Pengaru h Kom p ensasi Terhad ap Prod u ktifitas Kerja Karyawan Pada Perusahaan Rokok PT. Gand u m Malang . Sim u ltan : F hitu ng > F tabel d engan nilai 115.996 > 3.09 p arsial : t hitu ng >

d ari t tabel d engan nilai 4.131 . 1.980 yang p aling d om inan ad alah variabel X1 sebesar 0,255 terhadap variabel terikat Y.

(54)

G. Hipotesis

1. H o= Tid ak ad a p engaru h kom p ensasi langsu ng (X1) terhad ap kinerja karyawan (Y) secara parsial.

Ha= Ad a p engaru h Kom p ensasi langsu ng (X1) terhad ap kinerja karyawan (Y)

2. Ho= Tid ak ad a p engaru h kom p ensasi tid ak langsu ng (X2) terhad ap kinerja karyawan (Y)

H a= Ad a p engaru h kom p ensasi tid ak langsu ng (X2) terhad ap kinerja karyawan (Y)

Kompensasi Langsung (X1)

Kompensasi Tak Langsung (X2)

Kinerja

Keterangan : = Parsial = Simultan

(55)

3. H o= Tid ak ad a berp engaru h kom p ensasi langsu ng (X1) d an kom p ensasi tid ak langsu ng (X2) terhad ap kinerja (Y) secara simultan

Ha= Ad a berp engaru h kom p ensasi langsu ng (X1) d an kom p ensasi tidak langsung (X2) terhadap kinerja (Y) secara simultan

(56)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Lokasi p enelitian m eru p akan tem p at d im ana p eneliti m elaku kan p enelitian u ntu k m em p eroleh d ata-d ata yang d ip erlu kan. Ad ap u n lokasi penelitian ini d ilaksanakan d i Asu ransi Jiw a Bersam a Bu m ip u tera 1912 tempatnya di JL. Panglima sudirman no.31 pasuruan.

B. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Berd asarkan tu ju an berhu bu ngan d engan ju d u l yang d ikem u kakan, m aka jenis p enelitian yang d igu nakan ad alah jenis penelitian explanatory (p enelitian p enjelasan) Menu ru t Singarim bu n (2006:5). Penelitian explanatory ad alah u ntu k m enjelaskan hu bu ngan kau sal antara variable-variabel m elalu i p engu jian hip otesa. Penelitian ini m enggu nakan jenis penelitian explanatory karena p eneliti ingin menjelaskan hubungan kausal yang terjadi antara variabel-variabel.

Dalam p elaksanaanya penelitian explanatory m enggu nakan m etod e p enelitian su rvai, d im ana inform asi d iku m p u lkan d ari resp ond en d engan menggunakan kuesioner. Menurut Singarimbun (2006: 3) penelitian survai ad alah p enelitian yang m engam bil sam p el d ari satu p op u lasi d an m enggu nakan ku osioner sebagai alat p engu m p u lan d ata yang p okok.

38

(57)

Pend ekatan yang d igu nakan d alam p enelitian ini ad alah p end ekatan kuantitatif.

C. Populasi dan Sampel

Pop u lasi ad alah w ilayah generalisasi yang terd iri d ari su byek atau obyek yang m em p u nyai ku alitas d an karakteristik tertentu yang d itetap akan oleh p eneliti u ntu k d ip elajari d an kem u d ian d itarik kesim p u lan. m enu ru t Su giyono (2007: 55). Sehingga d ap at d isim p u lkan bahw a p op u lasi ad alah sem u a obyek atau su byek yang d iteliti d alam p enelitian. Sed angkan sam p le ad alah sebagian d ari ju m lah d an karakteristik yang d im iliki oleh p op u lasi tersebu t, Dan p op u lasinya ad alah selu ru h karyaw an AJB Bu m ip u tera cabang p asu ru an yang berju m lah 90 orang, teru s u ntu k sam p le p eneliti hanya m engam bil beberap a karyaw an saja. Disini p eneliti hanya m engam bil sam p el yang berjumlah 73 orang.

1 Ne2

n N

Keterangan : n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi

(58)

e = Stand ar eror atau p ersen kelonggaran ketid ak teletian karena kesalahan p engam bilan sam p el yang m asih d itolerir atau d inginkan, yaitu sebesar 5% (0,05). (Hasan Iqbal 2002: 61)

Maka sampelnya adalah :

1 Ne2

n N

n = 90

1+90 (5%)² n = 90 1+90 (0,05) n = 90

1,225

n =73,5 = 73 orang

D. Data dan Sumber Data

Data m eru p akan seju m lah inform asi yang d ap at m em berikan gam baran tentang su atu kead aan. Inform asi yang d ip eroleh m em berikan keterangan, gam baran atau fakta m engenai su atu p ersoalan d alam bentuk kategori huruf atau bilangan.

1. Data Primer

Data p rim er ad alah d ata yang d ip eroleh atau d iku m p u lkan langsung dari sumber utama atau diperoleh dari hasil wawancara

Referensi

Dokumen terkait

Atas rahmat dan karunia serta hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis yang berjudul “ Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam dalam Upaya

The result of this research are to get the effective learning process in the class the teacher use cooperative learning model when he teach vocabulary and the writer

Berdasarkan pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada butir (1), Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko melalui Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah

]alur seleksi Mandiri (sM) Gelombang I universitas Negeri yogyakarta memberikan. penghargaan dan mengucapkan terima kasih,

PENGEMBANGAN MEDIA INTERPRESTASI BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN PERSEPSI WISATAWAN DI RUANG SEJARAH KEHIDUPAN MUSEUM GEOLOGI BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia

Dalam era globalisasi saat ini, informasi menjadi komoditi strategis, sehingga investasi sistem informasi dilakukan dengan harapan pekerja memanfaatkan teknologi untuk

Di dalam kendali logika fuzzy , kinerja kendali memuaskan atau tidak juga tergantung dari trial-and-error , tidak ada deskripsi yang baku untuk menentukan kendali

Ibid.164.. Citra terhadap merek berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu merek. Konsumen yang memiliki citra yang positif