UNIVERSITAS AIRLANGGA
Badan Hukum Milik Negara
PARADIGMA BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI
PARADIGMA BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI
BELAJAR di Perguruan Tinggi Vs Belajar di Sekolah Lanjutan Atas BELAJAR di Perguruan Tinggi Vs
Belajar di Sekolah Lanjutan Atas
Belajar Belajar
• Lifelong learning
• Area perilaku belajar : kognitif, afektif dan psikomotor
• Faktor pendukung: latihan, maturasi dan pembiasan
….Lifelong Learning
….Lifelong Learning
• Belajar sepanjang rentang kehidupan
• Belajar tidak terbatas pada menyelesaikan masalah
akademik/sekolah
• Belajar yang sesungguhnya adalah
belajar mengelola kemampuan berfikir, emosi, interaksi sosial, bahkan
mengembangkan kepribadian
….Area Perilaku Belajar
….Area Perilaku Belajar
Psikomotor Kognitif
Afektif
….Hasil Belajar Optimal
….Hasil Belajar Optimal
Membutuhkan:
• Latihan secara tekun, konsisten, dan terus menerus
• Maturasi (kematangan dari aspek perkembangan fisik dan psikologis)
• Pembiasaan agar perilaku menjadi bagian dari kepribadian (jika perilaku tidak dilakukan seperti kehilangan
sesuatu dari diri)
Paradigma Belajar sebagai mahasiswa (1)
Paradigma Belajar sebagai mahasiswa (1)
Mahasiswa adalah individu dewasa yang harus mengembangkan cara belajar yang tidak hanya mencapai karir studi, namun lebih pada karir kehidupan seperti bekerja. Seorang mahasiswa harus mulai
mengembangkan Self Regulated Learning.
Paradigma Belajar sebagai mahasiswa (2)
Paradigma Belajar sebagai mahasiswa (2)
Self Regulated Learner adalah
individu belajar dengan rajin secara terus menerus (kontinue), percaya diri dan berusaha mencari sumber belajar sebanyak-banyaknya secara mandiri, mencari informasi yang
dibutuhkan dan mengikuti langkah- langkah untuk menguasainya.
Langkah Self Regulated Learning
Langkah Self Regulated Learning
• Observasi pada diri
Mengamati perubahan diri yang positif sebagai hasil belajar
• Penilaian
Membandingkan diri dengan prestasi sebelumnya maupun prestasi orang lain
• Respon diri sendiri
Berikan self reinforcement pada usaha yang
Penutup (1) Penutup (1)
Individu pembelajar adalah bagai burung terbang, semakin tinggi terbang seekor burung, maka semakin jauh ia terhindar dari
bahaya, bencana dan malapetaka diri. Sedangkan semakin turun dan semakin rendah terbang burung,
maka bahaya dan malapetaka akan semakin mengancam diri
Penutup (2) Penutup (2)
Hasil belajar kadang tidak terukur.
Waktu yang akan mengungkap segalanya. Ia akan terus mengoceh
dan berbicara meski tidak ditanya.
(Euripides, Fragment)
TERIMA KASIH TERIMA KASIH
Selamat Belajar