• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU KELAS VII DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING TEMA AIR LIMBAH INDUSTRI BATIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU KELAS VII DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING TEMA AIR LIMBAH INDUSTRI BATIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU KELAS VII DENGAN MODEL

DISCOVERY LEARNING TEMA AIR LIMBAH INDUSTRI BATIK UNTUK

MENINGKATKAN

KETERAMPILAN PROSES SAINS

TESIS

Disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Sains

Oleh Mulyanto S831402056

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Tesis ini dapat terselesaikan. Penyusunan Tesis ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

2. Dr. Mohammad Masykuri, M.Si., selaku Kepala Program Studi Magister Pendidikan Sains Program Pascasarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah memberikan masukan dan bimbingan hingga terselesaikannya Tesis.

3. Dr. Sarwanto, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing II atas masukan, saran, dan bimbingan hingga terselesaikannya Tesis.

4. Dr. Baskoro Adi Prayitno, M.Pd., selaku validator perangkat pembelajaran 5. Prof. Dr. Maridi, M.Pd., selaku validator Ahli Materi isi modul

6. Dr. Sukarmin, P.Hd. selaku validator Ahli Pengembangan dan Penyajian Modul 7. Dr. Sri Handayani, M.Hum., selaku validator Ahli Bahasa Modul.

8. Indriyani Palayaswati, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala SMP Negeri 2 Plupuh dan validator modul,

9. Segenap jajaran dewan penguji yang telah memberikan masukan yang bersifat membangun,

10. Basuki Budiyatmo, S.Pd., selaku guru IPA kelas VII SMP Negeri 2 Plupuh 11. Purna Ratna Wahyuni, S.Pd., selaku guru IPA kelas VIII SMP Negeri 2 Plupuh 12. Ira Setianingsih, S.Pd., selaku guru IPA kelas VII SMP Negeri 2 Plupuh 13. Siswa-siswi SMP Negeri 2 Plupuh Tahun Pelajaran 2014/2015.

(4)

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca. Semoga tesis ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, terutama bidang pendidikan. Amiin.

Surakarta, Januari 2016

(5)

Mulyanto, 2016. Pengembangan Modul IPA Terpadu SMP/MTs. Kelas VII dengan Model Discovery Learning Tema Air Limbah Industri Batik untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains. TESIS. Pembimbing I: Dr. Muhammad Masykuri, M.Si. Pembimbing II: Dr. Sarwanto, S.Pd., M.Si. Program Studi Magister Pendidikan Sains, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengembangan modul IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII dengan model Discovery Learning tema Air Limbah Industri Batik; 2) kelayakan modul IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII dengan model

Discovery Learning tema Air Limbah Industri Batik; 3) efektivitas modul IPA Terpadu

SMP/MTs Kelas VII dengan model Discovery Learning tema Air Limbah Industri Batik dalam meningkatkan keterampilan proses sains.

Penelitian pengembangan modul IPA Terpadu ini dilakukan mengikuti model R

& D dari Thiagarajan (1974) yang terdiri dari 4 tahapan, yaitu pendefinisian (define),

perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Semua tahapan tersebut telah dilakukan sehingga data yang diperoleh dianalisis lebih lanjut. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan model

Nonequivalent Control Group Design. Pada desain penelitian ini terdapat pretest

sebelum diberi perlakuan dan posttest setelah diberi perlakuan. Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis deskriptif, analisis kelayakan modul berdasarkan skor kriteria, dan analisis tes keterampilan proses sains, sikap dan psikomotor melalui n-gain score dari hasil pretest dan posttest tiap kelompok dan t-test.

Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) modul IPA terpadu SMP/MTs berbasis penemuan (discovery learning) tema air limbah industri batik yang dikembangkan dengan model Four D (4D). Perancangan dan pengembangan modul mengacu pada sintak discovery learning. Kegiatan pembelajaran dalam modul sesuai dengan sintak

discovery learning untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa; 2) modul IPA

terpadu SMP/MTs berbasis penemuan (discovery learning) tema air limbah industri batik yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat baik ditinjau dari kelayakan fisik, isi/materi, bahasa, media, dan penyajian, kesesuaian model penemuan dalam memberdayaan keterampilan proses sains siswa, kesesuaian basis discovery learning, kualitas metode penyajian, penggunaan ilustrasi, kelengkapan bahan penunjang, penyajian pembelajaran, kegrafikan, dan tampilan umum berdasarkan validator ahli dan praktisi pendidikan serta menurut siswa; 3) modul IPA terpadu SMP/MTs berbasis penemuan (discovery learning) tema air limbah industri batik yang dikembangkan efektif meningkatkan keterampilan proses sains berdasarkan hasil N-gain score sebesar 0,32 termasuk kriteria sedang.

(6)

Mulyanto. 2016 Development of the Discovery Learning-Based Integrated Natural Science Module to Improve the Science Process Skills with the Theme of Batik Industries Waste Water. Thesis: Advisor: Dr. M.Masykuri, M.Si., Co-advisor: Dr. Sarwanto, S.Pd., M.Si. Science Education Study Program, the Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University, Surakarta.

ABSTRACT

The research aims to know: (1) the development of the Discovery Learning-Based Integrated Natural Science Module to increasethe students’ science process skills with the theme of Batik Industries Waste Water, which can be used as the learning source of 7th Class the students at Junior Secondary School; (2) the feasibility of the Discovery Learning-Based Integrated Natural Science Module to improve the students’ science process skills with the theme of Batik Industrial Waste Water; (3) the effectiveness of the Discovery Learning-Based Integrated Natural Science Module to improve the students’s science process skills with the theme of Batik Industrial Waste Water.

The research on the development of the Discovery Learning-Based Integrated Natural Science Module used the procedure claimed R & D by Thiagarajan (1974) into 4 phases, namely: 1) define, 2) design, 3) develop, and 4) disseminate. Researh design used Quasi Experimental Design with model Nonequivalent Control Group Design. During the development the data of research were analyzed by using the descriptive model of analysis, the feasibility of the developed module was analyzed based on the scores of criteria, and the science process skill test, pschicomotor was analyzed by using N-gain score from pretest and posttest and the t-test.

The results of research are concluded: 1) the Discovery Learning-Based Integrated Natural Science Module with the theme of Batik Industrial Waste Water which has been developed with Four D (4D) models. Design and development of module refer to discovery learning syntax. Learning activity in module accordance syntax discovery learning to increase the science process skills. 2) integrated Natural Science module based discovery learning the theme of batik industrial waste water included in the excellent category in terms of eligibility physical, content/material, language, media, and presentation, suitability model of the invention in the empowerment of science process skills students, suitability base discovery learning, the quality of the method of presentation, use of illustrations, the completeness of supporting materials, instructional presentation, graphic, and general appearance based validator experts and practitioners as well as by students. 3) integrated Natural Science module based discovery learning the theme of batik industrial waste water developed effectively increase science process skills based on the N-gain score of 0.32 including moderate category.

(7)
(8)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……….. i

HALAMAN PENGESAHAN …..……….. ii

PERNYATAAN ORISININALITAS DAN HAK PUBLIKASI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

A. Latar Belakang Masalah ……… 1

B. Rumusan Masalah ………. 7

C. Tujuan Penelitian ………. 8

D. Spesifikasi Produk ………. 8

E. Asumsi dan Batasan Pengembangan Modul……….. 9

F. Definisi danIstilah ………. 9

G. Manfaat Penelitian ………. 10

BAB II.LANDASAN TEORI …. ………. 11

A. TinjauanPustaka ……… 11

1. Hakekat Pembelajaran………. 11

2. Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)………. 15

3. Modul Sebagai MediaPembelajaran IPA .……….. 21

4. Hakikat Pembelajaran IPA ……….. 28

5. Keterampilan Proses Sains ………. 34

(9)

B. Kerangka Berpikir……… 44

BAB III. METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN………. 48

A. Jenis Penelitian ………...…..……….. 48

B. Model Penelitian .……...…..……….. 48

C. Prosedur Pengembangan ....…..……….. 48

1. Pendefinisian ……… 50

2. Perancangan ………. 52

3. Pengembangan ………. 53

4. Penyebaran ………... 57

D. Instrumen Pengumpulan Data ...……….. 57

E. Teknik Pengumpulan Data ……… 58

F. Teknik Analisis Data ………...….……….. 59

G. Subjek Penlitian …………...…..……….. 64

BAB IV. HASIL PENELITIANDAN PEMBAHASAN …….. ………. 65

A. Deskripsi Data HasilPenelitian ………...…..……… 65

1. Pendefinisian ……… 65

C. Keterbatasan Penelitian ....…..………..……….. 112

BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN…….. .………. 113

A. Kesimpulan ……… ………...…..……… 113

B. Implikasi ……… 114

C. Saran ………. 114

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tahap-tahap Perkembangan Kognitif Jean Piaget ... 12

Tabel 2.2 Sintaks Discovery Learning Modul, Aktifitas Guru dan Aktifitas Siswa...………. 19

Tabel 2.3 Hubungan Media dengan Tujuan Pembelajaran ... 22

Tabel. 2.4 Empat Model Pembelajaran IPA Terpadu yang Potensial untuk Diterapkan ... 32

Tabel. 2.5 Aspek dan Indikator Keterampilan Proses ... ... 38

Tabel. 2.6 Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/atau Kegiatan Domestik ... 41

Tabel 3.1 Kriteria Skor Likert ... 60

Tabel 3.2 Interpretasi Prosentase Kelayakan Tiap Butir Pertanyaan Angket... . 60

Tabel 3.3 Interpetasi Niai r... ... 61

Tabel 3.4 Kriteria N-Gain... ... 63

Tabel 4.1 Analisis Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang Dipadukan. 70 Tabel 4.2 Rekap Hasil Validasi Ahli dan Praktisi Kelayakan Isi Modul ... 76

Tabel 4.3 Rekap Hasil Validasi Ahli dan Praktisi Kelayakan Bahasa Modul... 78

Tabel 4.4 Rekap Hasil Validasi Ahli dan Praktisi Kelayakan Penyajian Modul ... 79

Tabel 4.5 Rekap Hasil Validasi Ahli dan Praktisi Kelayakan Kegrafikan Modul . 80 Tabel 4.6 Rekap Hasil Penilaian Kelayakan RPP ... 82

Tabel 4.7 Hasil Penilaian Modul oleh Siswa pada Uji Terbatas ... 84

Tabel 4.8 Hasil Validsi soal Uji Coba ... 86

Tabel 4.9 Hasil Analisis Derajat Kesukaran Soal ... 87

Tabel 4.10 Hasil Analisis Daya Beda Soal ... 87

Tabel 4.11 Soal yang Dipakai ... 88

Tabel 4. 12 Hasil Penilaian Modul oleh Siswa pada Uji Lapangan ... 91

Tabel 4. 13 Rata-rata Nilai Psikomotor Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 93

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Kerucut Pengalaman Dale ... 23 Gambar 2.2 Model Keterpaduan Connected ... 34 Gambar 3.1 Langkah-langkah Pengembangan Modul IPA Terpadu dengan

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Jadwal Penelitian………. 123

Lampiran 2. Angket Kebutuan Guru dan Rekap Hasil Angket Kebutuhan Guru….. 125

Lampiran 3. Angket Kebutuan Siswa dan Rekap Hasil Angket Kebutuhan Siswa…. 166 Lampiran 4. Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Cetak……… 193

Lampiran 5. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran……… 200

Lampiran 6. Hasil Validasi Kelayakan Isi Modul……… 230

Lampiran 7. Rekap Hasil Validasi Kelayakan Isi Modul……… 235

Lampiran 8. Hasil Validasi Kelayakan Bahasa Modul……… 237

Lampiran 9. Rekap Hasil Validasi Kelayakan Bahasa Modul……… 242

Lampiran 10. Hasil Validasi Kelayakan Penyajian & Kegrafikan Modul………… 244

Lampiran 11. Rekap Hasil Validasi Kelayakan Penyajian Modul……… 251

Lampiran 12. Rekap Hasil Validasi Kelayakan Kegrafikan Modul……….. 253

Lampiran 13. Hasil Validasi Kelayakan Modul oleh Praktisi………. 256

Lampiran 14. Hasil Validasi Kelayakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 273 Lampiran 15. Rekap Hasil Validasi Kelayakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. 282 Lampiran 16. Hasil Penilaian Uji Terbatas dan Rekap Hasil Penilaian Uji Terbatas.. 285

Lampiran 17. Kisi-kisi dan Butir Soal Uji Coba……….. 298

Lampiran 18. Analisis Validitas dengan SPSS terhadap Butir Soal Uji Coba………. 314

Lampiran 19. Analisis Reliabilitas dengan Alpha Cronbach Butir Soal Uji Coba….. 331

Lampiran 20. Analisis Indek Kesukaran dan Daya Pembeda Butir Soal Uji Coba…. 333 Lampiran 21. Kisi-kisi dan Soal Pre-Test………. 336

Lampiran 22. Kisi-kisi dan Soal Post Test……….. 352

Lampiran 23. Uji-t Pre Test dan Post Test………370

Lampiran 24. Perhitungan N-gain Kelas Tanpa Modul ...……….. 379

Lampiran 25. Perhitungan N-gain KelasModul ….. ………... 381

(13)

Lampiran 28. Hasil Penilaian Siswa pada Uji Sesungguhnya dan Rekap Hasil

Penilaian Siswa pada Uji Sesungguhnya……….. 423 Lampiran 29. Daftar Hadir dan Hasil Tanggapan Guru pada Tahap Penyebaran…. 434 Lampiran 30 Modul IPA Terpadu berbasis Discovery Learning Tema Air Limbah

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan ekstrakulikuler mungkinmenjadi media ekspresi bagi siswa di banyak sekolah // Selain karena sifat kegiatan yang mewadahi bakat dan minat siswa / kegiatan

Dalam hal kajian yang berkaitan dengan pemanfaatan struktur, nilai-nilai sosial, dan nilai-nilai budaya novel Negeri 5 Mena ra sebagai bahan ajar sastra di SMA, siswa

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “HUBUNGAN KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSA DI RUMAH SAKIT HORAS INSANI

DIJADIKAN BISNIS // UNTUK MENCAPAI LOKASI / PARA PEMBURU CODOT / HARUS LEBIH DULU MENYUSURI JALAN SETAPAK / YANG TERJAL // MELEWATI PERBUKITAN / BAHKAN MELEWATI HUTAN // LOKASI

Dalam penelitian ini, sumber data adalah keseluruhan informasi yang berupa kata, kalimat, pernyataan, paragraf yang menggambarkan struktur novel, nilai-nilai

Disarankan kepada pihak manajemen rumah sakit untuk mulai meningkatkan pemberian kompensasi finansial khususnya pada gaji yang diberikan dan juga mempertimbangkan

The concept of social community multimedia e-learning sites had to be visualized to obtain a better understanding of the concept, so that a physical model can be built based on

Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah adakah obyek yang akan dapat membantu lebih mengangkat /menonjolkan pesan yang akan disampaikan, sebagai contoh, pada saat kita memotret