commit to user
KAJIAN PENYEBAB PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN (FISIK & SOSIAL) PERKEBUNAN TEH JAMUS
DI KABUPATEN NGAWI
TESIS
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup
Minat Utama : Pendidikan Geografi
Oleh :
INDRA BISOWARNO PUTRA S881202004
PROGRAM PASCASARJANA KEPENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
commit to user
commit to user
commit to user
commit to user
v MOTTO
Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau
menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta
itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan.
-Khalifah Ali bin Abi Talib- “
commit to user
vi
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah saya ucapkan kepada ALLAH SWT, tesis ini kupersembahkan untuk :
Kepada kedua orang tua yang telah memberikan
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis yang
berjudul “KAJIAN PENYEBAB PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN
(FISIK & SOSIAL) PERKEBUNAN TEH JAMUS DI KABUPATEN NGAWI”.
Adapun tujuan dari tesis ini untuk mengkaji bagaimana proses spasial perkebunan teh Jamus di Kabupaten Ngawi tahun 1990-2010. Mengkaji faktor-faktor yang menjadi penyabab perubahan penggunaan lahan perkebunan teh Jamus secara fisik dan sosial di Kabupaten Ngawi tahun 1990-2010.
Dalam menyelesaikan tesis ini, penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan, masukkan dan pengarahan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Dekan FKIP UNS yang telah memberikan ijin penyusunan tesis ini.
2. Prof. Dr. CH Muryani, M.Si. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
commit to user
viii
4. Dr. Mohammad Gamal Rindarjono, M.Si. Pembimbing II tesis ini yang telah membimbing, mengarahkan, dan mendukung dengan sabar kepada penulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan.
5. Tim Penguji Tesis Program Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak memberi masukan berharga demi kesempurnaan tulisan ini.
6. Semua sahabat angkatan 2011 semasa kuliah, semoga persahabatan kita tetap berlansung selamanya.
7. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya tesis ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna, karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya tesis ini. Akhirnya semoga tesis ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Surakarta, Januari 2015 Penulis,
commit to user
ix ABSTRAK
Indra Bisowarno Putra, S881202004. 2015. Kajian Penyebab Perubahan Penggunaan Lahan (Fisik & Sosial) Perkebunan Teh Jamus Di Kabupaten Ngawi. Tesis. Pembimbing I : Robertus Sudaryanto; Pembimbing II : Mohammad Gamal Rindarjono. Program Studi Pendidikan Kependudukan Dan Lingkungan Hidup, Minat Utama Pendidikan Geografi. Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengkaji bagaimana proses spasial penggunaan lahan di perkebunan teh Jamus Kabupaten Ngawi tahun 1990-2010; (2) Mengkaji faktor-faktor yang menjadi penyebab perubahan penggunaan lahan perkebunan teh Jamus secara fisik dan sosial di Kabupaten Ngawi tahun 1990-2010.
Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan analisis proses keruangan. Subyek penelitian ini adalah perkebunan teh Jamus di Kabupaten Ngawi kurun waktu tahun 1990, 2000, dan 2010. Populasi penelitian ini adalah seluruh komponen fisik dan sosial tenaga kerja perkebunan teh Jamus 583 orang. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah pengecekan lapangan, wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan peta perkebunan teh Jamus tahun 1990, 2000, dan 2010.
Hasil penelitian ini adalah selama tahun 1990-2010 di perkebunan teh Jamus telah terjadi proses spasial perubahan luasan lahan yaitu : (1) Lahan berbatu (82,706 Ha) terletak di Desa Wonosari, Desa Girikerto, dan Desa Hargomulyo; (2) Tanaman teh (47,047 Ha) terletak di Desa Wonosari, dan Desa Girikerto. Sementara itu, proses spasial penambahan luasan terjadi pada penggunaan lahan : (1) Tanaman teh (82,706 Ha) terletak di Desa Wonosari, Desa Girikerto, dan Desa Hargomulyo; (2) Gardupolo (3,332 Ha) terletak di Desa Girikerto; Hutan lindung (39,879 Ha) terletak di Desa Wonosari, Desa Girikerto, dan Desa Hargomulyo; (4) Pembibitan teh (3,297 Ha) terletak di Desa Girikerto; (5) PLTMH (0,539 Ha) terletak di Desa Girikerto. Faktor-faktor yang mendorong perubahan penggunaan lahan di perkebunan teh Jamus tahun 1990-2010 secara fisik & sosial adalah : (1) Rencana Tapak (Site Plan) Kawasan Wisata Lereng Gunung Lawu; (2) Program Penanaman Sejuta Pohon Pelindung; (3) Pemadatan Populasi Teh; (4) Pengurangan Tenaga Kerja; (5) Kebutuhan Listrik.
commit to user
x ABSTRACT
Indra Bisowarno Putra, S881202004. A Study of the Causes of Physical and Social Changes in the Land Use of Jamus Tea Plantation in Ngawi Regency. Thesis: Advisor: Robertus Sudaryanto, Co-advisor: Mohammad Gamal Rindarjono. The Graduate Program in Population and Environmental Science, the Core Interest of Geography Education, Sebelas Maret University, Surakarta 2015.
The objectives of this research are to study: (1) the spatial process of the land use in Jamus tea plantation in Ngawi Regency in 1990-2010; (2) and the factors that cause the physical and social changes in the land use of Jamus tea plantation physically and socially in Ngawi Regency in 1990-2010.
This research used the descriptive qualitative method with the spatial process analysis. The subject of research was Jamus tea plantation in Ngawi Regency in the periods of 1990, 2000, and 2010. The population of research was all of the physical and social components of 583 employees of Jamus tea plantation. The data of research were collected through field check, in-depth interview, observation, documentation analysis and map analysis of Jamus tea plantation in 1990, 2000, and 2010.
The result of research shows that during 1990-2010, the spatial process of land area changes took place, namely: (1) rocky land area (82.706 Ha) located in Wonosari village, Girikerto village, and Hargomulyo village; and (2) tea plant area (47.047 Ha) located in Wonosari village and Girikerto village. Meanwhile, the spatial process of area expansion took place in the use of lands for: (1) Tea plants (82.706 Ha) located in Wonosari village, Girikerto village, and Hargomulyo village; (2) Gardupolo tourism site (3.332 Ha) located in Girikerto village; protected forests (39.879 Ha) located in Wonosari village, Girikerto village, and Hargomulyo village; (4) tea nursery (3.297 Ha) located in Girikerto village; (5) micro hydro power plant (0.539 Ha) located in Girikerto village. The factors which encourage the physical and social changes in the land use of Jamus tea plantation in 1990 – 2010 were: (1) Site Plan of Tourism Region of the Slope of Mount Lawu; (2) One million-Protective-Tree Planting Program; (3) tea population compaction; (4) manpower reduction; and (5) electricity need.
commit to user
xi DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
PERNYATAAN ... iv
MOTTO ... v
PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
ABSTRAK ... ix
ABSTRACT ... x
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xvi
DAFTAR GAMBAR ... xix
DAFTAR GRAFIK ... xx
DAFTAR LAMPIRAN ... xxi
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 7
commit to user
xii
B. Lahan ... ... 9
1. Pengertian Lahan ... ... 9
2. Perubahan Penggunaan Lahan ... ... 10
C. Prinsip Sistem Informasis Geografi (SIG) ... 13
D. Perkebunan ... ... 15
1. Pengertian Perkebunan... 15
2. Macam-Macam Usaha Perkebunan ... 16
3. Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Perkebunan ... 18
E. Syarat Tumbuh Teh ... 21
F. Tenaga Kerja ... 22
1. Pengertian Tenaga Kerja ... 22
2. Penawaran dan Permintaan Tenaga Kerja ... 23
3. Potret Tenaga Kerja di Sektor Pertanian ... 25
G. Konsep Pembangunan Wilayah ... 27
H. Penelitian yang Relevan ... 30
I. Kerangka Berpikir ... 33
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 35
A. Waktu dan Tempat Penelitian ... 35
B. Jenis Penelitian ... 35
C. Subjek Penelitian ... 36
D. Jenis Data .... ... 38
commit to user
xiii
F. Validitas Data ... 40
G. Teknik Analisis Data ... 41
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 43
A. Sejarah Perkebunan Teh Jamus ... 43
1. Sejarah Perkebunan Teh Jamus ... 43
B. Gambaran Umum Perkebunan Teh Jamus ... 45
1. Letak, Luas, dan Batas ... 45
2. Struktur Organisasi ... 45
3. Identitas Perkebunan ... 49
4. Pola Pengembangan Perkebunan Teh Jamus ... 52
5. Syarat Tumbuh Teh ... 54
C. Hasil Penelitian ... .... 63
1. Perkembangan Perubahan Penggunaan Lahan Perkebunan Teh Jamus Tahun 1990, 2000, dan 2010 ... 63
a. Penggunaan Lahan Tahun 1990 ... 63
b. Penggunaan Lahan Tahun 2000 ... 64
c. Penggunaan Lahan Tahun 2010 ... 66
d. Proses Spasial Penggunaan Lahan Tahun 1990-2000 ... 67
e. Faktor Penyebab Perubahan Penggunaan Lahan Secara Fisik dan Sosial Tahun 1990-2000 ... ... 70
f. Proses Spasial Penggunaan Lahan Tahun 2000-2010 ... 72
g. Faktor Penyebab Perubahan Penggunaan Lahan Secara Fisik dan Sosial Tahun 2000-2010 ... .. 75
commit to user
xiv
a. Asal Tenaga Kerja Perkebunan Teh Jamus ... 83 3. Sumbangan Perkebunan Teh Jamus terhadap Pendapatan
Keluarga Karyawan ... 87 a. Mata Pencaharian ... 87 b. Tingkat Pendapatan ... 88 c. Sumbangan Karyawan Perkebunan Teh Jamus terhadap
Pendapatan Keluarga Penduduk Sekitar Perkebunan Teh Jamus ... 90 d. Kontribusi Karyawan PerkebunanTeh Jamus terhadap
Ekonomi Keluarga Penduduk Sekitar Perkebunan Teh Jamus ... 90 4. Penyerapan Tenaga Kerja Perkebunan Teh Jamus
Tahun 2000, 2005, dan 2010 ... 91 a. Penyerapan Tenaga Kerja Berdasarkan Jenis
Kelamin .. ... 91 b. Penyerapan Tenaga Kerja Berdasarkan Kelompok
Umur ... 97 c. Penyerapan Tenaga Kerja Berdasarkan Tingkat
Pendidikan ... 101 d. Faktor Penyebab Turunnya Tenaga Kerja di Perkebunan
Teh Jamus ... 108 5. Peranan Perkebunan Teh Jamus terhadap Masyarakat
commit to user
xv
b. Pembangunan Sekolah ... 112
c. Pendirian Poliklinik ... 113
d. Bidang Transportasi dan Infrastruktur ... 115
D. Pembahasan ... 116
1. Penggunaan Lahan Perkebunan Teh Jamus Tahun 1990 .. ... 116
2. Penggunaan Lahan Perkebunan Teh Jamus Tahun 2000 ... 116
3. Penggunaan Lahan Perkebunan Teh Jamus Tahun 2010 ... 116
4. Proses Spasial Penggunaan Lahan Perkebunan Teh Jamus Tahun 1990, 2000, dan 2010 ... 116
5. Faktor Penyebab Perubahan Penggunaan Lahan Perkebunan Teh Jamus Tahun 1990, 2000, dan 2010 ... 119
a. Faktor Fisik ... 119
b. Faktor Sosial ... 121
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 124
A. Kesimpulan ... 124
B. Saran ... ... 126
DAFTAR PUSTAKA ... 128
commit to user
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1 Perkembangan Luas Area Perkebunan Teh Indonesia Menurut Status Pengusahaan (Ha) Tahun 1990-2010.
2
2.1 Syarat Tumbuh Tanaman Teh. 22 2.2 Potret Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Tahun
2002-2009
26
3.1 Jumlah Responden Asal Tenaga Kerja Perkebunan Teh Jamus.
37
4.1 Curah Hujan di Perkebunan Teh Jamus Tahun 2010.
56
4.2 Tipe Iklim Schmidt dan Ferguson. 57 4.3 Jenis Tanah di Perkebunan Teh Jamus Tahun
2014.
57
4.4 Perubahan Luas Penggunaan Lahan Tahun 1990-2010 di Perkebunan Teh Jamus.
69
4.5 Jumlah Karyawan PT. Candi Loka tahun 2010. 82 4.6 Mata Pencaharian Pokok Penduduk Sekitar
Perkebunan Teh Jamus Tahun 2010.
87
4.7 Mata Pencaharian Sampingan Penduduk Sekitar Perkebunan Teh Jamus Tahun 2010.
88
4.8 Jenis Pekerjaan Pokok Penduduk Sekitar Perkebunan Teh Jamus Dilihat Dari Tingkat Pendapatan Tahun 2010.
88
4.9 Jenis Pekerjaan Sampingan Penduduk Sekitar Perkebunan Teh Jamus Dilihat Dari Tingkat Pendapatan Tahun 2010.
89
4.10 Penyerapan Tenaga Kerja Perkebunan Teh Jamus Terhadap Usia Produktif di Desa Hargomulyo Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Tahun 2000, 2005, dan 2010 Berdasarkan
[image:16.595.141.486.191.770.2]commit to user
xvii Jenis Kelamin.
4.11 Penyerapan Tenaga Kerja Perkebunan Teh Jamus Terhadap Usia Produktif di Desa Girikerto Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi Tahun 2000, 2005, dan 2010 Berdasarkan Jenis Kelamin.
93
4.12 Penyerapan Tenaga Kerja Perkebunan Teh Jamus Terhadap Usia Produktif di Desa Pandansari Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi Tahun 2000, 2005, dan 2010 Berdasarkan Jenis Kelamin.
94
4.13 Penyerapan Tenaga Kerja Perkebunan Teh Jamus Terhadap Usia Produktif di Desa Wonosari Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi Tahun 2000, 2005, dan 2010 Berdasarkan Jenis Kelamin.
95
4.14 Penyerapan Tenaga Kerja Perkebunan Teh Jamus Terhadap Usia Produktif Di Desa Anggrasmanis Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar Tahun 2000, 2005, dan 2010 Berdasarkan Jenis Kelamin.
96
4.15 Penyerapan Tenaga Kerja Berdasarkana Kelompok Umur di Desa Hargomulyo Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Tahun 2000, 2005, dan 2010.
97
4.16 Penyerapan Tenaga Kerja Berdasarkana Kelompok Umur di Desa Girikerto Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi Tahun 2000, 2005, dan 2010.
98
4.17 Penyerapan Tenaga Kerja Berdasarkana Kelompok Umur di Desa Pandansari Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi tahun 2000, 2005, dan 2010.
99
4.18 Penyerapan Tenaga Kerja Berdasarkana Kelompok Umur di Desa Wonosari Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi Tahun 2000, 2005, dan 2010.
100
4.19 Penyerapan Tenaga Kerja Berdasarkana Kelompok Umur di Desa Anggrasmanis Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar
commit to user
xviii Tahun 2000, 2005, dan 2010.
4.20 Penyerapan Tenaga Kerja Berdasarkana Tingkat Pendidikan di Desa Hargomulyo Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Tahun 2000, 2005, dan 2010.
102
4.21 Penyerapan Tenaga Kerja Berdasarkana Tingkat Pendidikan di Desa Girikerto Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi Tahun 2000, 2005, dan 2010.
103
4.22 Penyerapan Tenaga Kerja Berdasarkana Tingkat Pendidikan di Desa Pandansari Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi Tahun 2000, 2005, dan 2010.
104
4.23 Penyerapan Tenaga Kerja Berdasarkana Tingkat Pendidikan di Desa Wonosari Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi Tahun 2000, 2005, dan 2010.
106
4.24 Penyerapan Tenaga Kerja Berdasarkana Tingkat Pendidikan di Desa Anggrasmanis Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar Tahun 2000, 2005, dan 2010.
107
4.25 Faktor Penyebab Turunnya Tenaga Kerja di Perkebunan Teh Jamus.
commit to user
xix
[image:19.595.142.498.154.499.2]DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Kerangka Berpikir 33
4.1 Struktur Organisasi di Perkebunan Teh Jamus. 49 4.2 Peta lokasi kebun teh Jamus Kabupaten Ngawi
tahun 2014.
60
4.3 Peta tanah kebun teh Jamus Kabupaten Ngawi tahun 2014.
61
4.4 Peta kelas kemiringan lereng kebun teh Jamus Kabupaten Ngawi tahun 2014.
62
4.5 Peta penggunaan lahan kebun teh Jamus Kabupaten Ngawi tahun 1990, 2000, dan 2010.
80
4.6 Peta perubahan area kebun teh Jamus Kabupaten Ngawi tahun 1990, 2000, dan 2010.
81
4.7 Peta asal tenaga kerja perkebunan teh Jamus tahun 2000, 2005, dan 2010.
86
4.8 Peta Perubahan Area Kebun Teh Jamus Kabupaten Ngawi Tahun 1990, 2000, dan 2010
commit to user
xx
[image:20.595.143.495.135.498.2]DAFTAR GRAFIK
Grafik Halaman
1.1 Perkembangan luas area lahan perkebunan teh Jamus di Desa Girikerto Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi tahun 1990-2010.
4
1.2 Pertumbuhan luas area perkebunan teh Jamus di Desa Girikerto Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi tahun 1990-2010.
5
4.1 Perubahan penggunaan lahan di perkebunan teh Jamus tahun 1990-2000.
68
4.2 Perubahan penggunaan lahan di perkebunan teh Jamus tahun 2000-2010.
73
4.3 Penyerapan tenaga kerja di Desa Hargomulyo, Desa Girikerto, Desa Pandansari, Desa Wonosari, dan Desa Anggrasmanis tahun 2000, 2005, dan 2010.
commit to user
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Biodata ... 133
Lampiran 2. Kuesioner ... 134
Lampiran 3. Pendapatan Karyawan ... 136
Lampiran 4. Pendapatan Keluarga ... 138
Lampiran 5. Pengeluaran Keluarga ... 140
Lampiran 6. Dokumentasi ... 142
Lampiran 7. Surat Izin Penelitian Kabuapten Ngawi ... 146