• Tidak ada hasil yang ditemukan

KADAR BETAKAROTEN DAN ORGANOLEPTIK MINUMAN DAUN PEGAGAN HIJAU INSTAN DENGAN PENAMBAHAN Kadar Betakaroten Dan Organoleptik Minuman Daun Pegagan Hijau Instan Dengan Penambahan Konsentrasi Gula Pasir Yang Berbeda.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KADAR BETAKAROTEN DAN ORGANOLEPTIK MINUMAN DAUN PEGAGAN HIJAU INSTAN DENGAN PENAMBAHAN Kadar Betakaroten Dan Organoleptik Minuman Daun Pegagan Hijau Instan Dengan Penambahan Konsentrasi Gula Pasir Yang Berbeda."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KADAR BETAKAROTEN DAN ORGANOLEPTIK MINUMAN DAUN PEGAGAN HIJAU INSTAN DENGAN PENAMBAHAN

KONSENTRASI GULA PASIR YANG BERBEDA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat

Sarjana S-I

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh :

MIFTAH NUR AZIZAH A 420100119

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

!"

# $!%&

!

'

!

!(

!

'

) *

&

(6)

vi +*,+ ) (

-, ,. ,

, #

$ / ' '0

1 /

2 ! *'3 ' 4 * - 3

5 3 ! 3 ( 6

' !

7 , ! ( / 8 - .

) 3 ) 3 9 , 7

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, Rabb semesta alam, pencipta

dunia dengan segala isinya. Hanya dengan petujuk dan karunia Allah, skripsi yang

berjudul “KADAR BETAKAROTEN DAN ORGANOLEPTIK MINUMAN

DAUN PEGAGAN HIJAU INSTAN DENGAN PENAMBAHAN

KONSENTRASI GULA PASIR YANG BERBEDA” ini dapat diselesaikan. Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan guna mencapai derajat

(S-I) Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam menyusun skripsi ini, banyak pihak

yang membantu penulis mulai dari awal hingga selesainya penelitian ini. Oleh

karena itu, tidak lupa peneliti mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Hariyatmi, M.Si selaku Ketua Progdi Studi Pendidikan Biologi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Muhammadiyah

Surakarta.

2. Drs. Djumadi, M.Kes, selaku pembimbing akademik yang telah

memberikan arahan hingga sampai ke tahap skripsi ini.

3. Ibu Triastuti Rahayu, M.Si selaku pembimbing yang telah memberikan

bimbingan, nasehat, arahan, dan meluangkan waktu untuk membimbing

(8)

viii

4. Bapak dan ibu dosen yang telah memberikan bekal berbagai ilmu yang

insyaallah bermanfaat serta staff karyawan atas pelayanan selama ini.

5. Ummi ku tercinta, ummi dan abah, adek-adek yang luar biasa, mbah uti,

mbah kakung, mbah minah, om budi, dan bulik, terimakasih atas cinta, do’a,

semangat, motivasi, dan nasihat kalian.

6. Teman satu kos Seruni 1: Dek Mala, Dek Ais, Dek Gita, Dek Yeni Ciney,

Dek Linda, Tiwi yp yp, Tiwi Hafidha, Cepty Nana, kebersamaan kita

insyaallah akan tetap terjalin..

7. Semua temanku kelas C (biologi ceria) yang tidak bisa disebut satu persatu

dan teman-teman angkatan 2010 serta semua pihak yang tidak dapat peneliti

sebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan baik moral maupun

materi dalam penyelesaian penelitian ini.

Peneliti berharap skripsi ini dapat bermanfaat baik bagi peneliti sendiri

maupun bagi pembaca. Peneliti juga menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi

ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, peneliti berharap atas saran dan

kritik yang membangun guna perbaikan di masa yang akan datang.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 16 Juni 2014

(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

ABSTRAK ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Pembatasan Masalah ... 3

C. Rumusan Masalah ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 4

E. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 5

1. Pegagan ... 5

(10)

x

3. Gula Pasir ... 9

4. Betakaroten ... 10

5. Organoleptik ... 13

B. Kerangka Berfikir ... 15

C. Hipotesis ... 15

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ... 16

B. Alat dan Bahan Penelitian ... 17

C. Rancangan Percobaan ... 17

D. Pelaksanaan Penelitian ... 19

E. Metode Pengumpulan Data ... 22

F. Analisa Data ... 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 24

B. Pembahasan ... 28

1. Kadar Betakaroten ... 28

2. Sifat Organoleptik ... 31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 36

B. Saran ... 37

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1Komposisi nutrisi pegagan dalam 100 g ... 7

2.2Syarat mutu serbuk minuman tradisional ... 9

3.1 Agenda pelaksanaan penelitian ... 16

3.2 Rancangan perlakuan ... 18

3.3 Kombinasi perlakuan ... 18

3.4 Form penelitian uji organoleptik... 21

4.1 Hasil uji kadar betakaroten minuman instan daun pegagan ... 24

4.2Hasil uji organoleptik minuman daun pegagan instan ... 25

4.3Hasil prasyarat uji normalitas kadar betkaroten daun pegagan ... 26

4.4 Hasil prasyarat uji normalitas kadar betakaroten gula pasir ... 27

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Tanaman pegagan hijau ... 6

2.2 Skema kerangka pemikiran ... 15

4.1Histogram hasil uji kadar betakaroten... 29

4.2Histogram hasil uji organoleptik warna daun pegagan istan ... 31

4.3 Histogram hasil uji organoleptik aroma daun pegagan instan ... 33

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Hasil Uji Kadar Betakaroten

2. Rekapitulasi Hasil Uji Organoleptik

3. Form Uji Organoleptik

4. Foto Dokumentasi Penelitian

(14)

xiv

KADAR BETAKAROTEN DAN ORGANOLEPTIK MINUMAN DAUN PEGAGAN HIJAU INSTAN DENGAN PENAMBAHAN

KONSENTASI GULA PASIR YANG BERBEDA

Miftah Nur Azizah (1), A 420 100 119, Triastuti Rahayu (2),

(1)

Mahasiswa/Alumni, (2) Staf Pengajar, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,

2014, 37 Halaman.

ABSTRAK

Daun pegagan hijau merupakan salah satu tanaman herbal yang mengandung betakaroten yang tinggi yaitu sebesar 6580 mg/100 g. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar betakaroten dan sifat organoleptik pada minuman daun pegagan hijau instan dengan penambahan konsentrasi gula pasir yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor, faktor 1 yaitu berat daun pegagan (P1=50 gram dan P2=70 gram) dan faktor 2 yaitu gula pasir

(G1=25 gram, G2=50 gram, dan G3=100 gram) dengan 6 perlakuan dan 3 kali

ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat daun pegagan dan gula pasir berpengaruh terhadap kadar betakaroten minuman daun pegagan hijau instan. Kadar betakaroten tertinggi minuman daun pegagan hijau instan pada perlakuan daun pegagan 70 gram dan gula 25 gram (P2G1) yaitu sebesar 663,82

g. Kadar betakaroten terendah minuman daun pegagan hijau instan pada perlakuan daun pegagan 50 gram dan gula 50 gram (P1G2) yaitu sebesar 212,96

g. Minuman daun pegagan hijau instan terbaik yang paling disukai panelis pada perlakuan P1G2 (daun pegagan 50 gram dan gula 50 gram) dan P1G3 (daun

pegagan 50 gram dan gula 100 gram).

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Rentang keteramatan bergantung terhadap rentang frekuensi yang dibatasi oleh alas an teknis, maka pengamatan lebih banyak fenomena dalam satu obyek didapatkan dengan merubah

In technical analysis, a chart pattern where the left segment shows a decline followed by a reversal to the starting price level, the middle segment shows a

The expert agreed that the materials given had given the students the chance to explore their listening with the native and non native speaker by giving good

12 Delivery Sheet Delivery Sheet Invoice Delivery Sheet 1 2 4 8 Vendor 9 A 3 BL/AWB Polis Asuransi SPPB PIB D Control bugdet dan stock komponen mesin Database control

Tugas Akhir dengan Judul ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI TERHADAP USAHA SAPI PERAH, BREEDING SAPI POTONG DAN PENGGEMUKAN SAPI POTONG telah diuji dan dipertahankan dihadapan Dewan

GREAT MISSION OF AN INTELLIGENT MUSLIM IN KARAN JOHAR’S MY NAME IS KHAN MOVIE (2010):.. A HUMANISTIC

value yang lebih besar dari α (0,10 ) menunjukkan bahwa semua faktor produksi yaitu pupuk kandang, pupuk NPK, pupuk urea, pupuk gandasil, pestisida, tenaga kerja, dan dummy

1) Faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat memilih bertempat tinggal di perumahan dapat dikelompokan dalam tiga kategori. Kategori itu antara lain ketersedian