iv
TINJAUAN YURIDIS MENGENAI PRINSIP MUDHARABAH SEBAGAI PRINSIP YANG DIPAKAI DALAM PENJAMINAN PADA BANK SYARIAH BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 39 TAHUN 2005 TENTANG PENJAMINAN SIMPANAN NASABAH BANK
BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH
MUHAMMAD KHAERUL AMARULLAH 110110080398
ABSTRAK
Industri perbankan merupakan salah satu komponen paling penting dalam perekonomian nasional dalam rangka menjaga keseimbangan, kemajuan, dan kesatuan perekonomian nasional. Krisis moneter yang terjadi di penghujung tahun 1997 dan dilikuidasinya 16 bank pada tahun 1998 mengakibatkan kepercayaan masyarakat pada dunia perbankan menurun drastis. Maka untuk mengembalikan masyarakat tersebut, pemerintah memberi jaminan atas seluruh kewajiban pembayaran bank
termasuk simpanan masyarakat (blanket guarantee). Namun ternyata hal
tersebut membebani anggaran Belanja Negara. Maka untuk itu dibentuklah program penjaminan dengan sistem yang terbatas, yaitu dengan dikeluarkannya Undang-Undang No. 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan yang Diubah Oleh Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 7 Tahun 2009, Selanjutnya akan dibahas dinamika Lembaga Penjamin Simpanan dalam status dan kedudukan dan juga penerapannya ditinjau oleh Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2005 serta bagaimanakah kedudukan LPS dalam Perbankan Syariah.
Penulisan ini bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu dengan cara menghubungkan objek penelitian dengan peraturan-peraturan berlaku yang didasarkan pada studi kepustakaan dan wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa status dan
kedudukan prinsip mudharabah menurut hukum islam telah di dalam
Al-Quran dan Hadist yang diperbolehkan dalam pelaksaan muamalat, sedangkan di dalam Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2005 prinsip
mudharabah termasuk dalam salah satu prinsip yang dipakai di dalam
penjaminan oleh LPS, sedangkan dalam penerapan prinsip mudharabah
v
REVIEW OF THE PRINCIPLES MUDHARABAH JURIDICAL USED AS A PRINCIPLE IN ISLAMIC BANK GUARANTEE ACCORDING TO GOVERNMENT REGULATION NO. 39 YEAR 2005
CONCERNING THE GUARANTEE OF BANK DEPOSITS FROM CUSTOMERS ON AN ISLAMIC
MUHAMMAD KHAERUL AMARULLAH 110110080398
ABSTRACT
The banking industry is one of the most important component in the national economy in order to maintain balance, progress and unity of the national economy. The monetary crisis that occurred in late 1997 and the liquidation of 16 banks in 1998 resulted in public confidence in the banking sector plummeted. Then to restore the community, the government guarantees payment of all obligations of the bank, including deposits (blanket guarantee). But apparently it is straining the budget Expenditure. therefore guarantee program established by a finite system, by the issuance of Law No. 24 of 2004 on the Deposit Insurance Corporation Amended by Government Regulation in Lieu of Law No. 7 In 2009, then will discuss the dynamics of Deposit Insurance Corporation in the status and position as well as its application is reviewed by the Government Regulation no. 39 of 2005 and how the position of Deposit Insurance Corporation in Islamic Banking.
This research is descriptive analytical, and using normative juridical approach by connecting the object of research with the applicable regulations based on the literature study and interviews.