vi
ABSTRAK
Merawat penderita skizofrenia merupakan stressor bagi keluarga.
Keluarga akan melakukan strategi koping dalam mengatasi tekanan tersebut yang terbagi atas problem focused coping dan emotion focused coping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran strategi koping yang dilakukan keluarga dalam merawat anggota keluarga penderita skizofrenia di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang merawat anggota keluarga penderita skizofrenia. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 96 orang keluarga yang dipilih
menggunakan consecutive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan
menggunakan kuesioner. Analisa data diinterpretasikan dalam bentuk persentase
responden yang cenderung menggunakan problem focused coping, emotion
focused coping, atau strategi koping keduanya.
Berdasarkan hasil penelitian, sebagian kecil keluarga cenderung menggunakan strategi koping yang berfokus pada masalah (38,5%), sebagian keluarga cenderung menggunakan strategi koping yang berfokus pada emosi (48,0%), dan sangat sedikit keluarga yang cenderung menggunakan strategi koping keduanya (13,5%). Penelitian ini menunjukan bahwa sebagian keluarga lebih cenderung mengatasi tekanan emosional dalam menghadapi masalahnya.
Oleh karena itu, psikoedukasi sangat dibutuhkan untuk membantu keluarga dalam memperoleh informasi mengenai gangguan skizofrenia sehingga keluarga dapat mengatasi tekanan selama merawat penderita skizofrenia.
vii
ABSTRACT
Care of schizophrenic patients is a stressor for the families. Families will make coping strategies in dealing with these stressor, divided into problem and emotion focused coping. This study aimed to know the description of coping strategies in families with schizophrenic patients from the Outpatient Installation at Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat.
A quantitative descriptive design was used for the study. The population in this study were families who care of schizophrenic patients. The sample comprised of 96 families who had been selected by using consecutive sampling. Data is collected by using a questionnaire. Data analysis was interpreted in percentage of respondents who tend to use problem focused coping, emotion focused coping, or both of coping strategies.
The result revealed that a minority families tend to use problem focused coping (38,5%), most families tend to use emotion focused coping (48,0%), and very few families tend to use both of them (13,5%). This study showed that most families more focused in regulating the distress to solve the problem.
Therefore, psycho-educational is needed to help families in obtaining information about schizophrenia so that families can cope successfully with the burden for treating of schizophrenic patients.