SKRIPSI
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH BANK
DALAM TRANSAKSI ELEKTRONIK MELALUI INTERNET
BANKING
COKORDA ISTRI IDA ANDRIANI NIM. 1203005205
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
SKRIPSI
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH BANK
DALAM TRANSAKSI ELEKTRONIK MELALUI INTERNET
BANKING
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
COKORDA ISTRI IDA ANDRIANI NIM. 1203005205
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan karunia-Nya skripsi yang berjudul “PERLINDUNGAN
HUKUM TERHADAP NASABAH BANK DALAM TRANSAKSI
ELEKTRONIK MELALUI INTERNET BANKING" ini, dapat diselesaikan
dengan baik dan tepat pada waktunya. Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk
memenuhi kewajiban terakhir mahasiswa dalam menyelesaikan perkuliahan pada
Fakultas Hukum Universitas Udayana sehingga dapat dinyatakan selesai
menempuh program Sarjana (S1) untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena
terbatasnya kemampuan dan pengalaman penulis, baik teori maupun praktek.
Penulis berharap semoga skripsi ini memenuhi kriteria salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana.
Dalam menyusun skripsi ini, penulis mendapatkan arahan dan dukungan dari
berbagai pihak baik secara materiil maupun immateriil. Penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama, S.H., MHum., Dekan Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
2. Bapak Dr. Gede Made Swardhana, S.H, M.H, Pembantu Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
3. Ibu Dr. Ni Ketut Sri Utari, S.H., M.H., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
iii
4. Bapak Dr. I Gede Yusa, S.H., M.H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
5. Ibu Dr.Desak Putu Dewi Kasih, S.H, M.Hum Dosen Pembimbing I yang
telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran, semangat dan motivasi
kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.
6. Ibu Ni Putu Purwanti, S.H, M.Hum Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan, saran, semangat, dan dukungan kepada
penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.
7. Bapak Dr.I Wayan Wiryawan, S.H, M.H Ketua Bagian Hukum Bisnis di
Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah menyetujui skripsi saya ini.
8. Bapak Prof. Dr. I Wayan Parsa S.H, M.H, Pembimbing Akademik yang telah
membimbing penulis dari awal kuliah di Fakultas Hukum Universitas
Udayana.
9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah
menuntun dan memberikan ilmu pengetahuan selama kuliah sehingga penulis
dapat menyelesaikan studi ini.
10. Dewan Penguji Skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk menguji
skripsi ini.
11. Kepada keluarga penulis Ayah tercinta Cokorda Bagus, Ibu tercinta A.A
Mira Riani, Adik tersayang Cokorda Istri Intan dianninggrat danTante
tersayang A.A Mira Putriatni, terimakasih banyak atas doa, kasih sayang
serta dorongan morilnya selama penulis mengikuti pendidikan. Terimakasih
atas kesabaran, pengorbanan, dukungan, perhatian, dan terus menemani serta
iv
memberikan semangat kepada penulis selama mengikuti pendidikan dasar
sampai dalam menyelesaikan studi Program Sarjana (S1) Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
12. Kepada sahabat-sahabat tercinta penulis Wiwik Purnamayanthi, Cintya
Saraswati, Adnyaswari Dewi, Noving Pandy, Adelya Rahmadhina, Diska
Karita, Vira Ninggrat, Jerry Suarjana , Edes meranggi, Utami Prabandari,
Bima Prastama, Maria Blegur Lamuri, Agung Surya yang selalu memberikan
dukungan terhadap Penulis dalam menyusun skripsi ini.
13. Turut serta juga teman-teman terbaik Penulis Chintya Paramitha, Sarah
Saraswati, Febiana Kusuma, Selly, Kiki, dan April yang terus memberi
dukungan dan doa
14. Kepada sahabat terbaik Penulis I Gusti Agung Satria Wedantha, yang selalu
menjadi penyemangat Penulis dalam menyusun skripsi ini. Dan menemani
mulai dari awal kuliah hingga menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana ini.
Semoga mereka yang telah mendoakan, memberikan arahan, bantuan dan
dukungan kepada penulis, mendapatkan imbalan dan kemudahan dalam setiap
langkah dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari sepenuhnya masih
banyak kekurangan dalam penulisan hasil penelitian ini. Dengan kerendahan hati,
penulis menghargai dan menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi
ini.Semoga skripsi ini dapat bermanfaat, baik sebagai bahan bacaan maupun untuk
pengetahuan bagi yang memerlukan.
Denpasar, 13 Juni 2016
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DALAM ... ii
HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA ... iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iv
PENGESAHAN PANITIA PENGUJI ... v
KATA PENGANTAR ... vi
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... ix
HALAMAN DAFTAR ISI ... x
ABSTRAK ... xiii
ABSTRACT ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 6
1.3. Ruang Lingkup Masalah ... 7
1.4. Orisinalitas Penelitian ... 7
1.5. Tujuan Penelitian ... 9
1.5.1. Tujuan Umum ... 9
1.5.2. Tujuan Khusus ... 9
1.6. Manfaat Penelitian ... 10
1.6.1. Manfaat Teoritis ... 10
1.6.2. Manfaat Praktis ... 10
1.7. Landasan Teoritis ... 10
1.8. Metode Penelitian... 17
vi
1.8.1. Jenis Penelitian ... 17
1.8.2. Sifat Penelitian ... 18
1.8.3. Jenis Pendekatan ... 18
1.8.4. Sumber Bahan Hukum ... 19
1.8.5. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ... 20
1.8.6. Tenkik Analisis Bahan Hukum ... 21
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM, NASABAH, DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK .. 22
2.1.Perlindungan Hukum ... 22
2.1.1. Pengertian perlindungan hukum ... 22
2.1.2. Perlindungan hukum pada nasabah penyimpan dana . 22 2.2.Nasabah ... 24
2.2.1. Pengertian Nasabah ... 24
2.2.2. Kedudukan dan Hubungan Hukum Antara Bank dan Nasabah ... 25
2.3.Tentang Transaksi Elektronik ... 26
2.3.1. Pengertian Transaksi Elektronik ... 26
2.3.2. Komponen Dan Macam Transaksi Elektronik ... 26
2.3.3. Penggunaan Tranksaksi Elektronik Dalam Kegiatan Perbankan ... 31
vii
BAB III PENGATURAN PERLINDUNGAN HUKUM PADA
TRANSAKSI INTERNET BANKING ... 35
3.1. Pengaturan Perlindungan Internet banking Pada Transaksi Elektronik Dalam KUH Perdata... 35
3.2. Pengaturan Perlindungan Internet Banking Dalam Transaksi Elektronik Pada UU ITE ... 39
3.3. Pengaturan Perlindungan Nasabah Dalam Pengunaan Internet Banking Pada Perbankan ... 41
BAB IV PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH DALAM TRANSAKSI INTERNET BANKING ... 47
4.1. Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Dalam Transaksi Internet Banking ... 47
4.1.1. Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Berdasarkan UU Perbankan ... 48
4.1.2. Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Berdasarkan UU Perlindungan Konsumen ... 51
4.1.3. Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Berdasarkan UU ITE ... 55
4.2. Pertanggungjawaban Bank Terhadap Penggunaan Internet Banking ... 58
BAB V PENUTUP ... 70
5.1 Kesimpulan ... 70
5.2 Saran ... 71
DAFTAR PUSTAKA ... 72
viii
ABSTRAK
Teknologi informasi (TI) dan komunikasi telah melahirkan inovasi perbankan yaitu internet banking. Di balik kemudahan yang didapat dari penggunaan internet banking, terdapat resiko dalam penggunaan layanan ini, antara lain banyak terjadi pelanggaran hukum menyangkut data-data pribadi melalui internet serta risiko finasial yang diderita oleh nasabah bank dalam penggunaan internet banking. Konsekuensinya, internet banking memerlukan adanya pengaturan yang khusus serta perlindungan hukum yang kuat terhadap upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk dapat mengakses informasi tersebut. Berdasarkan uraian diatas adapun permasalahan yang dibahas adalah bagaimanakah pengaturan perlindungan
internet banking dalam transaksi elektronik oleh bank dan bagaimanakah perlindungan hukum terhadap nasabah bank dalam transaksi internet banking.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan memberikan pemahaman tentang perlindungan hukum terhadap nasabah bank dalam transaksi elektronik melalui
internet banking
Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan, serta ditunjang dengan bahan hukum sekunder dan tersier terkait dengan permasalahan yang dibahas dan dikumpulkan dengan studi kepustakaan. Pendekataan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan analisis konsep hukum.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pengaturan perlindungan nasabah dalam internet banking, menggunakan dasar hukum perjanjian Baku yang dibuat oleh pihak bank dan disetuji oleh nasabah. Meskipun dalam ketentuan hukum positif Indonesia belum ada peraturan eksplisit mengatur tentang internet banking, namun secara implisit dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang ITE dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik yang mengatur mengenai penyelenggaraan sistem elektronik serta pengaman data pengguna transaksi elektronik. Untuk mengantisipasi risiko dalam kegiatan perbankan menggunakan teknologi informasi, Bank Indonesia mengeluarkan aturan Nomor 9/15/PBI/2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum. Perlindungan hukum terhadap nasabah dalam pelaksanaan
internet banking dapat dilakukan dengan wujud perlindungan preventif dengan pendekatan self regulation yang dapat dilihat dari aspek pendekatan hukum secara internal dari penyelenggaraan layanan internet banking, Perlindungan dengan pendekatan government regulation yang menitikberatkan pada sekumpulan peraturan yang berkaitan dengan internet banking yang dibentuk oleh pemerintah yang memiliki kewenangan untuk peraturan tersebut. Belum adanya peraturan yang khusus mengenai perlindungan hukum terhadap nasabah pengguna internet banking, maka dari itu diharapkan pemerintah maupun Bank Indonesia membuat peraturan khusus mengenai perlindungan hukum bagi nasaah pengguna internet banking sebagai stakeholder demi tercapainya kepastian hukum.
Kata Kunci : Perlindungan hukum, Nasabah, Internet banking
ix
ABSTRACT
Information technology (IT) and communication has been arised banking inovation that is internet banking. At behind of easy can be got from internet banking usage, there are risk in this service usage, between many occurance of lawlessness related on private data through internet and financial risk that suffered by bank consumer in usage of internet banking. Its consequence internet banking need existence of special arrangement and law protection that unresponsible in oder to access of hat information. Based on elaboration above the issues will be discussed as follows: how is the arrangement of internet banking protection in electronic transaction by bank and how is the law protection toward bank consumer in transaction of internet banking. This study was conducted to find out and to give understanding on law protection toward bank consumer in electronic transaction (internet banking).
This study is normative law research with primary law material in the form of law, and supported by secondary law material and tertier concerned with the issues discussed and collected by literary study. Approach has been conducted in this study is law concept analysis
The result of this study shows arrangement of consumer protection in internet banking, by using based of standard agreeement law that made by bank party and approved by the consumer. Alhough in in Indonesia positive law not yet there is exlisit rule that arrange on internet banking, but implisitly in the Law number 11 in 2008 on ITE and the regulation of The republic of Indonesia number 82 in 2012 on implementation of system and electronic transaction that arrange on electronic system implementation and security of electronic transaction user data. To anticipate risk in banking activity by using information technology. Bank Indonesia issued the law number 9/15/PBI/2007 on implementation of risk management in usage of information technolgoy by general bank. Law protection for customer in implemenation of internet banking can be done by realized of preventive protection by self regulation approach that can be found from law approach aspect internally from implementation of internet banking service. Protection with government regulation approach that focus on batch on regulation have relation with internet banking that formed by government that have authority on it. There is no special regulation on law protection on customer of internet banking user, hence from it can be expected the government or Bank Indonesia in order to make special regulation on law protection for the customer of internet banking usage as stakeholder to reach legal certainty.
Keywords: Law Protection, Consumer, Internet Banking.
10