• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kampanye Kesehatan "Sehat Cantik Bebas Obesitas".

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kampanye Kesehatan "Sehat Cantik Bebas Obesitas"."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

vii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN………. ii

PERNYATAAN ORISINALITAS……….. iii

PERNYATAAN PUBLIKASI………. iv

PRAKATA... v

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR GAMBAR……… x

DAFTAR TABEL ………. xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah...1

1.2Permasalahan dan Ruang lingkup... 3

1.2.1 Identifikasi Masalah... 3

1.2.2 Rumusan Masalah... 4

1.3Tujuan Perancangan ... 4

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan data ... 5

1.5Skema Perancangan ... 6

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Kampanye ...7

2.2 Tujuan kampanye ... 8

2.3 Kriteria kampanye ... 8

2.4 Proses desain kampanye ... 8

2.5 Jenis kampanye ……… 9

2.6 Faktor penunjang kampanye ………. 9

(2)

viii

2.8 Komunikasi massa……… 10

2.9 Desain komunikasi visual ……… 11

2.10 Logo ……….. 12

2.11 Aturan dasar dalam mendesain logo ………. 12

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH

3.1 Data dan Fakta ………. 14

3.1.1 Obesitas ……… 14

3.1.2 Jenis Obesitas ……… 15

3.1.3 Tingkat Obesitas ……… 16

3.1.4 Penyebab Obesitas ……… 16

3.1.5 Bahaya Obesitas ……… 17

3.1.6 Penanggulangan Obesitas ………. 18

3.1.7 Kalori ……… 19

3.1.8 Data lainnya ……….. 19

3.2 Perusahaan / Lembaga terkait……… 24

3.2.1. Departemen Kesehatan Indonesia ………… 24

3.2.2.1. Sponsor WRP ……… 28

3.2.2.2. Tropicana Slim ………. 29

3.2.3 Hasil Survey ……….. 29

3.2.4 Hasil wawancara ……… 37

3.2.4.1. Dr. J. Liem Hong Gie ……… 37

3.2.4.2. Ade Rai ……….. 38

(3)

ix

Universitas Kristen Maranatha

3.2.6. Tinjauan karya sejenis ………42

3.3 Analisis permasalahan berdasarkan data dan fakta……… 46

3.3.1. Analisis STP……… 46

3.3.2 Analisis SWOT kampanye ………. 47

3.3.3 Creative Brief ………. 48

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

4.1 Konsep Komunikasi……… 50

4.2 Konsep Kreatif ……….. 50

4.3 Konsep Media ……… 51

4.4 Hasil karya ………. 52

4.4.1 Logo ……… 52

4.4.2 Print-ad ……….. 54

4.4.3. Website ……….. 61

4.4.4 Event ……….. 63

4.5 Budgeting ……… 75

4.6 Timeline kampanye ………. 77

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ……… 78

5.2 Saran ………. 78

(4)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skema Perancangan………. 6

Gambar 2. Contoh tabel nutrisi……….. 23

Gambar 3. Logo Departemen Kesehatan Indonesia……….. 24

Gambar 4. Struktur Organisasi Kementrian Kesehatan RI……… 26

Gambar 5. Logo Nutrifood dan produk WRP……… 28

Gambar 6. Contoh produk Tropicana Slim……… 29

Gambar 7. Logo kampanye Let’s Move……… 42

Gambar 8. Kampanye Let’s Move………. 43

Gambar 9. Gimmick kampanye Let’s Move………. 43

Gambar 10. Website Kampanye Let’s Move……… 44

Gambar 11. Kampanye Real beauty Dove-1………. 45

Gambar 12. Kampanye Real beauty Dove-2………. 45

Gambar 13. Logo Kampanye 100%... 52

Gambar 14. Detail Logo……… 53

Gambar 15. Print-ad seri 1……… 54

Gambar 16. Print-ad seri 1 terbuka……… 55

Gambar 17. Print-ad seri 2………. 56

Gambar 18. Print-ad seri 3………. 56

Gambar 19. Print-ad seri 4 dan 5……… 57

Gambar 20. Iklan koran Pikiran Rakyat 32.5 x 10 cm……… 57

Gambar 21. Iklan koran untuk event……….. 58

Gambar 22. Flyer event……….. 58

Gambar 23. Brosur kampanye……… 59

Gambar 24. Iklan advertorial di majalah FEMINA……… 60

Gambar 25. Aplikasi iklan pada majalah……… 61

Gambar 26. Website halaman awal……… 61

(5)

xi

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 28. Website halaman About………. 63

Gambar 29. Kupon berhadiah dalam produk sponsor………. 63

Gambar 30. Label pada produk sponsor untuk event………. 64

Gambar 31. Aplikasi label……….. 64

Gambar 32. Lightbox untuk event………. 65

Gambar 33. Panggung untuk event……… 65

Gambar 34. Stand event……… 66

Gambar 35. Stand sponsor WRP……….. 66

Gambar 36. Stand sponsor Tropicana………. 67

Gambar 37. Aplikasi stand-1………. 67

Gambar 38. Aplikasi stand-2………. 68

Gambar 39. Denah peletakan panggung dan stand………. 68

Gambar 40. X banner untuk event………. 69

Gambar 41. Umbul-umbul……….. 70

Gambar 42. Sticker untuk gimmick……… 71

Gambar 43. Gimmick gula yang dibagikan saat event……….. 71

Gambar 44. Gimmick box……….. 72

Gambar 45. Aplikasi gimmick box………. 72

Gambar 46. Seragam SPG………. 73

Gambar 47. Label gelas untuk minuman……… 74

Gambar 48. Aplikasi label minuman……….. 74

(6)

xii

DAFTAR TABEL

(7)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Di masa kini, perkembangan teknologi sungguh mengagumkan, efeknya sangat terasa terutama 20 tahun terakhir ini. Segala kemudahan dan kenyamanan diberikan oleh teknologi masa kini dan tidak sebatas itu saja, kemudahan teknologi membuat kita lebih mudah untuk memperoleh segala sesuatunya, efisiensi waktu, kenyamanan. Contohnya kita tak perlu lagi bersusah payah naik turun tangga karena adanya lift atau elevator, ingin memanggil pegawai cukup dengan intercom, makan yang cepat seperti fast food atau junk food, dan sebagainya. Sebagai salah satu negara yang masih berkembang, Indonesia juga termasuk yang mengalami kemajuan teknologi dan perkembangan akan gaya hidup.

Perubahan gaya hidup akibat kemudahan dan segala hal yang berbau instan sangat terasa di daerah perkotaan terutama kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya kendati bukan berarti daerah diluar kota besar tidak terpengaruh hanya saja pengaruh itu jauh lebih terasa di kota besar. Di kota, orang-orang cenderung hidup dengan aktivitas yang begitu padat dan memiliki tuntutan hidup yang jauh lebih tinggi dan terus meningkat seiring perkembangan ekonomi dunia. Meningkatnya tuntutan hidup menjadikan sosok wanita masa kini ikut bekerja untuk menafkahi keluarga dan akibat dari kesibukannya dalam bekerja yang juga harus mengurus keluarga (kesibukan meningkat) adalah kesulitan membagi waktunya bahkan untuk dirinya sendiri. Dengan kesibukan aktivitas dan pengaruh dari lingkungan, gaya hidup, tak dapat dihindari obesitas mulai menjangkiti wanita Indonesia ini.

(8)

2

kecil dan dewasa namun wanita memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami obesitas. Obesitas pada wanita membawa efek buruk pada kesehatan. Wanita yang mengalami obesitas rentan terhadap penyakit lainnya seperti diabetes, jantung koroner, koresterol, kanker, dan sebagainya. Banyak selama ini wanita yang tidak sadar akan bahaya kesehatan yang mengintai dari obesitas itu sendiri. Kebanyakan wanita terobsesi dengan berat badan yang hanya berpikir kearah penampilan atau kecantikan semata. Ini adalah pola pikir yang salah karena seharusnya kesehatan harus lebih diutamakan terlebih dahulu, kecantikan baru akan terpancar dari tubuh yang sehat.

Berkaitan dengan bidang komunikasi visual, kampanye tentang bahaya obesitas pada wanita ini baik dilakukan untuk menyadarkan masyarakat terutama kaum wanita dan mau mengubah cara hidup mereka. Banyak hal yang harus dikomunikasikan kepada para wanita untuk mengubah cara dan gaya hidup mereka agar dapat menanggulangi obesitas itu sendiri. Desain Komunikasi Visual berperan sebagai penengah antara pesan kesehatan dengan masyarakat. Desain Komunikasi Visual berperan mengantarkan, menyampaikan pesan yang ingin disampaikan oleh badan kesehatan kepada masyarakat. Komunikasi yang dilakukan tidak dilakukan dengan secara verbal saja namun didukung dengan visual, memperkuat pesan yang ingin ditawarkan dan diingat bahkan diharapkan masyarakat menjalani solusi yang ditawarkan untuk menjadikan hidup lebih sehat dan lebih baik.

(9)

3

Universitas Kristen Maranatha

berbagai metode diet yang salah atau bahkan memiliki pola pikir yang salah. Jika tidak dikomunikasikan dengan tepat, maka akan semakin banyak penderita obesitas di Indonesia. Kendati bukan secara langsung, obesitas adalah salah satu bahaya kesehatan yang dapat menyebabkan kematian. Hal ini akan berdampak buruk kedepannya jika tidak segera ditanggulangi.

1.2.Permasalahan dan Ruang Lingkup

1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, berikut akan dipaparkan identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Pentingnya untuk memberitahukan atau menyampaikan kepada masyarakat terutama wanita tentang bahaya kesehatan akibat obesitas dan memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah obesitas tersebut tanpa harus mengeluarkan biaya yang begitu besar.

2. Penerapan Desain Komunikasi Visual pada langkah-langkah yang diambil untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat terutama wanita untuk memperkuat, mendukung pesan kesehatan yang disampaikan.

1.2.2. Rumusan Masalah

Sesuai dengan identifikasi masalah, berikut akan dirumuskan pokok-pokok persoalan yang akan dibahas :

1. Bagaimana cara untuk menyampaikan kepada masyarakat terutama kaum wanita tentang bahaya kesehatan akibat obesitas? 2. Bagaimana atau apa saja penerapan bidang DKV harus dilakukan

(10)

4

3. Bagaimana cara untuk menyampaikan solusi yang tepat akan masalah obesitas ini kepada masyarakat terutama wanita agar dapat mencoba tanpa harus mengeluarkan biaya besar?

1.2.3. Batasan Masalah

Adapun batasan-batasan masalah pada laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Adapun areal lingkup mencangkup pada kota JABODETABEK dan Bandung

2. Yang akan dikerjakan berupa kampanye dalam upaya untuk menyampaikan pesan kesehatan mulai dari bahaya obesitas hingga solusi yang ditawarkan.

3. Segmen utama yang dituju adalah wanita dewasa, usia 20-30 tahun, 30-40 tahun, kelas menengah, pekerjaan tidak dibatasi, tinggal dikota JABODETABEK dan Bandung.

1.3.Tujuan perancangan

Sesuai dengan permasalahan dan ruang lingkup yang telah diuraikan di atas, berikut ini akan dipaparkan garis besar hasil yang ingin diperoleh setelah masalah diteliti dan dipecahkan, yaitu sebagai berikut :

1) Menguraikan langkah apa saja yang harus dilakukan untuk menyampaikan pesan dengan tepat dan padat kepada masyarakat terutama kaum wanita. 2) Mendesain dan mengolah informasi agar pesan yang disampaikan menarik

serta kuat impresinya terhadap masyarakat terutama wanita, sehingga mendorong atau mendukung keinginan masyarakat terutama wanita yang telah melihatnya untuk menjalani hidup lebih sehat.

(11)

5

Universitas Kristen Maranatha

1.4.Sumber dan teknik pengumpulan data

Dalam perancangan suatu penelitian atau rancangan dibutuhkan data. Untuk merancang dan melaksanakan sebuah karya desain diperlukan data yang cukup memadai sebagai dasar pemikiran dan arahan konsep. Pengumpulan data untuk upaya mengkampanyekan bahaya obesitas pada wanita dengan cara sebagai berikut :

1. Observasi sebagai partisipan aktif dengan ikut mencoba menjalani solusi yang diberikan.

2. Mengadakan wawancara dengan nara sumber yaitu : a. Dokter ahli gizi dan diet

b. Dosen desain komunikasi visual. c. Trainer olahraga

3. Menyebarkan kuesioner untuk segmen yang dituju yaitu kalangan usia 20 keatas, wanita, pendidikan minimal SMP, pekerjaan beragam, melalui internet dan secara langsung (lapangan). Adapun pemilihan segmen tersebut karena wanita di kota lebih banyak memperoleh segala kemudahan, fasilitas dan makanan seperti fast food, junk food. Dan dengan kesibukkannya bekerja, ia jarang memperhatikan asupan gizi pada tubuhnya.

(12)

6

1.5.Skema perancangan

(13)

78

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan. Hal yang pertama adalah pentingnya untuk menyampaikan kepada masyarakat terutama kaum wanita tentang bahaya akan obesitas terhadap kesehatan dan kecantikan walaupun di Indonesia masih belum menjadi suatu penyakit umum namun telah terjadi peningkatan yang cukup signifikan dalam kurun waktu 2 tahun terakhir ini dan hal tersebut telah dibuktikan dengan penelitian dan data lapangan.

Hal yang kedua, pemberian informasi sejelas mungkin dibutuhkan karena banyaknya beredar mitos, gossip dan sebagainya yang dapat menghambat proses penurunan berat badan atau bahkan malah merusah kesehatan. Selain itu cara penyampaian yang tepat juga harus diperhitungkan termasuk pemilihan media.

Ketiga, Desain Komunikasi Visual memiliki peran penting dalam menjembatani komunikasi antara pesan kesehatan dengan masyarakat agar masyarakat lebih mudah mengerti dan mudah menerima pesan yang ingin disampaikan. Dalam merancang sebuah kampanye untuk menyampaikan sebuah pesan sosial atau kesehatan kepada masyarakat luas dibutuhkan sebuah sistem atau kesatuan identitas sehingga tidak membingungkan dan jelas membedakan kampanye ini dengan kampanye yang lainnya.

5.2. Saran

(14)

79

Banyak wanita Indonesia yang kekurangan informasi dan salah kaprah dalam menurunkan berat badannya maka dibutuhkannya tindakan dari pemerintah untuk menginformasikan, menghimbau masyarakatnya untuk mulai mencegah penyakit obesitas ini agar tidak terus berlarut-larut dan bagi masyarakat yang telah terjangkit obesitas dapat memperoleh cara untuk mengobati atau menanggulangi.

(15)

80

DAFTAR PUSTAKA

Morgan, Conway Lloyd. 1998. Logos, Switzerland : RotovisionSA.

Thomas, Gregory. 2000. How to Design Logos, Symbols, and Icons, New York : F+W Media, Inc.

Carter, David E. 1999. Branding the power of market identity, New York : Hearst Books International.

Peters, Robert L. 2005. Worldwide Identity, Singapore : Rockport Publisher, Inc

Dominick, Joseph R. 1987. The Dynamics of Mass Communication, United States of America: McGraw-Hill.

Gamble, Michael.,Gamble, Teri K. 2005. Communication Works, New York : McGraw-Hill.

Toruan, Phaidon L. 2007. Fat-Loss not Weight-Loss, Jakarta Selatan : TransMedia.

Center, Nutrifood R. 2010. Sure-You-Can-Do-Diet, Jakarta Timur : Nutrifood Research Center.

Tandra, Hans. 2010. Langsung jadi Langsing, Surabaya : Jaring Pena.

(16)

81

Safanayong, Yongky. 2006. Desain komunikasi Visual Terpadu, Jakarta Barat : Arte Intermedia.

Venus, Antar. 2005. Managemen Kampanye, Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Jalaludin, Rakhmat. 2005. Psikologi Komunikasi, Padalarang : Penerbit Rosda

Sachari, Agus. 2005. Metode Penelitian Budaya Rupa. Jakarta : Erlangga

Duncan, Tom. 2002. Principles of Advertising & IMC, New York : McGraw-Hill.

Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual, Yogyakarta : Penerbit Penerbit Andi.

(17)

82

Universitas Kristen Maranatha

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 9 Pengaruh Kontrasepsi Hormonal dan Obesitas Sentral terhadap Kadar Glukosa Darah pada Wanita Dewasa di Desa Jagapati

Obesitas dapat menguntungkan bagi kesehatan tulang karena efek mekanik dari berat badan pada pembentukan tulang karena obesitas berkaitan dengan inflamasi kronik dimana

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan yang positif antara efikasi diri dengan perilaku diet wanita dewasa awal yang mengalami obesitas.. Efikasi diri

Pada penelitian ini disimpulkan bahwa wanita yang mengalami obesitas memiliki risiko terjadi gangguan siklus menstruasi 1,89 kali lebih besar dibandingkan wanita

Hasil penelitian menunjukkan bahawa nilai OR pada obesitas yaitu 2,46, itu berarti wanita kanker payudara dengan obesitas meningkatkan 2,46 kali untuk mengalami reseptor progesteron

Pada penelitian ini disimpulkan bahwa wanita yang mengalami obesitas memiliki risiko terjadi gangguan siklus menstruasi 1,89 kali lebih besar dibandingkan wanita

Estimasi Potensi Kerugian Ekonomi pada Balita Obesitas yang Diprediksi Mengalami Obesitas Saat Dewasa di Indonesia.. Faktor Risiko Kecacatan Tingkat 2 pada

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan resiko obesitas pada wanita dewasa di Desa Jlarem, Kecamatan