vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
With increasing competition in the business world, every companies are required to develop the company to be able to compete with other companies in order to maintain their existence. Therefore, companies rely heavily on the ability of management to manage the activities. Management needs quality information in carrying out its activities. Quality information will be influential in making management decisions. The quality of the information is accurate, relevant, and timely. An important activity within the company to be watched is the inventory. In supporting the company's activities in order to run properly is a useful accounting information system and used as a basis for decision making.
Through the preparation of this thesis, the author seeks to analyze the subject matter contained in the accounting system inventory information to improve the effectiveness of tire inventory control in PD. Laju Jaya Prima. The author intends to analyze the inventory accounting information system to improve the effectiveness of inventory control tire that has been running and designing a new system to help provide information regarding inventory accounting information system to improve the performance of the company in operation.
In preparing this research companies use this type of research by descriptive analysis methods, methods that explain, describe and illustrate the state. The purpose of descriptive research is to give researchers the history or to describe those aspects relevant to the phenomenon of attention from the perspective of a person, organization, industry orientation, or any other.
Based on research and discussions that have been writers do, it can be concluded that the application of inventory accounting information system in PD. Prima Jaya can be said to have adequate levels as it will still lose the inventory and the lack of clear division of tasks the job done each - each employee. Requires a lot of duplicate documentation and authorization forms to prevent loss of inventory and also fraud in revenue and expenditure items in the company's inventory system to support inventory internal control effectiveness of the company.
Keywords:
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Dengan semakin ketatnya persaingan perdagangan pada dunia bisnis, maka setiap perusahaan dituntut untuk dapat mengembangkan perusahaannya untuk dapat berkompetisi dengan para pesaingnya agar dapat terus mempertahankan eksistensinya. Oleh karena itu, perusahaan sangat bergantung pada kemampuan manajemen dalam mengelola setiap aktivitas perusahaan. Manajemen membutuhkan informasi yang berkualitas didalam melaksanakan aktivitas perusahaan. Informasi yang berkualitas akan berpengaruh dalam pengambilan keputusan manajemen. Informasi yang berkualitas yaitu informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu. Salah satu aktivitas yang penting di dalam perusahaan untuk diawasi adalah persediaan. Dalam mendukung kegiatan perusahaan agar dapat berjalan dengan baik adalah sistem informasi akuntansi yang berguna dan dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan yang tepat.
Melalui penyusunan tugas akhir ini, penulis berusaha untuk menganalisa pokok permasalahan yang terdapat pada sistem informasi akuntansi persediaan untuk meningkatkan efektifitas pengendalian persediaan ban pada PD. Laju Jaya Prima. Penulis bermaksud untuk menganalisa sistem informasi akuntansi persediaan untuk meningkatkan efektifitas pengendalian persediaan ban yang telah berjalan dan membuat suatu rancangan sistem yang baru untuk membantu memberikan informasi mengenai sistem informasi akuntansi persediaan yang baik guna meningkatkan kinerja perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya.
Dalam penyusunan penelitian ini perusahaan menggunakan jenis penelitian dengan metoda deskriptif analisis, yaitu suatu metode melukiskan, memaparkan dan menggambarkan suatu keadaan. Tujuan studi deskriptif adalah memberikan kepada peneliti sebuah riwayat atau untuk menggambarkan aspek-aspek yang relevan dengan fenomena perhatian dari perspektif seseorang, organisasi, orientasi industri, atau lainnya.
Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi persediaan pada PD. Laju Jaya Prima dapat dikatakan belum memadai karena masih terjadi kehilangan persediaan dan tidak adanya pembagian tugas kerja jelas yang dilakukan masing – masing pegawainya. Memerlukan banyak rangkap dokumentasi formulir dan otorisasi untuk mencegah terjadinya kehilangan persediaan dan juga kecurangan dalam pemasukan dan pengeluaran barang didalam sistem persediaan perusahaan untuk mendukung efektifitas pengendalian internal persediaan perusahaan.
Kata Kunci :
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 5
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Kegunaan Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN ... 7
2.1 Kajian Pustaka ... 7
2.1.1 Pengertian Sistem dan Informasi ... 7
2.1.1.1 Pengertian Sistem ... 8
x Universitas Kristen Maranatha
2.1.2 Pengertian Akuntansi ... 10
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi ... 12
2.1.4 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 14
2.1.4.1 Unsur-unsur dan Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi ... 15
2.1.4.2 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ... 17
2.1.4.3 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi ... 19
2.1.4.4 Komponen Sistem Informasi Akuntansi ... 21
2.1.5 Persediaan ... 22
2.1.5.1 Sistem Informasi Akuntansi Persediaan ... 23
2.1.5.2 Fungsi yang Terkait Dalam Sistem Persediaan... 24
2.1.5.3 Fungsi Siklus Persediaan ... 25
2.1.5.4 Jaringan dan Prosedur yang Bersangkutan dengan Sistem Akuntansi Persediaan ... 27
2.1.5.5 Sistem Pencatatan dan Penerimaan Persediaan ... 29
2.1.5.6 Praktik yang Sehat dalam Sistem Akuntansi Persediaan ... 30
2.1.6 Pengertian Pengendalian Internal ... 31
2.1.6.1 Unsur-unsur Struktur Pengendalian Intern ... 36
2.1.6.2 Struktur Pengendalian Intern ... 39
2.1.6.3 Tujuan Struktur Pengendalian Intern ... 41
2.1.6.4 Lingkungan Pengendalian ... 43
2.1.7 Otorisasi ... 46
xi Universitas Kristen Maranatha
2.17.2 Otorisasi Transaksi ... 46
2.1.7.3 Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan Untuk Sistem Akuntansi Persediaan ... 47
2.1.8 Dokumentasi ... 48
2.1.8.1 Peranan Formulir Dokumen Dalam Sistem Informasi Akuntansi ... 49
2.1.8.2 Alasan Kebutuhan Formulir Dalam Perusahaan ... 50
2.1.8.3 Prinsip Dasar Pembuatan Formulir ... 52
2.2 Rerangka Pemikiran ... 54
BAB III METODA PENELITIAN ... 59
3.1 Objek Penelitian ... 59
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 59
3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ... 60
3.2 Jenis Penelitian... 62
3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 64
4.1 Hasil Penelitian ... 64
4.1.1 Kebijakan Perusahaan Mengenai Persediaan Ban ... 64
4.1.2 Prosedur Pengelolaan Persediaan Ban pada PD. Laju Jaya Prima ... 64
4.2 Flowchart Persediaan Pada PD. Laju Jaya Prima ... 66
xii Universitas Kristen Maranatha 4.2.2 Rekomendasi Flowchart Persediaan Pada PD. Laju Jaya Prima 68
4.2.2.1 Penjelasan Flowchart Rekomendasi ... 69
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 73
5.1 Simpulan ... 73
5.2 Saran ... 74
DAFTAR PUSTAKA ... 75
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Dengan semakin ketatnya persaingan perdagangan pada dunia bisnis, maka
setiap perusahaan dituntut untuk dapat mengembangkan perusahaannya untuk dapat
berkompetisi dengan para pesaingnya agar dapat terus mempertahankan
eksistensinya.
Oleh karena itu, perusahaan sangat bergantung pada kemampuan manajemen
dalam mengelola setiap aktivitas perusahaan. Manajemen membutuhkan informasi
yang berkualitas di dalam melaksanakan aktivitas perusahaan. Informasi yang
berkualitas akan berpengaruh dalam pengambilan keputusan manajemen (Romney
dan Steinbart 2006). Informasi yang berkualitas adalah informasi yang akurat,
relevan, dan tepat waktu (Wilkinson, 2000: 3), sehingga keputusan bisnis yang tepat
dapat dibuat yang sesuai dengan sistem informasi yang diterapkan di masing-masing
perusahaan.
Salah satu aktivitas yang penting di dalam perusahaan untuk diawasi adalah
persediaan. Dalam mendukung kegiatan perusahaan agar dapat berjalan dengan baik
adalah sistem informasi akuntansi yang berguna dan dapat dijadikan dasar dalam
pengambilan keputusan yang tepat (Bodnar dan Hopwood, 2003). Sistem informasi
yang baik pada perusahaan diperlukan juga dalam proses penyimpanan serta
pengeluaran dari persediaan. Namun, masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan
adalah adanya penyimpangan yang terjadi dalam proses penyimpanan serta
pengeluaran dari persediaan. Pencatatan dalam proses penyimpanan serta
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha pelanggaran fiktif yang berpengaruh buruk bagi perusahaan, padahal sistem
pencatatan penyimpanan persediaan dan dokumen yang terkendali merupakan salah
satu persyaratan agar aktivitas perusahaan akan berjalan dengan baik.
Di dalam aktivitas persediaan, pengendalian internal atas proses penyimpanan
serta pengeluaran persediaan dilakukan untuk menilai kinerja hasil kegiatan dalam
mengelola persediaan, apakah telah dijalankan dengan baik dan dapat menunjang
aktivitas - aktivitas lainnya dalam perusahaan. Dalam melaksanakannya perusahaan
mengusahakan agar kecurangan yang terjadi di perusahaan dapat dicegah.
Pengendalian internal menuntut adanya pencatatan yang memadai dalam
upaya menjaga kekayaan perusahaan dan menganalisis pelaksanaan tanggung jawab.
Dokumentasi yang baik berarti catatan tersebut harus dilaksanakan oleh semua pihak
yang terlibat didalam sebuah transaksi. Konsekuensinya, semua catatan harus
memungkinkan adanya pengecekan antar-area pertanggungjawaban (Bodnar dan
Hopwood, 2006:11).
Pengendalian internal meliputi rencana organisasi dari semua metode serta
kebijakan yang terkoordinasi dalam suatu perusahaan akan membantu manajemen
dalam menjaga keamanan hak milik perusahaan, disamping itu dapat pula mencegah
serta menemukan kesalahan-kesalahan dan penggelapan yang dapat merugikan
perusahaan yang dikelolanya (Bodnar dan Hopwood, 2006). Di sisi lain,
pengendalian internal menuntut adanya pencatatan yang memadai dalam upaya
menjaga kekayaan perusahaan dan menganalisis pelaksanaan tanggung jawab.
Sebagai contoh, catatan persediaan yang dikelola oleh sistem aplikasi persediaan
menciptakan akuntabilitas barang yang ada digudang. Perhitungan fisik persediaan
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha adanya kehabisan persediaan atau kesalahan dalam catatan persediaan (Bodnar dan
Hopwood, 2006:11). Oleh karena itu, dibutuhkan pemisahan tugas untuk memastikan
bahwa tidak ada individu atau departemen yang mengelola pencatatan akuntansi
dengan operasi aktivitas mereka.
Pada perusahaan dengan struktur organisasi yang sederhana, karyawan yang
masih sedikit jumlahnya, serta kegiatan operasi perusahaan yang terbatas, pimpinan
dapat mengawasi jalanya perusahaan tersebut. Tetapi apabila sudah menginjak
sedang atau besar, pimpinan perusahaan sudah tidak mungkin dapat mengawasi
secara langsung jenjang pengawasan telah luas (Bodnar dan Hopwood, 2006).
PD. Laju Jaya Prima merupakan salah satu perusahaan yang tergolong dalam
perusahaan dagang. Bidang usahanya adalah industri penjualan ban kendaraan
bermotor. Produk penjualannya bersifat spesifik, dimana pelanggan-nya adalah
merupakan pengguna kendaraan bermotor beroda empat atau lebih. Selain menjual
produk ban, perusahaan ini juga melakukan pembelian ban bekas. Pembelian ban
bekas ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna ban bekas tersebut
dan kemudian menjual ban itu kembali.
Meneliti perjalanan usahanya, PD. Laju Jaya Prima memulai usahanya
sebagai perusahaan kecil. Sebagai perusahaan yang dimulai dengan usaha kecil, dan
saat ini telah tumbuh menjadi perusahaan menengah, Sistem Persediaan ban pada
PD. Laju Jaya Prima merupakan bagian yang sangat berperan penting terhadap
kegiatan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan ban, pada bagian gudang
berperan sebagai pengadaan ban yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk
menyediakan ban yang dibutuhkan oleh pelanggan, selain itu bagian gudang juga
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha masuk maupun yang keluar. Pengecekan data yang tidak akurat terjadi karena tidak
adanya informasi tentang persediaan yang tidak akurat, Permasalahan antara lain
datang dari tidak adanya sistem pengendalian persediaan barang yang jelas pada
perusahaan, tidak adanya pembagian kerja yang jelas di dalam perusahaan
mengakibatkan pegawai di perusahaan tersebut melakukan tugas rangkap. Dokumen
yang saat ini digunakan sebagai pencatatan persediaan juga tidak dapat menjamin
kebenaran atas transaksi yang terjadi, dikarenakan yang memegang otorisasi kegiatan
pengelolaan persediaan yang tidak jelas juga.
Melalui penyusunan tugas akhir ini, penulis berusaha untuk menganalisa
pokok permasalahan yang terdapat pada sistem informasi akuntansi persediaan
untuk meningkatkan efektifitas pengendalian persediaan ban pada PD. Laju Jaya
Prima. Penulis bermaksud untuk menganalisa sistem informasi akuntansi persediaan
untuk meningkatkan efektifitas pengendalian persediaan ban perusahaan yang telah
berjalan dan membuat suatu rancangan sistem yang baru untuk membantu
memberikan informasi mengenai sistem informasi akuntansi persediaan yang baik
guna meningkatkan pelayanan penjualan ban yang dilakukan oleh perusahaan.
Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti PD. Laju Jaya
Prima yang dituangkan dalam skripsi dengan judul “PERANAN SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN DALAM MENUNJANG
EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERNAL PERSEDIAAN BAN MOBIL
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha 1.2 Perumusan Masalah
Dengan berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka
masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan oleh penulis di dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Apakah sistem informasi akuntansi persediaan yang diterapkan perusahaan dapat
menunjang efektifitas dalam pengendalian persediaan.
2. Sejauh mana peranan sistem informasi akuntansi persediaan dalam pelaksanaan
pengendalian internal perusahaan.
1.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam pembuatan karya ilmiah disini adalah sebagai berikut:
1. Untuk meneliti penerapan sistem informasi akuntansi persediaan ban mobil, yang
dilaksanakan oleh PD. Laju Jaya Prima.
2. Untuk memberikan masukan mengenai informasi akuntansi persediaan yang
memadai melalui pembuatan rancangan sistem yang baru sehingga pengendalian
internal persediaan ban mobil dapat dilaksanakan dengan baik.
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai
pentingnya penerapan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Sesuai dengan maksud
BAB I PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha 1. Bagi perusahaan
Perusahaan bisa mendapatkan pembanding Sistem Informasi Akuntansi
persediaan yang tepat dan mungkin dapat diterapkan dalam perusahaan guna
meningkatkan efisiensi dan daya saing.
2. Bagi penulis
Dapat memberikan pengetahuan tentang Sistem Informasi Akuntansi terutama
Sistem Informasi Akuntansi Persediaan dalam meningkatkan pengendalian
persediaan yang efektif.
3. Bagi pembaca dan pihak lain
Dapat bermanfaat untuk penelitian lebih lanjut dan dapat menjadi dokumentasi
73 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian pada PD. Laju Jaya Prima dan pembahasan yang telah
diuraikan pada bab sebelumnya mengenai pelaksanaan sistem informasi akuntansi
persediaan dalam menunjang efektifitas pengendalian persediaan ban kendaraan
bermotor beroda empat atau lebih pada PD. Laju Jaya Prima, hal ini didukung pula
oleh rekomendasi sistem persediaan yang telah dibahas pada BAB IV, sehingga
dengan demikian diperoleh hasil penelitian sebagai berikut :
1. Penerapan sistem Informasi akuntansi persediaan yang diterapkan perusahaan
belum dapat menunjang efektifitas dalam pengendalian persediaan ban
kendaraan bermotor beroda empat atau lebih pada PD. Laju Jaya Prima.
2. Sistem informasi akuntansi persediaan pada PD. Laju Jaya Prima dapat
memadai melalui pembuatan rancangan sistem yang baru sehingga
persediaan ban kendaraan bermotor beroda empat atau lebih dapat
dikendalikan.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta simpulan yang telah penulis
lakukan, maka saran yang dapat diberikan oleh penulis untuk lebih dapat
meningkatkan peranan sistem informasi akuntansi persediaan dalam menunjang
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 74
Universitas Kristen Maranatha
1. Pihak-pihak yang terkait dengan aktivitas persediaan agar memperhatikan proses
pengendalian persediaan yaitu pemasukan dan pengeluaran barang sehingga
pengendalian persediaan ban bisa lebih efektif.
2. Perusahaan sebaiknya melakukan stock opname secara rutin dengan tujuan agar
internal control perusahaan dapat lebih memadai.
3. Pembuatan dokumen penunjang untuk memantau kegiatan pemasukan dan
pengeluaran barang diperlukan agar dapat menunjang kegiatan pengendalian
persediaan yang lebih efektif.
4. Sumber daya manusia perlu ditingkatkan lagi agar dapat mendukung
75 Universitas Kristen Maranatha
Hall, James A. (2006). Sistem Informasi Akuntansi. Diterjemahkan oleh Deny Arnas
Kwary dan Dewi Fitriasari. Penerbit salemba empat. Jakarta.
Horngren et al. (2005). Accounting, 6 th edition. prentice hall. New Jersey.
Ikatan Akuntansi Indonesia, Standar profesional Akuntan Publik, Jakarta Salemba Empat, 2001.
Jogiyanto, HM. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: salah kaprah dan pengalaman
– pengalaman. BPFE,Yogyakarta.
Kadir, Abdul, Pengenalan Sistem Informasi, Penerbit Andi Yogyakarta, 2003.
Krismiaji. (2005). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 2. AMP YKPN. Yogyakarta.
Kusuma, Hendra. (2002). Manajemen Produksi: Perencanaan dan Pengendalian
Produksi. Andi. Yogyakarta.
La Midjan dan Susanto, Azhar, Sistem Informasi Akuntansi II :Pendekatan Sistem,
Praktika Penyusunan, Metode dan Prosedur, Edisi Kedelapan, Penerbit
Lingga Jaya Bandung, 2003.
La Midjan, Azhar Susanto, Sistem Informasi Akuntansi I : Pendekatan Manual
Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur, edisi ke-9, Bandung, Penerbit
Lembaga Informatika Akuntansi, 2001.
McLeod, Raymond and George Schell, Sistem Informasi Manajemen, 10th Edition, Salemba empat Jakarta, 2008.
Mulyadi,Sistem Akuntansi, edisi ke-3, Jakarta. Penerbit Salemba Empat, 2001.
Riahi-Belkaoui, Ahmed. (2006). Teori Akuntansi. Edisi 5. Diterjemahkan oleh Ali Akbar Yulianto, Risnawati Dermauli. Salemba Empat. Jakarta.
76
Universitas Kristen Maranatha
Sekaran, U, Research Method For Business. Jakarta. Penerbit Salemba Empat, 2006.
Warren, Carl S. Reeve, James M. dan Fess, Philip E. (2005). Pengantar Akuntansi.
Edisi 21.
Widjajanto, Nugroho, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Erlangga (PT. Gelora Aksara Pratama), Jakarta, 2001.
Wikipedia
Wilkinson, Joseph W. dan Michael J, Accounting and Information System Essently