iv
ABSTRAK
Pesatnya perdagangan bebas mengakibatkan perusahaan perlu memiliki strategi yang baik. Hal ini memicu para pengusaha mengelolah sumber daya manusia yang mereka miliki untuk tetap loyal terhadap perusahaan dengan memberikan kompensasi yang sesuai guna meningkatkan motivasi karyawan; dengan menggunakan causal explanatory dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 orang sales promotion PT. Indosentosa Trada-Nissan Bandung. Penelitian ini membuktikan bahwa kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja.
ABSTRACT
The rapid growth of free trade resulted the company needs to have good strategies. This trigger the businessmen manage their human resources to be loyal to the company by providing appropriate compensation to improve employees’ motivation; using causal explanatory by distributing questioners to 30 sales promotion of PT. Indosentosa Trada
– Nissan Bandung. This study proves that compensation has a positive and significant effect toward working motivation.
vi
Bab III Metode Penelitian ... 25
viii
5.2. Keterbatasan dan Saran bagi Penelitian Mendatang ... 61
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu……… 20
Tabel 3.1 Definisi Operasional VAriabel (DOV)……….. 28
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin……… 37
Tabel 4.2 Profil Responden Berdasarkan Usia………. 38
Tabel 4.3 Profil Responden Berdasarkan Status ……… 38
Tabel 4.4 Profil Responden Berdasarkan Jumlah Anak……….. 39
Tabel 4.5 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir……….. 39
Tabel 4.6 Profil Responden Berdasarkan Lama Bekerja………. 40
Tabel 4.7 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan Saya menerima kompensasi sesuai dengan pekerjaan yang saya lakukan (K1) ……….. 41
Tabel 4.8 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan Saya merasa kinerja saya telah dinilai secara baik oleh perusahaan (K2)……… 42
Tabel 4.9 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan Saya menerima kompensasi yang dapat memenuhi kebutuhan ekonomi utama saya (K3)……….. 42
x
Tabel 4.11 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan
Saya mendapat pujian dari atasan saya saat saya berhasil (K5)…….. 43 Tabel 4.12 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan
Saya tidak dimarahi oleh atasan saya saat saya gagal (K6)………… 44 Tabel 4.13 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan
Saya mendapat dorongan semangat dari atasan saya (K7)………… 44 Tabel 4.14 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan
Saya mendapat kebebasan dari atasan saya dalam mengambil
keputusan dan menjalankan pekerjaan saya (K8)………. 45 Tabel 4.15 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan
Saya dilibatkan atau diminta saran dalam pengambilan
keputusan berkaitan dengan penjualan (K9)……… 46 Tabel 4.16 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan
Saya merasa bahwa pekerjaan saya menyenangkan (K10)………… 46 Tabel 4.17 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan
Saya berkerja tidak hanya semata-mata untuk mencari uang (M1)… 47 Tabel 4.18 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan
Saya ingin tetap berkerja sebagai karyawan (M2)……….. 47 Tabel 4.19 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan
Saya ingin tetap berkerja sebagai tenaga penjualan (M3)………….. 48
Saya ingin tetap berkerja diperusahaan ini (M4)……… 49
Tabel 4.21 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan Saya bersemangat untuk berangkat kerja (M5)……….. 49
Tabel 4.22 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan Saya merasa senang saat berada di temapt kerja (M6)……….. 50
Tabel 4.23 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan Saya selalu hadir ditempat kerja setiap harinya (M7)……….. 50
Tabel 4.24 Analisis Pertanyaan Responden Terhadap Item Pertanyaan Saya datang tepat waktu ke tempat saya berkerja (M8)……… 51
Tabel 4.25 Hasil Uji Validitas……… 52
Tabel 4.26 Hasil Uji Reliabilitas pada item pertanyaan kompensasi…………. 53
Tabel 4.27 Hasil Uji Reliabilitas pada item pertanyaan motivasi……….. 54
Tabel 4.28 Hasil Normalitas……….. 55
Tabel 4.29 Hasil Outliers……….. 56
Tabel 4.30 Hasil ANOVA……….. 57
Tabel 4.31 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana……….. 58
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bagan Jenis-Jenis Kompensasi………….……….. 8
Gambar 2.2 Rerangka Pemikiran……… 23
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Kuesioner Penelitian
Bab I Pendahuluan
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pesatnya perkembangan teknologi saat ini membawa dampak yang besar bagi
perkembangan otomotif dunia, di mana dapat kita ketahui bahwa bisnis otomotif
merupakan salah satu faktor ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pertumbuhan
ekonomi. Salah satu otomotif yang mengalami perkembangan pesat adalah
kendaraan beroda empat yang biasa kita kenal dengan sebutan mobil. Berbagai
macam merk mobil bermunculan guna memuaskan para pelanggannya, sehingga
mengakibatkan banyak bermunculan pabrikan yang memproduksi mobil. Dengan
adanya hal tersebut, perusahaan harus memiliki strategi pemasaran yang baik guna
menarik para konsumen. Pernyataan tersebut diperkuat dengan adanya pendapat dari
Lupiyoadi & Hamdani (2006), yang menyatakan bahwa keberhasilan bagi suatu
perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan tergantung dari susunan
strategi perusahaan yang ada di perusahaan tersebut.
Salah satu perusahaan yang sedang berkembang dalam industri otomotif dan
memiliki daya saing yang sangat kuat adalah PT. Indosentosa Trada - Nissan
Bandung, yang merupakan dealer resmi Nissan dengan layanan 3S yaitu Sales
(penjualan), Service (bengkel), Sparepart (suku cadang), yang telah menerapkan RVI
(Retail Visual Identity) serta Body Repair Nissan, yang berlokasi di Jalan Soekorno
Hatta No. 382 Bandung. Perusahaan yang memiliki visi memperkaya kehidupan
setiap individunya ini pertama kali bernama Istana Motor yang didirikan oleh
Bab I Pendahuluan
Indosentosa Trada. Hingga saat ini PT. Indosentosa Trada - Nissan Bandung menjadi
dealer mobil Nissan terbesar dan terluas di Indonesia.
Dalam perkembangannya, PT. Indosentosa Trada - Nissan Bandung tentu
memiliki kiat-kiat khusus guna mencapai target yang dicapai; di mana salah satunya
adalah dengan melakukan promosi sebagai salah satu strategi bauran pemasaran.
Saladin (2003) menyatakan bahwa promosi adalah salah satu unsur dalam bauran
pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan, membujuk, dan
mengingatkan tentang produk perusahaan. Semua usaha dalam kegiatan promosi
dilakukan melalui komunikasi yang menggunakan kombinasi peralatan promosi yang
disebut dengan bauran promosi. Kotler & Armstrong (2004) menyatakan bahwa
bauran promosi terdiri dari: advertising, sales promotion, public relation, publicity,
personal selling, dan direct marketing. Dalam melakukan promosi, seorang sales promotion berperan sangat penting dan berpengaruh. Sales promotion, yang
merupakan alat promosi, sering digunakan oleh perusahaan untuk membantu
peningkatan penjualan. Sales promotion diciptakan untuk memberikan respon yang
lebih kuat dan lebih cepat bagi konsumen untuk segera melakukan tindakan; dan
sales promotion digunakan untuk mendramatisir tawaran produk dan meningkatkan penjualan yang lesu. Sales promotion yang sejatinya adalah sumber daya manusia
merupakan aset utama yang sangat besar pengaruhnya terhadap kemajuan suatu
perusahaan. Perusahaan harus mampu membentuk manusia yang termotivasi karena
bahwasannya sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang
memiliki akal, perasaan, keinginan, kemampuan, keterampilan, pengetahuan,
Bab I Pendahuluan
3
Pemberian motivasi kepada karyawan akan menimbulkan dan meningkatkan
semangat kerja karyawan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas
dan kualitas kerja, serta pada akhirnya akan menaikkan laba perusahaan. Menurut
Reksohadiprajo & Handoko (1990; dalam Se Tin 2010), motivasi adalah keadaan
dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan
kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Dalam pencapaian suatu
tujuan, karyawan dan perusahaan harus saling merasa diuntungkan. Karyawan yang
memiliki kondisi psikologis yang kondusif akan berpengaruh positif terhadap
produktivitasnya. Mitchell (1982; dalam Maskova & Ford 2011) mengatakan bahwa
motivasi adalah proses psikologis yang menyebabkan gairah, arah, dan kegigihan
tindakan sukarela yang sasarannya diarahkan.
Cara untuk memberikan motivasi kepada karyawan salah satunya adalah
dengan memberikan kompensasi. Markova & Ford (2011) menyebutkan bahwa
perusahaan yang berhasil adalah perusahaan yang dapat menggunakan kompensasi
sebagai alat pendorong kreativitas karyawan dalam memberikan kontribusi dan
dukungan bagi kemajuan perusahaan. Menurut Sikula (2000), kompensasi adalah
segala sesuatu yang dikonstitusikan atau dianggap sebagai suatu balas jasa yang
ekuivalen. Kompensasi yang diberikan dapat berbentuk uang, barang, langsung, atau
tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan balas jasa yang diberikan
kepada perusahaan (Hasibuan, 2000). Mukaram & Mawarsyah (2000)
mendefinisikan kompensasi sebagai penghargaan atau imbalan langsung maupun
tidak langsung, finansial maupun non-finansial, yang adil dan layak kepada
karyawan, sebagai balasan atas kontribusi mereka terhadap pencapaian tujuan
Bab I Pendahuluan
kompensasi finansial dan non finansial. Kompensasi finansial merupakan bentuk
kompensasi yang dibayarkan kepada karyawan dalam bentuk uang atas jasa yang
mereka sumbangkan pada pekerjaannya; sedangkan kompensasi non finansial
merupakan imbalan yang diberikan kepada karyawan bukan dalam bentuk uang,
tetapi lebih mengarah kepada pekerjaan yang menantang, imbalan karir, jaminan
sosial, atau bentuk-bentuk lain yang dapat menimbulkan kepuasan kerja.
Sistem kompensasi yang baik akan mampu memberikan kepuasan bagi
karyawan dan memungkinkan perusahaan memperoleh, mempekerjakan, dan
mempertahankan karyawan. Hal ini diperkuat oleh Milkonvinch & Newman (2005)
yang menyatakan bahwa kompensasi mengacu pada semua wujud, dari imbalan
keuangan serta jasa dan manfaat terukur, yang karyawan terima sebagai bagian dari
satu hubungan ketenagakerjaan. Dengan memberikan kompensasi yang tepat bagi
para karyawannya perusahaan tidak hanya dapat mempertahankan dan meningkatkan
keuntungan yang diperoleh, tetapi juga dapat mempertahankan eksistensinya.
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dijelaskan di atas, maka
peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kompensasi
Bab I Pendahuluan
5 1.2Identifikasi Masalah
Peneliti mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
Apakah terdapat pengaruh positif kompensasi terhadap motivasi sales promotion PT.
Indosentosa Trada - Nissan Bandung?
1.3Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:
Menguji dan menganalisis pengaruh positif kompensasi pada motivasi sales
promotion PT. Indosentosa Trada - Nissan Bandung.
1.4Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak berikut ini:
a. Bagi Perusahaan
Penelitian ini berguna agar PT. Indosentosa Trada - Nissan Bandung dapat
menyesuaikan sistem kompensasi yang diadakan sebelumnya dan menetapkan
kompensasi yang memang pantas didapatkan oleh para karyawannya, sesuai dengan
kontribusi yang mereka berikan kepada perusahaan, sehingga dapat meningkatkan
motivasi para karyawan.
b.Bagi Akademisi
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti tentang adanya pengaruh
kompensasi kepada karyawan dan dapat membantu para mahasiswa mengetahui
lebih dalam lagi tentang pengaruh kompensasi pada motivasi karyawan serta
mengembangkan teori yang sudah didapat di bangku kuliah dengan prakteknya di
Bab I Pendahuluan
c.Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan
mendalami bidang yang dikaji mengenai sumber daya manusia; khususnya dalam
Bab V Kesimpulan, Implikasi Manajerial dan Saran
60
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI MANAJERIAL DAN SARAN
5.1 Kesimpulan dan Implikasi Manajerial
Dari berbagai hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka diperoleh
kesimpulan, bahwa kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi,
artinya semakin tinggi kompensasi yang diberikan maka akan meningkatkan motivasi
kerja karyawan. begitu juga sebaliknya kompensasi yang diberikan rendah maka,
motivasi menjadi rendah pula. Adapun implikasi penelitian ini bagi pihak perusahaan
adalah
1. Adanya pemeberian kompensasi yang sesuai dengan pekerjaan yang mereka lakukan
akan membuat karyawan menjadi loyal terhadap perusahaan dan tidak hanya
kompesasi berupa finansial saja yang harus diperhatikan dalam memotivasi
karyawan, tetapi dengan adanya hubungan baik antara atasan dengan bawahan dan
begitu pula sebaliknya, contohnya memberi pujian atas keberhasilan yang telah
dicapai; maka akan membentuk suatu sinergi yang sangat baik guna mencapai tujuan
perusahaan.
2. Perusahaan juga hendaknya selalu mengikuti perkembangan peraturan-peraturan
pemerintah tentang ketenaga kerjaan, agar dapat dengan bijak memberikan
kompensasi yang layak bagi karyawan guna meningkatkan motivasi kerja mereka
Bab V Kesimpulan, Implikasi Manajerial dan Saran
5.2 Keterbatasan dan Saran bagi Penelitian Mendatang
Penelitian ini tentunya tidak terlepas dari beberapa keterbatasan, sehingga penulis
menyertakan pula saran yang perlu dipertimbangkan para penellitian mendatang sebagai
berikut.
1. Penelitian ini dilaksanakan pada saat awal bulan, dikarenakan kondisi responden
yang tidak terlalu sibuk dan saat mengisi kuesioner sebaiknya didampingi, agar para
responden yang kurang mengerti dengan pertanyaan dalam kuesioner dapat secara
langsung bertanya kepada peneliti.
2. Penelitian ini tidak lepas dari kelemahan-kelemahan lain yang mungkin saja di luar
kemampuan dari penulis. Penulis menyarankan perlu dilakukan dalam melakukan
penelitian ini agar diperoleh hasil yang lebih layak dan dapat mendukung penelitian
yang selanjutnya.
3. Penelitian ini hanya 30 sampel, sehingga mengakibatkankan kesulitan dalam
mengolah datanya. Bagi para peneliti selanjutnya sebaiknya mengambil sampel
62
DAFTAR PUSTAKA
Andrew E. Sikula. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Erlangga. Bandung.
Bangun, W. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Erlangga. Jakarta.
Cooper, D.R., & Schindler, P.S. (2011). Business Research Methods (11th ed). New York: McGraw-Hill Companies, Icn.
D., Saladin. (2003). Manajemen Pemasaran. Bandung. Linda Karya.
Henri, S. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi kedua, Cetakan ketiga. YKPN. Yogyakarta.
Hasibuan, M. SP, (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE YKPN. Yogyakarta.
Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman Pengalaman. Cetakan ketiga. BPFE. Yogyakarta.
Kotler, Philip. (2004). Manajemen Pemasaran. PT. Indeks Gramedia. Jakarta.
Lupiyoadi, Hamdani. (2006). Manajemen Pemasaran Jasa. edisi kedua. Jakarta. Penerbit Slaemba Empat.
Marwansyah., & Mukaram. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia,
Cetakan kedua. Pusat Penerbit Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bandung. Indonesia
Maskova, G., & Ford C. (2011). Is money the panacea? Rewards for knowledge
workers. International Journal of Productivity and Performance Management, Vol. 60 No. 8, 813-823.
Milkovich, G & Newman, J. (2005). Compensation. Mc Graw Hill, New York.
Robbins, Stephen P., (2001). Organizational Behavior, 9th ed. Upper Saddle River New Jersey 07458: Prentice Hall International.
Satria (2008). Pengertian Sales Promotion (Promosi Penjualan) dan Tujuannya.
Setiabasri. (2012). Uji Validitas & Reliabilitas dengan SPSS,
diaskes dari http://setabasri01.blogspot.com/2012/04/uji-validitas-dan-reliabilitas-item.html.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung.
Suhartono. (2009). Analisis Data Statistik dengan R, Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta
Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. CV. Andi Offset. Yogyakarta.
Sunjoyo, dkk. (2013). Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset (program IBM SPSS 21.00). Alfabeta. Bandung.
Wether, W.B & Keith D. (1996). Human Resources and Personal Management.