• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi tes minat Rothwell Miller Interest Blank : studi kasus lembaga P2TKP Universitas Sanata Dharma.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi tes minat Rothwell Miller Interest Blank : studi kasus lembaga P2TKP Universitas Sanata Dharma."

Copied!
255
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAKSI

Di Pusat Pelayanan Tes dan Konsultasi Psikologi Universitas Sanata Dharma dalam menghitung hasil tes, staff masih menggunakan cara manual. Cara seperti ini dianggap kurang efisien karena lamanya pemeriksaan dan pemerolehan hasil, sehingga hasil tes tidak dapat diketahui secara langsung, dan sering terjadi ketidakakuratan perhitungan hasil.

Dari latar belakang di atas, dikembangkan Aplikasi Psikotes berbasis web yang dapat memperoleh hasil tes menjadi lebih cepat dan akurat. Aplikasi dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Jenis tes yang akan dikembangkan untuk aplikasi ini adalah RMIB (Rothwell Miller Interest Blank).

(2)

ABSTRACT

In P2TKP (Pusat Pelayanan Tes dan Konsultasi Psikologi) Sanata Dharma Univercity in calculating the results of the test, the staff P2TKP still count manually. This method is considered to be less efficient because of the length of the examination and obtaining the results, therefore the test results can not be known directly, and often inaccuracy result calculation.

From the above background, a web-based Application Psychotest was developed to obtain test results that can be more quickly and accurately. The Applications was developed using the PHP programming language and the MySQL database. The type of test has been developed for this application was RMIB (Rothwell Miller Interest Blank).

(3)

APLIKASI TES MINAT ROTHWELL MILLER INTEREST BLANK

Studi Kasus: Lembaga P2TKP Universitas Sanata Dharma SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika

Disusun Oleh Bayu Prasetyo

115314092

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(4)

i

APLIKASI TES MINAT ROTHWELL MILLER INTEREST BLANK

Studi Kasus: Lembaga P2TKP Universitas Sanata Dharma SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika

Disusun Oleh Bayu Prasetyo

115314092

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(5)

ii

TEST APLICATION ROTHWELL MILLER INTEREST BLANK

Case Study: Lembaga P2TKP Universitas Sanata Dharma FINAL PROJECT

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

To Obtain the Sarjana Komputer Degree In Informatics Engineering

By Bayu Prasetyo

115314092

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

vii

ABSTRAKSI

Di Pusat Pelayanan Tes dan Konsultasi Psikologi Universitas Sanata Dharma dalam menghitung hasil tes, staff masih menggunakan cara manual. Cara seperti ini dianggap kurang efisien karena lamanya pemeriksaan dan pemerolehan hasil, sehingga hasil tes tidak dapat diketahui secara langsung, dan sering terjadi ketidakakuratan perhitungan hasil.

Dari latar belakang di atas, dikembangkan Aplikasi Psikotes berbasis web yang dapat memperoleh hasil tes menjadi lebih cepat dan akurat. Aplikasi dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Jenis tes yang akan dikembangkan untuk aplikasi ini adalah RMIB (Rothwell Miller Interest Blank).

(11)

viii

ABSTRACT

In Pusat Pelayanan Tes dan Konsultasi Psikologi Universitas Sanata Dharma in calculating the results of the test, the staff P2TKP still count manually. This method is considered to be less efficient because of the length of the examination and obtaining the results, therefore the test results can not be known directly, and often inaccuracy result calculation.

From the above background, a web-based Application Psychotest was developed to obtain test results that can be more quickly and accurately. The Applications was developed using the PHP programming language and the MySQL database. The type of test has been developed for this application was RMIB (Rothwell Miller Interest Blank).

(12)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “APLIKASI TES MINAT ROTHWELL MILLER INTEREST BLANK (Studi Kasus : Pusat

Pelayanan Tes Konsultasi dan Psikologi Universitas Sanata Dharma) “

Penyusunan Tugas Akhir ini dimaksudkan guna memenuhi salah satu persyaratan mencapai derajat S-1. Gelar kesarjanaan dalam Jurusan Teknik Informatika pada Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Tugas Akhir ini dapat tersusun berkat adanya bimbingan, petunjuk, bantuan maupun saran – saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Tuhan Yesus yang selalu menjaga langkah dan memberi semangat setiap waktu.

2. Orangtuaku bapak Kuswarto dan ibu Suratdiyem yang selalu memberi dukungan moral dan material serta dukungan doa setiap saat.

3. Kakak Wisnu Aji Probowo, Kiki Agustina Ulandari dan Neni Marlina yang selalu membantu dan memberi semangat, serta adik-adikku Veronica, Amara Sekar Dewanti dan Natalia Desmawati yang selalu menghibur. . 4. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku dosen pembimbing yang

telah membimbing dan memberikan kritik dan saran.

5. Bapak Carolus Wijoyo Adi Nugroho, M.Psi., Psi., selaku pembimbing dari Pusat Pelayanan dan Konsultasi Psikologi yang telah sabar dan cermat membimbing penulis sehingga penelitian ini dapat selesai dengan baik. 6. Teman-teman seperjuangan Julius Anggit Dwiantoro, Widi Nugroho,

(13)

x

7. Teman-teman angkatan 2011 yang bersama-sama menempuh perkuliahan di Universitas Sanata Dharma.

Akhir kata, semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya bagi mahasiswa Teknik Informatika, serta dapat menambah wawasan.

(14)

xi

DAFTAR ISI

APLIKASI TES MINAT ROTHWELL MILLER INTEREST BLANK ... i

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... Error! Bookmark not defined. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Error! Bookmark not defined. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN PUBLIKASI ... Error! Bookmark not defined. ABSTRAKSI ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xviii

DAFTAR TABEL ... xxiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Batasan Masalah ... 3

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4

1.5. Metodologi Penelitian ... 4

1.6. Sistematika Penulisan ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1. Pengertian Tes ... 7

2.2. Pengertian Minat ... 8

2.3. Tes Minat ... 9

2.4. Test Rothwell Miller Interest Blank ... 10

2.4.1 Tujuan dari Test Rothwell Miller Interest Blank ... 11

2.4.2 Jenis Kategori dari Test Rothwell Miller Interest Blank ... 12

(15)

xii

2.4.5 Rumus Perhitungan online dan offline ... 18

2.5. User Interface ... 19

2.6. HTML ... 19

2.7. XAMPP ... 20

2.8. PHP ... 21

2.9. MySQL ... 21

2.10. Basis Data ... 22

2.10.1 Tahap-Tahap Perancangan Database ... 22

2.10.2 Pemodelan Data ... 24

2.11. Model Waterfall ... 24

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ... 26

3.1. Analisa Sistem ... 26

3.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama ... 26

3.1.2 Gambaran Umum Sistem Baru ... 27

3.2. Analisa Kebutuhan ... 28

3.2.1 Definisi Aktor ... 28

3.2.2 Use Case Diagram ... 31

3.2.3 Narasi Use Case ... 32

3.2.4 Pemrosesan Data... 72

3.2.5 Pemodelan Proses ... 72

3.2.5.1 Diagram Konteks ... 72

3.2.5.2 Diagram Berjenjang ... 73

3.2.5.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 74

3.2.5.4 DFD Level 1 Proses 1 ... 75

3.2.5.5 DFD Level 1 Proses 2 ... 75

3.2.5.6 DFD Level 1 Proses 3 ... 76

3.2.5.7 DFD Level 1 Proses 4 ... 77

(16)

xiii

3.2.5.9 DFD Level 1 Proses 6 ... 79

3.2.5.10 DFD Level 1 Proses 7 ... 80

3.2.5.11 DFD Level 1 Proses 8 ... 81

3.3. Perancangan Sistem ... 82

3.3.1 Perancangan Basis Data ... 82

3.3.2 Perancangan Interface ... 90

3.3.2.1 Halaman Login ... 90

3.3.2.2 Perancangan Antarmuka Ketua P2TKP ... 91

3.3.2.2.1 Halaman Home Ketua P2TKP ... 91

3.3.2.2.2 Halaman Profil Ketua P2TKP ... 92

3.3.2.2.3 Halaman Tambah Data Staff ... 93

3.3.2.2.4 Halaman Lihat Seluruh Staff ... 94

3.3.2.2.5 Halaman Lihat/Ubah Data Staff ... 95

3.3.2.2.6 Halaman Tambah Data Jenis Pekerjaan ... 96

3.3.2.2.7 Halaman Lihat Seluruh Jenis Pekerjaan ... 97

3.3.2.2.8 Halaman Lihat/Ubah Data Jenis Pekerjaan ... 98

3.3.2.2.9 Halaman Tambah Profesi... 99

3.3.2.2.10 Halaman Lihat Seluruh Profesi ... 100

3.3.2.2.11 Halaman Lihat/Ubah Data Profesi ... 101

3.3.2.2.12 Halaman Lihat Seluruh Peserta ... 102

3.3.2.2.13 Halaman Lihat Data Peserta ... 103

3.3.2.2.14 Halaman Lihat Seluruh Instansi ... 104

3.3.2.2.15 Halaman Lihat Data Instansi ... 105

3.3.2.2.16 Halaman Lihat Seluruh Hasil Tes Peserta ... 106

3.3.2.2.17 Halaman Lihat Hasil Tes ... 107

3.3.2.3 Perancangan Antarmuka Staff P2TKP ... 108

3.3.2.3.1 Halaman Home Staff P2TKP ... 108

(17)

xiv

3.3.2.3.3 Halaman Tambah Instansi ... 110

3.3.2.3.4 Halaman Lihat Seluruh Instansi ... 111

3.3.2.3.5 Halaman Lihat/Ubah Data Instansi ... 112

3.3.2.3.6 Halaman Tambah Peserta ... 113

3.3.2.3.7 Halaman Lihat Seluruh Peserta ... 114

3.3.2.3.8 Halaman Lihat/Ubah Data Peserta ... 115

3.3.2.3.9 Halaman Tambah Jawaban Peserta (Offline) ... 116

3.3.2.3.10 Halaman Form Jawaban Peserta (Offline) ... 117

3.3.2.3.11 Halaman Form Minat Peserta (offline) ... 118

3.3.2.3.12 Halaman Lihat Seluruh Jawaban Peserta ... 119

3.3.2.3.13 Halaman Lihat Jawaban Peserta ... 120

3.3.2.3.14 Halaman Lihat Seluruh Hasil Tes Peserta ... 121

3.3.2.3.15 Halaman Tambah Data Analisa ... 122

3.3.2.3.16 Halaman Lihat Seluruh Data Analisa ... 123

3.3.2.3.17 Halaman Lihat /Ubah Data Analisa ... 124

3.3.2.3.18 Halaman Lihat Seluruh Hasil Tes ... 125

3.3.2.3.19 Halaman Tambah Hasil Bakat dan Psikolog Pendamping 126 3.3.2.3.20 Halaman Lihat Hasil Tes ... 127

3.3.2.3.21 Halaman Lihat Hasil Tes Peserta ... 128

3.3.2.4 Perancangan Antarmuka Peserta ... 128

3.3.2.4.1 Halaman Home Peserta ... 128

3.3.2.4.2 Halaman Lihat Data Diri Peserta ... 129

3.3.2.4.3 Halaman Petunjuk Pengerjaan Tes ... 130

3.3.2.4.4 Halaman Contoh Pengerjaan Tes ... 131

3.3.2.4.5 Halaman Coba Tes ... 132

3.3.2.4.6 Halaman Tes Online ... 133

3.3.2.4.7 Halaman Minat Peserta (online) ... 134

(18)

xv

3.3.2.4.9 Halaman Lihat Hasil Tes ... 136

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ... 142

4.1. Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak ... 142

4.2. Implementasi Basis Data ... 142

4.3. Implementasi Sistem ... 147

4.3.1 Halaman Login ... 147

4.4. Implementasi Antarmuka Ketua P2TKP ... 149

4.4.1 Halaman Home Ketua P2TKP ... 149

4.4.2 Halaman Profil Ketua P2TKP ... 150

4.4.3 Halaman Tambah Data Staff ... 151

4.4.4 Halaman Lihat Seluruh Staff... 153

4.4.5 Halaman Lihat / Ubah Data Staff ... 154

4.4.6 Halaman Tambah Data Jenis Pekerjaan... 155

4.4.7 Halaman Lihat Seluruh Jenis Pekerjaan ... 157

4.4.8 Halaman Lihat / Ubah Data Jenis Pekerjaan ... 158

4.4.9 Halaman Tambah Id Profesi ... 159

4.4.10 Halaman Tambah Data Profesi ... 160

4.4.11 Halaman Lihat Seluruh Profesi ... 161

4.4.12 Halaman Lihat / Ubah Data Profesi ... 162

4.4.13 Halaman Lihat Seluruh Peserta ... 163

4.4.14 Halaman Lihat Data Peserta ... 164

4.4.15 Halaman Lihat Seluruh Instansi ... 165

4.4.16 Halaman Lihat Data Instansi... 165

4.4.17 Halaman Lihat Seluruh Hasil Tes Peserta ... 166

4.4.18 Halaman Lihat Hasil Tes ... 167

4.5. Implementasi Antarmuka Staff P2TKP... 168

4.5.1 Halaman Home Staff P2TKP ... 168

(19)

xvi

4.5.3 Halaman Tambah Data Instansi ... 170

4.5.4 Halaman Lihat Seluruh Instansi ... 171

4.5.5 Halaman Lihat / Ubah Data Instansi ... 172

4.5.6 Halaman Tambah Data Peserta... 173

4.5.7 Halaman Lihat Seluruh Peserta ... 175

4.5.8 Halaman Lihat / Ubah Data Peserta ... 176

4.5.9 Halaman Tambah Jawaban Peserta (offline) ... 177

4.5.10 Halaman Form Jawaban Peserta (offline) ... 179

4.5.11 Halaman Form Minat Peserta (offline) ... 182

4.5.12 Halaman Lihat Seluruh Jawaban Peserta ... 183

4.5.13 Halaman Lihat Jawaban Peserta ... 184

4.5.14 Halaman Lihat Seluruh Hasil Tes Peserta ... 184

4.5.15 Halaman Tambah Data Analisa ... 185

4.5.16 Halaman Lihat Seluruh Analisa ... 187

4.5.17 Halaman Lihat / Ubah Data Analisa ... 188

4.5.18 Halaman Lihat Seluruh Hasil Tes ... 189

4.5.19 Halaman Tambah Hasil Bakat dan Psikolog Pendamping ... 190

4.5.20 Halaman Lihat Hasil Tes ... 191

4.6. Implementasi Aplikasi Peserta ... 192

4.6.1 Halaman Home Peserta ... 192

4.6.2 Halaman Profil Peserta ... 193

4.6.3 Halaman Petunjuk Pengerjaan Tes ... 194

4.6.4 Halaman Contoh Pengerjaan Tes ... 195

4.6.5 Halaman Coba Tes ... 196

4.6.6 Halaman Tes Online ... 197

4.6.7 Halaman Minat Peserta (online) ... 199

4.6.8 Halaman Lihat Seluruh Hasil Tes ... 200

(20)

xvii

BAB V ANALISA HASIL ... 202

5.1. Analisa Hasil Perangkat Lunak (Pengujian Alpha) ... 202

5.2. Analisa Hasil Uji Coba terhadap Pengguna (Pengujian Beta) ... 204

BAB VI PENUTUP ... 220

6.1. Kesimpulan ... 220

6.2. Saran ... 220

DAFTAR PUSTAKA ... 221

(21)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Use Case ... 31

Gambar 3.2 Diagram Konteks ... 72

Gambar 3.3 Diagram Berjenjang ... 73

Gambar 3.4 Overview DFD Level 0 ... 74

Gambar 3.5 DFD level 1 Proses 1 ... 75

Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses 2 ... 75

Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses 3 ... 76

Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses 4 ... 77

Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses 5 ... 78

Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses 6 ... 79

Gambar 3.11 DFD Level 1 Proses 7 ... 80

Gambar 3.12DFD Level 1 Proses 8 ... 81

Gambar 3.13 ER Diagram ... 82

Gambar 3.14 Database Logical Design ... 83

Gambar 3.15 Interface Halaman Login... 90

Gambar 3.16 Interface Halaman Home Ketua P2TKP ... 91

Gambar 3.17 Interface Halaman Form Profil Ketua P2TKP ... 92

Gambar 3.18 Interface Halaman Form Tambah Data Staff ... 93

Gambar 3.19 Interface Halaman Form Lihat Seluruh Staff ... 94

Gambar 3.20 Interface Halaman Form Lihat/Ubah Data Staff ... 95

(22)

xix

(23)

xx

Gambar 3.46 Interface Halaman Lihat Seluruh Hasil Tes Peserta ... 121 Gambar 3.47 Interface Halaman Tambah Data Analisa ... 122 Gambar 3.48 Interface Halaman Lihat Seluruh Data Analisa... 123 Gambar 3.49 Interface Halaman Lihat / Ubah Analisa ... 124 Gambar 3.50 Interface Halaman Lihat Seluruh Hasil Tes ... 125 Gambar 3.51 Interface Halaman Form Tambah Hasil Bakat dan Psikolog Pendamping ... 126 Gambar 3.52 Interface Halaman Form Lihat Hasil Tes ... 127 Gambar 3.53 Interface Halaman Form Home Peserta ... 128 Gambar 3.54 Interface Halaman Lihat Data Diri Peserta ... 129 Gambar 3.55 Interface Halaman Petunjuk Pengerjaan Tes ... 130 Gambar 3.56 Interface Halaman Contoh Pengerjaan Tes ... 131 Gambar 3.57 Interface Halaman Coba Tes ... 132 Gambar 3.58 Interface Halaman Tes Online... 133 Gambar 3.59 Interface Halaman Minat Peserta Online ... 134 Gambar 3.60 Interface Halaman Lihat Seluruh Hasil Tes ... 135 Gambar 3.61 Interface Halaman Lihat Hasil Tes ... 136

(24)

xxi

(25)

xxii

Gambar 4.31 Halaman Form Minat Peserta (Offline) ... 177 Gambar 4.32 Halaman Home Lihat Seluruh Jawaban Peserta ... 178 Gambar 4.33 Halaman Form Lihat Jawaban Peserta ... 179 Gambar 4.34 Halaman Form Lihat Seluruh Hasil Tes ... 179 Gambar 4.35 Halaman Form Tambah Data Analisa... 180 Gambar 4.36 Halaman Form Lihat Seluruh Analisa ... 182 Gambar 4.37 Halaman Form Lihat / Ubah Data Analisa ... 183 Gambar 4.38 Halaman Form Lihat Seluruh Hasil Tes ... 184 Gambar 4.39 Halaman Tambah Hasil Bakat dan Psikolog Pendamping ... 185 Gambar 4.40 Halaman Form Lihat Hasil Tes ... 186 Gambar 4.41 Halaman Form Home Peserta ... 187 Gambar 4.42 Halaman Form Profil Peserta ... 188 Gambar 4.43 Halaman Form Petunjuk Pengerjaaan Tes ... 189 Gambar 4.44 Halaman Form Contoh Pengerjaan Tes ... 190 Gambar 4.45 Halaman Form Coba Tes ... 191 Gambar 4.46 Halaman Tes Online ... 192 Gambar 4.47 Halaman Minat Peserta Online ... 193 Gambar 4.48 Halaman Lihat Seluruh Hasil Tes ... 194 Gambar 4.49 Halaman Lihat Hasil Tes ... 195

(26)

xxiii

(27)

xxiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Staff ... 84 Tabel 3.2 Tabel Instansi ... 84 Tabel 3.3 Tabel Peserta ... 85 Tabel 3.4 Tabel Jenis Pekerjaan ... 86 Tabel 3.5 Tabel Profesi ... .86 Tabel 3.6 Tabel Jawaban ... 87 Tabel 3.7 Tabel Minat Pekerjaan ...………..87

Tabel 3.8 Tabel Total Jawaban …....………...88

Tabel 3.9 Tabel Analisa ...…....……….88

Tabel 3.10 Tabel Hasil Akhir....…....………..89

Tabel 5.1 Tabel Hasil Kuisioner Pernyataan 1 ...………..197

Tabel 5.2 Tabel Hasil Kuisioner Pernyataan 2 ...………..198

Tabel 5.3 Tabel Hasil Kuisioner Pernyataan 3 ...………..199 Tabel 5.4 Tabel Hasil Kuisioner Pernyataan 4 ...………...200

Tabel 5.5 Tabel Hasil Kuisioner Pernyataan 5 ...………...201

(28)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Di Universitas Sanata Dharma terdapat Program Studi Psikologi yang mana di dalamnya terdapat lembaga Pusat Pelayanan Tes dan Konsultasi Psikologi (P2TKP). Lembaga yang dapat membantu memberikan pelayanan tes dan konsultasi psikologi untuk pihak-pihak yang membutuhkan dalam pendidikan, dalam pekerjaan dan konsultasi untuk individu.

P2TKP ini mempunyai berbagai tes, salah satunya Tes Minat (intereset test) yang merupakan jenis instrumen tes yang digunakan dalam penilaian terhadap minat individu dalam berbagai jenis kegiatan. Sebagian besar dari tes minat dirancang untuk menaksirkan minat individu dalam berbagai bidang pekerjaan. Sejumlah inventori juga memberikan analisis minat dalam kurikulum pendidikan atau bidang studi, yang pada gilirannya terkait dengan keputusan karir. Ada berbagai macam jenis tes minat salah satunya Rothwell Miller Interest Blank (RMIB).

(29)

mungkin terjadinya stereotype yang benar atau salah sama sekali. Dalam tes ini terdapat 12 jenis bidang kategori untuk mengukur kemampuan dalam pekerjaan, yaitu outdor, mecahnical, compulational, scientific, personal contact, aesthetic, literary, musical, social service, clerical, practical, medical.

Untuk dapat mengetahui hasil dari Test Rothwell Miller Interest Blank staff P2TKP masih menhitung secara manual. Setiap jawaban yang didapat dari peserta ditambahkan satu persatu sesuai dengan jenis pekerjaan untuk mendapatkan jumlah total jawaban setiap jenis pekerjaan. Setelah total jawaban dari semua jenis pekerjaan telah didapatkan selanjutnya total jawaban tersebut diranking sehingga akan didapatkan tiga ranking terkecil. Kemudian dari hasil tiga ranking tersebut staff P2TKP mencocokkan dengan tiga pekerjaan yang diminati peserta, dan staff P2TKP dapat menyimpulkan dengan memberi analisa hasil tes.

Untuk perhitungan dan pencarian hasil akhir serta menampilkan interpretasi seseorang, dengan cara manual dirasa masih kurang cepat dan akurat. Karena lamanya penjumlahan dan pemerolehan hasil, sehingga hasil tes tidak dapat diketahui secara langsung, dan tidak menutup kemungkinan terjadi ketidak-akuratan penjumlahan karena pengoreksi kelelahan (human error). Dalam tes ini peserta diberi soal untuk memilih pekerjaan yang disenangi, dimana dalam menjawab soal tidak boleh ada jawaban yang sama dan kosong. Namun dengan soal manual masih terjadi kesalahan dalam pengisian jawaban oleh peserta yaitu masih ada jawaban yang terlewatkan tidak diisi oleh perserta dan jawaban ranking yang sama antara baris profesi ranking satu dengan yang lain.

(30)

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana membangun sebuah aplikasi Test Rothwell Miller Interest

Blank yang sesuai untuk pihak ketua P2TKP, staff P2TKP dan peserta di lembaga P2TKP Universitas Sanata Dharma guna membantu dalam pengelolaan hasil tes sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengguna? 2. Apakah aplikasi ini dapat membantu staff P2TKP dalam memproses hasil tes sehingga dapat diketahui pekerjaan yang diminati oleh peserta secara cepat dan akurat?

3. Apakah aplikasi ini mudah digunakan oleh semua user (peserta, ketua P2TKP, dan staff P2TKP)?

1.3. Batasan Masalah

Pada penelitian ini diberikan batasan – batasan masalah :

1) Aplikasi yang dibangun terbatas pada pengolahan tes oleh P2TKP yang ada di Universitas Sanata Dharma.

2) Penelitian ini menggunakan Test Rothwell Miller Interest Blank (RMIB). 3) Pengguna aplikasi adalah pihak P2TKP yaitu Ketua P2TKP, Staff P2TKP

dan Peserta dimana masing-masing pihak memiliki hask akses yang berbeda.

4) Sistem ini menangani tes secara online untuk peserta dan tes secara offline untuk Staff P2TKP.

5) Data yang digunakan dalam pembangunan aplikasi ini adalah data di P2TKP Universitas Sanata Dharma.

(31)

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dari rumusan masalah, tujuan penelitian adalah membangun Aplikasi Test Rothwell Miller Interest Blank berbasis PHP dan MySQL untuk mengolah hasil Tes Minat di lembaga P2TKP Universitas Sanata Dharma.

Manfaat dalam penelitian ini adalah membantu pihak-pihak di lembaga P2TKP dalam memproses hasil tes sehingga dapat diketahui pekerjaan yang diminati oleh peserta secara cepat dan akurat.

.

1.5. Metodologi Penelitian

Metode Penelitian yang digunakan adalah: A. Survei Awal

Penulis melakukan wawancara dengan ketua dari lembaga P2TKP Universitas Santa Dharma, untuk mengetahui masalah – masalah terkait dengan psikotes Tes Minat Rothwell Miller Interest Blank tersebut. B. Studi Literatur

Penulis mempelajari tentang Tes Minat Rothwell Miller Interest Blank dan cara perhitungan tes tersebut.

C. Pembangunan aplikasi psikotes berbasis web dengan menggunakan metode waterfall ( Sommerville, 2001 ) dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Requirement analysis and definition

(32)

2. System and software design

Setelah kebutuhan dapat dianalisa dan didefinisikan kemudian dilakukan desain sistem yang dibuat. Desain sistem meliputi desain proses, desain antarmuka sistem dan peracangan.

3. Implementation and unit testing

Tahap ini seluruh desain yang dibuat kemudian di implementasikan dengan bahasa pemrograman PHP. Program yang dibangun langsung diuji setiap unit modul program maupun secara keseluruhan apakah hasil sudah sesuai dengan yang diinginkan.

D. Ujicoba Pengguna

(33)

1.6. Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan

Bab pendahuluan memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : Landasan Teori

Bab ini berisi uraian mengenai teori-teori dasar mengenai Tes Minat, tes rothwell miller interest blank, metode waterfall, user interface, HTML, XAMPP, Web PHP dan MySQL.

BAB III : Analisa dan Perancangan Sistem

Bab ini berisi tentang analisa dan desain sistem yang akan dibangun, meliputi diagram use case, diagram ER (Entity Relationship), diagram aliran data (Data Flow Diagram), dan desain gambaran perancangan sistem untuk menyelesaikan masalah dalam sistem tersebut.

BAB IV : Implementasi Sistem

Mengimplementasikan dan menganalisa perancangan sistem ke dalam bahasa pemrograman.

BAB V : Analisa Hasil

Bab ini berisikan analisa dari hasil pembuatan sistem meliputi pembahasan tentang hasil pengujian sistem untuk mencari kekurangan-kekurangan sistem maupun uji coba terhadap pengguna. BAB VI : Kesimpulan dan Saran

(34)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Tes

Tes berasal dari bahasa latin “testum” yang berarti sebuah piringan atau jambangan dari tanah liat. Istilah ini dipergunakan dalam lapangan psikologi dan selanjutnya hanya dibatasi sampai metode psikologi, yaitu suatu cara untuk menyelidiki seseorang. Penyelidikan tersebut dilakukan mulai dari pemberian suatu tugas kepada seseorang atau untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Pada hakikatnya tes adalah suatu alat yang berisi serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau soal-soal yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur suatu aspek perilaku tertentu. Dengan demikian, fungsi tes adalah sebagai alat ukur.

Terdapat beberapa pendapat para ahli tentang pengertian Tes:

a. Allen dan Yen, 1979: 1 alat untuk memperoleh data tentang perilaku individu Karena itu, didlam tes terdapat sekumpulan pertanyaan yang harus dijawab atau tugas yang harus dikerjakan, yang akan memberikan informasi mengenai aspek psikologis tertentu ( sampel perilaku ) berdasarkan jawaban yang diberikan individu.

b. Anastasi 1982:22 test adalah alat pengukur yang mempunyai standar obyektif sehingga dapat digunakan secara meluas, serta dapat betul-betul digunakan dan membandingkan keadaan psikis atau tingkah laku individu.

(35)

2.2. Pengertian Minat

Minat adalah perhatian yang mengandung unsur-unsur perasaan. Minat merupakan dorongan atau keinginan dalam diri seseorang terhadap obyek tertentu (Chaphlin, 2000). Misalnya minat dengan pelajaran atau minat dengan pekerjaan, minat bersifat pribadi artinya setiap orang memiliki minat yang bisa saja berbeda dengan minat orang lain. Minat berkaitan erat dengan motivasi, sesuatu yang dipelajari dan dapat berubah-ubah tergantung pada kebutuhan dan pengalaman.

Faktor yang mempengaruhi munculnya minat seseorang : 1. Faktor Individu

Merupakan pengaruh yang muncul dalam diri sendiri secara

alami, misalnya diakibatkan karena kematangan, kecerdasan, latihan, motivasi dan dan sifat pribadi. Setiap individu mempunyai tingkat kematangan serta kecerdasan yang berbeda sehingga minat yang muncul juga tidak sama antara individu satu dengan yang lain.

2. Faktor Sosial

Merupakan pengaruh yang muncul diluar individu, misalnya

diakibatkan karena ; kondisi keluarga, lingkungan, pendidikan dan motivasi sosial. Minat yang dipengaruhi oleh faktor sosial.

Terdapat pendapat beberapa ahli tentang pengertian Minat:

(36)

b. Rast, Harmin dan Simon (dalam Mulyati, 2004:46) menyatakan bahwa dalam minat itu terdapat hal-hal pokok diantaranya: (1) adanya perasaan senang dalam diri yang memberikan perhatian pada objek tertentu, (2) adanya ketertarikan terhadap objek tertentu, (3) adanya aktivitas atas objek tertentu, (4) adanya kecenderungan berusaha lebih aktif, (5) objek atau aktivitas tersebut dipandang fungsional dalam kehidupan dan (6) kecenderungan bersifat mengarahkan dan mempengaruhi tingkah laku individu.

c. Definisi minat menurut Shaleh (2004:262) adalah suatu kecenderungan untuk memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi yang menjadi objek dari minat tersebut dengan disertai perasaan senang.

2.3. Tes Minat

(37)

2.4. Test Rothwell Miller Interest Blank

Tes ini pertama kalinya pada tahun 1974 dibuat oleh Rothwell. Saat itu tes hanya memiliki 9 jenis kategori dari jenis-jenis pekerjaan yang ada. Tapi pada 1950 oleh Kenneth Miller dalam jenis kategori diperluas menjadi 12 jenis kategori. Dan sejak itu tes interest ini disebut Test Rothwell Miller Interest Blank.

Tes ini berbentuk blanko/formulir yang berisikan daftar pekerjaan yang disusun dalam 9 kelompok, dan dibedakan untuk kelompok pekerjaan pria dan wanita. Masing-masing kelompok pekerjaan tersebut berisikan 12 jenis pekerjaan, yang mewakili 9 kategori pekerjaan yang akan diukur dalam tes ini. Test Rothwell Miller Interest Blank disusun dengan tujuan untuk mengukur interest seseorang berdasarkan sikap seseorang terhadap suatu pekerjaan. Karena setiap orang mempunyai stereotype terhadap jenis-jenis pekerjaan yang sudah ada, yang kemudian memilih pekerjaan yang sesuai ide-ide tersebut. Stereotype seperti ini lebih mendasarkan konsepnya pada hal-hal yang menarik daripada hal-hal yang merupakan kekhususan dari pekerjaan tersebut. Keadaan semacam ini sangat mungkin terjadinya stereotype yang benar atau salah sama sekali. Dalam tes ini terdapat 12 jenis bidang kategori untuk mengukur kemampuan dalam pekerjaan, yaitu outdor, mecahnical, compulational, scientific, personal contact, aesthetic, literary, musical, social service, clerical, practical, medical.

(38)

2.4.1 Tujuan dari Tes Rothwell Miller Interest Blank

Tes ini disusun dengan tujuan untuk mengukur interest seseorang berdasarkan sikap seseorang terhadap suatu pekerjaan. hal yang didasarkan atas ide-ide stereotype terhadap pekerjaan yang bersangkutan. Pemikiran yang mendasari pembentukan tes ini adalah bahwa setiap orang memiliki konsep-konsep stereotype terhadap jenis-jenis pekerjaan yang tersedia atau yang disediakan oleh masyarakat, dan yang kemudian memilih pekerjaan yang sesuai dengan ide-ide tersebut, meskipun terdapat juga stereotype yang tidak berdasarkan ide tertentu atau tidak ada hubungannya sama sekali dengan pekerjaan yang dimaksud. stereotype seperti ini lebih banyak mendasarkan konsepnya pada hal-hal yang menarik daripada hal-hal yang merupakan kekhususan dari pekerjaan tersebut. dan keadaan semacam ini sangat memungkinkan terjadinya atau timbulnya stereotype yang benar atau salah sama sekali.

(39)

2.4.2 Jenis Kategori dari Test Rothwell Miller Interest Blank

Terdapat 12 jenis kategori untunk Test Rotwell Miller Interest Blank : 1. Outdoor

Pekerjaan yang aktivitasnya dilakukan di luar, di udara terbuka, tidak berhubungan dengan hal-hal yang sifatnya rutin.

Contoh :

Untuk Pria : Petani, penjaga hutan.

Untuk Wanita : Pekerjaan pertanian, guru pendidikan jasmani.

2. Mechanical

Pekerjaan yang berhubungan dengan mesin, alat-alat, dan daya mekanik. Contoh :

Untuk Pria : Tukang bubut, tukang listrik.

Untuk Wanita : Petugas perawatan alat, reparasi jam.

3. Computational

Pekerjaan yang berhubungan dengan angka-angka. Contoh :

Untuk Pria : akuntan, ahli statistik.

(40)

4. Scientific

Pekerjaan yang dapat disebut sebagai keaktifan dalam hal analisa dan penyelidikan, eksperimen, kimia dan ilmu pengetahuan pada umumnya. Contoh :

Untuk Pria : ilmuwan, petugas laboratorium.

Untuk Wanita : ilmuwan, ahli astronomi.

5. Personal contact

Pekerjaan yang berhubungan dengan manusia, diskusi, membujuk, bergaul. Pada dasarnya pekerjaan yang membutuhkan kontak dengan orang lain.

Contoh :

Untuk Pria : penyiar, salesman

Untuk Wanita : salesgirl, agen biro iklan,

6. Aesthetic

Pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat seni dan menciptakan sesuatu.

Contoh :

Untuk Pria : seniman, guru kesenian.

(41)

7. Literary

Pekerjaan yang berhubungan dengan buku-buku, kegiatan membaca dan mengarang.

Contoh :

Untuk Pria : wartawan, pengarang.

Untuk Wanita : wartawan, penulis drama.

8. Musical

Minat memainkan alat-alat music atau untuk mendengarkan orang lain, bernyanyi, atau membaca sesuatu yang berhubungan dengan musik. Contoh :

Untuk Pria : pianis, kritikus musik.

Untuk Wanita : pianis, dirigen.

9. Social service

Minat terhadap kesejahteraan penduduk dengan keinginan untuk menolong dan membimbing atau menasehati tentang problem dan kesulitan mereka. Keinginan untuk mengerti orang lain, dan mempunyai ide yang besar atau kuat tentang pelayanan.

Contoh:

Untuk Pria : guru, psikolog (pendidikan).

(42)

10.Clerical

Minat terhadap tugas-tugas rutin yang menuntut ketepatan dan ketelitian. Contoh :

Untuk Pria : manajer bank, sekretaris perusahaan.

Untuk Wanita : sekretaris pribadi, resepsionis.

11.Practical

Minat terhadap pekerjaan-pekerjaan yang praktis, karya pertukanganm dan yang memerlukan keterampilan.

Contoh :

Untuk Pria : tukang kayu, ahli bangunan.

Untuk Wanita : penata rambut, penjilid buku.

12.Medical

Minat terhadap pengobatan, mengurangi akibat dari penyakit, penyembuhan, dan di dalam bidang medis, serta terhadap hal-hal biologis pada umumnya.

Contoh :

Untuk Pria : dokter, ahli bedah.

(43)

2.4.3 Contoh Lembar Profesi / Profesi Test online

No Pekerjaan Rangking Pria

1. Petugas kesejahteraan sosial 2. Petugas ekspedisi surat 3. Tukang sepatu

4. Mantri kesehatan 5. Petani

6. Tukang las

7. Asisten laboratorium 8. Salesman asuransi 9. Penyair

10.Pramuniaga toko musik 11.Nelayan

12.Doktter

(44)

pekerjaan dari tes. Salanjutnya untuk melihat apakah terjadi kesalahan dalam pengisian atau tidak maka jawaban tersebut dipindahkan kedalam tabel hitung jumlah jawaban.

2.4.4 Tabel jawaban offline

Kategory A B C D E F G H I Jml

1.Out x

2. Me. x

3. Come. x

4. Got. x

5. Pers. x

6. Absth. x

7. Lit. x

8. Mus x

9. S.s x

10. Clep. 11. Prac. 12. Med. Total

[image:44.612.94.545.175.586.2]
(45)

Cara Pengecekan

Untuk mengadakan pengecekan apakah tidak terjadi kesalahan dalam memindahkan angak-angka ranking, maka sesudah dijumlahkan hasil penjumlahan dari semua jumlah angka harus sama dengan = 702.

2.4.5 Rumus Perhitungan online dan offline

A1 + B12 + C11 +D10 + E9 + F8 + G7 + H6 + I5 = jenis pekerjaan Outdoor. A2 + B1 + C12 + D11 + E10 + F9 + G8 + H7 + I6 = jenis pekerjaan Mechanical. A3 + B2 + C1 + D12 + E11 + F10 + G9 + H8 + I7 = jenis pekerjaan Comeputational. A4 + B3 + C2 + D1 + E12 + F11 + G10 + H9 + I8 = jenis pekerjaan Scientific. A5 + B4 + C3 + D2 + E1 + F12 + G11 + H10 + I9 = jenis pekerjaan Personal C. A6 + B5 + C4 + D3 + E2 + F1+G12 + H11 + I10 = jenis pekerjaan Aesthetic. A7 + B6 + C5 + D4 + E3 + F2 +G1 + H12 + I11 = jenis pekerjaan Listerary. A8 + B7 + C6 + D5 + E4 +F3+ G2 + H1 + I12 = jenis pekerjaan Musical. A9 + B8 + C7 + D6 + E5 +F4+ G3 + H2 + I1 = jenis pekerjaan Sosial S. A10 + B9 + C8 + D7 + E6 +F5+ G4 + H3 + I2 = jenis pekerjaan Clerical. A11 + B10 + C9 + D8 + E7 +F6+ G5 + H4 + I3 = jenis pekerjaan Practical. A12 + B11 + C10 + D9 + E8 +F7+ G6 + H5 + I4 = jenis pekerjaan Medical.

(46)

2.5. User Interface

Ketika seseorang bekerja dengan sebuah komputer, ia akan melakukan interaksi dengan komputer menggunakan cara-cara tertentu. Cara yang umum dilakukan adalah bahwa pengguna memberikan suatu perintah kepada komputer dan komputer menanggapinya dengan mencetak atau menuliskan tanggapan itu pada layar tampilan. Dengan kata lain, lewat masukan dan keluaranlah pengguna dan komputer saling berinteraksi. Dalam antar muka grafis, grafika komputer seolah-olah menyediakan suatu bahasa antar muka manusia / pemakai yang baru, karena

“dialog” antara manusia dan pemakai dan komputer tidak lagi melalui suatu perintah

yang harus diketikkan dari papan ketik, tetapi pemakai cukup memilih suatu simbol atau ikon yang tersedia pada layar untuk mengerjakan suatu aktivitas yang akan dikerjakan. Pemilihan ikon bisa dilaksanakan dengan beberapa piranti masukan seperti mouse

2.6. HTML

HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language merupakan salah satu format yang digunakan dalam dokumen dan aplikasi yang berjalan di web

browser. Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat disembarang teks editor yang dikenal sebagai dokumen web page. HTTP (hypertext transfer protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer dokumen-dokumen web yang ditulis atau berformat HTML. Disebut sebagai markup language, karena HTML

berfungsi untuk “memperindah” file teks biasa untuk ditampilkan pada program web

(47)

2.7. XAMPP

XAMPP merupakan paket PHP berbasis open source. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, dan Perl.

XAMPP adalah kepanjangan yang masing-masing hurufnya adalah:

X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti Windows, Linux,

Mac OS, dan juga Solaris.

A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah

menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat web, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.

M : MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL

yang merupakan kepanjangan dari Structure Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database.

P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa

pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL.

P : Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama

(48)

2.8. PHP

PHP adalah kependekan dari Professional Home Page. PHP merupakan sebuah bahasa script server-side yang dapat digunakan bersama dengan bahasa HTML, PHP digunakan untuk membangun aplikasi di web. Sintaks PHP ini mirip dengan bahasa C yaitu kesederhanaan dalam pemrosesan perintah. PHP juga dapat dijalankan diberbagai platform (windows, Linux).

Script PHP disisipkan langsung dalam tubuh file HTML yang ditandai dengan tag pembuka dan penutup.

Ada 3 pasang tag PHP yang dapat digunakan yaitu : 1. <?php

script php anda ?>

2. <?

Script php anda ?>

3. <%

Script php anda %>

2.9. MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread dan

multi-user. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi

komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan

GPL.

MySQL juga merupakan sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data

(49)

Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang

bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama

dalam basis data yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL

adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi

dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah

secara otomatis.

Kehandalan suatu sistem basis data (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja

pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh

pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen

basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata

non-transaksional.

2.10. Basis Data

Basis data (database) adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan fakta mengenai obyek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai angka, deretan karakter atau simbol (Kusrini, 2007).

2.10.1 Tahap-Tahap Perancangan Database

Permasalahan dalam peracangan database adalah bagaimana merancang struktur logikal dan fisikal dari satu atau lebih database untuk memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan oleh pengguna sesuai dengan aplikasi-aplikasi yang ditentukan (Waliyanto, 2000).

(50)

1. Desain Konseptual Database

Perancangan konseptual database merupakan proses membangun model dari data yang digunakan pada perusahaan, terbebas dari semua pertimbangan fisikal, seperti tujuan DBMS, program aplikasi, bahasa pemrograman yang digunakan, platform perangkat keras, masalah tampilan.

2. Desain Logikal Database

Tujuan dari tahapan ini yaitu menerjemahkan model data menjadi sebuah model data logikal dan kemudian memvalidasi model tersebut untuk memeriksa apakah strukturnya sudah tepat dan mampu mendukung transaksi-transaksi yang dibutuhkan.

3. Desain Fisikal Database

(51)

2.10.2 Pemodelan Data

Model Entity Relationship adalah representasi logika dari data pada suatu organisasi atau area bisnis tertentu dengan menggunakan Entity dan Relationship.

2.11. Model Waterfall

Model waterfall ini sebenarnya merupakan model yang sebelumnya yaitu model linier sequential. Model ini muncul pertama kali pada tahun 1970 dan sering disebut sebagai model klasik atau kuno. Namun model ini merupakan model yang banyak dipakai dalam software engineering. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari:

a. Requirement Analysis and Definition

Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.

b. System and Software Design

Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap. c. Implementation and Unit Testing

Desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji secara unit atau modul.

d. Integration and System Testing

(52)

e. Operation and Maintenance

Mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.

(53)

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN

3.1. Analisa Sistem

3.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama

Di P2TKP Universitas Sanata Dharma saat ini sistem untuk perhitungan dan pembuatan ranking untuk hasil Tes Rothwell Miller Interest Blank masih menggunakan cara manual, yaitu dalam menghitung setiap jawaban untuk setiap jenis pekerjaan dari setiap jawaban tersebut akan di jumlahkan untk mencari total untuk masing-masing jenis pekerjaan. Setelah didapat total jawaban untuk setiap jenis pekerjaan dapat dibuat ranking satu sampai dengan tiga dari total jawaban 12 jenis pekerjaan. Dari tiga ranking yang didapat tersebut akan dibandingkan dengan tiga pekerjaan yang diminati peserta disini staff P2TKP dapat memberikan analisa tentang kesesuaian dari hasil ranking dan pekerjaan yang diminati peserta.

(54)

3.1.2 Gambaran Umum Sistem Baru

(55)

3.2. Analisa Kebutuhan

3.2.1 Definisi Aktor

Sistem yang dibuat berupa Tes RMIB (Rothwell Miller Interest Blank) yang dibuat untuk 3 user yaitu Ketua P2TKP, Staff P2TKP dan Peserta. Gambaran sistem yag dibuat:

1. Dari sisi Ketua P2TKP

 Melihat Data Diri Ketua P2TKP

Ketua P2TKP meiliki wewenang untuk melihat data diri adalah Ketua P2TKP dapat melihat data diri ketua itu sendiri.

 Mengelola data staff P2TKP

Ketua P2TKP meiliki wewenang untuk mengolah data-data staff P2TKP adalah ketua P2TKP dapat melakukan penambahan data staff P2TKP, dapat mengubah data staff P2TKP, dapat menghapus data staff P2TKP, meilaht seluruh data staff P2TKP dan juga dapat memblokir hak akses staff P2TKP untuk masuk kedalam sistem

 Mengelola data Jenis Pekerjaan

Ketua P2TKP memiliki wewenang untuk mengolah data-data jenis pekerjaan adalah ketua P2TKP dapat melakukan penambahan data jenis pekerjaan, dapat mengubah data jenis pekerjaan, melihat seluruh data jenis pekerjaan dan dapat menghapus jenis pekerjaan dalam sistem.

 Mengelola Data Profesi

(56)

 Melihat Hasil Tes

Ketua P2TKP memiliki wewenang dalam hasil tes Rothwell Miller Interest Blank adalah dapat melihat dan mencari seluruh hasil Tes Rothwell Miller Interest Blank.

2. Dari sisi Staff P2TKP

 Melihat Data Diri Staff P2TKP

Staff P2TKP meiliki wewenang untuk melihat data diri adalah Staff P2TKP dapat melihat data diri staff itu sendiri.

 Mengelola data Instansi

Staff P2TKP meiliki wewenang untuk mengolah data-data instansi adalah Staff P2TKP dapat melakukan penambahan data instansi, dapat mengubah data instansi, dapat menghapus data instansi, dan melihat seluruh data instansi.

 Mengelola data Peserta

Staff P2TKP meiliki wewenang untuk mengolah data-data peserta adalah Staff P2TKP dapat melakukan penambahan data peserta, dapat mengubah data peserta, dapat menghapus data peserta, dan melihat seluruh data peserta.

 Memasukkan data jawaban Peserta

Staff P2TKP meiliki wewenang untuk memasukkan data jawaban peserta adalah syaff P2TKP berhak memasukkan jawaban peserta secara offline.

 Memasukkan Analisa Hasil Tes

(57)

dapat mengubah data analisa hasil tes, dapat menghapus data analisa hasil tes, dan melihat seluruh data analisa hasil tes.

 Melihat Hasil Tes

Staff P2TKP memiliki wewenang dalam hasil tes Rothwell Miller Interest Blank adalah dapat melihat, mencari seluruh hasil Tes Rothwell Miller Interest Blank, menambahkan hasil bobot jika diperlukan dan mencetak hasil tes.

3. Dari sisi Peserta

 Melihat Data Diri Peserta

Peserta dapat melihat data diri masing-masing peserta.

 Petunjuk Pengerjaan

Peserta sebelum mengerjakan tes dapat terlebih dahulu membaca petunjuk pengerjaan.

 Lihat Contoh Pengerjaan

Peserta dapat juga melihat contoh pengerjaan profesi yang masih kosong dan profesi yang sudah terisi dengan benar.

 Coba Tes

Peserta dapat melakukan coba tes terlebih dahulu sebelum melakukan tes, hasil dari coba tes ini tidaka akan tersimpan dan tidak mempengaruhi hasil tes peserta.

 Mulai Tes

Peserta dapat memulai Tes Rothwell Miller Interest Blank setelah mendaftar ke lembaga P2TKP untuk mengikuti tes.

 Melihat Hasil Tes

(58)

3.2.2 Use Case Diagram

Tambah / Ubah (Lihat)/ Hapus Instansi

Tambah / Ubah (Lihat)/ Hapus Analisa

Memasukkan Jawaban tes (offline)

Lihat / Cetak Hasil Tes

Tambah / Ubah (Lihat)/ Hapus Staff

Tambah / Ubah (Lihat)/ Hapus Jenis Pekerjaan

Tambah / Ubah (Lihat)/ Hapus Profesi

Mengerjakan Tes (online) Login

STAFF

PESERTA

KETUA

<< depends on

<< depends on >>

depends on >>

Lihat Instansi Tambah / Ubah (Lihat)/ Hapus

Peserta

Coba Tes / Lihat Contoh Tes

Lihat Hasil Tes

Lihat Peserta

[image:58.612.92.523.119.605.2]

Lihat Hasil Tes

(59)

3.2.3 Narasi Use Case

Nama Use Case : Login

Aktor : Ketua P2TKP, Staff P2TKP, dan Peserta

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Menampilkan form login. 2. Masuk atau memasukan SIPP

dan Password.

3.Klik Tombol Login

4. Jika SIPP dan Password benar, Masuk dalam sistem dan

menampilkan Home Ketua P2TKP. Skenario Abnormal

(Bila SIPP salah)

5.Sistem akan menampilkan pesan

“SIPP atau Password salah”. Kembali kelangkah 1

(Bila Password salah)

5.Sistem akan menampilkan pesan

(60)

Nama Use Case : Log out

Aktor : Ketua P2TKP, Staff P2TKP, dan Peserta

Actor Action Sistem Respone

Skenario Normal

1.Klik tombol Log out .

2.Sistem keluar menampilkan pesan

“Berhasil Logout” dan menampilkan form login kembali.

Nama Use Case : Form Home

Aktor : Ketua P2TKP, Staff P2TKP, dan Peserta.

Actor Action Sistem Respone

Skenario Normal

1.Klik tombol Home .

(61)

Nama Use Case : Form Profil

Aktor : Ketua P2TKP, staff P2TKP dan Peserta

Actor Action Sistem Respone

Skenario Normal

1.Klik tombol Profil.

2.Sistem menampilkan halaman Profil.

Nama Use Case : Form Tambah Staff

Aktor : Ketua P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Staff dan pilih tombol Tambah Staff

2. Masuk dalam sistem dan menampilkan form Tambah Staff. 3.Masukkan data-data dari Staff P2TKP

yang baru.

(62)

(Bila data Staff P2TKP sudah lengkap)

5.Sistem akan menampilkan pesan “

Data Staff P2TKP Berhasil

Disimpan”.

6.Sistem menampilkan form Tambah Data Staff

Skenario Abnormal

(Bila data Staff P2TKP belum lengkap )

5.Sistem akan menampilkan pesan

“Kolom ada yang belum terisi”.

Nama Use Case : Form Ubah Staff

Aktor : Ketua P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Staff dan pilih tombol Lihat Data Staff

2. Masuk dalam sistem dan tampil Form Lihat Data Staff.

(63)

4.Menampilkan Form Ubah data yang disertai data yang akan diubah. 5.Ubah data Staff P2TKP

(Bila data Staff P2TKP sudah diubah dan lengkap)

5.Sistem akan menampilkan pesan “ Data Staff P2TKP Berhasil Diubah”.

6.Sistem menampilkan daftar Data Staff.

Skenario Abnormal

(Bila data Staff P2TKP yang diesit belum lengkap )

5.Sistem akan menampilkan pesan

“kolom ada yang belum terisi”. Nama Use Case : Form Lihat Data Staff

Aktor : Ketua P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Staff

2. Pilih tombol Lihat Data Staff

(64)

Nama Use Case : Hapus Data Staff

Aktor : Ketua P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Staff

2. Pilih tombol Lihat Data Staff

3. Sistem menampilkan data Staff P2TKP.

4.Klik icon hapus pada kolom aksi

5.Sistem menampilkan pesan “Apakah anda yakin Staff akan dihapus?”

6.Klik tombol Oke pada pesan jika akan hapus dan klik Batal pada pesan jika tidak jadi hapus.

(65)

Nama Use Case : Cari Data Staff.

Aktor : Ketua P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Staff pada menu

2.Klik tombol Lihat Data Staff pada tombol submenu

3. Sistem menampilkan Halaman Daftar Staff.

4.Masuk id Staff lalu klik tombol cari

5.Sistem menampilkan Data Staff yang dicari.

Skenario Abnormal

Bila data yang dicari tidak ada)

(66)

Nama Use Case : Form Tambah Profesi

Aktor : Ketua P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal 1. Klik tombol Profesi dan pilih tombol

Tambah Profesi.

2. Masuk dalam sistem dan

menampilkan form Tambah Profesi. 3.Masukkan data-data Profesi yang baru.

4.klik tombol simpan pada form tambah data Profesi.

(Bila data Profesi sudah lengkap)

5.Sistem akan menampilkan pesan “ Data Profesi Berhasil Disimpan”.

6.Sistem menampilkan form Tambah Profesi

Skenario Abnormal

(Bila data Profesi belum lengkap ) 5.Sistem akan menampilkan pesan

(67)

Nama Use Case : Form Ubah Profesi

Aktor : Ketua P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Profesi dan pilih tombol Lihat Data Profesi.

2. Masuk dalam sistem dan tampil Form Lihat Data Profesi.

3.Klik icon ubah pada field aksi

4.Menampilkan Form Ubah Profesi data yang disertai data yang akan diubah.

5.Ubah data Profesi.

6.Klik tomboh ubah

(Bila data Profesi sudah diubah dan lengkap)

7.Sistem akan menampilkan pesan

“Data Profesi Berhasil Diubah”.

(68)

Skenario Abnormal

(Bila data Profesi yang diubah belum lengkap)

6.Sistem akan menampilkan pesan

“kolom ada yang belum terisi”.

Nama Use Case : Cari Data Profesi.

Aktor : Ketua P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Profesi pada menu

2.Klik tombol Lihat Data Profesi

3. Sistem menampilkan Halaman Daftar Profesi.

4.Masuk id Profesi lalu klik tombol cari

5.Sistem menampilkan Data Profesi yang dicari.

Skenario Abnormal

(69)

Nama Use Case : Lihat Data Profesi

Aktor : Ketua P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Profesi

2. Pilih tombol Lihat Data Profesi.

3. Sistem menampilkan Daftar Halaman Profesi.

Nama Use Case : Hapus Data Profesi

Aktor : Ketua P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Profesi

2. Pilih tombol Lihat Data Profesi

3. Sistem menampilkan data Profesi.

(70)

5.Sistem menampilkan pesan “Apakah anda yakin Profesi akan dihapus?”

6.Klik tombol Oke pada pesan jika akan hapus dan klik tombol Batal pada pesan jika tidak jadi hapus

6.Sisitem merefresh dan menampilkan data Profesi.

Nama Use Case : Lihat Data Peserta

Aktor : Ketua P2TKP dan Staff P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Peserta

2. Pilih tombol Lihat Data Peserta.

(71)

Nama Use Case : Hasil Tes

Aktor : Ketua P2TKP dan Staff P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Lihat Hasil pada menu

2. Sistem menampilkan data Daftar Halaman Hasil Tes.

3. Klik icon hasil pada data Hasil

4. Sistem menampilkan Hasil berupa Rangking Tes Minat.

Nama Use Case : Tambah Hasil Bakat dan psikolog pendamping

Aktor : Staff P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Lihat Hasil pada menu

2. Sistem menampilkan data Daftar Halaman Hasil Tes.

(72)

4.Sistem menampilkan data peserta, combo box dan kolom untuk diisi hasil bakatnya.

5.Klik tombol Lanjut

6. Hasil berupa Rangking Tes Minat.

Nama Use Case : Cari Data Hasil Tes.

Aktor : Staff P2TKP Dan Ketua P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Lihat Hasil pada menu

2. Sistem menampilkan Halaman Daftar Hasil Tes.

4.Masukkan id Peserta lalu klik tombol cari

(73)

Skenario Abnormal

Bila data yang dicari tidak ada) 6.Sistem tidak menampilkan data Peserta yang mengikuti tes.

Nama Use Case : Tambah Data Analisa

Aktor : Staff P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Analisa pada menu dan Klik Analisa Peserta.

2. Sistem menampilkan daftar halaman hasil tes.

3. Klik icon Analisa.

4. Sistem menampilkan Form Analisa.

5. Mengmasukkan data analisa pada Form Analisa Hasil.

(74)

(Bila data yang dimasukkan lengkap)

7.Sistem menampilkan pesan “ Analisa Hasil Tes Berhasil Disimpan”.

8. Sistem menampilkan daftar halaman hasil tes.

Skenario Abnormal

(Bila data yang dimasukkan belum lengkap)

6.Sistem menampilkan pesan “Analisa

Hasil Tes Belum Lengkap”.

Nama Use Case : Ubah Data Analisa

Aktor : Staff P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Tomboh Analisa pada menu.

(75)

3. Klik icon Ubah.

4. Sistem menampilkan Form Ubah

Analisa. 5. Mengubah data analisa pada Form

Ubah Analisa.

6.Klik tombol simpan.

(Bila data yang dimasukkan lengkap)

7.Sistem menampilkan pesan “ Analisa Hasil Tes Berhasil Disimpan”.

8. Sistem menampilkan daftar halaman hasil tes.

Skenario Abnormal

(Bila data yang diubah belum lengkap)

(76)

Nama Use Case : Lihat Data Analisa

Aktor : Staff P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Analisa pada menu

2. Klik tombol Lihat Data Analisa

3. Sistem menampilkan data Daftar Halaman Analisa.

Nama Use Case : Cari Data Analisa.

Aktor : Staff P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Analisa pada menu.

2. Klik tombol Lihat Data Analisa.

(77)

4.Masuk id Peserta lalu klik tombol cari

5.Sistem menampilkan Data Peserta dan Data Analisa yang dicari. Skenario Abnormal

(Bila data yang dicari tidak ada) 6.Sistem tidak menampilkan data Analisa.

Nama Use Case : Lihat Data Instansi

Aktor : Ketua P2TKP dan Staff P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Instansi

2. Pilih tombol Lihat Data Instansi.

(78)

Nama Use Case : Hapus Data Analisa

Aktor : Ketua P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Analisa

2. Pilih tombol Lihat Data Analisa

3. Sistem menampilkan data Analisa.

4.Klik icon hapus pada kolom aksi

5.Sistem menampilkan pesan “Apakah

anda yakin Analisa akan dihapus?” 6.Klik tombol Oke pada pesan jika akan

hapus dan klik tombol Batal pada pesan jika tidak jadi hapus

(79)

Nama Use Case : Tambah Peserta

Aktor : Staff P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Peserta dan pilih tombol Tambah Peserta.

2. Masuk dalam sistem dan menampilkan form Tambah Data Peserta.

3.Masukkan data-data Peserta yang baru. 4.klik tombol simpan pada form Tambah Data Peserta.

(Bila data Peserta sudah lengkap)

5.Sistem akan menampilkan pesan “ Data Peserta Berhasil Disimpan”.

6.Sistem menampilkan form Tambah Data Peserta

Skenario Abnormal

(Bila data Peserta belum lengkap ) 5.Sistem akan menampilkan pesan

(80)

Nama Use Case : Ubah Peserta

Aktor : Staff P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Tomboh Peserta pada menu.

2. Sistem menampilkan daftar halaman Peserta.

3. Klik icon Ubah pada halaman Peserta

4. Sistem menampilkan Form Ubah

Peserta. 5. Mengubah data peserta pada Form

Ubah Peserta.

6.Klik tombol simpan pada halaman Peserta.

(Bila data yang diubah lengkap)

7.Sistem menampilkan pesan “ Ubah Data Peserta Berhasil Disimpan”.

(81)

Skenario Abnormal

(Bila data yang diubah belum lengkap)

6.Sistem menampilkan pesan “kolom ada yang belum lengkap”.

Nama Use Case : Hapus Data Peserta

Aktor : Staff P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Peserta

2. Pilih tombol Lihat Data Peserta.

3. Sistem menampilkan data Peserta.

4.Klik icon hapus pada kolom aksi.

5.Sistem menampilkan pesan “Apakah anda yakin akan menghapus?”

(82)

Nama Use Case : Cari Data Peserta.

Aktor : Staff P2TKP dan Ketua P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Peserta

2. Pilih tombol Lihat Data Peserta.

3. Sistem menampilkan Halaman Daftar Pekerjaan.

. 4.Masuk id Peserta llalu klik tombol cari

5.Sistem menampilkan Data Peserta yang dicari.

Skenario Abnormal

(83)

Nama Use Case : Tambah Jenis Pekerjaan

Aktor : Staff P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Jenis Pekerjaan dan pilih tombol Tambah Peserta.

2. Masuk dalam sistem dan

menampilkan form Tambah Data Jenis Pekerjaan.

3.Masukkan data-data Jenis Pekerjaan yang baru.

4.klik tombol simpan pada form Tambah Data Jenis Pekerjaan.

(Bila data Jenis Pekerjaan sudah lengkap)

5.Sistem akan menampilkan pesan “

Data Jenis Pekerjaan Berhasil

Disimpan”.

6.Sistem menampilkan form Tambah Data Jenis Pekerjaan.

(84)

(Bila data Jenis Pekerjaan belum lengkap )

5.Sistem akan menampilkan pesan

“Data Jenis Pekerjaan Belum Lengkap”. Kembali kelangkah 3.

Nama Use Case : Ubah Data Jenis Pekerjaan

Aktor : Staff P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Tomboh Jenis Pekerjaan pada menu.

2. Sistem menampilkan daftar halaman Jenis Pekerjaan.

3. Klik icon Ubah pada halaman Jenis Pekerjaan

4. Sistem menampilkan Form Ubah

Jenis Pekerjaan. 5. Mengubah data peserta pada Form

Jenis Pekerjaan Peserta.

(85)

(Bila data Jenis Pekerjaan yang diubah lengkap)

7.Sistem menampilkan pesan “ Ubah

Data Jenis Pekerjaan Berhasil

Disimpan”.

8. Sistem menampilkan daftar halaman Jenis Pekerjaan.

Skenario Abnormal

(Bila data Jenis Pekerjaan yang diubah belum lengkap)

6.Sistem menampilkan pesan “Ubah Data Jenis Pekerjaan Belum Lengkap”.

Nama Use Case : Lihat Jenis Pekerjaan

Aktor : Staff P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Jenis Pekerjaan 2. Pilih tombol Lihat Data Jenis Pekerjaan.

(86)

Nama Use Case : Cari Data Jenis Pekerjaan.

Aktor : Staff P2TKP

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik tombol Jenis Pekerjaan

2. Pilih tombol Lihat Daftar Jenis Pekerjaan

3. Sistem menampilkan Halaman Daftar Jenis Pekerjaan

. 4.Masuk id Jenis Pekerjaan lalu klik

tombol cari

5.Sistem menampilkan Data Jenis Pekerjaan yang dicari.

Skenario Abnormal

(87)

Nama Use Case : Hapus Data Profesi

Aktor : Staff P2TKP

Aksi Aktor

Gambar

Tabel jawaban offline
Gambar 3.1 Use Case
Gambar 3.2 Diagram Konteks
Gambar 3.3 Diagram Berjenjang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Gambar uji aktivitas antibakteri ekstrak n-heksana alga merah (Galaxaura oblongata) terhadap bakteri Staphylococcus

Vegetarian adalah sebutan bagi orang yang hanya makan tumbuh-tumbuhan dan tidak mengkonsumsi makanan yang berasal dari mahluk hidup seperti daging, unggas, ikan atau hasil

Ruang lingkup dari penelitian ini adalah : (1) peningkatan kemampuan memahami isi bacaan melalui teknik scanning pada siswa kelas V SD Negeri 4 Pekutatan

Kedua kebijakan ini sangat berperan untuk meningkatkan investasi dalam sektor infrastruktur yang dapat meningkatkan permintaan agregat dalam jangka pendek dan memperluas

integralnosti modela, saj upošteva dejavnike in rezultate dela; dejstvu, da je bil model razvit posebej za javni sektor, zato poudarja poševnosti upravnega dela, zlasti

KUASA LINGKARAN SETAN (Analisis Wacana Kritis Sara Mills Mengenai Hegemoni Maskulinitas dalam The Fast Saga). Penelitian ini memiliki tujuan untuk menyingkap wacana hegemoni

The simulation will start at trajectory point 1 by default unless another line number is specified in the laura namelist data using the namelist variable trajectory data point —

Treatment dilakukan dengan cara memberikan motivasi, sugesti, dan terapi. Tehnik treatment ini diturunkan dari praktik-praktik terapi yang dilakukan oleh sufi. Salah