• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan instrumen penilaian kompetensi dasar menulis pada pembelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan instrumen penilaian kompetensi dasar menulis pada pembelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta."

Copied!
243
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Vivi Damayanti
  • Pengajar:
    • Dr. Yuliana Setyaningsih, M.Pd.
    • Dr. B. Widharyanto, M.Pd.
  • Sekolah: Universitas Sanata Dharma
  • Mata Pelajaran: Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
  • Topik: Pengembangan Instrumen Penilaian Kompetensi Dasar Menulis pada Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Siswa Kelas VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta
  • Tipe: skripsi
  • Tahun: 2016
  • Kota: Yogyakarta

I. PENDAHULUAN

Bab ini membahas latar belakang pentingnya penilaian dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya untuk siswa kelas VII. Penilaian berfungsi sebagai umpan balik bagi guru dan siswa untuk mengetahui sejauh mana pemahaman materi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian kompetensi dasar menulis yang valid dan reliabel sesuai dengan kurikulum 2013. Melalui wawancara dengan guru dan analisis dokumen, ditemukan bahwa banyak guru mengalami kesulitan dalam menyusun instrumen penilaian yang efektif. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada pengembangan instrumen yang dapat membantu guru dalam menilai kemampuan menulis siswa secara akurat.

1.1 Latar Belakang

Latar belakang penelitian ini menjelaskan bahwa penilaian adalah elemen krusial dalam pembelajaran. Penilaian yang baik dapat memberikan umpan balik yang berguna bagi siswa dan guru. Namun, banyak guru yang belum memahami cara menyusun instrumen penilaian yang sesuai dengan kurikulum 2013. Penelitian ini berupaya untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan instrumen penilaian yang dapat digunakan untuk menilai keterampilan menulis siswa kelas VII.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini terdiri dari dua pertanyaan utama: (1) Bagaimana proses pengembangan instrumen penilaian kompetensi dasar menulis dalam bentuk tes pilihan ganda? (2) Bagaimana proses pengembangan instrumen penilaian kompetensi dasar menulis dalam bentuk tes unjuk kerja? Pertanyaan ini menjadi fokus utama untuk menggali lebih dalam tentang efektivitas instrumen yang dikembangkan.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses penyusunan produk instrumen penilaian kompetensi dasar menulis untuk siswa kelas VII. Dengan mengembangkan instrumen yang valid dan reliabel, diharapkan dapat membantu guru dalam menilai kemampuan menulis siswa secara objektif dan akurat, serta memberikan umpan balik yang konstruktif.

1.4 Spesifikasi Produk

Spesifikasi produk yang dihasilkan dari penelitian ini mencakup seperangkat instrumen penilaian yang terdiri dari kisi-kisi soal, soal pilihan ganda untuk ranah kognitif, dan soal unjuk kerja untuk ranah psikomotorik. Produk ini dirancang untuk digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran menulis di kelas VII sesuai dengan kurikulum 2013.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoretis dan praktis. Secara teoretis, penelitian ini dapat memperluas wawasan tentang instrumen penilaian menulis. Secara praktis, penelitian ini dapat membantu guru dalam menyusun instrumen penilaian yang valid, memberikan informasi yang berguna bagi siswa dan sekolah, serta menjadi referensi bagi peneliti lain dalam pengembangan instrumen penilaian.

1.6 Batasan Istilah

Batasan istilah dalam penelitian ini penting untuk menyamakan persepsi. Penilaian didefinisikan sebagai proses sistematis untuk mengukur pencapaian tujuan pendidikan. Instrumen penilaian adalah alat untuk mengumpulkan informasi tentang siswa, sedangkan tes kompetensi menulis adalah alat untuk mengukur kemampuan siswa dalam mengekspresikan pikiran melalui tulisan.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab. Bab I berisi pendahuluan yang menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, spesifikasi produk, manfaat, batasan istilah, dan sistematika penulisan. Bab II membahas landasan teori, Bab III menjelaskan metodologi penelitian, Bab IV menyajikan hasil penelitian dan pembahasan, dan Bab V berisi penutup yang mencakup kesimpulan dan saran.

II. LANDASAN TEORI

Bab ini membahas teori-teori yang mendasari penelitian, termasuk pengertian penilaian, prinsip-prinsip penilaian, teknik penilaian tes, serta instrumen penilaian. Penelitian yang relevan juga diuraikan untuk memberikan konteks yang lebih luas. Teori-teori ini menjadi landasan penting dalam pengembangan instrumen penilaian kompetensi dasar menulis untuk siswa kelas VII. Dengan memahami teori-teori ini, diharapkan instrumen yang dikembangkan dapat memenuhi standar yang ditetapkan dalam kurikulum 2013.

2.1 Penelitian yang Relevan

Penelitian ini mengacu pada beberapa penelitian sebelumnya yang relevan dengan pengembangan instrumen penilaian. Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa pengembangan instrumen penilaian yang baik sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Melalui analisis penelitian yang ada, peneliti dapat mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan dari instrumen yang telah dikembangkan sebelumnya, serta menyesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran saat ini.

2.2 Kajian Teori

Kajian teori mencakup beberapa konsep penting dalam penilaian, seperti pengertian penilaian, prinsip-prinsip penilaian, dan teknik penilaian tes. Memahami teori-teori ini sangat penting untuk merancang instrumen penilaian yang efektif. Teori-teori ini juga membantu peneliti dalam menentukan metode dan teknik yang tepat untuk mengukur kompetensi menulis siswa secara akurat.

2.2.1 Pengertian Penilaian

Penilaian didefinisikan sebagai proses sistematis untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang pencapaian siswa. Penilaian berfungsi sebagai alat untuk mengukur sejauh mana siswa mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dengan pemahaman yang jelas tentang pengertian penilaian, guru dapat merancang instrumen yang lebih efektif dan relevan dengan kurikulum.

2.2.2 Prinsip-prinsip Penilaian

Prinsip-prinsip penilaian mencakup objektivitas, integrasi, efisiensi, transparansi, akuntabilitas, dan edukatif. Mematuhi prinsip-prinsip ini sangat penting dalam merancang instrumen penilaian yang valid dan reliabel. Penilaian yang baik harus dapat memberikan gambaran yang jelas tentang pencapaian kompetensi siswa dan mendukung proses pembelajaran.

2.2.3 Teknik Penilaian Tes

Teknik penilaian tes terdiri dari berbagai bentuk, termasuk tes pilihan ganda dan tes uraian. Setiap bentuk memiliki kelebihan dan kekurangan. Tes pilihan ganda, misalnya, dapat mengukur berbagai tingkatan kognitif dengan cepat, sedangkan tes uraian lebih baik untuk menilai pemahaman mendalam. Pemilihan teknik yang tepat akan mempengaruhi keakuratan penilaian kompetensi menulis siswa.

III. METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini, termasuk jenis penelitian, model pengembangan, prosedur pengembangan, dan teknik pengumpulan data. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang melibatkan beberapa tahap, mulai dari analisis kebutuhan hingga uji coba produk. Dengan mengikuti metodologi yang sistematis, diharapkan produk instrumen penilaian yang dihasilkan dapat memenuhi standar yang ditetapkan dan bermanfaat bagi proses pembelajaran.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development) yang bertujuan untuk menghasilkan produk baru berupa instrumen penilaian kompetensi dasar menulis. Penelitian ini dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah yang sistematis untuk memastikan kualitas dan validitas produk yang dihasilkan.

3.2 Model Pengembangan

Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model yang telah terbukti efektif dalam menghasilkan instrumen penilaian. Proses pengembangan meliputi analisis kebutuhan, desain produk, pengujian, dan revisi berdasarkan umpan balik dari pengguna. Model ini diharapkan dapat menghasilkan instrumen yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran di kelas.

3.3 Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan instrumen penilaian mencakup beberapa langkah, mulai dari wawancara dengan guru hingga uji coba produk. Setiap langkah dilakukan secara sistematis untuk mengumpulkan data yang diperlukan dan memastikan bahwa instrumen yang dikembangkan valid dan reliabel. Dengan mengikuti prosedur ini, diharapkan instrumen penilaian dapat diterima dan digunakan oleh guru dalam pembelajaran.

3.4 Sumber Data Penelitian

Sumber data penelitian ini mencakup data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan guru dan uji coba instrumen pada siswa, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen yang relevan seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan literatur terkait. Pengumpulan data dari berbagai sumber ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang kebutuhan dan efektivitas instrumen penilaian.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara, analisis dokumen, dan uji coba instrumen. Wawancara dilakukan untuk menggali informasi dari guru mengenai kesulitan dalam penilaian menulis, sedangkan analisis dokumen dilakukan untuk memahami konteks pembelajaran. Uji coba instrumen dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas produk yang dikembangkan.

3.6 Uji Coba Produk

Uji coba produk dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas instrumen penilaian yang dikembangkan. Siswa kelas VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta menjadi subjek uji coba. Hasil dari uji coba ini akan memberikan informasi penting tentang kelebihan dan kekurangan instrumen, serta memberikan dasar untuk revisi dan perbaikan produk sebelum diterapkan secara luas.

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan untuk mengukur validitas dan reliabilitas instrumen menggunakan software statistik, sedangkan analisis kualitatif dilakukan untuk mengevaluasi umpan balik dari guru dan siswa. Dengan kombinasi kedua teknik ini, diharapkan dapat diperoleh hasil yang komprehensif dan mendalam mengenai efektivitas instrumen penilaian.

IV. PEMBAHASAN

Bab ini menyajikan hasil analisis dan pembahasan mengenai pengembangan instrumen penilaian kompetensi dasar menulis. Hasil uji coba produk dan validasi oleh ahli menjadi fokus utama dalam bab ini. Pembahasan mencakup analisis kebutuhan, hasil penilaian produk, serta uji coba instrumen yang dilakukan di lapangan. Dengan membahas hasil-hasil ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang efektivitas instrumen yang dikembangkan dan potensi perbaikan yang diperlukan.

4.1 Hasil Analisis Kebutuhan

Hasil analisis kebutuhan menunjukkan bahwa guru masih mengalami kesulitan dalam menyusun instrumen penilaian yang valid dan reliabel. Melalui wawancara, terungkap bahwa banyak guru yang belum memahami cara mengembangkan rubrik penilaian menulis yang sesuai dengan kurikulum 2013. Oleh karena itu, pengembangan instrumen penilaian ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan guru dalam menilai kemampuan menulis siswa.

4.2 Paparan Hasil Penilaian Produk Pengembangan

Hasil penilaian produk pengembangan menunjukkan bahwa instrumen yang dikembangkan mendapat respons positif dari ahli penilaian dan guru. Validasi dari ahli menunjukkan bahwa kisi-kisi dan soal pilihan ganda yang disusun telah memenuhi standar yang ditetapkan. Hasil ini menegaskan bahwa instrumen penilaian yang dikembangkan memiliki potensi untuk digunakan dalam pembelajaran menulis di kelas.

4.3 Uji Coba Produk Instrumen Penilaian Menulis

Uji coba produk instrumen penilaian menulis dilakukan di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Hasil uji coba menunjukkan bahwa instrumen penilaian yang dikembangkan dapat digunakan untuk mengukur kemampuan menulis siswa secara efektif. Hasil dari uji coba ini memberikan informasi penting untuk revisi dan perbaikan instrumen sebelum diterapkan secara luas di kelas.

4.4 Hasil Validasi Siswa

Hasil validasi dari siswa menunjukkan bahwa mereka merasa instrumen penilaian yang digunakan relevan dan mudah dipahami. Siswa memberikan umpan balik yang konstruktif mengenai instrumen, yang dapat digunakan untuk perbaikan lebih lanjut. Umpan balik ini penting untuk memastikan bahwa instrumen penilaian tidak hanya efektif bagi guru tetapi juga diterima dengan baik oleh siswa.

4.5 Hasil Analisis Uji Coba Produk

Analisis hasil uji coba produk menunjukkan bahwa instrumen penilaian yang dikembangkan memiliki tingkat reliabilitas yang baik. Hasil perhitungan reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach menunjukkan nilai yang memuaskan, sehingga instrumen ini dapat dianggap valid untuk digunakan dalam penilaian kompetensi menulis siswa. Temuan ini menegaskan pentingnya pengembangan instrumen penilaian yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan saat ini.

V. PENUTUP

Bab ini menyajikan kesimpulan dari penelitian serta implikasi dan saran-saran untuk pengembangan instrumen penilaian di masa mendatang. Kesimpulan menegaskan bahwa pengembangan instrumen penilaian kompetensi dasar menulis yang valid dan reliabel sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi guru dan peneliti dalam pengembangan instrumen penilaian di bidang pendidikan.

5.1 Simpulan

Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengembangan instrumen penilaian kompetensi dasar menulis telah berhasil dilakukan dengan mengikuti prosedur yang sistematis. Instrumen yang dihasilkan telah terbukti valid dan reliabel, serta dapat digunakan oleh guru dalam menilai kemampuan menulis siswa kelas VII. Penelitian ini memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia.

5.2 Implikasi

Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan instrumen penilaian yang valid dan reliabel dapat meningkatkan efektivitas penilaian dalam pembelajaran. Guru diharapkan dapat menggunakan instrumen ini untuk memberikan penilaian yang lebih objektif dan akurat terhadap kemampuan menulis siswa, serta sebagai dasar untuk pengambilan keputusan dalam proses pembelajaran.

5.3 Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya adalah agar pengembangan instrumen penilaian tidak hanya terbatas pada kompetensi menulis, tetapi juga mencakup aspek-aspek lain dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengeksplorasi efektivitas instrumen dalam konteks yang berbeda dan untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Referensi Dokumen

  • Grundelan Pendidikan Anak Negeri ( Kapoer Toelis )
  • Karakter Bangsa Indonesaia dalam cerita Rakyat Cintai Perbedaan ( Kapoer Toelis )
  • Karakter Bangsa Indonesaia dalam cerita Rakyat Cintai Lingkungan ( Kapoer Toelis )
  • Pengembangan Instrumen Penilaian Kemampuan Dasar Menulis untuk Siswa Kelas VII di SMP N 15 Yogyakarta ( Vivi Damayanti )

Gambar

Tabel 2.1 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Menulis Kelas
Tabel 2.2 Klasifikasi Daya Pembeda
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Wawancara (Penilaian Menulis)
Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Produk Pengembangan Instrumen
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil perhitungan ITK dan IDB dari 115 butir soal yang terdiri dari 100 butir soal pilihan ganda dan 15 soal uraian , yaitu 42 soal tergolong soal mudah, 55 soal tergolong

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Spesifikasi instrumen penilaian hasil belajar meliputi pen'.laian proses dan produk karya seni lukis anak di SD berbentuk

Pada tahap perencanaan, dilakukan perencanaan pengembangan instrumen penilaian produk pada pembelajaran IPA untuk siswa SMP yang meliputi langkah- langkah pengembangan,

Instrumen penelitian yang peneliti gunakan adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, dan daftar cocok.Pedoman observasi digunakan untuk mendapat gambaran sesuai

Hasil wawancara dengan dosen Program Studi PBA sebagai pengampu mata kuliah bahasa Arab menyampaikan bahwa kemampuan bahasa Arab alumni Madrasah (mahasiswa

Dari hasil penelitian pengembangan instrumen penilaian berbasis media Nearpod untuk mata kuliah Bahasa Indonesia didapatkan bahwa produk yang dikembangkan setelah

Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa instrumen penilaian unjuk kerja membuat daun pintu kayu siswa kelas XI TKK-1. Instrumen penilaian ini terdiri

SIMPULAN Simpulan dari penelitian dan pengembangan instrumen penilaian karakter pada siswa kelas IV di sekolah dasar yaitu: 1 Instrumen penilaian terdiri atas instrumen observasi yang