• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN/PELATIHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN/PELATIHAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN/PELATIHAN

Nama Pelatihan : Pelatihan Wirausaha

Mata Mata Diklat : Mengembangkan Ide dan Peluang Usaha

Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti kegiatan pelatihan inovatif abad 21 model problem based learning peserta didik berkolaborasi dengan guru mampu menganalisis ide dan peluang usaha dengan teliti, jujur dan tanggung jawab dengan selalu memunculkan berfikir kritis, kolaborasi, komunikatif dan kreatif

Indikator Pelatihan : 1. Peserta didik dapat mengembangkan ide dan peluang usaha dengan teliti dan berfikir kritis.

2. Peserta didik dapat menganalisis dan memilih peluang usaha dengan kreatif dan tanggung jawab

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. Pendahuluan (15 menit)

1. Guru membuka pelatihan dengan salam, mengajak peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran, mengecek kehadiran dan kesehatan peserta didik. (TPACK, ICT, PPK religius, tanggung jawab dan disiplin).

2. Guru memberikan motivasi agar selalu semangat belajar & menjadi pribadi yang lebih baik.

3. Guru mengajukan pertanyaan tentang materi sebelumnya dan menjelaskan pentingnya materi ini dalam kehidupan sehari-hari. (TPACK pedagogic dan knowledge).

4. Peserta didik mengerjakan pre test terlebih dahulu sebelum memulai pelatihan.

Peserta didik terlebih dahulu membuka Kejar.id menggunakan akun masing- masing untuk mengakses link pre test. Pre test terkait literasi peluang usaha sekitar di link liveworksheet berikut:

https://www.liveworksheets.com/hr2017794fa(TPACK teknologi pedagogic dan knowledge).

B. Kegiatan Inti (60 menit) Stimulus:

Guru memberikan link video tentang peluang usaha di daerah sekitar untuk disimak dan diamati peserta didik melalui proyektor.

Peserta didik bersama dengan guru berdiskusi mengaitkan video terhadap materi yang akan dipelajari.

Guru dan peserta didik membahas materi ppt tentang ide dan peluang usaha.

Orientasi peserta didik pada masalah

Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan secara kelompok. Masalah yang ditampilkan adalah peluang usaha apa yang cocok untuk dikembangkan di masa new normal untuk meningkatkan pendapatan akibat semua harga kebutuhan meroket, usaha menurun dan lainnya.

Siswa secara berkelompok mengamati dan memahami masalah terkait usaha yang cocok dikembangkan di masa new normal.

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok.

memastikan setiap anggota kelompok dari peserta didik memahami tugas masing-masing.

Peserta didik mengakses LKPD yang ada di kejar.id. Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk mencari data/bahan-

(2)

bahan/alat yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah memilih usaha apa yang cocok untuk dikembangkan di masa new normal.

Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok

Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam pengumpulan data/bahan selama proses penyelidikan (diskusi).

Peserta didik melakukan penyelidikan (mencari data/referensi/

sumber) untuk bahan diskusi kelompok mengerjakan lembar siswa tentang analisis peluang usaha yang ada di daerah sekitar sebagai pertimbangan untuk memilih peluang usaha apa yang cocok dikembangkan di masa new normal.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan laporan sehingga karya setiap kelompok siap untuk dipresentasikan.

Kelompok melakukan diskusi untuk menghasilkan solusi pemecahan masalah dan hasilnya dipresentasikan/disajikan dalam bentuk karya.

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok

memberikan penghargaan serta masukan kepada kelompok lain.

Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi.

Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok yang lain memberikan apresiasi. Kegiatan dilanjutkan dengan

merangkum/ membuat kesimpulan sesuai dengan masukan yang diperoleh dari kelompok lain.

C. Penutup (15 menit) 1. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pelatihan.

2. Peserta didik mengerjakan post test di liveworksheet dengan mengaksesnya terlebih dahulu di Kejar.id

3. Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan selanjutnya.

4. Guru merekap keaktifan peserta didik dan memberikan penghargaan kepada peserta didik yang sudah aktif dan selalu mendorong peserta didik yang belum aktif.

5. Guru menutup pelatihan dengan doa penutup, salam dan mengingatkan peserta didik untuk selalu menjaga kesehatan (PPK religius, mandiri dan TPACK pedagogi)

Penilaian Hasil Pelatihan

1. Sikap: observasi selama pembelajaran dan ketepatan waktu dalam mengumpulkan tugas (teliti, kreatif, disiplin dan tanggung jawab)

2. Pengetahuan: tes tertulis (post test) bentuk pilihan ganda di liveworksheets 3. Ketrampilan: hasil LKPD, pemaparan kelompok dan keaktifan peserta

Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar

Media : Kejar.id, Power point, Liveworksheets

Alat/Bahan : Hp android/komputer/laptop, jaringan internet, alat tulis Sumber Belajar : Modul, wawancara, sumber lain yang relevan

Susukan, September 2022

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

Tamami, S.Pd.I Khulailatun N, S.E.I.

(3)

Peluang usaha bisa didapatkan dari ide bisnis. Ide dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut: mengelola secara pribadi dengan cara memenuhi kebutuhan yang ada di sekitar kita; menciptakan produk atau usaha yang baru/belum pernah dilakukan oleh orang lain; modifikasi (pembaruan) antara ide pribadi dan ide orang lain, dengan cara melakukan modifikasi sebagai sesuatu usaha atau jasa baru.

Dalam memilih peluang usaha yang tepat adalah dengan memanfaatkan ide yang ada.

Memilih ide berdasarkan pertimbangan antara lain: memilih ide yang konkret (nyata), dapat direalisasikan sesuai kemampuan kita; mudah untuk dipasarkan; sesuai dengan karakter kita;

beresiko kecil; dapat bertahan lama.

Selain pertimbangan di atas, dalam memilih peluang usaha juga harus dianalisis terlebih dahulu. Salah satu contoh analisis usaha yang digunakan adalah analisis SWOT.

Analisis ini berisi tentang hal berikut: menganalisis streng (kekuatan), kita harus melihat hal- hal yang mempunyai pengaruh positif terhadap bisnis; weakness (kelemahan), hal-hal yang tidak teralalu bagus dalam bisnis; opportunity (peluang), hal-hal yang ada di masyarakat sekitar yang mempunyan pengaruh positif terhadap bisnis; threat (tantangan), hal-hal yang ada di masyarakat sekitar yang mempunyai pengaruh negatif terhadap bisnis.

Peluang bisnis di masa pendemi antara lain: bisnis frozen food, usaha masker, usaha minuman rempah-rempah tradisional, makanan siap saji, bisnis skincare, reseller dan lainnya.

Sedangkan peluang usaha di bidang IT antara lain: web develompment (membuat usaha web), starup (merintis usaha baru di bidang digital), desain grafis, blogger, social media consulting, aplikasi mobile dan lainnya.

Literasi usaha di link: https://www.youtube.com/watch?v=2ibM2NdqibQ

Instrumen penilaian sikap peserta didik diisikan dalam jurnal dengan format sebagai berikut:

No. Tanggal Nama Peserta didik

Catatan Butir sikap Tindak lanjut 1

2 3

Rubrik jurnal penilaian sikap

Penilaian sikap berdasarkan hasil observasi guru terhadap sikap peserta didik yang menonjol (positif maupun negatif) saat pembelajaran. Pengamatan sikap dilakukan pada saat pelaksanaan pembelajaran yang berorientasi pada berpikir tingkat tinggi.

Tindak lanjut dimaksudkan untuk mendeteksi siswa yang perlu pembinaan sikap berdasarkan catatan sikap yang negatif. Pembinaan dilakukan untuk memperbaiki sikap yang tercatat

Lampiran 1 Materi Pelatihan

Lampiran 2 Penilaian Sikap

(4)

kurang, sampai peserta didik mempunyai perilaku yang baik.

Butir sikap yang dinilai antara lain: pengamalan ibadah, perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun dan percaya diri.

Peserta didik akan mendapatkan nilai:

- Sangat baik (A), apabila minimal memilik 3 butir sikap positif yang menonjol

- Baik (B), apabila minimal tidak memiliki butir sikap negatif yang memerlukan tindak lanjut

- Cukup (C), apabila maksimal memiliki 1 butir sikap negatif yang memerlukan tindak lanjut

- Kurang (D), apabila memiliki lebih dari 1 butir sikap negatif yang memerlukan tindak lanjut

1. Pre test

Pre test dimaksudkan untuk mengetahu kemampuan awal peserta didik terhadap literasi yang akan disampaikan. Pre test disajikan dalam worksheets interaktif dimana peserta didik bisa langsung mengetahui nilainya dengan soal-soal dengan tingkat kesukaran yang rendah sampai sedang. Pre test bisa dilihat di link: https://www.liveworksheets.com/hr2017794fa Daftar Nilai Pre test:

No. Nama Nilai Keterangan

1 2 3

dst

Lampiran 3 Penilaian Pengetahuan

(5)

2. Kisi-kisi penilaian pengetahuan (post test)

No. Kompetensi Dasar

IPK Materi

Pokok

Indikator soal Level Bentuk soal

Nomor soal 1. 3.2

Menganalisis peluang usaha produk barang/jasa

3.2.1.

Mengidentifikasi peluang usaha

3.2.2.

Menemukan peluang usaha

3.3.3. Memilih peluang usaha

Peluang usaha

Disajikan gambar sebuah produk.

Siswa dapat mengidentifikasi sumber peluang.

Disajikan data.

Peserta didk dapat menemukan peluang usaha yang tepat.

Disajikan data peluang usaha.

Peserta didik dapat memecahkan masalah terhadap peluang usaha tersebut.

Disajikan data e- commerce yang

C3

C4

C3

C4

Pilihan ganda

1

2

3

5

(6)

3.3.4

menyimpulkan peluang usaha

sering dikunjungi di Indonesia.

Siswa dapat memilih peluang usaha terkait dengan e- commerce yang sering dikunjungi.

Disajikan data.

Peserta didik dapat memecahkan masalah yang ada.

C4 4

3. Instrumen penilaian kognitif 1. Perhatikan gambar berikut!

Produk di samping adalah produk olahan singkong di wilayah Salatiga yang dijual dengan harga Rp 17 – Rp 20 ribu per kotak. Hal ini sangat jauh jika dibandingkan dengan harga singkong goreng biasa. Ide usaha pengolahan singkong ini berasal dari... .

A. Kebutuhan masyarakat sekitar akan singkong keju

B. Ide baru, karena belum ada usaha sejenis di sekitarnya

C. Ide modifikasi dari produk yang sudah ada kemudian dimodifikasi sehingga menghasilkan produk istimewa

D. Ide tambahan dari pengalaman penjual yang ada di sekitarnya

E. Permintaan masyarakat sekitar

2. Pandemi membuat banyak usaha gulung tikar. Akan tetapi usaha online justru tidak menunjukkan tanda-tanda tersebut. Bagi pemula yang belum memiliki modal yang besar, usaha apa yang cocok dijalankan pada saat pandemi yang bisa dilakukan secara online...

A. usaha pakaian dan perhiasan

B. usaha pengiriman barang berskala nasional C. usaha makanan dan minuman

D. usaha payung dan jas hujan E. usaha pulsa dan reseller

3. Salah satu himbauan pemerintah saat ini adalah menggunakan masker. Apabila kita akan mengambil peluang usaha masker, maka hal-hal yang harus dipertimbangkan adalah sebagai berikut, kecuali... .

A. berapa banyak modal yang dibutuhkan

B. berapa jumlah orang yang sudah memesannya C. berapa kebutuhan akan kain dan jasa jahit D. bagaimana jenis masker yang akan dibuat E. berapa banyak target produksi yang akan dijual

4. Pak Amir adalah seorang pedagang bakso. Saat kondisi seperti sekarang ini dimana industri banyak yang lesu dan mengalami kemunduran akibat adanya Covid-19 yang tidak mengizinkan orang banyak keluar rumah, pak Amir harus tetap bertahan agar penghasilannya tidak menurun. Usaha yang harus dilakukan oleh pak Amir adalah...

A. menjajakan barang dagangannya dari satu tempat ke tempat lainnya B. menunggu pembeli datang ke warungnya seperti biasa

(7)

C. mencoba membuka peluang dengan melakukan penjualan online, membuat bakso beku

D. menambah produksi barangnya dengan membuat berbagai varian rasa dan melayani partai besar

E. menitipkan barang dagangannya di warung-warung

5. Perhatikan data e-comerce yang sering dikunjungi pada gambar berikut!

Berdasarkan data di atas, apabila kita akan mencari peluang dimana usaha kita banyak dilihat oleh banyak orang, maka kita akan memilih untuk membuka peluang usaha di minimal 3 platform e-commerce yaitu...

A. Shopee, Bukalapak, Tokopedia B. Blibli, Shopee, Tokopedia C. Shopee, Tokopedia, Bukalapak D. Tokopedia, Bukalapak

E. Zalora, Socialla, Bhineka 4. Kunci Jawaban

1. C 2. E 3. B 4. C 5. A

5. Skor Penilaian

Jumlah skor = Jumlah jawaban benar x 20

= skor nilai

Daftar Nilai Post test:

No. Nama Nilai Keterangan

1 2 3

dst

(8)

No. Nama siswa

Penilaian Jumlah

skor

Nilai

1 2 3 4 5 6

1 Adinda Putri

2 Defi Halimatussa'diah 3 Alfiyaturrahmawati

dst

Aspek yang dinilai:

1. Kemampuan menyampaikan pendapat.

2. Kemampuan memberikan argumentasi.

3. Kemampuan memberikan kritik.

4. Kemampuan mengajukan pertanyaan.

5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik.

6. Kelancaran berbicara.

Penskoran: Jumlah skor:

A. Tidak Baik Skor 1 24—30 = Sangat Baik B. Kurang Baik Skor 2 18—23 = Baik

C. Cukup Baik Skor 3 12—17 = Cukup

D. Baik Skor 4 6—11 = Kurang

E. Sangat Baik Skor 5 Program Remidial

Peserta didik yang belum mendapatkan nilai minimal KKM akan diberikan program remidi dengan mengerjakan tes ulang yang akan disesuaikan.

Program Pengayaan

Peserta didik yang sudah mendapatkan nilai minimal KKM atau lebih akan diberikan pengayaan berupa menambah wawasan dengan mengkaji lebih dalam ide-ide usaha kaitannya dengan e-commerce.

Lampiran 4 Lembar Penilaian Diskusi

Referensi

Dokumen terkait

Faktor lain adalah pengambilan darah yang terlalu lama dan tidak segera mencampur darah dengan antikoagulan, homogenisasi darah antikoagulan yang kurang smpurna juga

Dapat dilihat bahwa total skor untuk Hubungan timbal balik dengan indikator kepedulian sosial yaitu sebesar 107, jika kita melihat besar skornya atau bobot

Alhamdulillahirobbil’ alamin puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat,rahmat dan hidayah-Nya yang senatiasa dilimpahkan kepada penulis, sehingga bisa menyelesaikan sampai

Bahwa ia Terdakwa GIAM HWEI LIANG alias TONI alias HARTONI jaya BUANA pada hari dan tanggal yang sudah tidak bisa diingat dengan.. past, antara bulan Oktober 2009 sampai dengan

(3) Akad sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c atau huruf d digunakan antara pemberi kerja atau peserta dengan Dana Pensiun yang menyelenggarakan

Pasal 2 ayat (1) Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik, perlu membentuk

Secara konsisten melakukan 2.14 Mengelola sistem informasi sekolah/ madrasah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan 2.14.1 Kepala sekolah/

Pada tugas akhir ini dilakukan penelitian pada NG-PON2 menggunakan delapan kanal TWDM berkapasistas transmisi 80 Gbps TWDM-PON dengan EDFA sebagai pre-amplifier