• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL REKAPITULASI ACCESS REFORM DI PROVINSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL REKAPITULASI ACCESS REFORM DI PROVINSI"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

REKAPITULASI ACCESS REFORM DI PROVINSI

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

BADAN PERTANAHAN NASIONAL

1

(2)

AKSES REFORM

(3)

Beberapa Akses Reform

Penerima TORA Tahun 2015-2017

3

2015 2016 2017

*) Contoh pemberdayaan masyarakat penerima legalisasi aset (TORA) lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia untuk kurun waktu 2007-2017

• Budidaya Rumput Laut

• Kerjasama dengan Bank Indonesia melalui MoU untuk akses permodalan

Provinsi Banten, Kota Serang, Kelurahan Serang, Desa Kadugenap, Desa Kamasan

• Peternakan sapi perah, Pembuatan Pakan, Pupuk Organik dan Bio Gas

• Bantuan sapi perah dari Pemprov Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat dan Fasilitas kredit dari BRI Cabang Kota Salatiga

Provinsi Jawa Tengah, Kota Salatiga, Kecamatan Argomulyo, Desa Slumut

• Budidaya Tanaman Buah Naga dan Padi

• Bantuan Penyiapan Lahan, bantuan Bibit dan pelatihan manajemen usaha pemasaran Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Soppeng, Kecamatan Donri, Desa Totong

• Pemberian 100 Sertipikat gratis untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

• Pembangunan rumah RTLH oleh Pemkot Prabumulih

Provinsi Sumatera Selatan, Kota Prabumulih,

• Pengolahan Hasil Laut, Budidaya Udang, Budidaya ikan bandeng

• Pembangunan pangkalan ikan, bantuan alat tangkap, pelatihan pengolahan ikan dan bantuan kemasan hasil produksi olahan Provinsi Sulawesi Tenggara, Kabupaten Konawe, Kecamatan Lasolo, Desa Muara Tinobu

• Budidaya lele dan peternakan kambing

• Akses pemasaran dan pelatihan pembuatan pakan ternak lele

• Prabumulih

Provinsi Aceh, Kota Langsa, Kecamatan Langsa, Desa Karang Anyar

• Tata Kelola lingkungan berbasis gotong royong

• Pembuatan lubang resapan, biopori,

penanaman tanaman hidroponik, kerjasama memperomosikan kampung wisata edukasi Sulawesi Tenggara, Kabupaten Konawe, Kecamatan Lasolo, Desa Muara Tinobu

AKSES REFORM

• Tata Kelola lingkungan berbasis gotong royong

• Pembuatan lubang resapan, biopori,

penanaman tanaman hidroponik, kerjasama memperomosikan kampung wisata edukasi Jawa Timur, Kota Malang, Kecamatan Blimbing, Kelurahan Purwantoro

(4)

PROVINSI ACEH

(5)

• Aset reform melalui program Redistribusi Tanah dilaksanakan tahun 2014 sejumlah 152 bidang seluas 235,56 ha kepada 134 KK.

• Penerima manfaat membentuk Kelompok Tani Due Geulanggang untuk mempermudah pembukaan akses permodalan

• Dinas Perkebunan dan Kehutanan melaksanakan pembangunan kebun 250 ha termasuk di dalamnya pembukaan lahan (landclearing), bantuan alat pertanian dan pembagian pupuk dengan anggaran APBA.

• Dinas Peternakan Kabupaten Aceh Jaya memberikan 200 ekor sapi, termasuk di dalamnya bantuan berupa alat potong pakan serta kandang.

• Kelompok Tani Due Geulanggang memperoleh pinjaman kredit dari Bank BRI Cabang Meulaboh sebesar ± 1 (satu) Milyar rupiah untuk pengelolaan kebun

Integrasi Perkebunan Kelapa Sawit & Peternakan Sapi (2014)

Lokasi: Desa Padang, Kec. Setia Bakti, Kab.Aceh Jaya

Kerjasama Pemkab Aceh Jaya dan Kantor Pertanahan Kab Aceh Jaya

5

AKSES REFORM DI ACEH

(6)

Melalui sertipikat Redistribusi, masyarakat peneriman manfaat di Desa Padang membentuk Kelompok Tani Due Geulanggang untuk memudahkan akses mendapatkan permodalan melalui Pemerintah Daerah dan Lembaga Keuangan.

Pemkab Aceh Jaya melalui Dinas Pertanian dan perkebunan mendapat bantuan mesin pengolahan pakan ternak

Program andalan Kelompok Tani Due Geulanggang adalah integrasi Sawit dan Sapi

Kelompok Tani Due Geulanggang juga telah mendapat penghargaan dari Kementerian Pertanian

Integrasi Kelapa Sawit dan Ternak Sapi (2014)

Kabupaten Aceh Jaya

Lokasi: Desa Padang, Kec. Setia Bakti, Kab.Aceh Jaya

Kerjasama Pemkab Aceh Jaya dan Kantor Pertanahan Kab Aceh Jaya (152 bidang seluas 235,56 hektar)

(7)

• Aset reform melalui program Redistribusi Tanah dilaksanakan tahun 2016 sejumlah 260 bidang seluas 541 ha kepada 260 KK.

• Pemkab Aceh Jaya melalui Dinas Pertanian

membangun jalan usaha tani sepanjang 3 km dengan biaya APBA.

• Dinas Perkebunan dan Kehutanan melaksanakan pembangunan kebun seluas 200 ha termasuk di dalamnya pembukaan lahan (landclearing), bantuan bibit dan pembagian pupuk dengan anggaran APBA.

• Masyarakat secara mandiri membangun pengelolaan limbah kayu menjadi gagang sapu yang kemudian dijual hingga ke Sumatera Utara dan hasil

penjualannya digunakan untuk pengelolaan kebun.

Pembangunan Kebun, Jalan & Pengolahan Limbah Kayu (2016)

Lokasi: Desa Paya Laot, Kec. Setia Bakti, Kab.Aceh Jaya Kerjasama Pemkab Aceh Jaya dan Kantor Pertanahan Kab Aceh Jaya

AKSES REFORM DI ACEH

(8)

• Aset reform melalui program Redistribusi Tanah dilaksanakan tahun 2018 sejumlah 647 bidang seluas 1.295 ha.

• Kelompok Tani telah membentuk koperasi dan bekerja sama dalam hal pengembangan kopi organik dengan PT. Natural Nusantara (NASA).

• Akan melakukan ikatan dengan perbankan (BRI) melalui KUR sebesar ± 200 milyar

• Landclearing akan dilaksanakan dengan metode

pengolahan limbah kayu, sehingga hasil dapat menjadi modal pengembangan Kebun

• Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Utara mendampingi melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Penanaman Modal

Pembangunan Kebun Kopi Organik Kelompok Tani Peusaboh Hatee Rakan (2018) Kabupaten Aceh Utara

Lokasi: Desa Riseh Tunong dan Desa Alue Dua, Kab. Aceh Utara

Kolompok Tani Peusaboh Hatee Rakan Pengembangan Kebun Kopi Organik

Kantor Koperasi Kelompok Tani Peusaboh Hatee Rakan

Lokasi Pembibitan Kopi dan tempat Penampungan Limbah

Lokasi Redistribusi Tanah

(9)

PROVINSI RIAU

(10)

PETANI

Peningkatan Kualitas SDM Pusat/ Pemerintah

Daerah Badan Hukum yang

ditunjuk

Peralatan Bibit Unggul

Penyediaan Infrastruktur

PRODUK PERTANIAN

HASIL OLAHAN PRODUK

SEGAR

INDUSTRI

PASAR

Bapak Angkat Proses Produksi

Skema Model Access Reform Prov. Riau

(11)

Luas Bidang

Pelepasan HGU untuk Reforma Agraria di Kabupaten Siak

2018: 4.283 bidang (+ 3.999 Ha)

Akses Reform

Pengembangan cluster tanaman pangan:

-Nanas -Jagung -Kepala -Cabai -Sawit

PETANI

Peningkatan Kualitas SDM Pemerintah Daerah

Badan Hukum yang ditunjuk

Peralatan Bibit Unggul

Penyediaan Infrastruktur

PRODUK PERTANIAN

HASIL OLAHAN PRODUK

SEGAR

INDUSTRI

PASAR

Bapak Angkat Proses Produksi

Skema Model Acces Reform

AKSES REFORM DI RIAU

(12)

PROVINSI SUMATERA SELATAN

(13)

Luas Bidang

2016: 1.000 bidang (1.918 ha) 2018: 1.600 bidang (+ 3.000 ha) Infra-

struktur

Konstruksi jalan (lebar + 10 m) dan drainase

Akses Reform

Replanting kelapa sawit Permodalan

Tanaman semusim di sela-sela kelapa sawit untuk penghasilan petani sambil menunggu berbuah sawit optimal

KUD Mukti Jaya: 560 bidang

KPPS Suka Makmur: 336 bidang

KUD Sumber Jaya Lestari : 402 bidang

KPPS Tri Bakti

Sentosa: 302 bidang

13 Catatan:

2018 Revitalisasi perkebunan sawit terdata 821 bidang, rata-rata 2 ha berada di luar kawasan akibat tata batas bekas tanah transmigrasi.

Diupayakan tahun ini selesai

AKSES REFORM DI SUMSEL

Konsolidasi Tanah Replanting Kelapa Sawit

di Kab. Musi Banyuasin

(14)

PROVINSI SUMATERA UTARA

(15)

PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PASCA LEGALISASI ASET DI KELURAHAN LIMAU SUNDAI KEC. BINJAI BARAT, KOTA BINJAI, SUMATERA UTARA

• Pendataan

Sumber-Sumber Usaha Unggulan

• Pembentukan Koperasi Serba Usaha BUMI BINJAI BERSERI

Pembentukan Koperasi Serba Usaha BUMI BINJAI BERSERI

• Penerapan berbegai Inovasi dalam Rencana Usaha

-Aneka kerupuk sebelumnya dijual mentah, akan dijual matang dan dikemas

-Aneka manisan yang sebelumnya dijual perseorangan, akan dijual di koperasi Manisan Limau Sundai

- Pemasaran usaha-usaha melalui koperasi dan instansi terkait hingga pemasaran online (sosial media dan e-warung)

Pembentukan ini memperhatikan berbagai faktor diantaranya:

- Faktor kearifan lokal dan membuka lapangan kerja

- Memberdayakan tenaga lokal dan membuka lapangan kerja - Bekerjasama dengan elemen dan

program pemerintah yang ada di Kelurahan Limau Sundai

Sumber Usaha Unggulan yaitu:

- Pembuatan Kerupuk - Pembuatan Manisan

1. 2. 3.

(16)

PROVINSI BANTEN

(17)

Luas Bidang

Kab. Pandeglang, Banten (2018)

47 ha eks-HGU; 225 bidang perumahan, 11 bidang tanah pertanian (hak bersama)

Infra- struktur

Jalan, balai desa, kantor koperasi/BUMDes, mesjid, sarana olahraga, sekolah, makam

Akses Reform

Pengembangan kawasan pariwisata (lokasi strategis, dekat rencana exit tol Serang – Panimbang menuju KEK Tanjung Lesung) Pembentukan koperasi dan BUMDes Rumah akan dibangun KemenPU-PeRa

Eksisting tanaman kelapa dikelola desa, rencana tumpangsari padi jagung kedele

BUMDes memfasilitasi kerajinan pandan yang akan ditanam di lokasi

Konsolidasi Tanah Kawasan Pariwisata di Kab. Pandeglang, Banten (2018)

AKSES REFORM DI BANTEN

(18)

PROVINSI SULAWESI UTARA

(19)

SUCCESS STORY

REDISTRIBUSI TANAH DESA MANGKIT DAN DESA BASAAN SATU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

PROVINSI SULAWESI UTARA

TAHUN 2018

(20)

• Redistribusi Tanah Di Desa Mangkit dan Desa Basaan Satu telah diserahkan sebanyak 515 bidang pada tanggal 29 Oktober 2018 yang bertempat di Desa Mangkit dan dihadiri oleh Direktur Jenderal Penataan Agraria Kementerian ATR/ BPN, Gubernur Sulawesi Utara beserta Bupati Minahasa Tenggara.

Dasar pelaksanaannya yaitu:

• Surat Rekomendasi Bupati Minahasa Tenggara Nomor. 276/BMT/XII-2017

tanggal 6 November 2017 tentang Rekomendasi tanah garapan bekas HGU

PT. Mawali Waya, PT. Kinamang dan PT. Nusacipta Bakti untuk diserahkan

kepada masyarakat sesuai peraturan undang-undang; dan Keputusan

Bupati Minahasa Tenggara Nomor 252 Tahun 2018 Tentang Rekomendasi

Nama Penerima Lahan Peruntukan Tnah Eks HGU : 1) PT. KINAMANG HGU

Nomor 1/Basaan/09-02-1983 seluas 156,99 Ha; 2) PT. MAWALI WAYA HGU

Nomor 2/Mangkit/22-09-1982 seluas 160,485 Ha; 3) PT. NUSACIPTA BAKTI

HGU Nomor 7/Mangkit/21-12-1990 seluas 126,99 Ha.

(21)

Tanah-tanah yang telah diredistribusikan kepada penerima TORA di Desa Mangkit dan Desa Basaan Satu dijadikan sebagai lahan pertanian.

Penataan akses yang telah dilakukan yaitu pelebaran jalan pertanian

(bersama dengan Pemprov Sulawesi Utara, Pemkab Minahasa

Tenggara, KPA dan Serikat Petani Minahasa), sementara yang perlu

dikembangkan adalah pengolahan hasil produksi pertanian dan bibit-

bibit tanaman.

(22)

22 SUBYEK : Para penggarap yang merupakan generasi ke-4

keturunan bekas buruh perkebunan kelapa yang

didatangkan dari Kepulauan Sangihe Talaud Tahun 1925 Oleh Pemerintah Hindia Belanda

OBYEK : Bekas HGU PT. Asiatik yang beralih kepada PT.

Mawaliwaya, PT. Nusa Cipta Bakti dan PT. Kinamang Waya seluas + 425,49 ha

Reforma Agraria : Dilaksanakan redistribusi tanah sebanyak 515 bidang kepada 332 KK

Akses Reform : On Progress oleh Pemda Kab. Minahasa Tenggara.

Berupa bantuan bibit Pala, Cengkeh, Kopi serta Bantuan Modal dari Gubernur Sulawesi Utara dan Bupati

Minahasa Tenggara

Hasil koordinasi dan kerjasama yang baik antara Pemda Minahasa Tenggara, Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara, Kantor Pertanahan

Kabupaten Minahasa Tenggara, Konsorsium Pembaruan Agraria, Serikat Petani Minahasa, Bekas Pemegang HGU dan masyarakat calon penerima redistribusi tanah.

Redistribusi Tanah Bekas HGU di Kab. Minahasa Tenggara (2018)

AKSES REFORM DI SULAWESI UTARA

(23)

PROVINSI JAWA TIMUR

(24)

Dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat khususnya penggarap tanah, pemerintah melakukan kegiatan

Redistribusi Tanah Obyek Landreform (TOL) yaitu kegiatan pembagian tanah dengan cara mengadakan pembagian tanah pertanian yang adil atas sumber

penghidupan rakyat berupa tanah serta memberikan kepastian hukum atas tanah yang telah digarapnya.

Di Desa Sanankerto terdapat potensi Tanah Obyek Landreform yang merupakan tanah negara bekas perkebunan kopi Andeman.

Tanah ini berpotensi untuk ditegaskan menjadi obyek landreform sebagaimana diatur dalam Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan

Permohonan Penegasan Tanah Negara menjadi Obyek Pengaturan Penguasaan Tanah/Landreform, yang selanjutnyadapat diredistribusikan kepada petani penggarap sehingga diharapkan tujuan untuk

meningkatkan kesejahteraan petani penggarap akan tercapai.

POTENSI TANAH OBYEK LANDREFORM

22

SUCCESS STORY JAWA TIMUR

(25)

KIAT 3G

DALAM MENGHADAPI HAMBATAN GERAKAN PENGHIJAUAN

LAHAN SEMPIT 1. Polybag

2. Vertical Garden 3. Hidroponik

4. Sky Garden

5. Flying Garden

URBAN FARMING MERUPAKAN MODEL YANG COCOK

UNTUK KAMPUNG PERKOTAAN

(26)

HIDROPONIK

HASIL ACCESS REFORM: DESTINASI STUDI BANDING DAN PRODUKSI HIDROPONIK

STUDI BANDING DESA LAIN

(27)

BERBAGAI PRESTASI YANG DIRAIH

Juara serangkaian kegiatan yang diselenggarakan Oleh Radar Malang

JUARA 1 LOMBA GREEN AND CLEAN 2017

GUANGZHOU AWARD FOR URBAN INOVATION 2016

(28)

PROVINSI JAWA TENGAH

(29)

DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN AGRARIA

• Tahun 2015 sejumlah 250 bidang tanah mendapatkan legalisasi aset melalui PRONA, dan tahun 2017 bertambah sejumlah 335 bidang tanah.

• Peserta program Reorma Agraria adalah Gapoktan Rukun Tani Seketi yang mempunyai kegiatan utama adalah peternakan sapi pedaging.

• Setiap anggota kelompok tani memiliki sekitar 10 sapi yang perawatan dan penjualannya telah bekerjasama dengan dinas peternakan setempat.

• Akses reform yang telah diterima oleh Rukun Tani adalah bibit rumput gajah, makanan sapi konsentrat, mesin pencacah rumput, timbangan sapi hidup, degister (pengolahan limbah kotoran sapi menjadi gas), kandang sapi komunal, dan program inseminasi buatan.

• Dengan pelatihan cara beternak dan pembibitan serta pemberian pakan yang baik peternak bisa menghasilkan keuntungan 10 juta dari setiap sapi / 3 bulan.

• Usaha ternak sapi tersebut telah meningkatkan kesejahteraan para anggota hingga dapat menyekolahkan anak ke tingkat universitas (UGM)

USAHA PETERNAKAN SAPI (2015)

Lokasi: Desa Butuh, Kabupaten Magelang

Organisasi Kelompok Tani : Rukun Tani Seketi

Desa Butuh, Kec. Sawangan, Kab.

Magelang, Jawa Tengah

Kerjasama Pemkab Magelang dengan Kantor Pertanahan Magelang

Ketua : Supriyono

Sekretaris : Muhammad Rois Bendahara : Elik Sutarto

AKSES REFORM DI JAWA TENGAH

(30)

PETERNAKAN SAPI PERAH & SAPI POTONG (2015-2017)

Lokasi: Kec. Bawen, Bringin, Bancak, Getasan, dan Pabelan, Kab.

Semarang

Kerjasama Pemkab Semarang, Kantor Pertanahan Semarang, BRI, KBI Semarang

Lokasi

• Merupakan keberlanjutan kegiatan Reforma Agraria dengan kegiatan utama peternakan sapi perah dan sapi potong tahun 2010-2014.

30

AKSES REFORM DI JAWA TENGAH

(31)

Konsep Kawasan Agrowisata, Kota Salatiga

- Aset Reform melalui Program konsolidasi tanah yang dilaksanakan pada tahun 2017 (Tahap I) dan Tahun 2018 (Tahap 2) dengan jumlah 272 Bidang seluas 299,539 m².

- Kerjasama dengan Pemerintah Kota Salatiga rencananya akan dikonsepkan menjadi Desa agrowisata, yang saat ini masih dalam pembahasan di Musrenbang kota Salatiga. Adapun Pembangunan yang dilaksanakan :

▪ Pembangunan area jogging track

(swadaya masyarakat Desa Kauman kidul)

▪ Akses jalan

(pengecoran Jalan dengan biaya sumbangan anggota DPR dan dari Pemerintah Kota Salatiga dalam proses)

▪ Sarana olahraga air berupa ban bekas dari Club Mobil

▪ Area Parkir

▪ Area Kuliner

▪ Kandang Komunal

▪ Arena pemancingan

▪ Pembibitan Holtikultura - Manfaat/Pengaruh :

Pengembangan desa agrowisata Kauman Kidul pada saat ini masih dalam tahap pembangunan, ke depan dapat menjadi sumber ekonomi bagi Masyarakat Desa Setempat

Success Story

Lokasi : Kelurahan Kauman Kidul, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga

(32)

Kabupaten Cilacap

Lokasi : Desa Cipari, Kecamatan Cipari, Kab. Cilacap

- Aset reform melalui program legalisasi aset : Lintor UKM Tahun 2015

- Pengelola : Kelompok Tani Ihwah Mandiri - Bantuan/akses reform yang telah diterima :

▪ Bantuan Permodalan dari Pemerintah Kab. Cilacap untuk Pembangunan rumah Kaca yang digunakan untuk mengeringkan gula aren secara alami;

▪ Bantuan peralatan produksi dari dinas koperasi provinsi;

▪ Bantuan alat pengolahan aren dari Dinas Kehutanan;

▪ Bantuan peralatan produksi berupa wajan) dari BAPPEDA;

▪ Pelatihan dari Pemerintah Kab. Cilacap tentang kelembagaan dan pemasaran Gula semut

- Manfaat/Pengaruh :

Menjadi sumber ekonomi bagi petani kelapa mengingat pemasaran gula semut sudah mencakup wilayah nasional, dan pengembangan pasar hingga ke luar negeri masih menjadi target kedepan untuk rumah produksi gula semut ini

Success Story

Rumah Produksi Gula Semut

Rumah Kaca Produk gula Semut

Rumah Produksi dan Pemasaran

Produk gula Semut

Peralatan produksi berupa wajan

(33)

Kabupaten Demak

Lokasi : Desa Tugu, Kecamatan Sayung,

- Aset reform melalui legalisasi aset program Lintor pada tahun 2017 dengan total 13 bidang, penggunaan tanah

berupa tambak

dengan rata-rata luas 400 m²-1Ha

. - Penerima Manfaat :

- Kelompok Tani Tambak Semi Jaya Al-Barokah (yang dibentuk tahun 2016)

- Bantuan/akses yang diterima :

- Bantuan sebanyak 350 bibit ikan dari Dinas

Perikanan dan Kelautan kabupaten Demak tahun 2018 - Bantuan modal sebesar Rp 85.900.000,- tahun

2017 dan sebanyak Rp 42.500.000,- tahun 2018 dari lembaga swasta (Wetland)

-Bantuan Modal dari BWN per orang max Rp. 5.500.000 dengan sistem pengembalian ikut berperan dalam

penanaman mangrove dan ikut serta memelihara hybrid.

- Manfaat/Pengaruh :

▪ Sistem panen parsial memberikan pendapatan lebih kepada petani tambak ;

▪ Pemasaran hasil produksi tambak hanya mencakup wilayah lokal (kabupaten demak) setelah program legalisasi aset

tersebut, bantuan permodalan mulai ada kepada kelompok petani

Success Story

Petani Tambak

Bibit Ikan dari Dinas Kelautan dan Perikanan

(34)

Kabupaten Demak

Lokasi : Wonoagung, Kecamatan Karangtengah

- Aset reform melalui legalisasi aset program Lintor pada tahun 2014, penggunaan tanah berupa tambak.

- Penerima Manfaat :

- Kelompok Tani Tambak Sumber Agung - Bantuan/akses yang diterima :

- Pelatihan Teknis dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Demak

- Bantuan modal sebesar 1,4 milyar rupiah dari PELNI pada tahun 2017dengan jasa 3% setiap tahun selama 3 tahun.

- Manfaat/Pengaruh :

▪ Sistem panen parsial memberikan pendapatan lebih kepada petani tambak ;

▪ Pemasaran hasil produksi tambak hanya mencakup wilayah lokal (kabupaten demak) setelah program legalisasi aset tersebut, bantuan permodalan mulai ada kepada kelompok petani

Success Story

(35)

Kabupaten Demak

Lokasi : Surodadi, Kecamatan Sayung

- Aset reform melalui legalisasi aset program Lintor pada tahun 2016 penggunaan tanah berupa tambak.

- Penerima Manfaat :

- Kelompok Tani Tambak Berkah Alam - Bantuan/akses yang diterima :

- Pembinaan teknis selama 12x pertemuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Demak;

- Bantuan bibit ikan Bandeng, Udang dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Demak;

- Mesin Pompa Air dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Demak tahun 2016;

- Bantuan modal dari 30 juta dari PELNI pada tahun 2016 (sampel dari salah satu petani tambak)

Manfaat/Pengaruh :

▪ Dengan bantuan modal, pendampingan teknis penghasilan petani tambak meningkat.

Success Story

(36)

Kabupaten Demak

Penerima Manfaat dari Program Legalisasi Aset Lintas Sektor :

Success Story

Nama : Bp.Masrur (Ketua Kelompok Petani Semi Jaya Al-Barokah)

Sertipikasi : Program Lintas Sektor Tahun 2016 Akses : Bantuan Modal (BWN)

Nama : Bp.Ahmad Musari(Ketua Kelompok Sumber Agung) Sertipikasi : Program Lintas Sektor Tahun 2014

Akses : Bantuan Modal (Pt.Pelni)

Nama : Ibu Musaadah

Sertipikasi : Program Lintas Sektor Tahun 2016

Akses : Bantuan Modal (Pt.Pelni)

Desa Tugu Kecamatan Sayung

Desa Wonoagung, Kecamatan Karangtengah

Desa Surodadi, Kecamatan Sayung

(37)

PROVINSI SULAWESI SELATAN

(38)

Akses Reform

Desa Tole Kecamatan Towuti

Kabupaten Luwu Timur,

Sulawesi Selatan

(39)

Latar Belakang

• Adanya tanah pertanian yang sudah bersertifikat melalui kegiatan PTSL tahun 2017 sebanyak 250 bidang luas 425 ha di miliki oleh 164 orang tergolong tanah tidak produktif (lahan tidur) . PT Bumi Agro Pertiwi Mandiri bergerak dibidang pertanian tertarik unutk melakukan investasi pada lokasi tersebut dengan peruntukan budidaya pertanian terpadu dengan sistem mekanisasi modern bercocok tanam padi sawah

Dasar hukumnya:

• Perjanjian Nota Kesepakatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Peasa Desa Tole Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur dan PT Agro Pertiwi Mandiri Nomor 24 tahun 2018 tanggal 2 maret 2018

• Didirikan BUMDES Peasa Desa Tole Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur Surat Keputusan Nomor 3 tahun 2017 tanggal 3 maret 2017

• Perjanjian Nota Kesepakatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Peasa Desa Tole

Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur dan PT Agro Pertiwi Mandiri Nomor 24 tahun

2018 tanggal 2 Maret 2018, Didirikan BUMDES Peasa Desa Tole Kecamatan Towuti

Kabupaten Luwu Timur Surat Keputusan Nomor 3 tahun 2017 tanggal 3 maret 2017

(40)

Pelaksanaan

• Bentuk kesepakatan PT BAPM membantu masyarakat mematangkan tanahnya dari alalng-alang menjadi sawah yang siap tanam.

• Management pengolahan sawah tersebut mulai dari penyediaan bibit, cara penanaman padi (tenaga masyarakat setempat), panen, pengeringan.

• Pematangan tanah menjadi sawah dengan luasan 2 ha/bidang secara terpola dengan system pengolahan pertanian mekanika budidaya

• Saat ini telah terbentuk pola sawah dengan pematang dan rencana jalan produksi

• Beberapa petak sawah telah ditanami padi sebagai lahan percontohan unutk penanaman selanjutnya

• Sistem pengairan yang digunakan yaitu pompanisasi dengan pengeboran kedalamn 100 m

• Telah terbentuknya lahan persawahan mekanisasi dari alang-alang menjadi petak sawah Progres clean and clear mencapai 212,75 ha

Progres Serah terima 82,63 ha Progres Belum lengkap 9,11 ha Tidak memiliki sertifikat 19,87 ha

Total luasan Keseluruhan di Desa Tole 324,37 ha

• Dari

keseluruhan

total luasan 324,37 ha baru 30% yang terolah, selebinya sementara land clearing

• Tenaga-tenaga pengolahan direkrut dari masyarakat setempat

(41)

Kondisi lahan setelah Pematangan tanah

Pembangunan Pabrik

Pengering dan pemprosesan padi

HASIL ACCESS REFORM

(42)

PROVINSI JAMBI

(43)

ACCESS REFORM DI PROVINSI JAMBI:

ISPO DESA POMPA AIR

• Di Provinsi Jambi, access reform di tahun 2018 dilakukan melalui

program sertipikasi tanah redistribusi, tepatnya di Desa Pompa Air,

Kecamatan Bajungbang, Kabupaten Batanghari, sebanyak 75 bidang

tanah. Sedangkan penataan akses dilakukan sejak 2015 yaitu melalui

pemberian bantuan bibit sawit dari Dinas Perkebunan sebanyak 125

batang kepada masyarakat Desa Pompa Air. Pada tahun 2017, desa

Pompa Air mendapatkan sertipikat Indonesian Sustainable Palm Oil

(ISPO).

(44)

Sertipikasi redistribusi tanah di Desa Pompa air pada tahun 2018

sebanyak 75 bidang

Desa Pompa Air mendapatkan sertipikat ISPO pada tahun 2017

Penataan Aset

Penataan / pengembangan

Akses

SKEMA PENATAAN ASET DAN AKSES DI DESA POMPA AIR

Pada tahun 2015 masyarakat Desa Pompa air mendapatkan bantuan bibit

sawit dari Dinas Perkebunan sebanyak

125 Batang

(45)

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

(46)

SUCCESS STORY KALIMANTAN BARAT

• Dari luas bidang tanah yang telah dilegalisasi, jumlah bidang tanah yang diberi pemberdayaan sejumlah 2.068 Bidang dengan Luas 3.596 Ha, dimana saat ini masyarakat memanfaatkan aset yang ada secara mandiri untuk meningkatkan produksi dan taraf hidup. Pada tahun 2018, pengerjaan masih dalam proses pelaksanaan. Diarahkan untuk menjalin kerjasama dengan Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan dan Lembaga Keuangan / perbankan dan sedang dikoordinasikan mengenai penjadwalan pelaksanaannya dengan instansi terkait.

• Kesuksesan pelaksanaan Reforma Agraria di Kalimantan Barat diantaranya yaitu

keberhasilan budidaya aloe vera (di Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan

Pontianak Utara, Kota Pontianak), Usaha Kain Tenun Sambas (Kelurahan Batu

Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak), Budidaya Ikan

Keramba/Nila (Dusun Ambawang, Desa Sungai Deras, Kec. Teluk Pakedai,

Kabupaten Kubu Raya), Usaha Penggemukan Sapi (Desa Kuala Dua, Kecamatan

Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya), Usaha Industri Kerupuk Ubi Jalar dan Gerubi

(Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya).

(47)

Akses reform

❑ Dari luas bidang tanah yang telah dilegalisasi, jumlah bidang tanah yang diberi pemberdayaan sejumlah 2.068 Bidang dengan Luas 3.596 Ha.

❑ Untuk Sertipikasi Redistribusi Tanah sampai dengan 2017 akses reform belum optimal. Masyarakat memanfaatkan aset yang ada secara mandiri.

❑ Untuk 2018, masih dalam proses pelaksanaan.

• Diarahkan untuk menjalin kerjasama dengan Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan dan Lembaga Keuangan / perbankan dan sedang

dikoordinasikan mengenai penjadwalan pelaksanaannya dengan instansi

terkait.

(48)

NO TAHUN LOKASI

a. Desa/Kelurahan b. Kecamatan c. Kabupaten

JUMLAH (BIDANG)

JUMLAH LUAS (Ha)

4 2018 a. Batu Layang

b. Pontianak utara c. Kota Pontianak

110 14,36

a. Dusun Gunuing Ambawang, Desa Sungai Deras,

b. Teluk Pakedai c. Kubu Raya

217 2.500

a. Kuala Dua b. Sungai Raya c. Kubu Raya

40 38

a. Tempurukan b. Muara Pawan c. Ketapang

14 0,12

a. Sedau

b. Singkawang Selatan c. Singkawang

12 70

a. Sambora b. Toho

c. Kab. Mempawah

1281 764,63

TOTAL 2.068 3.596

(49)

KISAH SUKSES PELAKSANAAN REFORMA AGRARIA

• DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

1. FAKTOR INTERNAL

• Persiapan Lokasi

• Data Tersedia

• Pembagian Kerja/Kordinasi Yang Jelas

• Pengawasan, Pembinaan dan Pelaporan Harian

• Komunikasi dan Koordinasi Berbasis Digital

Reward And Punishment 2. FAKTOR EKSTERNAL

• Dukungan penuh BPN Pusat

• Dukungan Pemda (Bupati), Forkompinda

• Dukungan BPKH (KLHK)

• Dukungan Perusahaan Sawit (Plasma SHM)

• Koordinasi Lintas Sektor

(50)

Budidaya Aloe Vera

KEL. SIANTAN HULU

KEC. PONTIANAK UTARA KOTA PONTIANAK

Usaha Kain Tenun Sambas

KEL. BATU LAYANG , KEC. PONTIANAK UTARA KOTA PONTIANAK

USAHA PENGGEMUKAN SAPI

DESA KUALA DUA

KEC. SUNGAI RAYA KAB. KUBU RAYA

HOME INDUSTRI KERUPUK UBI JALAR DAN GERUBI

DESA KUALA DUA , KEC. SUNGAI RAYA KAB. KUBU RAYA

BUDIDAYA IKAN KERAMBA (NILA)

DUSUN AMBAWANG DESA SUNGAI DERAS

KEC. TELUK PAKEDAI KAB. KUBU RAYA

(51)

Referensi

Dokumen terkait

Karena berdasarkan lampiran Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pembinaan dan Pengawsan

Terkait dengan kebijakan redistribusi tanah dan access reform Tim Koordinasi Strategis reforma Agraria Nasional pada tahun 2013 telah menyusun beberapa kegiatan dengan target

Dalam penelitian ini verifikasi hasil model dilakukan terhadap elevasi pasang surut, suhu permukaan dan suhu vertikal serta verifikasi pola arus permukaan yang diperoleh dari

Secara filosofis, pengaturan kepariwisataan harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dikaitkan dengan isi Pasal 18 b Ayat (2) UUD NRI Tahun 1945, salah satunya nilai- nilai yang

Dari kegiatan penelitian rancang bangun rangkaian pengkondisi sinyal untuk sensor nitrat amperometrik ini, dapat diperoleh simpulan bahwa pembuatan rangkaian pengkondisi sinyal

5) Aktifitas guru-guru dalam kegiatan melalui pengelolaan Supervisi Akademis melalui pendekatan Komunikasi semakin meningkat. Berdasarkan analisis data, diperoleh aktifitas

Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara dukungan sosial orangtua dengan adversity intelligence pada mahasiswa yang menjalani mata kuliah

Jadi, apabila suami tidak bisa adil, maka cukuplah satu istri baginya (Al-Quran surat An-Nisa ayat 3). Sebagai umat yang menjalankan syariat Islam, sekaligus mewakili