20 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Sejenis
Sebelum dilakukan penilitan ini, telah terdapat beberapa penelitian sejenis mengenai keefektivitasan sebuah Iklan. Adapun penelitiannya sebagai berikut:
Dalam penelitian terdahulu yaitu jurnal oleh Widya Sastika, Astri Wulandari, Fanni Husnul Hanifa (2019) dari Universitas Telkom yang berjudul “Customer Response Index (Cri): Pengukuran Efektivitas
Iklan Smartphone Vivo V7+ Agnes Monica.” sebagai penelti menggunakan Customer Response Index untuk mengukur sejauh mana iklan Smartphone Vivo V7+ Agnes Monica, berdasarkan hasil yang diperoleh dari responden mengenai iklan Smartphone Vivo V7+ Agnes Monica dengan menggunakan metode Customer Response Index (CRI).
Dalam penelitian kedua oleh Tania Yosephine Aiwan (2013) berjudul
“Efektivitas Pesan Iklan Televisi Tresemme Menggunakan Customer Response Index (Cri) Pada Perempuan Di Surabaya” sebagai peneliti menggunakan Customer Respons Index untuk mengukur sejauh mana iklan
TRESEMME dapat mempengaruhi khalayaknya pada awareness, comprehend, interest, intentions, dan action.
Selanjutnya dalam penelitian ketiga oleh Gesty Ernestivita (2014) berjudul Mengukur Efektivitas Tagline Iklan Televisi Minuman Ringan Teh Botol Sosro Dengan Metode Customer Response Index (Cri). Hasil dari nilai
CRI di tiap tahap respon menunjukkan bahwa semua menunjukkan nilai yang hampir mencapai 100%. Secara ringkas, tagline memberikan efek yang positif dan sangat efektif karena mampu mendapatkan kesadaran konsumen untuk tertarik melakukan pembelian.
Berikut ini adalah rangkuman perbedaan antara penelitian terdahulu dan penelitian yang sedang dilakukan oleh peneliti sekarang :
Tabel 2.1
Perbandingan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang (Efektivitas Iklan Tokopedia versi BTS pada media Televisi pada
karyawan section Engineering di PT. SUAI)
No Nama Peneliti Judul Penelitian Persamaan Perbedaan
1 Widya Sastika, Astri Wulandari, Fanni Husnul Hanifa
Customer Response Index (CRI):
Pengukuran Efektivitas Iklan Smartphone Vivo V7+ Agnes Monica
• Ruang lingkup penelitian yaitu tentang efektivitas iklan yang menggunakan brand ambassador artis
• Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif
• Menggunakan metode penelitian konsep CRI
• Peneliti terdahulu melakukan penelitian pada sebuah iklan produk smartphone sedangkan peneliti sekarang melakukan penelitian sebuah efektivitas iklan sebuah ecommerce
• Lokasi penelitian terdahulu dilakukan pada masyarakat Kota Bandung, sedangkan penelitian sekarang dilakukan pada karyawan section Quality Engineering di PT. SUAI
2 Angelina Diana Puspitasari
Efektivitas Pesan Iklan Endorsement HP Spectre X360 Pada Akun Instagram Ilustrator Andika Nugraha Berdasarkan Perhitungan
Customer Response Index Dengan Konsep AISAS
• Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif
• Menggunakan metode penelitian konsep CRI
• Peneliti terdahulu melakukan penelitian pada sebuah iklan produk smartphone sedangkan peneliti sekarang melakukan penelitian sebuah efektivitas iklan sebuah ecommerce
• Peneliti terdahulu melakukan penelitian pada media sebuah iklan pada akun instagram, sedangkan penelitian sekarang meneliti efektivitas iklan pada media televisi
• Lokasi penelitian terdahulu dilakukan pada followers akun instagram ilustrator Andika Nugraha, sedangkan penelitian sekarang dilakukan pada karyawan section Quality Engineering di PT. SUAI 3 Gesty Ernestivita Mengukur Efektivitas
Tagline Iklan Televisi Minuman Ringan Teh Botol Sosro Dengan Metode
• Ruang lingkup penelitian yaitu tentang efektivitas iklan yang menggunakan brand ambassador artis
• Penelitian sebelumnya meneliti tentang efektivitas sebuah tagline iklan, penelitian sekarang
meneliti tentang efektivitas sebuah iklan.
Customer Response Index (Cri)
(Studi Pada
Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas
Nusantara Pgri Kediri Angkatan 2014)
• Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif
• Menggunakan metode penelitian konsep CRI
• Lokasi penelitian terdahulu dilakukan pada Mahasiswa program Studi Manajemen Universitas Nusantara PGRI Kediri Angkatan 2014,
sedangkan penelitian sekarang dilakukan pada karyawan section Quality Engineering di PT. SUAI
2.2. Efektivitas
Kata efektif berasal dari bahasa Inggris yaitu effective yang berarti berhasil atau sesuatu yang dilakukan berjalan dengan baik. Dalam kamus ilmiah populer mendefinisikan efektivitas sebagai ketepatan penggunaan, hasil guna atau menunjang tujuan. Efektivitas pada dasarnya berasal dari kata
“efek” dan digunakan istilah ini sebagai hubungan sebab akibat. Efektivitas dapat dipandang sebagai suatu sebab dari variabel lain. Efektivitas berarti bahwa tujuan yang telah direncanakan sebelumnya dapat tercapai atau dengan kata sasaran tercapai karena adanya proses kegiatan, Pasolong (2007).
Efektivitas adalah kemampuan melaksanakan tugas, fungsi (operasi kegiatan program atau misi) daripada suatu organisasi atau sejenisnya yang tidak adanya tekanan atau ketegangan diantara pelaksanaannya, Kurniawan (2008).
2.3. Iklan
Iklan adalah berita atau informasi yang meyakinkan atau mendorong orang untuk tertarik dengan barang atau jasa yang disediakan, biasanya iklan dipromosikan melalui media periklanan seperti televisi, radio, koran, majalah, dan internet. Tujuan periklanan adalah untuk membujuk atau mendorong seseorang agar tertarik menggunakan produk atau layanan yang Pengiklan tidak hanya mencakup perusahaan bisnis, tetapi juga museum, organisasi amal, dan lembaga pemerintah yang mengarahkan pesannya kepada masyarakat sebagai sasaran, Kotler (2005). Courtland L. Menurut Bovee pengertian iklan adalah suatu komunikasi non-personal yang biasanya berbayar dan sifatnya persuasif tentang suatu produk dan jasa, atau ide dari sponsor yang dimuat melalui berbagai media.
2.4. Efektivitas Iklan
Keefektifan suatu iklan mengacu pada sejauh mana iklan tersebut dapat menghasilkan efek tertentu yang diinginkan. Pengiklan perlu mengukur efektifitas periklanan sebagai bentuk evaluasi kampanye periklanan yang sedang berjalan. Efek adalah hasil akhir komunikasi yakni sikap dan tingkah laku seorang sesuai atau tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh produsen, Widjaja (2010, p.20). Menurut Welss (2003, p.5) Iklan yang efektif bekerja pada dua tingkatan, yaitu yang pertama mereka harus memuaskan tujuan konsumen dengan menciptakan ikatan dengan mereka dan menyampaikan pesan yang relevan. Sedangkan yang kedua, iklan harus mencapai tujuan dari pemasang iklan.
2.5. Tokopedia
Tokopedia adalah salah satu perusahaan perdagangan digital terbesar di Indonesia. Sejak resmi diluncurkan ke publik pada 17 Agustus 2009 dibawah naungan PT. Tokopedia yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada 6 Februari 2009.
Pada tahun 2016, Tokopedia menghadirkan produk teknologi finansial.
Produk fintech Tokopedia terdiri dari e-wallet atau dompet digital, investasi terjangkau, kredit modal bisnis, kartu kredit virtual, produk proteksi, skoring kredit berdasarkan data untuk produk pinjaman, investasi, serta layanan keuangan lainnya sebagainya.
Pada tahun 2017, Tokopedia kemudian meluncurkan produk Deals untuk membantu masyarakat Indonesia mendapatkan penawaran terbaik dari delapan kategori, termasuk Travel dan Activity. Produk ini dirancang untuk membantu bisnis offline melebarkan sayap mereka secara online melalui Tokopedia.
Pada tahun 2019, Tokopedia meluncurkan jaringan Gudang Pintar bernama TokoCabang di tiga kota yakni Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Layanan gudang ini bertujuan untuk membantu para penjual di marketplace tersebut dalam memenuhi pesanannya. Di tahun yang sama, Tokopedia juga meluncurkan Tokopedia Salam, sebuah platform yang memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari melalui berbagai produk dan layanan berkualitas tinggi. Tokopedia Salam juga memiliki fungsi filter halal untuk memudahkan pengguna dalam menemukan produk halal.
Sejak resmi diluncurkan, PT Tokopedia berhasil menjadi salah satu perusahaan internet Indonesia dengan pertumbuhan yang pesat, Tokopedia telah bertransformasi menjadi sebuah unicorn yang berpengaruh tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara. Dengan mengusung model bisnis marketplace dan mall online, Tokopedia memungkinkan kepada setiap individu, toko kecil dan brand untuk membuka dan mengelola toko online mereka. Tokopedia adalah perusahaan teknologi Indonesia yang memiliki misi mewujudkan kesetaraan dalam ekonomi digital. Sepuluh tahun lalu, mimpi Tokopedia adalah mendorong Indonesia mencapai kesetaraan ekonomi digital. Dalam sepuluh tahun pertama, Tokopedia telah berkomitmen menjadi jembatan untuk membangun model bisnis terindah di dunia, hanya dengan kesuksesan. Ini dapat dicapai dengan membantu orang lain menjadi lebih sukses.
2.6. BTS
BTS (Dalam Hangul/Bahasa Korea: 방탄소년단; RR: Bangtan
Sonyeondan), juga dikenal sebagai Bangtan Boys, adalah sebuah boy band beranggotakan tujuh orang asal Korea Selatan yang dibentuk oleh Big Hit Entertainment. Nama grup, BTS, merupakan singkatan dari ekspresi Korea Bangtan Sonyeondan (Hangul: 방탄소년단; Hanja: 防彈少年團, RR:
Fángdàn shàonián tuán), secara harfiah berarti "Bulletproof Boy Scouts".
Konseptualisasi dari nama ini adalah bahwa BTS akan mencegah stereotip, kritik dan ekspektasi, membidik anak muda seperti peluru, dan melindungi nilai dan cita-cita anak muda saat ini. Di Jepang, mereka dikenal sebagai
Bōdan Shōnendan (防弾少年団), yang memiliki arti atau terjemahan yang serupa. Pada Juli 2017, selain Bangtan Sonyeondan atau Bulletproof Boy Scouts, BTS juga menambahkan "Beyond the Scene" sebagai bagian dari identitas barunya. Peningkatan nama mereka berarti bahwa “BTS tumbuh menjadi anak muda yang melampaui kenyataan yang mereka hadapi dan bergerak maju”. Kemudian pada Juli 2017, nama tersebut menjadi akronim dari Beyond the Scene. Pada tanggal 12 Juni 2013, mereka membawakan lagu berjudul "No More Dream" dari album awal mereka 2 Cool 4 Skool untuk mendukung debut mereka pada tanggal 13 Juni 2013. Mereka berhasil memenangkan penghargaan New Artist of the Year atas lagu "No More Dream", termasuk di Melon Music Awards dan Golden Disc Awards 2013 dan Seoul Music Awards 2014. Album mereka "Dark and Wild" (2014), "The Most Beautiful Moment in Life" (Part 2) (2015) dan "The Most Beautiful Moment in Life: Forever Young" (2016) semakin menggugah perhatian orang-orang Perhatian keduanya album baru-baru ini memasuki Billboard 200 AS. The Most Beautiful Moment in Life: Young Forever memenangkan Album of the Year di Melon Music Awards 2016. BTS dikenal luas di media sosial. Pada Maret 2016, BTS paling banyak direkomendasikan oleh Twitter dan menjadi artis pilihan majalah Forbes. Pada bulan Mei, Twitter meluncurkan emoji K-pop pertamanya yang menampilkan BTS.
2.7. Media televisi
Televisi adalah gabungan dari media audio dan visual, bisa bersifat informatif, hiburan, maupun pendidikan, bahkan gabungan dari ketiga unsur
diatas, Televisi merupakan sumber citra dan pesan tersebar yang sangat besar dalam sejarah, yang kemudian telah menjadi mainstream bagi lngkungan simbolik masyarakat.
Televisi merupakan media komunikasi yang menyediakan berbagai informasi yang update, dan menyebarkannya kepada khalayak umum.
Morissan (2008:200), megungkapkan “Televisi merupakan hasil produk teknologi tinggi (hi-tech) yang menyampaikan isi pesan dalam bentuk audiovisual gerak.
Televisi hanyalah sebuah alat untuk proses penyampaian pesan kepada khalayak, namun televisi mempunyai program siaran yang dikemas secara memenuhi kebutuhan audiencenya. Televisi telah menghasilkan berbagai program atau program yang dapat dinikmati pemirsa. Setiap program atau segmen yang dibuat oleh produser memiliki jenis program yang berbeda, baik itu hiburan, pendidikan maupun informasi.
2.8. Customer Response Index (CRI)
Upaya komunikasi pemasaran yang efektif dimulai dengan membangun kesadaran dan pemahaman tentang pesan di antara sasaran. Upaya yang berhasil kemudian menciptakan niat untuk membeli di antara sejumlah besar pelanggan sasaran, yang sebagian besar dari mereka benar-benar melakukan pembelian.
CRI adalah hasil perkalian antara angka Awareness, Comprehend, Interest, Intention, dan Action. CRI menampilkan proses akhir yang berupa pembelian yang berawal dari muculnya kesadaran akan sebuah iklan.
Customer Response Index (CRI) mencakup elemen-elemen respons yang
bertahap, mulai dari awareness (kesadaran), comprehend (pemahaman), interest (ketertarikan), intentions (niat), dan action (tindakan), Durianto (2003).
Konsep kesadaran adalah kemampuan pembeli atau pelanggan potensial untuk mengenali atau mengingat bahwa suatu merek termasuk dalam kategori produk tertentu. Tahap pemahaman terhadap produk ini sangat diperlukan sebagai suatu proses sebelum orang mengatakan suka atau tidak terhadap suatu produk. Setelah khalayak menyadari dan memahami produk yang diiklankan, tahap selanjutnya adalah membangun interest (ketertarikan) khalayak pada produk yang diklankan. Setelah tertarik kepada sebuah produk, maka konsumen akan melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu intentions (niat). Dan diakhiri oleh Action, tindakan membeli yang dilakukan konsumen terhadap suatu produk, didukung dari ketersediaan dapat membeli produk tersebut.
Konsep Customer Response Index (CRI) memperlihatkan proses pembelian yang dari awal kesadaran hingga melakukan tindakan pembelian.
Keputusan seluruhnya berada di tangan khalayak, namun pengiklan bisa mencoba segala macam cara agar iklan tersebut dapat efektif.
Konsep Customer Response Index memiliki hasil akhir atau output berupa Customer Response Index (CRI) yang berbentuk persentase jumlah khalayak yang telah melalui tahapan Hirarki Respons secara keseluruhan, mulai dari awareness hingga action. Berikut ialah model CRI tersebut:
1. Unawareness
2. No Comprehend = Awareness x No Comprehend
3. No Interest = Awareness x Comprehend x No Interest
4. No Intentions = Awareness x Comprehend x Interest x No Intentions 5. No Action = Awareness x Comprehend x Interest x Intentions x No Action
6. Action = Awareness x Comprehend x Interest x Intentions x Action
Gambar 2.2
Konsep Customer Response Index (CRI)
Model Customer Response Index (CRI) Sumber: Best (2012, p. 243)
awareness (kesadaran)
comprehend (pemahaman)
intention (niat)
Efektivitas Iklan Tokopedia Versi Bts Pada Media Televisi
action (tindakan) interest
(ketertarikan) CRI (Customer Response
Index) Efektivitas Iklan
2.9. Kerangka Pemikiran
Gambar 2.3
Kerangka Pemikiran
Sumber : Olahan Peneliti (2021)
(keinginan)
