17
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Pada penelitian ini metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode studi literatur. Studi literatur adalah rangkaian penelitian yang menggunakan data penelitian dari penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. Sumber data yang digunakan berasal dari research article nasional dan internasional yang dapat diakses pada search engine secara bebas. Studi literatur ini bertujuan untuk meningkatkan data pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.
4.2 Kriteria Inklusi dan Ekslusi 4.2.1 Inklusi
Kriteria inklusi merupakan kriteria yang digunakan dalam penelitiaan.
Kriteria inklusi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi jurnal nasional dan internasional dengan rentang waktu tahun terbit 2012-2021. Sumber literatur diperoleh melalui mesin seperti Google Scholar dengan mengikuti format penulisan jurnal yang mencakup IMRAD (Introduction, Method, Result, and Discussion). Kata kunci yang digunakan adalah “((Herbal plant) OR (tanaman herbal) OR (treatment) OR (perawatan)) AND ((Hair fall) OR (hair loss) OR (alopecia) OR (hair growth) OR (rambut rontok) OR (alopesia) OR (penumbuh rambut))”.
4.2.2 Ekslusi
Kriteria ekslusi merupakan kriteria yang dapat membatalkan data jurnal yang sudah didapatkan untuk dianalisa lebih lanjut. Pada kriteria ini yang dimaksud adalah jurnal yang tidak sesuai dengan tema penelitian dan tahun terbit jurnal sebelum tahun 2012. Adapun yang merupakan kriteria ekslusi yaitu jurnal yang tidak bisa diakses secara lengkap (full text) serta format jurnal yang tidak mencakup IMRAD.
4.3 Strategi Pencarian Literatur
Pencarian literatur dilakukan menggunakan media publikasi jurnal ilmiah meliputi Google Scholar dengan menggunakan kata kunci “((Herbal plant) OR
(tanaman herbal) OR (treatment) OR (perawatan)) AND ((Hair fall) OR (hair loss) OR (alopecia) OR (hair growth) OR (rambut rontok) OR (alopesia) OR (penumbuh rambut))”. Literatur yang digunakan yaitu jurnal terbitan tahun 2012- 2021 yang dapat diakses lengkap dengan format pdf. Kriteria jurnal yang direview merupakan artikel jurnal penelitian baik menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eklusi dikumpulkan untuk selanjutnya dianalisa kebih lanjut. Kriteria inklusi penelitian dapat dilihat pada tabel IV.1 berikut :
Tabel IV. 1 Kriteria Inklusi Penelitian
Kriteria Inklusi
Jangka waktu Rentang waktu penerbitan jurnal 2012-2021
Bahasa Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Jenis jurnal Jurnal penelitian yang mengikuti format IMRAD dengan teks lengkap
Tema isi jurnal Tanaman herbal sebagai antialopecia 4.4 Penelusuran Jurnal
Berdasarkan pencarian literatur melalui Google Scholar dengan menggunakan kata kunci “((Herbal plant) OR (tanaman herbal) OR (treatment) OR (perawatan)) AND ((Hair fall) OR (hair loss) OR (alopecia) OR (hair growth) OR (rambut rontok) OR (alopesia) OR (penumbuh rambut))”. Kemudian dilakukan pencarian kembali dengan kriteria inklusi pada tahun 2012-2021. Berikut dapat dilihat skema alur penelusuran jurnal pada gambar 4 dibawah ini
Gambar 4. 1 Diagram Alur Penelusuran Identification
Screening
Egibility Included
Google Scholar Diperoleh Jurnal
Jurnal yang diterbitkan dalam rentang waktu penerbitan tahun 2012-
2021 Screening Literatur
Publikasi full text yang memenuhi kriteria Total akhir jurnal
Jurnal diekslusi dengan alasan tidak sesuai dengan format IMRAD
4.5 Sintesis Data
Jurnal penelitian yang sudah sesuai dengan kriteria inklusi dan eklusi selanjutnya akan dianalisis berdasarkan nama peneliti, tahun terbit jurnal, judul penelitian, metode penelitian, serta hasil dari penelitian tersebut. Analisis data dilakukan secara kualitatif menggunakan aplikasi NVivo12. Nvivo12 merupakan aplikasi atau software yang digunakan untuk melakukan pengolahan serta analisa data kualitatif. Aplikasi ini memudahkan dalam review berbagai macam jurnal.
Hasil dari penelitian ini nanti disajikan berupa bentuk tabel yang meliputi : Tabel IV. 2 Tabel rancangan hasil penelitian tanaman
4.6 Aplikasi NVivo 12 Pro
Pada penelitian ini analisis data dilakukan secara kualitatif melalui aplikasi NVivo 12 pro (version). Dalam melakukan pengkodingan, pada aplikasi NVivo 12 pro terdapat 2 metode yaitu pengkodingan secara manual dan pengkodingan secara otomatis. Dalam penelitian kali ini, metode pengkodingan yang dilakukan adalah metode pengkodingan secara manual yang mana dengan metode pengkodingan secara manual dapat menghasilkan data yang lebih akurat. Hasil dari data penelitian akan disajikan dalam bentuk World cloud, Hierarchy chart, dan Cluster analysis.
4.6.1 Proses Import Data Jurnal dalam NVivo 12 Pro 1. Klik fitur import pada Nvivo 12 Pro
2. Pilih files kemudian pilih data yang akan dianalisis 3. Klik open kemudian pilih import
4. Jika pada files sudah terdapat data yang akan dianalisis berarti proses import data sudah berhasil.
No Tanaman Herbal
Bagian Tanaman
Kandungan Senyawa
Mekanisme
senyawa Sumber 1.
2.
3.
4.
Gambar 4. 2 Proses Import Data Jurnal Pada Aplikasi NVivo 12 Pro 4.6.2 Proses Coding di NVivo 12 Pro
Setelah semua jurnal sudah di import ke dalam software Nvivo 12 Pro maka selanjutnya jurnal dibaca satu persatu, setelah itu dilakukan coding terhadap kalimat-kalimat yang ingin dianalisis dan dikelompokkan dalam pertopik. Proses pemberian coding disimpan dalam bentuk nodes yang memiliki peran sebagai manajemen serta analisis data kualitatif menggunakan NVivo 12 Pro. Nodes merupakan tempat untuk menyimpan tema, pengaturan pada penelitian, pengoorganisasian penelitian, serta partisipan. Dari nodes yang dibuat berdasarkan kategori tema dan sub kategori, peneliti bisa melihat pola hubungan antar tema ataupun konsep yang dihasilkan dari data. Tahapan yang dilakukan saat melakukan coding yaitu :
1. Buka file yang akan dikoding
2. Klik nodes, buat new node untuk memilah koding sesuai dengan topik yang sudah ditentukan.
3. Kemudian klik kanan pada kalimat yang akan dimasukkan pada nodes, setelah itu klik ok.
Gambar 4. 3 Proses Coding Pada Aplikasi NVivo 12 Pro 4.6.3 Proses Wordcloud Pada Aplikasi NVivo 12 Pro
1. Klik explore, kemudian pilih word frequency 2. Setelah muncul window baru dipilih selected item 3. Setelah itu pilih nodes langsung klik run query
4. Setelah di klik run query tampilan yang pertama kali muncul ialah summary, kemudian pilih bagian wordcloud untuk menampilkan visualisasi kata.
Gambar 4. 4 Hasil Proses Word Cloud Pada Aplikasi NVivo 12 Pro
4.6.4 Proses Hierarchy Chart Aplikasi NVivo Pro 1. Klik explore, kemudian pilih fitur hierarchy chart
2. Pilih Amount coding for codes setelah itu klik next, pilih sesuai yang akan di visualisasikan lalu jika sudah sesuai langsung klik finish.
Gambar 4. 5 Hasil Proses Hierarchy Chart Pada Aplikasi NVivo 12 Pro 4.6.5 Proses Cluster Analysis Aplikasi Nvivo 12 Pro
1. Klik explore, kemudian pilih fitur cluster analysis
2. Pilih codes, kemudian selected project item pilih nodes lalu klik ok 3. Setelah klik ok kemudian klik finish.
Gambar 4. 6 Hasil Proses Cluster Analysis Pada Aplikasi NVivo 12Pro