• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SELEKSI SIMULASI MENGAJAR CGP ANGKATAN 7

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SELEKSI SIMULASI MENGAJAR CGP ANGKATAN 7"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SELEKSI SIMULASI MENGAJAR CGP ANGKATAN 7

Satuan Pendidikan : SD Negeri 027 Tenggarong Seberang

Kelas/Semester : V / 2

Tema : Lingkungan Sahabat Kita

Sub Tema : Manusia dan Lingkungan

Pembelajaran ke : 3

Alokasi Waktu : 10 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pendekatan pembelajaran MIKiR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi, Refleksi) berbasis pemecahan masalah, peserta didik mampu mengidentifikasi masalah kependudukan ditempat tinggalnya

2. Peserta didik mampu menyajikan masalah kependudukan di tempat tinggalnya B. Kegiatan pembelajaran

TAHAP PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU A. Kegiatan Pendahuluan (3 menit)

Persiapan/ Orientasi 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa dan menyanyikan lagu “Good Morning”.

2. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengawali pembelajaran.

3. Guru melakukan apersepsi yang mengaitkan keadaan lingkungan siswa dengan materi yang akan dipelajari.

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

1 menit

B. Kegiatan Inti (6 menit)

Fase I Stimulan 1. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok siswa secara heterogen.

2. Peserta didik mengamati gambar yang disajikan oleh guru.

3. Guru memberikan pertanyaan pemantik:

 Mengapa ada wilayah yang penduduknya banyak?

 Mengapa ada wilayah yang penduduknya sedikit?

 Bagaimana kenyamanan wilayah

1 menit

(2)

antara penduduk yang banyak dibandingkan yang sedikit?

4. Guru memberikan umpan balik kepada peserta didik

5. Guru memberikan motivasi berupa manfaat mempelajari materi

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari

Fase II Identifikasi Masalah

Peserta didik mengumpulkan informasi yang didapat pada gambar dengan berpedoman pada akronim “ADIK SIMBA” (apa, dimana, kapan,

siapa, mengapa, bagaimana). (mengalami) 2 menit

Fase III

pengumpulan data dan Pengolahan Data

1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas (komunikasi)

2. Peserta didik pada kelompok lain memberikan tanggapan/memberi saran/menambahkan terhadap hasil presentasi yang sudah dilakukan.

(komunikasi)

2 menit

Fase IV Pembuktian

Peserta didik menempelkan hasil diskusi pada dinding kelas dan dilakukankegiatan kunjung karya (interaksi).

1 menit

Fase V Penguatan Mandiri

1. Peserta Didik mengerjakan LKPD Individu

2. Peserta Didik mengumpulkan hasil pekerjaan mereka dan menempelkannya di tempat yang telah disediakan.

2 Menit

C. Kegiatan Penutup ( 1 menit )

1. Siswa bersama guru melakukan refleksi tentang:

a. Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini

b. Apa yang akan dilakukan untuk menghargai perbedaan di sekitar 2. Pembelajaran ditutup dengan doa bersama dipimpin oleh guru (religius).

C. Teknik Penilaian 1. Sikap

Penilaian sikap dalam pembelajaran ini menggunakan teknik observasi.

NO Kriteria Sangat Baik

(4)

Baik

(3) Cukup

(2) Kurang (1) Mendengarkan Selalu Mendengarkan Masih perlu Sering

mendengarkan teman yang diingatkan diingatkan teman yang berbicara, untuk untuk

(3)

1 sedang namun mendengarkan mendengarkan berbicara sesekali perlu teman yang teman yang

diingatkan sedang sedang berbicara berbicara Komunikasi Merespon dan Merespon Sering Perlu bantuan non verbal menerapkan dengan tepat Merespon untuk

komunikasi komunikasi kurang tepat memahami

2 non verbal

dengan tepat non verbal

yang komunikasi

non verbal komunikasi non verbal

ditunjukkan yang yang

teman ditunjukkan ditunjukkan

teman teman

Partisipasi Isi Menerangkan Menerangkan Jarang (menyampaikan pembicaraan dengan jelas dengan jelas berbicara 3 ide, perasaan

dan fikiran) menginspirasi

teman dan merespon

sesuai dengan namun

merespon selama proses pembelajaran topik kurang sesuai

dengan topik

2. Pengetahuan

Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran ini dengan:

a. Menilai LKPD yang dikerjakan peserta didik.

b. Test tulis berupa soal uraian

D. Materi Pembelajaran

IPS : Interaksi Sosial manusia dan lingkungan

Bahasa Indonesia : Gagasan utama dan gagasan pendukung dari teks ditulis dalam bentuk peta pikiran

E. Metode Pembelajaran

Model : Discovery Learning Pendekatan : Scientific

Metode : Ceramah, Penugasan, Tanya Jawab

F. Media dan Alat Pembelajaran Media

1. Gambar peraga Alat Pembelajaran:

1. Papan tulis 2. Spidol

G. Sumber belajar

Buku Guru Tematik Revisi 2017 Kurikulum 2013

(4)

Buku Tematik Revisi 2017 Kurikulum 2013 Buku yang relevan

Internet

Mengetahui

Kepala SD N 027 Tenggarong Seberang

I Dewa Made Oka, M.Pd NIP.

Tenggarong Seberang, 28 Juni 2022 Calon Guru Penggerak,

Sasmiati, SS.,M.Pd NIP. 197905042007012025

(5)

LKPD 1 – Berkelompok

Sumber gambar : etik.com/edu/detikpedia/d-5721941/ragam-masalah-kependudukan-di-indonesia-dan-cara-mengatasinya

.

Tentu kalian tahu kan jika Indonesia menempati urutan keempat dengan penduduk terbanyak di dunia. Mmmm.. kalian sadar nggak sih jika saat ini

negara kita semakin padat saja penduduknya? Hal itu terbukti dari berita-berita di TV yang sekarang ini semakin beragam saja permasalahan sosial yang terjadi.

Mengapa bisa begitu? Karena semakin padat penduduknya, maka semakin kompleks pula permasalahan di dalamnya.

Selain itu jika sedang membahas isu-isu permasalahan sosial, pasti tidak akan terlepas dari yang namanya masalah kependudukan. Nah kali ini, akan dibahas beberapa masalah kependudukan yang terjadi di Indonesia. Ada apa saja sih permasalahannya? Yuk , kita cari tahu.

1. Persebaran penduduk yang tidak merata

Luasnya wilayah yang dimiliki Indonesia tidak sebanding dengan pemerataan

penduduknya. Ada daerah yang sangat padat, namun ada juga daerah yang sangat

jarang penduduknya. Jakarta sebagai ibukota memiliki pertambahan jumlah

penduduk yang signifikan setiap tahunnya. Hal ini tidak sebanding dengan kota-

kota di wilayah timur yang jumlah penduduknya masih sangat sedikit di

(6)

beberapa wilayah. Maka dari itu, saat ini pemerintah juga sedang menggalakkan program transmigrasi demi persebaran penduduk yang lebih merata.

2. Jumlah penduduk yang besar

Menurut berbagai hasil riset, Indonesia menduduki urutan keempat negara terbanyak jumlah penduduknya setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah Indonesia untuk menjamin kesejahteraan jumlah penduduk sebanyak ini dengan kondisi ekonomi sebagai negara berkembang.

3. Pertumbuhan penduduk yang tinggi

Jumlah penduduk Indonesia yang sudah sangat banyak ini diperkirakan akan terus bertambah karena pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh angka kelahiran lebih tinggi dibandingkan dengan angka kematian. Pemerintah juga berupaya untuk meminimalisasinya dengan menggalakkan program Keluarga Berencana. Namun berita baiknya, jumlah golongan usia produktif juga akan selalu bertambah untuk membantu menggerakkan perekonomian negara.

4. Kualitas penduduk rendah

Saat ini, Indonesia masih bermasalah dengan tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan yang rendah akan mempengaruhi kualitas penduduknya. Masyarakat Indonesia menjadi kurang memiliki keahlian dan keterampilan dalam bekerja.

Hal ini berdampak pada sulitnya masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya. Selain itu, masyarakat Indonesia menjadi kalah bersaing dengan tenaga asing yang saat ini sudah banyak bekerja di tanah air kita.

5. Tingginya tingkat ketergantungan

Penduduk yang tidak bekerja disebut penduduk yang tidak produktif. Umumnya penduduk yang tidak bekerja adalah yang telah berusia lanjut atau masih anak- anak dan remaja yang juga disebut usia nonproduktif. Penduduk nonproduktif menggantungkan hidupnya pada penduduk produktif. Karena usia nonproduktif tinggi, maka tingkat ketergantungannya juga cukup tinggi. Golongan usia produktif menanggung terlalu banyak beban ekonomi dari penduduk usia nonproduktif ini.

6. Kepadatan penduduk

Beberapa kota besar di Indonesia tergolong sangat padat jika dibandingkan dengan luas wilayahnya. Tingginya kepadatan penduduk ini menyebabkan masalah-masalah sosial seperti pengangguran, kemacetan, kemiskinan, rendahnya pelayanan kesehatan, meningkatnya angka kriminalitas, pemukiman kumuh, lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat, dan lain sebagainya.

(Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/masalah-kependudukan-dalam-permasalahan-sosial)

(7)

Diskusikan bersama kelompokmu:

1. Berdasarkan bacaan diatas, apa saja masalah kependudukan yang yang kalian temukan?

2. Dari masalah kependudukan yang ada, manakah menurut kalian yang harus harus segera diatasi? Mengapa kalian memilih masalah tersebut?

3. Hal apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

Presentasikan didepan kelasmu

LKPD INDIVIDU Nama : _________________

Kelas : VI (Enam)

(8)

Setiap tahun, banyak penduduk dari desa “Suka maju” yang pindah ke kota untuk mencari pekerjaan. Sehingga menyebabkan desa Suka Maju semakin sepi dan kegiatan ekonomi lambat. Kesejahteraan keluarga pun menurun. Desa Suka Maju tidak mem

Jika kamu menjadi kepala desa Suka Maju, apa yang akan kamu lakukan untuk mengatasi hal tersebut sehingga desamu bisa berkembang dan tidak

ditinggalkan oleh masayarakatnya?

(9)

Lampiran 2

Lembar Penilaian Sikap

NO Nama Siswa Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3

1.

Tenggarong Seberang, 28 Juni 2022 Calon Guru Penggerak,

Sasmiati, SS.,M.Pd NIP. 197905042007012025

Referensi

Dokumen terkait

Setelah membaca teks yang berjudul “Pertempuran Ambarawa” yang ada pada LKPD, siswa mampu menentukan peristiwa penting pada teks yang berjudul “Pertempuran

Bagaimana kelayakan pendapatan peternak pembesaran lele di Wilayah Parung, Kabupaten Bogor berdasarkan skala usaha4. Berapa skala usaha yang dapat memenuhi biaya hidup peternak

Jika anda diminta untuk menganalisa komponen pengisi dalam suatu komposit plastik, apakah ujian-ujian yang anda boleh cadangkan sekiranya maklumat berikut diperlukan:. (i)

Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun, maupun

Ini berarti bahwa terjadinya perubahan di negeri jajahan (Indonesia) banyak dipengaruhi oleh keadaan yang terjadi di negeri Belanda. • Tekanan datang dari Partai Sosial Demokrat

Setelah mengikuti pembelajaran dengan model discovery learning menggunakan media kartu love puisi, peserta didik mampu dan terampil mendemonstrasikan (membacakan

Peserta didik mencermati unsur intrinsik yang digunakan dalam cuplikan novel tersebut.. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik satu per satu tentang unsur intrinsik

Nugrahini (2019) dalam penelitiannya tentang pengaruh kebijakan tariff dan harga jual ecer terhadap produksi dan penerimaan cukai rokok SKM, menghasilkan pernyatakaan bahwa tariff