LAPORAN KEGIATAN
PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PENGGUNAAN SMARTPHONE UNTUK PENGEMBANGAN FOTOGRAFI KONTEN KREATIF BAGI SMKN 1
KOTA TANGERANG
Ketua:
Sophan Wahyudi, S.I.Kom., M.I.Kom (NIDN: 0302057802)
Anggota:
Drs Joni Arman .M.I.Kom (0316066105)
BIDANG ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA
2021
ii
Halaman Pengesahan 1. a. Judul PPM
b. Judul Penelitian Terdahulu : :
Penggunaan smartphone untuk pembuatan fotografi foto kreatif
2. Ketua Pelaksana : Sophan Wahyudi, S.I.Kom., M.I.Kom
a. Nama Lengkap :
b. NIDN : 0302057802
c. Jabatan Fungsional : Tenaga Pengajar
d. Fakultas/Program Studi : Fakultas Ilmu Komunikasi
e. Nomor HP : 08129051430
f. Alamat surel (e-mail) : sophanumb.02@gmail.com 3. Anggota Tim Pelaksana :
a. Jumlah Anggota : Dosen 1 Orang
b. Nama Anggota : Drs Joni Arman .M.I.Kom 4. Anggota Mahasiswa
a. Jumlah Mahasiswa b. Nama Mahasiswa
c. Nomor Induk Mahasiswa
: : :
Mahasiswa 2 Orang
1.Roni Muharam 2. Irfan Maulana (44118110002) (44118210007) 5. Lokasi Kegiatan
a. Wilayah kegiatan :
b. Kabupaten/Kota : Tangerang Kota
c. Propinsi : Banten
d. Jarak ke lokasi kegiatan (Km) :
6. Luaran yang dihasilkan : Publikasi Media Massa 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 bulan
8. Biaya yang diperlukan : Rp. 3.500.000 a. Sumber dari PPM UMB : Rp. 3.500.000
b. Sumber lain : Rp. -
c. Jumlah : Rp. 3.500.000
Jakarta, 19 Desember 2021 Mengetahui,
Ketua Program Studi Ketua Pelaksana,
( Dr. Farid Hamid, M.Si ) (Sophan Wahyudi., S.IKom, M.I.Kom) NIP/NIK: NIP/NIK: 616780125
Menyetujui,
Kepala Biro
Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Publikasi
(Dr. Ir. Sarwani Hasibuan, MT) NIP/NIK: 115650472
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr. Wb
Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesabaran, dan kecerdasan sejak memulai pengabdian masyarakat sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik. Setelah beberapa bulan mencari referensi yang dapat mendukung pengabdian masyarakat ini dan melakukan pencarian data kelapangan, akhirnya penulis dapat menyelesaikan dan mengambil manfaat dari pengabdian masyarat ini.
Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan smartphone sebagai sarana visual komunikasi berupa pesan nonverbal lewat sebuah karya foto yang kreatif. Penulis menyadari bahwa pengabdian masyarakat ini masih jauh dari sempurna dikarenakan pengetahuan dan pengalaman penulis yang terbatas, untuk itu penulis mohon maaf apabila masih terdapat kekurangan dan kesalahan dalam penyajian materi serta menyusun kata kata.
Penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih secara tulus kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan moril dalam membantu kelancaran pengabdian masyarakat ini.
Berkat bantuan dari banyak pihak, pengabdian masyarakat ini dapat selesai.
iv DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN... ii
KATA PENGARNTAR ... iii
I. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ………... 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ……… 3
1.3 Tujuan Kegiatan ……… 4
II. TARGET DAN LUARAN ……... 5
III. METODE PELAKSANAAN ... 7
3.1 Kerangka Pemecahan Masalah………... 7
3.2 Metode Kegiatan ………. 7
3.3 Khalayak Sasaran ………. 8
3.4 Rancangan Evaluasi ……….. 9
Daftar Pustaka Lampiran
v
RINGKASAN
Penggunaan smartphone di Indonesia sekarang ini telah menjadi daya tarik bagi para pencinta fotografi. Keterampilan dalam menggunakan smartphone harus mempunyai teknik fotografi yang baik, dengan mengenal pencahayaan dan komposisi dalam sebuah pengambilan objek foto.
Berkaitan dengan hal ini saya bermaksud untuk memberikan tutorial terkait penggunaan android bagi remaja yang akan diselenggarakan pada Januari 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada khalayak bahwa dengan menggunakan smartphone dapat meningkatkan kreativitas dalam memproduksi sebuah konten foto untuk menjadikan bisnis di media sosial
Kata kunci: smartphone, kreativitas, media sosial dan remaja
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Perkembangan teknologi saat ini memiliki pengaruh dan manfaat untuk masyarakat (Larry, Rosenberg, & Uhler, 1980). Hal ini membuat kebutuhan masyarakat modern akan teknologi terbaru menjadi semakin tinggi, terlebih dengan banyaknya inovasi produk komputer dan gadget untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Beberapa masyarakat masih kurang paham akan fungsi teknologi sehingga hanya sekadar membeli dan mengikuti trend. Maka dari itu perlu adanya pembahasan secara mendetail tentang perkembangan mobile gadget agar masyarakat lebih selektif dalam memilih produk teknologi sesuai dengan kebutuhannya. Sementara itu, dengan perkembangan dan penemuan revolusioner, teknologi secara terus menerus akan membuat daya konsumtif masyarakat tidak terbendung tanpa adanya filter (Best, Manktelow, & Taylor, 2014).
Keadaan yang demikian, dimana sebuah teknologi mampu merubah sesuatu yang belum tentu dapat dilakukan menjadi sebuah kenyataan. Dari sinilah, semula dengan ditemukannya berbagai perangkat sederhana, mulai dari telepon, yang berbasis analog, maju dan berkembang terus hingga muncul berbagai perangkat elektronik lainnya. Hingga akhirnya teknologi ini berintegrasi satu dengan lainnya. Teknologi komunikasi yang telah ada merupakan sebuah jawaban dari adanya perkembangan zaman. Hal ini terjadi karena semakin berkembang maju sebuah peradaban manusia maka teknologi pun akan terus mengalami perkembangan untuk menyelaraskan pola peradapan manusia itu sendiri.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) hampir setiap hari selalu ada teknologi baru yang muncul. Belum sempat berkembang satu inovasi baru, muncul lagi inovasi baru. Inovasi- inovasi tersebut selain makin memudahkan penggunanya harganya pun makin terjangkau.
Teknologi komunikasi yang awalnya diciptakan satu alat untuk satu fungsi (single device for single function) kini berubah menjadi single device for multi functions (Siegle, 2008). Inilah yang disebut sebagai konvergensi. Konvergensi tersebut suka atau tidak suka membawa kita ke dimensi
2
kehidupan dunia digital. Suatu dunia yang memerlukan perangkat-perangkat elektronik sebagai alat bantu utama.
Perkembangan TIK yang kian dinamis tersebut juga membawa pengaruh dalam berbagai bidang kehidupan. Dalam bidang media massa misalnya digitalisasi mendorong industri media untuk mengubah format layanannya dari single flatform menjadi multi flatform. Akses informasi pun menjadi lebih cepat, mudah dan efisien.
Konvergensi dan teknologi digital juga mendorong temuan-temuan dan peluang-peluang baru dalam bidang penyiaran, periklanan dan pemasaran. Iklan-iklan hasil kreasi teknologi digital memungkinkan display iklan tampil lebih menarik, lebih hidup, personal dan interaktif yang pada gilirannya mampu menjangkau pasar yang lebih luas namun lebih tersegmentasi.
Di era handphone android menjadi alat yang tidak bisa terlupakan (yang selalu ada dalam genggaman) para pecandu wisata, kulineran dan imbasnya juru foto wisatapun akhirnya tersingkir bahkan studio-studio foto banyak yang gulung tikar, karena sangat mudah sekali dengan android orang bisa mengprintnya tanpa harus ke studio foto bahkan sudah tidak perlu lagi ngeprint tapi dengan media sosial karyanya dapat dinikmati masyarakat. Android memudahkan para fotografer pemula dengan mengabadikan gambar tanpa harus paham teknik fotogarafi secara detail.
Android adalah nama sistem operasi atau Operating System (OS) bebabasis Linux yang dirancang khusus untuk tablet dan smartphone. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Google dan diluncurkan sejak 2007 lalu. Salah satu fitur andalan sekaligus menjadi daya jual smartphone atau tablet dengan sistem operasi Android adalah kemampuan kameranya. Kamera smartphone juga sudah lumayan bagus. Bahkan kualitas beberapa di antaranya sudah bisa disejajarkan dengan kamera pocket. (Lely 2014:5)
Fotogarafi adalah bahasa universal yang kita semua bisa katakan, dan foto yang hebat mengomunikasikan banyak hal dalam sekejap, tanpa kata-kata dan suara. Kita berpikir di dalam foto; ingatan kita dibentuk olehnya... (Simon, 2013:10)
PENGERTIAN DASAR FOTOGRAFI
Secara etimologi, fotogarfi berasal dari bahasa Inggris, yakni photography. Sedangkan kata photography diadaptasi dari bahasa Yunnani, yakni photos yang berhati cahaya dan graphein yang berarti gambar atau menggambar, dengan demikian, secara harfiah, fotografi bermakna
‘menggambar degan cahaya’. Pengertian sederhana ini juga dikemukakan oelh John Hedgecoe dalam bukunya yang berjudul John Hedgecoes’s Complete Guide to Photography; A Step-by Step
3
Course from the World’s Best-Selling Photographer. Ia menyatakan bahwa, “ The word
‘photography’means drawing with light...” (Hedgecoe, 1990:6).
Karena kegiatan fotografi dengan berbagai teknik hanya dapat dilakukan ketika ada cahaya. Tanpa cahaya, tidak mungkin dapat dihasilkan sebuah foto (Gani, Kusumalestari, 2013:7).
Fotografi yang terpenting bagaimana menguasai teknik kamera yang benar agar fotografer bisa menghasilkan sebuah karya foto yang berjiwa seni dan bisa memberikan pesan gambar yang diterima oleh masyarakat yang mengerti maupun tidak mengerti fotografi.
Hadirnya android bisa memanfaatkan teknologi bukan hanya sekedar menggampangkan pengambilan sebuah foto, melainkan harus lebih memahami teknik, penganglean/Komposisi, pencahyaan yang sesuai dengan kebutuhan dan apa yang kita inginkan untuk mendapatkan sebuah karya foto yang baik.
1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Kreativitas merupakan potensi yang dimiliki setiap manusia dan bukan yang diterima dari luar diri individu. Kreativitas yang dimiliki manusia, lahir bersama lahirnya manusia tersebut.
Dalam kehidupan ini kreativitas sangat penting, karena kreativitas merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia. Ciri kreativitas atau orang kreatif secara garis besar menurut para ahli dapat disimpulkan, yaitu: memiliki kemampuan dalam melihat masalah, memiliki emampuan menciptakan ide atau gagasan untuk memecahkan masalah, terbuka pada hal-hal baru serta menerima hal-hal tersebut. Adapun tahapan kreativitas adalah sebagai berikut :
a) Tahap Persiapan
Merupakan tahapan awal yang berisi kegiataan pengenalan masalah, pengumpulan data informasi yang relevan, melihat hubungan antara hiptesis dengan kaidah-kaidah yang ada, tetapi belum sampai menemukan sesuatu, baru menjajaki kemungkinan- kemungkinan. Sampai batas tertentu keseluruhan pendidikan, latar belakang umum dan pengalamanhidup turut menyumbang proses persiapan menjadi kreatif.
b) Tahap inkubasi
Masa inkubasi dikenal luas sebagai tahap istrirahat, masa menyimpan informasi yang sudah dikumpulkan, lalu berhenti dan tidak lagi memusatkan diri atau merenungkannya. Kreativitas merupakan hasil kemampuan pikiran dalam mengaitkan berbagai gagasan, menghasilkan sesuatu yang baru dan unik.dalam proses mengaitkan ide, pikiran sebenarnya melakukan proses, termasuk berikut ini :
4
1. Menjajarkan : mengambil satu gagasan dan mengadunya dengan ide lain, dari kontras muncul ide baru.
2. Memadukan : meminjam sifat aspek dari dua ide dan menyatukannya untuk bersama-sama membentuk ide baru.
3. Menyusun atau memilih : menggabungkan banyak ide untuk membentuk suatu sintesis dipuncak atau dasar, ide yang benar-benar baru, yang menyatukan seluruh elemen.
4. Mengitari : dimulai dengan gambaran kabur ide baru, kemudian mempersempitnya pilihan untuk mendapatkan suatu konsep pokok yang manjur.
5. Membayangkan : menggunakan imajinasi dan fantasi untuk menghasilkan ide baru dari ide lama
Dalam konteks ini diharapkan remaja dapat menjadikan penggunaan android ini sebagai sebuah ide baru dalam pengembangan kreativitas pada pembuatan foto. Sehingga pengabdian kepada masyarakat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan SMK di Kota Tangerang
1.3 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada penggunaan smartphone bagi remaja di SMKN 1 Kota Tangerang ini adalah pertama sebagai tambahan wawasan dalam penggunaan teknologi dalam pengambilan gambar, kedua untuk menambah nilai kreativitas dalam pembuatan konten foto.
5 BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
2.1. Solusi
Kegiatan ini diharapkan memberikan pemahaman yang mendalam tentang penggunaan android sehingga mampu mempraktikkan bagi diri mereka sendiri dan menularkan kepada teman- teman lainnya. Bagi yang telah mengikuti kegiatan ini dapat membuat foto-foto di medai sosial yang sehat. Sehat dalam arti konten/isi tersebut tidak memuat pornografi, penghinaan dan penyebaran kebencian. Sedangkan inspiratif dalam arti memberikan motivasi dan pandangan hidup positif dan optimis.
Solusi atau pemecahan masalah yang ditawarkan pada program ini adalah untuk memberikan wawasan dan pengetahuan bagi pencinta fotografi mengenai penggunaan android untuk pengembangan kreativitas mereka.
2.2. Target dan Luaran 2.2.1. Target
Target dan sasaran dari kegiatan “ Penggunaan fotografi smartphone untuk pengembangan konten kreatif di media sosial ini adalah remaja atau generasi muda dengan rentang usia antara 15-21 tahun. Pada usia tersebut merupakan usia produktif dalam menggunakan media sosial.
2.2.2. Luaran
Luaran dari kegiatan ini adalah publikasi baik ilmiah maupun juga di media massa terkait dengan penggunaan samrtphone untuk pengembagan konten kreatif di media sosial adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1. Rencana Target Capaian Luaran
No Jenis Luaran Indikator Capaian
1 Publikasi ilmiah di jurnal/prosiding1) Ada 2 Publikasi pada media masa (cetak/elektronik) 2 Ada 3 Peningkatan omzet pada mitra yang bergerak dalam
bidang ekonomi 3)
Tidak ada
6
4 Peningkatan kuantitas dan kualitas produk 3) Ada 5 Peningkatan pemahaman dan ketrampilan
masyarakat 3)
Ada
6 Peningkatan ketentraman /kesehatan masyarakat (mitra masyarakat umum)3)
Tidak ada
7 Jasa, model, rekayasa sosial, sistem, produk/barang 4)
Ada
8 Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak cipta, merek dagang,
Tidak ada
9 Buku ajar 6) Tidak ada
7 BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1. Kerangka Pemecahan Masalah
Kegiatan sosialiasasi mengenai Penggunaan smartphone ini dilakukan dengan cara memberikan materi yang terkait dengan strategi pengelolaan media sosial. Dua hal mendasar adalah kemampuan hard skill dan softskill akan disampaikan dalam bentuk materi. Hard skill diasah dengan mengajarkan kemampuan teknis seperti tata cara pengelolaan media sosial.
Sedangkan soft skill diajarkan tentang berkomunikasi yang baik dalam media sosial.
3.2. Metode Kegiatan
Mengingat remaja saat ini relatif sudah sadar akan teknologi maka pendekatan metode yang dipakai dalam pelatihan ini adalah Participative Active Learning (PAL). Pendekatan ini sebenarnya telah ada sejak dulu, ialah bahwa di dalam kelas mesti terdapat kegiatan belajar yang mengaktifkan siswa (melibatkan siswa secara aktif). Hanya saja kadar (tingkat) keterlibatan siswa itulah yang berbeda (DeWitt, 2010). Kalau dahulu instruktur/guru lebih banyak menjejalkan fakta, informasi atau konsep kepada siswa, akan tetapi saat ini dikembangkan suatu keterampilan untuk memproses perolehan siswa. Kegiatan belajar-mengajar tidak lagi berpusat pada siswa (student centered).
Remaja pada hakekatnya memiliki potensi atau kemampuan yang belum terbentuk secara jelas, maka kewajiban instruktur untuk merangsang agar mereka mampu menampilkan potensi itu, betapapun sederhananya. Para instruktur dapat menumbuhkan keterampilan-keterampilan para remaja sesuai dengan taraf perkembangannya, sehingga mereka memperoleh konsep. Dengan mengembangkan keterampilan keterampilan memproses perolehan, remaja akan mampu menemukan dan mengembangkan sendiri fakta dan kosep serta mengembangkan sikap dan nilai yang dituntut.
Hakekat PAL adalah proses keterlibatan intelektual-emosional dalam kegiatan belajar mengajar yang memungkinkan terjadinya:
a. Proses asimilasi/pengalaman kognitif, yaitu: yang memungkinkan terbentuknya pengetahuan.
8
b. Proses perbuatan/pengalaman langsung, yaitu: memungkinkan terbentuknya keterampilan.
c. Proses penghayatan dan internalisasi nilai, yaitu: memungkinkan terbentuknya nilai dan sikap.
Walaupun demikian, hakekat PAL tidak saja terletak pada tingkat keterlibatan intelektual- emosional, tetapi terutama juga terletak pada diri siswa yang memiliki potensi, tendensi atau kemungkinan kemungkinan yang menyebabkan siswa itu selalu aktif dan dinamis. Oleh sebab itu pada webinar tersebut nanti instruktur diharapkan mempunyai kemampuan profesional sehingga ia dapat menganalisis situasi instruksional kemudian mampu merencanakan sistem pengajaran yang efektif dan efisien.
Metode kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk memecahkan masalah yang sudah diidentifikasi dan dirumuskan tersebut di atas. Agar kegiatan penggunaan drone dapat berjalan dengan lancar, maka pelatihan dilakukan selama 5 jam dengan menggunakan beragam metode pengajaran, yaitu:
1. Ceramah
Metode ini dipilih untuk menyampaikan konsep-konsep yang penting untuk dimengerti dan dikuasai oleh peserta pelatihan. Hal-hal apa saja yang harus diketahui baik teknis maupun teori, serta memberikan tips dan trik dalam penggunaan android.
2. Tanya Jawab
Metode ini digunakan untuk memberikan kesempatan kepada peserta setelah mendengarkan pemaparan materi mengenai SOP dan penggunaan android.
3. Diskusi Kelompok
Metode ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada peserta bagaimana unsur kreativitas digali melalui penggunaan android.
3.3. Khalayak Sasaran
Sasaran dari program pengabdian masyarakat yang akan dilakukan ini adalah remaja SMKN 1, Kota Tangerang. Peserta pengabdian ini direncanakan sebanyak 25 orang. Jumlah peserta dipertimbangkan untuk efektifitas dan kualitas pengajaran mengingat terbatasnya perlatan yang dibawa saat pengabdian. Pembatasan jumlah peserta akan membantu berjalannya proses pengajaran dan diskusi kelompok, terutama dalam menjangkau secara personal setiap peserta agar apa yang disampaikan dapat diterima dengan baik.
9 3.4. Rancangan Evaluasi
Evaluasi dari kegiatan ini selain terlihat dari hasil diskusi dan juga contoh kasus dari beberapa masalah dalam penggunaan kamera smartphone. Selain itu hasil akhir juga diberikan kuisioner yang akan diisi oleh peserta terkait pemahaman terhadap kegiatan Penggunaan kamera android SMKN 1, Kota Tangerang.
10 Reference
Bandyopadhyay, S., Barnett, D. A., Kapoor, V., Law, V. Y., Lemson, K. C., Sengupta, T., … Bilal, A. (2016, December 13). Above-lock camera access. Google Patents.
Best, P., Manktelow, R., & Taylor, B. (2014). Online communication, social media and
adolescent wellbeing: A systematic narrative review. Children and Youth Services Review, 41, 27–36.
Larry, J., Rosenberg, R., & Uhler, R. (1980). Thick-film technology: an introduction to the materials. IEEE Transactions on Components, Hybrids, and Manufacturing Technology, 3(2), 211–225.
Siegle, D. (2008). Technology: Light Camera Action Freeze: Harnessing the Motivational Power of Music Videos. Gifted Child Today, 31(2), 14–18.
Simon, Steve. 2013. The Passionate Photographer. PT Elex Media Komputindo, Jakarta Gani Rita, Kusumalestari Ratri. 2013. Jurnalistik Foto. Sembiosa Rekatama Media, Bandung Noormindhawati Lely. 2014. Rahasia Fotografi dengan Android. PT Elex Media Komputindo Kompas Gramedia, Jakarta
11 Lampiran Iptek yang disampaikan kepada khalayak
12 Lampiran Biodata Ketua Pelaksana PPM
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Sophan Wahyudi., S.I.Kom., M.I.Kom
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Jabatan Fungsional Tenaga Pengajar
4 NIDN 0302057802
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 2 Mei 1978
6 E-mail sophan.wahyudi@mercubuana.ac.id
sophanumb.02@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08129051430
8 Alamat Kantor Jl. Meruya Selatan No.1, Jakarta Barat
9 Nomor Telepon/Faks
10 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = orang; S-2 = orang
11. Mata Kuliah yg Diampu
1 Feature & Dokumenter 2 Dasar Fotografi & Kamera TV 3 Digital Photography
4 Dasar-Dasar Penyiaran B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Mercu Buana Universitas Mercu Buana
Bidang Ilmu Komunikasi Komunikasi
Tahun Masuk-Lulus 2010-2014 2014-2016
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Komparasi Konten Foto Jurnalistik Di Situs Rakyat Merdeka Online Dan Situs Tempo.co Edisi Minggu 16 Maret 2014 Pada Kampanye Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP)
PESAN POLITIK RIZAL RAMLI DALAM
KOMUNIKASI KABINET KERJA PEMERINTAH JOKOWI-JK
Nama
Pembimbing/Promotor
Rizki Briandana, M.Comn., Ph.D
Dr. Syaefuddin
13 C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp) 1
2
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber lainnya
14
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp) 1 2017 Workshop Fotografi Pemula Bagi Remaja di
Lingkungan RW05 & RW 06 Komplek Cantiga Tangerang
UMB Rp. 3.500.000
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya.
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/
Nomor/Tahu 1 n
2
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat 1
2
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman Penerbit 1
2 3 Dst.
H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1 2 3 Dst.
15
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya
yang Telah Diterapkan Tahun Tempat Penerapan
Respon Masyarakat 1
2
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun 1 Juara Harapan Dua Katergori Foto Jurnalistik ACT 2017 2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.
Jakarta, 19 Desember 2021 Ketua,
(Sophan Wahyudi, S.IKom., M.I.Kom)
16 A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Drs Joni Arman .M.I.Kom
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Tenaga Pendidikan 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 609610250
5 NIDN 0316066105
6 Tempat dan Tanggal Lahir Batusangkar ,16 Juni 1961
7 E-mail jaffhamid1961@gmail.com
9 Nomor Telepon/HP 0811 199271
10 Alamat Kantor Universitas Mercu Buana Jakarta
Meruya Selatan Kembangan Jakarta Barat 11 Nomor Telepon/Faks (021) 5840816 / (021)5870341
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 45 orang; S-2 = ... orang; S-3 = ... orang 13. Mata Kuliah yg Diampu 1. Dasar Dasar Jurnalistik Televisi
2. Dasar Dasar Penyiaran Televisi 3.
3. Fotografi dan Kamera Televisi Digital 4. Produksi Berita Televisi
5. Produksi Non Berita Televisi 6. Sinematografi
7. Sistem Studio Televisi
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Institut Keguruan dan Ilmu
Pemdidikan Negeri Jakarta
Universitas Mercu Buana Jakarta
Bidang Ilmu Kurikulum Dan
Teknologi Pendidikan
Ilmu
Komunikasi/Cor porate and Marketing
Communication Tahun Masuk-Lulus 1984 - 1992 2014 - 2017
17 Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Perbedaan hasil
belajar siswa sma kelas II A-3 yang diberitahukan tujuan belajar diawal pelajaran dengan yang tidak diberitahukan pada mata
pelajaran sosiologi dan antropologi
Strategi Pengembangan Program Net.TV Dalam
Menghadapi Persaingan Televisi Di Indonesia
Nama Pembimbing/Promotor Dr. Farida Mukti .M.Sc
Dr.Purnami
Dr. M.Jamil
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp) 1 2017 Program Komunikasi Pemasaran Dinas
Olahraga dan Pariwista Kabupaten Cilacap Dalam Meningkatkan Citra Pariwisata Pantai Teluk Penyu ( Sebagai Anggota)
Universitas Mercu Buana
4.000.000
2
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber lainnya.
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp) 1 2019 Pengenalan Jurnalistik Online warga bagi
masyarakat
UMB 3.500.000
2 2020 Citizen Journalism bagi warga kota Tangerang
UMB 3.500.000
3 2021 Kegiatan Fotografi Jurnalistik bagi siswa SMKN 1 Kota Tangerang
UMB 3.500.000
4
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/
Nomor/Tahun
18 1 STRATEGI PRODUKSI, PEMASARAN, DAN
PENGELOLAAN SDM NET.TV DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI TELEVISI
Journal of Digital Education, Communicatio n, and Art (DECA)
Vol. 4, No. 01, March 2021, 23- 36
E-ISSN: 2614- 6916
Penerbit.
Polibatam
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1
2
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman
Penerbit 1 Manajemen Penyiaran Televisi 2019 564 Universitas
Terbuka
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mengajukan usulan penelitian Internal.
Jakarta,19 Desember 2021
Drs.Joni Armsn.M.I.Kom
19
Curiculum Vitae
Data Pribadi
Nama : Sophan Wahyudi, S.I.Kom, M.I.Kom
Agama : Islam
Alamatrumah Alamat :Pratama Residence Blok B2/10 Gunung Sindur Bogor Nomertelepon : 08129051430 (mobile phone);
Email : sophanumb.02@gmail.com
RiwayatPendidikan Pendidikan Formal
- 2014-2016 : Magister Ilmu Komunikasi
Universitas Mercu Buana, Jakarta Barat - 2010- 2014 : Sarjana Ilmu Komunikasi - Penyiaran
Universitas Mercu Buana, Jakarta Barat - 1996 -1999 : Jurusan FFTV - Fotografi
Institut Kesenian Jakarta
- 1993 -1996 : STM Respati Kramat Jati, Jakarta Timur - 1990 -1993 : SMPN 57 Halimun, Jakarta Selatan - 1984 -1990 : SDN 01 Sumbing, Jakarta Selatan
RiwayatOrganisasi
- 2000 sampai dengan sekarang : Anggota Pewarta Foto Indonesia - 2012-2014 : Pendiri Klub Fotografi Broadcasting
Universitas Mercubuna, Jakarta Pengalaman
- Freelance di Majalah Hai Gramedia dari tahun 1997 s/d 1998
- Bekerja sebagai Fotografer dan Redaktur Foto Surat Kabar Rakyat Merdeka 1999 s/d sekarang - Pengajar guru ekstrakulikuler di SD Islam Al-Azhar 9 kemang pratam Bekasi 2012-2014 - Pengajar Pelatihan Foto Jurnalistik di Kementerian Ketenagakerjaan 2015
- Pengajar Pelatihan Foto Jurnalistik di Kementerian Pertanian 2018 - Dosen Homebase Mercu Buana Jakarta Fakutas Ilmu Komunikasi sekarang Penghargaan
- 2005 Juara Pertama Lomba Foto Extra Joss Moments"Kemenangan"
- 2005 Juara Harapan Lomba Foto Extra Joss Moments “Baret Kemenangan”
- 2005 Juara Harapan Dua Lomba Foto " Jurnalistik Indonesia Sehat 2010"
- 2006 Juara Pertama Lomba Foto Bank Danamon
- 2006 Nominasi Lomba Foto Extra Joss Moments"Kemerdekaan"
- 2006 Nominasi Foto Terbaik Anugerah Jurnalistik Mohammad Hoesni Thamrin dengan Judul "Terjun Bebas"
- 2007 Juara Pertama Lomba Foto Jurnalistik Kampanye Pilkada Cagub DKI No urut 1 Adang Daradjatun - Juara Harapan 2 Kategori Foto Jurnalistik 2017- Aksi Cepat Tanggap
Peliputan
- 1999 Tragedi Semanggi II
- 2003 Peliputan Darurat Mileter Aceh - 2005 Tsunami Aceh
- 2009 Gempa Bumi Padang - 2013 Badai Topan Haiyan Filipina
20