BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1 Tempat Penelitian
Lokasi pelaksanaan penelitian ini adalah SDN 1 Rawaurip yang beralamatkan di Desa Rawaurip Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon. Lokasi tersebut dipilih karena Lokasi yang cukup strategis dengan tempat peneliti, selain itu karna peneliti sudah cukup mengenal karakter para guru yang ada di sekolah tersebut sehingga memudahkan peneliti untuk melakukan penelitian.
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini di perkirakan akan dilaksanakan dalam waktu kurang lebih selama 3 bulan dari awal Februari sampai akhir April 2017.
Tabel 3.1
Jadwal Kegiatan Penelitian
No Nama Kegiatan Februari Maret April
1 Persiapan
2 Bimbingan Instrumen 3 Uji Coba Instrumen 4 Analisis Data
5 Penyusunan Laporan
B. Metode Penelitian
1. Metode Penelitian
Menurut Sugiono (2015:3) metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kuantitatif jenis eksperimen.
3131
32
2. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain experimen one group pretest-posttest design dimana pada desain ini terdapat pretest , sebelum diberikan perlakuan. Dengan demikian hasil penelitian dapat lebih akurat karna dapat membandingkan keadaan sebelum diberikan perlakuan.
Tabel 3.2 Desain Penelitian Kelompok Perlakuan Posttes
Eksperimen X1 O1
Kontrol X2 O2
Keterangan :
O1 = Tes akhir di kelas eksperimen O2 = Tes akhir di kelas kontrol
X1 = Pembelajaran dengan menggunakan media X2 = Pembelajaran tanpa menggunakan media
(sugiono, 2010: 66)
C. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian adalah tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas Irma Nurfitria M dalam(Qonita, 2008:575). Adapun prosedur penelitian dalam penelitian ini melalui beberapa tahap, yaitu sebagai berikut :
1. Studi Pendahuluan
Studi pendahuluan adalah tahap awal dengan merumuskan masalah pada objek penelitian yang terdiri dari studi pustaka dan studi empirik. Dimana studi ini merupakan tahap awal untuk merumuskan masalah yang ada di sekolah terutama dalam proses
pembelajaran. Studi ini terdiri dari merumuskan masalah, yaitu melakukan pembatasan terhadap masalah yang diangkat, menentukan pertanyaan penelitian, menentukan tujuan penelitian, serta manfaat penelitian. Setelah itu, langkah yang dilakukan adalah mengajukan hipotesis yang merupakan dugaan sementara yang dilakukan peneliti terhadap hasil dari penelitian.
Pembuktian dari dugaan tersebut dengan melakukan riset atau penelitian. Penelitian yang dilakukan sesuai dengan variabel penelitian sehingga peneliti hanya meneliti variabel itu saja.
2. Perencanaan Pembelajaran
Setelah melakukan studi pendahuluan, langkah selanjutnya dalah membuat perencanaan dalam bentuk RPP dengan menentukan materi, metode, dan media pembelajaran.
3. Menentukan dan Menyusun Instrumen.
Menentukan dan menyusun instrumen ini dilakukan untuk menguji keberhasilan mencapai tujuan pembelajaran. Adapun instrumen yang dibutuhkan adalah Angket dan Tes.
4. Uji Coba Instrumen
Uji coba instrumen dilakukan kepada siswa yang sudah menerima materi IPA tentang daur air. Dalam penelitian ini uji coba instrumen diberikan pada kelas VI dengan jumlah siswa uji coba 30 siswa. Setelah uji coba dilakukan, kemudian menganalisis validasi dengan mengkonsultasikan draf instrumen kepada ahli. Hal ini dilakukan untuk menganalisis kesesuaian materi instrumen dengan kurikulum yang berlaku.
5. Pengambilan Data
Pengambilan data dalam penelitian ini yaitu erupa tes, angket dan wawancara. Tes yang dilakukan penelitian berupa pretest dan postest. Pretest dilakukan sebelum penerapan media pembelajaran video dan gambar. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui pengetahuan siswa sebelum menggunakan media tersebut. Sedangkan posttest dilakukan setelah media diterapkan dalam proses pembelajaran. Postest ini dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan media video dan gambar.
6. Analisis Data
Menganalisis data dari hasil instrumen yang telah diujikan yaitu berupa pretest dan postes untuk mengukur hasil belajar siswa, angket dan wawancara untuk menetahui pengaruh kreativitas guru dalam penggunaan media pembelajaran terhadap hasil belajar.
7. Menarik Kesimpulan
Menarik kesimpulan mengenai pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa dari hasil data yang telah didapat.
8. Laporan Penelitian
Menyusun laporan penelitian merupakan hasil akhir dari sebuah penelitian. Penulisan laporan disesuaikan dengan tata tertib penyusunan skripsi yang baik. Laporan ini berupa hasil data yang telah diolah lalu disimpulkan.
D. Populasi dan Sampel 1 Populasi
Menurut Sugiyono (2010:117) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 1 Rawaurip Cirebon yang berjumlah 30 siswa pada semeter genap tahun 2016/2017.
2 Sampel
Menurut Sugiyono (2010:118) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Apabila peneliti melakukan penelitian terhadap populasi yang besar, sementara peneliti ingin meneliti tentang populasi tersebut dan peneliti memeiliki keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel, sehingga generalisasi kepada populasi yang diteliti. Maknanya sampel yang diambil dapat mewakili atau representatif bagi populasi tersebut.
Dari pengertian sampel diatas, maka peneliti akan menggunakan Sampling Total sebagai teknik pengambilan sampel. Sampling Total adalah teknik pengambilan sampel dimana sampel yang diambil berjumlah sama dengan populasi.(Sugiono,2007:61). Adapun alasan peneliti menggunakan sampel ini karna jumlah populasi kurang dari 100 maka semua populasi di jadikan sampel.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
1 Test.
Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok. Tes yang digunakan yakni berupa tes awal (pra test)
dan tes akhir (Post test). Soal yang diberikan berupa soal pilihan ganda.
2 Angket
Angket yang penulis buat berupa pernyataan untuk mengetahui respon siswa terhadap pelajaran IPA dengan menggunakan media. Angket dalam penelitian ini adalah angket tertutup, jawaban angket sudah disediakan oleh penulis selanjutnya responden tinggal memberikan pilihan dengan cara menceklis jawaban yang dianggap sesuai pada tabel yang sudah disediakan. Bentuk angket yang digunakan adalah model skala Likert yang mengharuskan responden untuk menjawab semua pertanyaan dengan jawaban SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), dan STS (Sangat Tidak Setuju).
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah 1 Lembar Tes
Instrumen yang digunakan peneliti adalah tes objektif bentuk pilihan ganda yang dibuat sendiri oleh peneliti untuk memperoleh data mengenai “Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA kelas V di SDN 1 Rawaurip Cirebon”. Instrumen ini dibuat sesuai dengan materi pada saat dilakukan penelitian. Tes objektif dalam bentuk 15 soal pilihan ganda pertanyaan berdasarkan empat pilihan jawaban, dimana jawaban benar bernilai 1 dan jawaban salah bernilai 0.
2 Angket
Peneliti menggunakan skala likertdalam menghitungan angket tersebut. Menurut Sugiyono (2014:134) “skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”.
Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, dan peneliti menggunakan skala 4 yaitu
Tabel 3.3
Ketentuan Sekala Likert
Jawaban Skala
Selalu 4
Sering 3
Kadang Kadang 2
Tidak Pernah 1
(Sugiyono, 2014:135) G. Teknik Analisis Data
Analisis Data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikan ke dalam suatu pola kategori dan satuan uraian dasar Untuk mengetahui bahwa soal-soal tersebut memenuhi syarat soal yang baik maka dilakukan analisis butir instrumen. Analisis butir soal instrumen ini terdiri dari uji validitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan reliabilitas yang diambil dari instrumen soal tes oleh siswa.
1. Analisis Data Hasil Uji Coba Instrumen a. Uji Validitas
Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hedak diukur (Arikunto, 2011: 65).
Rumus yang digunakan adalah korelasi Product Moment dengan angka kasar.
rxy= 𝑁∑𝑋𝑌 −∑𝑋∑𝑌
𝑁∑𝑋 2– ∑𝑌2 2 𝑁∑𝑋 2– ∑𝑌2 2
Keterangan:
rxy = angka indeks korelasi “r” Product Momen
N = jumlahresponden
∑XY= jumlah perkalian skor X dan skor
∑X = jumlah seluruh skor
∑Y = jumlah seluruh skor total (seluruh item) (Riduwan, 2009:98)
Interpretasi besarnya koefisien korelasi adalah sebagai berikut:
0,80 – 1,00 : Sangat Tinggi 0,60 – 0,80 : tinggi
0,40 – 0,60 : cukup 0,20 – 0,40 : rendah
0,00 – 0,20 : sangat rendah (Arikunto, 2011) b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas pada hakikatnya menguji ketetapan suatu tes apabila di teskan pada subjek yang sama (Arikunto, 2011) Suatu tes dikatakan reliable atau ajeg apabila beberapa kali pengujian menunjukkan hasil yang relatif sama.
Untuk menghitung reliabilitas sebuah tes salah satunya yaitu dengan reliabilitas metode Belah dua, Rumus yang dapat digunakan adalah sebagai berikut :
(Arikunto, 2013:223) r11 = 2
r
xy(1 + rxy)
(Arikunto, 2013:223)
Keterangan :
r11= reliabilitas instrumen
rxy = indeks korelasi antara dua belahan instrumen (ganjil-genap)
Keputusan instrumen dikatakan reliable atau tidaknya jika rxy> rtabel. Maka reliable, dan jika rxy< rtabel maka tidak reliable.
c. Daya Pembeda
Daya Pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang berkemampuan rendah (Arikunto, 2011).
Untuk menentukan daya pembeda, digunakan rumus :
D=𝐵𝐴
𝐽𝐴 − 𝐵𝐵
𝐽𝐵 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 (Arikunto, 2011: 213) Keterangan:
BA : banyaknya kelompok atas yang menjawab benar BB : banyaknya kelompok bawah yang menjawab benar JA : banyaknya peserta kelompok atas
Jb : banyaknya peserta kelompok bawah
PA : proporsi kelompok atas yang menjawab benar PB : proporsi kelompok bawah yang menjawab benar
Dengan kriteria tingkat kesukaran sebagai berikut:
0.0 – 0,20 : jelek 1.0 0,20 – 0,40 : cukup 2.0 0,40 – 0,70 : baik
3.0 0,70 – 1,00 : baik sekali (Arikunto, 2011: 218)
d. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran atau indeks kesukaran (difficulty index) adalah bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal (Suharsimi Arikunto, 2011). Soal dikatakan memiliki indeks kesukaran baik jika soal tersebut tidak terlalu mudah atau terlalu sukar. Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai dengan 1,0. Untuk mengetahui soal yang diujikan sukar atau mudah, perlu dilihat ingkat kesukarannya dengan rumus:
P = 𝐵
𝐽𝑆
Keterangan:
P : indeks kesukaran
B : banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar JS : jumlah seluruh siswa peserta tes
Klasifikasi tingkat kesukaran:
0.00 – 0,30 : soal sukar 0.30 – 0.70 : soal sedang 0,70 – 1.00 : soal mudah
(Arikunto, 2011) 2. Analisis Data Angket
Dalam pengolahan data peneliti menggunakan rumus persentase angket sebagai berikut :
P=𝐹
𝑁x100%
(Riduwan, 2013:89) Keterangan
P = Persentase setiap kemungkinan jawaban F = Frekuensi setiap kemungkinan jawaban N = Jumlah Responden
100% = Standar Hitungan (Bilangan Tetap) Kriteria interpretasi angket sebagai berikut :
a. Angka 0%-20% = Sangat Lemah b. Angka 21-40% = Lemah
c. Angka 41-60% = Cukup d. Angka 61-80% = Kuat
e. Angka 81-100% = Sangat Kuat 3. Analisis Data Hasil Penelitian
a. Uji Statistik Deskriptif
Uji ststistik deskriptif digunakan untuk mengukur data seperti nilai maksimum, minimum, mean, standar deviasi, sum, grafik dan sebagainya. Dalam penelitian ini ujia statistik deskiptif dilakukan pada nilai pretest dan postest.
Adapun untuk pengujian deskriptif, penulis menganalisis dengan menggunakan SPSS for Windows Version 16.0 sebagai berikut (susetyo, 2012 :269-270).
1) Siapkan data dalam bentuk worksheet SPSS 2) Pilih command windows analyze
3) Pilih deskriptive statistic -> descriptive
4) Pilih nama variabel yang akan di descriptivekan dan masukan dalam kolom variabel -> option
5) Pilih sum, mean , median, standar defiasi, variance, skor minimum, skor maksimum, dan range ->
continue 6) Klik ok b. Uji Gain
Uji gain adalah perbandingan antara selisih nilai pretest dan postest. Uji gain digunakan untuk mengetahui bagaimana peningkatan hasil belajar siswa berdasarkan hasil pretest
dan posteset. Rumus uji gain menurut meltzer (Nurramdani, 2012 :62) adalah sebagai berikut :
𝑔 = 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑒𝑠𝑡 − 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 − 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡
Hasil perhitungan uji gain diinterpretasikan dengan menggunakan indeks gain menurut klasifikasi seperti dibawah
Tabel 3.4 Indeks Gain
No Indeks Gain Interpretasi
1 g> 0.70 Tinggi
2 0.30<g>0.70 Sedang
3 g<0.30 Rendah
c. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui bentuk distribusi data (sampel) yang digunakan dalam penelitian.data yang digunakan harus berbentuk distribusi normal khusus nya untuk statistik parametric. Pada SPSS for Windows Version 16.0 pengujian menggunakan Kolmogrov-Smirnov dan Shapiro-Wilk pada taraf signifikasi 0.05.
Adapun untuk pengujian normalitas, penulis menganalisis dengan menggunakan SPSS for Windows Version 16.0 sebagai berikut :
1) Buka program SPSS for Windows Version 16.0 2) Klik variabel view, isikan variabel X (Kreativitas
guru dalam penggunaan media pembelajaran) dan variabel Y (Hasil belajar)
3) Klik data View, kemudian masukan data sesuai variabelnya.
4) Klik analyze -> descriptive statistic ->explore 5) Pada kotak dialog explore masukan variabel X dan
Y ke kotak dependent list
6) Klik plot -> pilih normality plot with test -> oke d. Uji Linearitas
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikasi. Pada SPSS for Windows Version 16.0 pengujian menggunakan test for linierity pada signifikasi taraf 0.05 Adapun untuk pengujian linearitas, penulis menganalisis dengan menggunakan SPSS for Windows Version 16.0 sebagai berikut :
1) Buka SPSS for Windows Version 16.0
2) Klik variabel view, kemudian masukan sesuai dengan variabelnya
3) Klik analyze -> compare mean -> means
4) Pada kotak dialog means masukan variabel X ke kotak independent list dan variabel Y ke kotak independent list
5) Klik option -> pilih test for linearyty_> continue 6) Klik ok
e. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dalam penelitian ini penulis menganalisis menggunakan SPSS for Windows Version 16.0 sebagai berikut :
1) Buka SPSS for Windows Version 16.0
2) Klik variabel view, masukan variabel X dan Y 3) Klik data view kemudian masukan data sesuai
variabelnya
4) Klik analyze -> compare mean-> pared simple tset 5) Pada kotak dialog paired simple test masukan
variabel X dan Y
6) Klik caption-> isi convidance interval sesuai dengan kenutuhan misal (99% atau 95%->continue 7) Klik ok
f. Uji Regresi Sederhana
Analisis uji regresi sederhana bertujuan untuk menguji hubungan yang searah atau hubungan yang berbentuk pengarauh pada suatu variabel bebas dengan variabel terikat lainnya. Regresi linear sederhan terdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel terikat.
Analisis Regresi menurut Sugiyono (2015: 112) digunakan dengan rumus :
𝑌̅ = 𝑎 + 𝑏𝑥
Keterangan : yˆ: variabel terikat x : variabel bebas
a : penduga bagi intersap (α)
b : penduga bagi koefisien regresi (𝛽)
Rumus yang digunakan mencari a dan b adalah : 𝑎 =N𝑦 − 𝑏Σ𝑋
. 𝑁. = 𝑌̅ − 𝑏𝑋̅̅̅
𝑏 = N(Σxy) − ΣxΣ𝑦
. 𝑁. Σ𝑥2− (Σ𝑥)2 = 𝑌 − 𝑏𝑋 Sumber: Sugiyono (2015 : 112) Keterangan :
𝑋̅̅̅̅̅̅̅̅̅1 : rata-rata skor Variabel X 𝑌̅1 : Rata-rata skor Variabel Y
Adapun untuk pengujian regresi sederhana, penlulis menganalisisdengan meggunakan SPSS for Windows Version 16.0 sebagai berikut :
Uji hipotesis dalam penelitian ini penulis menganalisis menggunakan SPSS for Windows Version 16.0 sebagai berikut :
1) Buka SPSS for Windows Version 16.0
2) Klik variabel view, masukan variabel X dan Y 3) Klik data view kemudian masukan data sesuai
variabelnya
4) Klik analyze -> regresion> linear
5) Pada kotak dialog linear regression test masukan variabel X dan Y ke kotak independent ->statistic 6) Pada kotak dialog linear regrresion : statistic
centang estimates, model fit, colinearity dan durbin watson
7) Klik ok
8) Klik plot maka akan muncul kotak dialog linearregression:plots
9) Klik sresid->klik panah ke Y 10) Klik zepred->klik panah ke X