• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA KANTOR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA. Oleh NIKE ARDILA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TUGAS AKHIR PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA KANTOR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA. Oleh NIKE ARDILA"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA KANTOR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROVINSI SUMATERA UTARA Oleh

NIKE ARDILA 162102006

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Diploma III

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)
(3)
(4)

karunia dan berkatNya penulis menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir yang berjudul“ Penerapan Sistem Informasi Akuntansi pada Bappeda Sumatera Utara” sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Penyusunan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu persyaratan untuk memenuhi kurikulum yang telah ditetapkan dalam program studi Diploma III Akuntansi, Universitas Sumatera Utara. Maka dari itu, melalui tulisan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan dan bantuan, yaitu kepada :

1. Ayah dan Bunda tercinta serta seluruh keluarga yang selalu setia memdukung saya sampai tugas akhir ini sampai selesai.

2. Bapak Prof. Dr.Ramli, SE, MS selalu Dekan beserta seluruh Dosen dan Staff pengajar yag telah membekali ilmu serta berbagai pengalaman kepada penulis selama masa perkuliahan

3. Seluruh teman-teman D3 Akuntansi stambuk 2016 khususnya Grup A yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, penulis menyampaikan banyak terima kasih karena telah banyak memberikan semanggat, dan dorongan positif dalam penyelesaikan tugas akhir ini.

4. Buk Mutia Ismail, SE.,MM.,AK.CA selaku Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Sumatera Utara.

(5)

5. Bapak, Abdillah Arif Nasution. Selaku Sekretaris Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

6. Bapak, Rasdianto, SE.,M.SI.,AK selalu Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

7. Rekan seperjuangan Marito Siringo Singo, Sari Lamtio, Kamel Marantika, Irvan Sembiring yang telah membantu memberikan bantuan, ide, saran-saran dan mendukung penulis dalam melaksanakan magang serta penyelesaian tugas akhir.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat kekurangan-kekurangan akibat keterbatasan yang penulis miliki untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis menerima masukan berupa kritik dan saran-saran yang bersifat konstruktif bagi pengembangan ilmu pengetahuan pada masa yang akan datang.

Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca, khususnya mahasiswa Program Diploma Akuntansi Universitas Sumatera Utara

Medan, April 2019 Penulis

Nike Ardila

(6)

Halaman

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR... v

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah... 2

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 2

D. Rencana Penulisan ... 4

1. Jadwal Survei / Observasi... 4

E. Sistematika Penulisan ... . 5

BAB II BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA... 7

A. Sejarah Ringkas ... 7

B. Visi dan Misi ... 8

C. Struktur Organisasi... ... 10

D. Job Description... 12

E. Jaringan Kegiatan ... 19

F. Kinerja Usaha Terkini ... 20

G. Rencana Kegiatan ... 26

BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADABADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA ... 32

A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 32

B. Tujuan dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi... 33

C. Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi ... 35

D. Sistem Informasi Akuntansi pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara ... 36

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 42

A. Kesimpulan... 42

B. Saran... 42

DAFTAR PUSTAKA... 43

(7)

Daftar Tabel

Nomor Judul Halaman

1.1 Jadwal survci/obscrvasi dan Penyelesaian Tugas Akhir ... 4 2.2 Rekapitulasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja

Bulan Januari-Maret 2019 BAPPEDA Sumatera Utara ... 20

2.3 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan

Program Kegiatan ... 26

(8)

Nomor Judul Halaman 2.1 Logo Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Provinsi Sumatera Utara ... 9 2.2 Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Provinsi Sumatera Utara ... 11

(9)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menerapkan Akuntansi begitu perlu untuk perusahaan atau di seluruh dunia, oleh karena itu suatu sistem informasi yang suatu laporan/informasi kepada pihak yang bersangkutan mengenai kegiatan kondisi ekonomi perusahaan. Sebab itu pada setiap perusahaan yaitu mencari laba sebesar mungkin, maka sangat diperlukan suatu sistem informasi akuntansi sebagai alat bantu. Bahwa disadari berkembangya ilmu pengetahuan teknologi informasi berkembang sangat pesat.

Akuntansi memegang peranan penting dalam dunia usaha, oleh karena itu akuntansi dapat memberikan informasi mengenai data yang dinyatakan dalam suatu uang. Untuk dapat mengumpulkan suatu data keuangan yang baik yang diperlukan suatu sistem informasi yang sangat baik.

Teknologi adalah salah satu karya ilmu pengetahuan yang sangat berkembang ke segala kehidupan masyarakat modern. Lingkungan masyarakat modern menjadikan teknologi sebagai tolak ukur kualitas seseorang, Perkembangan ini memberikan kemudahan bagi perusahaan khususnya manajemen dan pimpinan perusahaan suatu menyusun rencana-rencana serta dalam pengambilan keputusan yang cepat.

(10)

Dengan landasan pemikiran yang diatas, begitu pentingnya menerapkan sistem akuntansi yang berbasis computer badi sebuah perusahaan, maka peneliti mengambil judul : “PENERAPAN SISTE INFORMASI AKUNTANSI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH” sebagai bahan

penelitian.

A. Rumusan Masalah

Bahwa pentingnya menerapkan sistem akuntansi dalam suatu perusahaan, maka penulis ingin memperdalami dan meneliti pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara. Begitu pun ada permasalahan yang akan membahas oleh penulis “Bagaimana Menerapkan Sistem Informasi Akuntansi pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara?

B. Manfaat Penelitian dan Tujuan

Dalam Tujuan penelitian yang mau dicapai oleh peneliti merupakan suatu Sistem Informasi Akuntansi pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara, diharapkan dapat bermanfaat bagi :

a. Tujuan Penelitian

Bagi setiap penelitian memiliki tujuan, adapun tujuan penelitian yang dilakukan yaitu untuk mengetahui, sebagai mana Sistem Informasi Akuntansi pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara.

(11)

3

b. Manfaat Penelitian

Adapun juga manfaat penelitian yang ingin dicapai penulis sebagai berikut :

1. Bagi Penulis

Agar menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang menerapkan Sistem Informasi Akuntansi pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara. Agar memenuhi tugas akhir sebagai persyarat untuk menyelesaikan pendidikan pada program studi Diploma III Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

2. Bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara

Dapat mepertimbangkan dalam suatu mengambil langkah untuk menganalisa pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Daerah Provinsi Sumatera Utara agar mendukung kemajuan di masa yang akan datang.

3. Bagi Pembanca

Agar penambahan pengetahuan ilmu dan dijadikan menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan penelitian di masa yang akan datang .

(12)

C. Rencana Penulisan

Rencana penulisan terdiri dari jadwal survei dan sistematika penulisan 1. Jadwal Survei/Observasi

Penelitian dilakukan di Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah lebih jelasnya jadwal survei ini dapat dilihat pada tabel 1.1 dibawah ini:

Jadwal Survei/Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir

Tabel 1.1 No Kegiatan

Maret 2019 April 2019 I II III IV I II III IV

1.

Pengesahan Penulisan Tugas Akhir

2. Pengajuan Judul 3. Permohonan Izin Riset

4. Penunjukan Dosen Pembimbing 5. Pengumpulan Data

6. Penyusunan Tugas Akhir 7. Bimbingan Tugas Akhir 8. Penyelesaian Tugas Akhir

(13)

5

D. Sistematika Penulisan

Rencana isi terdiri dari 4 bab yaitu, Pendahuluan, Profil Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara, dan penutup

dimana satu sama lainnya saling berkaitan.

BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini merupakan bab permulaan yang menguraikan mengenai latar belakang, permasalahan, maksud dan tujuan penelilitian serta rencana penulisan akan dijelaskan mengenai jadwal survei/observasi dan Laporan Penelitian.

BAB II : PROFIL INSTANSI

Bab ini menjelaskan gambaran umum dari instansi meliputi sejarah ringkas, stuktur organisasi dan personalia, job description, jaringan usaha/kegiatan, kinerja usaha terkini serta rencana kegiatan.

BAB III : PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

Bab ini akan menjelaskan mengenai topik penelitian mengenai penerapan sistem informasi akuntansi, dalam bab ini peneliti akan menjelaskan pengertian sistem

(14)

Informasi Akuntansi, tujuan dan fungsi sistem informasi akuntansi, peranan komputer dalam sistem informasi akuntansi, dan penerapan sistem informasi.

BAB IV : PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir dalam tugas akhir ini yang berisikan kesimpulan dari pembahasan bab-bab sebelumnya dan juga beberapa saran bagi kamajuan instansi.

(15)

BAB II

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

A. Sejarah Ringkas

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara adalah suatu instansi/lembaga pemerintah yang bertujuan untuk mengkoordinir pembangunan didaerah Sumatera Utara yang beralamat dijalan Diponegoro No 21 A Medan. Badan Perencanaa Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dipinpin oleh seorang kepala Badan dan dibantu oleh satu Sekretaris dan lima Bidang Perencanaan.

Sejarah berdirinya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara ialah setelah Pemerintah orde lama digantikan oleh Pemerintah orde baru yang secara konkrit berusaha meningkatkan pembangunan daerah agae kesejahteraan rakyat lebih diutamaka, maka Pemerintah melihat pentingnya suatu lembaga yang dapat menyusun program-program pembangunan yang menyeluruh dengan meitikberatkan pembangnan terutama pembangunan prasarana umum seperti membuat jalan, jembatan, dan prasarana pertanian rakyat.

Dalam menyusun program-program pembangunan nasional maka dibentuk Badan Perencanaan Pembangunan Nasional di pusat, penyusun suplemen Perencanaan Nasional ditingkat 1 penyusun Komplementer ditingkat Kabupaten KotaMadya. Badan Perencanaan Pembangunan Dearah Provinsi Sumatera Utara telah menorehkan sejarah panjang dalam pengabdiannya kepada masyarakat Sumatera Utara, terutama dalam kaitannya dengan perencanaan pembangunan di daerah ini.

(16)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara diawali pada tahun 1963 dimana pada masa itu di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara suatu Badab Koordinasi Pembangunaan Sumatera Utara yang langsung diketahui Gubernur KDH Tingkat 1 Sumatera Utara dan Sekretaris Residen P.R Telambaua yang merupakan Badan yang mengkoordinir Pembangunan di Daerah yang selanjutnya diganti menjadi Badan Koordiansi pembangunan Daerah Sumatera Utara yang merupakan Badan yang pertama sekali Mengkoordinir Perencanaan Pembangunan di Daerah Sumatera Utara diketahui oleh IR.M.Sipahutar dan Sekretaris oleh Netap Bukit.

Setelah melalui beberapa kali perubahan dan pengantian kepemimpinan maka sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 185 Tahun 1980 Pembentukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat Sumatera Utara N0. 2 Tahum 1981 tentang susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara lalu disahkan Menteri Dalam Negeri dengan No.061.134.2281 Tanggal 20 April 1981.

Sangat banyak hal dalam Perencanaan Pembangunan yang masih terjadi kendala dalam ketertinggalan Pantai Barat dari Pantai Timur, Penganguran dan Kemiskinan, Penyediaan Sarana dan Prasarana terutama dibidang Transportasi, Pendidikan dan Kesehatan merupakan tugas yang harus terjadi prioritas dalam Perencanaan Pembangunan di Sumatera Utara.

B. Visi

Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara ialah “Menjadi

Badan Perencanaan yang handal dalam peningkatan Pembangunan Daerah Sumatera Utara yang maju, sejahtera dan harmoni dalam keberangamangannya”.

Proses Perencanaan Pembangunan harus malibatkan para pelaku Pembangunan dan dilaksanakan secara akuntabel serta diarahkan untuk menyelesaikan permasalahan Pembangunan

(17)

9

diberbagai bidang. Segenap jajaran Badan Perencanaan Pembanguna Daerah Provinsi Sumatera Utara mampu berkarja sesuai dengan tugas pokok dang fungsinya, serta mampu melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi rencana Pembangunan Daerah sesuai dengan tujuan Pembangunan yang dicapai. Aktif dalam turut menentukan arah dan tujuan Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pembangunan serta memberikan kontribusi secara signifikan dan penyelesaian permasalahan pembangunan.

a. Logo dan Makna Badan Perencanaan Pembanguna Dareah Provinsi Sumatera Utara Logo BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara

Gambar 2.1

Sumber :http://www.bappeda.sumutprov.go.id

Logo dan Lambang adalah suatu tanda yang seperti lukisan lencan yang dibuat oleh sepetiap pribadi organisasi yang mempunyai arti atau maksud tertentu. Logo Badan Perencanaan Pembanguan Daerah Provinsi Sumatera Utara sama dengan logo Pemerintah Provinsi Sumatera

(18)

Utara. Makna dari logo Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut:

1. Kapas dan Padi mengambarkan lembaga Pemerintah yang berupaya mengisi kemerdekaan dengan daerah untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

2. Bintang Mengambarkan bahwa dalam melaksanakan tugas tidak ditujukan hanya terdapat kehidupan duniawi saja tetapi tidak terlepas dari ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Gunung mengambarkan posisi Sumatera Utara yang dikelilingi oleh bukti barisan dan juga mengambarkan pertahanan dan pondasi pemerintah yang kuat.

4. Rantai mengambarkan bahwa pemerintah dan rakyat bersatu saling tolong-tolong melaksanakan pembangunan di Sumatera Utara.

5. Tangan mengambarkan bawha pemerintah selalu siap untuk melindungi rakyat dan membantu rakyat.

6. Warna hijau mengambarkan daerah Sumatera Utara yang subur dan kaya dengan hasil pertaniannya.

7. Pita kuninh mengambarkan semangat dan cita-cita pemerintah.

C. Stuktur Organisasi

Stuktur organisasi merupakan suatu yang bertujuan atas dasar kerjasama yang mempunyai bentuk susunan secara jelas dan format merumuskan bidang tugasnya masing- masing untuk menegaskan hubungan yang satu dengan yang lain.

(19)

11

(20)

D. Job Description

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 54 Tahun 2011 tentang Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang administrasi umum perencanaan pembangunan daerah, ekonomi dan keuangan, sumber daya manusai, social budaya, tata ruang dan pengelolahan lingkungan, sarana dan prasarana, pengendalian, evaluasi, monitoring dan statistic serta tugas pembantuan.

1. Kepala Badan mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Melakukan peminpin pegawai di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara.

b. Mengarahkan bimbingan kepada penjabat struktural pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara.

c. Mengarahkan instruksi melaksanakan tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara.

d. Melakukan penyusunan program rencana dan kerja kegiatan sesuai arahan Pembangunan Daerah dan Pembangunan Nasioal.

e. Melakukan penyempurnaan dan penyusunan standat norma dan kriteria pelaksanaan kegiatan di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara.

f. Melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia di setiap bidang Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara.

(21)

13

g. Melaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Tahunan, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

h. Melakukan penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Kerja.

i. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan pelatihan teknis dan pendidikan di bidang perencanaan.

j. Melakukan penyusunan perencanaan di bidang pemerintah umum, penghubungan, kesejahteraan rakyat, tata ruang, sumber daya air dan keanekaragaman hayati dan penbangunan wilayah serta kelestarian lingkungan.

k. Mengevaluasi penyajian informasi pembangunan dan statistik.

2. Sekretariat dan Bidang Badan dipimpin oleh seorang Sekreteri dan Kepala Bidang, Sub Sekretariat dan Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian.

a. Sekretariat Badan memiliki tugas membantu Kepala Badan dalam menyelenggarakan urusan permerintahan dibidang ketatausahaan, urusan umum, program dan keuangan,

b. Sekretariat memiliki fungsi.

c. Menyelenggarakan pengawai pembinaan pada lingkup secretariat.

d. Menyelenggarakan bimbingan/arahan kepada stuktural penjabat pada sekreteriat lingkup.

e. Menyelenggarakan tugas instruksi pelaksana pada sekreteriat lingkup.

f. Menyelenggarakan penyempurnaan dan penyusunan standar, kritik dan norma dibidang urusan umum, program dan keuangan.

(22)

g. Menyelenggarakan koordinasi, kegiatan, evaluasi urusan umum dan monitoring, program dan keuangan.

h. Menyelenggarakan untuk rencana pembangunan jangka menengah dan tahunan,standard an ketentuan yang ditetapkan.

i. Menyelenggarakan yang diberikan oleh kepada badan sesuai bidang tugas lainnya.

j. Menyelenggarakan tugas yang diberikan oleh kepada badan bidang fungsi dan tugas.

k. Menyelenggarakan pertanggung jawaban dan pelaporan untuk melaksanakan tugasnya kepada Kepala Badan, sesuai stadar yang ditetapkan.

1. Penyelengaran referensi untuk kebutuhan pelaksanaan tugas dan pengumpulan bahan/data dan fungsi dibidang perencanaan keuangan dan ekonomi.

2. Penyelengaran penyusunan dan pengkajian petunjuk pelaksanaan dibidang perencanaan keuangan dan ekonomi.

3. Penyelengaran dalam perencanaan pembangunan daerah di bidang keuangan dan ekonomi.

4. Penyelengaran mengelolah data dan informasi dengan swasta di bidang perencanaan keuangan dan ekonomi dalam pedoman yang ditetapkan pemerintah, 5. Penyelengaran mengelolah data dan informasi perencanaan pembangunan daerah

di bidang keuangan dan ekonomi.

6. Penyelengaran koordinasi pengendalian dan pelaksanan perencanaan pembangunan daerah di bidang keuangan dan ekonomi.

(23)

15

7. Penyelengaran perencanaan konsultasi dalam pengendalian pembangunan daerah di bidang keuangan dan ekonomi.

8. Penyelengarakan pelaksanaan kerjasama pembangunan antara daerah dengan swasta, dalam dan luar negeri di bidang perencanaan keuangan dan ekonomi.

9. Penyelengaran penyempurnaan dan penyusunan norma, standar, dan kriteria pelaksanaan perencanaan di bidang perencanaan keuangan dan ekonomi.

10. Penyelengaran program kapasitas pembangunan di bidang perkebunan, pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan, keuangan pariwisata, pembangunan dunia usaha, koperasi, perdangangan, industry, jasa, kelautan dan sumber daya alam.

11. Penyelengaran pelaporan dan penyusunan hasil-hasil pembangunan daerah di bidang keuangan dan ekonomi.

12. Penyelengaran kegiatan monitoring kegiatan perencanaan pembangunan daerah di bidang keuangan dan ekonomi.

a. Kepala Sun Bagian Umum terbagi menjadi :

1. Referensi untuk kebutuhan pelaksanaan dan melaksnakan pengumpulan bahan/data dan fungsi sekterariat.

2. Melakukan penyusunan perencanaan/program kerja Sekretariat dan Sub Bagian Umum.

3. Melakukan penyusunan kenaikan gaji, pangkat berkala pension pegawai, pemberian penghargaan dan peninjauan masa kerja, beserta tugas/izin belajar, pelatihan kepempinan/Struktual dan pendidikan, teknis dan fungsional.

4. Melakukan pembinaan disiplin pegawai.

(24)

5. Mutasi serta pemberhentian pegawai dan melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karier.

6. Melakukan kesejahteraan dalam peningkatan pegawai dilingkugan.

7. Melakukan ketatalaksanaan dan penyiapan dalam pembinaan kelembangaan dilingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

8. Melakukan pendokumentasikan dan penyusunan bahan rancangan peraturan perundang-udangan.

9. Melakukan penatausahaan/administrasi, pendistribusian, peneriman, surat-surat, arsip dan naskah dinas.

10. Pengambilan naskah dinas.

11. Melakukan penyiapan rapat-rapat dan urusan keprotokolan.

12. Mengelolah hubungan masyarakat, pendokumetasian suart-surat dan pelayanan minimal.

13. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan prasarana dan sarana, pengurusan rumah tangga, perawatan/pemeliharaan lingkungan kantor, aset dan kendaraan, keamanan, keindahan dan layanan kantor.

14. Mengevaluasikan dan melakukan penyusunan laporan dalam monitoring kegiatan Sub Bagian Umum.

15. Melalukan penyusunan bahan staf sebagai bahan pengambilan kebijakan.

16. Melakukan tata bahasa naskah dinas dan penyerasian ketikan.

17. Melaksanakan tugas sesuai dengan bidang yang diberikan sekretariat.

18. Memberikan masukan yang perlu kepada sekretariat, sesuai dengan bidang tugasnya.

(25)

17

19. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada secretariat dan membuat laporan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

b. Kepala Sub Bidang Keuangan terbagi menjadi :

1. Pelaksanaan pengumpulan bahan/data dan fungsi sekretariat dan refensi untk kebutuhan pelaksanaan tugas.

2. Melakukan pelaksanan program/rencana dalam kerja sekretariat dan Sub Bidang Keuangan.

3. Penyiapan anggaran badan dan melaksanakan penyusunan bahan.

4. Pembukuan keuangan badan dan melaksanakan pengadministrasian.

5. Melaksanakan pembinaan penbendaharaan keuangan dan melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji.

6. Menbuat pembinaan perbendaharaan keuangan.

7. Pembinaan pengelolaan teknis administrasi keuangan dan melaksanakan penyiapan bahan.

8. Penghasilan tambahan lainnya dan melaksanakan pembayaran gaji pegawai.

9. Melakukan verifikasi keuangan.

10. Belanja tidak langsung pada bahan dan melaksanakan penatausahaan belanja langsung.

11. Penyiapan bahan pertanggung jawaban keuangan dan melaksanakan sistem akuntansi instansi.

12. Pelaporan administrasi keuangan dan melaksanakan koordinasi penyusunan bahan evaluasi.

(26)

13. Penyiapan bahan atas pengawasan dan melaksanakan pengendalian administrasi penjalanan Dinas Pegawai.

14. Pertimbangan pengambilan kebijakan dalam melaksanakan penyusunan bahan telahan staf sebagai bahannya.

15. Memberikan tugas sekretariat kepada bidangnya.

16. Memberikan mmasukan yang perlu kepada sekretariat sesuai bidang tugasnya.

17. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada sekretaris sesuai standar yang ditetapkan dan membuat laporan.

c. Kepala Sub Bidang Program terdiri menjadi :

1. Melakukan pengumpulan bahan/data dan fungsi sekretariat dan referensi untuk kebutuhan pelaksanaan tugas.

2. Sub Bagian Program melakukan penyusunan perencanaan program kerja sekretariat.

3. Sistem kerja dilingkup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara melakukan penyusunan rencana kegiatan sistem penerapan dan pelaksanaan evaluasi sesuai dengan kebutuhan standart yang ditetapkan.

4. Melalukan pengelolaan dan dukumentasi publikasi hasil pembangunan daerah pembinaan sistem perpustakaan Sumatera Utara.

5. Pertimbangan pengambilan kebijakan dengan melakukan penyusunan bahan telahab staf sebagi bahannya.

6. Melakukan tugas sekretariat yang disesuaikan bidang tugasnya.

7. Melakukan pemberian masukan yang perlu pada sekretariat sesuai di bidang tugasnya.

(27)

19

8. Mempertanggung jawabkan pelaksnaan tugasnnya pada Sekretariat dalam pembuatan laporan sesuai standart yang ditetapkan.

E. Jaringan Kegiatan

Badan Perencanaan Pembangunan daerah Provinsi Sumatera Utara merupakan suatu pemerintahaan yang bertugas dalam membantu Gubernur Sumatera Utara untuk menentukan kebijakan dibidang Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dalam pelaksanaanya untuk mempertanggung jawabkan kepada Gubernur Provinsi Sumatera Utara yang melalui sekretaris daerah sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 54 Tahun 2011. Sebagai perencanaan yang menjalankan tugas pokok, kewenangan, fungsi serta tanggung jawab koordinasi dibidang Perencanaan Pembangunan Daerah sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan pembangunan daerah.

Kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut :

1. Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara mempunyai tugas dalam pelaksanaan kebijakan daerah administrasi umum perencanaan pembangunan daerah, keuangan dan ekonomi, sosial budaya, sumber daya manusia, tata ruang dan pengelolaan lingkungan, prasarana dan sarana, evaluasi, pengendalian, monitoring dan statistic serta tugas pembantuan.

2. Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara memiliki fungsi sebagai berikut :

a. Koordinasian penyusunan perencanaan pembanguan ekonomi keuangan, tata ruang, sumber daya manusia dan pengelolaan lingkungan, prasarana dan

(28)

c. Pelaksanaan tugas pembantuan di bidang perencanaan pembangunan daerah.

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikancoleh Gubernur sesuai dengan fungsi dan tugasnya.

e. Pelaksanaan dan pembinaan tugas dalam bidangnya f. Melaksanakan eksternal atau internal.

F. Kinerja Usaha Terkini

Rekapitulasi Belanjan Langsung dan Belanja Tidak Langsung APBD Tahun 2019 dari Bulan Januari s/d Maret 2019 SKPD Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Provsu

NO. KODE URAIAN KEGIATAN/PROGRAM

KERJA/PROG

A. BELANJA TIDAK LANGSUNG

1. 01 01 Tambahan Penghasilan PNS (TPP

2. 01 02 Gaji/Belanja Pegawai PNS

B BELANJA LANGSUNG

I 01 Program Peningkatan Prasarana dan Saran Aparatur 1. 01 01 Berkala Gedung Kantor/Pemeliharaan Rutin

2. 01 02 Berkala Kendaraan Dinas/Operasional/Pemeliharaan 3. 01 08 Berkala Peralatan Gedung Kantor/Pemeliharaan Rutin 4. 01 10 Berkala Jaringan/Pemeliharaan Rutin

(29)

21

5. 01 11 Berat Gedung Kantor/Rehabilitasi

II 02 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

8. 02 17 Jasa Kebersihan

9. 02 18 Pentediaan Alat Tulis Kantor

10. 02 19 Penyediaan Penggandaan dan Barang Cetakan 11. 02 20 Penyediaan Perlengkapan Kantor dan Peralatan

12. 02 22 Penyediaan Peraturan Perundang-undangan dan Bahan Bacaan

13. 02 24 Penyediaan Minuman dan Makanan

14. 02 28 Konsultasi ke Dalam Daerah dan Rapat-rapat Koordinasi 15. 02 30 Jasa dan Penyediaan Kegiatan Pendukung Pengadaan

Barang

IV 05 Kegiatan Sumber Daya

17. 05 02 Rohani Dalam Peningkatan Kualitas Jasmani 18. 05 04 Pelatihan Formal dan Pendidikan

19. 05 03 Kualitas Jasmani

V 06 Program Pembangunan

20. 06 04 Tapkin Instansi dan (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara 21. 06 05 Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

(30)

VI 161 Program Peningkatan Kapasitas Perencanaan

23. 161 01 Koordinasi Kegiatan Terkait dalam Bidang Pengendalian Evaluasi dan pembinaan

24. 161 02 Pembinaan Program Penaggulangan kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara

26. 161 04 Kegiatan Pembangunan Koordinasi Program Sumber Daya Manusia

27. 161 05 Pembinaan Kelompok kerja dan Koordinasi Pengarustamaam

28. 161 06 Penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan di Sumatera Utara

29. 161 07 Pemberantasan Korupsi (PPK) dan Koordinasi 30. 161 08 Koordinasi dan Pembinaan Pelaksanaan Tujuan

Pembangunan Berkalamjutan Sustainable Development Goals (SDG) di Provinsi Sumatera Utara

31. 161 09 Koordinasi dan Pembinaan Program Pembangunan Daerah Tertinggi (PDT)

32. 161 10 Koordinasi dan Pembinaan Pelaksanaan Kegiatan Program Keluarga Harapan

33. 161 13 Penerapan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Berbasis Online dengan Aplikasi e-Sumut 34. 161 14 Bimbingan Teknis Intergrasi dan Implementasi Aplikasi e-

(31)

23

Sumut

35. 161 15 Pembinaan dan Koordinasi Daya Saing Masyarakat Ekonomi Asean

36. 161 16 Pembinaan dan Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan Bidang Ekonomi, Kemaritiman dan Sumber Daya Alam 37. 161 17 Sinkronis dan Koordinasi Perencanaan Pembangunan

Makro Ekonomi Provinsi Sumatera Utara

38. 161 18 Koordinasi dan Pembinaan Perencanaan Pembangunan Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Utara

39. 161 19 Sekretariat dan Operasional

40. 161 22 Koordinasi dan Pembinaan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau

41. 161 24 Koordinasi Bidang Pertanian dan Pembinaan

42. 161 25 Sosialisasi Kebijakan Satu Peta Provinsi Sumatera Utara 43. 161 28 Koordinasi dan Pembinaan Pengembangan Irigasi Sistem

Partisipatif ( PISP)

44. 161 29 Koordinasi dan Pembinaan Perencanaan Kerja Sama Pembangunan Antar Kab/Kot dan Provinsi Serta Luar Negeri

VII 162 Informasi dan Program Pengembangan Data

(32)

46. 162 02 Evaluasi Perencanaan Pembangunan Provinsi dan Kab. / Kota se Sumatera Utara

47. 163 03 Pembinaan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah ( SIPPD) Berbasis Online dengan Aplikasi e- Sumut

48. 162 05 Pelaksanaan Pameran Perencanaan Pembangunan Provinsim Sumatera Utara

49. 162 06 Pembinaan Perencanaan dan Koordinasi Pusat Data/

Informasi Geovasial Provsu

50. 162 08 Sistem Informasi Pembangunan Deerah (SIPD) Provinsi Sumatera Utara

51. 162 09 Perencanaan dan Pengembangan Integrasi Aplikasi Geopasial dan Pembangunan Instruktur

52. 162 10 Perencanaan dan Penyusunan Informasi Geopasial Tematik VII 163 Program Perencanaan Pemabangunan Daerah

53. 163 01 Penyusunan dan Penetapan RKPD 54. 163 02 Penyelenggaraan Musrenbag RKPD

55. 163 04 Penyusunan dan Penetapan RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-2023

56. 163 06 Koordinasi Pembinaan dan Perencanaan Kerjasama Pemerintah dan Swasta Dalam Pembangunan Insfrastruktur

(33)

25

57. 163 08 Perencanaan Sumber Daya Air dan Pembinaan Koordinasi Provinsi Sumatera Utara

58. 163 09 Koordinasi dan Pembinaan dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu

61. 163 12 Perencanaan Bidang Transportasi dan Pembinaan Koordinasi

62. 163 13 Pembinaan dan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sistem Jaringan Jaaln dan Jembatan

63. 163 14 Koordinasi dan Pembinaan Perencanaan Pembangunan dalam Lingkungan Hidup

64. 163 16 Koordinasi dan Pembinaan Melaksanakanya

IX 164 Cepat Tumbuh dan Program perencanaan Pembangunan Wilayah Strategis

65. 164 01 Koordinasi dan Perencanaan Pengembangan Kawasan Danau Toba, Mebidagro

X 165 Program Perencanaan Penataan Tata Ruang

66 165 01 Koordinasi, Pembinaan, Evaluasi Penataan Ruang dan Monitoring

Jumlah Belanja + Belanja Tidak Langsung Tabel 2.2

(34)

G. Rencana Kegiatan

Program/Kegiatan Dan Bidang/Urusan Pemerintahan BAPPEDA PROVSU Kegiatan dan Program BAPPEDA Provsu

Menyediakan Komunikasi

Menyediakan Kantor

Menyediakan Alat Tulis

Menyediakan Penggandaan dan Barang Cetakan

Menyediakan Perlengkapan Kantor dan Peralatan

Menyediakan Peraturan Perundang-undangan dan Bahan Bacaan

Menyediakan Minuman dan Makanan

Konsultasi ke Luar Daerah dan Rapat-rapat Koordinasi

Konsultasi ke Dalam Daerah dan Rapat-rapat Koordinasi

Jasa dan Penyediaan Kegiatan Pendukung Pengadaan Barang

Prasarana Aparatur Berkala Gedung Kantor

Peralatan Kantor

Jaringan Rutin

(35)

27

Berat/Rehabilitasi Sedang

Kegiatan Disiplin

Mengadakan Perlengkapannya Dinas

Kegiatan Kenaikan

Rohani dan Peningkatan Kualitas Jasmani

Pelatihan Formal dan Pendidikan

Kegiatan Mengembangkan Sistem Pelaporan Kinerja Keuangan

Menyusun Laporan Keuangan Akhir Tahun

Tapkin Instansi dan Penyusunan (LAKIP

DPA SKPD Menyusun RKA

Peningkatan Kapasitas

Koordinasi dan Pembbinaan Kegiatan Terkait Bidang Pengendalian dann Evaluasi

Badan Daerah Beserta Kanupaten/ Sumatera Utara

Pembinaan Program Penanggulangan di Daerah Kemiskinan

Kegiatan pembangunan Sumber Daya Manusia dan Koordiansi dan Sosial Budaya

Pembinaan dan Koordinasi Penyusunan Grand Desian Pembangunan Kependudukan di

(36)

Koordinasi dan Pembinaan dalam Kerja Sama Pengarustamaan Grand Provinsi Sumatera Utara

Pembinaan dan Koordinasi untuk Melaksanakan Pencapain Pemberantasan Korupsi dan Pencapaian Kinerja Aksi Pencegahan

Pembinaan dan Koordinasi Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkalanjutan Sustainable Development Goals (SDG)

Daerah Tertingal (PDT)

Koordinasi dan Pembinaan Pelaksanaan Kegiatan Program Keluarga Harapan

Penerapan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah Berbasis Online dengan Aplikasi e-Sumut

Bimbingan Teknis Intergrasi dan Implementasi Aplikasi e-Sumut

Pembinaan dan Koordinasi Daya Saing Masyarakat Ekonomi Asean

Pembinaan dan Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan Bidang Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Kemaritiman

Koordinasi Sinkronis Makro Ekonomi

Pembinaan Koordinasi Industri Pariwisata dan Ekonomi Kretif Provinsi Sumatera Utara

Operasional dan Sekretariat Dewan Kawasan Ekonomi Khusus

Koordinasi Pembinaan

(37)

29

Koordinasi Pembinaan Bidang Pertanian

Sosialisasi Kebijakan Satu Peta Provinsi Sumatera Utara

Koordinasi dan Pembinaan Pengembangan Irigasi Sistem Partisipatif(PISP)

Koordinasi dan Pembinaan Kerja Sama Perencanaan Pembangunan Antar Kabupaten/Kota dan Provinsi serta Luar Negeri

Informasi dan Data Pengembangan

Mengendalikan dan Kabupaten/ Utara

Evaluasi Perencanaan Pembangunan Provinsi dan Kab/Kota se Sumatera Utara

Pembinaan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah ( SIPPD) Berbasis Online dengan Aplikasi e- Sumut

Melakukan Pameran Badan Perencanaan Pembanguna Daerah

Koordinasi atau Pembinaan dalam Merencanakan Data Provinsi Sumatera Utara

Sistem Informasi Daerah (SIPD) Provinsi Sumatera Utara

Perencanaan dan Pengembangan Integrasi Aplikasi Geopasial dan Pembangunan Instruktur

Perencanaan dan Penyusunan Informasi Geopasial Tematik

Kegiatan Perencanaan Pembangunan Daerah

(38)

Penetapan RKPD dan Penyusunan

Melakukan Acara Musrembang RKPD Provinsi Sumatera Utara

Penyusunan untuk Menetapan RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-2023

Koordinasi Pembinaan dan Perencanaan Kerjasama Pemerintah dan Swasta Dalam Pembangunan Insfrastruktur

Pembinaan Merencanakan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara

Pembinaan Untuk Mengelolah Daerah Aliran Sungai Terpadu

Koordinasi dan Pembinaan Perencanaan Pengembangan Sumber Air Minum dan Sanitasi Pemukiman

Pembinaan dan Koordinasi Perencanaan Bidang Transportasi

Pembinaan dan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sistem Jaringan Jaaln dan Jembatan

Koordinasi dan Pembinaan Perencanaan Pembangunan Terkait Lingkungan Hidup

Pembinaan bagi Koordinasi Untuk Melaksanakanya

Kegiatan Cepat Tumbuh Wilayah Strategis

Koordinasi dan Pembinaan Perencanaan Pembangunan dalam Kawasan Perkotan, Kawasan Mebidagro,Kawasan Danau Toba Lainnya

Program Perencanaan Penataan Tata Ruang

(39)

31

Koordinasi, Pembinaan, Monitoring, dan Evaluasi Penataan Ruang

Belanja Langssung + Belanja Tidak Langsung

Tabel 2.3

(40)

MENERAPKAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROVINSI SUMATERA UTARA

A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Bahwa Sistem Informasi Akuntansi mempunyai pengertian yang sangat penting dari seluruh informasi yang paling diperlukan manajemen. Bagi informasi akuntansi terutama berhubungan dengan data laporan keuangan dalam perusahaan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak manajemen maupun pihak luar perusahaan. Agar mudah mengetahui data keuangan dan menjadi informasi yang diharapkan, maka itu dibutuhkan suatu sistem yang mengatur pengolahan data dan arus kas akuntansi data akuntansi dalam perusahaan.

Menurut Soemarso (1995 : 5), pengertian Akuntansi merupakan yang menhubungkan yang terdiri dari pengukuran, indetifikasi dan pelaporan bagi informasi akuntansi

Begitu juga Sistem Akuntansi ialah prosedur dan metode yang mengklarifikasikan, mengumpulkan, mengikhtisarkan dan keuangan suatu perusahaan dan melaporkan informasi operasi. Menurut Mulyadi (2013 : 3) Sistem Akuntansi adalah organisasi catatan, formulir dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.

Menurut Winarno (1994 : 1) “Sistem Informasi Akuntansi ialah prosedur, catatan dan posisi keuangan suatu organisasi dan peralatan yang secara rutin berhubungan dengan peristiwa

(41)

33

Akuntansi merupakan suatu bagian dari peralatan, formulir, catatan yang termasuk komputer dan tenaga pelaksananya, perlengkapannya serta alat komunikasi dan laporan yang terkoordinsikan secara erat yang didisain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang membutuhkan manajemen.

Bahwa dari semua pengertian diatas dapat disimpulkan jadi Sistem Informasi Akuntansi merupakan suatu bagian dari peralatan, catatan dan formulir yang termasuk komputer dan laporan terkoordinasikan secara erat yang didisain untuk mentranformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen dan perlenhkapannya serta alat komunikasi.

B. Manfaat dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi a. Manfaat Sistem Informasi Akuntansi

Manfaat suatu Sistem Informasi Akuntasi dalam perusahaan ialah agar terjalinya suatu komunikasi yang baik antara organisasi perusahaan dengan lingkunganya, serta memanfaatkan sistem informasi khususnya dalam pengambilan kesimpulan. Dua golongan yang dipakai informasi yaitu intern dan ekstern.

b. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi sangat diperlukan setiap perusahaan, baik itu dari pihak luar (ekstern) atau pun dalam (intern) perusahaan. Dalam para pemakai ekstern dapat dipenuhi dengan adanya publikasi laporan rugi/laba. Sedangkan para pemakai intern dapat memenuhi kebutuhan informasi akuntansin untuk mencapai nilai ekonomis/laba perusahaan semaksimalm mungkin.

1. Audit Internal Akuntansi dan Memperbaiki Pengendalian Akuntansi ialah alat pertanggung jaban dalam kekayaan suatu organisasi. Mengembangkan sistem

(42)

pertanggung jawaban terhadap pengguna kekayaan organisasi dapat dilaksanakan dengan baik. Perkembangan sistem informasi akuntansi dapat ditunjukan untuk memperbaiki audit internal agar informasi yang dihasilkan oleh sistem yang dipercaya.

2. Dalam memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh Sistem Akuntansi yang berlaku dan dapat memenuhi kebutuhan manajemen, baik dalam hal mutu maupun struktur informasi yang terdapat dalam laporan. Kemungkinan disebabkan oleh perkembangan usaha perusahaan, sehingga menutut sistem akuntansi untuk dapat menghasilkan laporan dengan mutu informasi yang lebih baik dan tetap penyajiannya.

3. Dalam meyediakan informasi bagi mengelolahakan Kegiatan Usaha Baru.

Kebutuhan pengembangan sistem akuntansi terjadi jika perusahaan yang baru didirikan atau suatu perusahaan menciptakan usaha barunya sangat berbeda dengan usaha yang telah terjalankan selama ini.

Jadi sekarang singkat tujuan Sistem Informasi Akuntansi ialah untuk menydiakan informasi yang sangat cepat dan tepat, akurat, dan relevan kepada pihak yang eksternal dan internal dalam pengmbilan keputusan.

(43)

35

C. Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi a. Formulir

Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi.

Formulir sering disebut dengan istilah dokumen, karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi, direkam (didokumentasikan) di atas secarik kertas. Formulir sering pula disebut dengan istilah media, karena formulir merupakan media untuk mecatat peristiwa yang terjadi dalam organisasi ke dalam catatan. Dengan formulir ini, data yang terkait dengan transaksi direkam pertama kalinya sebagai dasar pencatatan dalam catatan. Contoh formulir adalah: faktur penjualan, bukti kas keluar, dan cek.

b. Jurnal

Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data lainnya. Seperti telah disebutkan di atas, sumber informasi pencatatan dalam jurnal ini adalah formulir. Dalam jurnal ini data keuangan untuk pertama kalinya diklasifikasikan menurut penggolongan yang sesuai dengan informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan. Dalam jurnal ini pula terdapat kegiatan peringkasan data, yang hasil pengkasannya (berupa jumlah rupiah transaksi tertentu) kemudian di-posting ke akun yang terkait dalam buku besar. Contoh jurnal adalah jurnal peneriman kas, jurnal pembelian, jurnal penjualan, dan jurnal umum.

c. Buku Besar

Buku besar (general ledger) terdiri dari akun-akun yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. Akun-akun dalam buku besar ini disediakan sesuai dengan unsur-unsur informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan.

(44)

keuangan, di pihak lain dapat dipandang pula sebagai sumber informasi keuangan untuk penyajian laporan keuangan.

d. Buku Pembantu

Jika data keuangan yang digolongkan dalam buku besar diperlukan rinciannya lebih lanjut, dapat dibentukbuku pembantu (subsidiary ledger). Buku pembantu ini terdiri dari akun- akun pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam akun tertentu dalam buku besar.

e. Laporan

Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan berupa laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan saldo laba, laporan harga pokok produksi, laporan beban pemasaran, laporan beban pokok penjualan, daftar umum piutang, daftar umum piutang, daftar utang yang akan dibayar, daftar saldo persediaan yang lambat penjualannya. Laporan berisi informasi yang merupakan keluaran (output) sistem akuntansi. Laporan dapat berbentuk hasil cetak computer dan tayangan pada layar monitor kompoter.

D. Sistem Informasi Akuntansi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara

Dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan, manajemen membutuhkan informasi untuk melakukan perencanaan, menyusun target yang akan dicapai dan menyusun anggaran. Sistem informasi akuntansi sangat erat kaitanya dengan sistem komputer, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara memiliki sistem informasi yang disusun dan diproses dengan cara semi komputerisasi yaitu dengan bantuan komputer yang lebih dikenal

(45)

37

dengan Electronic Data Processing (EDP) yang mengelolah data akuntansi untuk menjelaskan semua data kegiatan yang ada di perusahaan dan secara manual.

Data yang diperolah perusahaan berasal dari transaksi yang terjadi selama kegiatan perusahaan berjalan, dan kemudian diolah dan dikirim kebagian accounting untuk kemudian diproses menjadi sebuah informasi, dengan adanya sistem informasi akuntansi perusahaan yang menggunakan EPD memungkinka manajemen perusahaan memantau dan mengontrol operasional perusahaan. Electronic Data Processing merupakan “Pengolahan data dengan peralatan dan program yang digabung menjadi suatu instalasi komputer yang lengkap ata satu kesimpulan program data prosedur yang berhubungan untuk melaksanakan tugas tertentu yang berkaitan denngan suatu computer”.

Dalam aktivitas proses atau aktiivitas manipulatif data yang telah terkumpul sebagai aktivitas input, selanjutnya adalah dengan operasi sebagai berikut:

- Pengklasifikasian data yaitu pengelompokkan transaksi dan data yang memiliki karakteristik.

- Pemilihan data yaitu proses pemilihan data sesuai arutan untuk mempermudah pengelolaan,

- Perhitungan yaitu kegiatan yang mencakup proses matematis yang dilakukan terhadap data yang sudah diklasifikasikan.

- Pengikhtisaran yaitu proses penyajian pengelolahan data kedalam bentuk laporan-laporan yang bermakna ringkas dan efektif.

Jika data telah diubah menjadi informasi, berarti proses pengolahan data telah mengajak aktivitas output. Dalam aktivitas output tercakup beberapa perasi sebagai beriku:

(46)

- Komunikasi yaitu penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak yang lain dan bisa bersifat timbal balik.

- Penarikan informasi yaitu operasi penempatan data ke dalam file-file untuk referensi apabila suatu saat diperlukan.

- Reproduksi yaitu kegiatan menggandakan atau menyalin data untuk keperluan lain

Karena Badan Perencanaan Pembangunan Dearah Provinsi Sumatera Utara memliki sistem informasi Semikomputerisasi yang terdiri dari sistem informasi yang manual dan sistem informasi komputer. Unsur-unsur sistem informaasi manual terdiri dari:

1. Source Document

Document sumber memliki fungsi-fugsi sebagai berikut :

a. Penyimpanan fakta transaksi secara referensi dimasa yang akan datang b. Otorisasi transaksi

c. Dokumen kegiatan dan arus yang mencerminkan akuntabilitas dari orang 2. Journal and Register

Journal adalah satu catatan akuntansi yang pertama kali dibuat untuk mengikhtisarkan transaksi dalam terminology keuangan serta menunjukan jumlah debit dan kredit pada perkiraan yang terpengaruh.

3. Ledger

Buku besar merupakan catatan akuntansi yang mengikhtisarkan status akun perkiraan-perkiraan ke dalam terminology keuangan dijurnalkan kedalam transaksi kemudian diperiksa kedalam perusahaan yaitu Ledgen dan buku pembantu.

4. Documents

(47)

39

Dokumen yaitu penyimpanan data atau merupakan kelompok dari catatan yang berhubungan secara logis dalam keseluruhan data perusahaan.

5. Reports and Other Output

Laporan lain yang dihasilkan dari suatu sistem informasi akuntansi 6. Non Computerized and Processing Devices Methods

Peralatan yang memproseskan non komputer misalnya kalkulator, duplicator, time-clock dan lain-lain.

7. Control

Control yang diperlukan selama proses akuntansi berlangsung.

Sedangkan macam-macam dari sistem komputer sebagai berikut : 1. Brainware

Walaupun demikian terkadang ada juga kesulitan yang timbul pada saat pengeoperasikan komputer, ini disebabkan belum adanya prosedur rotasi penugasan untuk tenaga kerja atau operator komputer. Ketiadaan prosedur tenaga kerja ini disebabkan terbatasnya tenaga kerja yang memiliki oleh perusahaan tetapi walaupun demikian hanya pihak manajemen perusahaan tetap berusaha agar terus dapat meningkatkan kualitas dan kualitas perusahaan.

Begitu juga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara memiliki 110 orang tenaga kerja hampir semua yang bertugas untuk pengeoperasikan mengelolahan daya yang secara komputerisasi, mereka selalu diberikan buku pemandu serta latihan dan pengeoperasian prosedur komputer yang memiliki instansi untuk mengelolah semua data yang diberikan.

(48)

2. Software

Software atau sering disebut orang perangkat lunak atau program komputer digunakan untuk melaksanakan langkah-langkah yang tercantum dalam program itu, sedangkan program ialah kumpulan instruksi yang disusunkan dalam perhitungan komputer hanya berkerja sesuai dengan instruksi ataupun perintah yang dimasukkan dalam komputer

3. Hardware

Hardware sering disebut perangkat keras alat ini selalu menandai dalam mengelolah data perusahaan. Perangkat keras ini terbagi menjadi lima komponen yaitu :

a. Central Processing Unit

Merupakan pusat dari komputer untuk melakukan kegiatan-kegiatan aritmatika dan logika serta mengawasi kegiatan seluruh sistem EDP

b. Input Device

Data dimasukkan dalam komputer dan diproses dengan menggunakan berbagai macam alat (device), sebagai alat ini disebut Pure Input Equipment atau sering disebut dengan Input Device sama seperti mesin kertas plong dan Direct Device.

c. Combination Communication Equipment

Merupakan alat-alat yang menghubungkan seseorang secara langsung dengan CPU atau dengan komputer file yang online.

d. Kombinasi Input Output

Suatu gabungan dari dua komponen fasilitas komputer ialah input equipment dan output equipment.

e. Input Equipment

(49)

41

Merupakan alat-alat yang diinformasikan dari komputer (CPU) dan merubahnya kedalam bentuk yang dapat dibaca, dalam output ini dapat dihasilkan dengan menggunakan mesin plong seperti: printer terminal, mesin pita kertas dan alat-alat lainnya.

(50)

Banyak sudah dipelajari bahwa penulis menjelaskan bagaimana saran dan kesimpulan yang sudah dibahas di bab diatas tetang menerapkan sistem informasi akuntansi pada Bappeda Penulis dapat menyimpulkan dan memberikan saran sebagai berikut:

A. Kesimpuan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa menerapkan Sistem Informasi Akuntansi pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provsu sudah berjalan dengan kurang baik dengan prosedur yang ditetapkan.

B. Saran

Bahwa melalui kesimpulan yang ada diatas penulis memberikan solusi untuk meningkatkan sistem komputer yang ada dalam perusahaan dan mengkoordinasi selalu program kegiatan sumber daya manusia dan sosial budaya.

(51)

43

DAFTAR PUSTAKA

Soemarso, 1992, Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta : Rineka Cipta

Mulyadi, 2013, Sistem Akuntansi: Selemba Empat

Widjajanto, Nugroho, 2001, Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Erlangga

Winarno, Wahyu, 1994, Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN

S.Warren, Carll Pengantar Akuntansi. Edisi 25, Jakarta: Selemba Empat

Ardana, Cenik, Sistem 2015, Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Citra Waca Media

(52)

DAFTAR PUSTAKA

Soemarso, 1992, Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta : Rineka Cipta Mulyadi, 2013, Sistem Akuntansi: Selemba Empat

Widjajanto, Nugroho, 2001, Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Erlangga

Winarno, Wahyu, 1994, Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN

S.Warren, Carll Pengantar Akuntansi. Edisi 25, Jakarta: Selemba Empat

Ardana, Cenik, Sistem 2015, Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Citra Waca Media

Gambar

Tabel 1.1NoKegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul: “Pengaruh Trust, Store Image, dan Perceived risk terhadap Purchase Intention Online Shop” (Survei

Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan-hambatan dalam implementasi kebijakan program pembangunan melalui pemanfaatan

Pemetaan Kantor Polisi Wilayah Kota Pekanbaru Provinsi Riau", JUITA : Jurnal Informatika, 2018 Publication eprints.undip.ac.id Internet Source www.mrag.org Internet

Hasil penelitian diketahui (a) kegiatan agribisnis ikan gurami di Desa Kalikidang Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas merupakan sentra usahatani pembesaran ikan

Kegiatan ini ditujukan untuk mengetahui hasil hutan non kayu yang diperoleh masyarakat dari kegiatan pengelolaan hutan terutama dari areal tumpangsari, juga

The NDVI time series data can be used to dynamically reflect crop growth and track crop phenological metrics change, because of the positive correlation between NDVI and LAI

Kav. Karang Tengah No. TB Simatupang Kav. Kuningan Timur blok M2/5, Jakarta Selatan 021-5210 284 - N Y 103 DKI Jakarta Jakarta Selatan Klinik Brawijaya Women and Children

This full SACRS2 scheme has been converted to a software, where raw data (digital number) of a particular RS2 AWiFS imagery would be converted to the surface reflectance