• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN VISITASI AKREDITASI SMP/MTS ( Penilaian Kelompok )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN VISITASI AKREDITASI SMP/MTS ( Penilaian Kelompok )"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN VISITASI AKREDITASI SMP/MTS ( Penilaian Kelompok )

Nama Sekolah : MTSS NURUL HIDAYAH

NPSN : 10816540

Alamat Sekolah : JL. DIPONEGORO NO.08 KARANG PUCUNG Nama Asesor 1 : Dr. Doni Andra, S.Pd., M.Sc.

Nama Asesor 2 : Khoiriya Ulfah Komponen Mutu Lulusan

No

Butir Nilai

Ketua Nilai

Anggota Nilai

Kelompok Kesimpulan Kelompok

1 3 3 3

Siswa Mts telah menujukan prilaku disiplin diantaranya (hadir dalam pembelajaran, dan juga hadir pada kegitan ekstrakulikuler yang diadakan sekolah) tetapi masih hanya berdasarkan tatatertib yang ada di sekolah dan belum tertip pada kegiatan diluar sekolah seperti dilapangan ketika olahraga dan kegiatan yang dilakukan di luar sekolah, sehingga kedisiplinan siswa masih terbatas di lingkungan sekolah saja

2 4 4 4

Siswa sudah menunjukkan perilaku religius yang membudaya sesuai ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari di madrasah. Tercermin dalam kegiatan pembelajaran sebelum belajar membaca doa dan mengaji selama dan semua siswa kelas 7,8 dan 9 sholat duha

disekolah krn dan selalu sholat duhur disekolah secara berjamaah dan dilengkapi dengan jadwal dan tata tertib yang suadah dibuat oleh sekolah

3 4 3 4

Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab yang membudaya dalam aktivitas sehari-hari di sekolah ini tercermin dalam kegiatan mereka sehari-hari mengerjakan tugas tepat waktu, penuh semangat tidak gampang menyerah, terbiasa mengerjakan stugas tanpa disuruh seperti membersihkan kelas, merapihkan perpustakaan dan melapokan kegiatan kepada guru atau sekolah sesuai dengan jadwal dan tata tertib baik dikelas maupun diperpustakaan dan ditempat kegiatan siswa lainya

4 4 3 4

Siswa-Siswi bebas dari praktik perundungan dan guru berperan dalam pencegahan perundungan di sekolah/madrasah yaitu melalui mata pelajaran melakukan nasehat sebagai ajaran berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari yang didasarkan pada nilai-nilai agama, karena disekolah diadakan secara rutin pembinaan keagamaan oleh kepala sekolah dan guru dan siswa siswi jauh dari perilaku perundungan di sekolah

5 3 3 3

Siswa telah menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan tulisan melalui berbagai media yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di dalam dan di luar sekolah/madrasah.hal ini ditunjukkan dengan siswa sudah

(2)

mapu membuat kalaimat, paragram dan karya tulis yang dibuat melalui media elektronik dan dicetak lalu ditempel di madding atau papan informasi sekolah.

6 3 4 4

Siswa telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan dengan guru, tenaga kependidikan, atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler secara terbatas. Kegiatan ektra kurikuler disekolah maupun diluar sekolah ada dan terlaksana namaun belum menunjukkan budaya berkolaborasi yang terprogram dengan guru, tenaga kependidikan, atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler serta penggunaan sumber daya belajar.

7 3 3 3

Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan maupun tulisan. Tapi belum menunjukkan budaya berpikir kritis dan pemecahan masalah secara konsisten dan sistematis yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan maupun tulisan.hanya sebatas menunjukkan kerampilan berpikir kritis.

8 4 3 4

Siswa menunjukkan budaya kreatif dan inovatif secara konsisten yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, seperti (menemukan gagasan dan konsep baru, keterampilan siswa menganalisis dan mengevaluasi ide-ide,

meningkatkan kreatifitas dan mengembangkan gagasan dan konsep yang sudah ada atau karya lainnya melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di dalam dan di luar sekolah.

9 3 3 3

Berdasaraka dokumen yang lengkap tentang partisipasi siswa dalam berbagai kegiatan dan keadaan sekolah yang mendukung sisiwa-siwa berprestasi ditambah guru-guru yang peduli dan membimbing anak- anak hingga Siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat yang dibuktikan dengan perolehan berbagai prestasi/penghargaan tingkat local. Namu belum ada yang prestasi tingkat nasional maupun internasional.

10 3 4 4

Siswa memiliki rata-rata nilai ujian sekolah/madrasah dan rapor kelas akhir yang meningkat secara konsisten dalam 3 (tiga) tahun terakhir didukung dokumen yang rapih dan lengkap suasana sekolah yang semakin nyaman terbukti semakin hari sekolah semakin membaik dan sisiwa-siswa semakin berprestasi Masyarakat percaya dan senang dengan kemajuan-kemajuan prestasi siswa dan berdampak pada persepsi positif masyarakat terhadap sekolah/madrasah.

11 4 4 4

Lulusan sangat baik Pemangku kepentingan menyatakan sangat puas terhadap mutu lulusan sekolah/madrasah terkait sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka. Karana lulusan sudah dibekali sikap jujur, disiplin tanggung jawab, berpengetahuan, mengenal teknologi, budaya, kreatif, inovatif, komunikatif dan produktif. Tidak ada Pemangku kepentingan menyatakan tidak puas terhadap mutu lulusan sekolah/madrasah terkait sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka

Komponen Proses Pembelajaran No

Butir Nilai

Ketua Nilai

Anggota Nilai

Kelompok Kesimpulan Kelompok

Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca, bertanya, berdiskusi, praktik, atau

menggunakan media), melibatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, dilaksanakan melalui pengalaman yang konkret, dan

(3)

12 3 3 3

menyajikan materi yang lebih bermakna bagi kehidupan siswa serta berdampak pada pemecahan masalah kehidupan sehari-hari. Ini terlihat dari keaktifan anak-anak dikelas baik kognitif, sikap, keterampilan dan kebiasaan aktif dalam melaksanakan tugas atau kerja sama kelompok.

13 4 3 4

Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan menggunakan berbagai teknik penilaian untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran secara sistemis dan berkesinambungan yang berdampak pada perbaikan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Ini terbukti lengkapnya dokumen dari mulai prencanaan sampai ke evalusi yang berdampak semakin baik proses pembelajaran, interaktif proses pembelajarn dikelas dan prestasi siswa semakin meningkat

14 3 3 3

Guru melaksanakan program remedial dan/atau pengayaan (sesuai kebutuhan) secara sistematis dan terstruktur dengan menggunakan berbagai strategi dan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa tetapi belum dan berkelanjutan dengan menggunakan berbagai strategi dan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa.

Namun demikian Terdapat dokumen pelaksnaan penilain dan analisis yang terstruktur dan sistematis, adanya dokumen remedial sehingga hasil belajar semakin meningkat

15 4 4 4

Suasana pembelajaran dinamis dengan adanya interaksi antarsiswa, interaksi siswa dengan guru, siswa antusias dalam belajar dan suasana kelas menyenangkan dan menarik, Siswa berpartisipasi aktif,

interaktif dan dalam pembelajaran adalah ketika siswa terlibat secara kognitif, fisik dan emosional dalam proses belajar melalui berpikir, bergerak, dan merasa untuk mencapai tujuan pembelajaran Namun belum menunjukkan dampak pada pencapaian tujuan pembelajaran

16 3 3 3

Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis di sekolah/madrasah melalui budaya membaca sebelum memulai pembelajarn rata-rata sepuluh sampai lima belas menit, kemudian berdoa yang berdampak pada : terbentuknya budaya membaca dan menulis di luar kelas dan menghasilkan karya-karya literasi seperti majalah dinding, cerpen, dan karya tulis lainnya. Tapi Belum terpublikasinya karya literasi siswa di masyarakat

17 3 3 3

Guru mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang

memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis dalam belajar siswa dengan membangun hubungan baik antarsiswa dan antara siswa dan guru yang saling menghormati dan menghargai sehingga tercapai tujuan pembelajaran, namun belum melibatkan siswa tapi belum melibatkan siswa dalam menjaga keamanan, kenyamanan, kebersihanlingkungan sekolah

18 3 4 4

Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di dalam dan di luar sekolah/madrasah yang berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar siswa, Guru memanfaatkan sarana dan prasarana di sekolah sebagai strategi pembelajaran, Dalam proses pembelajaran siswa-siswi antuias menggunakan sarana dan prasaran sekolah namun belum tersedia kreasi guru/siswa sebagai media dan sumber belajar

Komponen Mutu Guru No

Butir Nilai

Ketua Nilai

Anggota Nilai

Kelompok Kesimpulan Kelompok

Guru mampu menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, yang dapat

(4)

19 4 4 4

dilihat dari aktivitas KBM yang menempatkan siswa sebagai subyek dengan mengoptimalkan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar, menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang dibuat

berdasarkan ketentuan yang berlaku, tapi belum memperhatikan hasil refleksi/evaluasi proses pembelajaran sebelumnya.

20 4 4 4

Guru melakukan perbaikan kinerja dan mutu pembelajaran secara berkelanjutan khususnya pembelajaran dalam pengembangan kompetensi secara berkelanjutan setelah melakukan refleksi dan evaluasi diri dengan membuat jurnal reflektif dan catatan harian, namun guru belum melakukan evaluasi dan refleksi diri yang terlihat pada perbaikan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar siswa pada proses pelaksanaan evaluasi dan refleksi diri guru berdasarkan hasil penilaian oleh siswa, penilaian oleh teman sejawat dan hasil supervisi oleh kepala sekolah

21 4 4 4

Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas inisiatif sendiri yang hasilnya berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa yang dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antarteman sejawat, KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti

diklat/seminar, publikasi ilmiah, karya inovatif dan membagikan praktik baik kepada teman sejawat di sekolah/madrasah, Tapi belum secara lisan maupun tulisan melalui berbagai media.

22 3 4 4

Guru telah mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif dan kreatif yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif, dan menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran, namun belum mampu

menginspirasi teman sejawat dan/atau dapat diduplikasi oleh orang lain. Semua ini terlihat pada dokumen RPP terdapat pengembangan/

modifikasi strategi, model,metode, dan media pembeljaranyang inovatif dan kreatif

Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah No

Butir

Nilai Ketua

Nilai Anggota

Nilai Kelompok

Kesimpulan Kelompok

23 3 3 3

Sekolah/madrasah dalam mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan yang telah melibatkan pemangku kepentingan serta menjadikannya sebagai dasar/acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja

sekolah/madrasah, Ada nya keterangan yang menerangkan tentang pengembangan visi misi dan tujuan sekolah yang melibatkan masyarakat tapi dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sekolah belum secara berkelanjutan

24 3 3 3

Supervisi akademik dilaksanakan dengan perencanaan yang baik sesuai penjadwalan nya dan hasil supervisi akademik selalu dilakukan tindak lanjut terhadap hasil dari supervisi akademik tersebut. Hal ini dikarnakan Kepalasekolah/madrasah merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melakukan tindak lanjut atas hasil supervisi akademik kepada guru. Namun belum berdampak signifikan terhadap peningkatan kinerja guru di sekolah

25 3 3 3

Kepala sekolah/madrasah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya melibatkan warga sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan masyarakat dan lain nya serta diimplementasikan secara konsisten dan efektif akuntabel, dan transparan namun belum berdampak secara

(5)

nyata pada pengembangan yang terjadi di sekolah

26 4 3 4

Sekolah melakukan komunikasi dengan baik, baik antar sesama warga sekolah maupun dengan orang tua siswa dan warga sekitar. Hal ini ditunjukan dengan Sekolah yang menunjukkan komunikasi dan interaksi antara siswa, guru, dan warga sekolah, orang tua dan masyarakat sekitar secara harmonis sehingganya hal tersebut berdampak pada terciptanya budaya kerjasama yang kuat terjadi di sekolah.

27 3 3 3

Lingkungan sekolah aman dan kondusif, lingkungannya bersih dan terbebas dari sampah. Hal ini terjadi dikarenakan Sekolah dapat menunjukkan suasana yang aman, tertib, bersih, dan nyaman bagi seluruh warga sekolah. Hal demikian dilakukan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif sehingga berdampak pada persepsi yang positif dari masyarakat terhadap sekolah

28 3 3 3

Sekolah melibatkan masyarakat dalam perencanaan, pelaksaanaan dan pengawasan program sekolah. Hal ini dikarnakan manajemen dan komite sekolah merupakan mitra setara, yang terlihat pada kepedulian dan pemahaman komite sekolahterhadap kondisi, masalah, dan tantangan yang sedang dihadapi sekolah, dan menjadikannya sebagai tantangan bersama. Pertemuan komite dengan manajemen sekolah dapat terjadi sewaktu-waktu atas inisiatif salah satu pihak. Namun Keterlibatan tokoh masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program sekolah/madrasah bukan terjadi terjadi atas inisiatif komite maupun manajemen sekolah/madrasah

29 4 3 4

Sekolah atau madrasah sudah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dengan melibatkan para pemangku kepentingan yang ada, serta mengimplementasikan dan mengevaluasi kurikulum secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif yang dilakukan secara berkesinambungan. dan pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan tersebut masih belum berdampak terhadap peningkatan prestasi siswa di sekolah atau madrasah tersebut

30 3 3 3

Sekolah atau madrasah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian penghargaan atau sanksi yang berdampak terhadap persepsi positif pemangku kepentingan, iklim kerja yang kondusif, dan peningkatan kinerja pendidik sehingga dapat terjadinya peningkatan mutu terhadap sekolah

31 3 3 3

Sekolah/madrasah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang komprehensif, efektif, efisien, dan

akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian penghargaan/sanksi yang berdampak terhadap persepsi positif pemangku kepentingan, iklim kerja yang kondusif, dan peningkatan kinerja. Namun belum melibatkan pemangku kepentingan dan belum berdampak positif terhadap proses pembelajaran yang efektif.

32 3 3 3

Sekolah/madrasah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah/madrasah berdasarkan evaluasi diri sekolah/madrasah dengan melibatkan komite sekolah/madrasah.

Realisasi penggunaan anggaran dan belanja dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah disusun. Laporan keuangan disusun secara transparan dan akuntabel berdasarkan peraturan yang berlaku dan disampaikan ke pihak yang berkepentingan baik di dalam maupun di luar sekolah. Namun laporan keuangan belum diaudit secara internal atau ekternal.

(6)

33 3 3 3

Sekolah atau madrasah sudah menyelenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan mengikutsertakan siswa siswi dalam berbagai ajang kompetisi serta mendapatkan berbagai dukungan yaitu fasilitas dari sekolah atau madrasah, orang tua dan berbagai pihak

(masyarakat) sehingga menghasilkan berbagai prestasi baik dari bidang akademik maupun non-akademik (volly, sepak bola,bulu tangkis) dan keagamaan pidato dah tahfiz

34 3 2 3

Sekolah atau madrasah masih berusaha dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier yang diselenggarakan secara berkelanjutan dengan dukungan Sumber Daya Manusia yang ada.

Namun, Sumber Daya Manusia yang ada di sekolah atau madrasah masih terbatas sehingga layanan bimbingan dan konseling masih terdapat kendala

35 3 2 3

Sekolah atau madrasah sudah menyusun RKA-S/M dengan merujuk pada rapor mutu dan hasil EDS/M, serta sudah melakukan evaluasi pelaksanaan program dalam RKA-S/M. Namun, Sekolah atau

madrasah masih belum menyusun rencana perbaikan RKA-S/M untuk tahun berikutnya, dan melakukan tindakan perbaikan yang dilakukan secara berkelanjutan apabila terdapat kesalahan yang dilakukan pada evaluasi sebelumnya.

(7)

REKAPITULASI NILAI AKHIR AKREDITASI

_____________, _____________________ 20 ___

1 Komponen Mutu Lulusan 30.23 29.43 31.82

2 Komponen Proses Pembelajaran 23.82 23.82 24.86

3 Komponen Mutu Guru 16.88 18.00 18.00

4 Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah 14.19 12.81 14.19

Nilai Akhir 85

Peringkat B

Status Terakreditasi

No Komponen Nilai Asesor 1 Nilai Asesor 2 Nilai Kelompok

Asesor I

Dr. Doni Andra, S.Pd., M.Sc.

Asesor II

Khoiriya Ulfah

(8)

SARAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil visitasi, tuliskan saran-saran dalam rangka pembinaan, pengembangan, dan peningkatan mutu sekolah/madrasah. Saran-saran untuk komponen akreditasi hendaknya yang bersifat spesifik sesuai dengan hasil temuan.

Tim Asesor: _____________, _____________________ 20 ___

FORMAT D

1. Komponen Mutu Lulusan

Sekolah hendaknya memaksimalkan pada pengunaan media yang berbasis IT dan juga penambahan terkait dengan pemanfaatan pada sumber belajar (media) yang menopang terkait dengan kecakapan dan ketrampilan abad 21

2. Komponen Proses Pembelajaran

Sekolah hendaknya memotovasi dan melakukan pembiasaan litrasi menulis dan membaca untuk seluruh warga sekolah

3. Komponen Mutu Guru

Sekolah hendaknya secara berkala mengadakan kegiatan yang meningkatkan kemampuan guru dalam mengunakan media, strategi pembelajaran, diskusi dan workshop yang terkait dengan kecakapan guru dalam bidang IT dan juga memberikan kesempatan guru untuk meningkatkan jenjang karir, studi lanjut dan sertifikasi pendidik

4. Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah

Sekolah perlu meningkatkan pada manajemen dan pengelolaan dalam pengadaan Guru BK sebagai upaya dalam memberikan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah

Asesor I

Dr. Doni Andra, S.Pd., M.Sc.

Asesor II

Khoiriya Ulfah

Referensi

Dokumen terkait

Guru mengembangkan atau memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif dan kreatif yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif, dan

Bagi guru yang telah mengikuti kegiatan pengembangan profesi, sekolah memfasilitasi guru untuk melakukan diseminasi kepada teman sejawat sehingga ilmu yang didapat semakin

meningkatkan kompetensi dan profesionalitasnya dan terampil menggunakan sarana prasarana yang dimiliki sekolah atau bahkan membuat sendiri sebagai media pembelajaran. Karena guru

Guru sering penilaian menggunakan berbagai teknik/metode Adanya guru sering menggunakan lebih dari satu teknik penilaian, misalnya tes tulis, tes lisan, uji kinerja, portofolio

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat partisipasi masyarakat terhadap pembangunan dan pemeliharaan prasarana

Keberatan atas putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) 2. Penyelesaian sengketa melalui mediasi pribadi, diatur oleh para pihak itu sendiri dibantu oleh mediator terkait

Proses pembelajaran guru menggunakan sarana dan prasarana sebagai media/sumber belajar di di dalam kelas, di lingkungan dan luar lingkungan SDN 1 Nusawungu. Guru memanfaatkan

Diharapkan Kepala madrasah dapat selalu memfasilitasi guru dengan berbagai peralatan multi media seperti menambah infokus untuk pembelajaran, menambah media-media pembelajarn