METODE PENELITIAN KUANTITATIF METODE PENELITIAN KUANTITATIF
Materi 3 Klas B
Pengampu:
Dr. L.V.Ratna Devi S., M.Si.
Sosiologi, FISIP, UNS Materi 3
Klas B
Pengampu:
Dr. L.V.Ratna Devi S., M.Si.
Sosiologi, FISIP, UNS
Pemilihan metode Pemilihan metode
Ditentukan oleh 3 hal : minat,
gagasan dan dan teori
Dipengaruhi:
Oleh proses konseptuaisasi (menentukan konsep dan variabel yang hendak diukur)
Secara timbal balik
berhubungan dengan:
Teknik sampling,
Menentukan konsep dan operasionalisasi variabel
Menentukan corak pengolahan data dan analisis data
TUJUANNYA MEMPEROLEH DATA Struktur data terdiri dari 3
bagian:
1. Adanya unsur analisis atau unit analisis
2. Adanya variabel
3. Adanya nilai dari unit yang diteliti
variabelnya
Galtung (1967);
2 pengertian survey (umum dan khusus)
Umum : merupakan metode untuk mengisi matrik data, yaitu menentukan unit yang diteliti, menetukan variabel yang akan diidentifikasi, mengukur dengan
instrumen terhadap variabel agar memperoleh nilai.
Khusus: sebagai cara untuk mempelajari pendapat umum
Definisi umum Definisi khusus
Unit Suatu unut sosial atau
budaya Individu-individu
Variabel Suatu variabel yang dapat
mencirikan unit Sikap dan beberapa variabel latar belakang Metode pengumpulan data Suatu metode yang dapat
mengisis matrik Lisan : interview Tertulis: kuesioner
METODE SURVEY METODE SURVEY
Survey :
• Pengumpulan data secara sistematik, informasi yang
diperoleh sendiri di tempat tertentu pada suatu waktu
• Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mendiskripsikan gejala-gejala yang diteliti
• Bertujuan untuk mempelajari hubungan antar variabel , khususnya hubungan sebab dan akibat
Sifat Survey:
• Dapat merupakan sensus lengkap atau terhadap sebagian sampel
• Bukan hanya survey manusia, tetapi dapat digunakan untuk
survey ternak,
tanaman, benda lain hidup maupun mati
• Bermaksud untuk mengamati atau
menjawab pertanyaan- pertanyaan.
Dua pemikiran dalam melakukan survey:
1.problem/hipote sis merupakan sumber yang membangkitkan pemikiran
tentang unit dan metode
pengumpulan data
2. Perumusan problem merupakan kondisi awal melakukan survey
Cara mengumpulkan data survey:
1. pedoman wawancara 2. kuesioner 3. kuesioner terkirim 4. wawancara melalui telpon
Variabel permanen Variabel temporal
Variabel publik Variabel latar belakang -
Variabel privat Variabel kepribadian Variabel sikap dan tingkah laku
Metode penelitian survey dipergunakan dalam hubungannya dengan penelitian diskriptif dan penelitian eksplanasi
(Bilamana hasil penelitian yang diharapkan sekedar mengetahui suatu kejadian pada suatu saat tertentu)
Variabel : konsep yang mempunyai variasi nilai atau konsep yang dikategorikan Variabel : konsep yang mempunyai variasi nilai atau konsep yang dikategorikan
Variabel publik:
(diketahui oleh umum)
Jenis kelamin, ras, pekerjaan dll
Variabel privat:
(orang lain tak berhak tahu) IQ, penghasilan, usia dll
Variabel permanen (tetap tidak berubah)
pada periode waktu tertentu
Jenis kelamin, ras, asal usul, pekerjaan, kepribadian,
kekayaan dll
Variabel temporal:
(cukup mudah berubah) Sikap, tingkah laku dll
Variabel latar belakang
( bersifat tetap ndan diketahui
umum)
Jenis kelamin, ras, asal usul, pekerjaan dll
Variabel kepribadian( bersi
fat sulit berubah dan sangat
pribadi)
Kepribadian, IQ, dll
Variabel sikap dan tingkah laku
Variabel independent
Dan Variabel dependent
Jenis data yang diperoleh dalam kegiatan survey:
1. Data dasar 2. Data sikap 3. Data perilaku
Jenis data yang diperoleh dalam kegiatan survey:
1. Data dasar 2. Data sikap 3. Data perilaku
Data perilaku meliputi aktivitas responden Data perilaku meliputi aktivitas responden
Data sikap erat hubungannya dengan respon dan stimulus :
sikap terhadap pendidikan modern, sikap terhadap program BPJS,
Data sikap erat hubungannya dengan respon dan stimulus :
sikap terhadap pendidikan modern, sikap terhadap program BPJS,
Data dasar: data yang melekat pada diri: umur, pendidikan, agama, asal usul, tempat tinggal, pekerjaan, status perkawinan, besarnya pendapatan, besarnya
pengeluaran, harta milik, dll Data dasar: data yang melekat pada diri: umur, pendidikan, agama, asal usul, tempat tinggal, pekerjaan, status perkawinan, besarnya pendapatan, besarnya
pengeluaran, harta milik, dll
Sesuai dengan tujuan survey adalah memberikan gambaran yang seluas-luasnya tentang keadaan masyarakat yang diteliti, maka data dasar, data sikap
dan data perilaku dapat dideskripsikan dengan distribusi frekwensinya
Sesuai dengan tujuan survey adalah memberikan gambaran yang seluas-luasnya tentang keadaan masyarakat yang diteliti, maka data dasar, data sikap
dan data perilaku dapat dideskripsikan dengan
distribusi frekwensinya
Proses Penelitian Kuantitatif
• Penelitian kuantitatif mempunyai struktur logika yang teori
menentukan problem, yang dinyatakan dalam bentuk hipotesis.
Hipotesis ditarik dari teori-teori.
• Hipotesis diasumsikan mempunyai hubungan kausal antara konsep satu dengan yang lain, yang dipercaya sebagai konsep yang masih abstrak.
• Oleh sebab itu dibutuhkan definisi operasional, yang terukur derajat variasi dan kovariasinya
• Melakukan pengumpulan data, melalu metode survey maupun yang lain
• Melakukan analisis data untuk melihat apakah ada hubungan kausal seperti yang dimaksud hipotesis.
• Memberi keputusan apakah hipotesisi diterima atau ditolak
• Penemuan ini merupakan umpan balik terhadap teori
• Rangkaian proses ini disebut “proses linier yang rasdional”
STRUKTUR LOGIKA P.KUANT
.
CIRI-CIRI PENELITIAN KUANTITATIF
1. Kausalitas.
Hubungan sebab akibat antara dua
konsep yang digambarkan dalam diagram jalur.
Riset kuantitatif melihat hub ant variabel yang disusun kedalam suatu model.
Riset kuantitatif membangun suatu model
dan menguji model tsb.
2. Generalisasi.
menggunakan sampel random untuk menarik keadaan populasi.
Hasil penelitiannya pada suatu lokasi tertentu dapat digeneralisasikan pada lokasi yang lebih luas
3. Replikasi.
mengkaji kembali dengan cara yang sama
apakah penemuan yang terdahulu dapat
diterapkan pada konteks-konteks yang lain.
4. Individualisme.
Memperlakukan satuan unit analisis
sebagai satuan individu sebagai pusat dari penelitian empiris.
Kumpulan jawaban dari unit analisis
membentuk ukuran keseluruhan (misalnya
tendensi sentral, variablilitas, dll.)
5. Probability sampling
- menggunakan sampel untuk
mewakili/representasi keadaan populasi (membuat generalisasi).
- sampel adalah perkiraan terhadap keadaan populasi.
- setiap anggota populasi memperoleh
kesempatan yang sama menjadi agt. sampel.
KONSEP DAN PENGUKURAN
Skema Lazarfeld untuk mengukur Konsep Imagery (mis.modernisasi)
Concept specification (terpaan media, urbanisasi, melek huruf, empathy)
Selection of indicators (mis. terpaan media: frekuensi terpaan, intensitas, resensi terpaan)
Formation of indices (skala atau sub skala untuk mengukur
indikator)
• Pengukuran adalah : Kegiatan untuk mendapatkan nilai variabel tertentu dari unit analisis yang diukur.
• Tiga bagian penting dari data :
o Unit analisis
- mikro (individu)
- meso (kelompok): keluarga, gank, primary group, secondary group.
- makro (komunitas, wilayah tertentu mis. kecmatan, kab, negara): hdi (ipm), index korupsi, index of happiness.
oVariabel:
independen, dependen, intervening, manifest, latent, exogeneous, indogeneous.
● Nilai (hasil pengukuran) - obyektif
- subyektif