SALINAN
B U P A T I K A R A N G A N Y A R
INSTRUKSI BUPATI KARANGANYAR NOMOR 1 8 0 / 48 TAHUN 2021
TENTANG
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 PADA SAAT NATAL TAHUN 2021 DAN TAHUN BARU TAHUN 2022
BUPATI KARANGANYAR,
M en in d ak lan ju ti In stru k si M enteri D alam Negeri Nomor 66 T ah u n 2021 te n ta n g P en ceg ah an d a n P en an g g u lan g an Corona Virus D isease 2019 pada s a a t N atal T a h u n 2021 d an T ah u n B a ru T a h u n 2022, m ak a d iin stru k sik a n kepada:
1. P ara K epala P eran g k a t D aerah; d an 2. P ara K epala D e sa /L u ra h ;
S esu ai d en g an kew enangan, tu g as, dan fungsi m asing-m asing u n tu k : KESATU : S elam a periode Natal T ah u n 2021 d an T ah u n B aru
T ah u n 2022 (Nataru) p a d a tanggal 24 D esem ber 2021 sa m p ai d en g an tanggal 2 J a n u a r i 2022:
a. m engaktifkan kem bali fungsi S a tu a n T ugas P en an g a n an COVID-19 di m a sin g -m asin g lingkungan, baik p a d a tin g k at k a b u p a te n , k ec am ata n , k e lu ra h a n d a n d e s a se rta R u k u n T etangga (R T )/R ukun W arga (RW);
b. m e n erap k a n protokol k e se h a ta n (prokes) yang lebih k e ta t d en g an p en d e k atan 5M (m em akai m asker, m encuci ta n g an p ak ai s a b u n / h and sanitizer, m enjaga ja ra k , m engurangi m obilitas, d a n m enghindari k eru m u n a n ) d an 3T (testing, tracing, treatm ent) se rta m em p ertim b an g k an faktor ventilasi, u d a ra , d u ra si dan ja ra k in terak si u n tu k m en g u ran g i risiko p en u la ra n
d alam beraktivitas;
c. m elakukan:
1. m elakukan percepatan pencapaian target vaksinasi di wilayah masing-m asing, u n tu k dosis pertam a
mencapai target 70%
(tujuh p u lu h persen) dan dosis k ed u a mencapai target 48,57% (empat puluh delapan koma lima puluh tu ju h persen) dari total sasaran, teru tam a vaksinasi bagi lansia sam pai akhir bulan Desember 2021; dan2. memulai vaksinasi anak usia 6 (enam) tah u n sam pai dengan 11 (sebelas) tah u n dengan ketentuan, telah m encapai target minimal 70%
(tujuh puluh persen) dosis pertam a total sasaran dan target minimal 60% (enam pu lu h persen) dosis pertam a lansia sesuai dengan a tu ra n yang berlaku, d. m elakukan koordinasi dengan Forum Koordinasi
Pim pinan Daerah (Forkopimda) dan pem angku kepentingan lainnya diantaranya Tokoh Agama, Tokoh M asyarakat, Organisasi Kem asyarakatan, Pengelola Hotel, Pengelola Tem pat Wisata, Pengelola Mali dan Pelaku U saha serta pihak lain yang dianggap perlu sesuai dengan karakteristik m asing-m asing daerah dalam rangka pencegahan dan penegakan disiplin sesuai dengan k etentuan p eratu ran perundang- undangan;
e. m elakukan:
1. pengetatan aru s pelaku perjalanan m asuk dari luar negeri term asuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagai antisipasi tradisi m udik Nataru; dan
2. memperbanyak rlsan memaksimalkan penggunaan
dan penegakan aplikasi PeduliLindungi pada tem pat kegiatan publik seperti fasilitas um um , fasilitas h iburan (pusat perbelanjaan dan restoran), tem pat wisata, dan fasilitas ibadah;
f. m elaksanakan pengetatan d an pengaw asan protokol k eseh atan di 3 (tiga) tem pat, yaitu:
1. G ereja/tem pat yang difungsikan sebagai
tempat ibadah pada saat perayaan Natal;
2. tem pat perbelanjaan; dan 3. tem pat w isata lokal,
g. m em batasi kegiatan m asyarakat pada tanggal 24 Desember 2021 sam pai dengan tanggal 2 Ja n u a ri 2 0 2 2:
1. tem asuk seni budaya dan olahraga yang dapat berpotensi m enim bulkan penularan COVID-19 dilakukan ta n p a penonton; dan
2. yang b u k an perayaan natal dan ta h u n b aru dan m enim bulkan kerum unan dilakukan dengan protokol kesehatan serta dihadiri tidak lebih dari 50 (lima puluh) orang,
h. m en u tu p sem ua alun-alun p ad a tanggal 31 Desember 2021 sam pai dengan 1 Ja n u a ri 2022;
i. m elakukan rekayasa dan antisipasi aktivitas pedagang kaki lima di p u sa t keram aian agar tetap dapat m enjaga ja ra k an ta r pedagang dan pembeli;
j. m asyarakat yang m elakukan perjalanan keluar daerah, maka:
1. m engoptim alkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi;
2. m em enuhi persyaratan perj alan an j arak j a u h yang m enggunakan alat transportasi um um :
a) wajib 2 (dua) kali vaksin d an m elakukan Rapid
T e s t A n t ig e n 1 x 2 4 j a m : d a n
b) untuk orang yang belum di vaksin dan orang
yang tidak bisa di vaksin dengan alasan medis, dilarang bepergian ja ra k ja u h ,3. syarat perjalanan ja ra k ja u h yang m enggunakan alat transportasi u m u m s e c a r a t e k n i s d i a t u r le b ih
lanjut oleh Satgas Penanganan COVID-19 Nasional; dan
KEDUA
KETIGA
4. dalam hal ditem ukan pelaku perjalanan sebagaim ana dim aksud pada angka 2 (dua) yang positif COVID-19, m aka m elakukan isolasi m andiri
atau isolasi pada tempat yang telah disiapkan
Pem erintah u n tu k m encegah adanya penularan, dengan w aktu isolasi sesuai prosedur kesehatan serta m elakukan tracing dan k aran tin a kontak erat,k. seluruh ja jara n Pem erintah Daerah term asu k S atuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), S atu an Perlindungan M asyarakat (Satlinmas) dan Badan Penanggulangan Bencana D aerah (BPBD), serta Pemadam Kebakaran u n tu k m eningkatkan kesiapsiagaan d an keterlibatan aktif dalam:
1. mencegah dan m engatasi aktivitas publik yang dapat mengganggu ketentram an dan ketertiban m asyarakat; dan
2. m encegah dan m engatasi aktivitas b erk u m p u l/k eru m u n an m assa di tem pat fasilitas um um , fasilitas hiburan (pusat perbelanjaan dan restoran), tem pat wisata, dan fasilitas ibadah, selam a periode Libur Nataru.
: Khusus:
a. pelaksanaan ibadah dan peringatan Hari Raya Natal T ahun 2021 diatur lebih lanjut oleh Kementerian Agama; dan
b. pelaksanaan pem bagian rapot sem ester 1 (satu) dan libur sekolah diatu r lebih lan ju t oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
: K husus u n tu k pelaksanaan Perayaan T ahun Baru 2022 dan tem pat perbelanjaan/m all:
a. perayaan T ahun B aru 2022 sedapat m ungkin tinggal di rum ah berkum pul bersam a keluarga, menghindari keru m u n an dan perjalanan, serta m elakukan kegiatan di lingkungan m asing-m asing yang tidak berpotensi m enim bulkan kerum unan;
KEEMPAT
b. melarang adanya pawai dan arak-arakan tah u n baru serta pelarangan acara Old and New Year baik terbuka m aupun tertutup yang berpotensi
menimbulkan kerumunan;
c. m enggunakan aplikasi PeduliLindungi pada saat m asuk (entrance) dan keluar (exit) dari m all/pusat perbelanjaan serta hanya pengunjung dengan kategori kuning dan hijau yang diperkenankan masuk;
d. m eniadakan event perayaan Nataru di Pusat Perbelanjaan dan Mall, kecuali pam eran UMKM;
e. m elakukan perpanjangan jam operasional Pusat Perbelanjaan dan Mall yang semula 10.00 WIB - 21.00 WIB menjadi 09.00 WIB - 22.00 WIB u n tu k mencegah kerum unan pada jam tertentu dan melakukan pem batasan dengan jum lah pengunjung tidak melebihi 75% (tujuh puluh lima persen) dari kapasitas total Pusat Perbelanjaan dan Mall serta penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat; dan
f. kegiatan m akan dan minum di dalam pusat perbelanjaan/m all dapat dilakukan dengan pem batasan kapasitas maksimal 75% (tujuh puluh lima persen) dengan penerapan protokol Kesehatan yang lebih ketat.
: K husus u n tu k pengaturan tem pat wisata:
a. mengidentifikasi tempat wisata yang menjadi sasaran
liburan agar memiliki protokol kesehatan yang baik;b. m enerapkan pengaturan ganjil genap nnhilr m engatur kunjungan ke tem pat-tem pat wisata prioritas;
c. tetap m enerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat dengan pendekatan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sa b u n /h a n d sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan);
d. m em p erb an y ak sosialisasi, m e m p e rk u a t p en g g u n aan d a n p en eg ak an aplikasi PeduliLindungi pada sa a t m a s u k (entrance) d a n k elu ar (exit) d ari te m p at w isata s e rta h a n y a p en g u n ju n g d en g an kategori h ijau yang d ip e rk e n an k a n m asu k ;
e. m e m astik a n tid ak a d a k e ru m u n a n yang m en y eb ab k an tidak bisa ja g a ja ra k ;
f. m e m b atasi ju m la h w isataw an sam p ai d engan 75%
(tu ju h p u lu h lim a persen) d ari k a p a s ita s total;
g. m elaran g p e s ta p era y aa n dengan k e ru m u n a n di te m p at te rb u k a /te rtu tu p ;
h. m en g u ran g i p en g g u n a an p en g eras s u a ra yang m en y eb ab k an orang b erk u m p u l se c a ra m asif; d an i. m e m b atasi k eg iatan m a sy a ra k a t te rm a su k seni
b u d a y a yang m en im b u lk an k e ru m u n a n yang b erp o ten si te rh a d a p p e n u la ra n COVID-19.
KELIMA : In stru k si B upati ini m ulai b erlak u p ad a tanggal 24 D esem ber 2021 sam p ai d en g an tanggal 2 J a n u a r i 2022.
D ik elu ark an di K aranganyar p ad a tanggal 22 D esem ber 2021 BUPATI KARANGANYAR,
TTD
JULIYATMONO
T em busan:
1. G u b e rn u r J a w a Tengah;
2. K etua DPRD K ab u p a ten K aranganyar;
3. Kajari K aranganyar;
4. Kapolres K aranganyar; d an 5. D andim 0727 K aranganyar.
S alinan se su ai d en g an aslinya SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR