i
ANALISIS KEBUTUHAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DEWI SAMBI (Desa Wisata Samiran Boyolali) DI
DUSUN NGAGLIK, DESA SAMIRAN, KECAMATAN SELO, KABUPATEN BOYOLALI
Skripsi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian
Di Fakultas Pertanian
Jurusan/Program Studi
Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Oleh :
RISKY AYU ANDRIANI H0416058
Kepada
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2020
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena dengan segala limpahan berkah dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Kebutuhan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Dewi Sambi (Desa Wisata Samiran Boyolali) di Dusun Ngaglik, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali”. Penyusunan skripsi ini tidak akan selesai jika tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Samanhudi, S.P., M.Si. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dr. Ir. Eka Handayanta, M.P. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Dr. Suminah, M.Si. selaku Kepala Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Dr. Ir. Sugihardjo, M.Si. selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Dr. Agung Wibowo, S.P., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Pembimbing Utama yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyelesaian skripsi.
6. Dr. Joko Winarno, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Pembimbing Pendamping yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyelesaian skripsi.
7. Seluruh staff Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kemudahan dalam menyelesaikan administrasi penulisan skripsi.
8. Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) beserta staff dan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP3D)
iv
beserta staff Kabupaten Boyolali yang telah memberikan kemudahan dalam perijinan penelitian skripsi.
9. Camat Kecamatan Selo beserta staff dan Kepala Desa Samiran beserta staff yang telah memberikan kemudahan dalam perijinan penelitian skripsi.
10. Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Guyub Rukun beserta pengurus lainnya maupun Ketua Desa Wisata Samiran Boyolali (Dewi Sambi) beserta pengurus lainnya di Dusun Ngaglik, Desa Samiran, Kecamatan Selo, yang telah memberikan perijinan dan kesempatan untuk penelitian sa
11. Seluruh masyarakat baik di Dusun Ngaglik maupun dusun-dusun lain di Desa Samiran yang telah bersedia menjadi informan penelitian dengan menjawab beragam pertanyaan dari peneliti.
12. Bapak (Sarjino), Almh. Ibu Kandung (Slamet), Ibu (Tri Sukasih), Kakak Perempuan (Octi Vikamitasari), Adik Perempuan (Fitria Luthfiana), serta seluruh keluarga besar atas segala dukungan materil maupun moril, kasih sayang serta doa yang diberikan.
13. “Cumlaude aamiin” (Ratnaduhita Imtinan Fitri, Nurul Huda, Qurrotu ‘Aini, Refiana Wandasari, Zulaikhah Fitri) beserta teman-teman dekat saya lainnya yang selalu memberi nasihat, dukungan yang menguatkan, semangat serta doa.
14. Teman-teman “Mahasura Sitta” PKP angkatan 2016, serta seluruh keluarga PKP yang telah memberikan motivasi bagi peneliti. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi perbaikan skripsi ini. semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan baru bagi pembaca. Aamiin.
Surakarta, 2020
Penulis
v DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR ISTILAH.. ... viii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR... ... x
DAFTAR GRAFIK ... . xi
DAFTAR BAGAN.. ... xii
DAFTAR LAMPIRAN.. ... . xiii
RINGKASAN ... . xiv
SUMMARY ... . xv
I. PENDAHULUAN ... . 1
A. Latar Belakang ... . 1
B. Perumusan Masalah ... . 3
C. Tujuan Penelitian... ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 5
II. LANDASAN TEORI ... . 6
A. Penelitian Terdahulu.. ... 6
B. Tinjauan Pustaka ... 8
1. Pembangunan Kawasan.. ... 8
2. Desa Wisata.. ... 10
3. Pemberdayaan Masyarakat... 13
4. Analisis Kebutuhan Pemberdayaan... 17
5. Sinergitas.. ... 28
C. Kerangka Pikir Penelitian ... ... . 32
D. Definisi Konsep ... 33
III. METODE PENELITIAN ... ... 34
A. Desain dan Metode Penelitian ... 34
vi
B. Metode Penentuan Lokasi dan Objek Penelitian ... 35
C. Metode Penentuan Informan ... 36
D. Jenis dan Sumber Data ... 37
E. Teknik Pengumpulan Data ... 38
F. Metode Analisis Data ... 39
G. Validitas Data ... 40
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN... ... 42
V. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 44
A. Profil Dewi Sambi (Desa Wisata Samiran Boyolali)... ... 44
B. Pengembangan Dewi Sambi ... 47
1. Paket Wisata Dewi Sambi.. ... 47
2. Potensi Wisata... ... 65
3. Ketergantungan Dewi Sambi terhadap Merapi Merbabu... 68
4. Jejaring Bina Wisata... ... 70
5. Prestasi Dewi Sambi.. ... 71
C. Pokdarwis Guyub Rukun ... 73
1. Profil Pokdarwis.. ... 73
2. Struktur Organisasi... ... 73
3. Potensi Pengurus dan Anggota... 75
4. Kegiatan.. ... 76
D. Masyarakat Penerima Manfaat Pokdarwis ... 77
1. Profil Masyarakat Desa Samiran... ... 77
2. Potensi Masyarakat... ... 78
3. Kegiatan.. ... 79
4. Manfaat.... ... 79
E. Pemberdayaan di Dewi Sambi dan Model Penguatannya.. ... 80
1. Pemberdayaan di Dewi Sambi... ... 80
a. Pembuatan Kelompok-kelompok... ... 80
b. Pelatihan.. ... 82
c. Arisan dan Iuran.. ... 83
d. Peraturan.. ... 83
vii
e. Fokus Pemerataan Pemberdayaan.. ... 85
f. Promosi / Informasi Wisata.. ... 86
g. Bantuan... ... 87
2. Model Penguatan Dewi Sambi.. ... 88
a. Analisis Kebutuhan Pemberdayaan Dewi Sambi.. ... 88
b. Model Penguatan Kelembagaan.. ... 93
VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... 98
A. Kesimpulan ... 98
B. Saran ... 99 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR ISTILAH DAN AKRONIM Dewi Sambi = Desa Wisata Samiran Boyolali
PemDes = Pemerintah Desa
Disporapar = Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jalur SSB = Jalur Solo-Selo-Borobudur
UMKM = Usaha Mikro Kecil dan Menengah
KWT = Kelompok Wanita Tani
PNPM = Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Homestay = akomodasi berupa bangunan rumah tinggal yang dihuni pemiliknya dan sebagian disewakan kepada wisatawan, serta adanya interaksi antara pemilik bangunan dengan wisatawan Sinergitas = interaksi dari 2 pihak atau lebih yang saling bekerjasama
untuk mencapai tujuan sama dengan mengedepankan komunikasi dan koordinasi
Bobor centhung = sayur pupus daun jipang dan daun adas khas Kecamatan Selo Kesenian jalan, reog, jathilan = tarian tradisional masyarakat Selo
Tanah pitutur = tanah hak pakai
Pesanggrahan = fasilitas pendukung keberadaan keraton
Pajero = mobil pick up atau berondol yang digunakan untuk mengangkut sayuran
Bedeng = larikan atau gundukan untuk menanam sayur di lahan tegal Petilasan = rumah peristirahatan terakhir atau makam
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Atraksi Wisata Kesenian ... 53
Tabel 4.2 Kategori Homestay Dewi Sambi.. ... 55
Tabel 4.3 Dampak Perubahan dalam Pengembangan Homestay... ... 58
Tabel 4.4 Varisi Produk Jual Pasar Tiban.. ... 60
Tabel 4.5 Potensi Wisata Kecamatan Selo... ... 67
Tabel 4.6 Jejaring Bina Wisata... ... 71
Tabel 4.7 Prestasi Dewi Sambi.... ... 72
Tabel 4.8 Beberapa Data Anggota Pokdarwis... ... 77
Tabel 4.9 Matriks Analisis Kebutuhan Pemberdayaan ... 89
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Skema Kerangka Pikir Penelitian.. ... 32
Gambar 3.1 Model Analisis Data Interaktif Miles dan Huberman.. ... 40
Gambar 4.1. Prasasti Peresmian Tahun Ekowisata, Pegunungan, dan Warisan Budaya ... 45
Gambar 4.2 Selebaran Paket Wisata.. ... 48
Gambar 4.3 Denah Homestay Dewi Sambi... ... 57
Gambar 4.4 Uang Bathok Pasar Tiban... ... 60
Gambar 4.5 Fishbone Analysis Pemberdayaan Dewi Sambi.. ... 91
Gambar 4.6 Problem Tree Analysis Pemberdayaan Dewi Sambi.. ... 93
Gambar 4.7 Model Penguatan Kelembagaan Dewi Sambi.. ... 96
xi
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Jumlah Kunjungan Wisatawan Dewi Sambi ... 68 Grafik 4.2 Pendapatan Dewi Sambi per Tahun.. ... 70
xii
DAFTAR BAGAN
Bagan 4.1 Struktur Organisasi Pokdarwis Guyub Rukun 2019-2023... 74
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Keputusan Pembentukan Dewi Sambi ... 107
Lampiran 2. Panduan Wawancara... 110
Lampiran 3. Tabel Triangulasi.. ... 112
Lampiran 4. Identitas Informan... 159
Lampiran 5. Keterangan Transkrip.. ... 160
Lampiran 6. Peta Kecamatan Selo.. ... 161
Lampiran 7. Surat Ijin Penelitian.. ... 162
Lampiran 8. Dokumentasi Penelitian.. ... 164
Lampiran 9. Masterplan Desa Samiran… ... 169
xiv RINGKASAN
Risky Ayu Andriani. H0416058. 2020. “Analisis Kebutuhan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Dewi Sambi (Desa Wisata Samiran Boyolali) di Ngaglik, Samiran, Selo, Boyolali”. Dibimbing oleh Dr.
Agung Wibowo, S.P., M.Si. dan Dr. Joko Winarno, M.Si. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Wilayah potensial pengembangan objek maupun desa wisata berada di Kecamatan Selo, terletak diantara Gunung Merapi dan Merbabu. Desa wisata yang ada di Selo salah satunya Dewi Sambi, memanfaatkan potensi alam dan aktivitas lokal dikemas dalam paket wisata. Pemberdayaan desa wisata diprakarsai Pokdarwis Guyub Rukun. Keberhasilan pemberdayaan dinilai dari banyaknya keterlibatan masyarakat dan adanya perubahan perekonomian. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengembangan Dewi Sambi (Desa Wisata Samiran Boyolali), Pokdarwis Guyub Rukun, masyarakat penerima manfaat, serta model penguatan kelembagaannya.
Penelitian ini menggunakan metode dasar deskriptif kualitatif dengan analisis induktif interaktif. Lokasi penelitian di Dewi Sambi karena mendapatkan peringkat 3 apresiasi pokdarwis tahun 2019 dan pioner di Kabupaten Boyolali.
Dewi Sambi berdiri sejak tahun 2008 sampai sekarang, namun terdapat beberapa kebutuhan pemberdayaan. Penentuan key informan ditentukan secara purposive sampling, sedangkan informan lanjutan dengan teknik snowball sampling berjumlah 7 informan. Validitas data menggunakan review informan dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Dewi Sambi mengalami perkembangan paket wisata, bekerjasama dengan sekitar, jaringan wisata, dan prestasi. (2) Pokdarwis Guyub Rukun lebih terstruktur dan saling melengkapi, karena bekerja sesuai tugasnya dan saling melengkapi antara generasi tua dan muda. (3) masyarakat penerima manfaat merasakan manfaat yaitu kebersihan homestay, ekonomi, inovasi, sikap, semangat, dan budaya. (4) pemberdayaan berlangsung dengan pembuatan kelompok-kelompok, pelatihan, arisan dan iuran, peraturan, fokus pemberdayaan, promosi / informasi wisata, dan bantuan.
Kebutuhan pemberdayaan Dewi Sambi yaitu potensi wilayah, kegiatan lapang, kesadaran masyarakat, organisasi internal, dan dukungan pemerintah. Oleh karena itu model penguatan kelembagaannya adalah sinergisitas kekuatan internal Dewi Sambi bersama Disporapar dan PemDes.
xv
SUMMARY
Risky Ayu Andriani. H0416058. 2020. "Analysis of Community Empowerment Needs in the Development of Dewi Sambi (Samiran Boyolali Tourism Village) in Ngaglik, Samiran, Selo, Boyolali". Supervised by Dr. Agung Wibowo, S.P., M.Sc. and Dr. Joko Winarno, M.Sc. Faculty of Agriculture of Sebelas Maret University Surakarta.
The potential area for the development of tourist attraction as well as villages are in the Selo District because it is located between Mount Merapi and Merbabu. One of the tourist villages in Selo is Dewi Sambi, which utilizes the potential of nature and local activities offered in tour packages. The empowerment of the tourist village was initiated by Pokdarwis Guyub Rukun. The success of the empowerment is measured by the large number of people involved and the changing economy. This study aims to analyze the development of Dewi Sambi (Samiran Boyolali Tourism Village), Pokdarwis Guyub Rukun, beneficiary communities, and their institutional strengthening models.
This research used descriptive qualitative basic methods with interactive inductive analysis. The location of the study was in Dewi Sambi because it was ranked 3rd in the pokdarwis apresiasion in 2019 and as a pioneer in Boyolali Regency. Dewi Sambi has been estabilisted since 2008 until now, but there are several empowerment needs. The determination of key informant was determined by purposive sampling, while supported informants were determined by snowball sampling techniques totaling 7 informants. Data validity used review informan and source triangulation. The results showed: (1) Dewi Sambi experience the development of tour packages, cooperation, travel network, and achievement. (2) Pokdarwis Guyub Rukun is more structured and complementary because it works according to its duties and is complementary between the older and younger generations. (3) the beneficiary community feel some benefits in the form of the cleanliness of the homestay, economy, innovation, attitude, enthusiasm, and culture. (4) The empowerment takes place by creating groups, training, social gathering and fees, regulations, focus on empowerment, promotion/tourist information, and assistance. The empowerment needs of Dewi Sambi are regional potential, field activities, public awareness, internal organizations, and government support. Therefore, the institutional strengthening model is the internal strength synergy of Dewi Sambi’s with Disporapar and PemDes.