KUA-P KEBIJAKAN UMUM ANGGARAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN 2020

(1)

KUA-P

KEBIJAKAN UMUM ANGGARAN

PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

TAHUN 2020

(2)

BERITA ACARA

NOMOR : 05/BA/I.04-WK/HK/2020 NOMOR : 06 / BA/ DPRD-WK /2020

PERSETUJUAN BERSAMA

KEPALA DAERAH DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN WAY KANAN

TENTANG

KEBIJAKAN UMUM PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN 2020

Pada hari ini Senin Tanggal Empat Belas Bulan September Tahun Dua Ribu Dua Puluh (14-09-2020), kami yang bertandatangan di bawah ini : 1. Nama : Hi. RADEN ADIPATI SURYA, S.H., M.M.

Jabatan : Bupati Way Kanan

Alamat Kantor : Jl. Wedana Ratu Pengadilan Komplek Perkantoran Pemda Km. 02 Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan

bertindak selaku dan atas nama Pemerintah Kabupaten Way Kanan.

2. Nama : NIKMAN, S.H.

Jabatan : Ketua DPRD Kabupaten Way Kanan

Nama : YUSEE

Jabatan : Wakil Ketua DPRD Kabupaten Way Kanan

Nama : Hi. ROMLI, S.Pd

Jabatan : Wakil Ketua DPRD Kabupaten Way Kanan

Sebagai Pimpinan DPRD bertindak selaku dan atas nama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Way Kanan.

(3)

(4)

Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 i

DAFTAR ISI

BERITA ACARA

DAFTAR ISI ... i DAFTAR TABEL ... ii BAB. I PENDAHULUAN ... I-1 1.1 Latar Belakang... I-1 1.2 Tujuan ... I-4 1.3 Landasan Hukum ... I-6

BAB. II KEBIJAKAN UMUM PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN

DAN BELANJA DAERAH ... II-1 2.1 Perubahan Asumsi Dasar Kebijakan Umum Apbd

Perubahan 2020 ... II-2 2.2 Perubahan Kebijakan Pendapatan Daerah Tahun 2020 ... II-4 2.3 Perubahan Kebijakan Belanja Daerah Tahun 2020 ... II-7 2.4 Perubahan Kebijakan Pembiayaan Daerah Tahun 2020 ... II-10

BAB. III PENUTUP ... III-1

(5)

Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 ii

DAFTAR TABEL

BAB. II

TEBEL II.1 Perkembangan PDRB Kabupaten Way Kanan Tahun 2015 - 2019 ... II-2 TEBEL II.2 Asumsi Makro Ekonomi Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 ... II-3 TEBEL II.3 Proyeksi Pendapatan Daerah Dalam Kebijakan Umum

Perubahan (KUPA) APBD Kabupaten Way Kanan

Tahun Anggaran 2020 ... II-5 TEBEL II.4 Proyeksi Pendapatan Dalam Kebijakan Umum Perubahan

(KUPA) APBD Daerah Kabupaten Way Kanan

Tahun 2020 ... II-6 TEBEL II.5 Proyeksi Belanja Dalam Kebijakan Umum Perubahan

(KUPA) APBD Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 ... II-9 TEBEL II.6 Proyeksi Pembiayaan Dalam Kebijakan Umum Perubahan

(KUPA) APBD Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 ... II-10

(6)

Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 I - 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUPA) Tahun 2020, berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang pelaksanaannya berpedoman kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006.

Berdasarkan ketentuan pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005, Kebijakan Umum Perubahan APBD merupakan dokumen yang memuat kebijakan bidang pendapatan, belanja dan pembiayaan serta asumsi yang mendasarinya untuk periode satu tahun.

KUPA disusun disebabkan oleh berbagai faktor dan kondisi yang terjadi.

Perubahan kebijakan tersebut dapat terjadi karena perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi Kebijakan Umum APBD sebelumnya dimana terjadinya pelampauan atau tidak tercapainya proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, sumber dan penggunaan pembiayaan yang semula ditetapkan dalam Kebijakan Umum APBD. Kebijakan Umum Perubahan APBD memuat target pencapaian kinerja yang terukur dari setiap urusan pemerintahan daerah yang disertai dengan proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, sumber dan

(7)

Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 I - 2 penggunaan pembiayaan yang disertai dengan asumsi yang mendasari dengan beberapa pertimbangan seperti sisa waktu pelaksanaan kegiatan. Disamping itu asumsi yang dimaksud adalah mempertimbangkan perkembangan ekonomi makro dan perubahan pokok-pokok kebijakan fiskal yang diterapkan pemerintah dalam pertengahan tahun 2020 hingga akhir tahun.

Selain itu juga pada tahun 2020 ini, dunia mengalami bencana pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Penyebaran COVID-19 membawa risiko bagi kesehatan masyarakat dan bahkan telah merenggut korban jiwa bagi yang terinfeksi di berbagai belahan penjuru dunia, termasuk Indonesia. Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) juga secara nyata telah mengganggu aktivitas ekonomi dan membawa implikasi besar bagi perekonomian sebagian besar negara- negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Terganggunya aktivitas ekonomi akan berimplikasi kepada perubahan dalam postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2020, baik sisi Pendapatan Negara, sisi Belanja Negara, maupun sisi Pembiayaan. Potensi perubahan APBN Tahun Anggaran 2020 berasal dari terganggunya aktivitas ekonomi ataupun sebaliknya.

Gangguan aktivitas ekonomi akan banyak berpotensi mengganggu APBN Tahun Anggaran 2020 dari sisi Pendapatan Negara. Respon kebijakan keuangan negara dan fiskal dibutuhkan untuk menghadapi risiko pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), antara lain berupa peningkatan belanja untuk mitigasi risiko kesehatan, melindungi masyarakat, dan menjaga aktivitas usaha. Tekanan pada sektor keuangan akan mempengaruhi APBN Tahun Anggaran 2020, terutama sisi Pembiayaan.

Penyebaran pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang memberikan dampak dan mengancam pertumbuhan ekonomi Indonesia antara lain karena menurunnya penerimaan negara serta ketidakpastian ekonomi global, memerlukan kebijakan dan langkah-langkah luar biasa (extraordinary) di bidang keuangan negara, termasuk di bidang

(8)

Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 I - 3 perpajakan dan keuangan daerah, dan sektor keuangan, yang harus segera diambil Pemerintah dan lembaga-lembaga terkait guna mengatasi kondisi mendesak tersebut dalam rangka penyelamatan kesehatan dan perekonomian nasional, dengan fokus pada belanja kesehatan, jaring pengaman sosial (social safety net), serta pemulihan dunia usaha yang terdampak. Oleh karena itu, diperlukan perangkat hukum yang memadai ntuk memberikan landasan yang kuat bagi Pemerintah dan lembaga-lembaga terkait untuk pengambilan kebijakan dan langkah-langkah dimaksud.

Dampak nyata pandemic COVID-19 ini secara nasional adalah turunnya perekonomian nasional yang mengakibatkan turunnya pendapatan nasional sehingga terjadi penurunan transfer pusat yang diterima daerah. Pemerintah Pusat meminta daerah untuk melakukan penyesuaian belanja daerah akibat dampak Corona Virus Disease 2019 melalui:

a. Rasionalisasi belanja pegawai, rasionalisasi belanja barang/jasa, rasionalisasi belanja modal dengan menunda belanja-belanja yang tidak prioritas.

b. Melakukan penyesuaian dengan refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan COVID-19 di daerah.

Berdasarkan kondisi realita ini, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, maka pemerintah diwajibkan untuk menyusun Kebijakan Umum Perubahan APBD yang lebih komprehensif agar proses pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Way Kanan dapat lebih terarah, fokus dan mencapai sasaran sebagaimana yang diharapkan.

Dalam penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD Tahun 2020 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan, diperlukan sinkronisasi struktur penyusunannya dan berlandaskan pada pendekatan bidang urusan pemerintahan. Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah Perubahan (RKPD-P) Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 dengan

(9)

Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 I - 4 rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD Tahun 2020 dilakukan melalui pengintegrasian antara program dan kegiatan menurut RKPD-P Tahun 2020.

Kinerja pembangunan daerah merupakan gambaran tentang ketercapaian serangkaian aktivitas, sebagai implikasi dari kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Gambaran kinerja ini meliputi perkembangan indikator makro pembangunan yang diimplementasikan dari program pembangunan dan sumber daya keuangan yang direpresentasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Way Kanan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, APBD merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam masa 1 (satu) tahun anggaran, dengan komponen pokoknya adalah pendapatan, belanja dan pembiayaan.

Pendapatan daerah adalah sumber keuangan daerah yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Pendapatan Lain-lain yang Sah. Belanja Daerah merupakan pengeluaran untuk kebutuhan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan kepentingan pelaksanaan pembangunan daerah, sedangkan pembiayaan untuk menutupi defisit anggaran yaitu selisih antara pendapatan dan belanja, yang terdiri dari penerimaan dan pengeluaran.

1.2. Tujuan

Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 adalah untuk menjabarkan kebijakan pembangunan yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah Perubahan (RKPD-P) Tahun 2020.

Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 13 tahun 2006, pasal 155 ayat (1) diterangkan: Perubahan APBD disebabkan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA sebagai dimaksud dalam pasal 154 ayat (1)

(10)

Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 I - 5 huruf a dapat berupa terjadinya pelampauan atau tidak mencapainya proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, sumber dan penggunaan pembiayaan yang semula ditetapkan dalam KUA.

Pasal 156 Ayat (1) dalam Permendagri No. 59 tahun 2007 juga diterangkan bahwa kebijakan umum perubahan APBD dan PPAS Perubahan APBD yang telah disepakati sebagaimana dimaksud dalam pasal 155 ayat (5), masing-masing dituangkan kedalam nota kesepakatan yang ditandatangani bersama antara kepala daerah dengan pimpinan DPRD dalam waktu bersamaan.

Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Way Kanan bertujuan antara lain untuk :

1. Tersedianya dokumen Kebijakan Umum Perubahan APBD yang dapat dijadikan sebagai pedoman atau acuan bagi penentuan kebijakan yang berkaitan dengan penggunaan anggaran yang sesuai dengan prioritas pembangunan yang tercakup dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

2. Memberikan penjelasan tentang perubahan asumsi dasar dengan Kebijakan Umum Anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya.

3. Sebagai pedoman penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

4. Merumuskan Kebijakan Umum Perubahan pembangunan tahunan daerah sesuai dengan kondisi kekinian sebagai tindak lanjut dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan menjadi dasar dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran SKPD.

5. Membuat arah program dan kegiatan pembangunan lebih efektif dan tepat sasaran yang disesuaikan dengan waktu dan kebijakan dalam perjalanan pemerintahan.

(11)

Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 I - 6 1.3. Landasan Hukum

Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 adalah sebagai berikut:

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten daerah Tingkat II Way Kanan, Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Timur dan Kotamadya Daerah Tingkat II Metro (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3825);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4388);

5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

7. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5475);

(12)

Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 I - 7 8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

10. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penangan Pendemi Corono Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6516);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 48);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 517, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178);

(13)

Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 I - 8 14. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

15. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2018 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 148);

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

17. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);

18. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2020 tentang Perubahan Postur dan Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 94);

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2019 Tentang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020;

22. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 6 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Lampung Tahun 2005–2025 (Lembaran Daerah Provinsi Lampung Tahun 2007 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Lampung Nomor 314);

(14)

Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 I - 9 23. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 1 Tahun 2010 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Lampung Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Provinsi Lampung Tahun 2010 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Lampung Nomor 346);

24. Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 3 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah Kabupaten Way Kanan (Lembaran Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 129);

25. Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Way Kanan Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Way Kanan Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 130);

26. Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Way Kanan Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Way kanan Tahun 2016 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Way Kanan Tahun 2016 Nomor 156);

27. Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Way Kanan (Lembaran Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 159), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Way Kanan (Lembaran Daerah Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 183);

28. Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 9 Tahun 2019 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2020 (Lembaran Daerah Kabupaten Way Kanan Tahun 2019 Nomor 9).

29. Peraturan Bupati Way Kanan Nomor 13 Tahun 2019 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020.

(15)

Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Way Kanan Tahun 2020

II-1

BAB II KEBIJAKAN UMUM PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN

DAN BELANJA DAERAH

Pada tahun 2020 ini, dunia mengalami bencana pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang secara nyata telah mengganggu aktivitas perekonomian di Indonesia. Salah satu implikasinya berupa penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan dapat mencapai 4% (empat persen) atau lebih rendah.

Perekonomian suatu daerah tidak dapat terlepas dengan kondisi perekonomian regional, nasional dan global. Faktor-faktor yang menunjang perekonomian daerah terdiri dari faktor yang dapat dikendalikan dan yang tidak dapat dikendalikan oleh daerah. Kebijakan dari pemerintah pusat yang terkait dengan sektor moneter dan sektor rill serta pengaruh kondisi perekonomian global akan berdampak pada kondisi perekonomian daerah.

Perkembangan kondisi umum ekonomi Kabupaten Way Kanan yang merupakan gambaran kinerja makro dari penyelenggaraan pemerintahaan dan pembangunan, pada beberapa tahun terakhir ini menunjukkan perkembangan yang positif, meskipun pada kenyataannya perkembangan kondisi nasional tetap memberikan warna dalam menyertai dinamika perkembangan kondisi ekonomi pada daerah-daerah di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Way Kanan.

(16)

II-2

Pertumbuhan PDRB Kabupaten Way Kanan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, berdasarkan harga berlaku pada tahun 2019 nilai PDRB adalah sebesar Rp.14.123.865,81 juta rupiah, mengalami kenaikan bila

dibandingkan dengan tahun 2018 yang hanya mencapai sebesar Rp. 13.105.979,68 juta rupiah. Peningkatan PDRB ini terjadi di tiga sektor ,

yaitu Tiga sektor yang mengalami kanaikan tersebut adalah sektor Pertanian, Kehutahanan, dan Perikanan, sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, serta sektor Transportasi. Perkembangan PDRB Kabupaten Way Kanan dapat dilihat pada tabel II.1.

Tabel II.1

Perkembangan PDRB Kabupaten Way Kanan Tahun 2015 - 2019

TAHUN PDRB ADHB

(dlm juta rupiah) PDRB Per Kapita (Rp.)

2015 10.062.994,55 23.244.788,93

2016 11.060.713,00 25.279.896,24

2017 12.108.683,35 27.400.000,00

2018 * 13.105.979,68 29.380.000,00

2019 ** 14.123.865,81 31.380.000,00

Sumber: BPS Kabupaten Way Kanan, Tahun 2020 * Angka Sementara

**Angka Sangat Sementara

2.1. Perubahan Asumsi Dasar Kebijakan Umum APBD 2020

Sesuai dengan perkembangan kondisi ekonomi global, selain berpengaruh terhadap ekonomi nasional dan regional juga akan berpengaruh terhadap kondisi perekonomian Kabupaten Way Kanan.

Adapun Asumsi ekonomi makro pada perubahan APBD Kabupaten adalah sebagai berikut :

Pertama, Pertumbuhan ekonomi tahun 2020 yang semula ditargetkan 5,4 – 5,9 persen diubah menjadi 3 persen.

Kedua, Perkembangan laju inflasi di Kabupaten Way Kanan semula diperkirakan sepanjang tahun 2020 mengalami penurunan yang semula 3,4 – 5,5 persen diubah menjadi 2,15 persen.

(17)

II-3

Ketiga, PDRB per kapita Kabupaten Way Kanan tahun 2020 yang semula diperkirakan akan mengalami penurunan menjadi Rp.17.390.714,- diubah menjadi Rp. 15.148.905,37 (dalam jutaan).

Tabel II.2

Asumsi Makro Ekonomi Kabupaten Way Kanan Tahun 2020

No. Indikator Makro

2020

APBD Perubahan APBD

1. Pertumbuhan Ekonomi (%) 5.4 – 5.9 3

2. Laju Inflasi (%) 3,4-5.5 2,15

3. PDRB ADHB (Juta Rp) 17.390.714,- 15.148.905,37 Sumber: Bappeda Kabupaten Way Kanan Tahun 2020

Adapun upaya-upaya yang ditempuh dalam mengantisipasi kondisi tersebut adalah:

1. Adanya dukungan sumber daya ekonomi dari hasil pertanian, perkebunan dan kehutanan yang merupakan komoditas unggulan dimana perkiraan tingkat perkembangan harganya berbanding lurus dengan tingkat perekonomian nasional dan global.

2. Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran APBD untuk:

a. Penguatan Sektor Kesehatan

Peningkatan upaya promotif dan preventif melalui Germas, kapasitas health security terutama surveilans dan system informasi, jejaring dan kapasitas laboratorium, serta pemenuhan fasilitas dan alat kesehatan atau sarana prasarana kesehatan, tenaga kesehatan, pemeriksaan laboratorium, penanganan kesehatan lainnya.

b. Penanganan dampak Ekonomi Akibat Covid-19

Pengadaan bahan pangan untuk ketahanan pangan, pemberian insentif ekonomi, stimulus UMKM terdampak, Pelatihan Kerja &

Kewirausahaan bagi Tenaga Kerja dan Pekerja Migran Indonesia terdampak, penanganan dampak ekonomi lainnya.

(18)

II-4

c. Perluasan Program Perlindungan Sosial

Perluasan program bantuan sosial, termasuk perluasan basis data yang mencakup pekerja sektor informal. Bansos dan hibah individu/masyarakat terdampak atau memiliki resiko social seperti pekerja informal/harian, keluarga miskin

d. Pembangunan Infrastruktur

Investasi infrastruktur padat karya untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

e. Pembangunan Sumberdaya Manusia

Program Peningkatan SDM,Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, Pendidikan Usia Dini.

2.2. Perubahan Kebijakan Pendapatan Daerah Tahun 2020

Dalam rangka penanganan pandemi COVID-19 dan/atau menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan/atau stabilitas sistem keuangan, dilakukan perubahan terhadap Postur dan Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020 yang berdampak berkurangnya anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa yang diperoleh Kabupaten Way Kanan.

Pada APBD Perubahan tahun 2020 Pendapatan Daerah Kabupaten Way Kanan diproyeksikan mengalami perubahan dari asumsi awal sebesar Rp.1.445.551.771.703,00 berkurang menjadi Rp.1 1.325.181.733.512,71, hal ini terjadi disebabkan berkurangnya pendapatan Dana Perimbangan dan pada Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah, sedangkan Pendapatan Asli Daerah mengalami kenaikan.

Adapun perubahan pendapatan daerah diproyeksikan sebagai berikut:

(19)

II-5

Tabel II.3

Proyeksi Pendapatan Daerah

Dalam Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) APBD Kabupaten Way Kanan Tahun Anggaran 2020

Sumber: BPKAD Kabupaten Way Kanan Tahun 2020

Perubahan asumsi pendapatan daerah ini dikarenakan adanya perubahan postur dan rincian APBN Tahun Anggaran 2020 akibat Corona Virus Disease 2019 sebagaimana tertuang dalam keputusan Bersama (Nomor 119/2813/SJ, Nomor 177/KMK.07/2020) Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan meminta kepada Daerah untuk melakukan penyesuaian target pendapatan daerah dalam APBD melalui:

1. Penyesuaian pendapatan Transfer ke Daerah dan Dana Desa berdasarkanrincian alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa yang ditetapkan dalamPeraturan Menteri Keuangan; dan

2. Penyesuaian Pendapatan Asli Daerah dengan memperhitungkan potensi pajakdaerah dan retribusi daerah di masing-masing provinsi dan kabupaten/kotaserta memperhatikan perkiraan asumsi makro, seperti pertumbuhan rasioperpajakan daerah, pertumbuhan ekonomi, dan tingkat inflasi tahun 2020 yangdapat mempengaruhi target pendapatan pajak daerah dan retribusi daerahsebagai akibat dari menurunnya kegiatan perekonomian

Uraian Jumlah Anggaran Tahun 2020 Sebelum Perubahan Setelah Perubahan Pendapatan Asli Daerah 59.801.600.703,00 67.646.889.180,00 Dana Perimbangan 1.014.890.495.000,00 894.997.215.862,00 Lain-lain Pendapatan yang sah 370.859.676.000,00 362.537.628.470,71 Jumlah 1.445.551.771.703,00 1.325.181.733.512,71

(20)

II-6

Tabel II.4

Proyeksi Pendapatan Daerah

Dalam Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) APBD Kabupaten Way Kanan Tahun 2020

No Uraian

Anggaran Tahun 2020

Sebelum Perubahan Setelah Perubahan Bertambah/

(Berkurang) (%)

1 2 3 4 5 6

1 PENDAPATAN DAERAH 1.445.551.771.703,00 1.325.181.733.512,71 (120.370.038.190,29) (8,33) 1.1 PENDAPATAN ASLI

DAERAH 59.801.600.703,00 67.646.889.180,00 7.845.288.477,00 13,12 1.1.1 Pajak Daerah 21.400.536.403,00 24.361.536.403,00 2.961.000.000,00 13,84 1.1.2 Retribusi Daerah 2.132.416.800,00 1.724.256.800,00 (408.160.000,00) (19,14) 1.1.3 Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

4.600.000.000,00 4.204.876.084,00 (395.123.916,00) (8,59)

1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli

Daerah yang Sah 31.668.647.500,00 37.356.219.893,00 5.687.572.393,00 17,96 1.2 DANA PERIMBANGAN 1.014.890.495.000,00 894.997.215.862,00 (119.893.279.138,00) (11,81) 1.2.1 Dana Bagi Hasil

Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)

23.235.275.000,00 26.042.293.862,00 2.807.018.862,00 12,08

1.2.2 Dana Alokasi Umum 692.333.621.000,00 626.301.547.000,00 (66.032.074.000,00) (9,54) 1.2.3 Dana Alokasi Khusus 299.321.599.000,00 242.653.375.000,00 (56.668.224.000,00) (18,93)

1.3 LAIN-LAIN

PENDAPATAN YANG SAH

370.859.676.000,00 362.537.628.470,71 (8.322.047.529,29) (2,24)

1.3.1 Pendapatan Hibah 53.396.200.000,00 53.396.200.000,00 - -

1.3.2 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

121.095.000.000,00 116.238.927.470,71 (4.856.072.529,29) (4,01)

1.3.3 Dana Penyesuaian dan

Otonomi Khusus 196.368.476.000,00 192.902.501.000,00 (3.465.975.000,00) (1,77) Jumlah Pendapatan 1.445.551.771.703,00 1.325.181.733.512,71 (120.370.038.190,29) (8,33) Sumber: BPKAD Kabupaten Way Kanan, Tahun 2020

(21)

II-7

2.3. Perubahan Kebijakan Belanja Daerah Tahun 2020

Berdasarkan pada prinsip-prinsip penganggaran, belanja daerah disusun dengan pendekatan anggaran berbasis kinerja. Orientasinya adalah pada pencapaian dari hasil input yang direncanakan dengan memperhatikan prestasi SKPD dalam melaksanakan tupoksinya. Tujuan penggunaan anggaran berbasis kinerja adalah untuk meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran serta menjamin efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran kedalam program dan kegiatan.

Akibat perubahan pola Pendapatan Daerah, maka terjadi pula perubahan kebijakan pada Belanja Daerah Kabupaten Way Kanan dimana pada Belanja Tidak Langsung terjadi penyesuaian sebesar Rp.70.343.706.223,00 atau sebesar 8,60 persen, hal ini karena ada penambahan pada belanja bantuan tidak terduga sebesar Rp.26.021.567.457,00 atau sebesar 2.652 persen dan belanja bantuan keuangan sebesar Rp.5.583.423.948,00 atau sebesar 2,19 persen serta Belanja Pegawai sebesar Rp.43.722.716.724,00 atau sebesar 8,84 persen.

Perubahan kebijakan belanja tidak langsung diarahkan pada pemenuhan kewajiban dalam penanganan pandemi COVID-19 yang berupa penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan penyediaan jaring pengaman sosial.

Untuk Belanja Langsung mengalami penyesuaian dari Rp.593.080.877.240,00 menjadi Rp.421.503.885.779,70 atau sebesar 28,93 persen. Penurunan pada komponen belanja langsung diantaranya karena adanya kebijakan Pemerintah Pusat melalui Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan meminta Kepala Daerah untuk melakukan penyesuaian belanja daerah dalam rangka penanganan COVID-19 dengan cara :

1. Rasionalisasi belanja pegawai terutama dilakukan dengan penyesuaian TPP agar tidak melebihi besaran tunjangan kinerja di pusat, mengendalikan/mengurangi honorarium kegiatan, honorarium pengelola dan Dana dan uang lembur.

(22)

II-8

2. Rasionalisasi belanja barang/jasa dengan mengurangi anggaran belanja, terutama untuk SPPD, barang pakai habis, cetak dan penggandaan, pengadaan pakaian, pemeliharaan, perawatan kendaraan bermotor, sewa, jasa kantor, jasa konsultasi, tenaga ahli/instruktur/narasumber, uang yang diserahkan kepada pihak ketiga/masyarakat, makan dan minum rapat, sosiolisasi, workshop, bimtek, pelatihan dan FGD serta pertemuan yang mengundang banyak orang.

3. Rasionalisasi belanja modal dengan mengurangi anggaran belanja, terutama untuk pengadaan kendaraan dinas/operasional, mesin dan alat berat, tanah, renovasi ruangan/Gedung, meubelair dan perlengkapan kantor, pembangunan gedung baru dan/atau infrastruktur lainnya yang masih mungkin ditunda di tahun berikutnya.

Secara keseluruhan Belanja Daerah mengalami kenaikan hal ini dikarenakan asumsi Pendapatan Daerah yang naik. Secara rinci dapat terlihat pada Tabel II. 5 berikut :

(23)

II-9

Tabel II.5

Proyeksi Belanja Daerah Dalam Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) APBD Kabupaten Way Kanan

Tahun 2020

Kode Uraian Anggaran Tahun 2020 Bertambah/ (Berkurang)

Sebelum Perubahan Setelah Perubahan Rp (%)

1 2 3 4 5 6

2 BELANJA

DAERAH 1.410.970.016.703,00 1.309.736.731.465,70 (101.233.285.237,30) (7,17) 2.1 BELANJA TIDAK

LANGSUNG 817.889.139.463,00 888.232.845.686,00 70.343.706.223,00 8,60 2.1.1 Belanja Pegawai 494.583.835.764,00 538.306.552.488,00 43.722.716.724,00 8,84 2.1.3 Belanja Bunga 4.724.672.979,00 1.512.271.073,00 (3.212.401.906,00) (67,99)

2.1.4 Belanja Subsidi - - -

2.1.5 Belanja Hibah 56.009.640.663,00 54.738.040.663,00 (1.271.600.000,00) (2,27) 2.1.6 Belanja Bantuan

Sosial 4.475.000.000,00 3.975.000.000,00 (500.000.000,00) (11,17) 2.1.7 Belanja Bagi

Hasil 2.450.000.000,00 2.450.000.000,00 - -

2.1.8 Belanja Bantuan

Keuangan 254.645.990.057,00 260.229.414.005,00 5.583.423.948,00 2,19 2.1.9 Belanja Tidak

Terduga 1.000.000.000,00 27.021.567.457,00 26.021.567.457,00 2.602,16 2.2 BELANJA

LANGSUNG 593.080.877.240,00 421.503.885.779,70 (171.576.991.460,30) (28,93) 2.1.1 Belanja Pegawai 16.916.718.700,00 25.224.415.600,00 8.307.696.900,00 49,11 2.1.2 Belanja Barang

dan Jasa 325.675.865.242,00 266.316.806.748,00 (59.359.058.494,00) (18,23) 2.2.3 Belanja Modal 250.488.293.298,00 129.962.663.431,70 (120.525.629.866,30) (48,12)

Jumlah Belanja 1.410.970.016.703,00 1.309.736.731.465,70 (101.233.285.237,30) (7,17) Surplus/Defisit 34.581.755.000,00 15.445.002.047,01 (19.136.752.952,99) (55,34) Sumber: BPKAD Kabupaten Way Kanan Tahun 2020

(24)

II-10

2.4. Perubahan Kebijakan Pembiayaan Daerah Tahun 2020

Pembiayaan merupakan transaksi keuangan yang dimaksudkan untuk menutupi suplus/(defisit) anggaran yang disebabkan oleh lebih besarnya belanja daerah dibanding dengan pendapatan yang diperoleh. Penyebab utama terjadinya defisit anggaran adalah adanya kebutuhan pembangunan daerah yang semakin meningkat. Asumsi Pembiayaan Daerah Kabupaten Way Kanan secara garis besar mengalami perubahan pada Penerimaan Pembiayaan Daerah sebesar Rp.15.740.085.452,99 sedangkan Pengeluaran Pembiayaan Daerah sebesar Rp.31.185.087.500,00.

Pembiayaan Daerah Kabupaten Way Kanan pada Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) APBD Tahun 2020 secara rinci dapat dilihat pada tabel II.6 berikut ini :

Tabel II.6

Proyeksi Pembiayaan Daerah Dalam Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) APBD Kabupaten Way Kanan

Tahun 2020

Kode Uraian Anggaran Tahun 2020 Bertambah/(Berkurang)

Sebelum Perubahan Setelah Perubahan Rp %

1 2 3 4 5 6

3 PEMBIAYAAN DAERAH 3.1 Penerimaan

Pembiayaan Daerah 18.000.000.000,00 15.740.085.452,99 (2.259.914.547,01) (12,56) 3.1.1 Penggunaan Sisa Lebih

Perhitungan Anggaran (SiLPA)

18.000.000.000,00 15.740.085.452,99 (2.259.914.547,01) (12,56)

Jumlah Penerimaan

Pembiayaan 18.000.000.000,00 15.740.085.452,99 (2.259.914.547,01) (12,56) 3.2 Pengeluaran

Pembiayaan Daerah 52.581.755.000,00 31.185.087.500,00 (21.396.667.500,00) (40,69) 3.2.2 Penyertaan Modal

(Investasi) Pemerintah Daerah

3.000.000.000,00 6.394.210.000,00 3.394.210.000,00 113,14

3.2.3

Pembayaran Pokok

Utang 49.581.755.000,00 24.790.877.500,00 (24.790.877.500,00) (50,00) Jumlah Pengeluaran

Pembiayaan 52.581.755.000,00 31.185.087.500,00 (21.396.667.500,00) (40,69) Pembiayaan Neto (34.581.755.000,00) (15.445.002.047,01) 19.136.752.952,99 (55,34) 3.3 Sisa Lebih Pembiayaan

Anggaran (SiLPA) - - - -

Sumber: BPKAD Kabupaten Way Kanan Tahun 2020

(25)

Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 III - 1

BAB III PENUTUP

Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (KUPA) Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 ini berisi petunjuk dan ketentuan-ketentuan lain yang telah disepakati oleh Pemerintah Kabupaten Way Kanan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Way Kanan yang berfungsi sebagai pedoman dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Kabupaten Way Kanan Tahun 2020.

Dalam rangka menjamin terwujudnya sinergitas pelaksanaan kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (KUPA) Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 perlu dilakukan pengelolaan pembangunan yang membutuhkan disiplin perilaku amanah pada semua tingkatan. Dengan demikian diharapkan dapat tercapainya sasaran efektif dan efisien, sehingga visi dan misi Pemerintah Kabupaten Way Kanan menjadi kenyataan sesuai dengan tujuan, sasaran, dan kebijakan yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan (RKPD) Tahun 2020.

Guna menjabarkan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 akan ditindak lanjuti dengan penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang menggambarkan program dan kegiatan yang akan dibiayai dari APBD Kabupaten Way Kanan Tahun 2020.