• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV METODE PENELITIAN A.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB IV METODE PENELITIAN A."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

18 BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional yaitu penelitian dengan melakukan pengamatan terhadap subjek penelitian. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu design penelitian dimana pengukuran dan observasi dilakukan dalam sekali waktu secara bersamaan pada variabel terikat dan variabel bebas dalam upaya mencari keterkaitan kedua variabel tersebut.

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Peguyangan Kaja. Dipilihnya tempat ini berdasarkan atas hasil pengamatan langsung dan beberapa pertimbangan antara lain:

a. Penjual nasi kotak mika yang mudah berkembang di Desa Peguyangan Kaja karena merupakan daerah pariwisata

b. Memungkinkan peneliti melaksanakan penelitian dari segi waktu, dana dan sarana.

2. Waktu

Penelitian dilakukan pada bulan Maret-April 2021 C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah nasi kotak mika yang dijual di Desa Peguyangan Kaja seharga Rp.5.000

(2)

19 2. Sampel

1) Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:

a. Nasi kotak yang dibungkus mika yang dijual di Desa Peguyangan Kaja b. Nasi kotak mika seharga Rp.5.000 yang dijual di Desa Peguyangan Kaja c. Nasi kotak mika yang di jual pada pagi hari di Desa Peguyangan Kaja 2) Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah:

a. Nasi yang di bungkus dengan daun yang dijual di Desa Peguyangan Kaja b. Nasi yang di bungkus dengan kertas yang dijual di Desa Peguyangan

Kaja

3) Teknik Sampling

Di Desa Peguyangan Kaja terdapat sekitar 13 warung,namun hanya 6 warung yang ditemukan menjual nasi kotak mika yang berbeda, sehingga dari 6 warung tersebut didapatkan 11 nasi kotak mika yang berbeda.

D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data 1. Jenis Data

Jenis data yang di kumpulkan dalam penelitian ini yaitu :

a. Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung yaitu : 1) Data kualitas makanan pada nasi kotak mika

2) Data kandungan zat gizi makro pada nasi kotak mika

b. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan secara tidak langsung yaitu : 1) Gambaran umum Desa Peguyangan kaja

(3)

20 2. Cara Pengumpulan Data :

Dalam penelitian ini teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini yaitu Obeservasi, yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati langsung objek yang diteliti. Cara pengumpulan data kualitas makanan dengan cara membeli nasi kotak mika seharga Rp.5000 cara mengukur kualitas makanan menggunakan form uji organoleptic, karena keterbatasan situasi pendemi panelis hanya di peroleh 3 orang dengan kategori warna,rasa,aroma,tekstur dan penampilan. Cara pengumpulan data nilai zat gizi makro dianalisis sendiri oleh peneliti dengan cara menimbang menggunakan timbangan lalu di hitung menggunakan Nutrisurvey.

3. Alat dan Instrumen Penelitian - Form Uji Organoleptik - Timbangan

- Nutrisurvey

E. Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan cara deskriptif untuk memaparkan Kualitas Nasi Kotak Mika dan Menilai Zat Gizi Makro pada nasi kotak mika.

Untuk memudahkan pengamatan, data tersebut diolah menggunakan Uji Anova. Menganalisis Kualitas Makanan ,dilakukan dengan cara membandingkan persentase skor total masing-masing aspek dari kualitas makanan nasi kotak mika.

Pemberian skor dilakukan secara searah sebagai berikut : a. Jawaban sangat suka diberi skor 5 b. Jawaban suka skor 4

(4)

21 c. Jawaban netral diberi skor 3

d. Jawaban tidak suka diberi skor 2

e. Jawaban sangat tidak suka diberi skor 1 1. Skala Hedonik (Kesukaan)

Tabel 2 Skala Hedonik

NO Skala Hedonik Numeric

1 Sangat suka 5

2 Suka 4

3 Netral 3

4 Tidak suka 2

5 Sangat tidak suka 1

2. Analisis Data

Mengidentifikasi kualitas makanan dengan menggunakan uji hedonik yang di analisis dengan uji anova guna melihat kualitas diantara beberapa produk sejenis dengan memberikan penilaian atau skor terhadap sifat tertentu dari suatu produk dan untuk mengetahui tingkat kesukaan dari suatu produk. Sedangkan mengidentifikasi kandungan zat gizi nasi kotak mika disajikan dalam bentuk tabel guna melihat kandungan zat gizi dan rata rata nilai zat gizi seluruh sampel nasi kotak mika.

(5)

22 F. Etika Penelitian

1. Menghormati martabat manusia (respect for person) dengan cara memberikan responden mengisi informed consent dan hal ini dapat menghindari peneliti dari tuntutan.

2. Dalam hal ini peneliti harus dapat memberikan manfaat (beneficience) yang lebih besar terutama bagi masyarakat terdekat didaerahnya

3. Peneliti dapat memberikan keadilan (justice) atau tidak membeda-bedakan setiap perbuatan kepada para responden, baik itu ras agama, kulit atau apapun.

Peneliti diharap mampu memberikan penjelasan jika responden ada yang tidak mengerti.

Referensi

Dokumen terkait

Status paten peneliti LPNK Kementerian Riset dan Teknologi yang terdaftar di database paten Indonesia Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual yang sedang dalam proses

yang berpindah dalam jarak yang pendek, yang sangat terkait dengan kualitas lingkungan dan proses pilihan terkait mekanisme utama untuk meningkatkan kesesuaian antara preferensi dan

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh konservatisme Akuntansi, kepemilikan manajerial dan leverage terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang

Dalam sistem aplikasi e-surat GRMS yang telah dibuat dapat menyajikan daftar surat surat baik itu surat masuk, surat keluar, berserta draf surat yang disimpan ke dalam

Bromley (dalam Nurbiana, dkk 2011:1.19); menyebutkan empat macam bentuk bahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Bahasa merupakan suatu sistem tata bahasa

Hasil analisis ini diperoleh dengan menggunakan sebuah sistem berbasis pendekatan yang rinci berdasarkan data, informasi, metodologi, kepakaran dan teknologi terbaik yang

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning

Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Puguh Harianto sebagai Ketua Pelaksana yaitu tugas dari dua divisi ini hampir sama dan sesuai dengan keputusan dari DPM agar